Biologi

Pengertian Hingga Perbedaan DNA dan RNA

Written by Nandy

Perbedaan DNA dan RNA – Materi genetik atau faktor hereditas merupakan informasi yang dimiliki pada setiap sel makhluk hidup yang bisa diwariskan kepada keturunannya. Pada suatu rangkaian DNA terdapat perintah yang dapat menentukan karakteristik atau yang memengaruhi makhluk hidup.

Secara umum, keseluruhan informasi dari genetik tersimpan dalam DNA yang letaknya di dalam inti sel. DNA menjadi untaian yang cukup panjang yang tersusun di dalam inti sel yang kecil, dimana untaian DNA tersebut melilit pada protein yang disebut dengan protein histon.

DNA dan RNA merupakan salah satu bagian yang memiliki peran penting sebagai materi genetik pada makhluk hidup. Ada sejumlah perbedaan dari DNA dan RNA yang perlu diketahui dan dipahami. Perbedaan dari DNA dan RNA tersebut bisa dilihat secara fungsional maupun struktural. Dimana perbedaan tersebut berkaitan dengan struktur, komposisi fungsi serta reaktivitas.

Dengan mengetahui perbedaan dari DNA dan RNA dapat membantu untuk membedah peran keduanya dalam genetika. Walaupun memiliki perbedaan antara DNA dan RNA, namun kedua molekul tersebut  dapat bekerja sama serta memenuhi peran utamanya.

Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan DNA dan RNA. Dimana akan dijelaskan mulai dari pengertian, manfaat, perbedaan, dan persamaannya. Selamat membaca!

Pengertian DNA dan RNA

pixabay.com/qimono

DNA atau deoxyribonucleic acid merupakan suatu asam nukleat yang menyusun gen di dalam inti sel. DNA menyimpan semua informasi biologis dari semua makhluk hidup dan beberapa virus. DNA terdiri atas dua rantai polinukleotida yang tersusun dalam heliks ganda dimana setiap nukleotida terdiri atas tiga komponen, yaitu fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen.

Terdapat dua macam basa nitrogen yang menyusun DNA, yaitu basa purin terdiri atas basa adenin (A) dan guanin (G) serta basa pirimidin terdiri atas basa timin (T) dan sitosin (S). Dua rantai DNA ini saling terikat di bagian basa nitrogen yang dihubungkan oleh ikatan hidrogen. Basa nitrogen A saling terikat dengan T, sedangkan G saling terikat dengan S. Di antara basa nitrogen A dan T dapat terhubung dibantu oleh 2 ikatan hidrogen, sedangkan antara G dan S dapat terhubung dibantu oleh 3 ikatan hidrogen.

RNA atau ribonucleic acid merupakan makromolekul polinukleotida  yaitu berupa rantai tunggal atau ganda yang tidak berpilin. Rantai pada RNA memiliki ukuran yang pendek-pendek, karena dibentuk dari transkripsi fragmen-fragmen dari DNA. RNA dapat ditemukan di dalam sitoplasma atau ribosom.

Keberadaan RNA di dalam sel tidak menetap karena sifatnya mudah terurai dan harus dibentuk kembali. RNA dapat tersusun dari banyak ribonukleotida yang terdiri atas 3 komponen, yaitu fosfat, gula ribosa, serta basa nitrogen.

Basa nitrogen RNA terdiri dari komponen basa purin yaitu adenin (A) dan guanin (G) serta komponen basa pirimidin yaitu urasil (U) dan sitosin (S). Komponen basa nitrogen tersebut akan membentuk pasangan A – U dan G – S diman Adenin dan urasil  akan terhubung dibantu oleh 2 ikatan hidrogen, sedangkan guanin dan akan terhubung dibantu oleh 3 ikatan hidrogen.

RNA dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu RNA genetik merupakan RNA yang memiliki peran dalam mewariskan sifat dan hanya terdapat pada virus RNA sedangkan RNA non genetik merupakan RNA yang memiliki peran dalam sintesis protein.

DNA  dan RNA sama-sama membawa informasi genetik. DNA dan RNA adalah molekul yang paling penting dalam bidang biologi. Keduanya memiliki tanggung jawab terkait dengan pembacaan dan penyimpanan dari informasi genetik.

Perbedaan DNA dan RNA

Apa saja sih perbedaan DNA dan RNA? Terdapat beberapa perbedaan dari DNA dan RNA, yaitu sebagai berikut :

1. Perbedaan dari Segi Fungsi 

Perbedaan DNA dan RNA dari segi fungsi adalah DNA berfungsi untuk mereplikasi dan menyimpan informasi genetik. DNA merupakan cetak biru untuk semua informasi genetik yang terkandung dalam suatu organisme, hanya saja dalam waktu jangka pendek. Dalam jangka yang panjang, DNA menjadi sebuah perangkat untuk penyimpanan, seperti flash drive biologis yang memiliki cetak biru kehidupan agar dapat diturunkan antar generasi.

Sedangkan RNA memiliki fungsi untuk mengubah informasi genetik yang terkandung dalam DNA ke format yang digunakan untuk membangun protein, kemudian memindahkannya ke pabrik protein ribosom. Selain itu, RNA memiliki fungsi  sebagai pembaca yang menerjemahkan flash drive dari DNA.

Dalam proses membaca tersebut, terdapat RNA khusus dengan tugasnya masing-masing. RNA tersebut adalah sebagai berikut:

  • Messenger RNA (mRNA), berfungsi untuk menyalin bagian-bagian dari kode genetik yaitu proses transkripsi, dan mengangkut salinan-salinan ini ke ribosom, yang merupakan pabrik-pabrik seluler memfasilitasi produksi protein dari kode ini.
  • Transfer RNA (tRNA), bertanggung jawab membawa asam amino untuk membuat  protein dasar, untuk dikirim ke pabrik-pabrik protein sebagai tanggapan terhadap instruksi kode yang diperkenalkan oleh mRNA. Proses pembentukan protein ini disebut terjemahan.
  • Ribosomal RNA (rRNA) merupakan komponen dari pabrik ribosom itu sendiri, dimana produksi protein  terjadi.

2. Perbedaan dari Segi Komponen Penyusun 

Molekul RNA memiliki bentuk rantai pendek seperti pita tunggal atau pita ganda yang tidak berpilin. Sedangkan molekul DNA memiliki bentuk rantai panjang seperti tangga tali yang berpilin ganda (double helix).

RNA terdiri dari rantai tunggal polinukleotida. Setiap nukleotida RNA terdiri dari tiga komponen, yaitu gugus fosfat, gula ribosa dan basa nitrogen yang tersusun dari pirimidin dan purin. Sementara itu, DNA tersusun dari rangkaian nukleotida yang  terdiri dari gugus fosfat, gula pentosa, serta satu basa nitrogen yang berupa purin atau pirimidin.

3. Perbedaan dari Segi Lokasi

Perbedaan DNA dan RNA dari segi lokasinya adalah kalau DNA dapat ditemukan dalam nukleus, dan dalam jumlah yang kecil terdapat di mitokondria. Sel-sel eukariotik, termasuk semua sel-sel hewan dan tumbuhan, mereka menampung sebagian besar DNA di dalam nukleus berada dalam bentuk terkompresi ketat, yang disebut dengan  kromosom.

Format yang diperas ini membuat DNA dapat dengan mudah untuk disimpan dan ditransfer. Selain DNA nuklir, terdapat beberapa DNA di dalam mitokondria sebagai penghasil energi, organel kecil yang dapat ditemukan mengambang bebas di sitoplasma, area sel di luar nukleus.

Sedangkan RNA dibentuk di nukleus, yang kemudian bergerak ke daerah khusus sitoplasma, tergantung dari jenis RNA yang dibentuk.Tiga jenis RNA dapat ditemukan di lokasi yang berbeda-beda. mRNA dibentuk di dalam nukleus, dimana disalin dari potongan relatif DNA-nya, sebelum meninggalkan nukleus untuk menuju ke sitoplasma.

Kemudian, fragmen tersebut diangkut di sekitar sel yang  sesuai dengan kebutuhan, digerakkan oleh sistem transportasi internal sel yaitu sitoskeleton. Molekul tRNA dapat bergerak bebas di sekitar area sitoplasma. Apabila dia menerima sinyal dari ribosom, dia akan memburu subunit asam amino yang terdapat di dalam sitoplasma lalu membawanya ke ribosom untuk diubah menjadi protein.

rRNA dapat ditemukan di bagian dari ribosom. Ribosom terbentuk di nukleolus, sebelum dikirimkan ke sitoplasma, di mana beberapa ribosom akan mengapung bebas. Ribosom sitoplasma lainnya akan terikat pada retikulum endoplasma yaitu suatu struktur membran untuk membantu memproses protein dan mengirimnya ke sel.

4. Perbedaan dari Segi Kerusakan 

Pada umumnya, apabila terpapar sinar ultraviolet, molekul DNA akan menjadi lebih rentan untuk mengalami kerusakan dibandingkan dengan RNA yang relatif lebih tahan pada saat terpapar sinar ultraviolet (UV). Setiap harinya kemungkinan DNA akan mengalami kerusakan, namun di dalam tubuhnya memiliki mekanisme untuk terus memperbaiki kerusakan tersebut dan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dapat memicu mutasi.

Rusaknya DNA dapat menyebabkan sel yang normal akan berkembang menjadi sel kanker. Melakukan tes DNA merupakan salah satu cara untuk mencegah dan menentukan perawatan. Prosedur tersebut dapat membantu untuk diagnosis kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga.

5. Perbedaan dari Segi Replikasi 

Dengan cara replikasi yang dibantu oleh enzim DNA polimerase, DNA dapat membuat dirinya sendiri. Sedangkan RNA tidak dapat mereplikasi dirinya sendiri. Karena RNA disintesis oleh DNA dengan bantuan enzim RNA polimerase pada saat digunakan, dibutuhkan, didegradasi, serta didaur ulang karena memiliki sifat yang tidak stabil terhadap basa.

6. Perbedaan dari Segi Reaktivitas 

Perbedaan DNA dan RNA selanjutnya dari segi reaktivitasnya. Dalam DNA memiliki ikatan C-H yang membuatnya menjadi cukup stabil, selain itu terdapat juga tubuh menghancurkan enzim. Lekukan kecil pada heliks memiliki fungsi untuk perlindungan, memberikan ruang minimal bagi enzim untuk menempel.

Sedangkan RNA terdapat ikatan O-H yang terdapat di ribosa dapat membuat molekul menjadi lebih reaktif, dibandingkan dengan DNA. Dalam kondisi basa RNA menjadi tidak stabil dan dengan alur besar yang terdapat di dalam molekul membuatnya lebih rentan terhadap serangan enzim. RNA secara konstan diproduksi, digunakan, didegradasi, serta didaur ulang

7. Perbedaan dari Komposisi Gula

DNA dan RNA disusun dengan gula, namun gula dalam DNA disebut deoksiribosa, sedangkan gula dalam RNA disebut  dengan ribosa. Yang menjadi perbedaan antara ribosa dan deoksiribosa adalah ribosa memiliki satu gugus –OH yang lebih banyak daripada deoksiribosa, yang memiliki -H terikat pada karbon kedua (2 ‘) di dalam cincin.

8. Perbedaan dari Komposisi Basa

Perbedaan DNA dan RNA selanjutnya dalam komposisi basanya. Dalam DNA basa nitrogen merupakan unit dasar dari kode genetik, dan susunan serta pasangannya yang benar penting untuk fungsi biologis. Empat basa yang menyusun ini memiliki kode yaitu adenin (A), timin (T), guanin (G), dan sitosin (C). Basa berpasangan dalam struktur heliks ganda, pasangan ini adalah A dan T, serta C dan G.

DNA dan RNA memiliki basa nitrogen yang kemungkinan sama. Keduanya terdapat sitosin, basa adenin, dan guanin. Namun, dalam DNA menggunakan basa keempat yang disebut dengan timin. Sedangkan  basa keempat  RNA menggunakan urasil dimana tidak memiliki gugus metil.

Persamaan DNA dan RNA

Terdapat beberapa persamaan dari kedua molekul tersebut, apa saja persamaannya? Berikut adalah persamaan dari DNA dan RNA yang perlu diketahui dan dipahami, yaitu sebagai berikut:

1. Komponen Umum

DNA dan RNA keduanya merupakan makromolekul asam nukleat. DNA dan RNA keduanya dibuat dari rantai panjang kumpulan nukleotida atau rantai polinukleotida

2. Struktur Umum

Struktur DNA dan RNA terdiri dari ikatan gula-fosfat, jembatan gula karbon-pentosa, serta pasangan basa nitrogen yang dihubungkan oleh ikatan hidrogen.

3. Pasangan Basa Nitrogen

Basa nitrogen purin dapat ditemukan di dalam DNA dan RNA. Selain itu, basa adenine yang terkandung  akan selalu berpasangan dengan basa guanin.

4.Pembentukan

Pembentukan DNA dan RNA memiliki kesamaan yaitu dilakukan oleh enzim polimerase yang terbagi dalam dua jenis dan fungsi, yaitu DNA polimerase dan RNA polimerase. DNA dan RNA secara bersamaan dapat diendapkan dengan menggunakan larutan alkohol.


Manfaat DNA dan RNA

Keberadaan DNA dan RNA ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh. DNA memiliki manfaat untuk membawa informasi yang diperlukan pada tubuh untuk perkembangan dan reproduksi. Dalam proses tersebut, RNA akan dibentuk sebagai salinan dari DNA untuk mengubah asam amino menjadi protein. Selain membawa materi genetik, DNA dan RNA juga  memiliki manfaat untuk pengobatan. Berikut ini beberapa manfaat yang perlu kalian ketahui.

1. Berperan dalam Pembuatan Vaksin

DNA dan RNA memiliki manfaat dalam proses penciptaan vaksin DNA. Vaksin DNA ini telah dicoba untuk pencegahan beberapa penyakit yang menular dan ganas. Vaksin DNA dikatakan belum begitu optimal seperti yang diharapkan oleh banyak pihak, tetapi vaksin DNA merupakan sebuah terobosan demi kemajuan penting dalam bidang vaksinologi.

2. Penanganan Masalah Kesehatan dan Mental

DNA dan RNA dapat diproduksi  di dalam laboratorium untuk pengobatan. Kombinasi kedua asam ini memiliki manfaat untuk keperluan penanganan masalah kesehatan mental. Contohnya sebagai berikut:

  • Untuk meningkatkan daya ingat dan ketajaman mental pada seseorang.
  • Untuk mengobati atau mencegah penyakit alzheimer.
  • Untuk mengobati masalah kesehatan mental seperti depresi atau perasaan tertekan.
  • Untuk menangani masalah kulit.
  • Dapat mengencangkan kulit.
  • Dapat menangkal efek penuaan.

Saat ini, para peneliti masih terus mempelajari dan mencari manfaat lainnya dari DNA dan RNA untuk kemajuan dalam bidang pengobatan. Diharapkan penelitian tersebut akan berhasil dan memiliki manfaat yang lebih luas lagi.

Itulah penjelasan lengkap mengenai DNA dan RNA yang memiliki fungsi yang saling berkaitan. Walaupun terlihat mirip, namun ada beberapa perbedaan DNA dan RNA, mulai dari bentuk, letak, kadar hingga komposisi. Selain itu, terdapat juga manfaat dari DNA dan RNA yang berfungsi untuk pengobatan.

Ada banyak sekali hal seputar kesehatan yang disesuaikan dengan DNA yang dimiliki seseorang. Jadi, penting bagi kita untuk mengetahui DNA tubuh agar bisa menjaga kesehatan tubuh jadi lebih maksimal. Buku Seri Kesehatan Jepang : Rahasia DNA Kode Bentuk Kehidupan Manusia cocok untuk kamu jadikan sebagai referensi agar menjaga kesehatan tubuh jadi lebih mudah untuk dilakukan.

 

Memperkenalkan pengetahuan DNA kepada anak sangatlah baik. Nah, bagi kalian yang ingin mencari buku seputar DNA yang mudah dipahami, maka jawabannya adalah buku Ensiklopedia Anak Funtastic – DNA. 

Buku ini akan mudah dipahami anak-anak dan dapat menjadi cerita pengantar tidur yang sempurna. Penggunaan format huruf yang besar dengan kata-kata yang sederhana, buku ini cocok dijadikan sebagai alat latihan yang bagus untuk anak-anak belajar membaca.

Gen dalam tubuh manusia dapat dinyalakan atau dipadamkan seperti sakelar ON-OFF pada tombol lampu. Manusia ternyata dapat menyalakan gen yang baik, dan memadamkan gen yang buruk sesuai kebutuhannya. Ingin tahu misteri dibalik DNA? Kamu bisa menemukannya pada buku Misteri DNA.

Demikian artikel  yang menjelaskan terkait dengan pengertian serta perbedaan dari DNA dan RNA. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian, ya. Grameds bisa membaca buku-buku secara lengkap mengenai DNA dan RNA dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Mochamad Harris

Rujukan:

  • https://www.orami.co.id/magazine/perbedaan-dna-dan-rna
  • https://katadata.co.id/intan/lifestyle/63e4d56ceda4c/6-perbedaan-dna-dan-rna-ini-singkat-dan-mudah-dipahami#:~:text=DNA%20dan%20RNA%20memiliki%20fungsi,dan%20ribosom%20untuk%20membuat%20protein.
  • https://mediaindonesia.com/humaniora/440173/fungsi-dna-dan-rna-sama-lalu-apa-bedanya-ini-kuncinya

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya