Pendidikan

Apa Itu Ospek: Pengertian, Manfaat, dan Rangkaian Kegiatannya

Written by Gilang P

Apa itu ospek – Untuk pelajar yang baru saja lulus dari SMA atau SMK dan menjadi calon mahasiswa baru, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ospek. Dapat dikatakan jika kegiatan ospek ini menjadi salah satu hal yang cukup dinantikan atau bahkan menjadi sebuah momok di kalangan calon mahasiswa baru.

Untuk kegiatan ospek ini biasanya terdiri dari berbagai macam aktivitas yang dapat membuat calon mahasiswa baru atau maba jadi paham mengenai bagaimana kehidupan yang ada di kampus.

Namun sayangnya, masih ada sebagian calon mahasiswa yang belum paham seperti apa sih gambaran ospek yang ada di kampus. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu memahami terlebih dulu informasi mengenai ospek supaya bisa mempersiapkan diri dengan baik saat sudah masuk ke bangku kuliah.

Di artikel kali ini, kita akan membahas apa itu ospek, manfaat, dan juga rangkaian yang biasanya dilakukan saat ospek.

Apa Itu Ospek?

Pertanyaan yang kerap muncul dari calon mahasiswa baru yaitu tentang apa itu ospek? Jadi, ospek sendiri adalah Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus, yakni sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa baru terkait dengan kehidupan perkuliahan.

Dunia kampus mempunyai banyak sekali perbedaan dengan pendidikan yang kita tempuh di bangku sekolah, mulai dari metode belajar, pakaian, jadwal kelas, sampai budayanya. Itulah yang akan dikenalkan kepada para mahasiswa baru ketika mengikuti ospek.

Harapannya, setelah mengikuti ospek, para mahasiswa baru bisa memahami sistem perkuliahan dan bisa beradaptasi dengan kehidupan kampus yang sangat cepat dan dinamis. Ada banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengikuti kegiatan ospek.

Mulai dari bisa mengetahui sistem perkuliahan, mengenal budaya yang ada di sekitar kampus, mendapatkan teman baru, dan juga mengenal para senior. Rangkaian kegiatan ospek ini harus dilakukan oleh para mahasiswa baru atau lebih dikenal maba dengan jadwal yang telah disusun oleh panitia. Kegiatan ospek ini juga sangat identik dengan berbagai macam acara khas yang akan menjadi kenangan sendiri untuk mahasiswa.

Sejarah Ospek

pixabay

Apakah kamu tahu bahwa Ospek adalah warisan kolonial? Di Indonesia ini, sistem Ospek sudah ada sejak tahun 1898 hingga 1927 di sebuah institusi pendidikan yang bernama STOVIA. Pada waktu itu, perpeloncoan sudah dilakukan, di mana status senior dan juga junior sangat dijunjung tinggi.

Para junior ini akan dijadikan sebagai anak buah oleh para senior untuk melakukan berbagai macam hal. Sistem tersebut terus berlanjut sampai pada tahun 1927 hingga 1942 di Institusi Pendidikan GHS, Ospek diterapkan secara lebih formal dan keikutsertaan mahasiswa bersifat sukarela.

Seiring dengan berkembangnya zaman, Ospek terus diberlakukan dan sifatnya diwajibkan oleh pihak institusi. Beberapa modifikasi pelaksanaan Ospek ini terus diberlakukan, mulai dari mulai penggunaan kostum aneh dan membawa barang-barang yang sulit untuk ditemukan merupakan salah satu modifikasi dari pelaksanaan Ospek itu sendiri.

Perpeloncoan menjadi bagian tradisi Ospek. Tradisi tersebut bahkan terus dilakukan secara turun temurun. Banyak pihak yang mengkritik sistem perpeloncoan ini. Sebab, ada banyak sekali kasus perpeloncoan yang berakibat fatal. Mulai dari kekerasan sampai menimbulkan korban meninggal dunia.

Banyak orang yang pada akhirnya mengecam kegiatan ini. Pemerintah sendiri akhirnya melakukan himbauan kepada pihak perguruan tinggi agar mengubah sistem Ospek ini. Penggunaan atribut aneh mulai dihapuskan, perpeloncoan dan juga senioritas juga sudah mulai dihilangkan. Ospek sudah mulai diubah menuju ke tujuan utama serta fungsi utamanya.

Rangkaian Kegiatan yang Biasa Dilakukan Ketika Ospek

Di dalam masa orientasi, biasanya kegiatan yang akan dilakukan sejalan dengan tujuan dari pelaksanaan Ospek itu sendiri yakni untuk memperkenalkan dunia kampus. Berikut ini adalah beberapa rangkaian kegiatan yang biasanya dilakukan ketika Ospek, antara lain:

1. Orientasi Belajar Mengajar

Salah satu kegiatan ketika Ospek yaitu orientasi belajar mengajar. Di dalam kegiatan ini, mahasiswa baru akan mengikuti serangkaian proses belajar mengajar seperti sedang mengikuti perkuliahan.

Kegiatan yang satu ini adalah pembekalan untuk mempersiapkan mahasiswa baru mengikuti perkuliahan yang sebenarnya. Akan ada dosen yang mengajar materi seperti di dalam kelas perkuliahan. Umumnya, materi yang akan diajarkan berupa informasi seputar sistem akademis dan juga pengembangan kepribadian.

Mahasiswa baru umumnya juga akan diminta untuk membuat tugas dan mempresentasikannya supaya terbiasa dengan tugas yang ada di perkuliahan. Ketika orientasi belajar mengajar, jangan pernah sungkan untuk bertanya tentang sistem perkuliahan supaya tidak kebingungan ketika menghadapi kuliah yang sebenarnya.

2. Orientasi Kehidupan Kampus

Selain orientasi belajar mengajar, mahasiswa baru juga akan diperkenalkan dengan kehidupan kampus. Kegiatan orientasi ini umumnya dipanitiai oleh para senior di kampus dengan tujuan untuk memberitahu mahasiswa baru tentang kegiatan yang ada di luar kegiatan akademis atau perkuliahan.

Para mahasiswa baru ini akan diberi tugas yang harus dikerjakan dan juga dikumpulkan ketika Ospek berlangsung. Tugas tersebut berupa tugas pribadi ataupun berkelompok seperti membuat video atau mewawancarai senior.

Ketika orientasi berlangsung, mahasiswa baru juga akan diminta untuk membawa sejumlah atribut. Kegiatan ketika orientasi ini juga cukup beragam, mulai dari talkshow, seminar, games, sampai menyanyikan yel-yel.

3. Pameran UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa

Ketika masa Ospek, mahasiswa baru juga akan dikenalkan dengan UKM yang ada di kampus, seperti misalnya organisasi sampai ekstrakurikuler. Ada berbagai macam organisasi yang ada di tingkat universitas, fakultas, dan juga program studi.

Selain itu, ada juga kegiatan ekstrakurikuler di berbagai macam bidang seperti olahraga dan seni. Setiap organisasi dan juga ekstrakurikuler ini akan mempresentasikan kegiatan yang biasanya mereka lakukan di hadapan pada mahasiswa baru.

Pada saat inilah, kamu sebaiknya mencari organisasi atau kegiatan yang sesuai dengan minat serta bakatmu. Carilah kegiatan yang bisa menunjang perkuliahan dan juga mengembangkan kemampuan diri kamu di luar akademis.

Beberapa kegiatan ekstrakurikuler sudah membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru ketika pameran. Dengan begitu, kamu langsung bisa mendaftar bila sudah menetapkan pilihan akan mengikuti kegiatan yang mana.

4. Ospek Fakultas dan Jurusan

Setelah melaksanakan Ospek di tingkat universitas, mahasiswa baru juga akan mengikuti kegiatan Ospek di tingkat fakultas dan juga jurusan. Umumnya, waktu untuk Ospek di tingkat jurusan dan juga fakultas akan lebih lama dibandingkan dengan orientasi yang ada di tingkat universitas.

Apabila tingkat universitas hanya berlangsung selama beberapa minggu, maka di tingkat fakultas dan jurusan dapat berlangsung hingga 2 bulan atau bahkan satu semester, bergantung dengan kebijakan yang berlaku.

Tujuan dari Ospek yang dilaksanakan di tingkat fakultas dan jurusan ini yaitu supaya setiap mahasiswa baru bisa saling mengenal dengan teman-teman satu angkatan. Di dalam kegiatan Ospek ini, mahasiswa akan dibagi dalam kelompok untuk mengerjakan beberapa tugas yang diberikan oleh senior.

Atribut ospek mulai dari name tag sampai dresscode juga akan ditentukan. Mahasiswa baru diharapkan bisa kompak dengan teman-teman seangkatannya.

Pada sesi orientasi ini, sering kali ditemukan senior yang galak. Akan tetapi, kamu tidak perlu merasa takut, karena setelah kegiatan orientasi ini selesai, tidak menutup kemungkinan kamu dan para senior bisa menjadi teman. Kegiatan Ospek ini memang merupakan waktu yang tepat untuk mengenal teman-teman baru dan juga para senior yang ada di kampus.

Manfaat Ospek untuk Mahasiswa

Kegiatan Ospek sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat, terlebih untuk mahasiswa baru yang pertama kali masuk ke dunia perkuliahan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat kamu peroleh dari mengikuti kegiatan Ospek, antara lain:

1. Mempunyai Teman Baru

Kegiatan ospek yang cukup intens menuntut para mahasiswa baru untuk selalu berkomunikasi dengan orang lain dari latar belakang yang berbeda. Berteman dengan baik dan juga selektif akan membuat para mahasiswa baru mempunyai relasi dalam dunia perkuliahan. Baik itu di tingkat prodi atau program studi dan juga di tingkat kampus. Mereka akan saling membantu dalam hal informasi perkuliahan, ukm, organisasi, dan juga beasiswa.

2. Mengenal Lingkungan dan Kondisi Kampus

Lingkungan kampus yang cukup besar dengan berbagai fasilitas dan kegunaannya, dapat membantu kita dalam menunjang perkuliahan. Melalui kegiatan Ospek ini, lingkungan dan juga kondisi kampus akan diperkenalkan kepada para mahasiswa baru.

3. Memahami Sistem Perkuliahan

Sistem perkuliahan sangat berbeda dengan sistem pendidikan ada yang di sekolah menengah. Oleh karena itu, di dalam kegiatan Ospek ini, mahasiswa baru akan diberi arahan dan juga pemahaman sistem akademik dan juga administrasi dalam perkuliahan.

Tentunya para mahasiswa baru belum mengenal apa itu rektor, dekan, kaprodi, teknisi, IPK, semester pendek, kompre, dan lain sebagainya. Di dalam Ospek ini, khususnya Ospek jurusan, para mahasiswa baru akan dikenalkan dengan itu semua.

4. Melatih Mental

Sebagai mahasiswa baru, kamu akan dihadapkan dengan berbagai hal baru. Dari hal itu, mental kamu akan dilatih untuk berani berkomunikasi, bergerak, bertanggung jawab, beradaptasi, dan lainnya sesuai dengan situasi serta kondisi yang ada.

5. Melatih Kerja Sama dan Komunikasi

Kegiatan ospek banyak dipenuhi dengan penugasan, baik itu secara individu ataupun kelompok. Tugas kelompok akan dikerjakan secara kelompok. Dari penugasan inilah, kerja sama mahasiswa dilatih.

6. Melatih Kedisiplinan dan Percaya Diri

Kedisiplinan mahasiswa baru akan dilatih dengan cara penerapan jadwal masuk, pengumpulan tugas, dan juga berbagai aturan yang diterapkan selama Ospek berlangsung yang sudah ditentukan oleh panitia. Selain kedisiplinan, mahasiswa baru juga harus berlatih untuk percaya diri dengan tugas-tugas yang diberikan dan berani untuk menyuarakan pendapatnya di tempat umum.

7. Menambah Pengalaman

Terdapat banyak sekali pengalaman dan juga berbagai hal yang mengesankan yang bisa kamu dapatkan dari kegiatan Ospek. Misalnya, berkenalan dengan orang yang berbeda bahasa daerah, bertemu dengan idola kampus, bertemu dengan pembicara yang hebat, dan tentunya bisa menjadi rujukan untuk menjadi impian di masa depan.

Hal-Hal yang Biasa Dilakukan Mahasiswa Baru Saat Ospek

Berikut ini adalah beberapa hal yang identik dengan pelaksanaan Ospek. Mungkin ada tradisi Ospek yang masih positif dan masih layak untuk dipertahankan sampai sekarang.

1. Menggunakan Pakaian dengan Pernak-pernik Tidak Biasa

Sebelum hari pelaksanaan Ospek, mahasiswa baru akan dikumpulkan oleh para senior untuk diberi berbagai pengarahan, salah satunya yaitu mengenai aturan pakaian yang harus mereka gunakan selama menjalani Ospek.

Tidak hanya warna dan juga model seragam saja yang diatur, tapi juga pernak-pernik yang menghiasi pakaian mereka juga biasanya akan ditentukan oleh para senior. Mulai dari topi, kalung, gelang, papan nama, dan lain sebagainya.

Selama berada di lingkungan kampus, berbagai atribut tersebut tidak boleh dilepas oleh para mahasiswa baru hingga masa Ospek selesai. Jangka waktunya sendiri cukup beragam, ada yang tiga hingga tujuh hari, ada juga yang bisa melangsungkan Ospek hingga satu bulan.

2. Model Rambut Seragam

Belum cukup dengan berbagai pernak-pernik yang tidak biasa, para senior juga biasanya menugaskan para mahasiswa baru untuk menyeragamkan potongan rambut mereka. Biasanya, untuk laki-laki akan disuruh menyeragamkan potongan rambut dan untuk yang perempuan akan disuruh untuk mengikat rambut kecil-kecil. Sementara untuk mahasiswi yang berjilbab, panitia Ospek akan meminta untuk menghias hijab mereka dengan berbagai macam pita warna-warni.

3. Makan Bersama Penuh Aturan

Ospek ini biasanya akan berlangsung sejak pagi hari sampai sore hari. Ketika jam makan siang tiba, tidak jarang para senior menyuruh para mahasiswa baru untuk makan siang bersama dengan alasan mempererat keakraban. Akan tetapi, momen makan siang ini tidak lantas bebas dari berbagai aturan yang dibuat oleh para senior. Seperti misalnya, waktu makan dibatasi, duduk bersila dan tegak ketika memasukkan makanan ke dalam mulut, tidak boleh bersuara, dan tidak boleh ada makanan yang tersisa.

4. Main Berbagai Macam Games

Walaupun peraturan mengenai seragam sampai waktu makan identik dengan kesan perpeloncoan, namun kegiatan Ospek juga ternyata tidak melulu menyebalkan. Di sela-sela kegiatan Ospek, para panitia biasanya akan mengajak para mahasiswa baru untuk bermain berbagai games yang kreatif dan seru. Ada games yang bertujuan untuk melatih konsentrasi dan juga kerjasama tim, ada pula games yang dimainkan untuk sekadar menghilangkan kantuk.

5. Berkenalan dengan Dosen dan Berbagai UKM

Tidak jarang orang menganggap bahwa kegiatan Ospek ini hanya membuang-buang waktu, tenaga, dan materi. Kesan tersebut tidak sepenuhnya benar. Selama mengikuti kegiatan Ospek, para mahasiswa baru juga akan diberikan kesempatan untuk berkenalan dengan beberapa dosen yang nantinya akan mengajar mereka di perkuliahan.

Dengan mengetahui karakter para dosen dan gambaran sekilas tentang perkuliahan, pastinya hal itu sangat bermanfaat untuk meminimalisir kecemasan yang dirasakan para mahasiswa baru menjelang hari pertama kuliah.

Selain berkenalan dengan para dosen, mahasiswa baru juga akan dikenalkan dengan berbagai UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat universitas, fakultas, jurusan, atau program studi. Berbagai UKM tersebut sangat bermanfaat untuk membantu para mahasiswa untuk mengembangkan minat serta bakat mereka.

6. Malam Keakraban

Hari terakhir masa Ospek biasanya adalah waktu yang sangat dinantikan oleh para mahasiswa baru. Selain merasa lega, penutupan Ospek ini biasanya juga disertai dengan berbagai perayaan atau seremonial yang menyenangkan, seperti misalnya acara malam keakraban.

Di dalam acara ini, biasanya tidak ada lagi seragam ataupun model rambut yang diwajibkan. Semua mahasiswa baru bisa bebas untuk berekspresi menjadi diri mereka sendiri. Kesan senioritas yang melekat selama Ospek juga mulai memudar dan hilang di malam keakraban.

Demikian penjelasan mengenai apa itu Ospek, rangkaian kegiatan, manfaat, dan juga beberapa hal yang identik dengan kegiatan Ospek. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang kehidupan di kampus, kamu dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Umam

rujukan:

  • https://danacita.co.id/blog/ospek-adalah-info-terlengkap-untuk-mahasiswa-baru/
  • https://deepublishstore.com/ospek-kuliah/

About the author

Gilang P

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.