Sejarah Penemu Televisi Mekanik dan Perkembangannya

Penemu Televisi – Sekarang ini televisi sudah menjadi salah satu kebutuhan yang cukup penting untuk dimiliki setiap rumah. Selain berfungsi sebagai media hiburan, televisi juga bisa dijadikan sebagai sumber segala informasi. Tak heran jika setiap rumah kini sudah memiliki televisi masing-masing. Bersantai bersama keluarga dengan menonton televisi juga bisa menjadi salah satu ide menikmati liburan atau akhir pekan yang murah meriah.

Jika diperhatikan, seiring berkembangnya teknologi, perangkat elektronik yang satu ini memang selalu menjadi salah satu media hiburan yang cukup menyenangkan. Banyaknya program yang tayang di televisi menjadi daya tarik tersendiri. Tapi pernah tidak kalian berpikir jika televisi tidak pernah ditemukan? Kira-kira seperti apa ya kehidupan kita di masa sekarang. Sepertinya kita harus berterima kasih kepada penemu televisi mekanik dan jenis televisi lainnya yang sudah membuat kehidupan menjadi lebih menyenangkan.

Dalam perjalanannya, walaupun banyak sekali ilmuwan yang diketahui terlibat ke dalam ide pengembangan teknologi televisi. Terdapat dua tokoh yang dianggap memiliki andil paling besar terhadap penemuan televisi. Kedua orang tersebut adalah John Logie Baird dan Philo Farnsworth. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasannya berikut ini:

Penemu Televisi Mekanik: John Logie Baird

John Logie Baird pria asal Skotlandia ini lahir pada tanggal 13 Agustus 1888 di Helensburgh, Scotland. Ia sudah meninggal pada tanggal 14 Juni 1946 di Benhil On Sia, Inggris di umur 57 tahun. Logie Baird adalah seorang penemu televisi mekanik pertama yang menunjukkan bahwa citra visual dapat ditransmisikan. Ia sudah tercatat menjadi orang pertama yang menemukan televisi dan juga menerima pendidikan di technical college royal dari Universitas Glasgow. Namun karena kondisi kesehatannya yang buruk, Logie Baird tidak lagi ikut ke dalam perang dunia I dan akhirnya Ia lebih memilih untuk menjadi seorang Insinyur listrik. Kemudian saat dia memutuskan untuk memilih untuk fokus pada perangkat elektronik, terutama setelah adanya gelombang demonstrasi radio temuan dari Guglielmo Marconi dapat digunakan untuk membawa sinyal radio.

Logie Baird percaya bahwa proses yang sama juga dapat mengirimkan sebuah sinyal visual dan setelah itu Ia langsung mulai bekerja dan membuat desain televisi. Desain yang dibuat oleh Logie Baird adalah sebuah perangkat yang diberi nama Nipkow Disk. Sebuah disk scanning ini dibuat pada tahun 1884 oleh ilmuwan asal Jerman yaitu Paul Nipkow. Pada dasarnya, perangkat tersebut terdiri dari disk karton dengan serangkaian lubang persegi dan letaknya di dalam dengan posisi spiral ketika digabungkan dengan photoelectric cell.

Pada tahun 1920, Logie Baird memutuskan untuk kembali ke Inggris dan mulai melakukan penelitian tentang bagaimana cara mengirimkan gambar bergerak dan ada suaranya. Karena Ia kekurangan sponsor, akhirnya Logie Baird menggunakan bahan-bahan yang bisa ditemukan saat itu. Televisor pertama yang Ia buat adalah televisi yang terbuat dari kardus, benang, lilin, sepeda, dan lampu. Kemudian pada tahun 1924, Ia bisa meneruskan gambar yang berasal dari jarak beberapa meter. Lalu, pada tahun 1925, Logie Baird berhasil menyiarkan tayangan boneka.

Tak lama dari itu, Logie Baird kemudian mengumumkan dan mendemonstrasikan temuannya itu di depan publik. Tepatnya di toserba Selfridge’s yang terletak di London, Inggris. Pada tahun 1926, Logie Baird menunjukkan inovasinya di hadapan 50 ilmuwan yang ada di Britain’s Royal Institution di London. Namun salah satu wartawan yang hadir mengungkapkan bahwa gambar yang disiarkan tampak buram dan terkadang redup, tapi tetap mendukung klaim bahwa televisor dapat memancarkan dan memproduksi gerakan secara detail, seperti ekspresi muka, meski dalam waktu yang singkat.

Akhirnya pada tahun 1927, Logie Baird dapat mengirimkan gambar dan juga suara dari jarak yang lumayan jauh yaitu 643 kilometer menggunakan kabel telepon dari London ke Glasgow. Lalu pada tahun 1928, Logie Baird mengirimkan transmisi televisi pertamanya melewati Samudra Atlantik dari London ke New York. Kemudian pada tahun 1929, BBC mulai menggunakan teknologi ciptaan Logie Baird untuk menyiarkan program televisi pertama mereka. Tapi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa televisi yang dibuat oleh Logie Baird pada saat itu masih memiliki banyak kekurangan. Karena televisi tersebut bekerja secara mekanik, jadi gambar yang ditayangkan masih terlihat buram dan terkadang berkedip-kedip.

Penemu Televisi Elektronik: Philo Farnsworth

Untuk penemu televisi elektronik yang digunakan oleh kita semua sekarang ini adalah Philo Farnsworth II. Ia adalah penemu televisi yang berasal dari Amerika Serikat, Farnsworth lahir pada tanggal 19 Agustus 1906. Sejak kecil, Farnsworth mempunyai ketertarikan di bidang teknik. Kemudian saat dia menginjak usia remaja, Farnsworth mulai belajar tentang teknologi televisi pada saat itu dan beranggapan bahwa sistem mekanik yang dipakai masih terlalu lambat untuk menyusun dan membaca gambar dalam hitungan detik. Farnsworth menilai bahwa hanya sistem elektroniklah yang bisa cepat dalam melakukan hal tersebut.

Kemudian pada tahun 1922, Farnsworth mulai mengerjakan desain rancangan kasar dari televisi elektronik. Pada tahun berikutnya, saat Ia masih duduk di bangku SMA, Farnsworth juga terdaftar sebagai siswa atau murid yang spesial di Brigham Young University Hanya saja, pada tahun 1924 ayahnya meninggal dunia dan kejadian tersebut memaksanya untuk meninggalkan Brigham Young. Farnsworth harus menamatkan SMA nya sambil bekerja.

Setelah mimpinya untuk mengembangkan televisi elektronik sempat tertunda, pada tahun 1926 Farnsworth mulai bekerja kembali untuk mengumpulkan dana sumbangan Leslie Gorrelll dan George Everson. Farnsworth meyakinkan keduanya untuk bekerja sama dalam memproduksi sistem televisi elektronik yang Ia rancang.

Tidak lama setelah itu, Farnsworth pindah ke Los Angeles dan memulai pekerjaannya dengan dana sejumlah USD 6.000 yang Ia dapatkan dari Gorrell dan Everson. Everson bahkan memperoleh dan tambahan sejumlah USD 25.000 dan juga ruang laboratorium yang terletak di Crocker First National Bank of San Francisco untuk Farnsworth. Akhirnya pada tanggal 7 September 1927, Farnsworth berhasil menyiarkan sebuah tayangan melalui televisi elektronik buatannya dan mematenkan temuannya itu di tahun yang sama.

Sejarah Perkembangan Televisi

Sejarah televisi tidak lahir dalam waktu yang singkat dan ditemukan oleh penemu tunggal. Perlu diketahui bahwa penemuan televisi diupayakan oleh banyak orang yang bekerja sama selama bertahun-tahun lamanya hingga menghasilkan televisi yang sangat canggih seperti sekarang ini. Jika tadi kita sudah membahas mengenai penemu televisi mekanik dan elektronik. Maka pada pembahasan kali ini, kita akan mencari tahu lebih dalam mengenai sejarah perkembangan televisi mulai dari televisi berwarna, digital, dan lainnya. Berikut adalah penjelasannya:

1. Televisi Berwarna

Awal perkembangannya, televisi memag belum bisa menayangkan gambar berwarna. Format warna dari gambar televisi masih menggunakan format warna hitam dan putih. Kemudian perkembangan televisi berwarna dimulai oleh Baird Television atau CBS. Namun sistem yang dikembangkan tersebut ternyata tidak cocok dengan televisi yang memiliki format hitam putih di seluruh negara. Lalu, Radio Corporation of America atau RCA mengadopsi sebuah sistem televisi CBS yang berwarna untuk dipakai di televisi buatannya. Akhirnya, sistem televisi berwarna yang dirancang oleh RCA berhasil menayangkan gambar berwarna dan bisa diterima oleh televisi dengan format warna hitam putih. Setelah itu, RCA menunjukkan kemampuan sistem warna yang mereka buat dan kemudian National Television Standards Committee atau NTSC mematenkannya untuk digunakan sebagai media siaran komersial di tahun 1953.

Sistem warna yang dipatenkan oleh NTSC adalah sistem yang digunakan di dalam televisi analog. Sistem tersebut sebagian besar dipakai di Amerika Serikat dan beberapa negara bagian Asia Timur seperti Jepang, Cina atau Tiongkok, Korea Selatan, Mongolia, dan juga Taiwan. Perkembangan sistem televisi berwarna adalah sistem Phase-Alternating Line (PAL) atau garis alternatif fase. Sistem tersebut merupakan sebuah pengkodean encoding warna yang dipakai di dalam sistem televisi broadcast yang dipakai di seluruh dunia. PAL kemudian dikembangkan lagi di Jerman oleh Walter Bruch.

2. Televisi Digital

Berpuluh-puluh tahun kemudian sampai awal milenium baru di abad 21, orang-orang bisa berbicara melalui telepon seluler digital dan mengirim sebuah surat elektronik melalui jaringan komputer dunia. Sedangkan perkembangan teknologi TV pada intinya tetaplah sama. Hanya saja, perkembangannya berada pada tata suara stereo dan juga format warna yang semakin baik. Walaupun begitu, perkembangan teknologi TV secara perlahan-lahan mulai memasuki era digital.

Di dalam Bahasa Inggris, televisi digital disebuah dengan DTV atau digital television. DTV merupakan salah satu jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan juga sistem kompresi yang berfungsi untuk menyebarluaskan audio, video, dan juga sinyal data ke pesawat televisi. Televisi digital yang sudah beresolusi tinggi atau HDTV (High-definition Television) merupakan standar televisi digital secara internasional yang disiarkan menggunakan format 16:9. Dimana jika televisi biasa hanya menggunakan format 4:3 dan juga surround-sound 5.1 Dolby Digital. Namun HDTV mempunyai resolusi yang lebih tinggi dari standar televisi lama. Selain itu, HDTV juga menampilkan gambar dengan kontur yang jelas, format warna yang lebih matang, dan jangkauan pandang atau depth-of-field yang lebih luas dibandingkan dengan standar televisi lama. Kemudian, HDTV juga mempunyai jumlah piksel yang lebih tinggi yaitu hingga 5 kali standar televisi analog PAL yang dipakai di Indonesia.

3. Televisi Kabel

Televisi kabel merupakan salah satu sistem penyiaran acara TV yang menggunakan frekuensi radio dengan kabel koaksial atau media serat optik Tak seperti siaran televisi pada umumnya yang harus ditangkap oleh antena, siaran televisi kabel tidak melewati media udara. Jaringan televisi kabel juga bisa digunakan untuk internet, telepon, dan juga radio FM.

Seperti halnya sistem radio, televisi kabel juga menggunakan frekuensi yang berbeda-beda yang dilewatkan di satu kabel. masing-masing dari frekuensi tersebut digunakan untuk menyebarkan satu saluran melalui kontak penerima yang dipakai untuk memilih satu saluran televisi. Sekaran ini, sistem dari televisi kabel biasanya menggunakan teknologi digital yang berfungsi untuk menyiarkan lebih banyak lagi saluran tv digital dibandingkan dengan sistem analog. Sistem televisi kabel banyak ditemukan di Amerika Utara, Australia, Eropa, Timur Tengah, dan juga Amerika Selatan. Namun sistem televisi kabel kurang berhasil di Afrika karena kepadatan penduduknya terlalu rendah.

4. Televisi Satelit

Televisi satelit merupakan sistem televisi yang dipancarkan menggunakan satelit. Sistem dari televisi tersebut hampir sama dengan komunikasi satelit serta juga bisa disamakan dengan televisi lokal dan televisi kabel. Layanan televisi satelit dapat menambah kekuatan sinyal dan juga menghasilkan jangkauan saluran yang lebih luas dibandingkan dengan sistem televisi lainnya. Tapi perlu dipahami bahwa sistem televisi satelit adalah salah satu layanan televisi berbayar.

Sistem televisi satelit pertama kalinya disiarkan langsung dari Benua Eropa dengan menggunakan satelit Telstar yang berada di atas Amerika Utara di tahun 1962. Kemudian, banyak satelit yang dipakai untuk layanan televisi satelit, seperti halnya satelit komunikasi geosynchronous. Pertama kali Syncom dua diluncurkan pada tahun 1963. Dimana satelit komunikasi komersial yang pertama di dunia yaitu Intelsat yang disebut dengan Early Bird, diluncurkan ke orbit di tanggal 6 April 1965. Kemudian satelit jaringan sistem televisi nasional yang pertama adalah Orbita yang dibuat di Uni Soviet pada tahun 1967. Hingga pada akhirnya, satelit domestik pertama yang diluncurkan di Amerika Utara pada tahun 1872 dan memuat siaran televisi yaitu satelit Anik 1 miliki Negara Kanada.

Sejarah Televisi di Indonesia

Di Indonesia, televisi mempunyai sejarah dan perkembangan yang cukup panjang. Sejarah televisi di Indonesia dimulai dari adanya siaran stasiun televisi pertama yang ada di Indonesia yaitu Televisi Republik Indonesia atau yang kita kenal dengan singkatan TVRI. Stasiun TV ini mulai menyiarkan siaran pertamanya di tanggal 17 Agustus 1962. TVRI saat itu menayangkan peringatan 17 Agustus atau hari kemerdekaan Indonesia dari halaman istana Merdeka yang ada di Jakarta saat itu. Sebelumnya, stasiun TVRI adalah program khusus yang digunakan untuk mensukseskan ASIAN Games yang diadakan di Jakarta pada tahun 1962. Dimana Presiden Soekarno mempunyai andil yang besar dalam pembangunan TVRI sebagai stasiun televisi pertama yang hadir di Indonesia.

Pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI kembali menayangkan siaran langsung kegiatan upacara pembukaan Asian Games yang keempat di Stadion Gelora Bung Karno. Kemudian hari itu, kini diperingati sebagai hari ulang tahun stasiun televisi TVRI. Setelah itu, TVRI mulai menayangkan kembali tayangan televisi secara reguler kepada masyarakat umum. Pihak pemerintah juga kemudian mengeluarkan Keppres tentang pembentukan TVRI Foundation yang berperan sebagai badan pengatur penyiaran TVRI. Pada awal tahun penayangannya, TVRI mampu menjaring 10.000 pemilik televisi yang ada di Indonesia.

Dari periode tahun 1963 sampai 1976, TVRI sudah mendirikan stasiun televisi yang ada di berbagai kota besar di Indonesia. Diantaranya yaitu Medan, Yogyakarta, Palembang, Makassar, dan Balikpapan. Jika sebelumnya TVRI hanya menyiarkan siaran dengan format warna hitam putih, akhirnya pada tahun 1979 TVRI mulai menayangkan siaran televisi dengan format berwarna. Dari sejarah tersebut, TVRI telah menjadi cikal bakal adanya media komunikasi di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, perkembangan program televisi menjadi salah satu hal yang sangat menarik untuk dibahas. Di awal kemunculan stasiun TV di Indonesia, televisi sudah digunakan untuk menayangkan acara yang sangat penting, seperti Upacara Kemerdekaan dan Asian Games. Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, program televisi mulai menjadi semakin bervariasi. Mulai muncul program-program yang menghibur dan juga mendidik.

Itulah penjelasan mengenai sejarah penemu televisi mekanik dan jenis televisi lainnya serta perkembangannya hingga saat ini. Selain itu, kita juga membahas mengenai perkembangan televisi yang ada di Indonesia. Kira-kira program acara TV apa yang saat ini kamu suka tonton?