Business

Pengertian Public Relation: Tugas, Tantangan, Tujuan dan Teknik

Written by Hendrik

Pengertian Public Relation – Adakah diantara kalian yang bercita-cita ingin menjadi seorang public relation atau hubungan kemasyarakatan/humas? Jika membahas mengenai PR atau Humas, pastinya akan muncul pertanyaan di benak kita mengenai apa itu public relation? Profesi public relation adalah salah satu profesi yang kini banyak diminati. Selain terlihat keren, profesi yang satu ini juga sangat menjanjikan dan juga menantang. Seiring dengan munculnya berbagai perusahaan humas ataupun corporate consulting, profesi ini menjadi semakin dikenal karena fungsi dan juga manfaatnya yang semakin populer.

Sekarang ini, memiliki public relation adalah kewajiban perusahaan modern yang berkaitan dengan masyarakat luas. Profesi ini memang banyak digeluti oleh berbagai latar belakang pendidikan. Akan tetapi, biasanya mereka yang menjadi seorang public relation berasal dari pendidikan komunikasi dan pemasaran. Lalu, apa sebenarnya public relation? Untuk lebih jelasnya, simak informasi lengkapnya di bawah ini ya.

A. Pengertian Public Relation

Banyak pengertian yang menjelaskan bahwa public relation atau humas ini adalah proses interaksi antara organisasi dengan masyarakat dalam menciptakan opini publik, memberikan persepsi, menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi, dan menciptakan partisipasi publik. Proses ini mempunyai tujuan yaitu untuk saling menguntungkan, menanamkan keinginan yang baik, sehingga muncul citra yang baik dari publik terhadap perusahaan.

Adapun definisi lain dari public relation adalah sebagai suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus dan secara sengaja untuk membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara perusahaan dan masyarakat secara umum.

Coulsin – Thomas memberikan pendapatnya mengenai public relation sebagai sebuah proses atau kegiatan terencana yang mempunyai tujuan untuk menjalin komunikasi antara perusahaan dan pihak luar perusahaan. Dimana pihak luar bisa dimaknai sebagai masyarakat ataupun pihak lain yang menjalin hubungan dengan perusahaan terkait.

Adapun pengertian lain menyebutkan bahwa public relation sebagai interaksi dan upaya untuk menciptakan opini public sebagai salah satu input untuk kedua belah pihak. Public relation ini merupakan profesi yang profesional dalam bidang komunikasi dan mempunyai tugas untuk mendorong terwujudnya tujuan organisasi secara tepat dan terencana serta terus menerus.

Bahkan seorang pakar public relation yang bernama Maria mengatakan bahwa public relation adalah kelangsungan hidup suatu organisasi atau perusahaan. Pakar komunikasi khususnya bidang public relation memang cukup banyak, dengan adanya berbagai pendapat dan juga pemikiran mengenai public relation. Marston juga memberikan pendapat mengenai public relation sebagai suatu perencanaan yang menggunakan komunikasi persuasif dengan tujuan untuk mempengaruhi masyarakat.

Pendekatan yang hampir sama juga disampaikan oleh Alma. Ia mengatakan bahwa public relation adalah aktivitas komunikasi yang ditujukan untuk membangun citra baik suatu perusahaan ataupun organisasi. Dari penjelasan di atas, sudah bisa dibayangkan kan seperti apa pekerjaan public relation? Public relation adalah penghubung perusahaan ataupun organisasi dengan masyarakat. Sehingga profesi tersebut seringkali disebut dengan humas yang merupakan singkatan dari hubungan masyarakat.

B. Tugas Public Relation

Setelah mengetahui apa itu public relation, kini saatnya kita membahas mengenai berbagai macam tugas yang harus dilakukan oleh seorang public relation. Kira-kira apa saja yang dilakukan oleh seorang public relation? Apakah profesi yang satu ini akan berinteraksi langsung dengan masyarakat?

Jadi, profesi public relation ini ada kalanya memang harus berinteraksi dengan masyarakat secara langsung. Turun mendekat dan berinteraksi, membuat kesan positif, dan membina hubungan yang baik. Akan tetapi, di era komunikasi 4.0 seperti ini, profesi public relation kadang kala harus berada di balik layar dan hadir kepada masyarakat melalui ide-ide yang difasilitasi dengan teknologi. Banyak program public relation yang didesain khusus untuk membangun interaksi secara virtual.

Namun pada dasarnya, public relation adalah duta merek atau ambassador dari suatu perusahaan yang bertugas memperkenalkan brand perusahaan kepada masyarakat umum. Biasanya tugas public relation akan berhubungan dengan:

1. Menulis siaran pers yang mempromosikan produk ataupun berita tertentu yang berhubungan dengan perusahaan dimana mereka bekerja.

2. Menjalin hubungan baik dengan jurnalis dan memberi informasi mengenai perusahaan atau brand.

3. Mengelola hubungan baik dengan klien dan memastikan bahwa klien memahami publisitas.

4. Membuat laporan mengenai hasil kampanye yang dilakukan oleh public relation dan mengoptimalkan berdasarkan metrik yang ada.

5. Merencanakan program untuk pengembangan perusahaan untuk mempertahankan persepsi publik dan pemegang saham supaya tetap menguntungkan untuk perusahaan.

6. Memperbaharui dan mengisi konten web.

7. Mempelajari tujuan organisasi, kebutuhan untuk membangun opini masyarakat dalam mempromosikan produk, kebijakan promosi, dan lain sebagainya.

8. Berdiskusi dengan manajer untuk mengidentifikasi minat dan tren masyarakat lalu memberikan saran terkait keputusan bisnis.

C. Tantangan Public Relation

Setiap pekerjaan tentu mempunyai tantangan tersendiri. Begitu juga dengan pekerjaan di bidang public relation ini. Umumnya, tantangan yang ada di dalam jenis pekerjaan ini menyangkut mengenai bisnis dan perusahaan. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pemberitaan saat ini berjalan dengan sangat cepat. Terlebih dengan adanya situs berita online yang sudah marak. Public relation tentu harus mengikuti tren berita dengan teliti dan memanfaatkan berita-berita tersebut saat muncul. Kemudian mengirimkan berita tersebut kepada jurnalis. Oleh sebab itu, seorang public relation juga dituntut untuk dapat berpikir dengan cepat.

Namun sayangnya, kadang kala tantangan lain muncul saat kita tidak bisa mengendalikan berita tersebut. Walaupun klarifikasi berulang kali telah kirim kepada media tersebut.

Keahlian yang Diperlukan oleh Public Relation

Jika melihat dari definisi, tugas, tanggung jawab, dan juga tantangan public relation, tak heran jika skill atau keahlian yang dibutuhkan public relation cukup beragam, antara lain:

1. Komunikasi

Komunikasi merupakan keterampilan yang sangat esensial dan harus dimiliki oleh seseorang yang berprofesi sebagai public relation. Oleh karena itu, seorang public relation harus hebat dalam melakukan komunikasi verbal, yang meliputi presentasi, interview, dan juga public speaking. Tak hanya itu saja, public relation juga harus lincah dalam berkomunikasi non verbal. Mulai dari bisa membuat press release, tulisan di web perusahaan, editing, dan juga tata bahasa.

2. Riset

Pakar public relation bekerja dengan banyak klien dari berbagai jenis keperluan. Sehingga mereka harus bisa melakukan riset terkait kebutuhan klien dengan cepat dan tepat. Tidak heran jika seorang public relation harus bisa melakukan berbagai riset mengenai tata cara berpikir induktif, deduktif, penelitian pustaka, wawancara, sampai browsing.

3. Mampu Berpikir dan Bisa Bahasa Asing

Globalisasi bisnis telah memaksa seorang public relation untuk bisa menguasai banyak bahasa. Mengapa bahasa asing sangat perlu dipelajari? Sebab, klien public relation juga mungkin saja berasal dari luar negeri atau bisa juga mereka bekerja di perusahaan multinasional dengan keberagaman budaya dan bahasa di dalamnya. Sehingga, untuk membuat sebuah strategi bisnis perusahaan, pastinya kita harus memahami komunikasi mereka. Selain itu, sekarang ini bahan-bahan dari riset juga banyak yang berasal dari luar negeri. Maka tak heran jika keterampilan bahasa menjadi sangat penting.

4. Mengerti Media Sosial

Keahlian selanjutnya yang menjadi salah satu nilai tambah dari public relation adalah terbiasa dengan berbagai platform media sosial yang ada sekarang ini. Bahkan jika perlu juga harus disertai dengan pengetahuan analitik dari media sosial tersebut. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa ada banyak sekali jenis media sosial yang ada. Mulai dari Instagram, Facebook, LinkedIn, Twitter, Medium, dan lain sebagainya.

Sementara itu, keterampilan lain yang juga tidak kalah penting untuk dikuasai oleh para public relation adalah berpikir kreatif, problem solving, mudah bergaul, dan mempunyai manajemen waktu yang bagus. Sebab hal tersebut akan sering dihadapkan dengan deadline. Jadi, setelah mengetahui seluk beluk profesi public relation, maka kita juga akan mengetahui bagaimana tugas dan juga kewajiban mereka.

D. Tujuan Public Relation

Setelah adanya penjelasan tadi, mungkin banyak dari kita yang masih belum pahami apa tujuan utama dari praktisi public relation bagi perusahaan ataupun organisasi. Di bawah ini, kita akan membahasnya secara lebih lengkap.

Adapun tujuan utama dari public relation adalah untuk membangun serta memelihara reputasi positif untuk perusahaan, merek, produk, ataupun jasa serta membina dan memelihara hubungan strategis dengan publik, mitra, calon pelanggan, investor, karyawan, dan juga pemangku kepentingan lain. Yang mana nantinya bisa membantu dalam menghasilkan hasil yang positif. Citra yang masyarakat bentuk ini diharapkan bisa mencerminkan perusahaan ataupun organisasi sebagai pihak yang sukses, jujur, dan relevan.

Menurut Rosady Ruslan, tujuan dari public relation yaitu sebagai berikut:

  • Menciptakan citra perusahaan yang baik dan positif untuk publik eksternal ataupun publik serta konsumen.
  • Untuk otomatisasi pemasaran, saling pengertian antara kelompok sasaran dan juga perusahaan.
  • Mengembangkan sinergi antara fungsi kehumasan dan pemasaran.
  • Efektif dalam membangun pengakuan dan kesadaran merek.
  • Dukungan bauran pemasaran.

E. Tugas Seorang Public Relation

Setelah penjelasan tentang tujuan dari public relation di atas, di bawah ini adalah beberapa tugas dari praktisi public relation, antara lain:

1. Merancang program komunikasi korporat, khususnya untuk yang mempunyai persepsi atau citra.

2. Melaksanakan fungsi komunikasi korporat secara berkesinambungan dan terencana.

3. Melakukan pelaksanaan evaluasi dan juga pemantauan program ataupun kegiatan komunikasi yang sedang berjalan.

4. Menyediakan berbagai informasi untuk perusahaan terafiliasi mengenai langkah-langkah yang ingin perusahaan capai untuk mengatasi masalah dan melakukan perubahan.

5. Mendapatkan informasi atas nama perusahaan atau organisasi dari pihak eksternal atau publik.

6. Manajemen media komunikasi internal perusahaan.

7. Memberikan jawaban atas pertanyaan, keluhan, dan juga input yang mempengaruhi perusahaan.

Kemudian, apakah menurut kalian para praktisi public relation hanya menjalankan fungsi eksternal saja? Ternyata tidak, para praktisi public relation ini juga mempunyai tugas internal untuk perusahaan, antara lain:

1. Membuat sebuah program komunikasi internal

2. Melakukan audit komunikasi internal

3. Membuat saluran komunikasi horizontal dan vertikal

4. Memotivasi karyawan

5. Menghindari dan menyelesaikan konflik

F. Teknik-teknik Seorang Public Relation

Berikut ini adalah beberapa teknik yang diperlukan oleh seorang public relation, antara lain:

1. Jurnalistik

Untuk mendukung pekerjaan public relation, setiap anggota staf harus melakukan pembekalan pelatihan dan pendidikan di bidang jurnalistik. Setidaknya, para praktisi public relation bisa menguasai beberapa materi mengenai teknik menulis reportase dan juga berita, fitur dan tips penulisan artikel, teknik wawancara, bahasa jurnalistik, dan hal lain yang berhubungan dengan jurnalistik atau keterampilan penulis. Dengan menguasai keterampilan menulis, seorang public relation diharapkan bisa mendukung kegiatan institusional seperti halnya advertorial, menulis siaran pers, buletin, profil perusahaan, dan majalah internal.

2. Komunikasi Visual

Selain perlu menguasai kemampuan menulis, seorang public relation juga harus bisa menyajikan informasi secara akurat dan meyakinkan untuk publik, media, dan anggota internal perusahaan ataupun organisasi.

3. Relasi

Karena media bisa menggiring opini publik, sehingga bisa menciptakan sentimen positif hingga sentimen negatif tentang suatu perusahaan atau organisasi. Itulah sebabnya praktisi public relation dituntut untuk bisa membangun dan mempunyai relasi yang bagus dengan awak media.

4. Manajemen Publik

Publik sendiri akan mempengaruhi pertumbuhan dan juga kekuatan bersaing suatu perusahaan ataupun organisasi. Oleh karena itu, kemampuan manajemen publik yang baik bisa memudahkan penetrasi bisnis ke berbagai segmen.

5. Interpersonal

Masih berkaitan dengan membangun relasi dengan publik dan media, membangun relasi dengan pihak tersebut pastikan akan membutuhkan kemampuan interpersonal yang baik. Supaya tidak terjadi ketersinggungan antara internal perusahaan dan juga pihak luar.

G. Fungsi Public Relation

Menurut Maria, public relation adalah salah satu bagian dari satu bidang yang sama di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi dan juga harus memberi identitas perusahaannya dengan benar serta mampu mengkomunikasikannya. Sehingga publik akan menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas terhadap perusahaan tersebut.

Hal tersebut hanya sekadar memberikan gambaran tentang fungsi public relation sebagai berikut:

  • Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan itikad baik, kepercayaan, dan saling memberikan pengertian dan citra yang baik dari publik
  • Memiliki sasaran untuk bisa membangun opini publik yang bisa diterima dan juga bisa menguntungkan semua pihak.
  • Unsur penting yang ada di dalam manajemen supaya bisa mencapai tujuan yang spesifik dengan sesuai harapan publik tapi tetap dengan kekhasan suatu perusahaan. Sehingga sangat penting tentang bagaimana perusahaan tersebut memiliki warna, budaya, suasana, citra yang kondusif dan juga menyenangkan.
  • Usaha untuk menciptakan hubungan harmonis antara perusahaan dan publik. Sekaligus untuk bisa menciptakan opini publik sebagai efeknya.

Dari pembahasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa public relation tersebut lebih berorientasi pada pihak perusahaan untuk bisa membangun citra positif untuk perusahaan itu sendiri dan juga hasil yang lebih baik karena memperoleh opini dan kritik dari para konsumen.

Namun jika fungsi public relation yang dilakukan dengan baik, maka public relation bisa menjadi alat yang ampuh untuk bisa memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya perusahaan, dan juga suasana kerja yang kondusif serta peka terhadap karyawan. Maka dibutuhkan adanya pendekatan khusus dan motivasi di dalam meningkatkan kinerjanya.

Dengan singkat, bisa dikatakan bahwa fungsi public relation adalah untuk memelihara, menumbuhkan, mempertahankan adanya suatu komunikasi timbal balik yang dibutuhkan di dalam menangani ataupun mengatasi masalah yang muncul serta juga meminimalkan masalah yang muncul.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Hendrik

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.