Kesenian

Pengertian Kolase: Jenis, Unsur, dan Cara Pembuatannya

Written by Gaby

Pengertian kolase – Jika bicara tentang karya seni pastinya ada banyak sekali teknik yang digunakan yang di mana setiap elemen tersebut selalu identik dengan hasil dari karyanya. Oleh sebab itu, karya seni yang dibuat menggunakan teknik satu dengan yang lainnya akan berbeda. Banyaknya teknik akan menciptakan hasil karya seni yang beragam juga, sehingga bisa dibilang kalau setiap orang akan menyukai teknik karya seni yang belum tentu sama.

Bukan hanya teknik saja, tetapi hasil karya yang dihasilkan pun juga sangat beragam, salah satunya adalah kolase. Bagi sebagian orang mungkin terdengar asing ketika mendengar kata karya seni kolase, apakah kamu salah satunya? Hal ini cukup wajar karena kolase ini sendiri bisa dibilang dibutuhkan keterampilan khusus dalam membuatnya.

Bagi kamu yang belum mengetahui tentang kolase, jangan khawatir karena pada artikel ini akan dibahas tentang kolase. Mulai dari pengertian hingga cara membuatnya. Jadi, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai, Grameds.

Pengertian Kolase

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (dari kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar.

Kata kolase yang berasal dari bahasa Inggris disebut “collage” yang berasal dari kata “coller” dalam bahasa Perancis yang berarti “merekatkan”. Selanjutnya, kolase dipahami sebagai teknik seni menempelkan berbagai bahan selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan sebagainya, atau dipadukan dengan penggunaan cat atau teknik lainnya.

Definisi kolase adalah teknik menempelkan berbagai elemen ke dalam satu bingkai untuk menghasilkan karya seni baru. Secara umum, pengertian kolase adalah sebuah karya seni yang tercipta dengan cara merekatkan bahan apapun menjadi sebuah komposisi yang harmonis sehingga menjadi satu kesatuan karya.

Selain itu, kolase juga dapat dikatakan sebagai pembuatan aplikasi yang dibuat dengan memadukan teknik melukis (hand painting) dengan cara merekatkan bahan-bahan tertentu. Oleh sebab itu, dalam pembuatannya, kolase memerlukan kesabaran dan keterampilan yang tinggi dalam memadukan, menyusun, dan merekatkan bahan-bahan yang ada sehingga menjadi sebuah karya seni yang indah.

Bagi seniman, membuat kolase merupakan tantangan yang terbilang sulit dibandingkan membuat karya seni lainnya. Pasalnya, membuat kolase membutuhkan kreatifitas, dedikasi dan kesabaran untuk mencari, dan menemukan bahan yang spesifik dan cocok untuk membuat kolase, lalu bagaimana menggabungkan satu bahan dengan bahan lainnya.

Dalam suatu karya seni menggambar atau bahkan dalam membuat kolase, pastinya membutuhkan gambar terlebih dahulu. Namun, bagi sebagian orang akan kesulitan menemukan buku yang berkaitan dengan menggambar. Jangan khawatir, karena dalam buku Teknik Dasar Menggambar Bentuk Cara Mudah Belajar Menggambar, pembaca akan mengetahui berbagai macam teknik menggambar yang mudah dimengerti, sehingga pembaca akan lebih mudah dalam membuat gambar yang berkualitas.

Pengertian Kolase Menurut Para Ahli

Setelah mengetahui pengertian kolase secara umum, rasanya kurang lengkap kalau tidak membahas pengertian kolase menurut para ahli. Berikut ini adalah pengertian kolase dari beberapa ahli.

1. Muharam

Menurut Muharam, kolase adalah teknik melukis dengan menggunakan warna dari potongan-potongan batu, kaca, marmer, keramik, kayu yang ditempelkan.

2. Budiono

Pengertian kolase menurut Budiono adalah melukis dengan menggunakan komposisi artistik yang terbuat dari berbagai bahan yang ditempelkan pada permukaan gambar.

3. Yohana

Pengertian kolase menurut Yohana adalah gambar atau desain yang dibuat dari susunan potongan, batu, kaca berwarna, porselin.

4. Robins

Menurut Robbins, definisi kolase adalah seni menempelkan gambar atau pola menggunakan bahan yang berbeda, seperti kertas dan kain yang direkatkan ke latar belakang.

5. Sumanto

Pengertian kolase adalah aplikasi yang dibuat dengan memadukan teknik melukis (hand painting) dengan cara merekatkan bahan-bahan tertentu.

6. Nicholson

Pengertian kolase adalah gambar yang dibuat dari potongan kertas atau bahan lain yang ditempel.

Sejarah Karya Seni Kolase

pixabay

Mengutip Art in Context, teknik yang berkaitan dengan seni kolase ini awalnya dipergunakan di China kurang lebih 200 SM atau lebih tepatnya ketika kertas sudah ada. Lalu, seiring berjalannya waktu, seni kolase perlahan mulai populer di Jepang pada abad ke-10 ketika para ahli kaligrafi mulai menggunakan kertas dan teks yang direkatkan ke permukaan saat menulis puisi.

Setelah beberapa tahun berjalan, kolase itu sendiri mulai menyebar di dataran Eropa sekitar abad 13 yang di mana pada waktu itu dekorasi Katedral Gotik dibuat menggunakan panel daun emas.

Batu permata dan logam mulia lainnya juga digunakan dalam gambar, ikon, dan lambang keagamaan. Perkembangan teknologi menciptakan kolase digital, yaitu teknik penggunaan teknologi untuk membuat elemen visual yang berbeda. Contohnya adalah photoshop. Beberapa contoh seniman pembuat kolase adalah:

  • Johannes Baader.
  • Johannes Theodor Bargeld.
  • Jeannie Baker.
  • Nick Bantock.
  • Hannelore Baron.
  • Romare Bearden.
  • April Bey.
  • Peter Blakes.

Karya seni kolase juga bisa dibuat dengan barang bekas sehingga dapat mengurangi sampah.

Jenis-Jenis Kolase

pixabay

Jika bicara tentang jenis-jenis kolase, maka dibagi menjadi beberapa aspek, yaitu segi fungsi, segi dimensi, segi gaya, dan segi material. Setiap jenis tersebut memiliki penjelasannya masing-masing. Berikut ini penjelasan lengkap tentang kolase berdasarkan jenis-jenisnya.

1. Jenis Kolase Berdasarkan Fungsi

Jika dilihat dari segi fungsi, maka kolase itu sendiri dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu seni rupa murni dan seni terapan. Seni rupa murni adalah suatu karya seni yang dibuat oleh seniman dengan tujuan untuk mencapai nilai artistik. Biasanya, seorang seniman yang membuat karya seni rupa murni ini lebih sering mengungkapkan ekspresinya dengan cara esetis. Oleh sebab itu, pada fungsi ini, seniman lebih mengutamakan kebebasan dalam berekspresi.

Sementara itu, seni terapan adalah sebuah karya seni yang dibuat oleh seniman untuk memenuhi kebutuhan praktis. Pada umumnya, seni terapan ini lebih mengutamakan tampilan artistik yang sifatnya adalah dekoratif.

2. Jenis Kolase Menurut Dimensinya

Berdasarkan dimensinya, jenis kolase dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kolase pada permukaan dua dimensi (dua dimensi) dan kolase pada permukaan tiga dimensi (tridimensi). Setiap karya seni yang dihasilkan pun akan berbeda.

3. Jenis Kolase Berdasarkan Gaya

Menurut polanya, bentuk kolase dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu representatif dan non-representatif. Representatif berarti menggambarkan suatu bentuk nyata yang bentuknya masih dapat dikenali. Sedangkan non-representative artinya dibuat tanpa menunjukkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi elemen visual yang indah.

4. Jenis Kolase Berdasarkan Bahan

Bahan (materi) apapun bisa digunakan dalam pembuatan kolase asalkan disusun menjadi komposisi yang menarik atau unik. Berbagai bahan kolase akan direkatkan pada berbagai jenis permukaan, seperti kayu, plastik, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relatif rata atau memungkinkan untuk ditempel.

Secara umum, bahan baku kolase dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: bahan alam (daun, ranting, bunga kering, kerang, biji, kerang, batu, dan lain-lain), dan bahan bekas sintetik (plastik, serat sintetis, logam, kertas bekas), tutup botol, bungkus permen atau coklat, kain perca dan lain-lain).

Jika kamu masih bingung untuk mencari buku tentang teknik menggambar binatang, maka jangan khawatir karena melalui buku Teknik Cerdik Menggambar Binatang ini sangat pas untuk dijadikan sebagai panduan dalam membuat gambar binatang.

Unsur-Unsur Kolase

pixabay

Setelah membahas tentang pengertian kolase secara umum dan pengertian kolase menurut para ahli serta jenis-jenis kolase, maka kita akan bergeser, unsur-unsur seni yang terkandung dalam kolase. Berikut ini unsur-unsur kolase yang perlu kamu ketahui.

1. Titik Dan Bintik

Titik adalah unit elemen visual terkecil yang tidak memiliki panjang dan lebar, sedangkan titik adalah titik yang sedikit lebih besar. Elemen titik pada kolase dapat dibentuk dari butiran pasir laut. Bintik sedang dapat terbentuk dari lada atau biji kecil dan sejenisnya.

2. Garis

Garis adalah perpanjangan dari titik yang memiliki panjang tetapi relatif tidak memiliki lebar. Dilihat dari jenisnya garis dibedakan menjadi beberapa yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus dan garis spiral. Elemen garis dalam kolase dapat dibentuk dari potongan kawat, tongkat, batang korek api, benang dan sebagainya.

3. Bidang

Bidang merupakan unsur visual yang terjadi karena pertemuan beberapa garis. Dan bidang dibagi menjadi bidang horizontal, vertikal, dan melintang. Penerapan elemen bidang dalam kolase dapat berupa bidang datar (2D) dan bidang volume (3D).

4. Warna

Warna merupakan elemen visual yang penting dan bentuk keindahan yang dapat dirasakan oleh indera penglihatan manusia, dan warna nyata dapat dibedakan menjadi warna primer, sekunder dan tersier. Unsur warna dalam kolase dapat diwujudkan dari unsur cat, pita atau renda, kertas berwarna, kain warna-warni dan sebagainya.

Bahan Pembuatan Kolase

Jika Anda ingin membuat kolase, maka ada baiknya untuk mengetahui bahan pembuatannya terlebih dahulu.

1. Kaca

Kaca digunakan untuk membuat kolase, yaitu potongan kaca biasa yang dapat diletakkan di tempat orang memasang bingkai untuk memajang gambar yang sudah tidak terpakai. Kemudian, jika tidak ada alat pemotong kaca, kaca dapat dibentuk dengan cara diketuk atau ditepuk pada permukaan yang keras.

Dengan cara di atas, Anda bisa mendapatkan ukuran kaca yang tidak beraturan dan tidak sama besar. Dalam mengolah kaca juga harus lebih berhati-hati agar tidak terluka.

2. Serutan Kayu

Bahan selanjutnya yang biasa digunakan untuk membuat kolase adalah serutan kayu. Serutan kayu digunakan untuk membuat kolase sebelum dikeringkan. Tujuannya agar warna yang digunakan pada bahan tidak mudah pudar. Dalam penggunaannya, serutan kayu akan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan, dan siap untuk ditempel.

3. Batu

Batu yang baik digunakan untuk kolase adalah batu akik karena memiliki warna yang beragam. Agar warnanya lebih cemerlang dan indah, sebaiknya batu akik diasah terlebih dahulu.

4. Logam

Logam yang digunakan sebagai bahan pembuatan kolase memilih potongan logam yang mudah didapat seperti seng, kuningan dan alumunium. Pelat logam ini bisa dipotong sesuai ukuran yang diinginkan, lalu ditempelkan di dasar kolase.

5. Keramik

Keramik memiliki jenis dan warna yang cukup banyak, namun untuk memenuhi kebutuhan pembuatan kolase, Anda bisa menggunakan potongan keramik bekas di lantai rumah. Bahan keramik dapat dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

6. Batok Kelapa

Batok kelapa untuk kolase sebaiknya yang sudah tua. Kemudian, bersihkan sebelum digunakan agar seratnya tidak terurai saat ingin digunakan untuk kolase.

7. Daun Kering

Daun yang digunakan untuk membuat kolase adalah daun kering/gugur. Pilih daun kering yang memiliki variasi warna berbeda agar penataannya bisa menjadi lukisan yang lebih menarik.

8. Kulit-Kulitan

Kulit-kulitan tumbuhan juga dapat digunakan sebagai bahan kolase. Misalnya kulit salak, kulit jeruk, kulit pisang, dan lain-lain. Namun, bersihkan dan keringkan terlebih dahulu agar tidak ada getah yang menempel.

9. Kertas Bekas

Kolase mahasiswa juga biasanya menggunakan kertas bekas. Anda bisa memilih kertas bekas berwarna, seperti dari koran, majalah, poster, dan kemasan produk bekas. Ini sekaligus mengurangi limbah kertas di rumah. Lalu, potong sesuai kebutuhan kolase.

Alat Dan Teknik Kolase

Peralatan yang diperlukan untuk membuat kolase adalah:

  • Alat potong, seperti pisau, gunting, cutter, gergaji, tang dan sebagainya.
  • Bahan perekat, seperti lem kertas, perekat vinil, lem putih, lem plastik, jarum dan benang jahit, dan perekat lainnya sesuai dengan jenis bahan yang digunakan.
  • Teknik kolase bermacam-macam, misalnya teknik sobek, gunting, potong, rangkai, lem, jahit, ikat, dan sebagainya. Berbagai teknik ini dapat dipadukan untuk menciptakan seni kolase yang menarik. Beberapa metode dalam pembuatan kolase antara lain:
  • Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping).
  • Penataan ruang (spatial arrangement).
  • Repetisi/pengulangan (repetition).

Cara Membuat Kolase

Untuk mengetahui cara membuat kolase, kamu bisa simak cara-caranya di bawah ini.

1. Siapkan Alat Dan Bahan Yang Dibutuhkan

Pilih bahan baku kolase dan tambahkan elemen warna menggunakan jenis pewarna, seperti krayon atau pensil warna sesuai bahan yang digunakan. Sediakan juga permukaan untuk menempelkan kolase. Jika Anda akan membuat kolase dengan anak-anak, pastikan semua alat dan bahannya aman.

2. Buat Tema Dan Konsep Gambar Kolase

Tentukan tema kolase. Tidak ada batasan dalam karya seni, sehingga kreativitas dan imajinasi menjadi faktor utama dalam membuat kolase yang menarik.

3. Tempelkan Bahan Pada Permukaan Kolase

Mulailah menempelkan bahan pada permukaan kolase menggunakan perekat pilihan Anda. Biarkan kolase mengering selama beberapa saat.

Manfaat Membuat Kolase

Kolase memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan anak, terutama dalam merangsang kemampuan motoriknya. Nah, berikut manfaat seni kolase untuk anak menurut Luchantic, di antaranya:

  • Meningkatkan Daya Aktif.
  • Melatih Kreativitas Anak.
  • Meningkatkan Percaya Diri.
  • Melatih Ketekunan.
  • Mengasah Kecerdasan Spasial.
  • Mengenal Warna.
  • Melatih Konsentrasi.
  • Mengenal Bentuk.
  • Melatih Motorik Halus.

Selain itu kolase juga mempengaruhi lingkungan, berikut fungsi kolase pada lingkungan sekitar yaitu:

  • Sebagai dekorasi, dan
  • Sebagai bentuk kepedulian bagi seseorang pada lingkungan.

Demikian ulasan tentang pengertian kolase hingga cara membuat kolase. Semoga semua pembahasan di atas memudahkan kamu dalam membuat kolase.

Apabila Grameds tertarik membaca lebih lanjut mengenai lainnya, maka Grameds bisa mengulik lebih lanjut dengan mengunjungi web kami atau dengan membaca buku. Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai buku berkualitas dan original untuk Grameds.

Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Mochamad Aris Yusuf

Sumber:

  • https://redivanews.my.id/teknik-melukis-dengan-berbagai-material-disebut-dengan/
  • https://katadata.co.id/intan/berita/61b9a39a8d15a/memahami-kolase-jenis-peralatan-teknik-dan-cara-membuatnya
  • https://www.artjoka.com/2022/11/mengenal-seni-kolase.html/
  • https://www.freedomsiana.id/kolase-adalah-pengertian-unsur-dan-contoh/

About the author

Gaby

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya. Saya juga sangat menulis dengan tema kesenian. Dengan seni, hidup akan jadi lebih berwarna.

Kontak media sosial Instagram saya Gabriela