Desain

Audiovisual : Pengertian, Ciri, Fungsi, Manfaat, dan Tujuan

Written by A Andrew

Audiovisual adalah salah satu istilah yang mengacu pada penggunaan komponen gambar dan juga suara. Jadi, kedua komponen tersebut akan diolah secara bersamaan untuk kemudian disajikan ke dalam sebuah presentasi, tontonan, dan juga program acara yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya media audio visual ini, diharapkan penyampaian informasi dapat lebih jelas dan juga menarik.

Selain itu, dalam proses penyampaian itu biasanya akan dilakukan dengan cara dimunculkan dalam sebuah layar proyektor yang tersambung dengan perangkat pribadi seperti laptop atau ponsel pintar.

Untuk kamu yang ingin mengetahui tentang pengertian audiovisual, jenis-jenisnya, fungsi, dan hal lainnya, selengkapnya akan dijelaskan di bawah ini.

Pengertian Audiovisual

pixabay

Audiovisual merupakan salah satu media yang didalamnya ada unsur gambar dan suara. Untuk kelebihan dari media yang satu ini pastinya akan terkesan lebih komunikatif, karena memang output-nya dapat dilihat secara visual dan didengar secara auditif.

Selain itu, media audio visual sendiri juga dapat berperan sebagai alat bantu yang sering kali dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, ide, dan jug gagasan yang dituangkan dalam bentuk presentasi tulisan di dalam sebuah pembelajaran, perkuliahan, sekolah, dan juga di dunia perkantoran.

Sementara itu, media audio visual merupakan media yang memiliki unsur suara dan juga unsur gambar. Jenis media yang satu ini memiliki kemampuan lebih baik, karena seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa media ini meliputi kedua jenis media auditif atau pendengaran dan visual atau penglihatan.

Media audiovisual adalah alat bantu audio visual yang artinya bahan atau alat yang digunakan dalam kondisi atau situasi belajar untuk membantu tulisan dan juga kata yang diucapkan dalam mengeluarkan pengetahuan, ide, dan sikap.

Adapun pengertian lain dari audiovisual adalah seperangkat alat yang bisa memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Paduan antara gambar dan juga suara membentuk sebuah karakter yang sama dengan objek aslinya. Alat-alat yang termasuk ke dalam kategori media audiovisual adalah video VCD, televisi, sound, dan juga film.

Ada banyak jenis dan juga bentuk media yang sudah dikenal saat ini, dari yang sederhana hingga yang sudah berteknologi tinggi, dari yang paling mudah dan sudah ada secara natural hingga media yang harus dirancang sendiri oleh ahlinya.

Pengertian Audiovisual Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian audio visual menurut para ahli, antara lain:

1. Pengertian Audiovisual Menurut Anderson

Audiovisual adalah rangkaian gambar elektronik yang sudah disertai dengan unsur suara audio dan memiliki unsur gambar yang dituangkan melalui pita video.

2. Pengertian Audiovisual Menurut Barbabara

Audiovisual merupakan cara memproduksi dan juga menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan mekanis dan juga elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio visual.

Ciri-Ciri Audiovisual

Berbeda dengan koran ataupun majalah, media audiovisual ini mempunyai ciri khas tersendiri, di mana penyampaian informasinya bersumber dari audio ataupun pembicaranya. Sementara itu, untuk memperjelas informasi tersebut, harus disertakan gambar-gambar pendukung. Dari situ, kita bisa melihat bahwa beberapa ciri dari audio visual adalah sebagai berikut:

  1. Penyajiannya memiliki sifat linier.
  2. Disajikan dengan cara yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh pembuat atau perancangnya.
  3. Audio visual adalah representasi dari gagasan yang real ataupun gagasan yang abstrak.
  4. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan juga kognitif.
  5. Menyajikan visual yang bersifat dinamis atau selalu berubah dan bergerak.

Fungsi Audiovisual

pixabay

Terdapat beberapa fungsi media audiovisual, khususnya sebagai sarana komunikasi, antara lain:

1. Fungsi Sosial

Media audio visual ini bisa berfungsi untuk menyampaikan informasi dalam berbagai macam bidang, sekaligus konsep untuk semua orang, sehingga bisa memperluas pergaulannya. Media yang satu ini juga bisa membantu seseorang dalam upayanya untuk mendapatkan pemahaman terkait dengan orang lain ataupun adat istiadat.

2. Fungsi Edukasi

Fungsi edukasi disini berjalan dengan cara memberikan pengalaman yang bermakna dan memperluas pengetahuan untuk setiap orang. Tak hanya itu saja, media audio visual juga dapat digunakan sebagai sarana penyampaian nilai-nilai, sehingga hal itu bisa membantu untuk berpikir kritis.

3. Fungsi Budaya

Melalui media audiovisual ini, berbagai unsur khususnya di bidang budaya dan juga seni yang ada di dalam masyarakat, dapat diwariskan secara turun temurun. Selain itu, media yang satu ini juga dapat memberikan gambaran tentang perubahan dalam kehidupan manusia.

4. Fungsi Ekonomis

Tujuan dapat dicapai secara lebih efektif dengan menggunakan media audiovisual. Sebab, penyampaian materi ataupun informasi bisa dilakukan dengan tenaga, biaya, dan waktu yang seminimal mungkin. Namun, tetap tidak mengurangi efektivitas dari pencapaian tujuan.

Macam-Macam Media Audiovisual

Berikut ini adalah beberapa macam media audio visual yang perlu dipahami, antara lain:

1. Audio Visual Murni

Audio visual murni atau yang sering kali disebut dengan audio visual gerak adalah media yang bisa menampilkan unsur suara dan juga gambar yang bergerak, unsur suara ataupun unsur gambar tersebut berasal dari suatu sumber.

a. Film Bersuara

Film atau yang seringkali disebut dengan gambar hidup. Hal tersebut adalah gambar dari sebuah frame yang diproyeksikan satu persatu melalui lensa proyektor secara mekanis. Sehingga nantinya akan terlihat hidup dan bergerak di layar. Film biasanya digunakan untuk tujuan pendidikan, hiburan, dan dokumentasi. Akan tetapi, film juga bisa menyajikan dan memaparkan berbagai macam konsep, ide, informasi, serta proses yang rumit.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan film sebagai media pembelajaran, yaitu:

  • Fim bisa menggambarkan sebuah proses, misalnya saja proses pembuatan sebuah keterampilan tangan dan lainnya.
  • Bisa menimbulkan kesan ruang dan juga waktu.
  • Suara yang dihasilkan bisa menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi yang murni.
  • Bisa menyampaikan suara dari seorang ahli dan melihat penampilannya.
  • Jika film dan juga video tersebut memiliki warna, maka akan bisa menambah realita objek yang ditampilkan.
  • Bisa menggambarkan teori sains dan juga animasi.

Selain keuntungan atau kelebihan, film juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Film yang bersuara bisa diselingi dengan keterangan yang diucapkan saat film diputar, penghentian pemutaran yang akan mengganggu konsentrasi audiens.
  • Audiens tidak akan bisa mengikuti dengan baik jika film diputar terlalu cepat.
  • Apa yang sudah lewat akan sangat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan.
  • Biaya pembuatan dan juga peralatannya cukup mahal dan tinggi.

b. Video

Video sebagai media audio visual yang menyajikan gerak, semakin lama justru semakin populer di dalam masyarakat. Pesan yang ingin disampaikan dapat bersifat fakta atau fiktif, dapat juga bersifat informatif, edukatif, atau instruksional. Di dalam bidang pendidikan, biasanya sebagian besar tugas film bisa digantikan dengan video.

Namun, hal itu tidak berarti video bisa menggantikan kedudukan film. Media video ini adalah salah satu jenis media audio visual selain film yang mulai banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran.

c. Televisi

Selain film dan juga video, televisi merupakan media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual yakni dengan disertai unsur gerak. Jika dilihat dari pengertiannya, televisi ini berasal dari dua kata, yakni tele (bahasa Yunani) yang artinya jauh, dan visi (bahasa Latin) yang artinya penglihatan.

Sementara itu, dalam bahasa Inggris yakni television memiliki arti melihat jauh. Kata “melihat jauh” ini mengandung sebuah makna bahwa gambar yang diproduksi di satu tempat yang bisa dilihat di tempat lain melalui perangkat penerima yang disebut dengan televisi monitor atau televisi set.

Televisi adalah suatu perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar gerak atau hidup yakni terdiri dari gambar dan suara. Dengan begitu, peranan televisi sebagai gambar hidup ataupun radio yang bisa menampilkan gambar yang bisa dilihat dan menghasilkan suara bisa didengar di waktu yang sama.

Selain itu, televisi sebagai lembaga penyiaran juga sudah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan juga pengajaran. Ada banyak sekali siaran TV yang secara khusus membahas dan menginformasikan pesan-pesan materi pendidikan dan juga pengajaran. Biasanya siaran tv tersebut disebut dengan televisi pendidikan.

2. Audio Visual Tidak Murni

Audio visual tidak murni ini adalah media yang memiliki unsur suara dan gambar yang berasal dari sumber berbeda. Dimana audio visual tidak murni seringkali disebut dengan audio visual diam plus suara yakni media yang menyajikan suara serta gambar yang diam, seperti misalnya:

a. Sound Slide atau Film Bingkai Suara

Slide atau yang disebut dengan film strip yang ditambahkan dengan suara bukanlah alat audio visual yang lengkap. Sebab, suara dan juga rupanya berada di tempat terpisah. Oleh karena itu, slide ataupun filmstrip ini termasuk ke dalam media audio visual atau media visual diam plus suara. Gabungan antara slide dengan tape audio merupakan jenis sistem multimedia yang paling mudah untuk diproduksi.

Media pembelajaran gabungan dari slide dan juga tape bisa digunakan pada berbagai macam lokasi dan untuk berbagai macam tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar untuk menginformasikan ataupun mendorong lahirnya respon emosional.

Slide bersuara adalah sebuah inovasi dalam pembelajaran yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran dan juga lebih efektif untuk membantu siswa dalam memahami konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit.

Manfaat Audiovisual

Untuk manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya audiovisual bisa dirasakan dalam berbagai bentuk aktivitas, antara lain:

1. Memunculkan Rasa Penasaran atau Ingin Tahu

Media audio visual ini bisa memunculkan rasa penasaran atau keingintahuan karena adanya penampilan visual yang menarik dan disertai dengan audio. Dengan begitu, anak-anak akan timbul rasa ingin tahu dengan isi yang disampaikan di dalam media tersebut.

2. Tidak Membosankan

Media audiovisual ini termasuk tidak membosankan karena sangat bervariasi apabila digunakan dalam pembelajaran. Seperti yang sudah kita tahu sebelumnya dari pengertian audio visual, yakni penggabungan media auditif dan juga visual. Penggabungan dua media tersebut bisa dikreasikan ke dalam berbagai jenis tayangan dalam proses pembelajaran.

3. Memudahkan Penyampaian

Media audiovisual bisa mempermudah penyampaian materi. Sebab, media yang satu ini dapat menarik perhatian siswa dan anak-anak didik. Jadi, anak-anak tidak akan salah dalam mengetahui isi materi dan mudah untuk memahaminya.

4. Memastikan Adanya Pemahaman

Media audiovisual ini bisa memastikan informasi yang diterima oleh anak-anak bisa tersampaikan dengan baik. Sebab, tipenya yang auditif dan visual, penayangannya dapat membuat pemahaman peserta didik menjadi lebih cepat terserap.

Tujuan Media Pembelajaran Audiovisual

Menurut Anderson, tujuan dari media pembelajaran yang menggunakan audio visual mempunyai beberapa tujuan, antara lain:

  • Untuk mengembangkan kognitif pada anak supaya bisa mengenal berbagai hal dan merangsang gerak mereka.
  • Untuk mengajarkan berbagai pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dan juga hukum tertentu.
  • Untuk menunjukkan beberapa contoh dan juga cara bersikap yang menyangkut interaksi siswa.
  • Untuk menyampaikan materi informasi yang paling efektif.

Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Audiovisual

Berikut ini beberapa kelebihan dari media pembelajaran media audiovisual.

  1. Bahan untuk pembelajaran jadi lebih mudah dipahami.
  2. Bagi para pengajar dalam memberikan materi dan juga mengajar akan menjadi lebih bervariasi.
  3. Siswa menjadi tidak mudah bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Berikut ini adalah kekurangan dari media pembelajaran audiovisual.

  1. Dalam penyajian setiap materi bisa memunculkan suara yang tidak jelas, sehingga materi pun menjadi sulit dipahami.
  2. Dikarenakan menggunakan verbal yang tidak selalu sama, maka dibutuhkan kemampuan penguasaan kata dan bahasa yang baik.
  3. Jika gambar kurang jelas, maka materi yang disampaikan pun menjadi kurang optimal.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan media pembelajaran audiovisual, maka pada pembahasan selanjutnya, kita akan membahas tentang cara membuat perencanaan media belajar audiovisual.

Cara Membuat Perencanaan Media Belajar Audiovisual

Untuk bisa membuat audio visual sebagai sarana untuk membuat media pembelajaran, maka terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk menciptakan satu pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Untuk prosesnya sendiri yaitu sebagai berikut:

1. Tahap Pra-Produksi

Tahap yang pertama yaitu tahap sebelum pembuatan. Di tahap ini, yang harus dilakukan yaitu menentukan tema dan juga materi yang akan menjadi isi dari media audio visual.

a. Gaya Gambar Ditentukan

Langkah yang pertama yaitu menentukan gaya gambar terlebih dahulu. Gaya gambar disini bergantung dari kreativitas pembuatannya dan bisa dipilih secara bebas.

b. Pembuatan Sketsa

Langkah yang kedua yaitu membuat sketsa. Pada pembuatan sketsa ini perlu disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Untuk cara membuatnya, kita bisa menggunakan software pengolah grafis ataupun flash.

2. Tahap Pembuatan

Tahap yang kedua yaitu tahap pembuatan. Di dalam fase ini, kita akan melakukan proses impor dari sketsa yang telah dibuat di software pengolah grafis untuk kemudian dimasukkan ke flash. Apabila langsung dibuat di flash, maka tidak perlu diimpor lagi.

Peralatan Audiovisual

Untuk dapat membuat sebuah media pembelajaran dengan menggunakan audio visual, umumnya dibutuhkan beberapa macam peralatan audio visual, antara lain:

  1. Perekam Suara
  2. Kamera
  3. Telepon
  4. Headphone
  5. Pengeras Suara
  6. TV
  7. Audio
  8. Display

Demikian penjelasan terkait audiovisual adalah, macam-macam, manfaat, fungsi, dan juga cara membuat perencanaan media belajar audio visual. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu, Grameds.

Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang media audio visual, kamu dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.  Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Umam

Rujukan:

  • https://duniapendidikan.co.id/audio-visual/
  • https://www.amesbostonhotel.com/pengertian-audio-visual/

About the author

A Andrew

Bicara soal dunia menulis memang tak ada habisnya dan akan selalu berkembang mengikuti zaman. Sama halnya dengan dunia desain yang akan selalu berkembang mengikuti zaman. Maka dari itu, saya sangat senang bisa memadukan karya tulis bertemakan desain.

Kontak media sosial Linkedin saya Andrew