Marketing

Pengertian Segmentasi Pasar: Tujuan, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Written by Nandy

Pengertian Segmentasi Pasar – Sebuah bisnis yang sukses tentu harus tahu bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat. Ibarat seorang pemanah, tentu mereka sudah tahu seberapa besar tenaga yang perlu dikeluarkan untuk mencapai target sasaran. Jika targetnya dekat, itu artinya tidak perlu menarik anak panah terlalu jauh sehingga tidak akan ada tenaga yang terbuang sia-sia. Namun jika targetnya jauh, maka pastinya memerlukan tenaga lebih supaya bisa mencapai target sasaran. Untuk itu bagi para pemilik bisnis, diperlukan yang namanya segmentasi pasar sesuai dengan target.

Namun sayangnya, di Indonesia masih banyak pemilik bisnis yang belum mengetahui secara pasti segmentasi pasar dari produknya. Semua produk yang dimiliki dianggap sama, yakni bisa untuk semua kalangan. Akibatnya, bisnis berjalan kurang fokus dan tidak mempunyai target utama yang dituju. Sehingga sumber daya yang dimiliki justru terbuang sia-sia. Hal inilah yang berbahaya dalam bisnis, karena dapat mematikan bisnis dengan perlahan. Padahal melakukan riset untuk menemukan segmentasi pasar adalah hal yang sangat penting supaya bisnis dapat berjalan dengan lancar.

Pastinya hal itu akan berpengaruh pada proses penjualan produk. Dimana segmentasi pasar yang tepat akan membuat produk lebih cepat terjual. Misalnya saja, jika Anda mempunyai perusahaan pakaian bayi, maka segmentasi pasar yang akan Anda pilih pastinya para ibu-ibu. Lalu, segmentasi pasar tersebut dikerucutkan lagi menjadi ibu-ibu yang sedang hamil atau mempunyai bayi.

Segmentasi pasar disini dapat dikerucutkan lagi dengan memilih ibu-ibu yang lebih suka berbelanja melalui toko online atau tidak, mempunyai anak perempuan atau laki-laki, bahkan ibu-ibu bekerja atau tidak. Pemilihan segmentasi pasar ini menyesuaikan seperti produk yang Anda sediakan. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas secara lebih detail mengenai pengertian segmentasi pasar dan cara mudah menentukan segmentasi pasar untuk bisnis Anda.

Pengertian Segmentasi Pasar

Pengertian segmentasi pasar yaitu pembagian kelompok konsumen atau pembeli pada suatu bisnis yang mempunyai kebutuhan, karakteristik, dan juga perilaku berbeda atau heterogen di dalam pasar tertentu yang kemudian akan menjadi satu pasar homogen nantinya serta menjadi sasaran pasar dengan strategi tersendiri. Segmentasi pasar ini merupakan salah satu strategi yang ada di dalam dunia bisnis dengan mengelompokkan produk yang dimiliki sesuai dengan kemiripan, kesamaan, minat, dan juga kebutuhan pelanggan.

Selain itu, segmentasi pasar merupakan strategi pemasaran suatu perusahaan untuk mengenal minat dan kebutuhan konsumen di sebuah market yang menciptakan produk baru yang sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen. Dengan kata lain, pasar yang tadinya hanya berjumlah satu dan mempunyai cakupan luas berubah menjadi beberapa pasar yang sifatnya homogen setelah mengalami segmentasi. Tujuan utama dari segmentasi pasar ini yaitu membuat proses pemasaran lebih terarah.

Pengertian Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli

Selain pengertian secara umum, berikut ini adalah pengertian segmentasi pasar menurut para ahli, antara lain:

1. Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko

Segmentasi pasar adalah pemetaan target konsumen menjadi segmen pasar tertentu yang kemudian dijadikan sebagai sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix tertentu.

2. Indriyo Gitosudarmo

Segmentasi pasar merupakan upaya perusahaan untuk mengelompokkan target pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian dari pasar yang bersifat homogen.

2. Kotler dan Amstrong

Pembagian target konsumen menjadi sebuah kelompok pembeli yang berbeda-beda, sehingga pasar yang ditargetkan bisa mencapai nilai jual tertentu yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan juga karakteristik pembeli disebut dengan segmentasi pasar.

Tujuan Segmentasi Pasar

Selain berguna untuk meningkatkan efisiensi pemasaran dengan fokus pada segmen tertentu, ada berbagai tujuan lain dari segmentasi pasar yang harus dipahami. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Mengetahui Kompetitor Bisnis

Tujuan yang pertama dari segmentasi pasar adalah untuk mengenal kompetitor atau pesaing bisnis secara lebih dalam. Dengan melakukan segmen pasar, kita bisa melihat siapa target konsumen dan juga jumlah kompetitor yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, hal tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan bisnis Anda. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari, mengikuti, dan juga menjadikan bahan evaluasi berbagai taktik pemasaran yang dimiliki oleh kompetitor untuk menarik minat beli pelanggan.

2. Meningkatkan Mutu Pelayanan

Dengan melakukan pengelompokan target konsumen ini, Anda bisa mengetahui kebutuhan dan juga permintaan pasar yang lebih spesifik. Hal tersebut bisa Anda jadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan Anda menjadi lebih baik lagi.

3. Sebagai Bahan Evaluasi dan Perencanaan Bisnis

Pemetaan konsumen menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenisnya membuat Anda lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan konsumen yang lebih spesifik. Hal itu bisa Anda jadikan sebagai bahan evaluasi dan sebagai salah satu perencanaan bisnis.

4. Meningkatkan Efektivitas Strategi Pemasaran

Dengan adanya market segmentation ini, strategi pemasaran dari suatu perusahaan bisa menjadi lebih terarah. Hal itu disebabkan oleh pengelompokan masalah yang lebih spesifik, sehingga bisa mengetahui strategi pemasaran yang cocok untuk masalah bisnis Anda. Oleh karena itu, segmentasi pasar bisa meningkatkan keefektifan strategi pemasaran dan membuatnya menjadi lebih terarah.

5. Lebih Mudah Untuk Mengikuti Perubahan Pasar

Salah satu alasan mengapa segmentasi pasar dijadikan sebagai strategi pemasaran yakni pasar yang ingin dicapai bersifat dinamis atau berubah-ubah. Sehingga bisnis yang Anda miliki juga harus bisa mengikuti perubahan dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan ataupun permintaan pasar yang dinamis supaya tetap bertahan dan terus berkembang.

Jenis-jenis Segmentasi Pasar

Secara umum, jenis-jenis segmentasi pasar dibagi menjadi lima bagian, antara lain:

1. Segmentasi Perilaku

Segmentasi yang satu ini adalah segmen pasar yang mengandalkan perilaku konsumen terhadap suatu bisnis. Ada beberapa variabel perilaku seperti misalnya sikap, reaksi, kebiasaan, dan juga penggunaan produk oleh konsumen yang kerap berhubungan dengan decision making atau pengambilan keputusan pelanggan. Jenis segmentasi ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan target marketing yang lebih spesifik. Selain itu, Anda juga bisa menyusun strategi bisnis untuk membangun brand loyalty dari konsumen untuk bisnis Anda.

2. Segmentasi Psikografis

Segmentasi pasar yang kedua yaitu segmen pasar psikografis. Jenis segmentasi ini melibatkan aspek psikologis dari para calon pelanggan dimana pembagian kelompok konsumen akan dibagi berdasarkan hal yang mereka sukai, aktivitas yang dilakukan, serta pendapatan konsumen. Untuk bisa menerapkan segmentasi psikografis, Anda bisa menggunakan survei pada kelompok konsumen tertentu. Segmentasi psikografis ini juga memungkinkan Anda untuk mengetahui preferensi target pasar terhadap perusahaan dan juga produknya. Dengan demikian, Anda bisa menyusun strategi pemasaran yang bisa menarik selera pelanggan.

3. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis merupakan pengelompokan konsumen sesuai dengan lokasi sekitar dan bisa mencakup wilayah yang tidak ditentukan secara teknis, seperti halnya lingkungan. Lokasi konsumen juga bisa membantu Anda dalam memahami kebutuhan konsumen. Adapun untuk indikator dari segmentasi geografis ini antara lain negara, kota, kepadatan penduduk, sampai iklim daerah.

4. Segmentasi Demografis

Berikutnya adalah segmentasi demografis dimana pembagian kelompok konsumen dilakukan berdasarkan aspek-aspek seperti misalnya jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, status menikah, dan lainnya. Jenis segmentasi ini adalah segmen pasar yang paling dasar. Dimana segmentasi pasar ini bisa membantu Anda untuk mempersempit lingkup pasar yang Anda sasar. Hal tersebut bisa membantu Anda memperoleh dan mengakses informasi target pasar dengan mudah.

5. Segmentasi Firmografis

Selain keempat jenis segmentasi di atas, jenis segmentasi selanjutnya adalah pengelompokan konsumen berdasarkan firmografis. Jenis segmentasi ini bisa membantu perusahaan dalam memposisikan produk dan juga layanannya dengan cara mengumpulkan data untuk mengidentifikasi kondisi suatu perusahaan. Segmentasi firmografis ini juga bisa membantu perusahaan untuk menargetkan klien dan membuat produk yang sesuai dengan pasar mereka. Biasanya, segmentasi firmografis hanya digunakan oleh bisnis ataupun perusahaan B2B.

Manfaat Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan salah satu strategi pemasaran yang bagus. Sebab, di dalamnya ada beberapa manfaat yang akan menguntungkan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh:

1. Gagasan Pemasaran Menjadi Lebih Jelas

Manfaat yang pertama yaitu gagasan pemasaran menjadi lebih jelas. Sebab, sebelum men-suplai barang, perusahaan sudah mengantongi data konsumen yang akan membeli produk. Data-data tersebut tak hanya berkaitan dengan karakteristik dan juga kebutuhan konsumen saja. Namun juga terkait animo serta kemampuan daya beli masyarakat. Oleh sebab itu, perusahaan dapat menentukan gagasan pemasaran yang lebih tepat sesuai dengan data-data konsumen.

2. Lebih Mudah Mengatur Produk

Dengan adanya segmentasi pasar, dapat dipastikan pengaturan produk menjadi lebih mudah. Sebab, sasaran konsumen dari produk tersebut sudah ada. Jadi, pihak perusahaan tinggal memasarkan saja. Hal ini juga yang menjadi alasan kenapa pemasaran setelah adanya segmentasi pasar lebih efektif dan juga efisien. Sebab, peluang produk laris dibeli oleh konsumen lebih besar daripada yang tidak menerapkannya.

3. Menemukan Perbandingan Antar Pasar

Apabila bisnis kita menerapkan segmentasi pasar, pastinya pihak perusahaan sudah mengantongi karakteristik, daya beli, jenis marketing yang disukai, dan juga kebutuhan pelanggan. Tak dipungkiri terkait dengan konteks ini, dimana konsumen mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pihak perusahaan dapat melakukan perbandingan antar pasar dengan melakukan pengelompokan konsumen. Nantinya, akan muncul hasil perbandingan kelompok mana yang lebih banyak membeli produk dan mana yang tidak.

Syarat Segmentasi Pasar

Untuk bisa menjalankan strategi dan menentukan segmentasi konsumen dalam kegiatan pemasaran bisnis, maka hal itu tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab, terdapat beberapa syarat tertentu yang harus dipenuhi terlebih dulu oleh pemilik bisnis. Berikut ini adalah beberapa syarat yang dimaksud di atas:

1. Segmentasi Harus Bisa Diukur

Syarat menentukan segmentasi pasar yang pertama yaitu segmentasi tersebut harus bisa diukur. Termasuk juga mengukur besar dan juga luas pasar serta daya beli yang potensial disana. Salah satu contoh hasil ukur dari segmentasi pasar yaitu ketertarikan konsumen perempuan terhadap fashion dibandingkan dengan laki-laki. Apabila ukuran segmentasi ini telah ada, maka pastinya pemilik bisnis lebih mudah untuk mencari pelanggan.

2. Segmentasi Pasar Logis dan Dapat Dijalankan

Syarat yang kedua yaitu kita perlu membuat segmentasi pasar sesuai dengan ide terbaik. Tapi pastikan hal itu dapat dijalankan dengan baik. Hal tersebut terkait dengan rencana strategi yang nantinya akan digunakan untuk membuat segmentasi itu. Apabila strateginya tidak dapat dijalankan, pastinya hal itu tidak akan ada gunanya. Karena yang pasti akan ada produk yang nantinya dipasarkan sekalipun karakteristik pembeli sudah dikantongi.

3. Harus Ada Target Segmentasi yang Ingin Dicapai

Apabila ingin membuat segmentasi pasar, maka tentukan dulu poin-poin penting yang menjadi target strategis. Pastikan target itu masuk akal. Sehingga dapat dicapai melalui sistem segmentasi. Target segmentasi pemasaran perusahaan ini disebut dengan pasar tertarget. Dari sini, akan muncul pemetaan pasar mana yang diprioritaskan dan yang tidak.

4. Pasar Lebih Heterogen dan Target Luas

Cobalah untuk membuat segmentasi pasar namun pastikan pasar tertarget tetap luas. Sebab, apabila terlalu sempit, maka jumlah konsumen akan lebih sedikit. Itu artinya, keuntungan penjualan perusahaan juga akan sangat kecil.

Cara Melakukan Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan salah satu strategi berbisnis yang dilakukan dengan teknik dan prosedur tertentu. Berikut ini adalah beberapa prosedur yang ada di dalam segmentasi pasar, antara lain:

1. Survey Stage

Prosedur yang pertama yaitu melakukan eksplorasi yang dikenal juga dengan istilah Survey Stage. Bentuk dari survei ini ditentukan oleh perusahaan itu sendiri, baik dengan cara melakukan wawancara, tebar target, atau meminta saran dan minat masyarakat. Tujuan dari diterapkannya prosedur ini yaitu agar pihak perusahaan mempunyai data awal terkait masyarakat yang ada di pasar tertentu. Termasuk juga informasi seputar motivasi dan juga sikap mereka terhadap satu produk. Apabila data-data awal ini telah diperoleh, maka langkah aplikasi segmentasi pasar dapat dilanjutkan dengan menerapkan prosedur yang kedua, yakni melakukan analisis informasi.

2. Analisis Stage

Apabila perusahaan telah mempunyai data-data awal terkait dengan konsumen, maka informasi tersebut harus dianalisis terlebih dulu yang dikenal dengan istilah analisis stage. Salah satu bidang analisis untuk segmentasi pasar yaitu mencari tahu alasan-alasan munculnya sikap dan juga motivasi konsumen. Nantinya, hasil analisis ini akan menjadi langkah awal pengelompokan sesuai dengan motivasi, sikap, dan juga penyebab yang sama.

3. Profiling Stage

Profiling stage merupakan prosedur segmentasi pasar yang mana perusahaan mulai mengidentifikasi beberapa kelompok konsumen. Patokannya sendiri yaitu data survei awal ditambah dengan data-data hasil analisis konsumen. Dari proses identifikasi ini, kemudian akan muncul nama-nama kelompok konsumen yang akan dijadikan target penjualan. Jika semuanya sudah lengkap, maka produk akan dipasarkan kepada mereka sesuai dengan informasi yang sudah diperoleh.

Itulah penjelasan mengenai pengertian segmentasi pasar dan jenis-jenisnya yang harus diketahui oleh pemilik bisnis. Apabila teori ini sudah dipahami, barulah marketing dapat dijalankan. Apabila tidak, lebih baik tunda dulu atau sasaran pelanggan menjadi tidak tepat. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang ilmu pemasaran lainnya dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya