Biodata Joshua Seventeen, Perjalanan Karir Serta Sederet Faktanya!

Joshua Seventeen – Mengingat saat ini K-Pop sudah benar-benar mendunia, tentu saja Indonesia tidak ketinggalan dengan tren tersebut. Salah satu boygrup K-Pop yang hingga sekarang masih mendominasi pasar Indonesia, terutama para anak muda adalah Seventeen.

Boygrup Seventeen yang berada di bawah naungan agensi Pledis Entertainment ini memiliki total 13 anggota dengan fandom bernama CARAT.

Setiap anggota Seventeen tentu saja mempunyai bakat dan karakter masing-masing sehingga para fans tidak akan pernah habisnya menyukai mereka. Nah, salah satu anggota Seventeen yang sama terkenalnya dengan anggota lain adalah Joshua Seventeen.

Bagi fandom CARAT, nama Joshua Seventeen selalu dielu-elukan sebagai member Seventeen yang berotak cerdas terutama ketika dalam permainan Going Seventeen. Sekilas, wajah Joshua Seventeen ini hampir mirip dengan Jeonghan dan hal itu membuat banyak orang bingung untuk membedakan antara keduanya, terutama ketika masa debut awal.

Lantas, bagaimana sih biodata dan profil dari Joshua Seventeen? Bagaimana pula fakta-fakta unik nan menarik dari seorang Joshua Seventeen alias Joshua Hong ini? Nah, siapa tahu Grameds tertarik untuk menjadi seorang CARAT karena terpesona dengan Joshua Seventeen, yuk simak ulasannya berikut ini!

Table of Contents

Biodata dan Profil Joshua Seventeen

Nama Asli: Joshua Jisoo Hong
Nama Korea: Hong Jisoo (???)
Nama Panggung: Joshua
Nama Julukan: American Hyung, Gentleman Joshua
Tanggal Lahir: 30 Desember 1995
Kewarganegaraan: Korea Selatan-Amerika
Zodiak: Capricorn
Zodiak China: Babi
Tinggi Badan: 177 cm (5’8’’)
Berat Badan: 65 kg (132.2 lbs)
Golongan Darah: A
Instagram: @joshu_acoustic
Posisi di Seventeen: Lead Vocalist, Visual
Pendidikan: Grover Cleveland High School dan Downtown Magnets High School
MBTI: ESTJ (diperoleh dari test para member pada tahun 2022) / ENFJ (diperoleh dari dirinya sendiri pada tahun 2019)
Sub Unit Seventeen: Vocal Team
Masa Trainee: 2 tahun 2 bulan
Hobi: Membaca, Bermain Gitar, Bernyanyi, Menonton Film

Perjalanan Karir dan Kehidupan Pribadi Joshua Seventeen

Perjalanan Karir

Dilansir dari channel-korea.com, Joshua Hong, seorang lelaki yang lahir di Los Angeles ini tidak akan tahu bahwa di masa depan dirinya akan kembali ke tanah airnya. Yap, memang sejak lahir hingga remaja, Joshua Seventeen telah menghabiskan waktunya di Los Angeles, California.

Dirinya tinggal bersama orang tuanya sebagai anak tunggal dan berasal dari keluarga yang taat agama Kristen. Bahkan sejak remaja pun, Joshua Seventeen sudah sering menjadi seorang anggota paduan suara di gereja. Hal itu ternyata secara tidak langsung dapat mengasah kemampuan bermusiknya.

Ketika masih remaja, Joshua Seventeen adalah sosok anak laki-laki yang pemalu dan pendiam. Dirinya pun tidak menyangka akan menyanyi di depan banyak orang seperti saat ini sekaligus mengadakan konser besar-besaran bersama member Seventeen lainnya. Itu semua dimulai ketika dirinya mencoba mengikuti audisi K-Pop dari sebuah agensi.

Suatu hari di tahun 2013, Joshua pergi ke sebuah acara festival Korea di K-Town yang sekaligus menjadi tempatnya bermain gitar. Sedikit trivia saja nih, keluarga Joshua Seventeen memang sejak awal sudah mendukung anaknya tersebut untuk menjadi apapun yang dirinya inginkan, tak terkecuali menjadi penyanyi dan bermain alat musik. Nah, atas penampilannya yang luar biasa itu, ternyata diam-diam menarik perhatian salah satu staf dari agensi K-Pop, diketahui itu adalah agensi Pledis.

Para staf agensi tersebut kemudian meminta Joshua untuk mengikuti audisi. Setelah mengikuti audisi dengan baik, Joshua diharuskan menunggu selama sebulan untuk mengetahui hasilnya. Hal tersebut tentu saja membuatnya stress karena keinginannya untuk menjadi penyanyi begitu kuat. Alhasil, berat badannya turun hingga 8 kg.

Sebulan kemudian, hasil audisi telah keluar dan dirinya dinyatakan lolos. Itu berarti, Joshua harus meninggalkan kampung halamannya, Los Angeles, dan segera pindah ke Seoul untuk mengikuti masa trainee. Pada kala itu, sebenarnya Joshua dan ibunya hendak melakukan perjalanan ke Eropa, tetapi Beliau menunda perjalanan tersebut supaya anaknya dapat mengejar impiannya di Korea Selatan.

Sedikit informasi, Ibu Joshua adalah seorang pemilik klinik pengobatan oriental, sedangkan Ayahnya adalah seorang pengusaha. Itulah mengapa, Joshua tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan menjadi penyanyi, karena dirinya sudah belajar bisnis sejak SMA dan berpikir akan meneruskan perusahaan orang tuanya.

Nah, ketika sudah pergi ke Korea Selatan, Joshua tinggal di Seoul. Meskipun kedua orang tua Joshua adalah orang Korea, tetapi dirinya tidak mengenal budaya Korea saat itu. Dirinya bahkan tidak bisa membungkuk dengan benar, selayaknya orang Korea menyapa pada umumnya.

Untungnya, ada salah satu trainee yang juga berkewarganegaraan Amerika juga yakni Vernon Chwe. Joshua banyak belajar dari Vernon terutama tentang budaya Korea Selatan. Mereka berdua lebih sering berbicara menggunakan bahasa Inggris karena sama-sama lahir di AS.

Ada juga trainee lain bernama Kim Samuel yang berkewarganegaraan Amerika-Meksiko yang menjadi teman berbicaranya. Sedikit trivia saja nih, Kim Samuel memang tidak tergabung dalam boygrup Seventeen karena saat itu usianya masih terlalu dini untuk debut. Alhasil, Kim Samuel menjadi soloist dan pernah mengikuti survival show Produce 101 Season 2.

Agensi Joshua Seventeen yakni Pledis Entertainment memang sudah menaungi beberapa penyanyi ternama, diantaranya adalah adalah girlband AFTER SCHOOL dan boy grup NU’EST. Kala itu, kebetulan Pledis Entertainment hendak mendebutkan boy grup lagi dengan nama Seventeen, sehingga para trainee pun tampil di sebuah acara untuk pre debut boy grup tersebut dengan nama Seventeen TV. Dalam acara televisi Seventeen TV itu, semua trainee yang sekiranya hendak didebutkan dalam boygroup Seventeen, akan tampil dan para penggemar akan memutuskan trainee mana saja yang paling disukai.

Pada Seventeen TV tersebut, total ada 5 season dengan berkurang dan bertambahnya para trainee yang bergabung. Pada season pertama, ada 11 member yakni Mingyu, Jun, Seungkwan, Woozi, Wonwoo, Hoshi, Vernon, Dino, DK, Mingming, dan Samuel. Lalu, pada season kedua ada 4 member lagi yang bergabung yakni Seungcheol, Doyoon, Joshua, dan Dongjin.

Selanjutnya, pada season ketiga ada satu member yang bergabung yakni Jeonghan, sementara Samuel justru meninggalkan masa trainee tersebut karena suatu alasan. Barulah pada season kelima, Dongjin, Doyoon, dan Mingming meninggalkan masa trainee mereka tanpa alasan yang jelas. Mengikuti hal tersebut, member baru pun muncul yakni The8. Setelah itu, para member Seventeen TV yang tersisa dipersiapkan kembali untuk debut. tak terkecuali Joshua.

Babak final dari Seventeen TV ini adalah membawakan lagu mereka di hadapan publik, diantaranya adalah Shining Diamond. Penampilan mereka mendapatkan banyak pujian dari para penonton dan k-netizen. Setelah melalui masa trainee yang memang berat, Joshua akhirnya berhasil menjadi bagian dari Seventeen dan dikenal sebagai Joshua Seventeen sejak Mei 2015.

Kehidupan Pribadi

Dilansir dari thefamouspeople.com, Joshua yang lahir pada 30 Desember 1995 di Los Angeles, California, AS ini lahir dengan nama Hong Jisoo. Dirinya adalah seorang anak tunggal dari pemilik klinik pengobatan oriental dan pengusaha. Joshua bersekolah di Grover Cleveland High School di Reseda (Los Angeles), kemudian di Downtown Magnets High School Los Angeles. Ketika menjalani trainee, Joshua begitu menyukai boy grup EXO yang menjadi seniornya. Beberapa penyanyi favoritnya adalah Jihwan dan Junhyung dari duo ‘2BiC,’ Chris Brown, Usher, dan Tupac.

Berhubung Joshua sudah menjalani masa trainee di Korea Selatan, tentunya dia akan turut menikmati tayangan drama, salah satunya adalah Rooftop Prince. Joshua merasa lebih suka membaca buku daripada menonton film. Namun jika ditanya anime favorit, maka jawabannya adalah Naruto, Bleach, dan One Piece.

51 Fakta Tentang Joshua Seventeen

Joshua lahir dan besar selama 18 tahun di Los Angeles, Amerika Serikat. Setelah itu, dirinya pindah ke Korea Selatan untuk menjalani masa trainee.
Dia dan keluarganya adalah pemeluk agama Kristen yang taat.
Tergabung dalam SEVENTEEN pada tim vokal.
Ibunya merupakan pemilik klinik pengobatan oriental dan ayahnya adalah seorang pengusaha.
Joshua termasuk idol “hasil” dari street-cast alias dicasting di jalanan oleh staf agensi.
Bergabung di Pledis Entertainment pada tahun 2013 dan menjalani masa trainee selama 2 tahun 2 bulan.
Joshua pernah berkata bahwa jika dirinya tidak mendapatkan tawaran casting dari Pledis Entertainment, maka dirinya akan menjadi pengusaha meneruskan perusahaan ayahnya.
Joshua pandai bermain gitar terutama ketika menjadi anggota paduan suara gereja dan tak jarang membuat lagu juga.
Berat badannya pernah turun hingga 8 kg karena menunggu hasil audisi dari Pledis Entertainment.
Saat pertama kali debut, Joshua menggunakan nickname berupa ‘Gentleman Joshua’ untuk perkenalan diri.
Joshua pernah berkata bahwa saat di AS, dirinya begitu pendiam dan pemalu. Namun, karakternya itu berangsur-angsur berubah menjadi lebih aktif sejak bernama para trainee dan member SEVENTEEN lainnya.
Joshua memiliki kepribadian yang rapi dan bersih. Tak jarang, dirinya akan menghabiskan waktu minimal 30 menit hanya untuk mandi.
Atas hal itu, Woozi Seventeen pun juga beranggapan bahwa kamar Joshua adalah yang terbersih di dorm mereka.
Joshua adalah seorang ENFJ.
Dalam permainan tim, Joshua pintar menyusun puisi akrostik dan para member lain menyebutnya sebagai master.
Pada masa trainee, Joshua bersama trainee lain pernah muncul di MV milik Orange Caramel selaku senior mereka pada lagu ‘My Copycat’.
Pada tahun 2018 lalu, Joshua menjadi MC spesial untuk siaran acara musik M Countdown dan KCON 2018 JAPAN.
Pada tahun 2020 lalu, Joshua dan DK berhasil berkolaborasi dengan penyanyi Pink Sweat$ untuk lagu ‘17 Remix Ver’.
Joshua adalah seorang bilingual. Dirinya bisa berbicara menggunakan 2 bahasa yakni Korea dan Inggris. Bahkan semasa sekolah, dirinya juga belajar bahasa Spanyol. Saat ini, Joshua sudah bisa berbicara bahasa Cina dan Jepang secara dasar.
Memiliki tindik paling banyak di antara anggota Seventeen lainnya.
Menjadi penggemar artis Youtube Gabe Bondoc dan penyanyi Bazzi.
Pada Juni 2022 lalu, Joshua merilis MV untuk cover lagu dari dhruv berjudul Double Take yang sempat menjadi trending TikTok. Coverannya tersebut berhasil ditonton sekitar 7 juta kali.
Joshua benci akan serangga.
Memiliki telapak tangan paling besar di antara member Seventeen lainnya.
Joshua suka permen dan cokelat.
Tidak seperti kebanyakan orang, Joshua tidak suka minum alkohol dalam jumlah banyak.
Jika ditanya apa variety show yang diinginkannya, maka Joshua akan menjawab menjadi bintang tamu di acara yang bertema memasak.
Ibu Joshua sering mengiriminya obat-obatan china. Namun saat masa kecil, dirinya tidak suka minum obat-obatan china sehingga membuangnya ke dalam pot.
Ketika Seventeen melakukan world tour di AS, beberapa anggota seperti DK, Jeonghan, dan Hoshi, justru sering pergi bersama Ibu Joshua.
Salah satu hobi Joshua adalah membaca dan berhasil menamatkan serial novel Harry Potter dan Twilight.
Berteman dengan beberapa selebritas seperti Ailee, Eric Nam, V & Jimin BTS.
Saat pandemi covid-19 lalu, Joshua dan para member Seventeen juga turut melakukan social distancing. Untuk mengatasi rasa bosannya, dirinya membuat gelang manik-manik dan merajut.
Joshua turut andil dalam penulisan lirik, komposisi, dan aransemen akustik untuk lagu-lagu Seventeen.
Saat world tour di Thailand, Joshua sempat mengunjungi pamannya yang bekerja di Bangkok bersama Hoshi dan Dino.
Sangat menyukai hewan gajah dan anak anjing. Di AS, keluarganya pun memelihara anjing jenis golden retriever.
Joshua sempat belajar bisnis di sekolah menengah, tepatnya jurusan bisnis untuk meneruskan perusahaan ayahnya, karena tidak pernah berpikir akan menjadi idol K-Pop di masa depan.
Joshua sempat terbang kembali ke AS sebentar untuk mengikuti ujian terakhirnya, sebelum akhirnya bergabung dengan Pledis Entertainment.
Sebenarnya, sejak kecil keluarganya sering menggunakan bahasa Inggris dan Korea ketika berkomunikasi. Namun, Joshua lebih nyaman berbicara dengan bahasa Inggris. Alhasil, ketika pertama kali menjadi trainee, dirinya kesulitan berbicara dengan bahasa Korea dengan baik, sehingga para trainee lainnya termasuk Vernon membantunya belajar bahasa Korea.
Lagu Korea yang pertama kali dipelajarinya adalah That Thing Called Love oleh Bobby Kim.
Joshua sangat senang ketika Jeonghan bergabung dengan trainee Pledis Entertainment karena mereka sama-sama lahir pada tahun 1995 alias memiliki usia yang sama. Bahkan kesan pertamanya tentang Jeonghan adalah “Oh, ada anak cantik seperti dirinya juga di Korea”.
Joshua pernah bercerita bahwa selama trainee, dia dan Jeonghan sering ke kantor staf Pledis sambil menangis. Mereka berkata ingin sekali berhenti menjadi trainee karena begitu sulit. Itulah mengapa, dirinya dan Jeonghan begitu dekat.
Pada awal-awal masa trainee, Joshua belajar menari dari Dino.
Hari favoritnya adalah Hari Natal.
Joshua tidak bisa tidur jika tengah stress.
Joshua sering bepergian secara spontan alias tanpa rencana sebelumnya. Dirinya pernah pergi ke Cebu, Filipina, bersama Mingyu tanpa rencana sebelumnya.
Menurut para member Seventeen, Joshua tidak pernah membalas pesan di obrolan grup Seventeen.
Aroma favoritnya adalah aroma bunga terutama bunga matahari, mawar, dan pinus.
Joshua sangat suka datang ke wahana taman hiburan yang ekstrem.
Joshua sangat pandai memasak dan makanan favoritnya adalah pasta, sashimi, serta daging sapi. Namun, dirinya tidak suka makanan pedas.
Es krim favoritnya adalah rasa vanilla.
Memiliki 3 playlist di Spotify dari akun resmi SEVENTEEN, yakni: