Rekomendasi Nama Laki-Laki Jawa Modern Beserta Artinya

Nama Laki-Laki Jawa – Apakah kalian sedang mencari nama Jawa modern untuk anak laki-laki? Zaman sekarang nama bayi semakin bervariasi, termasuk untuk rangkaian nama bayi laki-laki. Sebagai orang tua, tak jarang juga sudah mempersiapkan nama untuk sang buah hati dari jauh-jauh hari.

Biasanya, kalian dengan pasangan ketika masuk trimester ketiga sudah mulai mencari-cari nama anak. Kita pastinya juga menginginkan nama terbaik untuk si kecil, tak hanya dari pengucapannya, tetapi juga memiliki makna yang baik.

Lantas, apakah kalian sudah mempersiapkan nama untuk calon buah hatimu? Kalau kebetulan kamu masih mencari atau merangkai kombinasi nama terbaik untuk jagoan kecilmu, berikut ini Gramedia akan memberikan beberapa referensi nama Jawa modern untuk anak laki-laki. Cek selengkapnya di sini. ya!

Table of Contents

Jenis-Jenis Tradisi Penamaan Masyarakat Jawa

Nama Jawa adalah cara penamaan yang digunakan oleh orang Jawa maupun suku lain yang dipengaruhi oleh budaya dan bahasa Jawa, misalnya Tionghoa-Jawa. Banyak di antara mereka yang hanya memiliki satu nama (nama depan), tetapi ada pula yang memakai nama ayah mereka di belakang nama mereka (nama patronimik) atau menggunakan nama keluarga.

Nama Jawa umumnya berasal dari bahasa Jawa; banyak di antaranya yang diturunkan dari bahasa Sanskerta. Nama dengan awalan “Su-” dan “Wa-” banyak ditemui di antara pemilik nama Jawa. Selain diambil dari bahasa Jawa, nama Jawa juga dipengaruhi oleh nama Arab, terutama di antara penduduk yang memiliki tradisi Islam yang kuat, seperti di pesisir utara Jawa. Perpaduan budaya Islam dan Jawa juga menghasilkan nama-nama yang merupakan bentuk Jawa dari nama Arab, misalnya Slamet (dari salam), Sarip (dari sharif), Saliki (dari salihin), dan sebagainya.

1. Nama Tunggal

Banyak orang Jawa yang hanya memiliki nama tunggal, misalnya presiden Indonesia pertama dan kedua, yaitu Soekarno dan Soeharto. Rakyat biasa banyak yang hanya memiliki nama tunggal, sedangkan orang-orang yang memiliki pangkat atau kedudukan di masyarakat biasanya menggunakan lebih dari satu nama.

Namun demikian, jarang di antara pemilik nama Jawa yang menggunakan nama keluarga. Ini dikarenakan pengaruh kebudayaan luar, banyak orang yang menambahkan nama kepada nama tunggal mereka. Contoh: Albertus Soegijopranoto, uskup Indonesia pertama, menggunakan nama baptis Albertus di depan nama tunggalnya, Soegijopranoto.

2. Nama Muda dan Nama Tua

Nama tua atau jeneng tuwa adalah nama yang diberikan ketika seseorang sudah menikah untuk menggantikan nama muda atau nama kecil pemberian orang tua. Seseorang akan mengganti namanya menjadi nama tua untuk menyambut jenjang kehidupan yang baru. Beberapa contoh tokoh yang mempraktikkan penggantian nama ini adalah K.R.T. Kusumabrata adalah nama tua yang diberikan oleh Sultan Hamengkubuwana X menggantikan nama muda pemberian orang tuanya, yaitu Wahyuntono.

3. Nama Patronimik Orang Jawa

Nama patronimik adalah nama depan ayah yang digunakan oleh anaknya. Contohnya adalah nama presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid, yang diturunkan dari Wahid Hasyim, ayahnya, yang diturunkan dari Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Demikian pula dengan nama presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri, yang diturunkan dari nama ayahnya, Soekarno, presiden Indonesia yang pertama.

Walaupun orang Jawa menganut sistem patrilineal, tetapi bukan menjadi kebiasaan orang Jawa untuk menggunakan nama keluarga, kecuali keturunan orang Jawa di Suriname.

Inspirasi Nama Laki-Laki Jawa Kuno

1. Awalan A-C

Abirama: Sosok seseorang yang menyenangkan.
Abhiseka: Dijunjung, diangkat, dinobatkan, dan diharapkan menjadi anak yang diangkat derajatnya.
Abinaya: Semangat.
Adanu: Jadi cahaya atau penerangan bagi yang lainnya.
Adhinatha: Paling unggul.
Argani: Berani menghadapi bahaya.
Adiwilaga: Laki-laki yang unggul dalam perang.
Abisatya: Kelak jadi orang yang jujur.
Agnibrata: Bersikap dan bertindak hangat.
Arganta: Berkedudukan tinggi.
Ardiman: Sosok pria yang tegas dan tegar seperti gunung.
Ardiona: Lelaki yang memiliki jiwa teguh.
Astagina: Senantiasa berbuat kebaikan.
Aswasada: Penunggang kuda.
Ajeng: Cantik.
Arjani: Seseorang yang menawan.
Asih: Cinta dan kasih sayang.
Asmawati: Anak yang pintar.
Ayu: Anggun dan kecantikan.
Aruna: Merah.
Arjuna: Seorang kesatria ketiga dari Pandawa.
Atharwa: Mantra penolak bahaya.
Aditya: Orang pandai dan bijaksana.
Anjali: Penghormatan.
Aryasatya: Kemuliaan.
Anjana: Perintah.
Asoka: Tanpa duka.
Adhikari: istimewa.
Abimanyu: Mempunyai sifat tak kenal takut, gagah, dan berani.
Anggasta: Bersemayam.
Ardhani: Suci.
Aswin: Tampan.
Arnawama: Samudra.
Arsa: Kegembiraan.
Atreya: Nama yang bijaksana.
Bajra: Memiliki sifat luar biasa.
Bagaskara: Matahari.
Bahaduri: Bersifat pahlawan.
Basukarna: Orang yang memiliki pendengaran tajam.
Baswara: Berkilau dan bercahaya.
Bena: Berkilau dan berseri.
Byakta: Tampak dan terang.
Biantara: Penguasa udara.
Bryatta: Menjauhi diri dari keduniawian.
Bhadrika: Gagah berani.
Bahuwirya: Berkuasa.
Bayanaka: Luar biasa.
Bramanty: Kesatria perang.
Barata: Laki-laki terbaik.
Bimasena nama lain Bima Pandawa: Panglima gagah berani.
Balakosa: Kekuatan dan kejayaan.
Basudewa nama lain dari Krisna: Hamba Tuhan.
Birendra: Pemimpin para kesatria.
Badiono: Dalam keadaan sehat.
Bhadra: Selamat.
Buntala: Tombak tajam.
Badiran: Nama yang abadi.
Cakra: Yang melindungi.
Cipta: Anak laki-laki yang baik hati
Cahari: Yang Dicari
Curtina: Menyatukan.
Candra: Bulan.
Catra: Payung kebesaran raja.
Citraprasada: Memperoleh kebahagiaan.
Chaanakya: Seorang pelajar yang baik.
Caraka: Pengembara.
Candra Kumara: Putra rembulan.
Cayapata: Gugusan bintang.
Ciha: Seseorang yang senantiasa bergembira.
Cinde: Kain sutera berbunga.
Casu Graha: Sesuatu yang terlihat.
Candani: Batu pualam.
Chalis: Seseorang yang selamat.
Cinde: Kain sutra.
Cindaga: Pandanwangi.
Citra: Orang yang ceria.

2. Awalan D-J

Darya : Seseorang yang berbudi
Darma : Kewajiban
Darsana: Memiliki pandangan yang jernih
Darsuki: Cinta damai
Daryanta: Berbudi baik
Dayita: Kekasih
Dewani : Kemuliaan yang terpendam
Dewari : Muda dan mulia
Dihyan : Matahari
Dita: Keberuntungan
Dimas : Yang terkasih.
Daya : Penuh kasih sayang.
Dewananda : Karunia sang pencipta.
Darpa : Kebanggaan.
Diraya : Kesabaran.
Donahue : Prajurit yang Tangguh.
Dharma : Welas asih.
Dierja: Sangat selamat
Djani: Ketekunan
Dihyan: Matahari
Daryata: Ketabahan
Dananjaya nama lain Arjuna : Penuh berkah.
Daiva : Gaya.
Danadyaksa : Penjaga kejayaan.
Dirandra : Sang pemberani.
Dewandaru: Tuhan Yang Memberi Wahyu Dan Kebahagiaan
Endra: kelak jadi orang besar
Estiawan: Pria Yang Bercita-Cita
Elang: Burung Elang
Enes: Sendiri
Ekawira : Berjiwa berani.
Ekata : Anak sulung.
Ekdantan : Cerdas.
Evan : Sama.
Eknath : Penyair, orang suci.
Enzy : Kekuatan tertinggi.
Ehan : Menantikan.
Ettan : Nafas.
Endah: Keindahan
Enda : yang terakhir
Enes : Sendiri, mandiri
Farraz : Jujur.
Fikram : Berani.
Fazwan : Tumbuh tinggi seperti bintang.
Falan : Banyak buahnya yang subur.
Faruq : Bisa membedakan kebaikan dan kejahatan.
Fahim : Cerdas.
Ganendra: Pasukan dewa
Gentala: Naga
Giandra: Sentosa dan pintar
Gumilar: anak laki laki yang terus terang
Gamya : Memiliki tingkah laku yang baik
Gantari : Seseorang yang bisa menerangi
Garjita : Anak yang bisa dibanggakan
Giyanta : Selalu bersemangat
Gajendra: Gajah yang besar
Gardana : Berjiwa pengawal
Gardapati: Pengawal yang berani mati
Gitarja : Nyanyian riang
Gurnito: Bergema
Gita: Sebuah nyanyian
Ganendra : Pasukan dewa.
Garwita : Bangga sekali.
Gala : Meraung.
Ganapatih : Nama lain dari Ganesha.
Gatawati : Telaga.
Ghandy : Matahari.
Ganesh : Jalan penghidupan tentram, merdeka, bahagia, sempurna.
Gantari : Menyinari.
Gyan : Pengetahuan.
Hadyan : Memiliki kedudukan tinggi
Hasya : Seseorang yang memiliki keriangan
Harsa : Selalu ada kegembiraan, kehendak
Hengkara : Kebanggaan
Hiranya : Seperti intan
Handayani: Manfaat yang besar
Hapsari: Sebuah perhiasan
Hastanta: Tajam Perasaan
Hanenda: Orang yang pantang menyerah
Hardiyata: Pemimpin yang memberi petunjuk
Hatala: Madu
Hestamma: Tangannya berharga
Haridra : Cemerlang.
Harjun : Murni, cerah, terang, warna fajar atau susu.
Hirawan : Berlian.
Hara : Untaian Mutiara.
Harsa : Kebahagiaan.
Haidar : Singa
Hare : Satu kata yang memiliki banyak arti.
Hansa : Angsa
Indra Yang terkuat, keteguhan, kebijaksanaan, pengaruh ataupun kekuasaan.
Ishwar : Semangat.
Irawan nama putra Arjuna : Raja lautan.
Ishara : Petunjuk.
Indrayana : Pemimpin langit.
Ishan : Matahari.
Idang : orang yang bisa jadi sandaran
Ismawan: Keteguhan, kebijaksanaan
Indurasmi: Sinar rembulan
Ihatra: Di dunia ini
Imba: Selalu bergerak
Inir: Kehormatan
Ikke: Lemah lembut dan bijaksana
Imas: Pengertian dan bijaksana
Intan: Batu permata, yang berharga
Irawati: Anak yang cerdas
Indra : Dewa indra (indro)
Rindu : Rembulan
Ismanto : Indah, bagus
Ismoyono : Keteguhan, kebijaksanaan
Jalada : Awan
Janadi : Seseorang yang berperilaku baik
Janitra : Seseorang yang berderajat tinggi
Janardana : Suka menolong.
Jahan : Dunia.
Javas : Cekatan.
Janu ; Kekuatan hidup.
Jakti : Benar, sungguh.
Jayanegara : Nama raja kedua kerajaan Majapahit.
Jatinra : Brahmin Agung yang bijaksana.
Jiva : Jiwa.
Josha : Memuaskan.
Jaali : Kuat.
Japa : Doa
Jayanti: Orang yang berjaya dan tangguh
Jagadhita: Kesejahteraan dunia
Jamaika: Tirai, tabir
Janitra: Berderajat tinggi
Jayastu: Semoga dia menang
Jiwatrisna: Ingin hidup
Jayantaka: orang yang bijaksana

3. Nama Jawa Kuno dari K-R

Kama : Seseorang yang dipuja
Kanaka : Emas
Kanigara : Bunga matahari, baju istimewa
Kyati : Nama yang harum
Kirana: Cahaya yang indah
Kahiyang: Sebuah surga
Kinaryosih: Kesucian
Kumalasari: Seorang yang sejuk, hatinya tenang
Kakar : Rumput-rumputan.
Kaditula : Pedang.
Kastara : Termashur.
Kayana : Dermawan.
Karunanidhi : Lelaki baik hati.
Kabir : Lahir dari pemimpin agama.
Kanezka : nama raja.
Kairav : Teratai putih.
Kasyapi : Bumi.
Kavindra : Penguasa dari puisi-puisi.
Kara : Sinar cahaya.
Kantata : Lembing
Kuswan : Sentosa
Kacaya : Dinaungi
Kagendra : Raja burung
Kanigara : Bunga matahari, baju istimewa
Kawanda : Awan
Kawiswara : Yang mulia
Laksana : Pertanda yang baik
Lasmana : Seseorang yang berkemauan keras
Lawana : Samudera
Lingga : Laki-laki, jantan
Labda: Cerdas
Lamont : Ahli Hukum.
Lakshya : Sasaran.
Laksmana nama adik Rama : Kesejahteraan.
Lavanya : Rahmat sang pencipta.
Laksita : Terkenal.
Laksman : Makmur, untung.
Loka : Dunia.
Latif : Baik, pemberani.
Lakeswara : raja dunia
Lingga : Laki-laki, jantan
Layana: Mengalir terus
Mada : Kegembiraan
Mahawira : Sosok pahlawan besar
Maheswara : Seorang raja agung
Mandaka : Menghiasi, memperindah
Magani : Menyenangkan
Maduswara : Bersuara merdu
Madaharsa : Cinta, kesucian
Mahasura : Pejuang besar
Mandala : Menghiasi, memperindah
Marma : Penuh perasaan
Mahija : Putra bumi.
Mahendra : Misionari.
Mahmud : Pantas mendapat pujian.
Mirza : Raja yang agung.
Nagata : Seseorang yang bermasa depan
Nandana : Anak laki-laki
Nayaka : Sosok pemimpin
Nitijana : Penuh kehati-hatian
Nohan : Selalu merasa bahagia
Nadindra: Sungai yang besar dan dalam
Nala: Jantung hati
Nararya: Yang dimuliakan
Nismara: Penuh ketenangan
Nataya: Pelindung
Nanda : Kebahagiaan.
Nalendra : Batu safir biru terang.
Nagendra : Kuat.
Nalesha : Pria berbau harum.
Nararya : Yang dimuliakan
Nalin : Bunga Teratai.
Niscala : Kokoh.
Nadeem : Teman.
Nagaraj : Dewa Siwa.
Ogya : Lebih baik
Oshadi : Obat
Oswada : Seseorang berdada bidang
Osta: Bibir
Oswasa: Panjang nafasnya
Ojwala: Menjulang ke angkasa
Opal: Batu permata
Pada : Surga, kedudukan
Padaka : Perhiasan
Pamungkas : Terakhir, penutup
Pancaka : Api pembakaran
Pandya : Seseorang yang bijak
Pranaja : Anak laki-laki
Pradipa : Lampu, cahaya
Priyambada : Lelaki bermulut manis
Purwadi : Permulaan yang baik
Prayatna : Usaha yang gigih
Prawira : Sosok yang berani
Pradana : Penting dan utama
Prabaswara : Bersinar dan bercahaya
Pamungkas : Terakhir atau penutup
Pandita : Orang yang terpelajar
Prabowo : Sosok yang berwibawa
Pramana : Memperoleh pengetahuan yang benar
Pacima : Rembulan
Padantya: Tempat tertinggi
Padmana: Hati yang gembira
Pandya: Orang bijak
Paramudya: Baik dan bijak
Payada: Yang menghasilkan air, awan
Pirata: Jiwa
Pradaya: Memiliki tujuan
Ragnala : Penuh kasih sayang
Ranu : Danau, kolam
Ranjana : Senantiasa bergembira
Raksaka : Menjaga
Rajendra : Sangat tampan
Reswara : Terkenal atau unggul di bidangnya
Rukmasara : Anak yang berharga bagaikan emas
Rasagama : Sesuatu yang lebih baik
Raynar : Prajurit yang sangat kuat
Ranjana : Riang gembira
Radin : Dibersihkan dari noda
Raditya : Matahari
Rahadyan : Gelar bangsawan
Rajata : Logam mulia perak
Rindu : Rembulan
Rahagi: Bersinar
Rajendra: Sangat tampan
Raksa: Perlindungan
Raynar: Prajurit yang kuat
Retisalya: Permata
Ruri: Sepi, hening

4. Nama Bayi Jawa Kuno dari S-Z

Sahya : seseorang yang mampu mempertahankan
Sakuta : Pertolongan
Satya : Tulus hatinya
Sayaka : Busur panah
Syandana : Mengalir
Susena: Tentara yang tangguh
Suryadharma : Melaksanakan kewajiban
Surendra: Sangat tampan
Suraga: Permadani yang indah
Surya : Matahari
Suwardana : Memberi kemakmuran yang besar
Sujana : Orang yang pintar
Sujiwa : Jiwa yang mencintai
Sambara : siap membela kebenaran
Sangaji: baginda raja
Sahadya: Dibawa serta
Saharsa: Bergembira
Sahasika: Pemberani
Sakuta : Pertolongan
Samahita: Tegar, sangat teliti
Sarira: Tubuh, diri pribadi
Tadakara : Jatah, menampakkan
Taraka : Bermata bintang
Tusta : Lubuk jiwa yang paling dalam
Tyaga : Pemberian Tuhan
Tulus : Sempurna
Tuwuh : Hidup atau kehidupan
Tikta : Hati yang dalam
Tulaksaya : Di luar keseimbangan
Taha : Keprihatinan
Trengginas: Terampil dan cekatan
Tadakara : Jatah, menampakkan
Taraka : Bermata bintang
Trengginas : Terampil, cekatan
Turida : Cinta, dilanda cinta
Tusta : Lubuk jiwa yang paling dalam
Tyaga : Pemberian Tuhan
Ugraha : Dihormati
Untungga : Megah, mulia, agung
Umbara : Memerhatikan
Udayana : Pala
Uparengga : Perhiasan
Ugraha : Dihormati
Umbara : Memerhatikan
Untungga : Megah, mulia, agung
Upasama : kesentosaan
Utama: Mempunyai Keutamaan
Uraga: Ular naga
Veda : Bijaksana
Waranggana : Berwajah elok
Wasta : Memiliki gelar
Widura : Batu permata
Widagda : Pintar, ahli
Wardani : Kesucian tubuh
Wasesa : Kekuasaan
Wibana : Nirwana
Wira : Laki-laki pemberani
Wiyasa : Membangun
Wisesa : Terkemuka
Wyasa : Pengatur dan penyusun
Windraya : Seseorang yang memiliki kemuliaan
Wiratama : Seorang perwira yang utama
Wiryawan : Memiliki derajat atau kedudukan tinggi
Widyatmaka : Memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi
Wita : Kekayaan
Wacika : Tanpa keraguan
Wagindra : Bahasanya baik
Wahyatma : Lahir batin
Wajendra : Raja
Wakaya : Mengajarkan
Wangkawa : Berkilauan di angkasa
Wasista : Bijaksana
Wihita : Teratur
Wursita : Terhormat
Wismaya : Keajaiban
Wilalung : Tinggi besar
Warsita : Ajaran atau nasihat
Yada : Pejuang
Yagya : Patut, pantas
Yama : Pengendalian diri
Yodha : Pejuang besar
Yaga : Anak
Yagami : Mengingatkan pada Tuhan
Yasa : Kehormatan
Yukti : Kecocokan
Yajna : Taat sekali
Yuda : Ahli siasat perang
Yatna : Waspada
Yatalana : Bebas melakukan kesenangan sesuka hati
Yuganta : Akhir zaman
Yugala : Pasangan yang serasi
Yajna: Taat sekali
Yudanta : Dalam peperangan
Yugala : Pasangan yang serasi
Yukti: Kecocokan
Yuwana: Selamat
Yatha : Menurut.Yadin : Pertapa.
Zahir : Tumbuh dengan baik.
Zia : Cahaya yang sangat terang.
Zayya : Cahaya yang sangat terang.

Rangkaian Nama Laki-Laki Jawa Modern

Adwaya Hestamma Jagadita: Anak laki-laki tunggal dengan tangan berharga bagi kesejahteraan dunia.
Abista Gumilar Hanenda: Anak laki-laki yang diinginkan, terang, dan pantang menyerah.
Argani Cakara Ganendra: Anak laki-laki yang berani melindungi seperti pasukan dewa.
Abinaya Basupati Pramatya: Bayi laki-laki jawa keraton dengan penuh semangat tinggi, serta memiliki kelebihan dalam dirinya dan gagah berani.
Arka Bhadrika Wahyatma: Anak laki-laki yang gagah berani, cerdas, berhasil dengan baik, dan selalu beruntung seperti matahari yang dapat menyinari dunia.
Awan Pradita Jayantaka: Bayi laki laki Jawa keraton yang lahir pada siang hari, kelak memiliki akal cerdas dan penuh kebijaksanaan.
Aksa Gandhi Cakrawala: Anak laki-laki dengan pengetahuan ilmu yang luas, serta memiliki pemikiran yang jernih dan penuh keburuntungan.
Arya Dikara Bahar: Anak laki-laki berhati mulia dan memiliki wajah yang tampan bersinar dengan penuh kebijaksanaan.
Asen Asoka Janari: Anak laki-laki berkepribadian kuat, berjiwa muda, dan selalu dalam kesenangan hidup.
Awan Wira Bratajaya: Laki-laki yang lahir pada siang hari dan memiliki tingkah laku terpuji.
Bayu Andhika Bhamakerti: Laki-laki bagai angin kehidupan mengantarkan ketampanan dan kedudukan manusia menjadi luhur.
Buana Aryanta Aryaguna: Anak lelaki tegas yang penuh dengan kemuliaan dalam hidupnya di dunia.
Bagus Jaya Adiatma: Bayi laki-laki yang baik hati, memiliki keteguhan hati yang kuat, dan dianugerahi kemenangan yang hebat.
Baswara Catra: Bayi laki-laki Jawa keraton yang mampu mengayomi sesama dengan kebenaran dan penuh kewibawaan dalam dirinya.
Bagas Prabaswara Baureksa: Anak laki-laki yang kuat, menjadi pelindung bagi sesamanya, dan terang akalnya.
Bisma Arkananta Dananjaya: Bayi laki-laki dengan kelembutan hati, memiliki kemampuan luar biasa, dan diterangi jalan hidupnya.
Bintang Putra Haribawa: Anak lelaki yang penuh rasa bahagia, berjiwa keberuntungan, dan penuh ketangguhan.
Bhanu Sadina Bratadikara: Lelaki tampan bercahaya yang menjadi pemimpin masyarakat yang penuh dengan kebaikan.
Bakti Wagindra Wagiswari: Laki-laki pandai berbicara dengan bahasa yang baik dan penuh dengan kesetiaan dalam hidupnya.
Byakta Dihyan Kawiswara: Anak yang terang seperti matahari yang dihormati.
Cakra Rahagi Wicaksono: Anak laki-laki jawa keraton yang memiliki keutamaan dalam dirinya, penuh kebijakan, dan wajah yang bersinar terang.
Chalis Giandra Adiwilaga: Anak laki-laki yang terbebas dari ancaman, sentosa, dan unggul dalam perang.
Cawisadi Djani Adibrata: Anak yang lahir dalam keadaan yang baik, penuh ketekunan, dan punya tingkah laku yang unggul.
Cayapata Baswara Gumilar: Anak laki-laki seperti gugusan bintang yang terang.
Cakrajiya Garjita Hanenda: Anak laki-laki seperti roda yang kuat, bisa dibanggakan, dan pantang menyerah.
Cakra Bayu Brawijaya: Bayi laki-laki Jawa keraton dengan penuh kemuliaan, menjadi pelindung untuk orang banyak, dan memiliki kebebasan dalam dirinya.
Cahyanto Indra Cakrawala: Laki-laki memiliki ketajaman bersinar yang sering mengarungi belahan bumi.
Cakara Lakeswara Madaharsa: Anak laki-laki pelindung, serta raja dunia yang penuh cinta.
Cahari Jayantaka Jagat: Anak laki-laki yang dicari sejagad karena kebijaksanaannya.
Casugraha Labda Janitra: Anak laki-laki yang terlihat kecerdasan dan derajat tingginya.
Danendra Jatmika Kamandaka: Anak laki laki jawa keraton yang penuh wibawa, serta sangat berbudi luhur yang hidup penuh kelimpahan harta.
Dimas Abhimata Abyakta: Bayi laki-laki dengan penuh kasih sayang, serta memiliki jiwa yang berkembang dan penuh kebijaksanaan.
Danu Dihyan Dikara: Laki-laki yang tajam bagaikan busur matahari yang mulia.
Dewa Bagas Darka: Pangeran yang tegap, kuat, dan cinta damai.
Damar Bagus Dhinakara: Laki-laki yang baik hati, menjadi penerang dalam keluarganya, dan memiliki paras yang tampan dan juga indah.
Dani Agra Haryono: Bayi laki laki bangsawan yang baik hati dan memiliki kedudukan yang tinggi.
Dhika Abi Wicaksana: Anak laki-laki yang diberi kelebihan berupa kecerdasan dan kebijaksanaan dalam hidupnya.
Daryata Bajradaka Hardana: Anak laki-laki penuh ketabahan bak intan yang berharga.
Danumaya Magani Nararya: Anak laki-laki menyenangkan yang berkilau dan mulia.
Djani Sambara Trengginas: Anak laki-laki tekun dan lincah yang siap membela kebenaran.
Erlangga Pradipta Bumantara: Anak laki-laki berhati baik dengan wajah tampan bercahaya dan memiliki cita-cita tinggi.
Endra Garjita Janitra: Anak laki-laki yang kelak jadi orang besar yang dibanggakan dengan derajat tinggi.
Endaru Gentala Jayastu: Anak laki-laki yang kuat seperti naga dan selalu menang.
Estu Darya Bhagawanta: Anak laki-laki yang bersungguh-sungguh dan berbudi, serta untung dan bahagia.
Estiawan Mahasura: Anak laki-laki yang bercita-cita menjadi pejuang besar.
Farzan Ahza Argani: Anak pemberani dan bijaksana yang selalu beruntung.
Farel Algis Aditya: Laki-laki pemberani yang memilki tombak dengan semangat laksana matahari.
Faiz Wiratama: Seorang prajurit yang selalu berjaya atas kemenangannya.
Fusena Cipta Cahyadi: Bayi laki-laki dengan keindahan ahlak yang dimiliki, penuh kebaikan hati, dan memiliki prestasi yang berkilau terang.
Fazaira Hasya Hengkara: Anak laki-laki yang lahir pada waktu fajar penuh kebanggan dan keriangan.
Gading Yudistira Wiryamanta: Laki-laki suci dan tenang yang memiliki keteguhan dan semangat tinggi.
Galang Janari Jiwatrisna: Laki-laki muda bersemangat tinggi yang mencintai arti kehidupan.
Galih Estiawan Hamizan: Laki-laki yang memiliki cita-cita, suka berpikir cerdas, kuat, dan tampan.
Gading Cakra Wiryamanta: Bayi laki-laki yang penuh dengan ketenangan dan kepeduliaan dalam hidupnya yang penuh semangat.
Giandra Jagadita: Anak laki-laki sentosa dan pintar yang membangun kesejahteraan dunia.
Giyanta Jiwatrisna Magani: Anak laki-laki yang selalu semangat dalam hidup dan selalu menyenangkan.
Gumilar Ismawan: Anak laki laki yang terus terang dan penuh keteguhan.
Garjita Hastanta: Anak laki laki yang dibanggakan yang punya perasaan tajam.
Ganendra Jumanta Kuswan: Anak laki-laki yang berharga seperti emas dan bersemangat seperti pasukan dewa.
Gentala Hanenda: Naga yang pantang menyerah.
Hardiyata Giandra Jagadita: Pemimpin yang memberi petunjuk, selalu semangat, dan menjunjung kesejahteraan dunia.
Hiranya Inir Jayantaka: Anak laki-laki kuat seperti intan penuh kehormatan dan kebijaksanaan.
Hattala Endra Damar: Anak laki-laki seperti madu yang kelak menjadi orang besar dan bercahaya.
Hanenda Jayastu: Anak yang pantang menyerah dan akan menang.
Hestamma Martaka: Anak laki-laki dengan tangan berharga yang sempurna.
Idhang Jayantaka: Orang yang bisa jadi sandaran dengan sangat bijaksana.
Imba Lakeswara: Anak laki-laki yang selalu bergerak dan menjadi raja dunia.
Ihatra Laksana Mardhi: Pertanda baik dan pemelihara di dunia.
Indurasmi Jamanika: Sinar rembulan seperti tirai yang indah.
Ismawan Lawana: Keteguhan dan kebijaksanaan yang luas seperti samudra.
Janitra Pradaya: Anak laki-laki berderajat tinggi yang memiliki tujuan.
Jumanta Kawiswara: Emas yang mulia.
Jiwatrisna Nismara: Anak laki-laki yang hidup penuh ketenangan.
Jatmika Lingga Karsa: Anak laki-laki dengan sopan santun yang tulus.
Jayantaka Jagat Kawiswara: Orang yang bijaksana yang mulia di bumi.
Kanigara Labda Luhur: Bunga matahari yang cerdas dan mulia.
Kawanda Mada Mandaka: Awan yang membawa kegembiraan dan memperindah.
Kacaya Madaharsa: Anak laki laki yang dinaungi cinta.
Kagendra Maduswara: Raja burung yang bersuara merdu.
Kama Nismara: Anak laki-laki yang dipuja dan penuh ketenangan.
Luhur Marma: Anak laki-laki yang mulia dan penuh perasaan.
Lesmana Mahasura: Pejuang besar selamanya.
Lingga Nataya: Perlindungan yang terus mengalir.
Lakeswara Pandya: Raja dunia yang bijak.
Lingga Pandita: Anak laki-laki berkuasa yang terpelajar dan bijaksana.
Makuta Nandana Pirata: Anak laki-laki dengan mahkota jiwa.
Magani Jayantaka: Anak laki-laki yang menyenangkan dan bijaksana.
Mandaka Lingga Restisalya : Anak laki-laki yang menghiasi seperti permata.
Mada Wismaya: Kegembiraan yang penuh keajaiban.
Martaka Rahagi: Sinar yang sempurna.
Nararya Respati: Anak laki-laki yang dimuliakan dan gagah berani.
Nataya Prama Sambara: Pelindung unggul yang siap membela kebenaran.
Nismara Pacima: Anak laki-laki yang penuh ketenangan seperti rembulan.
Nitijana Padmana: Anak laki-laki yang penuh kehati-hatian dengan hati yang gembira.
Nayaka Sahasika: Sosok pemimpin yang pemberani.
Ogya Pirata Pradaya: Anak laki-laki yang dengan jiwa penuh tujuan.
Padantya Wangkawa: Tempat tertinggi yang berkilauan di angkasa.
Paramudya Rajendra: Anak laki-laki yang baik serta bijak dan sangat tampan.
Perbawa Ugraha: Anak laki-laki yang berkuasa dan dihormati.
Pirata Raynar Ulung: Jiwa prajurit kuat yang unggul.

Rujukan

Buku

Koentjaraningrat (1984). Kebudayaan Jawa: Seri Etnografi Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kurniawati, Deffi; Mulyani, Sri (2012). Daftar Nama Marga/Fam, Gelar Adat, dan Gelar Kebangsawanan di Indonesia. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI).

Jurnal

Nur Rini, Nur; Zees, Sri Rahayu; Pandiya (2018). “Pemberian Nama Anak dalam Sudut Pandang Bahasa“. Epigram. 15 (2): 145–154. ISSN 1693-1653.
Widodo, Sahid Teguh; Yussof, Nuraini; Dzakiria, Hisham (2010). “Nama Orang Jawa: Kepelbagaian Unsur dan Maknanya“. SARI: Jurnal Alam dan Tamadun Melayu. 28 (2): 259–277. ISSN 0127-2721.

—

Nah, itulah beberapa rekomendasi nama bayi laki-laki Jawa beserta artinya yang penuh dengan harapan. Jadi, apakah kamu sudah mulai terpikirkan memberikan nama Jawa untuk buah hati tercinta? Jika tidak mau menggunakan bahasa Sanskerta atau Jawa sebagai nama utama, kalian dapat memberikan nama-nama ini sebagai nama panggilan.

Grameds juga bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait rekomendasi atau inspirasi nama-nama anak laki-laki dan perempuan modern lainnya. Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.