in

Mengenal Apa Itu Kerajinan Berbasis Media Campuran dan Contohnya

Kerajinan Berbasis Media Campuran – Ketika masih duduk di bangku sekolah, apakah Grameds pernah mendapatkan penugasan untuk membuat sebuah kerajinan tangan dengan menggunakan satu jenis bahan saja? Jika demikian, tanpa tidak Grameds sadari ternyata penugasan tersebut dapat membantu meningkatkan kreativitas dalam otak lho… Bahkan tak jarang pula ada orang yang berhasil mengembangkan penugasan kerajinan tangan tersebut menjadi usaha yang mampu memberikan pundi-pundi rupiah. Hebat bukan?!

Sayangnya, jika tidak sering-sering melakukan inovasi dalam kerajinan tangan berbasis satu jenis bahan ternyata dapat membuat bentuk produknya menjadi monoton dan terlihat kurang modern. Maka dari itu, muncullah ide inovasi baru untuk produksi kerajinan tangan yang menggunakan berbagai media campuran supaya hasilnya lebih menarik. Terbukti, kerajinan berbasis media campuran ini sangat digandrungi masyarakat dan bahkan mampu dijadikan lahan bisnis! Lalu sebenarnya, apa sih kerajinan berbasis media campuran itu? Apa saja prinsip yang ada dan harus dilakukan dalam pembuatan kerajinan berbasis media campuran ini? Bahan apa saja yang sekiranya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kerajinan berbasis media campuran? Nah, supaya Grameds memahami akan hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!

https://www.pexels.com/

Pengertian Kerajinan Berbasis Media Campuran

Pada dasarnya, kerajinan berbasis media campuran adalah jenis kerajinan yang dalam proses pembuatannya akan menggunakan bahan utama tertentu, kemudian dipadukan dengan bahan tambahan lain supaya hasilnya lebih menarik dan tetap sesuai pada fungsi aslinya. Meskipun kerajinan berbasis media campuran ini umumnya dilakukan oleh para pengrajin yang sudah bertahun-tahun menekuni dunia kerajinan, tetapi bukan berarti anak sekolah selaku pemula tidak bisa melakukannya. Selama ada kemauan untuk belajar, Grameds tetap bisa mencoba membuat kerajinan berbasis media campuran ini kok.

kerajinan berbasis media campuran ini dinilai sebagai inovasi dalam hal produksi kerajinan, sebab memiliki beberapa alasan sebagai berikut:

  • Akibat kurangnya bahan baku, maka menggunakan opsi lain dengan menambahkan bahan lain dalam produksi kerajinannya.
  • Sebagai upaya untuk memanfaatkan bahan baku yang jumlahnya ada banyak.
  • Supaya bentuknya tidak terlalu monoton dan membosankan di mata konsumen maupun penikmat kerajinan.
  • Hasilnya terlihat lebih modern sebab ternyata dapat menjadi favorit oleh semua kalangan.
  • Untuk meningkatkan aspek estetika pada tampilan produk kerajinannya.

Meskipun terlihat sederhana, tetapi pembuatan kerajinan berbasis media campuran ini tetap memerlukan keterampilan dan kreativitas. Bahkan jika kerajinan berbasis media campuran ini diajarkan pada peserta didik, ternyata mampu mengembangkan berbagai karakter positif pada diri mereka. Sebut saja ada karakter ulet, berani mengambil risiko, berkemauan keras, berani mencoba, bertanggung jawab, hingga tidak pantang semangat. Tak jarang pula, keberadaan kerajinan berbasis media campuran ini dapat mengharumkan citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kreatif, terampil, dan ulet dalam melestarikan tradisi yang ada. Wow ternyata keberadaan kerajinan berbasis media campuran ini memiliki pengaruh yang besar ya bagi kita!

Kerajinan berbasis media campuran atau mixed media art dalam dunia visual ternyata dipandang sebagai sebuah karya seni yang hebat. Hal tersebut karena mixed media art ini mengacu pada karya seni yang dalam proses pembuatannya menggunakan lebih dari satu media atau bahan baku. Meskipun istilah “kerajinan” dan “seni” itu memiliki perbedaan definisi, tetapi keduanya tetap berkaitan. Hal tersebut karena kerajinan yang mana selalu berbentuk barang dan dibuat dengan tangan, pastilah mengandung unsur seni. Tidak hanya itu saja, kerajinan juga kerap disebut dengan istilah “seni kriya”, yakni seni kerajinan tangan yang proses pembuatannya menggunakan tangan manusia dan membutuhkan keterampilan khusus.

Bahkan banyak orang yang menilai bahwa kerajinan berbasis media campuran atau mixed media art ini memiliki kebebasan dalam pembuatannya, sehingga hasilnya akan lebih unik.

Grameds pasti sudah tahu dong jika dalam penciptaan sebuah karya seni itu membutuhkan suatu metode. Nah, dalam kerajinan berbasis media campuran atau mixed media art juga menggunakan metode tertentu, sebagaimana yang telah dikembangkan oleh Hawkins (dalam Isnanta:2015), secara garis besar meliputi:

  1. Eksplorasi

Yakni tahap awal untuk menjelajah atau mengeksplorasi visual dan referensi dari tema yang telah ditentukan sebelumnya.

  1. Eksperimentasi

Yakni tahap penekanan lebih terutama pada eksperimentasi mediumnya yang berupa material, teknik, alat, dan pengorganisasiannya yang hendak digunakan.

  1. Pembentukan

Yakni proses pembentukan dari kerajinan berbasis media campuran.

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

Dalam proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran ini, terdapat beberapa prinsip terutama yang berkaitan pada perubahan strategi pembuatannya, yakni sebagai berikut:

  1. Kerajinan berbasis media campuran ini pada dasarnya berupa penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu, terutama ketika dalam proses penggabungannya. Reaksi kimia tertentu ini misalnya terkikis atau berkarat.
  2. Bahan yang digunakan dalam kerajinan berbasis media campuran terdiri dari berbagai jenis, biasanya lebih dari dua. Namun perlu diketahui bahwa jumlah jenis bahan yang digunakan tetap bergantung pada rancangan kebutuhan dari produk kerajinan yang hendak dibuat.
  3. Bahan yang digunakan dalam kerajinan berbasis media campuran itu dapat terdiri dari bahan homogen maupun heterogen. Selain itu, kombinasi dari kerajinan ini dapat berupa bahan alam dengan bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, hingga bahan alam dengan bahan buatan.
  4. Dalam proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran, tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan terutama ketika tengah digabungkan. Misal: terjadi lelehan setelah direkatkan dengan bahan lainnya.
  5. Masing-masing bahan dalam pembuatan kerajinan berbasis media campuran, pastilah memiliki karakteristik tersendiri yang mana saling mendukung aspek keindahan (estetika) pada hasil akhirnya.
  6. Penggabungan bahan-bahan dalam proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran harus menyatu supaya menghasilkan suatu kesatuan dan harmonisasi.

 

Rancangan Dalam Kerajinan Berbasis Media Campuran

Dalam membuat kerajinan berbasis media campuran, tentu saja membutuhkan rancangan yang tepat supaya hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan. Nah, berikut ini adalah beberapa petunjuk sebelum melakukan perancangan produk dalam kerajinan berbasis media campuran, supaya hasilnya lebih unik dan artistik.

1. Stilasi

Dalam proses merancang kerajinan berbasis media campuran, dapat dilakukan dengan cara stilasi. Stilasi ini berupa menyederhanakan bentuk dengan mengurangi atau menambah bentuk pada produk kerajinan berbasis media campuran. Cara ini dapat dilakukan dengan mengamati terlebih dahulu produk asalnya, kemudian baru mengurangi bentuk yang dirasa berlebihan dan dapat juga menambah bentuk lain supaya hasilnya lebih artistik.

Dalam upaya stilasi atau menyederhanakan bentuk dengan mengurangi atau menambah bentuk pada kerajinan berbasis media campuran, dapat dilakukan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut.

  • Pesan eksplisit dari produk kerajinan berbasis media campuran harus terlihat jelas. Apakah sebagai produk fungsional atau sebagai produk hias.
  • Pesan implisit dari produk kerajinan berbasis media campuran juga tetap diperhatikan. Apakah sebagai produk yang membawa informatif atau prestige (martabat).
  • Bahan yang tersedia sejak awal, dapat dijadikan sebagai modal perancangan produk kerajinan berbasis media campuran. Namun, bahan tersebut dapat pula disiapkan setelah tahap perancangan.
  • Produk kerajinan sebagai materi asal yang digunakan untuk penyederhanaan bentuk harus disiapkan sedemikian rupa. Apakah bentuknya berupa gambar atau berupa bentuk langsung.
  • Memperhatikan penghematan bahan supaya produksi kerajinan berbasis media campuran dapat dilakukan sebanyak mungkin dengan berbagai bentuk rancangannya.

Nah dalam membuat kerajinan berbasis media campuran ini, cara stilasi ini dapat dilakukan terutama supaya produknya lebih menarik perhatian orang. Hal itulah yang disebut dengan kreatif, sebab hasil akhirnya berupa penciptaan bentuk baru yang berbeda dari contoh aslinya. Contoh cara stilasi ini dapat dilihat pada hiasan kepala penari Bali, yang mana dapat disederhanakan menjadi hiasan ruangan sekaligus kap lampu. Hiasan kepala penari Bali ini melewati proses stilasi dengan menggunakan perpaduan dari bahan logam, kayu, dan besi sebagai penyangganya.

2. Deformasi

Selain stilasi, ada juga cara deformasi dalam upaya membuat produk kerajinan berbasis media campuran ini. Deformasi adalah dengan mengubah bentuk produk kerajinan berbasis media campuran hingga terciptalah produk yang benar-benar baru. Dalam hal ini, biasanya perubahannya terjadi secara permanen. Perubahan bentuk dalam kerajinan berbasis media campuran ini sejatinya haruslah diimbangi dengan pengetahuan akan objek atau produk asalnya, supaya perubahan yang dilakukan dapat mendapatkan hasil yang maksimal.

Karakteristik Bahan dan Proses Dalam Kerajinan Berbasis Media Campuran

Dalam proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran, bahan yang digunakan seringkali jenisnya beragam dan bergantung pada sumber daya alam. Jenis bahan alam yang biasa digunakan berupa: kayu, keramik, logam, batu, serat, kulit, dan lain-lain. Sementara jenis bahan buatan yang biasa digunakan berupa: gips, plastik, fiberglass, dan lain-lain.

Setiap jenis bahan yang digunakan dalam kerajinan berbasis media campuran ini tentu saja memiliki karakteristik yang berbeda pada masing-masinya. Nah, sebelum dibuat menjadi karya kerajinan berbasis media campuran, maka akan lebih baik jika Grameds memahami akan sifat dari jenis-jenis bahan yang akan digunakan tersebut. Misalnya, ketika hendak menggunakan bahan logam, perhatikan apakah logam tersebut memiliki sifat yang mudah berkarat atau tidak.

Berikut ini adalah jenis dan karakteristik dari bahan dalam kerajinan berbasis media campuran.

1. Batu

Batu yang dimaksud dalam kerajinan berbasis media campuran ini bukanlah sembarang batu ya… Bahan batu ini biasanya berupa batu permata atau batu mulia dan batu akik. Batu permata atau batu mulia ini ternyata memiliki nama yang sesuai dengan alfabet dan diklasifikasikan menurut kekerasannya menggunakan Skala Mohs dengan tingkatan 1 hingga 10. Jenis batu permata yang paling diminati untuk kerajinan berbasis media campuran adalah yang berkristal, yakni berupa: berlian, zamrud, ruby, dan safir.

Sementara itu, untuk jenis batu akik biasanya yang populer untuk digunakan dalam kerajinan berbasis media campuran adalah jenis anggur, yakni berupa: biru langit dan kecubung yang berasal dari Lampung. Keanekaragaman bentuk, tekstur, dan warna batu yang menarik apabila dikombinasikan dengan bahan lainnya seperti logam dan kayu, maka hasil akhirnya juga akan terlihat unik bahkan ketika dijual dapat dibandrol dengan harga fantastis!

Alat yang Digunakan Pada Kerajinan Batu

Biasanya, kerajinan berbasis media campuran yang menggunakan bahan dasar batu akan menggunakan alat khusus. Misalnya alat pahat, mesin pemotong batu, alat penghalus batu, gerinda, dan lainnya.

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran Batu

Berikut adalah contoh hasil produk kerajinan berbasis media campuran yang menggunakan bahan dasar batu.

https://id.pinterest.com/
https://id.pinterest.com/

2. Logam

Sama halnya dengan bahan batu, bahan logam juga memiliki beragam jenis mulai dari perak, emas, perunggu, besi,dan titanium. Namun, jenis logam yang paling populer untuk dijadikan sebagai kombinasi dalam kerajinan berbasis media campuran ini adalah perak. Perak dinilai memiliki tampilan yang elegan dan harganya juga lebih terjangkau.

Biasanya, logam akan akan dipadukan dengan berbagai bahan lainnya, seperti kerang, batu, kayu, dan lainnya. Kemudian nantinya akan menggunakan proses pengecatan atau plating pada logam tersebut supaya mencegah dari adanya korosi.

Alat yang Digunakan Dalam Kerajinan Logam

Kerajinan berbasis media campuran yang menggunakan bahan dasar logam akan menggunakan alat khusus. Sebut saja ada alat penggiling logam supaya menjadi plat, alat patri, penjepit, tang lancip, dan masih banyak lagi lainnya.

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran Logam

Nah, berikut ini adalah contoh hasil produk kerajinan berbasis media campuran yang menggunakan bahan dasar logam.

https://id.pinterest.com/
https://id.pinterest.com/

3. Plastik

Bahan plastik juga memiliki banyak bentuknya, misal: gelas, kantong, perabot dapur, botol, perabot rumah tangga, dan lainnya. Biasanya yang paling populer untuk dijadikan sebagai kombinasi dari kerajinan berbasis media campuran adalah botol plastik karena mudah dijumpai dan mudah dibentuk. Jenis bahan plastik memiliki karakteristik yang mudah didaur ulang dengan proses pemanasan kembali. Namun ada juga jenis bahan plastik yang sulit untuk didaur ulang, yakni resin. Jenis bahan plastik ini biasanya akan dikombinasikan dengan bahan lain berupa kain, logam, kayu, dan lainnya.

Alat yang Digunakan Dalam Kerajinan Plastik

Kerajinan berbasis media campuran yang menggunakan bahan dasar plastik akan menggunakan alat biasa, biasanya yang digunakan adalah gunting. Namun untuk alat khusus adalah mesin giling atau mesin press.

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran Plastik

Nah, berikut ini adalah hasil produk dari kerajinan berbasis media campuran yang menggunakan plastik.

https://id.pinterest.com/
https://id.pinterest.com/

4. Kayu

Bahan kayu ini berupa bagian batang, cabang, atau ranting tumbuhan yang mengeras karena telah mengalami proses lignifikasi atau pengayuan. Kayu juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan tidak hanya pada kerajinan saja. Sebut saja untuk memasak, membuat perabotan berupa meja dan kursi, sebagai bahan bangunan, sebagai bahan kertas, dan masih banyak lagi.

Kayu juga memiliki banyak jenisnya, misalnya kayu jati, kayu nangka, kayu meranti, kayu jati belanda, kayu hitam, dan masih banyak lagi. Penggunaan kayu sebagai bahan dalam kerajinan berbasis media campuran ini biasanya akan bergantung pada sumber daya di masing-masing daerah. Alasan mengapa kayu digunakan sebagai bahan dasar adalah karena bersifat kedap air, isolator (tidak menghantarkan panas), dan mudah dibentuk.

Alat yang Digunakan Dalam Kerajinan Kayu

Kerajinan berbasis media campuran yang menggunakan bahan dasar kayu akan menggunakan alat biasa, biasanya yang digunakan adalah gergaji kayu, mesin bubut, amplas, dan alat pahat.

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran Kayu

Berikut ini adalah hasil produk kerajinan berbasis media campuran dari bahan dasar kayu.

https://id.pinterest.com/
https://id.pinterest.com/

5. Keramik

Keramik ini berasal dari tanah liat. Bahan baku dalam pembuatan keramik adalah feldspar, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Berhubung keramik ini memiliki sifat yang mudah rapuh dan mudah pecah, maka biasanya keramik akan dipadukan dengan bahan lain yang bersifat lembut, ringan, dan tidak merusak. Contohnya adalah rotan, kain, kertas atau karton, dan masih banyak lagi.

Alat yang Digunakan Dalam Kerajinan Keramik

Kerajinan berbasis media campuran yang menggunakan bahan dasar keramik akan menggunakan alat khusus, biasanya yang digunakan adalah butsir, rol, spon, tali pemotong, alat putar tangan atau handwheell, alat putar kaki atau kickwheell, tungku pembakaran, dan lainnya.

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran Keramik

Berikut hasil produk kerajinan berbasis media campuran yang menggunakan paduan dasar keramik.

https://id.pinterest.com/
https://id.pinterest.com/

Nah, itulah ulasan mengenai apa itu kerajinan berbasis media campuran dan beragam bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya. Apakah Grameds pernah membuat kerajinan jenis ini?

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Sumber:

Handayani, Dewi Sri, dkk. (2018). Prakarya: Untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Isnanta, Statriana Didiek. (2015). Penciptaan Karya Seni Mixed Media Berbasis Eksperimentasi dengan Teknik Assemblage. Abdi Seni Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 6 (1). 

Baca Juga!

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.