Psikologi

Pengertian Perilaku Adaptif Hingga Contoh Perilaku Adaptif

Written by Sevilla Nouval

Contoh perilaku adaptif – Grameds, apakah kalian sering mendengar istilah perilaku adaptif? The American Association on Mental Retardation (AAMR) mendefinisikan perilaku adaptif atau adaptive behavior sebagai tingkat kemampuan atau keefektifan seseorang individu untuk memenuhi standar kemandirian dan tanggung jawab sosial yang disesuaikan dengan usianya saat ini dan lokasi di mana ia tinggal.

Secara sederhana, perilaku adaptif bisa dilihat sebagai kematangan diri dan sosial seseorang dalam melakukan kegiatan umum sehari-hari dengan usianya dan budaya di kelompoknya. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai perilaku adaptif.

Pengertian perilaku adaptif

Untuk mengenal lebih jauh tentang perilaku adaptif, maka kita juga perlu mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Jika dilihat dari pengertiannya, perilaku adaptif adalah suatu perilaku yang secara sehat dilakukan untuk menyesuaikan situasi yang sedang terjadi atau memberikan respon terhadap suatu hal yang sedang dialaminya.

Pada umumnya, istilah lain dari perilaku adaptif yang sering digunakan, seperti perkembangan sosial atau social maturity, ketepatan menyesuaikan diri atau adaptive fitting, kompetensi sosial atau social competence, dan kapasitas adaptif atau adaptive capacity.

Sementara itu, menurut KBBI adaptif adalah mudah menyesuaikan (diri) dengan keadaan.

Pengertian Perilaku Adaptif Menurut Para Ahli

Berikut ini, beberapa pengertian dari para ahli tentang perilaku adaptif.

1. Kelly (1978), Patton (1986), dan Reynolds (1987) 

Perilaku adaptif adalah kematangan diri dan sosial seseorang dalam melakukan kegiatan umum sehari-hari sesuai dengan usia dan berkaitan dengan budaya kelompoknya.

2. Menurut AAMD (American Association on Mental Deficiency, 1983) 

Perilaku adaptif adalah tingkat kemampuan atau keefektifan seseorang dalam memenuhi standar kemandirian pribadi dan tanggung jawab sosial yang diharapkan untuk usia dan budaya kelompoknya.

Konsep Perilaku Adaptif

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perilaku adaptif, maka kita juga perlu mengetahui tentang konsep perilaku adaptif terlebih dahulu.

  • Jika seseorang sudah sanggup dan pandai dalam menyelesaikan setiap masalah dengan baik dan efektif dalam lingkungan masyarakat, maka ia sudah memiliki perilaku adaptif.
  • Seseorang yang mampu menjadi pribadi yang independen.
  • Seseorang yang sudah bisa melakukan fungsi otonomi dan juga tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya.

Faktor yang Mempengaruhi Proses Perilaku Adaptif

pixabay

  • Kondisi FIsik

Jika seseorang memiliki fungsi yang tidak sama dengan yang lainnya, maka ia akan merasa dikucilkan dan menutup diri, sehingga dirinya tersebut akan mengalami hambatan dalam perkembangan perilaku adaptifnya. Aspek-aspek yang berkaitan dengan kondisi fisik sebagai berikut :

  • Hereditas dan konstitusi fisik

Dapat diketahui bahwa semakin dekat kapasitas pribadi, sifat atau kecenderungan berkaitan dengan konstitusi fisik maka akan semakin besar pengaruhnya terhadap penyesuaian diri.

  • Sistem utama tubuh

sistem utama tubuh yang memiliki pengaruh adalah sistem saraf, kelenjar dan otot. Sistem saraf yang berkembang dengan normal dan sehat syarat mutlak bagi fungsi-fungsi psikologis agar dapat berfungsi maksimal yang akhirnya akan berpengaruh baik kepada penyesuaian diri seseorang. Maka dari itu fungsi yang memadai dari sistem saraf merupakan kondisi umum yang diperlukan bagi penyesuaian diri yang baik.

  • Kesehatan fisik

Penyesuaian diri seseorang akan lebih mudah dilakukan dan dipelihara jika kondisi fisik yang sehat daripada yang tidak sehat. Dengan memiliki kondisi fisik yang sehat, maka bisa meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri seseorang.

Akan tetapi, apabila kondisi fisik yang dimiliki oleh seseorang tak sesuai dengan stigma dalam lingkungan masyarakat, maka bisa berpengaruh terhadap rasa percaya diri dan harga dirinya.

Kepribadian

Unsur-unsur kepribadian yang berpengaruh adalah sebagai berikut.

  • Kemauan dan kemampuan untuk berubah

Perilaku adaptif sangat dipengaruhi oleh adanya faktor kepribadian terutama kemauan dan kemampuan untuk berubah. Hal ini perlu dimiliki oleh seseorang yang ingin berperilaku adaptif karena akan memudahkan dirinya dalam menyesuaikan repson terhadap masalah yang sedang dihadapinya. Jadi, dapat dikatakan bahwa semakin sulit untuk mengubah kemampuannya, maka akan semakin sulit beradaptasi dengan suatu lingkungan.

  • Pengaturan diri

Kemampuan mengatur diri dapat membantu seseorang dari keadaan penyimpangan kepribadian. Dengan kemampuan ini, maka bisa dengan mudah untuk mengarahkan diri sendiri dalam merespon atau melakukan suatu hal.

  • Realisasi diri

Jika perkembangan kepribadian berjalan normal sepanjang masa kanak-kanak dan remaja, maka akan tersirat potensi dalam bentuk sikap, tanggung jawab, penghayatan nilai-nilai, penghargaan diri dan lingkungan serta karakteristik lainnya menuju pembentukan kepribadian dewasa. 

  • Intelegensi

Kemampuan pengaturan diri sesungguhnya muncul tergantung pada kualitas intelegensi. Jadi, dapat dikatakan bahwa baik buruknya perilaku adaptif sangat ditentukan dari kemampuan intelegensinya.

Pendidikan

  • Belajar

Kemauan belajar merupakan unsur penting dalam diri seseorang pada umumnya respon-respon dan sifat kepribadian yang diperlukan bagi penyesuaian diri yang menyerap kedalam proses seseorang melalui adanya proses belajar.

  • Pengalaman

Ada dua pengalaman yang mempengaruhi seseorang dirasakan sebagai sesuatu yang memiliki nilai signifikan terhadap proses penyesuaian diri yaitu pertama adalah pengalaman yang menyehatkan, adalah peristiwa-peristiwa yang dialami oleh seseorang bahkan dirasa mengenakan, mengasyikan dan aman mengulanginya kembali. Dan kedua adalah pengalaman traumatik, merupakan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh seseorang dan dirasakan sebagai sesuatu yang sangat tidak mengenakan, menyedihkan atau bahkan sangat menyakitkan sehingga seseorang tersebut tidak ingin peristiwa itu terulang kembali. seseorang yang mengalami pengalaman traumatik akan cenderung ragu-ragu, kurang percaya diri, gamang, rendah diri, atau bahkan merasa takut ketika harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru

  • Latihan

Latihan adalah proses belajar yang diorientasikan kepada perubahan keterampilan atau kebiasaan, penyesuaian diri sebagai suatu proses yang kompleks yang mencangkup didalamnya proses psikologis dan sosiologis maka latihan yang sungguh sungguh sangat diperlukan agar mencapai hasil penyesuaian diri yang baik. Tidak jarang seseorang yang sebelumnya memiliki kemampuan penyesuaian diri yang kurang baik dan kaku, menjadi bagus dalam sikap penyesuaian diri dengan lingkungan baru karena melakukan latihan secara sungguh-sungguh.

  • Determinan diri

Berkaitan erat dengan penyesuaian diri adalah bahwa seseorang itu sendiri harus menentukan dirinya sendiri untuk melakukan penyesuaian diri. Hal ini menjadi sangat penting karena kebaikan dan keburukan akan menentukan hal yang akan dicapainya.

  • Lingkungan

Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap penyesuaian diri adalah :

  • Lingkungan keluarga

lingkungan ini adalah lingkungan yang utama dan sangat penting bahkan tidak ada yang lebih penting dalam kaitannya dengan penyesuaian diri seseorang

  • Lingkungan sekolah

Lingkungan sekolah juga bisa menjadi kondisi yang memungkinkan berkembang dan terhambatnya proses perkembangan penyesuaian diri seseorang. Sekolah sebagai media untuk mempengaruhi kehidupan dan perkembangan intelektual, sosial, nilai-nilai, sikap dan moral siswa.

  • Lingkungan masyarakat

Pada kenyataan menunjukan kecenderungan ke arah penyimpangan perilaku dan kenakalan remaja sebagai salah satu bentuk penyesuaian diri yang tidak baik, berasal dari pengaruh lingkungan masyarakat.

  • Agama dan budaya

Agama memberikan sumbangan nilai-nilai, keyakinan, praktik-praktik yang memberi makna sampai mendalam, tujuan, kesimbangan dan kestabilan dalam hidup seseorang.Faktor agama memiliki sumbangan yang berarti terhadap perkembangan penyesuaian diri seseorang. Budaya juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan seseorang terlihat dari adanya karakteristik yang diwariskan kepada seseorang.

Rekomendasi Buku

Adaptive Parenting

Buku ini bukan sekadar teori karena berisi pengalaman pribadi dan riset penulis. Di dalam buku ini, pembaca akan mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan cara mendidik anak, antara lain:

  1. Client psychotherapy yang berasal dari pengalaman penulis.
  2. Menjadi pribadi yang Human Design di kehidupan sehari-hari.
  3. Menjadi orang tua yang tak ragu untuk mengikuti kegiatan parenting counseling. Hal ini perlu dilakukan guna mengetahui apakah cara mendidik orang tua ada kesalahan atau tidak.

Be Adaptive Be Amanah

Congratz! It’s a well written and eye opener book. Buku ini menceritakan kisah perjuangan penulis yang terlibat dalam banyak peristiwa besar dan melibatkan nama besar. Dikemas dalam gaya bahasa yang renyah dan mengalir membawa pembaca hanyut seakan hadir dalam berbagai peristiwa itu. Membawa pesan yang sangat jelas untuk terus bergerak, tidak pernah menyerah, dan jeli melihat peluang. Very inspiring!

—Dr. Adiwarman Karim, Pakar Perbankan Syariah

ADAPTIVE OR DIE The Unusual Way To Succeed in hotel Industry

“Buku ini menghidangkan langkah-langkah praktis, ketika bisnis perhotelan kita dihempaskan oleh prahara yang hampir tanpa tepi, seperti pandemi Covid-19. Bukan hanya meratapi keadaan tanpa ujung, namun penulis buku ini “memaksa” kita untuk tetap bergerak dan memutar otak.”

—Dr. Ir. Haryadi Sukamdani Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) & Pengusaha

Contoh Perilaku Adaptif

pada umumnya perilaku adaptif meliputi dua hal pokok seperti :

  • Personal living skills

menyangkut keterampilan menolong diri seperti makan, berpakaian, pergi ke kamar mandi. selain itu menyangkut keterampilan sensorimotor seperti memelihara barang milik sendiri

  • Social living skills

menyangkut keterampilan sosial seperti keterampilan menilai lingkungan secara tepat, biasanya berhubungan dengan tata krama kemudian menyangkut menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki dalam kehidupan sehari-hari contohnya seperti memahami arah untuk bepergian dan menggunakan uang. dan menyakut keterampilan menyesuaikan diri dengan lingkungan terdekat.

Area Spesifikasi Perilaku Adaptif

  1. Menolong diri (self-help) dan penampilan diri(personal appearance).
  2. Perkembangan fisik (physical development): Keterampilan motorik kasar dan halus.
  3. Komunikasi (communication): bahasa reseptif dan ekspresif.
  4. Keterampilan personal dan sosial (personal, social skills). Misalnya,  keterampilan bermain, berinteraksi, partisipasi dalam kelompok,dan sebagainya.
  5. Keberfungsian/fungsi kognitif (cognitive functioning): Pra akademik (mengenal warna, bentuk, dan sebagainya), membaca, menulis, fungsi angka, waktu, uang dan lain-lain.
  6. Area spesifikasi berikutnya adalah merawat kesehatan atau health care.
  7. Untuk melakukan perilaku adaptif bisa dilakukan dengan kecakapan konsumen atau consumer skills. Area ini biasanya digunakan langsung oleh para pekerja yang berhubungan langsung dengan konsumen.
  8. Area spesifikasi perilaku adaptif berikutnya adalah keterampilan domestik. Contoh dari area ini adalah membersihkan rumah, merawat pakaian, dan sebagainya.

Selain perilaku adaptif, ternyata ada juga lawannya yaitu perilaku maladaptif. Apakah perilaku maladaptif itu? Berikut adalah penjelasannya

Pengertian Perilaku Maladaptif

Perilaku maladaptif adalah kebalikan dari perilaku adaptif. Dengan kata lain bisa diartikan sebagai perilaku yang tidak sesuai dengan tuntutan lingkungannya. Atau bisa juga didefinisikan sebagai perilaku yang tidak diinginkan yang bisa mengganggu fungsi adaptif seseorang dalam kehidupannya sehari-hari.

Kategori perilaku maladaptif

  • Kategori perilaku maladaptive internalizing

Perilaku ini mencakup ketergantungan, menghindari orang lain dan lebih senang menyendiri, mengalami kesulitan makan, mengalami kesulitan tidur, menolak pergi ke sekolah atau bekerja karena takut, dan perasaan akan ditolak.

  • Kategori maladaptive externalizing

Perilaku ini mencakup impulsif atau bertindak tanpa memikirkan nya terlebih dahulu, temper tantrum atau amarah yang meledak ledak, sengaja tidak patuh dan menentang orang lain, mengejek, merusak atau mengganggu, tidak mengerti atau tidak peka terhadap orang lain, berbohong, menipu atau mencuri, agresif secara fisik seperti memukul, menendang atau menggigit, kemudian keras kepala atau cemberut atau mengajukan pertanyaan yang memalukan di depan umum, dan berperilaku tidak sesuai dengan keinginan orang lain.

Perbedaan Perilaku Adaptif dan Maladaptif

Ada beberapa perbedaan yang bisa kita lihat secara singkat mengenai perbedaan kedua istilah di atas ini.

  • Definisi perilaku adaptif dan maladaptif

  • Perilaku adaptif adalah suatu cara seseorang dalam beradaptasi secara positif untuk menghadapi suatu situasi.
  • Perilaku maladaptif adalah perilaku yang dinilai dapat merugikan diri sendiri.
  • Pola perilaku

  • Perilaku adaptif positif dan fungsional bagi individu
  • Perilaku maladaptif bersifat negatif dan disfungsional
  • Menghilangkan kecemasan

  • perilaku adaptif meredakan kecemasan secara produktif
  • perilaku maladaptif tidak namun memaksa individu untuk menghindari situasi atau terlibat dalam perilaku kontra produktif.

 

Nah itu dia grameds penjelasan mengenai pengertian hingga contoh perilaku adaptif yang bisa menjadi contoh atau patokan untuk dirimu. Dari semua pembahasan di atas, bisa dikatakan kalau perilaku adaptif ini bisa dibentuk secara berkala. Jadi, jangan pernah ragu untuk menjadi pribadi yang memiliki perilaku adaptif.

Jika grameds ingin membaca mengenai buku tentang perilaku adaptif atau buku lainnya, maka grameds bisa membaca dan membeli bukunya di Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Christin Devina

Plagiasi: Ada pada penilaian buku dari ahli

Rujukan:

  • https://www.psychologymania.com/2012/06/perilaku-adaptif-adaptive-behavior.html
  • http://karyaboeditabahingati.blogspot.com/2014/08/perilaku-adaptif.html
  • https://caracoroku.blogspot.com/2022/11/apa-arti-adaptif.html?m=1
  • http://vwpurnama.blogspot.com/2015/12/membangun-generasi-muda-yang-proaktif_9.html
  • https://www.psychologymania.com/2012/09/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-proses.html
  • https://123dok.com/document/eqojp00z-faktor-mempengaruhi-penyesuaian-penyandang-tunagrahita-penyimbang-lampung-pelajaran.html/
  • https://123dok.com/article/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-proses-penyesuaian-dir.eqojp00z
  • https://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/auladuna/article/download/511/359/
  • https://www.bing.com/ck/a?!&&p=d5146b254b7c41b4JmltdHM9MTY3MTkyNjQwMCZpZ3VpZD0zZDRmYjRlOS1kNDk3LTY1YmUtMGMyNy1hNjZjZDU3NzY0NzcmaW5zaWQ9NTE0OA&ptn=3&hsh=3&fclid=3d4fb4e9-d497-65be-0c27-a66cd5776477&psq=%22Ini+menjadi+penting+karena+determinasi+diri+merupakan+faktor+yang+sangat+kuat+yang+digunakan+untuk+kebaikan+dan+keburukan%2c+untuk+mencapai+penyesuaian+diri+yang+tuntas%2c+atau+bahkan+untuk+merusak+dirinya+sendiri.%22&u=a1aHR0cHM6Ly9lam91cm5hbC5pbmFpZmFzLmFjLmlkL2luZGV4LnBocC9hdWxhZHVuYS9hcnRpY2xlL2Rvd25sb2FkLzUxMS8zNTkv&ntb=1
  • http://docplayer.info/224973652-Pengaruh-fleksibilitas-sistem-informasi-terhadap-efektivitas-akuntansi-manajemen-pada-pemerintah-kabupaten-luwu.html
  • http://repository.uin-suska.ac.id/13450/7/7.%20BAB%20II_201834PSI.pdf/
  • https://psike.id/mengenal-lebih-dekat-dengan-perilaku-adaptif-dan-perilaku-maladaptif/
  • https://id.differencevs.com/6844697-difference-between-adaptive-and-maladaptive-behavior
  • https://www.amazon.com/-/es/Aldian-Prakoso/dp/602047643X
  • https://www.amazon.com/Adaptive-Parenting-Indonesian-Aldian-Prakoso/dp/602047643X
  • https://books.google.com/books/about/Adaptive_Parenting.html?id=kUuHDwAAQBAJ/
  • https://www.bing.com/ck/a?!&&p=dd2608247e208c59JmltdHM9MTY3MTkyNjQwMCZpZ3VpZD0yZGFiNTQ1NS1mNGM4LTZmYTktMDBkNC00NmQwZjU1MzZlOWMmaW5zaWQ9NTE2Mw&ptn=3&hsh=3&fclid=2dab5455-f4c8-6fa9-00d4-46d0f5536e9c&u=a1aHR0cHM6Ly93d3cuZWxleG1lZGlhLmlkL2RldGFpbC9wcm9kdWsvYmUtYWRhcHRpdmUtYmUtYW1hbmFoLzk3ODYyMzAwMjQ4NTY&ntb=1
  • https://www.bing.com/ck/a?!&&p=e2bc941d514d68beJmltdHM9MTY3MTkyNjQwMCZpZ3VpZD0zMDA4YTJmMS1jZjk5LTYwNjktMjg4MC1iMDc0Y2VkODYxMWYmaW5zaWQ9NTE1Mw&ptn=3&hsh=3&fclid=3008a2f1-cf99-6069-2880-b074ced8611f&u=a1aHR0cHM6Ly93d3cuZWxleG1lZGlhLmlkL2RldGFpbC9wcm9kdWsvYmUtYWRhcHRpdmUtYmUtYW1hbmFoLzk3ODYyMzAwMjQ4NTY&ntb=1
  • https://www.elexmedia.id/detail/produk/be-adaptive-be-amanah/9786230024856/
  • https://prestashop16.shipandco.com/Proposal_Penggemukan_Sapi/
  • https://www.childrencafe.com/perilaku-adaptif-pentingkah-untuk-anak/

About the author

Sevilla Nouval

Saya hampir selalu menulis, setiap hari. Saya mulai merasa bahwa “saya” adalah menulis. Ketertarikan saya dalam dunia kata beriringan dengan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental. Membaca dan menulis berbagai hal tentang kesehatan mental telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih perhatian dan saya akan terus melakukannya.

Kontak media sosial Instagram saya Sevilla