Business

Company Profile: Pengertian, Fungsi, Isi, dan Langkah Membuat-Nya!

Company profile adalah
Written by Hendrik

Company profile adalah – Saat melakukan kerja sama bisnis, umumnya suatu perusahaan kemudian akan memberikan company profile atau profil perusahaan sebagai tanda sebuah perkenalan, tak peduli apakah perusahaan ini memiliki skala yang masih kecil atau sudah besar. Lebih dari sekadar alat memperkenalkan diri, profil perusahaan juga juga bisa dibilang sebagai suatu hal yang dapat mencerminkan berbagai value yang dianut serta ditawarkan suatu perusahaan.

Jika profil perusahaan perusahaan dapat terbentuk dengan baik, lengkap serta orisinil (bukannya copy paste dari internet), maka bisa memberi kesan pertama yang baik pula bagi para pembacanya.

Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud company profile dan mengapa hal ini perlu dilakukan bagi perusahaan. Untuk mengetahui tentang profil perusahaan lebih jauh, maka kita akan membahasnya di bawah ini.

Pengertian Company Profile

Company profile adalah

pixabay.com

Company profile adalah suatu dokumen yang berfungsi untuk memperkenalkan perusahaan. Selain itu, company profile bisa dikatakan sebagai suatu perkenalan tertulis berisi informasi yang berisi mengenai sejarah perusahaan, visi misi, nilai, tujuan bisnis, produk, serta berbagai fakta-fakta lainnya mengenai reputasi profesional di dalam dunia bisnis.

Tujuan dibuatnya profil perusahaan sendiri ialah untuk memperkenalkan perusahaan dengan citra semenarik mungkin kepada calon client-nya, tanpa harus mengabaikan nilai-nilai yang diyakini atau bahkan memasukkan data-data yang tak valid. Sebuah profil perusahaan perusahaan juga akan dinyatakan berhasil apabila berhasil menarik minat serta target pembacanya.

Sebagai contoh jika kamu sedang menyusun company profile perusahaan startup yang tengah mencari investor, maka kamu akan menjelaskan visi misi perusahaan beserta keunggulannya kepada investor agar investor mau menanam modalnya.

Fungsi Company Profile

Company profile adalah

pixabay.com

Selain menggambarkan bisnis dengan tepat kepada para pembacanya, company profile perusahaan terdapat beberapa fungsi yang tak kalah hebatnya. Beberapa fungsi profil perusahaan selain memperkenalkan identitas bisnis, antara lain:

1. Menciptakan Brand Story

Dalam profil perusahaan, kamu dapat menceritakan bagaimana sejarah perusahaan berdiri, kemudian pencapaian perusahaan, serta apa yang sedang berusaha dicapai. Hal ini kemudian menjadi sangat penting dalam dunia bisnis karena merupakan cara terbaik untuk menjalin koneksi dengan banyak klien.

Dengan memberi gambaran umum perusahaan di profil perusahaan, maka kamu bisa menawarkan atau membuka peluang untuk dapat berkembang menjadi suatu usaha dalam skala besar dan kesuksesan perusahaan di masa mendatang.

2. Mempromosikan Brand

Selain menciptakan brand story, profil perusahaan juga dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam mempromosikan brand kepada konsumen. Dengan begitu, semakin banyak pula masyarakat yang aware pada brand perusahaan.

Hal ini akan membantu calon pelanggan untuk dapat mengenal usaha dengan lebih dekat serta lebih baik. Jadi, hanya dengan berdasarkan company profile saja mereka (masyarakat) bisa memilih produk atau layanan yang sedang perusahaan tawarkan.

3. Menunjukkan Keunikan Karakter Perusahaan

Seperti yang sudah disebutkan dalam fungsi profil perusahaan poin kesatu, setiap perusahaan memiliki brand story-nya sendiri. Orisinalitas brand story ini bisa dibilang menjadi satu poin unik yang menarik bagi orang-orang di luar perusahaan. Jadi, hanya dengan memanfaatkan profil perusahaan, maka perusahaan juga bisa menggaet berbagai orang yang memiliki nilai sama atau serasi dengan perusahaan, mulai dari investor, partner, hingga pada para karyawan baru.

Isi Company Profile

Company profile adalah

pixabay.com

Setelah mengetahui fungsi dari adanya company profile, kini kamu harus mengetahui apa isi dari profil perusahaan, yang secara garis besar wajib terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:

1. Detail Bisnis

Detail bisnis di profil perusahaan bisa diisi dengan nama perusahaan, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, dan email perusahaan.

2. Detail Perusahaan

Pada umumnya, detail perusahaan di profil perusahaan ini diisi dengan informasi seputar perusahaan, visi misi, nilai perusahaan, tanggal berdiri, deskripsi produk maupun layanan perusahaan, sejarah tumbuh kembang perusahaan, hingga portfolio klein.

3. Pengakuan Industri

Pencapaian yang sudah diraih perusahaan bisa dibilang sebagai informasi terpenting yang tak boleh dilewatkan dari profil perusahaan. Kamu dapat mencantumkan sertifikat, penghargaan, liputan media, testimoni hingga juga kemitraan. Jika disusun secara lebih detail, maka susunan komponen ideal yang ada di dalam profil perusahaan diantaranya ialah:

  1. Sejarah suatu perusahaan.
  2. Filosofi suatu perusahaan.
  3. Budaya suatu perusahaan.
  4. Sambutan dari pimpinan yaitu Komisaris Utama ataupun Direktur Utama.
  5.  Identitas suatu perusahaan (baik itu logo, seragam, interior gedung, kualitas cetakan ataupun kualitas audiovisual).
  6. Visi, misi, strategi perusahaan, hingga juga komitmen perusahaan untuk maju serta berkembang.
  7.  Alamat cabang-cabang perusahaan.
  8. Penjelasan singkat mengenai SDM atau Sumber Daya Manusia di perusahaan.
  9. Sistem pelayanan serta fasilitas yang disediakan oleh perusahaan.
  10. Prestasi serta keunggulan perusahaan.
  11. Laporan perkembangan suatu perusahaan (annual report), termasuk di dalamnya juga informasi mengenai laba rugi perusahaan.
  12. Deskripsi mengenai produk serta layanan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Termasuk diantaranya gambaran target pasar, lokasi pabrik, distributor, serta market share, hingga grafik pertumbuhan usaha.
  13. Program pengembangan untuk masa depan. Termasuk di antaranya adalah pelatihan, rencana pengembangan produk, pengembangan pasar, dan hal lainnya yang saling berkaitan.

Langkah Membuat Company Profile

Company profile adalah

pixabay.com

Banyak bisnis yang kemudian menggunakan profil perusahaan untuk berbagai skenario misalnya saja untuk dimuat di situs perusahaan, portofolio perdagangan serta rencana investasi. Oleh karena itu, ada baiknya sebelum merancang company profile, cobalah dahulu identifikasi tujuan dari profil perusahaan tersebut.

Jika kamu masih ragu serta bingung dalam membuat sebuah company profile, di bawah ini beberapa cara membuat company profile yang dapat kamu ikuti:

1. Tentukan Tujuan dan Gaya Bahasa yang akan Digunakan

Company profile harus disusun sedemikian rupa supaya bisa dengan mudah dimengerti oleh target audiens. Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu menentukan tujuan dari company profile perusahaan.

Selain itu, kamu juga dapat memposisikan diri sebagai pembaca ketika membuat company profile. Alangkah baiknya, tentukan juga tone dan gaya bahasa yang akan digunakan di dalam membuat company profile. Semakin banyak hal yang diperhatikan dengan detail, maka company profile bisa menjadi lebih baik.

2. Ceritakan Visi dan Misi

Pastikan juga visi, misi, dan value perusahaan lainnya yang kemudian tersampaikan dengan menarik dalam company profile. Tanpa adanya storytelling yang bagus, maka visi, misi, dan value bisnis hanya akan tampak sebagai kata-kata formal yang kurang bermakna.

Salah satu contoh perusahaan yang berhasil menceritakan visi, misi, serta value perusahaan dengan menarik adalah Unilever. Lewat situs resminya, Unilever berhasil memadukan penyampaian company profile dalam bentuk teks, infografis, serta video.

Company profile adalah

amazon.com

3. Perhatikan Juga Format dan Urutan Kronologis dari Company Profile

Agar terlihat profesional, sebaiknya kamu membuat company profile dengan format yang jelas serta bersih. Selain itu, gunakan juga jenis huruf serta format yang sesuai dengan brand guideline perusahaan. Kemudian, pastikan bahwa kisah sejarah perusahaan di dalam company profile dibuat dengan urutan kronologi. Dengan begitu, audiens yang membaca kemudian dapat mengerti dan memahami alur dengan lebih mengalir.

4. Tambahkan Kata-kata Ajakan serta Perhatikan dalam Merancang Company Profile

Sentuhan akhir di company profile adalah dengan menambahkan kata-kata ajakan. Misalnya saja seperti ajakan untuk mengunjungi suatu situs perusahaan untuk informasi lebih lanjut, atau dapat juga dengan mengarahkannya ke nomor contact center. Selain itu, perhatikan juga typo dalam company profile yang kamu buat. Tidak hanya itu, pastikan juga kalau tidak ada kesalahan dalam penulisan agar bisa memperbarui profil perusahaan seiring dengan perkembangan bisnis.

5. Pilih Bentuk Company Profile yang Tepat sesuai dengan Perusahaan

Cari tahu juga bentuk profil perusahaan paling sesuai dengan model bisnis serta target pemirsanya. Di masa seperti sekarang, kamu bahkan tidak wajib untuk membuat company profile dalam bentuk selebaran cetak.

Jika kamu mencari di internet, kamu akan menemukan banyak perusahaan menyebarkan company profile-nya langsung di website secara resmi, dalam bentuk PDF buku, ataupun melalui visualisasi video. Semakin banyak channel yang digunakan untuk mempromosikan profil perusahaan, maka akan semakin banyak pula orang tertarik dengan perusahaanmu.

5 Contoh Company Profile

Setelah membahas apa itu company profile, fungsi, serta cara membuatnya, di bawah ini terdapat beberapa contoh company profile perusahaan yang bisa kamu jadikan referensi, di antaranya:

1. Unilever

Company profile adalah

unilever.co.id

Contoh company profile perusahaan yang pertama adalah milik Unilever. Ketika kamu mengakses situs resmi Unilever Indonesia, maka kamu akan menemukan profil perusahaan yang disampaikan dengan cara storytelling. Storytelling pun dibuat dengan kombinasi tulisan, inforgrasis, dan ilustrasi yang sangat unik dan menarik.

2. Tokopedia

Company profile adalah

play.google.com

Di antara perusahaan besar lain di Indonesia, Tokopedia merupakan salah satu yang memiliki profil perusahaan perusahaan terunik. Ketika kamu mengunjungi halaman “About” atau “Tentang Kami” milik Tokopedia, maka kamu akan menemukan tampilan situs unik dan video profil perusahaan bertajuk “Membangun Indonesia Bersama Tokopedia”.

3. Google

Faktanya, company profile perusahaan tidak selalu harus berdesain ramai serta memiliki banyak informasi. Salah satu contoh profil perusahaan buat dibuat dengan sederhana adalah Google. Meski sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, tetapi misi dan nilai-nilai yang dianut Google tetap bisa tersampaikan.

4. Tesla

id.wikipedia.org

Sama seperti Google, profil perusahaan Tesla bisa dibilang sangat sederhana. Bahkan, jika kamu tidak memperhatikan situs resminya, maka kamu tidak akan percaya profil perusahaan tersebut milik Tesla. Meski terlihat biasa saja, tetapi misi zero-emission yang diceritakan di dalamnya cukup menyentuh, sesuai dengan tujuan besar produksi Tesla.

5. J&T Indonesia

id.wikipedia.org

Contoh company profile perusahaan yang terakhir yang bisa kamu jadikan referensi adalah milik J&T Indonesia. Di dalam situsnya, J&T memadukan beragam media interaktif, seperti video, serta ilustrasi yang menarik. Selain itu, navigasi situsnya juga sangat sederhana, sehingga kamu akan mendapat banyak info sekaligus hanya dengan menekan tombol scroll saja.

Penutup

Dalam membuat profil perusahaan jangan lupa untuk menentukan tone dan gaya seperti apa yang ingin kamu identifikasikan melalui profil perusahaan. Apakah kamu ingin terlihat lebih unik, atau tetap berpegang kepada format tradisional saja? Apakah kamu suka pemaparan dengan timeline atau dengan format gambar?

Hal yang terpenting dalam membangun profil perusahaan adalah Jangan takut untuk mencoba dan berinovasi karena bisa jadi gaya yang kamu inginkan akan terlihat baru dan inovatif bagi audiens.

Rekomendasi Buku-Buku Terkait Company Profile

1. Penyelarasan Strategis Organisasi: Teori dan Konsep serta Penerapannya

Selain industri atau jual-beli barang, berbagai negara mengandalkan industri jasa untuk menyumbangkan total produk domestik bruto, yaitu sebesar 70% di negara maju dan 52% di negara berkembang. Isu penyelarasan strategis di sektor ini terus berkembang, namun penelitian akuntansi manajemen di sektor ini masih sangat sedikit dibandingkan sektor manufaktur.

Padahal, penyelarasan strategis diperlukan karena berfokus pada penciptaan dan koordinasi sekalipun di organisasi yang paling kompleks. Buku Penyelarasan Strategis Organisasi: Teori dan Konsep serta Penerapannya di Industri Perbankan ini menjelaskan inti permasalah terkait proses penyelarasan strategis dalam meningkatkan keunggulan perusahaan yang berujung kepada pencapaian kinerja perusahaan yang baik. Pembaca diajak untuk memahami bagaimana penyelarasan strategis dalam dunia bisnis berpengaruh untuk meningkatkan kinerja organisasi. Buku ini akan menjadi referensi dalam topik akuntansi manajemen, penyelarasan strategis, dan strategi perusahaan.

2. Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi adalah bidang studi yang memiliki sejarah, tren, dan metodologi penelitian yang unik. Ketika memilih buku teks komunikasi organisasi yang baik, hal yang harus dipertimbangkan adalah menemukan buku yang kuat secara teori, terkini (up-to-date), dan relevan bagi para pembelajar, dan buku ini dipastikan mampu memenuhi kebutuhan itu dengan sejumlah alasan.

Pertama, buku ini membahas teori komunikasi organisasi secara lengkap, mulai dari teori-teori klasik yang menjadi fondasi bagi komunikasi organisasi hingga teori-teori modern masa kini. Penulis buku ini percaya bahwa landasan teori yang kuat penting untuk setiap orang yang mempelajari komunikasi organisasi. Kedua, buku ini berisi informasi tentang sejarah suatu konsep yang ada dalam komunikasi organisasi dilanjutkan dengan menunjukkan ide-ide baru disertai perkembangan penelitian terkini.

Terakhir, buku ini relevan bagi para siswa karena menunjukkan pengetahuan yang akan berdampak pada kehidupan mereka saat ini dan di masa depan. Untuk alasan ini, berbagai studi kasus konkret digunakan untuk membantu melihat bagaimana pengetahuan yang terkandung dalam buku ini benar-benar diterapkan dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

3. ORGANISASI – Sintesis Teori untuk Mengungkap “Kotak Hitam” Organisasi

Dalam buku ini, penulis memaparkan secara mendalam mengenai isu-isu organisasi yang berkaitan dengan peningkatan kinerja organisasi dalam menghadapi lingkungan usaha yang semakin dinamis, kompetitif dan mengglobal. Teori-teori esensial diseleksi, dirangkai dan disintesiskan serta disajikan secara komprehensif dan lugas dengan harapan mudah diserap untuk kemudian diaplikasikan pembaca.

Pendekatan sistematik organisasi memaparkan elemen organisasi yang berkaitan dengan keefektifan organisasi. Pendekatan metafora untuk menganalisis organisasi disajikan guna melengkapi analisis organisasi dengan pendekatan pasca modern. Sistem nilai dan budaya perusahaan dibahas dalam buku ini merupakan penggerak; terhadap perubahan organisasi yang perlu dikelola secara tepat.

Budaya perusahaan merupakan salah satu dimensi penting organisasi dipaparkan secara rinci mulai dari sajian beberapa kerangka teoritis sampai pada aplikasi serta pengelolaan perubahannya. Buku ini diharapkan menjadi inspirasi dan penuntun bagi pembaca dalam membuka sebagian dari; (blackbox) organisasi yang hingga saat ini selalu menjadi sasaran analisis para akademisi dan praktisi baik organisasi yang berhasil maupun yang gagal.

Demikian pembahasan tentang company profile, mulai dari pengertian hingga contohnya. Setelah mengetahui lebih banyak tentang company profile, apakah kamu tertarik untuk membuat company profile?

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.Jika kamu ingin mencari buku-buku tentang perusahaan atau organisasi, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

About the author

Hendrik

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.