Tokoh

Penemu Sandi Morse dan Sejarah Singkat Sandi Morse

penemu sandi morse
Written by Nandy

Penemu Sandi Morse – Dalam dunia Pramuka, pasti akan diajarkan berbagai macam hal terutama hal-hal yang berkaitan dengan alam. Oleh karena itu, ketika belajar dan latihan Pramuka akan diajarkan bagaimana cara untuk mengobati diri sendiri atau orang lain yang habis terkena luka atau sedang sakit,, cara bertahan hidup di alam terbuka atau memasak, hingga cara berkomunikasi. Kegiatan berkomunikasi pada Pramuka cukup unik karena kita diajarkan cara berkomunikasi dengan menggunakan alat. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk berkomunikasi (dalam Pramuka) adalah peluit.

Bagi sebagian orang pasti mengetahui sebuah alat peluit. Peluit itu sendiri merupakan sebuah alat yang dapat mengeluarkan suara priiit ketika alat tersebut ditiup. Dengan peluit yang ada di atribut perlengkapan Pramuka, maka cara berkomunikasinya menggunakan sandi morse. Layaknya sebuah sandi, maka kita harus menghapal kode-kode yang ada di sandi morse. Hal ini perlu dilakukan agar peluit dapat berfungsi dengan maksimal dan komunikasi yang dilakukan dapat berjalan dengan optimal.

Kalau berbicara tentang sandi morse, sebenarnya bukan hanya diperuntukkan sebagai sarana berkomunikasi bagi para anggota Pramuka saja, tetapi sudah banyak digunakan di berbagai macam alat, seperti telegraf. Pada awal kemunculannya, sandi morse ini digunakan untuk mengirim pesan antara dua tempat yang tidak saling berdekatan. Telegraf adalah suatu alat komunikasi yang memiliki jangkauannya cukup luas dan cepat pada masa itu.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sandi morse ini memang sebuah sandi yang berfungsi untuk melakukan komunikasi. Tak bisa dibayangkan apabila pada masa itu sandi morse tidak ditemukan kemungkinan besar kita akan sulit untuk berkomunikasi.

Siapakah penemu sandi morse? Mungkin hampir setiap orang tidak mengetahui siapa yang menemukan sandi morse. Dalam artikel ini, akan dijelaskan penemu dari sandi morse, sehingga kamu bisa mengetahuinya sesegera mungkin. Jadi, baca artikel ini sampai habis ya.

Pengertian Sandi Morse

Pada dasarnya, sandi morse juga sering disebut dengan istilah kode morse, baik itu sandi morse atau kode morse sama-sama memiliki peran penting dalam alat komunikasi pada masa itu. Terlebih lagi, sandi morse merupakan sesuatu yang penting dalam perkembangan pada bidang komunikasi antara dua tempat yang jauh berbeda, sehingga pada masa itu sandi morse sering digunakan sebagai teknologi radio CW (constant wave).

Sementara itu, sandi morse atau kode morse dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti kode berupa titik dan garis sebagai pengganti huruf, angka, dan tanda baca yang digunakan pada pengiriman dan penerimaan berita telekomunikasi. Maka dari itu, sandi morse bisa dikatakan sebagai salah satu media yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Dalam sandi morse, biasanya akan tersusun dari simbol titik (.) dan simbol garis (-). Kedua simbol tersebut akan memiliki pola tertentu agar dapat melakukan komunikasi. Pada simbol  titik, bunyi yang dihasilkan merupakan bunyi pendek. Sedangkan, pada simbol garis, bunyi yang dihasilkan adalah bunyi panjang.

Pada awal kemunculannya, sandi morse ini diperkirakan baru muncul sekitar abad ke-20 atau pada masa-masa telegraf mulai ditemukan. Oleh sebab itu, sandi morse dan telegraf bisa dibilang tidak bisa dilepaskan karena, ketika sandi morse dikirim lewat telegraf merupakan salah satu media komunikasi yang jangkauannya cukup luas dan cepat pada masa itu. Dikarenakan jangkauan yang cukup luas dan cepat, maka hampir setiap kantor yang ada di seluruh dunia menggunakan telegraf untuk berkomunikasi. Namun, setelah ada penemuan telepon, penggunaan sandi morse dan telegraf mulai berkurang dan beralih ke telepon.

Selain itu, pada tahun 1997, sandi morse juga tidak digunakan lagi sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut Internasional. Adapun pengganti dari sandi morse sebagai modul Angkatan Laut adalah sistem GMDSS. Berbeda dengan telegraf yang menggunakan gelombang radio, sistem GMDSS menggunakan satelit untuk melakukan komunikasi jarak jauh antar kapal laut dengan menara darat internasional.

Meskipun sandi morse sudah mulai jarang digunakan sebagai media komunikasi, tetapi sandi morse masih tercantum di dalam pedoman radiotelepon Organisasi Penerbangan Sipil  Internasional atau disingkat menjadi ICAO. Pada umumnya, dalam sandi morse, sinyal yang sering digunakan adalah sinyal “SOS” (··· ––– ···). Sinyal “SOS” adalah suatu sinyal yang sering digunakan untuk memberikan adanya tanda bahaya dan sinyal tersebut sudah disepakati pada berbagai macam perjanjian maritim internasional.

Meskipun sandi morse memang terlihat lebih sering digunakan sebagai media komunikasi jarak jauh, tetapi sandi morse juga sering digunakan pada kegiatan Pramuka. Sandi morse pada Pramuka ini menggunakan peluit sebagai medianya. Selain itu, sandi morse pada Pramuka merupakan salah satu dari syarat untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus. Jadi, apakah kamu bisa menggunakan sandi morse pada kegiatan Pramuka?

Dengan demikian, beberapa sinyal yang berasal dari sandi morse sudah disepakati oleh banyak negara terutama yang berkaitan langsung dunia kelautan. Selain itu, sandi morse bisa dibilang salah satu media yang merupakan cikal bakal dari manusia bisa berkomunikasi jarak jauh.

Beli Buku di GramediaSejarah Singkat Sandi Morse

Pembahasan selanjutnya adalah sejarah singkat dari sandi morse. Berbicara tentang sejarah sandi morse bisa dibilang cukup penting karena kita bisa mengetahui asal mula sandi morse bisa diciptakan di dunia ini.

Sejarah munculnya sandi morse atau kode morse ini selalu berkaitan dengan awal mula telegraf dapat digunakan sebagai media untuk berkomunikasi. Munculnya telegraf ini dilatarbelakangi dengan pengiriman pesan yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar sampai ke tempat yang akan dituju. Kemudian, sekitar tahun 1800-an hingga 1900-an mulai muncul sebuah alat komunikasi yang dikenal dengan nama telegraf. Telegraf adalah sebuah alat komunikasi yang dapat mengirim dan menerima pesan jarak jauh.

Kode-kode morse terdiri dari kode huruf, dan kode angka. Setiap huruf alfabet yang ada pada pesan telegraf dapat dikirimkan dengan cara mengetuknya dalam simbol garis dan simbol titik. Simbol garis menandakan bahwa sinyalnya panjang dan simbol titik menandakan bahwa sinyalnya pendek.

Setiap pesan yang terkirim melalui operator telegraf menggunakan kode-kode morse. Pada masa itu, kode-kode morse lebih dikenal dengan istilah telegram. Dari situlah kode-kode morse lebih sering digunakan untuk menunjang mesin telegraf agar pesan yang dikirim sampai dengan baik. Dengan penggunaan mesin telegraf yang semakin sering digunakan, bahkan sudah menjadi kebutuhan pada masa itu, maka kode-kode morse semakin dikenal oleh banyak orang.

Kode morse juga mengalami perkembangan, sehingga kode morse yang pertama kali digunakan berbeda dengan kode morse yang kita kenal saat ini. Kode morse yang digunakan saat ini merupakan kode morse yang telah ditetapkan secara resmi dalam Konferensi yang terjadi di Berlin di tahun 1851.

Sandi morse yang digunakan pada mesin telegraf ini ditemukan oleh seorang yang bernama Samuel Finley Breese Morse atau lebih dikenal dengan nama Samuel Morse. Beliau juga dibantu oleh partnernya yang bernama Alfred Vail dan

Beli Buku di GramediaBiografi Penemu Sandi Morse

Sandi morse pertama kali ditemukan sekaligus dikembangkan oleh seorang seniman yang bernama Samuel Finley Breese Morse. Hingga saat ini, beliau lebih dikenal dengan nama Samuel Morse. Sebelum melakukan penelitian dan percobaan terhadap telegraf dan kode-kode morse, Samuel Morse merupakan seseorang yang tertarik pada bidang kesenian terutama seni gambar. Samuel Morse lahir pada tanggal 27 april 1791 di Charlestown, Massachusetts.

Ketertarikannya pada seni gambar ini muncul ketika Samuel Morse menempuh pendidikan di Yale College. Pada suatu ketika, Samuel Morse mencoba untuk membuat sebuah patung yang dibuat dari tanah liat dan beliau membuat patung hercules. Setelah gurunya melihat patung buatan muridnya, kemudian memberi saran kepada Samuel Morse untuk mengikuti lomba. Benar saja, saat mengikuti lomba tersebut, Samuel Morse berhasil menjadi juara atas karyanya, hingga akhirnya rasa percaya diri beliau pun semakin bertambah.

Setelah meyakini bahwa dunia seni gambar merupakan “dunianya”, maka Samuel Morse bersama beberapa pelukis lainnya mulai mencoba untuk mendirikan National Academy dan ia menjadi presiden pertamanya. Kemudian, ia memilih untuk menjadi seorang pelukis dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Bahkan, beliau juga terpilih sebagai salah satu pelukis yang berada di ruangan bundar yang ada di Capitol, Amerika.

Setelah berkecimpung lama di dunia seni gambar, Samuel Morse mulai tertarik dengan dunia kelistrikan ketika ia melihat elektromagnetik yang terjadi pada saat beliau berlayar dari Eropa ke Amerika sekitar tahun 1830-an. Gagasan elektromagnetik yang membuat Samuel Morse tertarik merupakan gagasan yang berasal dari Cooke dan Wheatstone.

Ketertarikannya terhadap bidang elektromagnetik membuat Samuel Morse ingin menambah pengetahuannya dengan mempelajari ilmu-ilmu yang berasal dari fisikawan asal Amerika yang bernama Joseph Henry. Setelah mempelajari elektromagnetik Joseph Henry, kemudian Samuel Morse mulai mengembangkan telegraf listrik dengan menggunakan satu sirkuit atau sirkuit tunggal pada tahun 1835. Lalu, Samuel Morse mengoperasikan telegraf buatannya untuk pertama kali di Universitas New York.

Ketika melakukan pengembangan telegraf listrik pada tahun 1837, Samuel Morse tidak bekerja sendirian, tetapi dibantu oleh dua temannya, yaitu Leonard Gale dan Alfred Vail. Cara kerja dari telegraf listrik yang dikembangkan oleh Samuel Morse adalah dengan cara memencet tombol operator. Dalam hal ini, tujuan dari memencet tombol operator telegraf adalah untuk menyelesaikan sirkuit listrik. Setelah sirkuit listrik muncul, kemudian sinyal listrik akan bergerak lewat kabel hingga pesan bisa diterima dengan baik.

Pada tahun yang sama (1837), Samuel Morse bersama kedua temannya, mulai mematenkan telegraf terbarunya. Ketika mengajukan hak paten, beliau menjelaskan bahwa telegraf buatannya ini terdapat garis dan titik. Garis dan titik tersebut berfungsi untuk mewakili angka-angka dan huruf-huruf, sehingga bisa menghasilkan kata-kata yang dapat dibaca. Simbol dan garis itulah yang saat ini dikenal dengan sandi morse atau kode morse.

Setelah sukses dengan pengembangan dan penyempurnaan telegraf miliknya, Samuel Morse mulai melakukan mengirimkan pesan untuk pertama kalinya menggunakan telegraf buatannya. Pesan pertama itu berisi tentang “Apa yang dikerjakan Tuhan!”. Kesuksesan Samuel Morse dalam membuat telegraf, ternyata membuat banyak perusahaan pada masa itu mulai menggunakan telegraf Samuel Morse dan mulai membagun jaringan telegraf mulai dari Washington hingga Buffalo dan Boston.

Samuel Morse meninggal dunia pada tanggal 2 April 1872 di kota New York pada usia 80 tahun. Beliau meninggal dunia disebabkan terkena penyakit pneumonia, kemudian dimakamkan di pemakaman Greenwood, Brooklyn, Amerika Serikat. Samuel Morse yang sudah meninggal dunia meninggalkan penemuan penting dan bersejarah untuk dunia. Bahkan penemuan telegraf dan sandi morse atau kode morse pada masa itu digunakan oleh militer. Militer menggunakan telegraf dan sandi morse dengan tujuan untuk melakukan komunikasi jarak jauh dan bertukar pesan.

Cara Menghapalkan Sandi Morse

Untuk menghafalkan sandi morse dibagi menjadi 3 metode, yaitu:

1. Metode Koch

Metode koch adalah salah satu metode yang biasa digunakan untuk menghapal sandi morse dengan sebuah sistem gradual. Ketika menggunakan metode ini, maka kita akan memulainya dengan dua huruf yang dapat diulang berulangkali. Jarak interval yang ada pada metode ini menggunakan huruf E dan T.

2. Metode Substitusi

Metode substitusi adalah metode menghapal sandi morse yang biasanya digunakan dalam kegiatan Pramuka. Huruf yang padanaan pada metode ini adalah huruf “O”. hurf “O” sebagai simbol garis (-) dan huruf vokal A, I, U, E, O digunakan sebagai simbol titik (.).

Beli Buku di Gramedia3. Metode Pengelompokkan

Metode pengelompokkan adalah metode menghapal sandi morse dengan cara mengelompokkan setiap huruf alfabet.

Manfaat Sandi Morse

Sandi morse yang telah diciptakan dan dikembangkan oleh Samuel Morse memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Dapat Digunakan Pada Telegraf

Manfaat pertama dari sandi morse adalah dapat digunakan pada telegraf. Dengan adanya sandi morse, telegraf dapat berfungsi dengan baik, sehingga setiap pesan yang akan dikirim melalui telegraf dapat diterima dengan baik oleh penerima. Oleh sebab itu, sandi morse tidak bisa dilepaskan dari telegraf. Tak hanya itu, sandi morse juga berperan dalam perkembangan telegraf pada masa itu, sehingga militer pun menggunakan telegraf dalam mengirim dan menerima pesan.

2. Sebagai Media Berkomunikasi

Sudah bukan hal asing lagi apabila sandi morse sangat bermanfaat untuk melakukan komunikasi dengan jarak yang berjauhan. Hingga saat ini sandi morse masih digunakan sebagai media komunikasi terutama ketika dalam keadaan darurat dan bahaya. Sandi morse “SOS” biasanya akan digunakan untuk mengirimkan bantuan. Selain itu, sandi morse “SOS” lebih sering digunakan dalam dunia kelautan, baik kelautan nasional atau kelautan internasional.

Beli Buku di Gramedia3. Dapat Digunakan Pada Kegiatan Pramuka

Manfaat berikutnya dari sandi morse adalah bisa digunakan pada kegiatan Pramuka. Setiap kegiatan Pramuka pasti akan dijelaskan bagaimana cara menggunakan sandi morse. Pada kegiatan Pramuka, biasanya sandi morse akan digunakan menggunakan alat peluit. Peluit adalah sebuah alat yang jika ditiup akan menghasilkan suara, priit. Dalam kegiatan Pramuka, sandi morse biasa digunakan untuk memanggil anggotanya untuk berkumpul di suatu tempat.

4. Bisa Memberikan Pesan Rahasia

Manfaat terakhir yang dapat dirasakan dengan menggunakan sandi morse adalah dapat mengirim pesan rahasia. Dalam hal ini, pesan rahasia yang dimaksud adalah sebuah pesan yang hanya bisa dibaca oleh individu atau orang-orang tertentu saja. Oleh sebab itu, manfaat sandi morse terhadap pesan rahasia biasanya hanya digunakan pada bidang intelegensi. Selain itu, kode-kode morse yang digunakan hanya diketahui oleh individu dan kelompok yang sudah saling sepakat.

Kesimpulan

Setelah membahas mulai biografi penemu sandi morse hingga manfaat sandi morse, maka bisa dikatakan bahwa sandi morse memiliki perang yang sangat penting dan selalu berkaitan dengan perkembangan telegraf. Saat ini, sandi morse mulai jarang digunakan oleh banyak orang karena sudah ada penemuan telepon, hingga handphone yang lebih efektif dan efisien ketika digunakan. Akan tetapi, dalam dunia kelautan, salah sandi morse yang masih digunakan adalah sandi morse “SOS” yang berfungsi untuk memberikan sinyal tanda bahaya dan meminta bantuan.

Sumber: Dari berbagai macam sumber

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya