Psikologi

Psikologi Adalah: Arti, Sejarah, sampai Penggunaannya

Psikologi adalah
Written by Sevilla Nouval

Psikologi adalah ilmu yang sangat trendi dalam beberapa tahun terakhir karena banyaknya anak muda dan orang awam seperti kita yang berminat untuk mempelajari sedikit, seperti tentang kepribadian, mental health, dan mengetahui dasar-dasar psikologi untuk kebaikan diri sendiri.

Meski begitu, psikologi sebenarnya juga dianggap sebagai ilmu yang benar-benar baru yang sebagian besar kemajuannya terjadi selama sekitar 150 tahun belakangan. Asal-usulnya sendiri bisa ditelusuri sampai ke Yunani kuno, 400-500 tahun SM.

Menurut American Psychological Association, psikologi adalah studi terkait pikiran dan perilaku. Ini merupakan studi tentang pikiran dan cara kerjanya, serta bagaimana hal tersebut bisa mempengaruhi perilaku.

Nah, Grameds, tertarik untuk mempelajari apa itu psikologi secara lebih dalam? Terus scroll dan simak, ya!

Apa Itu Psikologi?

Psikologi adalah studi ilmiah yang mempelajari pikiran dan perilaku. Secara aktif, psikologi terlibat dalam pelajaran dan pemahaman proses mental, fungsi otak, sampai perilaku. Bidang ini juga dianggap sebagai “Hub Science” yang punya koneksi kuat dengan ilmu kedokteran, sosial, dan pendidikan (Boyack, Klavans, & Borner, 2005).

Kondisi yang berhubungan dengan pikiran bisa sulit diobati karena begitu kompleks. Di dalamnya, mencakup proses berpikir, ingatan, emosi, persepsi, mimpi, dan sebagainya yang tak bisa kita lihat secara fisik seperti kelainan jantung atau ruam kulit.

Banyak teori psikologi yang didasarkan pada pengamatan perilaku manusia meskipun beberapa masalah kesehatan mental juga punya tanda-tanda fisik seperti plak yang berkembang dengan penyakit Alzheimer. Seorang psikolog bekerja dengan praktik yang dimulai dengan bertemu dengan pasien, menilai untuk mengetahui kekhawatiran dan kesulitan mereka, serta merekomendasikan atau memberi perawatan. Contohnya, melalui konseling dan psikoterapi.

Peran lain juga mungkin saja dilakukan oleh seorang psikolog, bisa saja mereka melakukan studi demi memberi nasihat pada otoritas kesehatan dan badan lainnya terkait strategi sosial, menilai anak-anak yang kesulitan belajar di sekolah, memberi lokakarya terkait cara mencegah bullying, bekerja sama dengan bagian rekrutmen di sebuah perusahaan, dan lain sebagainya.

Fakta Singkat Psikologi

Psikologi adalah

Freepik

Sebelum lebih jauh, mari pejarai fakta singkat psikologi di bawah ini!

  • Psikologi adalah studi tentang perilaku dan pikiran.
  • Terdapat berbagai jenis psikologi, seperti psikologi kognitif, forensik, sosial, dan perkembangan.
  • Seseorang dengan kondisi yang mempengaruhi kesehatan mental dapat memanfaatkan penilaian dan perawatan dengan psikolog.
  • Seorang psikolog bisa menawarkan perawatan yang berfokus pada adaptasi perilaku untuk seorang pasien.
  • Psikiater ialah dokter medis yang lebih cenderung fokus pada manajemen medis masalah kesehatan mental.

Psikologi adalah

Awal dari Psikologi

Menurut konteks filosofis, sejak ribuan tahun yang lalu di Yunani kuno, Mesir, India, Persia, dan China, psikologi sudah ada. Plato menyebut bahwa otak merupakan tempat berlangsungnya proses mental pada 387 SM, sedangkan pada 335 SM Aristoteles menyebut bahwa proses itu terjadi di jantung.

Dokter muslim terkenal yang lahir pada tahun 980 SM, Avicenna, pun mempelajari dan mengobati mimpi buruk, epilepsi, sampai ingatan yang buruk. Pada abad pertengahan, dokter Islam disebut telah mendirikan rumah sakit pertama yang merawat kondisi kejiwaan.

Franz Mesmer pada tahun 1774 berusul bahwa mesmerisme atau hipnosis bisa membantu menyembuhkan beberapa jenis penyakit mental. Sementara pada 1793, Philippe Pinel membebaskan pasien masalah mental pertama dari kurungan, dan ini menjadi tanda langkah menuju perawatan yang lebih manusiawi

Wilhelm Wundt pada 1879 mendirikan psikologi sebagai bidang studi eksperimental independen di Jerman. DI Universitas Leipzig, ia pun mendirikan laboratorium pertama yang melakukan penelitian psikologis. Sekarang, Wundt dikenal sebagai bapak psikologi.

Seorang filsuf Amerika bernama William James, menerbitkan buku berjudul Principles of Psychology pada tahun 1890. Psikolog di seluruh dunia pun membahasnya selama beberapa dekade. Negara Bagian New York juga mengeluarkan Undang-Undang Perawatan Negara di tahun yang sama, dan UU ini bicara tentang orang miskin yang harus masuk rumah sakit untuk perawatan jika mereka mengalami masalah kesehatan mental.

Lantas, di bawah kepemimpinan G. Stanley Hall, American Psychological Association alias APA pun didirikan pada tahun 1890

Pada tahun 1890, American Psychological Association (APA) didirikan, di bawah kepemimpinan G. Stanley Hall.

Psikolog pertama yang mempelajari memori secara ekstensif ialah Hermann Ebbinghaus (1850-1909) yang bekerja di Universitas Berlin.

Ivan Pavlov (1849-0936) melakukan eksperimen terkenal yang membuktikan bahwa anjing akan mengeluarkan air liur saat menginginkan makanan. Eksperimen ini pun jadi akar perkenalan konsep pengkondisian.

Nama ini pasti sangat tak asing: Sigmund Freud. Ahli saraf dan ilmuwan psikologi asal Austria ini hidup di tahun 1856-1939, dan dalam hidupnya, ia memperkenalkan bidang psikoanalisis yang sejenis psikoterapi. Dengan metode interpretatif, introspeksi, dan pengamatan klinis, Freud mendapatkan pemahaman tentang pikiran.

Freud fokus menyelesaikan konflik bawah sadar, tekanan mental, sampai psikopatologi. Menurut pendapatnya, alam bawah sadar punya tanggung jawab atas sebagian besar pikiran dan perilaku seseorang dan masalah kesehatan mental.

B. Titchener asal Amerika sangat percaya akan strukturalisme yang fokus pada pertanyaan tentang apa kesadaran itu sendiri.

Sementara itu, fungsionalisme sangat dipercaya oleh WIlliam James dan John Dewey. Fungsionalisme ini sendiri membahas “untuk apa kesadaran itu?”

Minat psikologi di Amerika Serikat dan tempat lain bertumbuh pesat karena perdebatan antara strukturalis dan fungsionalis. Pendirian laboratorium psikologi pertama di AS pun hadir di Universitas Johns Hopkins.

1. Behaviorisme

Seorang psikolog Amerika, John B. Watson, mendirikan suatu gerakan baru yang mengubah fokus psikologi pada tahun 1913. Menurutnya, perilaku bukanlah hasil dari proses mental internal, melainkan hasil dari cara kita merespon lingkungan.

Gerakan behaviorisme ini berfokus pada cara orang mempelajari perilaku baru dari lingkungan tertentu, Grameds.

2. Humanisme

Behaviorisme dan teori psikoanalitik dianggap sebagai terlalu tidak manusiawi bagi kaum humanis. Mereka mengusulkan bahwa manusia pada dasarnya adalah baik dan proses mental kita sendiri punya peran aktif dalam perilaku kita, alih-alih menjadi korban lingkungan atau ketidaksadaran.

Nilai emosi, kehendak bebas, dan pandangan subjektif dari pengalaman ditempatkan tinggi-tinggi oleh gerakan humanis ini.

3. Teori kognitif

Teori kognitif yang diperkenalkan pada tahun 1970-an ini dipandang sebagai aliran pemikiran terbaru dalam psikologi. Para ahli teori kognitif percaya bahwa dengan indera, kita mengambil informasi dari lingkungan dan memproses datanya secara mental dengan mengatur, memanipulasi, mengingat, dan menghubungkannya dengan informasi yang sudah kita simpan sebelumnya.

Bahasa, pembelajaran, memori, sistem persepsi, mimpi, dan gangguan mental menerapkan teori kognitif, Grameds.

4. Psikologi hari ini

Psikolog saat ini mempelajari seluruh pendekatan di atas dan memilih yang terbaik dari setiap pendekatan tersebut untuk situasi khusus.

Tujuan Psikologi

Psikologi adalah

unsplash.com

Tujuan utama dari psikologi ada empat, yakni menggambarkan, menjelaskan, memprediksi, dan mengubah perilaku dan proses mental seseorang. Berikut penjelasannya.

1. Untuk menggambarkan

Tujuan pertama psikologi adalah menggambarkan perilaku atau kognisi. Peneliti dimungkinkan untuk mengembangkan hukum umum perilaku manusia dengan hal ini. Sebagai contoh, Ivan Pavlov membantu mengembangkan hukum belajar yang dikenal dengan teori pengkondisian klasik dengan menggambarkan respon anjing terhadap rangsangan.

2. Untuk menjelaskan

Langkah selanjutnya setelah peneliti menggambarkan perilaku hukum umum ialah menjelaskan alasan dan cara hal itu bisa terjadi. Teori-teori yang bisa menjelaskan suatu perilaku akan diajukan oleh psikolog.

3. Untuk memprediksi

Memprediksi perilaku masa depan dari temuan penelitian empiris adalah tujuan lain dari psikologi. Penjelasan yang mendasari suatu prediksi mungkin perlu direvisi jika prediksi tersebut tak dikonfirmasi.

Contohnya, pengkondisian klasik memprediksi bahwa seseorang bisa mengembangkan penolakan atau fobia terhadap rangsangan jika seseorang ini mengasosiasikan hasil negatif dengan rangsangan tersebut.

4. Untuk mengganti

Mengubah atau mengendalikan perilaku bisa dicoba setelah psikologi menggambarkan, menjelaskan, dan membuat prediksi tentang perilaku. Misal, intervensi berdasarkan pengkondisian klasik seperti desensitisasi sistematis telah dipakai untuk mengobati orang dengan gangguan kecemasan, termasuk fobia.

Setelah psikologi menggambarkan, menjelaskan, dan membuat prediksi tentang perilaku, mengubah atau mengendalikan perilaku dapat dicoba.

Misalnya, intervensi berdasarkan pengkondisian klasik, seperti desensitisasi sistematis, telah digunakan untuk mengobati orang dengan gangguan kecemasan termasuk fobia.

Psikologi adalah

Cabang-Cabang Psikologi

Terdapat bermacam cabang psikologi yang berfokus dan melayani tujuan yang berbeda. Meski tak ada cara pasti untuk mengelompokkannya, inilah beberapa cabang yang umum!

1. Psikologi Klinis

Dalam psikologi klinis, sains, teori, dan praktik demi memahami, memprediksi, dan menghilangkan masalah dengan penyesuaian, kecacatan, dan ketidaknyamanan diintegrasikan. Psikologi ini berkaitan dengan adaptasi, penyesuaian, dan pengembangan pribadi.

Konsentrasi seorang psikolog klinis adalah pada aspek intelektual, biologis, emosional, sosial, psikologis, dan perilaku kinerja sepanjang kehidupan seseorang di berbagai tingkat sosial ekonomi dan budaya.

Kita akan terbantu dalam memahami, mencegah, dan meringankan disfungsi atau tekanan yang disebabkan secara psikologis dengan psikologi klinis. Kita juga bisa meningkatkan kesejahteraan individu dan pengembangan pribadi.

Pusat praktik psikologi klinis adalah penilaian psikologis dan psikoterapi. Namun, psikolog klinis juga kerap terlibat dalam pelatihan, penelitian, kesaksian forensik, dan lain sebagainya.

2. Psikologi kognitif

Proses mental internal, seperti pemecahan masalah, memori, pembelajaran, dan bahasa, diselidiki dalam psikologi kognitif. Cabang psikologi ini memahami cara seseorang berpikir, memahami, mengingat, berkomunikasi, sampai belajar. Psikologi kognitif juga erat kaitannya dengan filsafat, ilmu saraf, dan linguistik.

Cara orang memperoleh, memproses, dan menyimpan informasi dilihat dalam psikologi kognitif.

Aplikasi praktis dari psikologi kognitif, termasuk cara meningkatkan daya ingat, mengatur program pendidikan untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran, dan meningkatkan akurasi dalam mengambil keputusan.

3. Psikologi perkembangan

Psikologi perkembangan merupakan studi ilmiah terkait perubahan psikologi sistematis yang seseorang alami selama rentang hidupnya. Ini juga kerap disebut sebagai perkembangan manusia. Psikologi perkembangan tak cuma fokus pada bayi dan balita, tetapi juga remaja, dewasa, sampai lansia.

Faktor dalam cabang psikologi ini meliputi pemecahan masalah, keterampilan motorik, pemahaman moral, emosi, penguasaan bahasa, kepribadian, pembentukan identitas, dan konsep diri. Cabang ini juga melihat struktur mental bawaan terhadap pembelajaran melalui pengalaman. Ini juga melihat karakteristik seseorang dalam berinteraksi dengan faktor lingkungan dan dampaknya pada perkembangan.

Dengan bidang-bidang tertentu seperti linguistik, psikologi perkembangan ini tumpang tindih.

4. Psikologi evolusioner

Perilaku manusia, seperti bahasa, yang telah dipengaruhi oleh penyesuaian psikologis selama evolusi, dilihat oleh psikologi evolusioner. Seorang psikolog evolusioner akan percaya bahwa bertahan hidup selama ribuan tahun menjadi alasan banyaknya sifat psikologis yang adaptif.

5. Psikologi forensik

Penerapan psikologi dilibatkan dalam psikologi forensik demi hukum dan penyelidikan kriminal. Psikologi dipraktekkan sebagai ilmu dalam sistem peradilan pidana dan pengadilan sipil oleh seorang psikolog forensik.

Hal ini melibatkan penilaian faktor psikologis yang bisa saja mempengaruhi perilaku atau kasus dan menyajikan temuan itu di pengadilan.

6. Psikologi kesehatan

Kedokteran perilaku atau psikologi medis adalah nama lain dari psikologi kesehatan. Cabang ini mengamati perilaku, biologi, dan konteks sosial yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit.

Sering kali, seorang dokter melihat penyebab biologis suatu penyakit sebagai langkah pertama, tetapi psikolog kesehatan akan fokus pada orang secara keseluruhan dan faktor yang mempengaruhi status kesehatannya. Barangkali, ini termasuk status sosial ekonomi, latar belakang, pendidikan, dan perilaku yang mungkin memberi dampak pada penyakit seperti patuh pada pengobatan dan instruksi.

Biasanya, psikolog kesehatan bekerja sama dengan profesional medis lain dalam pengaturan psikologi klinis.

7. Neuropsikologi

Struktur dan fungsi otak dalam kaitannya dengan proses dan perilaku psikologis dilihat dalam cabang neuropsikologi. Cabang ini juga bisa terlibat dalam suatu kondisi yang melibatkan lesi di otak, dan penilaian yang terkait dengan perekaman aktivitas listrik otak.

Penentuan terkait seseorang yang cenderung punya masalah perilaku setelah didiagnosis atau dicurigai terkena cedera otak seperti stroke menggunakan evaluasi neuropsikologis. Hasilnya pun memungkinkan sang dokter dalam memberi perawatan yang bisa membantu seseorang untuk mencapai kemungkinan membaik dari kerusakan kognitif yang terjadi sebelumnya.

8. Psikologi pekerjaan

Menilai dan membuat rekomendasi tentang kinerja para pekerja di kantor atau dalam pelatihan melibatkan psikolog pekerjaan. Pasalnya, mereka membantu perusahaan dalam menemukan cara yang lebih efektif dalam fungsi dan cara kerja di suatu kelompok perilaku.

Informasi dari psikolog pekerjaan ini bisa membantu meningkatkan efisiensi, kepuasan kerja, efektivitas, dan retensi karyawan.

9. Psikologi sosial

Dalam psikologi sosial, digunakan metode ilmiah demi memahami cara perilaku manusia terpengaruh oleh pengaruh sosial. Cabang ini berusaha menjelaskan cara kehadiran aktual, imajiner, atau tersirat orang lain bisa mempengaruhi perasaan, perilaku, dan pikiran kita.

Perilaku kelompok, persepsi sosial, perilaku nonverbal, agresi, konformitas, prasangka, dan kepemimpinan dilihat oleh seorang psikolog sosial. Adapun interaksi dan persepsi sosial dipandang sebagai kunci dalam memahami perilaku sosial manusia.

Penggunaan Psikologi

Bidang kesehatan mental merupakan bentuk aplikasi psikologi yang paling jelas. Pasalnya, psikolog menggunakan prinsip, penelitian, dan temuan klinis demi membantu mengelola dan mengatasi gejala tekanan mental dan penyakit psikologis pasien.

Adapun, beberapa aplikasi lain dari psikologi adalah:

  • Pengembangan program pendidikan
  • Ergonomi
  • Penginformasian kebijakan publik
  • Perawatan kesehatan mental
  • Peningkatan performa
  • Kesehatan dan kesejahteraan pribadi
  • Riset psikologi
  • Pertolongan diri
  • Desain program sosial
  • Pemahaman tentang perkembangan anak

Dampak dari Psikologi

Psikologi termasuk bidang akademis dan terapan yang punya manfaat bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Sebagian besarnya, psikologi dikhususkan untuk pengobatan dan diagnosis masalah kesehatan mental. Namun, ini hanyalah sebagian kecilnya.

Berikut adalah kontribusi psikologi kepada individu dan masyarakat:

  • Meningkatkan pemahaman masyarakat terkait alasan perilaku seseorang
  • Memahami bermacam faktor yang bisa mempengaruhi perilaku dan pikiran manusia
  • Memahami masalah yang bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari, kesehatan, dan kesejahteraan kita
  • Meningkatkan ergonomi demi desain produk yang lebih baik
  • Menciptakan ruang kerja yang lebih efisien dan aman
  • Membantu memotivasi kita untuk mencapai tujuan
  • Meningkatkan produktivitas

Hal-hal tersebut dicapai oleh psikolog dengan metode ilmiah objektif, demi memahami, menjelaskan, serta memprediksi perilaku manusia. Studi psikologi pun sangat terstruktur, mulai dari hipotesis sampai kemudian diuji secara empiris.

Psikologi adalah

Penutup

Dari pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa psikologi adalah suatu cabang ilmu yang berkaitan dengan kejiwaan atau mental seseorang. Demikian pembahasan tentang ilmu psikologi. Semoga semua pembahasan di atas Grameds, bermanfaat untuk kamu. Selain itu, kamu jadi lebih bersemangat dalam mendalami ilmu psikologi.

Jika kamu ingin mencari berbagai macam buku tentang psikologi, maka kamu bisa mendapatkannya di situs Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sevilla Nouval Evanda

BACA JUGA:

  1. Daftar Buku Psikologi Best Seller (Umum, Islam, Kepribadian) 
  2. 30+ Rekomendasi Buku Psikologi Kepribadian 
  3. Rekomendasi Buku Tentang Mental Health 
  4. Apa Itu Keseahtan Mental & Pentingnya Kesehatan Mental
  5. 11 Arti Warna dalam Psikologi dan Filosofinya 

About the author

Sevilla Nouval

Saya hampir selalu menulis, setiap hari. Saya mulai merasa bahwa “saya” adalah menulis. Ketertarikan saya dalam dunia kata beriringan dengan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental. Membaca dan menulis berbagai hal tentang kesehatan mental telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih perhatian dan saya akan terus melakukannya.

Kontak media sosial Instagram saya Sevilla