Teori

Pengertian Kreativitas dan Cara Mengembangkannya!

Pengertian Kreativitas
Written by Fiska

Pengertian Kreativitas – Untuk dapat bertahan hidup di dunia yang semakin modern dan serba cepat dibutuhkan kreativitas. Tujuannya, agar mampu tetap beradaptasi dan mencari celah mana saja yang dapat dimanfaatka untuk memberikan penghasilan ataupun berbuat hal baik kepada sesama.

Sifat kreatif dapat menjadi bakat yang telah ada sejak lahir. Namun, ia juga dapat dipupuk melalui kegiatan-kegiatan yang mengasah kreativitas. Kreatif bukan hanya soal seni, tetapi mencari solusi dalam memecahkan masalah juga membutuhkan kreativitas.

Berikut akan dibahas seluk beluk kreatif dan Pengertian Kreativitas yang telah dirangkum dari berbagai laman di internet.

Pengertian Kreativitas

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kreativitas dimaknai sebagai kemampuan untuk mencipta; daya cipta; perihal berkreasi; kekreatifan. Kreativitas berkaitan erat dengan kreatif. Yang mana, keduanya sama-sama memiliki kemampuan untuk menciptakan.

Untuk lebih memahami mengenai pengertian kreativitas, Grameds dapat menyimak beberapa pendapat ahli berikut ini yang dirangkum dari laman Hot.liputan6.com, Merdeka.com, dan artikel ilmiah.

1. James J. Gallagher (1985)

“Creativity is a mental process by which an individual creates new ideas or products, or recombines existing ideas and product, in fashion that is novel to him or her.”

Kreativitas adalah suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan atau produk baru, atau mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan melekat pada dirinya.

2. Widayatun

Kreativitas adalah kemampuan memecahkan masalah yang memberikan individu mampu menciptakan ide-ide asli atau adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang.

3. Chaplin (1989)

Kreativitas adalah kemampuan menghasilkan bentuk baru menggunakan metode-metode baru.

4. Clarkl Monstakis

Kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu antara hubungan diri sendiri, alam, dan orang lain.

5. James R. Evans

Kreativitas adalah keterampialn menentukan pertalian baru dengan melihat subjek perspektif baru dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep dalam pikiran.

6. Semiawan (1997)

Kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.

7. Santrock

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk memikirkan sesuatu dengan cara baru dan tidak biasa serta mendapatkan solusi-solusi yang unik.

8. Supriadi (1994)

Kreativitas adalah kemampuan seseorang melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada.

Mengembangkan Kreativitas: Pengalaman Hidup 10 Tokoh Kreativitas Indonesia

9. Csikzentmihalyi

Kreativitas merupakan sebagai produk berkaitan dengan penemuan sesuatu, memproduksi sesuatu yang baru, daripada akumulasi keterampilan atau berlatih pengetahuan dan mempelajari buku.

10. Munandar

Kreativitas merupakan kemampuan mengombinasikan. memecah masalah, dan cerminan dari kemampuan operasional anak kreatif.

11. Albert Einstein

Kreativitas merupakan kecerdasan untuk bersenang-senang.

12. Robert E. Franken

Kreativitas dimaknai sebagai kecenderungan untuk menghasilkan atau mengenali ide, alternatif, atau kemungkinan yang mungkin berguna dalam memecahkan masalah, berkomunikasi dengan orang lain, dan menghibur diri sendiri dan orang lain.

Dalam pandangannya pula, faktor orang menjadi kreatif di antaranya kebutuhan stimulasi yang baru, bervariasi, dan kompleks; perlu mengkomunikasikan ide dan nilai; dan kebutuhan untuk memecahkan masalah.

Seseorang akan menjadi kreatif ketika mampu melihat sesuatu dengan cara baru dari sisi yang berbeda. Sehingga, akan memberikan kemungkinan baru atau alternatif baru. Tes kreativitas mengukur jumlah alternatif yang dapat dihasilkan orang, tetapi juga keunikan alternatif tersebut.

13. Robert W. Weisberg

Kreativitas dalam pandangan Robert W. Weisberg merupakan kapasitas untuk menghasilkan karya. Setiap orang yang mempelajari kreativitas setuju untuk sesuatu menjadi kreatif tidak cukup hanya menjadi baru. Namun, harus memiliki nilai atau sesuai dengan tuntutan kognitif situasi.

14. Drevdahl

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi, produk, atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru, dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya. Ia dapat berupa kegiatan imajinatif atau sintesis pemikiran yang hasilnya bukan hanya perangkuman.

Ia mungkin mencakup pembentukan pola baru dan gabungan informasi yang diperoleh dari pengalaman sebelumnya dan pencangkokan hubungan lama ke situasi baru dan mungkin mencakup pembentukan korelasi baru.

Ia harus mempunyai maksud atau tujuan yang ditentukan, bukan fantasi semata, walaupun merupakan hasil yang sempurna dan lengkap. Ia mungkin dapat membentuk produk seni, kesusastraan, produk ilmiah, atau mungkin bersifat prosedural atau metodologis.

15. Guilford

Dalam pandangan Guilford, kreativitas mengacu pada pemampuan yang menandai ciri-ciri seorang kreatif. Selanjutnya, Guilford mengemukakan du acara berpikir, yakni cara berpikir konvergen dan divergen.

Cara berpikir konvergen adalah cara-cara individu dalam memikirkan sesuatu dengan berpandangan bahwa hanya ada satu jawaban yang benar. Sedangkan cara berpikir divergen adalah kemampuan individu yang mencari berbagai alternatif jawaban terhadap persoalan.

16. Rhodes

Rhodes menyatakan bahwa definisi kreativitas dapat ditinjau dari empat aspek atau yang dikenal juga sebagai “Four P’s of Creativity: Person, Process, Press, and Product” sebagai berikut.

  • Pribadi (Person): tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya.
  • Proses (Process): langkah-langkah proses kreatif menurut Wallas yang banyak diterapkan dalam pengembangan kreativitas, meliputi tahap persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi.
  • Produk (Product): kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang baru.
  • Pendorong (Press): menekankan faktor “press” atau dorongan, baik dorongan internal, berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri secara kreatif; maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis.

Ciri-Ciri Kreativitas

Seorang yang memiliki kreativitas dapat dikenali melalui beberapa ciri. Berikut ciri-ciri kreativitas yang disebutkan dalam Pedoman Diagnostik Potensi Peserta Didik.

  • Menunjukan rasa ingin tahu yang luar biasa.
  • Menciptakan berbagai ragam dan jumlah gagasan guna memecahkan persoalan.
  • Sering mengajukan tanggapan yang unik dan pintar.
  • Berani mengambil risiko.
  • Suka mencoba.
  • Peka terhadap keindahan dan segi estetika dari lingkungan.

Sementara itu, dalam pandangan Conny R. Semiawan, ciri-ciri kreativitas sebagai berikut.

  • Berani mengambil resiko.
  • Memainkan peran yang positif berfikir kreatif.
  • Merumuskan dan mendefinisikan masalah.
  • Tumbuh kembang mengatasi masalah.
  • Toleransi terhadap masalah ganda (ambigutiy).
  • Menghargai sesama dan lingkungan sekitar.

Dalam pandangan Csikszentmihalyi menjelaskan sepuluh ciri-ciri pribadi yang kreatif. Berikut rinciannya.

  • Pribadi kreatif memiliki kekuatan energi fisik yang memungkinkan mereka bekerja berjam-jam dengan konsentrasi, tetapi mereka juga bisa tenang dan rileks, bergantung situasinya.
  • Pribadi kreatif cerdas dan cerdik. Mereka juga mampu berpikir divergen dan kovergen.
  • Kreativitas memerlukan kerja keras, keuletan, dan ketekunan.
  • Pribadi kreatif dapat berselang-seling antara imajinasi dan fantasi, namun tetap bertumpu pada realitas.
  • Pribadi kreatif menunjukkan kecenderungan baik introversi maupun ekstroversi.
  • Pribadi kreatif dapat bersikap rendah diri dan bangga akan karyanya pada saat yang sama.
  • Pribadi kreatif menunjukkan kecenderungan androgini psikologis, yaitu dapat melepaskan diri dari stereotip gender (maskulin-feminin).
  • Pribadi kreatif cenderung mandiri bahkan suka menentang, tetapi di lain pihak mereka bisa tetap tradisional dan konservatif.
  • Kebanyakan pribadi kreatif sangat bersemangat (passionate) bila menyangkut karya mereka.
  • Sikap keterbukaan dan sensitivitas pribadi kreatif sering membuat mereka menderita jika mendapat banyak kritikan terhadap hasil jerih payah mereka, namun di saat yang sama ia juga merasakan kegembiraan yang luar biasa.

Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak TK - Pengertian Kreativitas

Cara Memupuk Kreativitas

Kreativitas dapat dilatih atau dipupuk melalui beberapa cara sebagai berikut.

1. Fokus

Fokus menjadi kunci utama untuk mencapai hasil yang maksimal dalam mengerjakan sesuatu. Fokus yang dimaksud berupa mempelajari ilmu baru, pengetahuan, maupun informasi terbaru mengenai kreativitas yang dimiliki.

Sebagai contoh teknik baru membuat sketsa wajag, menggambat dengan metode baru atau teknologi, dan lain sebagainya. Beberapa kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan karya baru yang berbeda.

2. Selalu Belajar dan Berani Menunjukkan Karya Orisinil

Salah satu upaya untuk menjaga nyala kreativitas dengan cara terus semangat, mengamati sekeliling sebagai bahan referensi, dan menuliskan ide-ide baru. Kemauan belajar yang tinggi menjadi cara untuk mengasah kemampuan.

Ilmu dapat dicari dari berbagai sumber asalkan gigih. Kemudian, mengembangkannya dalam sebuah karya. Karya yang cemerlang akan lahir dari proses belajar yang tekun. Kemudian, Grameds dapat menunjukkan hasil karya kepada orang sekitar bahkan masyarakat luas.

3. Pajang Mainan/Foto/Hal-Hal Menyenangkan di Atas Meja Kerja

Robot, kertas origami, buku, gundam, lego, bunga, foto, lukisan, dan sebagainya. Hal-hal tersebut menjadi sesuatu yang indah dan pemandangan yang menyenangkan. Sehingga, harapannya mampu merileksasi pikiran dan juga memberikan ide-ide segar.

4. Mencoba Menulis Fiksi Secara Cepat (Flash Fiction)

Flash fiction merupakan bentuk tulisan yang terdiri dari potongan-potongan cerita yang sangat pendek. Cerita yang ditulis dapat hanya sepanjang 100 kata. Menulis sendiri mampy meningkatkan daya ingat dan melatih memori otak.

5. Doodling/Sketching

Suni Brown, penulis The Doodle Revolution, mengungkapkan bahwa beberapa orang sukses (seperti Henry Ford dan Steve Jobs) sering dan senanf melakukan coretan tangan untuk menuangkan ide dan konsep-konsep baru. Mencoret-coret juga mampu meningkatkan daya ingat dan mengaktifkan jalur syaraf yang mengarah pada kreativitas.

6. Brainstorming

Cara berpikir kreatif dan meningkatkan kreativitas melalui brainstorming. Teknik ini menjadi salah satu cara yang paling terkenal dan efektif untuk menghasilkan ide-ide baru. Brainstorming dilakukan dengan mengambil satu masalah atau ide. Kemudian, mendiskusikannya dalam kelompok.

Dengan melakukan brainstorming akan membantu untuk mengeksplorasi seluruh ide secara mendetail. Hasilnya, Grameds akan mendapatkan solusi dari permasalahan yang adan serta memiliki arah untuk ide-ide baru yang lebih segar.

7. Pemetaan Pikiran

Tony Buzan menemukan teknik untu mengajarkan membuat mind mapping untuk menangkap seluruh pikiran Grameds di satu tempat yang sama. Tidak jarang kita mampu berhenti mengambil napas, tetapi sangat sulit untuk menghentikan pikiran.

Pemetaan pikiran berguna untuk mengatur seluruh pemikiran dan memberikan arahan pada ide. Pemetaan pikiran dapat dilakukan dengan menulis ide dan menghubungkan pemikiran-pemikiran yang berkaitan dengannya dalam bentuk kata-kata dan gambar. Hal ini akan membantu Grameds untuk membuka pikiran.

8. Lakukan Aktivitas Otak

Kreativitas merupakan aktivitas yang mendorong otak bekerja. Otak sendiri membutuhkan banyak energi untuk berpikir kreatif. Dalam riset disebutkan bahwa otak kanan digunakan untuk menciptakan hal-hal kreatif.

Melansir dari laman Merdeka.com, ada beberapa cara untuk menerapkan salah satu aktivitas otak sebagai berikut.

  • Bernapaslah melalui sisi kiri hidung
  • Tonton, dengarkan konten positif.
  • Pelajari beberapa keterampilan baru.
  • Lakukan aktivitas yang memberikan tekanan pada otak Anda, misalnya, Memecahkan teka-teki, Hubungkan titik-titik.
  • Mencoba tertawa.

Proses-Proses dan Tahap Kreativitas

Kreativitas tidak muncul begitu saja. Ia melalui proses dan tahap panjang. Dalam pandangan Wallas terdapat empat tahapan dalam proses kreatif sebagai berikut.

  • Persiapan: memformulasikan suatu masalah dan membuat usaha awal untuk memecahkannya.
  • Inkubasi: masa di mana tidak ada usaha yang dilakukan secara langsung untuk memecahkan masalah dan perhatian dialihkan sejenak pada hal lainnya,
  • Iluminasi: memperoleh insight (pemahaman yang mendalam) dari masalah tersebut.
  • Verifikasi: menguji pemahaman yang telah didapat dan membuat solusi.

Seri Anak ABC: Kreativitas (Revisi) - Pengertian Kreativitas

Baca juga terkait Pengertian Kreativitas:

About the author

Fiska

Saya Fiska Rahma Rianda dan saya suka dunia menulis dan membaca memang menjadi hobi yang ingin disalurkan melalui sastra. Saya juga senang mereview buku serta membaca buku-buku yang berkaitan dengan sebuah teori.

Kontak media sosial Linkedin saya Fiska Rahma