Hubungan Internasional

Pengertian, Penyebab, dan Ciri Zaman Globalisasi

Written by Alisa Q

Ciri Zaman Globalisasi – Sata ini, kita tengah mengalami masa globalisasi. Teknologi memberikan kemudahan di era yang serba canggih ini. Akses pun terbuka lebar mulai dari informasi sampai mobilisasi. Hal ini tentu memberikan kemudahan bagi manusia untuk mengembangkan potensi diri.

Namun, globalisasi bagai dua mata pisau. Di satu sisi memberikan dampak positif dan di satu sisi memberikan dampak negatif. Di satu sisi memberikan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Tetapi, di sisi lain memberikan keburukan baik dalam kesehatan ataupun hubungan sosial dengan orang lain.

Lalu, apakah globalisasi membahayakan kehidupan manusia? Apa sebenarnya globalisasi? Bagaimana ciri-cirinya. Berikut akan dibahas secara rinci mengenai globalisasi yang telah dirangkum dari berbagai laman di internet.

Pengertian Globalisasi Menurut Tokoh          

Globalisasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dimaknai sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Namun, sebenarnya, globalisasi belum memiliki definisi yang tepat, kecuali sekadar definisi kerja. Sehingga, bergantung dari sisi mana globalisasi dimaknai atau dalam sudut pandang apa ia dilihat.

Globalisasi dilihat sebagai suatu proses sosial atau proses sejarah atau proses alamian yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia saling bergantung dan terikat satu sama lainnya. Dalam globalisasi mewujudkan suatu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan mengesampingkan batas-batas geografis, ekonomi, dan budaya masyarakat.

Oleh sebab itu, di zaman globalisasi ini terjadi kemajuan teknologi alat komunikasi dan transportasi. Tujuannya untuk memberikan kemudahan dalam bertukar informasi dan mobilisasi atau perpindahan tempat. Batas negara menjadi pudar karena semua orang dapat menjangkau setiap daerah di penjuru dunia baik mendatangani secara langsung atau terhubung secara virtual.

Untuk lebih memahami pengertian globalisasi, Grameds dapat menyimak pendapat beberapa tokoh yang dilansir dari laman Plus.kapanlagi.com dan Id.berita.yahoo.com  berikut ini.

1. Selo Soemardjan

Globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama.

2. Anthony Giddens

Semua hal yang terjadi yakni, hubungan sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini dan menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya, sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya.

3. Cochrane dan Pain

Globalisasi adalah pertanda globalisasi sebagai munculnya sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global.

4. Cohen dan Kennedy

Globalisasi adalah seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia, yang meliputi perubahan konsep ruang dan waktu, kebergantungan pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda, peningkatan interaksi kultural, meningkatnya masalah bersama dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan permasalahan lazim lainnya.

5. Achmad Suparman

Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Malcom Waters, globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.

6. Prof. Dr. Mubyarto

Globalisasi mempunyai dua pengertian. Pertama, sebagai deskripsi atau definisi, yaitu proses menyatunya pasar dunia menjadi satu pasar tunggal. Kedua, dalam bidang ekonomi, yang menjadikan ekonomi lebih efisien dan lebih sehat menuju kemajuan masyarakat dunia.

7. Thomas L. Friedman

Pengertian globalisasi mempunyai dimensi idiologi dan teknologi, dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

8. Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan

Pengertian globalisasi adalah proses yang mencakup penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural aktivitas manusia dan non-manusia.

9. Scholte

Pengertian globalisasi adalah berkembangnya hubungan internasional. Dalam hal ini setiap negara tetap mempertahankan identitas masing-masing, tetapi menjadi semakin ketergantungan satu dengan yang lain.

Relasi Nasionalisme dan Globalisasi Kontemporer

Ciri Zaman Globalisasi

Melansir dari laman Money.Kompas.com dan Bola.com, berikut ciri-ciri globalisasi yang dapat Grameds simak untuk lebih memahami mengenai globalisasi.

1. Batas Antarnegara Semakin Menipis

Di dunia ini, berdri lebih dari dua ratus negara. Setiap negara memiliki batas wilayah tertentu. Namun, karena adanya pengaruh globalisasi maka batas wilayah tersebut tidak lagi menjadi penting. Setiap orang dapat memperoleh informasi meskipun jauh dari negara tersebut.

Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi faktor penyebab hilangnya batas-batas negara tersebut. Di zaman sekarang, orang dengan mudah dapat menghubungi kerabat, teman, atau kolega yang berada di negara lain dengan menggunakan telepon.

2. Kemudahan Menyebarkan Informasi

Proses globalisasi turut mengubah konsep penyebaran informasi. Setiap orang dapat bertukar kabar atau informasi dengan cepat dan mudah meskipun berbeda benua. Globalisasi memberikan kemudahan untuk setiap negara dan setiap orang untuk menunjukkan diri pada seluruh dunia.

Prestasi seseorang atau negara dapat dengan mudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Begitu pula dengan kejahatan atau tragedi akan cepat menyebar ke sleuruh negara-negara di dunia. Adapun, media yang digunakan untuk menyebarkan informasi biasanya melalui intenet, radio, dan televisi.

3. Kegiatan Perdagangan Semakin Luas

Globalisasi tidak dapat terlepas dari adanya perdagangan antarnegara yang semakin masif. Kegiatan perdagangan terus berkembang karena pengaruh globalisasi di bidang ekonomi. Kemudahan akses menjadi pendukung kegiatan ekonomi dan perdagangan dunia menjadi semakin terbuka melintasi batas-batas wilayah sebuah negara.

Tidak hanya itu, kegiatan ekonomi sekarang juga berkaitan dengan perpindahan tenaga kerja. Di era globalisasi ini, seorang pekerja dapat memiliki atau menentukan sendiri akan bekerja di negara mana sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.

4. Pertukaran Budaya

Di era arus informasi yang bergerak cepat memberikan kemungkinan bagi kita untuk bertukar kisah atau informasi dengan cepat dan praktis. Misalnya, kita dapat mempelajari suatu budaya dari negara lain melalui film, musik, gaya busana, foto, dan sebagainya.

5. Perubahan Konsep

Jika dahulu untuk berkomunikasi harus mengirim surat atau menemui secara langsung yang membutuhkan waktu lama. Namun, sekarang untuk menggunakan pertemuan internasional pun tidak harus berkunjung ke negara tersebut. Perkembangan teknologi memudahkan manusia untuk saling terhubung tanpa harus bertemu secara langsung.

6. Pasar dan Produksi

Setiap negara akan saling bergantung dengan negara lainnya. Hal ini diakibatkan karena adanya pertumbuhan perdagangan internasional. Hal ini juga dipengaruhi oleh adanya organisasi World Trade Organization (WTO) yang turut memberikan pengaruh perilaku pasar dan produksi.

7. Peningkatan Interaksi

Intensitas interaksi antar satu negara dengan negara lain akan secara cepat pula akan memberikan dampak di kehidupan kita. Dengan adanya globalisasi maka kita lebih mudab berinteraksi dan menjalin gubungan dari berbagai orang di seluruh belahan dunia.

Globalisasi Adalah Mitos

Penyebab Globalisasi

Globalisasi tidak terjadi begitu saja. Ia memiliki beragam penyebab. Berikut beberapa penyebab globalisasi yang telah dirangkum dari laman Id.berita.yahoo.com.

1. Perkembangan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan

Penyebab globalisasi salah satunya adalah perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menciptakan berbagai inovasi yang memberikan kemudahan di kehidupan sehari-hari pada setiap manusia.

2. Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas turut memberikan sumbangan semakin terbukanya globalisasi. Perdagangan bebas juga menjadi pemicu terjadinya globalisasi. Hal tersebut disebabkan karena saat ini. mayoritas negara-negara di dunia menerapkan sistem ekonomi terbuka.

3. Kemudahan Migrasi

Kemudahan mobilisasi dari satu daerah ke daerah lain memberikan peluang besar terjadinya globalisasi. Setiap orang dapat dengan mudah melakukan migrasi dari satu daerah ke daerah lain meskipun harus melewati samudra yang luas. Tujuannya pun beragam misalnya untuk menuntut ilmu, wisata, bekerja, dan lain sebagainya.

4. Kerjasama atau Hubungan Antarnegara

Kerja sama atau hubungan antarnegara menjadi salah satu penyebab adanya globalisasi. Sebagai contoh Indonesia yang bekerjasama dengan negara-negara lain baik itu hubungan bilateral, multilateral, maupun internasional.

5. Peran Lembaga Internasional

Lembaga internasional seperti PBB, IMF, WHO, ASEAN, WTO, dan sebagainya memberikan kemungkinan yang besar untuk setiap negara dapat duduk bersama untuk membahas mengenai masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh negara-negara di dunia ataupun perkembangan internasional.

6. Perkembangan HAM

Beberapa tahun terakhir Hak Asasi Manusia (HAM) menarik perhatian masyarakat dunia. Berbagai elemen masyarakat berupaya untuk menegakkan dan melindungi HAM. Oleh sebab itu, HAM juga menjadi pembuka adanya globalisasi.

7. Ketergantungan Terhadap Negara Lain

Negara saling bergantung dengan negara lainnya. Hal ini menjadi salah satu penyebab adanya globalisasi. Negara-negara berkembang membutuhkan barang dan jasa dari negara-negara maju untuk membangun negerinya. Hal tersebut juga selaras dengan kebutuhan negara maju yang harus selalu terhubung dengan negara berkembang yang menjadi sasaran eskpor produk atau barang-barang yang memiliki nilai ekspor.

8. Kebebasan Pers atau Media

Kebebasan pers atau media memberikan peran yang cukup penting dalam era globalisasi. Hal ini dapat dilihat dari perannya sebagai penghubung antara sebuah negara dengan masyarakat ataupun antara satu negara dengan negara lainnya.

Contoh Globalisasi

Globalisasi menjadi bagian di kehidupan modern ini. Melansir dari laman Akupintar.id, berikut beberapa contoh globalisasi yang terjadi saat ini.

1. Dalam Bidang Ekonomi

  • Membeli barang dengan menggunakan kartu kredit atau rekening bank
  • Melakukan jual beli secara daring melalui e-commerce. 
  • Membayar barang yang dibeli dengan aplikasi dompet digital.
  • Kegiatan ekspor dan impor dari satu negara ke negara lain menjadi lebih mudah.
  • Adanya kerja sama di bidang ekonomi oleh negara-negara dunia.
  • Adanya kebijakan perdagangan bebas yang memudahkan transaksi internasional.
  • Produk-produk luar negeri banyak yang masuk ke pasar dalam negeri.

2. Dalam Bidang Sosial dan Budaya

  • Kebudayaan asing lebih mudah masuk dan diterima di dalam negeri.
  • Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional menjadi penting.
  • Pergeseran gaya hidup masyarakat menjadi lebih maju dan modern.
  • Masyarakat lebih memilih bekerja di sektor industri dibanding agraris.
  • Tren mode dan busana internasional menjadi lebih diminati.
  • Peningkatan atau kemunduran norma-norma sosial di masyarakat

3. Dalam Bidang Politik

  • Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional.
  • Partisipasi aktif dalam politik internasional untuk mencapai perdamaian dunia,
  • Terbentuknya organisasi internasional.

4. Dalam Bidang Pendidikan

  • Pertukaran pelajar.
  • Kemudahan mengakses internet untuk menunjang kegiatan belajar.
  • Belajar dan mengajar berbasis teknologi.

Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, Dan Nobel Ekonomi

Dampak Positif Globalisasi

Globalisasi bagaikan dua mata pisau. Satu sisi memberikan keuntungan dan di sisi lain memberikan dampak buruk. Melansir dari laman Money.kompas.com, berikut dampak positif dari globalisasi.

1. Masyarakat Semakin Maju

Teknologi dapat dengan mudah masuk dan diterima oleh oleh masyarakat karena adanya globalisasi. Perkembangan teknologi semakin meluas hingga menjangkau sleuruh dunia. Misalnya, motor, mobil, laptop, gawai, dan teknologi lainnya semakin mudah didapatkan.

Keterbukaan informasi memberikan kemudahan bagi setiap pelaku infdustri untuk meniru atau mengadaptasi teknologi dari satu atau beberapa rumah produksi. Penemuan dan perkembangan teknologi ini menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakat.

2. Semangat Kerja Meningkat

Globalisasi menyebabkan persaingan akan semakin cepat. Kita harus terus berjuang untuk dapat sejajar bahkan mendahului negara lain. Sehingga, akan menjadi negara yang maju. Sebagai masyarakat baik dari kelas bawah ataupun atas harus terus berjuang untuk tetap bertahan di era globalisasi ini.

Persaingan tersebut harud dihadapi dengan semangat belajar yang tinggi. Hal ini disebabkan, nantinya saingan tidak hanya berasal dari negara sendiri, tetapi juga dari negara-negara lain. Grameds tidak dpaat hanya berpangku tangan menunggu nasib baik datang. Berusaha menjemput takdir baik dan perubahan juga diperlukan apalagi di era globalisasi ini.

3. Pasar Semakin Luas

Dalam hal ekonomi, dampak globalisasi adalah memberikan kemudahan penjualan hasil produksi dari dalam negeri untuk dijual ke luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang lebih luas. Namun, syaratnya, yakni produk tersebut memiliki daya saing yang tinggi.

4. Pertukaran Budaya

Globalisasi memberikan kemudakan dalam pertukaran informasi. Hal ini menyebabkan budaya asing mudah untuk masuk ke dalam suatu negara. Sehingga, budaya tersebut akan terserap dengan mudah di negara lain.

5. Ruang Sosial Semakin Terbuka

Teknologi memberikan kemudahan bagi manusia termasuk dalam hal terhubung dengan orang lain. Seseorang dapat bertukar kabar dengan mudah. Fasilitas-fasilitas yang ada juga memberikan ruang terbuka untuk menambah jaringan atau memperluas pergaulan di seluruh negara.

Misalnya dengan menggunakan email, chatting, telepon, video call, dan cara lainnya untuk dapat bertemu dengan kolega atau teman yang berada di luar negeri sekalipun. Grameds tidak perlu pergi menemui secara langsung di negara asal keluarga, kerabat, teman, ataupun kolega. Cukup menggunakan aplikasi yang tersedia di gawai ataupun perangkat lainnya.

Dampak Negatif Globalisasi

Di sampaing dampak positifnya, globalisasi juga memberikan dampak buruk. Berikut beberapa dampak negatif dari globalisasi yang telah dirangkum dari laman Money.kompas.com.

1. Membanjirnya Produk Impor

Dampak negatif dari globalisasi, yakni banyaknya produk impor. Di era globalisasi, perdagangan antarnegara menjadi lebih mudah sehingga banyak produk luar negeri yang masuk ke dalam negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, motor, mobil, dan barang lainnya adalah milik perusahaan luar negeri.

Jumlah penduduk Indonesia menjadi potensi sebagai sasaran pasar berbagai produk luar negeri. Ditambah lagi di era globalisasi ini menjadi hambatan perdagangan antarnegara menjadi semakin terbatas. Harga barang-barang menjadi lebih murah. Hal tersebut menyebabkan produk dalam negeri semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan.

2. Menyempitnya Lapangan Pekerjaan

Globalisasi menyebabkan persaingan di dunia kerja semakin meningkat. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Tenaga-tenaga kerja tersebut merupakan tenaga ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan.

Hal tersebut mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Tentu hal ini menjadikan persaingan kerja semakin meningkat. Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka juga harus memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing.

3. Ketergantungn dengan Negara Maju

Dampak globalisasi juga menyebabkan ketergantungan. Negara berkembag termasuk Indonesia biasnaya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju.

Hal tersebut menyebabkan negara maju yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas. Pada umumnya, negara berkembang masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh sebab itu, setiap negara mulai mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saingnya.

4. Nilai-Nilai Sosial Memudar

Budaya-budaya dari luar negeri dapat dengan mudah masuk ke dalam Indonesia. Hal ini menyebabkan masyarakat meniru budaya-budaya tersebut. Sehingga, menyebabkan ketidakpedulian kepada sesama atau memudarnya kepekaan.

Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah mulai menghilang. Orang sibuk bekerja setiap harinya sehingga kurang mempedulikan lingkungan sekitar. Masyarakat yang hidup dalam semangat gotong royong akan memudar.

Kemudian, beralih menjadi msyarakat yang individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi. Tidak hanya itu, nilai budaya, norma, dan tradisi masyarakat juga berubah.

5. Kerusakan Lingkungan

Globalisasi turut merusak lingkungan. Adanya daya saing tinggi dan tuntutan untuk maju menjadikan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan pembangunan atau inovasi lainnya dengan mengeksploitasi sumber daya alam tanpa memperhatikan kerusakan lingkungan yang akan terjadi.

Akibatnaya, polusi udaara semakin meningkat, bencana terjadi di mana-mana, suhu bumi meningkat, permumkaan air laut yang semakin tinggi, mencairnya es di kutub, dan kerusakan-kerusakan lainnya. Kerusakan alam ini tidak dirasakan oleh pemilik modal, tetapi masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan daerah industri atau daerah-daerah terdampak krisis iklim lainnya.

About the author

Alisa Q

Mengetahui wawasan tentang hubungan internasional sangatlah baik, karena kita jadi tahu hal-hal dari suatu negara. Selain itu, saya juga senang menulis, sehingga memadukan tema hubungan internasional dan menulis akan menghasilkan informasi yang bermanfaat.