in

Mengenal Macam-Macam Jenis Atap Rumah yang Pas Untuk Rumah

Jenis atap rumah – Salah satu fungsi dari rumah adalah untuk melindungi seseorang atau keluarga dari panasnya cahaya matahari dan air hujan. Setiap bagian rumah sudah memiliki perannya masing-masing, sehingga bisa menciptakan satu kesatuan. Atap merupakan bagian atau komponen yang harus ada dalam membangun rumah karena tanpa adanya atap, maka penghuni rumah akan terkena atau air hujan.

Pada saat musim hujan, pasti kita akan sangat berharap agar rumah yang menjadi tempat tinggal tidak mengalami kebocoran. Oleh sebab itu, ketika membangun rumah, harus dipastikan kalau atapnya tidak ada yang bolong agar ketika musim hujan tiba tak perlu bingung dengan rumah yang bocor. Atap yang bocor bisa disebabkan karena ada yang pecah atau retak, sehingga kita perlu mengeceknya secara berkala.

Seiring dengan perkembangan zaman, maka tampilan eksterior rumah sangat diperhatikan. Rumah yang tampak keren dari luar menandakan bahwa memiliki desain yang cukup baik. Untuk membuat desain atau tampilan pada eksterior rumah sebenarnya bisa melalui mana saja, bahkan atap yang sejatinya berada di bagian paling atas rumah ini ternyata bisa membuat rumah terlihat lebih minimalis dan elegan.

Maka dari itu, kamu tidak boleh salah memilih desain atap yang tepat dengan dekorasi rumah, sehingga bangunan rumah bisa terlihat indah dan menarik. Bukan hanya desain atap saja, tetapi bahan pembuatan atap harus diperhatikan juga karena akan memengaruhi keawetan dari atap rumah.

Saat ini, sudah banyak sekali model-model atap yang bisa mempercantik rumah dan bahan-bahan pembuatan atap sangat beragam. Supaya kamu tidak bingung untuk menentukan model atap dan bahan atap yang cocok untuk bangunan rumah, maka kamu bisa membaca artikel ini. Dalam pembahasan tentang atap rumah ini akan dibahas mulai dari fungsi atap rumah hingga model-model atap rumah yang menginspirasi.

Fungsi Atap Rumah

Pastinya sudah banyak orang yang tahu kalau atap rumah merupakan salah satu bagian terpenting yang harus ada pada bangunan rumah. Jadi, atap rumah memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

1. Mencegah sinar matahari masuk secara langsung

2. Mencegah debu-debu yang berasal dari luar rumah

3. Memberikan perlindungan terhadap orang-orang yang dan barang-barang yang ada di bawah atau di dalam bangunan rumah dari berbagai macam hal, seperti air hujan dan panasnya matahari

Dari beberapa fungsi atap rumah tersebut, bisa disimpulkan bahwa fungsi utama atap rumah adalah melindungi setiap orang yang ada di dalam rumah dan benda-benda yang ada di dalam rumah dari sinar matahari dan air hujan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa atap rumah bisa diibaratkan seperti payung yang bisa melindungi seseorang dari panasnya cahaya matahari dan derasnya air hujan.

Bagian-Bagian Atap Rumah

Atap rumah yang sudah menjadi komponen penting pada bangunan rumah memiliki beberapa bagian. Pada dasarnya, bagian-bagian rumah dibagi menjadi tiga bagian, yaitu penutup atap, rangka atap, dan plafon (di dalam rumah).

1. Penutup Atap

Penutup atap merupakan bagian paling luar dari atap. Pada bagian ini, tukang bangunan harus bisa memastikan kalau penutup atap sudah rapat, sehingga turun hujan tidak mengalami kebocoran. Adapun, beberapa penutup atap yang sering digunakan, seperti genteng tanah liat, asbes, genteng metal, beton, dan sebagainya.

2. Rangka Atap

Rangka atap adalah bagian dari atap rumah yang memiliki fungsi untuk menopang penutup atap. Dengan kata lain, tanpa adanya rangka atap, maka penutup atap tidak akan bisa diletakkan. Rangka atap bisa terbuat dari berbagai macam, mulai dari kayu, baja ringan, besi, hingga beton.

3. Plafon

Plafon merupakan langit-langit yang ada di dalam rumah yang dapat mempercantik ruangan. Plafon ini terhubung langsung dengan bagian rangka atap dan penutup atap. Dengan adanya plafon, maka sinar matahari yang masuk bisa membuat ruangan di dalam rumah tak begitu panas. Dalam pemasangan plafon tetap harus diberikan kerangka yang terbuat dari kayu atau baja ringan. Adapun bahan plafon yang digunakan bisa gypsum dan plafon berbahan PVC.

Terkadang ada beberapa atap rumah yang di mana rangka atap dan penutup atap dijadikan satu, biasanya atap rumah seperti itu disebut dengan dak beton karena atap rumah terbuat dari beton. Selain itu, pada beberapa rumah ada juga yang tidak menggunakan plafon, sehingga bisa dibilang kalau plafon bukanlah hal yang wajib pada bangunan rumah.

Jenis-Jenis Atap Rumah Berdasarkan Bahannya

Atap rumah yang biasa kita temui terbuat dari berbagai macam bahan. Pada pembahasan kali ini akan diberikan beberapa jenis atap rumah berdasarkan bahan pembuatannya.

1. Atap Genteng Tanah Liat

clay roof tiles 4

Atap genteng tanah liat merupakan penutup atap yang sudah lama digunakan oleh masyarakat perkotaan atau masyarakat desa. Dikarenakan banyak sekali yang pakai genteng berbahan tanah liat ini, maka sudah banyak orang yang mengenalinya.

Apalagi harga dari genteng ini cukup murah, mudah dicari, kokoh, terdiri dari berbagai macam model, dan pastinya tahan lama. Namun, kekurangan dari genteng ini, seperti harus membutuhkan kerangka atap yang cukup banyak, mudah berjamur, dan membutuhkan kemiringan yang cukup tinggi agar tidak melorot.

2. Atap Genteng Kaca

Bahan utama dari atap genteng kaca adalah kaca. Dikarenakan genteng kaca bisa membuat cahaya matahari mudah masuk, maka genteng ini biasanya digunakan sebagai ventilasi dari bangunan rumah.

Genteng kaca memiliki beberapa kelebihan, seperti ruangan akan terhindar dari kelembapan karena cahaya matahari mudah masuk dan mencegah jamur tumbuh pada suatu ruangan. Beberapa kekurangan dari genteng kaca, yaitu mudah sekali pecah, suhu ruangan bisa terasa panas, dan modelnya sangat sedikit.

3. Atap Genteng Metal

Genteng metal ini bisa dibilhttps://www.selasar.com/wp-content/uploads/2020/12/Jenis-Atap-Genteng-Metal.jpgang sebagai genteng yang tidak mudah berkarat karena terbuat dari bahan logam anti karat. Logam anti karat itu sendiri terdiri dari campuran alumunium, besi, tembaga, dan seng. Oleh karena itu, bentuk dari atap genteng metal hampir sama dengan seng.

Atap genteng metal memiliki beberapa kelebihan, seperti antu lumut, lebih ringan, tidak muda terbakar, mudah dipasang, dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Sementara itu, harga dari genteng metal cukup mahal dan ketika memasangnya harus teliti.

4. Atap Genteng Keramik

Seperti dengan namanya, maka atap genteng ini terbuat dari keramik yang berasal dari tanah liat. Oleh karena itu, pembuatan genteng ini hampir sama dengan pembuatan genteng tanah liat, hanya saja diberikan tambahan pelapisan pewarna glatzur. Biasanya, genteng keramik dipasang pada rumah-rumah mewah.

Kelebihan dari genteng ini, yaitu warna genteng tidak mudah pudar, tahan terhadap api, banyak sekali pilihan warna, dan tidak mudah lumutan. Kekurangan dari genteng keramik, seperti pemasangan cukup rumit, harga yang cukup mahal, dan kemiringan rumah minimal 30 derajat.

5. Atap Genteng Beton

Jika ingin menggunakan atap rumah minimalis, maka atap genteng beton sangat pas. Pada dasarnya, atap genteng beton hampir sama dengan atap tanah liat hanya saja pemilihan warnanya lebih beragam dan bentuknya lebih bervariasi.

Kelebihan dari atap genteng ini, seperti lebih modern dan menarik, bisa tahan terhadap berbagai macam cuaca, kuat dan kokoh karena berasal dari bahan cor-coran. Kekurangan dari atap genteng beton, seperti harga yang cukup lama, pemasangan genteng membutuhkan waktu yang cukup lama, dan lebih berat.

6. Atap Beton Cor

Macam-macam jenis atap rumah
eneconmesogios.com

Atap beton cor ini merupakan atap yang tidak ada penutupnya. Dengan kata lain, atap beton cor memiliki struktur bangunan yang rata, sehingga sering digunakan untuk menjemur pakaian. Selain itu, atap beton cor biasanya juga digunakan untuk bangunan bertingkat.

Kelebihan dari atap beton cor, yaitu tahan lama, tidak mudah terbakar, bentuknya kokoh, dan tidak mudah lapuk. Kelemahan dari atap beton cor ini, yaitu mudah terkena lumut, rawan sekali retak yang bisa menyebabkan kebocoran, dan dibutuhkan pondasi yang kuat agar bisa menopang genteng beton cor.

7. Atap Seng

Macam-macam jenis atap rumah
ac.nisshin.nipponsteel.com

Atap seng merupakan bahan atap rumah yang harganya cukup murah. Oleh karena itu, atap seng bukan hanya digunakan pada pembangunan rumah saja, tetapi juga dipakai untuk membangun warung pinggir jalan dan garasi rumah.

Selain biaya yang cukup murah, ketika menggunakan atap seng tidak membutuhkan rangka atap yang terlalu banyak, memiliki berat yang ringan, itulah beberapa kelebihan dari atap seng. Dibalik kelebihan itu, atap seng memiliki beberapa kekurangan, seperti mudah karatan, sehingga semakin lama akan tampak seperti rumah rusak, memunculkan suara berisik ketika hujan, dan suhu ruangan akan terasa panas karena bisa menyerap panas.

8. Atap Asbes

Macam-macam jenis atap rumah
ihome1484.com

Atap asbes bisa dibilang memiliki kemiripan dengan atap seng. Hampir semua karakteristik yang ada pada atap seng dimiliki juga oleh atap asbes. Kalau bicara soal harga, atap asbes termasuk kategori atap dengan harga yang murah.

Adapun beberapa kelebihan dari atap asbes, seperti ringan dan tahan lama dan harga yang cukup murah. Kekurangan dari atap asbes ini mudah sekali pecah, sehingga pemasangan harus penuh dengan kehati-hatian, serta memiliki kandungan karbon yang bisa membuat kesehatan pernapasan terganggu.

Macam-Macam Atap Rumah Berdasarkan Modelnya

1. Atap Rumah dengan Model Datar

Macam-macam jenis atap rumah
Pickard roofing

Atap rumah dengan desain minimalis merupakan model atap rumah terbaru dan trend. Jika kamu ingin membangun rumah minimalis, maka atap rumah datar sangat direkomendasikan. Rumah akan terlihat lebih unik karena berbeda dengan rumah-rumah pada umumnya. Selain itu, atap rumah model ini bisa membuat rumah seperti terlihat lebih modern.

2. Atap Rumah dengan Model Sandar

Macam-macam jenis atap rumah
pinterset.com

Desain rumah yang terkesan unik dan kontemporer bisa dilakukan dengan memilih atap dengan model sandar. Atap rumah model ini biasanya akan terlihat seperti asimetris karena atap rumah hanya membentuk satu bidang saja sekaligus hanya menempel pada tembok vertikal. Bukan hanya itu, dengan atap model sandar, rumah akan terlihat lebih elegan dan mewah.

3. Atap Rumah dengan Model Mansard

Macam-macam jenis atap rumah
home stratosphere

Jika kamu ingin membangun rumah bernuansa negara Perancis, maka bisa menggunakan atap dengan model mansard. Pada atap rumah model ini terdapat 4 sisi yang di mana setiap sisinya memiliki kemiringan yang cukup curam. Selain itu, pada bangunan rumah ini, akan terlihat banyak sekali jendela apabila kita melihatnya dari depan. Pada bagian atapnya, umumnya digunakan untuk menyimpan barang atau dijadikan gudang.

4. Atap Rumah dengan Model Kubah

Macam-macam jenis atap rumah
wargajogja.net

Bosan dengan atap rumah yang itu-itu saja? Kamu bisa membangun rumah dengan atap rumah yang cukup unik, yaitu dengan model kubah. Atap rumah dengan model kubah ini akan terlihat mirip dengan rumah teletubbies. Dengan atap rumah kubah, maka risiko terkena luka ketika gempa bumi menjadi berkurang. Apabila kamu ingin melihat atap rumah dengan model kubah, maka bisa melihatnya di daerah Jogja.

5. Atap Rumah Melengkung

Macam-macam jenis atap rumah
Trendir

Apabila, kamu ingin membangun rumah yang memiliki nilai estetika cukup tinggi, maka atap rumah melengkung salah satunya. Atap rumah model ini bisa dibilang cukup unik karena bangunan rumah akan terlihat lebih cantik dan menarik perhatian banyak orang. Lebih bagus lagi, jika atap rumah melengkung dipadukan dengan atap rumah model datar.

6. Atap Rumah Model Limas

Macam-macam jenis atap rumah
domywstylu.pl

Seperti bangun ruang limas yang terbentuk dari segitiga, maka atap rumah model limas mempunyai dua bidang segitiga yang saling bertemu dengan garis jurai. Sementara itu, dua bidang lainnya yang ada di atap limas berbentuk trapesium. Kedua bentuk trapesium itu akan bertemu dengan sebuah bubungan atas. Ketika kamu membangun rumah dengan atap model ini, maka rumah akan terlihat lebih modern.

7. Atap Rumah Model Trapesium

Macam-macam jenis atap rumah
Lancaster Barns

Pada dasarnya, atap rumah trapesium ini hampir sama dengan atap rumah dengan model limas. Akan tetapi, jika kita melihatnya dari depan rumah, maka atap akan terlihat cukup jelas berbentuk trapesium. Pada umumnya, model atap trapesium digunakan pada rumah-rumah yang bernuansa eropa yang di mana ukuran kaca dan pintunya cukup besar.

8. Atap Rumah Model Joglo

Macam-macam jenis atap rumah
imajinasi rumah

Indonesia sangat dikenal dengan atap rumah dengan model joglo terutama rumah-rumah yang bernuansa Jawa. Pada model ini, bentuk atapnya biasanya bertingkat yang di mana pada bagian bawah lebih mengarah keluar. Atap rumah yang menjorok keluar rumah berfungsi agar cahaya matahari yang masuk tidak terlalu banyak, sehingga ruangan akan terasa dingin.

9. Atap Rumah Model Pelana

Macam-macam jenis atap rumah
roofing material

Jika kamu memiliki luas rumah yang cukup besar, maka atap dengan model pelana sangat pas karena atap model ini memiliki kemiringan kurang lebih 30 derajat yang membuat bangunan rumah tampak luas. Selain itu, pada bagian dindingnya supaya dapat menunjang penutup atap, maka dibuat dengan bentuk segitiga dan terletak pada dua sisi bangunan. Melihat bentuknya saja, kita akan bilang mirip dengan pelana kuda.

Cara Menentukan Atap Rumah yang Tepat

Setelah membahas macam-macam atap berdasarkan bahan dan modelnya, kini kita akan membahas cara menentukan atap rumah yang tepat. Proses menentukan atap rumah ini bisa dibilang tidak cukup mudah apalagi bagi kamu yang belum begitu paham tentang atap rumah. Supaya kamu lebih mudah menentukan atap rumah, maka bisa menyimak beberapa langkah berikut ini.

1. Harus Mengetahui Letak Geografis Rumah

Letak geografis dari bangunan rumah sangat memengaruhi jenis dan model atap rumah yang akan digunakan. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui letak geografis dari bangunan rumah agar ketika berada di dalam rumah tetap merasa nyaman. Misalnya, ketika kamu tinggal di tepi pantai, sebaiknya jangan menggunakan atap berbahan seng karena bisa membuat ruangan di dalam rumah menjadi terasa panas.

2. Pilih Atap Rumah dengan Bahan yang Sesuai Budget

Dalam menentukan atap rumah harus disesuaikan dengan budget yang ada supaya atap rumah dapat dipasang dengan maksimal dan eksterior rumah tetap bisa terlihat indah. Bukan hanya budget, kamu juga perlu menyadari bahwa tidak semua jenis atap rumah cocok dengan bagunan rumah. Jadi, sebelum menentukan jenis dari atap rumah, kamu perlu melakukan konsultasi kepada ahli bangunan.

3. Pilih Rangka Atap Rumah dengan Bahan Terbaik

Rangka atap merupakan bagian yang sangat penting karena dengan bagian ini atap rumah baru bisa diletakkan. Bahan rangka atap harus yang terbaik agar bisa awet dan tahan lama, sehingga atap rumah tidak mudah rusak. Untuk pemilihan bahan ini, sebaiknya konsultasi dulu dengan ahlinya. Selain itu, pemasangan rangka atap bisa memengaruhi penutup atap, sehingga pemasangan rangka atap harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

4. Tentukan Model Atap Rumah yang Sesuai dengan Bangunan Rumah

Model atap rumah ini sangatlah beragam, sehingga kamu bisa memilihnya sesuai dengan budget dan desain rumah. Apabila kamu ragu untuk menentukan model atap yang akan digunakan, sebaiknya menggunakan jasa ahli bangunan agar model atap rumah bisa menambah estetika bangunan rumah.

Penulis: Restu Nasik Kamaluddin

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Humam E

Kalau bicara tentang pembangunan, pastinya memiliki sifat dinamis dan akan mengikuti perkembangan zaman. Teknik sipil merupakan bidang keilmuan yang membahas tentang pembangunan hingga manajemen pembangunan.