Business Marketing

Pengertian Promosi (Promotion) : Pengertian Dari Ahli, Jenis, dan Contohnya

Written by Nandy

Pengertian Promosi – Promotion adalah sebuah istilah yang tentu sudah sering kita dengar sehari-hari, terutama bagi Anda yang sudah terbiasa berkecimpung di bidang pemasaran. Promotion sendiri sering disebut juga dalam bahasa Indonesia menjadi promosi.

Nah, artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian promosi secara lengkap dan mendalam. Tidak hanya itu, akan disajikan juga pembahasan tentang tujuan, jenis, hingga contohnya. Yuk simak selengkapnya!

A. Pengertian Promosi Secara Umum

Secara umum, dalam dunia kerja, promotion atau promosi bisa dipahami sebagai suatu pengikatan pangkat ataupun posisi karyawan di dalam struktur organisasi perusahaan. Maksud dari pengikatan pangkat bisa juga diartikan sebagai sebuah kenaikan pangkat atau sering kita dengar dengan istilah promosi jabatan.

Namun, promotion atau promosi memiliki arti yang berbeda dalam dunia pemasaran. Dalam dunia pemasaran, promosi bisa diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan agar bisa meningkatkan perkembangan sesuatu. Perkembangan dalam pemasaran berbeda dengan pekerjaan, pemasaran lebih menekankan perkembangan merek, produk, atau perusahaan itu sendiri.

Dalam artikel kali ini, kita akan secara spesifik membahas tentang apa pengertian sebenarnya dari promosi dalam bidang pemasaran saja. Belakangan ini, promosi menjadi salah satu jalan yang sangat penting bagi seseorang untuk mengembangkan produk atau perusahaannya.

Jadi, promosi atau promotion dalam dunia pemasaran adalah suatu aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang ataupun perusahaan kepada masyarakat luas. Tujuan promosi ini sendiri sebenarnya adalah untuk memperkenalkan merek, produk, atau perusahaan kepada masyarakat sekaligus dapat mempengaruhi mereka untuk menggunakan atau membeli produk atau jasa tersebut.

Sebelum belakangan banyak dikampanyekan, promosi bisa dikatakan merupakan suatu kegiatan yang sudah sangat lumrah untuk dilakukan oleh para marketer dalam menyampaikan sebuah informasi terkait suatu produk atau jasa. Tujuan promosi tentu juga masih sama, yaitu mempengaruhi atau menggerakkan calon konsumen supaya mau melakukan pembelian barang ataupun jasa yang ditawarkan perusahaan.

Segala kegiatan yang memiliki berkaitan secara langsung maupun tidak langsung biasanya akan menggabungkan beberapa bentuk promosi, misalnya saja seperti iklan, diskon, ataupun kaos bermerk perusahaan.

Sebagai contoh, di daerah A diketahui terdapat toko sepatu yang memasang iklan di sebuah platform media sosial. Pada iklan yang ditampilkan oleh media sosial, toko sepatu tersebut menawarkan harga spesial untuk jenis sepatu dengan merk terkenal. Tidak hanya itu, toko sepatu juga menyertakan informasi bahwa pembelian bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja atau dikenal dengan istilah jual beli online.

Sebenarnya ada banyak sekali cara untuk melakukan promosi yang bisa dilakukan, bahkan metode dan media dalam melakukan promosi ini terus mengalami perkembangan. Misalnya saja media promosi konvensional yang masih banyak digunakan seperti, media cetak, baliho, billboard, radio, dan TV. Dengan aktivitas manusia yang mayoritas digunakan pada ponsel pintar, bisa jadi promosi akan lebih sering digunakan melalui internet.

B. Pengertian Promosi Menurut Para Ahli

Setelah mempelajari pembahasan promotion adalah, pada bagian ini kita akan mempelajari tentang apa sebenarnya pengertian promosi menurut para ahli. Nah, berikut ini adalah beberapa pendapat dari para ahli tentang pengertian promotion atau promosi, di antaranya yaitu:

1. Harper Boyd

Harper Boyd mengungkapkan bahwa promosi atau promotion adalah suatu upaya yang dilakukan dalam rangka membujuk atau mempengaruhi seseorang untuk bersedia menerima produk, konsep ataupun gagasan.

2. Basu Swastha Dharmmesta

Sementara itu, Basu Swastha Dharmmesta mengatakan bahwa promosi atau promotion merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan secara satu arah dengan tujuan untuk memengaruhi pihak lain sehingga menghasilkan sebuah pertukaran di dalam pemasaran.

3. Louis E. Boone & David L. Kurtz

Kemudian, menurut Louis E. Boone dan David L. Kurtz, promosi bisa diartikan sebagai upaya untuk membujuk, memberikan informasi, hingga mempengaruhi keputusan pembelian.

4. Fandy Tjiptono

Selanjutnya, Fandy Tjiptono berpendapat bahwa promosi bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, atau meningkatkan pasar sasaran atas perusahaan. Bagi Tjiptono, tujuan promosi adalah menjadikan masyarakat bisa menerima, membeli dan juga loyal terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

5. ‪Philip Kotler

Berikutnya, Philip Kotler mengungkapkan bahwa promosi sebagai salah satu bagian dan juga proses strategi pemasaran untuk membentuk komunikasi dengan pasar melalui komposisi marketing mix.

6. Indriyo Gitosudarmo

Terakhir, Indriyo Gitosudarmo menjelaskan tentang pengertian promosi atau promotion adalah suatu kegiatan yang dilakukan pihak tertentu untuk mempengaruhi calon konsumen sehingga bisa mengenal produk yang ditawarkan dan membuat mereka senang dan mau membeli produk tersebut.

B. Tujuan Promosi Adalah

Setelah mengetahui pengertian secara umum dan para ahli, pada bagian ini kita akan membahas tujuan promosi. Setiap pihak yang melaksanakan kegiatan promosi tentu saja memiliki tujuan atau capaian yang ingin diraih. Nah, berdasarkan pengertian promosi yang sudah dipaparkan sebelumnya, berikut ini adalah beberapa tujuan promosi yang perlu diketahui, antara lain yaitu:

1. Memberikan informasi mengenai suatu produk secara luas pada calon konsumen potensial

2. Memperoleh dan juga menjangkau konsumen baru serta menjaga tingkat loyalitas konsumen tersebut.

3. Membantu meningkatkan penjualan dan juga keuntungan perusahaan

4. Meningkatkan keunggulan dan juga membedakan suatu produk dengan produk lain dari kompetitor.

5. Membangun branding dan citra produk pada suatu brand di mata konsumen

6. Mempengaruhi asumsi dan perilaku konsumen atas suatu produk.

Maka dari itu, tujuan utama dari promosi bisa kita simpulkan adalah untuk meningkatkan penjualan dan juga keuntungan perusahaan, dengan cara menyentuh calon konsumen yang tepat.

C. Jenis-jenis Promosi

Cara suatu perusahaan atau pihak tertentu dalam melakukan pemasaran sangatlah beragam. Setiap pihak yang melakukan promosi tentu harus selalu bersaing untuk menciptakan bentuk dan juga cara promosi yang tepat untuk calon konsumennya. Kegiatan promosi sendiri biasanya mencakup hal seperti, iklan, siaran pers, promosi konsumen, dan masih banyak lagi.

Misalnya, seperti pendapat yang disampaikan oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong. Menurut mereka, promosi bisa dilakukan dengan lima jenis atau cara, yakni dari advertising, personal selling, sales promotion, public relation, dan direct marketing.

Namun, secara umum, berbagai jenis promosi yang sering kita lihat bisa dibagi berdasarkan, promosi secara fisik, promosi melalui media tradisional, promosi melalui media digital. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis promosi yang biasa kita lihat, antara lain yaitu:

1. Promosi Secara Fisik

Jenis promosi yang pertama adalah promosi secara fisik, promosi jenis ini tentu sangat mudah untuk kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja, pada saat event atau konser tertentu, seperti konser, bazar, pameran, dan masih banyak lagi. Kegiatan promosi seperti ini biasanya bisa diterapkan dengan membuka booth atau tempat yang bisa digunakan untuk menawarkan barang produk atau jasanya .

Kelebihan jenis promosi ini yakni memungkinkan pelaku bisnis untuk lebih mudah dan lebih dekat serta secara langsung untuk menjangkau dan melakukan interaksi dengan calon konsumen. Sementara itu, kekurangan dari promosi secara fisik ini adalah jangkauan pada calon konsumen yang hanya terbatas atau hanya satu jenis target konsumen.

Maka dari itu, kegiatan promosi ini biasanya diselenggarakan pada lokasi khusus, mulai dari perkantoran, sekolah atau kampus, mall, dan lain sebagainya. Tak heran apabila promosi ini memiliki tujuan untuk menjangkau semua orang yang berada pada lokasi tersebut.

2. Promosi Melalui Media Tradisional

Jenis promosi yang kedua adalah promosi melalui media tradisional. Pada zaman dahulu, promosi jenis ini bisa dikatakan sebagai cara atau jenis promosi yang sangat efektif untuk menjangkau calon konsumen sehingga mampu meningkatkan penjualan. Media trasional sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan media seperti, koran, majalah, pamflet, TV, radio, billboard, iklan banner, dan masih banyak lagi.

Jenis promosi melalui media tradisional ini pun diketahui memiliki banyak keuntungan daripada promosi secara fisik. Promosi melalui media tradisional akan semakin mudah sebuah perusahaan untuk menjangkau lebih banyak target konsumen dalam periode waktu yang lama. Hanya saja, kekurangan dari promosi melalui media tradisional adalah harga yang mahal untuk melakukan promosi, baik itu dari segi media ataupun biaya promosi itu sendiri.

3. Promosi Melalui Media Digital

Selanjutnya, jenis promosi yang ketiga ini merupakan jenis promosi yang sedang ramai digunakan belakangan ini, yakni promosi melalui media digital. Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, bahwa media tradisional merupakan sebutan bagi media yang belum tersambung dengan internet.

Media digital bisa dikatakan sebagai media promosi yang paling modern saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi dan juga media informasi yang sangat pesat, cara suatu atau perusahaan untuk memperkenalkan produk atau jasa juga mengalami perusahaan yang signifikan. Promosi yang bisa dilakukan secara digital sendiri antara lain, yaitu jaringan website, media sosial, mesin pencari, aplikasi, email, dan masih banyak lagi.

Hampir setiap pengusaha yang sudah melek teknologi pasti akan cenderung memilih media digital sebagai cara untuk melakukan promosi terhadap bisnisnya. Promosi media digital diketahui memiliki biaya yang lebih murah dibandingkan media tradisional. Selain itu, promosi jenis ini juga terbukti lebih efektif dan lebih cepat untuk menjangkau lebih banyak orang.

Hanya saja, sebagai jenis promosi yang masih baru, pihak yang ingin melakukan promosi melalui media digital perlu memiliki kreativitas yang tinggi. Tidak hanya itu, promosi media digital perlu dilakukan secara tepat dan berkelanjutan untuk bersaing dengan kompetitor lainnya. Sebagai media promosi yang mudah, murah, cepat, dan tepat, menjadi semua pihak atau orang memiliki hak yang sama dalam melakukan promosi. Maka dari itu, kunci utama keberhasilan promosi melalui media digital adalah keunikan dan juga target yang tepat.

D. Beberapa Contoh Promosi

Setelah mempelajari berbagai hal tentang promosi, mulai dari pengertian secara umum, pengertian para ahli, tujuan, hingga jenis-jenisnya. Berikut ini adalah beberapa contoh promosi yang perlu kamu ketahui, di antaranya yaitu:

   

1. Promosi Produk Baru

Contoh yang pertama adalah promosi produk baru. Apabila ada suatu restoran yang memiliki menu baru dan ingin melakukan promosi pada para konsumen. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan penawaran semenarik mungkin agar konsumen mau mencobanya. Mungkin kamu sudah sering melihat, seperti “beli satu gratis satu” atau “beli menu makan ini bonus satu minuman segar”

2. Promosi Agar Penawaran Lebih Menarik

Contoh yang kedua adalah promosi dengan cara memberikan penawaran yang lebih menarik. Hal ini sering digunakan oleh agensi pemasaran rumah untuk memberikan nilai tambah di dalam penawaran rumah. Promosi ini sendiri dapat menjadikan para konsumen seolah-olah akan mendapatkan keuntungan tertentu saat membeli rumah tersebut. Misalnya, seperti beli rumah gratis AC hingga memiliki kesempatan memperoleh Mobil atau Motor melalui undian.

3. Promosi Cashback

Sementara, contoh promosi yang ketiga adalah cashback. Cashback sendiri pengembalian uang beli dari harga yang disepakati. Cara promosi ini biasanya digunakan untuk menarik minat konsumen sehingga mau untuk melakukan pembelian dalam nominal tertentu. Cara ini juga dimaksudkan untuk melakukan peningkatan penjualan dalam beberapa acara tertentu.

4. Promosi Memberikan Contoh Produk atau Tester

Kemudian, cara promosi keempat yang bisa kamu lakukan adalah memberikan contoh produk atau tester. Pasti kamu pernah mendapatkan tawaran untuk mencoba suatu produk secara gratis, atau membeli kopi dan mendapatkan krimer ekstra.

Cara promosi seperti ini diketahui merupakan cara promosi yang dilakukan dengan menawarkan konsumen untuk mencoba produk secara gratis. Tentu saja, tujuan dari promosi ini adalah agar bisa memperoleh timbal balik atau melakukan interaksi dengan konsumen.

Kesimpulan

Demikian adalah maksud dari promotion adalah. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, promosi atau promotion adalah seluruh cara yang bisa dilakukan oleh seorang pelaku bisnis untuk melakukan peningkatan dan pengembangan visibilitas suatu layanan, produk, merk atau perusahaannya.

Maka dari itu, sebagai bagian dari strategi pemasaran yang paling efektif, promosi memiliki banyak jenis dan sangat beragam. Hal ini bergantung dari jenis industri, bisnis, dan faktor lainnya. Sementara itu, media yang paling sering digunakan untuk promosi adalah papan reklame, iklan TV, dan promosi yang dilakukan secara manual.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya