Kesenian

10 Contoh Karya Dekoratif, Lengkap dengan Jenis dan Sejarah

Written by Dini

Grameds mungkin sudah tak asing asing dengan karya dekoratif yang sudah menjadi pelajaran wajib pada mata pelajaran seni dan budaya sejak Sekolah Dasar. Karya dekoratif adalah bentuk seni atau desain yang diciptakan dengan tujuan utama untuk memberikan elemen estetis atau dekoratif pada suatu ruang atau lingkungan.

Karya Dekoratif Adalah?

Karya dekoratif adalah karya yang berfokus untuk mempercantik dan memperindah suatu area, dengan menghadirkan unsur-unsur visual yang dapat meningkatkan tampilan secara keseluruhan. Dari luvne.com, Jenis karya ini memiliki jenis yang bervariasi seperti lukisan, patung, kerajinan tangan, ornamen, dan karya seni digital.

Dalam bidang dekorasi interior, karya dekoratif mencerminkan selera dan gaya estetika penghuni ruangan, menciptakan atmosfer yang unik dan personal sesuai dengan preferensi dan karakter si penghuni.

Contoh Motif Karya Dekoratif

Floral

Sumber : lottalangrock.com

Motif bunga dan tanaman seringkali menjadi pilihan populer dalam karya dekoratif. Motif ini dapat mencakup berbagai jenis bunga, daun, atau tanaman hias.

Geometris

Sumber : https://pexio.co.id/

Pola geometris, seperti garis-garis, pola kotak-kotak, segitiga, atau lingkaran, memberikan tampilan yang simetris dan teratur pada karya dekoratif.

Abstrak

Sumber : artbymejwg.com

Motif abstrak mencakup bentuk-bentuk dan garis-garis yang tidak secara langsung mewakili objek nyata.Motif abstrak tidak mengikat dan memberikan kebebasan dalam berekspresi.

Fauna

Sumber : https://www.pinterest.com/pin/9992430416309072/

Motif fauna menggambarkan hewan atau binatang, seperti burung, kucing, ikan, atau hewan lainnya.

Etnik atau Tribal

Sumber : pngtree.com

Motif yang terinspirasi oleh desain etnik atau suku tertentu ini bisa mencakup motif tradisional dari budaya tertentu, seperti motif batik dari Indonesia atau desain Aborigin dari Australia.

Vintage atau Retro

Sumber : freepik.com

Motif yang terinspirasi oleh desain dari masa lalu, termasuk gaya-gaya seperti art deco, retro ’60-an, atau vintage.

Tropis

Sumber : etsy.com

Motif yang mencakup elemen-elemen dari iklim tropis, seperti daun palem, bunga eksotis, atau hewan tropis.

Morrocan

Sumber: redbubble.com

Motif yang terinspirasi oleh seni dan desain tradisional Maroko, seringkali melibatkan pola-pola khas seperti tile Moorish atau motif geometris yang rumit.

Nautical

Sumber : wayfair.com

Motif yang mengambil inspirasi dari kehidupan laut, mencakup gambar kapal, jangkar, bintang laut, atau motif lain yang terkait dengan laut dan pelayaran.

Art Nouveau

Sumber : redbubble.com

Motif yang terkait dengan gerakan seni Art Nouveau ini memiliki ciri khas garis-garis aliran organik dan motif floral yang elegan.

Mosaik

Sumber : redbubble.com

Motif ini terinspirasi oleh seni mozaik dengan penggunaan warna dan bentuk yang berbeda-beda untuk membentuk suatu pola yang disusun rapi.

Klasik

Sumber : burkedecor.com

Motif ini mencakup desain-desain klasik seperti corak floral bergaya Victoria atau motif simetris yang mirip dengan seni klasik Romawi atau Yunani.

Kerajinan kertas dekoratif

button rahmad jpg

Contoh Hasil Karya Dekoratif

Sumber : arti.id

Lukisan Dinding Abstrak

Lukisan abstrak merupakan contoh dari karya seni dekoratif yang sering ditemukan. Penggunaan warna dan corak yang dinamis dapat memberikan sentuhan artistik pada dinding suatu ruangan.

Vas Bunga Keramik

Vas bunga yang dihias dengan motif-motif artistik atau glazur yang menciptakan objek dekoratif yang elegan, sehingga bisa mempermanis tampilan ruangan.

Anyaman Dinding

Karya seni anyaman dinding yang terbuat dari serat alami atau sintetis bisa menciptakan tekstur dan pola yang menarik dan memperindah dinding rumah.

Kerajinan Kayu Ukir

Objek dekoratif yang diukir dari kayu, seperti panel dinding ukir atau patung-patung kecil, akan membuat tampilan rumah semakin artistik.

Mozaik Kaca

Karya seni mozaik yang menggunakan potongan-potongan kaca berwarna untuk membentuk gambar atau pola artistik. Biasanya mozaik digunakan sebagai hiasan jendela.

Lampu Gantung Kreatif

Lampu gantung dengan desain yang unik, menciptakan efek cahaya yang menarik dan berkontribusi pada pencahayaan dan estetika ruangan.

Karya Seni Tekstil

Karya seni dari bahan tekstil, seperti tapestri, bantal hias, atau karpet, dengan desain dan pola yang artistik bisa memperindah tatanan rumah.

Mural Dinding

Lukisan dinding besar atau mural yang mencakup tema tertentu dan memberikan elemen visual yang mencolok.

Patung Taman

Patung-patung kecil atau besar ini bisa ditempatkan di taman atau ruang terbuka untuk memberikan elemen dekoratif dan artistik.

Keramik Dinding

Keramik dinding yang dipasang secara artistik akan memberikan sentuhan dekoratif pada dinding dalam ruangan.

Karya Seni Digital Cetak

Desain digital atau ilustrasi yang dicetak dan dijadikan karya seni dinding atau bahan dekoratif lainnya.

Karpet Persia

Karpet hias dengan motif-motif tradisional Persia atau etnik, memberikan sentuhan mewah pada lantai ruangan.

Karya Seni Kaca Dinding

Karya seni yang terbuat dari kaca dan diatur sebagai panel dinding untuk memberikan efek visual yang menarik.

Topeng Dinding Etnik

Bagi penyuka seni, kamu bisa memperindah tampilan dinding rumah dengan topeng-topeng dengan desain etnik atau tradisional.

Ornamen Dinding Retro

Ornamen dinding yang terinspirasi oleh desain retro atau vintage bisa menambahkan sentuhan nostalgis pada ruangan.

Kerajinan Logam

Objek dekoratif yang terbuat dari logam, seperti ukiran logam, lampu hias logam, atau panel dinding logam bisa jadi pilihan untuk kamu yang menyukai desain moderen kontemporer.

Karya Seni Batik

Kain batik dengan motif-motif tradisional atau kontemporer dapat dijadikan bahan dekoratif atau baju hias dinding.

Karya Seni Fotografi Framed

Kamu bisa mencetak Foto dan ditempatkan dalam bingkai yang disusun secara artistik. Niscaya dinding rumahmu akan lebih hidup.

Kerajinan Dinding Kain Makrame

Karya seni yang terbuat dari teknik makrame bisa menciptakan pola yang indah dan memberikan dimensi pada dinding rumahmu.

Figurin dan Miniatur Hiasan

Figurin atau miniatur dengan detail artistik juga dapat ditempatkan di rak atau meja sebagai elemen dekoratif.

Color harmony adult coloring bookbutton rahmad jpg

Jenis-Jenis Karya Dekoratif di Pasaran

Jenis-jenis karya dekoratif sangat beragam dan mencakup berbagai media seni serta desain. Beberapa jenis karya dekoratif meliputi:

1. Lukisan dan Karya Seni Dinding

Contoh: Lukisan di atas kanvas, karya seni dinding dapat mencakup berbagai gaya seperti lukisan minyak, akrilik, atau cat air.

2. Patung dan Karya Seni 3D

Contoh : Patung atau karya seni tiga dimensi yang dapat terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, batu, logam, atau tanah liat.

3. Keramik dan Porselen

Contoh : Potongan-potongan keramik atau porselen yang diukir atau dihias secara artistik, seperti vas, piring, atau patung keramik.

4. Kerajinan Tangan

Contoh: Objek-objek dekoratif yang dibuat dengan tangan, seperti anyaman, ukiran kayu, atau karya seni dari kain.

5. Tekstil dan Fiber Art

Contoh: Karya seni yang menggunakan serat seperti karpet, taplak meja, tirai, atau kain dinding.

6. Ornamen dan Aksesori

Contoh: Berbagai ornamen dekoratif seperti vas bunga, lampu hias, cermin dinding, atau patung kecil.

7. Mozaik

Contoh: Karya seni yang menggunakan potongan-potongan kecil dari bahan seperti kaca, keramik, atau batu untuk membuat gambar atau pola dekoratif.

8. Karya Seni Digital

Contoh: Desain digital, ilustrasi, atau fotografi yang dicetak atau ditampilkan untuk memperindah ruang interior atau eksterior.

9. Kerajinan Logam

Contoh: Karya seni yang terbuat dari logam, seperti patung logam, lampu hias logam, atau ukiran logam.

10. Seni Kaca

Contoh: Karya seni yang menggunakan kaca sebagai medium, seperti lampu gantung kaca, vitrage, atau ukiran kaca.

11. Karya Seni Teknologi Modern

Contoh: Desain dengan menggunakan teknologi modern, seperti instalasi seni, proyeksi digital, atau karya seni berbasis teknologi.

12. Grafis dan Desain

Contoh: Karya seni dengan fokus pada desain grafis, ilustrasi, atau cetakan yang dapat digunakan untuk memperindah dinding atau objek dekoratif lainnya.

Color harmony adult book 2button rahmad jpg

Sejarah Karya Dekoratif 

Karya seni dekoratif telah ada sejak zaman kuno, dan perkembangannya dipengaruhi oleh perubahan sosial, ekonomi, dan estetika dari masa ke masa. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam sejarah karya seni dekoratif:

1. Zaman Kuno

  • Mesopotamia (3500-300 SM)

Seni dekoratif di Mesopotamia masih berupa ukiran di batu, perunggu, dan keramik. Motif-motif alami seperti binatang dan tumbuhan sering diukir pada benda-benda seni ini.

  • Mesir Kuno (3100-30 SM)

Mesir Kuno memiliki tradisi seni dekoratif yang kuat, terutama dalam bentuk ukiran, fresko, dan perhiasan. Motif seperti hieroglif, lotus, dan dewa-dewa Mesir umum dijumpai.

2. Zaman Klasik

  • Yunani Kuno (500-323 SM)

Seni dekoratif Yunani meliputi karya-karya arsitektur seperti Kuil Parthenon dan patung-patung klasik. Motif-motif geometris dan floral sering digunakan dalam seni dekoratif Yunani.

  • Romawi Kuno (509 SM – 476 M)

Romawi mewarisi banyak tradisi seni dekoratif dari Yunani. Mozaik, fresko, dan ukiran dihargai, dengan pengerjaan mosaik Romawi yang terkenal.

3. Abad Pertengahan

  • Seni Bizantium (330-1453)

Seni dekoratif Bizantium ditandai oleh motif mozaik, ikon, dan seni sulam yang mencerminkan kekayaan kekaisaran Bizantium.

  • Seni Islam (622 M – Abad ke-17)

Seni dekoratif Islam mencakup kaligrafi, ukiran geometris, dan seni keramik. Motif abstrak dan simetri adalah motif yang sering digunakan.

4. Renaisans hingga Abad ke-18

  • Renaisans (14-17 M)

Renaisans memunculkan minat baru pada seni dekoratif dengan kembalinya pada estetika klasik Yunani dan Romawi. Arsitektur, furniture, dan patung menjadi fokus utama saat itu.

  • Barok (17-18 M)

Seni dekoratif Barok menghadirkan keberlimpahan dan keberlebihan. Ornamen yang kaya dan kompleks sering dijumpai dalam seni dekoratif Barok.

5. Abad ke-19 hingga Modernisme

  • Art Nouveau (Akhir Abad ke-19)

Art Nouveau mengeksplorasi motif-motif organik, flora, dan bentuk-bentuk alami dalam seni dekoratif. Desain kaca, lampu hias, dan furnitur menjadi sangat populer kala itu.

  • Art Deco (1920-1939)

Art Deco menonjolkan garis-garis geometris, ornamen yang elegan, dan penggunaan bahan modern. Gaya ini mempengaruhi arsitektur, desain interior, hingga seni terapan.

6. Pasca-Perang hingga Kontemporer

  • Desain Mid-Century Modern (1930-1965)

Desain ini menekankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan eksperimen dengan material terkini dan modern. Furniture dan dekorasi rumah menjadi fokus utama pada era ini.

  • Postmodernisme (1970an  – 1980an)

Postmodernisme menggabungkan elemen-elemen dari berbagai gaya sebelumnya dan seringkali menantang konvensi. Desain kreatif dan eklektik menjadi ciri khas mada gaya ini.

  • Desain Kontemporer (90an – sekarang)

Desain kontemporer seringkali melibatkan eksperimen dengan material dan teknologi terbaru mengikuti perkembangan jaman. kesadaran akan keberlanjutan dan inovasi terus memengaruhi seni dekoratif modern hingga sekarang.

Pengaruh Karya Dekoratif di Indonesia

Karya seni dekoratif memiliki dampak yang signifikan di Indonesia, serta memberikan kontribusi positif pada berbagai aspek budaya, ekonomi, dan estetika. Dalam konteks budaya, seni dekoratif memainkan peran penting dalam pelestarian warisan budaya Indonesia.

Penggunaan motif tradisional seperti batik, ukiran kayu, dan anyaman tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga memperkuat identitas lokal dan nasional. Karya seni dekoratif juga menjadi medium untuk menyuarakan kreativitas dan ekspresi seniman, mendorong perkembangan seni rupa kontemporer Indonesia.

Di sisi ekonomi, industri kreatif karya dekoratif memberikan dampak positif pada pemberdayaan ekonomi lokal. Perajin, seniman, dan desainer lokal yang menciptakan karya-karya dekoratif unik mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Peningkatan produksi dan perdagangan seni dekoratif juga membuka peluang lapangan pekerjaan, memberikan kontribusi terhadap pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal di tiap daerah.

Pengaruh karya seni dekoratif juga terasa dalam industri pariwisata. Karya seni yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman budaya yang otentik. Hal ini tidak hanya memberikan dukungan finansial bagi pelaku seni, tetapi juga bisa memperkenalkan nilai-nilai budaya Indonesia kepada dunia.

Selain itu, karya seni dekoratif memberikan kontribusi dalam bidang desain interior. Inovasi dalam desain furniture, dekorasi rumah, dan elemen dekoratif lainnya menciptakan lingkungan yang unik dan berkelas. Desainer interior mengintegrasikan unsur-unsur seni dekoratif untuk menciptakan ruang yang indah, fungsional, dan mencerminkan identitas pemiliknya.

Secara keseluruhan, pengaruh karya seni dekoratif di Indonesia mencakup aspek pelestarian budaya, pemberdayaan ekonomi, promosi pariwisata, dan perkembangan desain interior. Kehadirannya tidak hanya memperindah ruang, tetapi juga menjadi perwakilan kekayaan seni dan budaya Indonesia yang patut diapresiasi secara lokal maupun global.

Kesimpulan

Berbagai macam karya seni dekoratif telah menghadirkan keindahan dan keberagaman di dalam rumah serta memberikan dampak positif bagi perekonomian secara umum. Mulai dari lukisan dinding, patung, anyaman, hingga lampu gantung kreatif, seni dekoratif memiliki peran penting dalam memperkaya estetika ruangan dan menciptakan atmosfer yang unik.

Fungsi estetika karya seni dekoratif tidak hanya terbatas pada keindahan visual saja, tetapi juga mencerminkan identitas budaya, nilai-nilai tradisional, dan inovasi desain. Di sisi ekonomi, industri kreatif karya seni dekoratif memberikan dukungan bagi perajin, seniman, dan desainer lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, serta memberdayakan ekonomi masyarakat.

Melalui perpaduan antara kreativitas dan kontribusi terhadap perekonomian, karya seni dekoratif menjelma menjadi elemen yang esensial dalam memperkuat keindahan visual dan keberagaman dalam lingkungan rumah, sambil memberikan dampak positif bagi perkembangan industri kreatif di suatu wilayah.

Grameds bisa mempelajari ilmu desain sembari mengasah kreativitas melalui buku-buku seni dan dekorasi yang ada di Gramedia.com. Tersedia berbagai alat tulis dan lukis yang bisa menunjang bakat senimu. Selamat berbelanja!

About the author

Dini