Film Jepang Romantis – Negara Sakura tidak hanya terkenal akan karya film anime-nya saja lho, tetapi juga dengan film bergenre romantis. Kebanyakan, memang film-film bergenre romantis ini diadaptasi pada anime maupun novel yang sudah dikenal masyarakat banyak. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa live action dari adaptasi tersebut tetap asyik untuk ditonton. Terlebih lagi, dengan adanya kemampuan akting dari para aktor dan aktrisnya pasti akan membuat film-film Jepang romantis ini terasa begitu mendebarkan hati.
Lantas, apa saja sih rekomendasi film-film Jepang romantis yang populer dan masih oke untuk ditonton pada tahun 2023 ini? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Table of Contents
8 Rekomendasi Film Jepang Romantis Disertai Sinopsisnya
1. Kimi Ni Todoke (From Me To You)
- Tahun Rilis: 2010
- Genre: Romance, Life, Youth, High School
- Durasi: 2 jam 8 menit
Rekomendasi film Jepang romantis yang pertama adalah Kimi Ni Todoke alias From Me To You. Menceritakan tentang Sawako Kuronuma (diperankan oleh Tabe Mikako) yang selalu dijauhi teman-temannya sejak kecil dan dijuluki sebagai “Sadako”. Julukan tersebut merujuk pada hantu legendaris yang selalu berpenampilan dengan rambut panjang hingga menutupi wajah dan tatapan yang tajam. Hingga SMA, Sawako pun tidak memiliki teman sama sekali dan untuk berbicara saja dirinya selalu malu-malu.
Hidupnya berubah setelah bertemu dengan Shota Kazehaya (diperankan oleh Miura Haruma) yang tampan dan menjadi anak populer di sekolah. Awal pertemuan itu adalah ketika Kazehaya yang merupakan murid baru, bertanya kepada Sawako akan letak sekolahnya. Sawako menjawabnya dengan suara pelan, tetapi tiba-tiba saja Shota malah tertarik dengan gadis tersebut.
Seiring berjalannya waktu, keduanya menjadi teman sekelas. Atas bantuan Kazehaya, Sawako pun akhirnya memiliki teman, yakni Chizuru dan Ayane. Sawako tentu saja bahagia karena dirinya dapat berinteraksi dan bercanda seperti halnya murid SMA pada umumnya. Meskipun pada suatu waktu, terdapat rumor aneh tentang Chizuru, tetapi Sawako dan Ayane tetap berteman dan mendukung satu sama lain.
Sejak awal pertemuan, Kazehaya sudah menyukai Sawako terlebih dahulu. Dirinya begitu segan dengan Sawako dan memperlakukan gadis itu sebaik mungkin. Di tengah-tengah cerita, akan ada adegan yang memperlihatkan keberanian Sawako dalam membela dirinya sendiri di hadapan sosok gadis yang menyukai Kazehaya, tetapi malah “memfitnah” Sawako.
Pada malam Natal, Kazehaya mengajak Sawako berkencan karena ingin mengungkapkan perasaannya. Namun, Sawako malah menolaknya secara langsung dan meninggalkan Kazehaya. Tentu saja Kazehaya merasa sakit hati dan tidak berkomunikasi lagi dengan Sawako.
Di sisi lain, Sawako yang juga memiliki perasaan sama akhirnya berani untuk menebus kesalahannya yakni dengan menemui Kazehaya di malam tahun baru. Saat itulah, Sawako berani mengungkapkan perasaannya kepada Kazehaya.
2. Shigatsu wa Kimi no Uso (Your Lie in April)
- Tahun Rilis: 2016
- Genre: Music, Psychological, Romance, Drama
- Durasi: 2 jam 2 menit
Rekomendasi film Jepang romantis selanjutnya adalah Shigatsu wa Kimi no Uso atau yang populer dengan judul Your Lie in April. Film ini merupakan adaptasi dari manga dengan judul yang sama. Menceritakan tentang Kosei Arima (diperankan oleh Yamazaki Kento) yang berhasil memenangkan segala kompetisi piano sejak kecil. Yap, sejak kecil memang Kosei selalu diawasi secara ketat oleh ibunya untuk berlatih piano. Bahkan, dirinya dijuluki sebagai manusia metronom karena selalu serius ketika memainkan piano.
Suatu hari, ibunya meninggal dunia dan menyebabkan Kosei merasa trauma hingga kehilangan kemampuan untuk mendengarkan suara piano, padahal secara fisik pun telinganya baik-baik saja. Setelah 2 tahun berlalu, Kosei hanya berinteraksi dengan sahabat-sahabatnya saja yakni Tsubaki Sawabe dan Ryota Watari.
Seiring berjalannya waktu, Kosei berkenalan dengan gadis pemain biola yang memiliki karakter ceria dan penuh semangat, Kaori Miyazono (diperankan oleh Hirose Suzu). Sebagai pemain biola, Kaori memiliki gaya bermain yang ekspresif dan begitu bebas, berbeda dengan Kosei yang selalu kaku ketika bermain piano. Kaori mengetahui akan trauma yang dimiliki oleh Kosei kemudian secara perlahan mengajaknya untuk menjadi pengiring piano dalam kompetisinya. Awalnya Kosei ragu untuk melakukan hal itu, tetapi akhirnya dirinya bersedia.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Lama-kelamaan, Kaori justru berhasil menuntun Kosei untuk “kembali” ke dunia musik dan mengajarkan bahwa dalam memainkan sebuah musik itu harus diresapi menggunakan perasaan dan imajinasi.
Mengingat dahulu saat Kosei bermain piano, selalu terstruktur dan kaku seolah mengikuti aturan yang ada. Kosei pun juga perlahan menyukai Kaori, tetapi tidak berani menyatakan perasaannya karena nampaknya Kaori lebih menyukai sahabatnya, Watari.
Suatu hari, Kaori jatuh sakit dan mengharuskannya untuk dirawat di rumah sakit. Hal itu tentu saja membuat kolaborasi antara Kaori dan Kosei gagal, sehingga Kosei pun meminta bantuan Nagi Aiza untuk menggantikan Kaori sementara sekaligus memotivasi gadis itu supaya dapat bertahan dalam sakitnya.
Tibalah di waktu dimana Kosei menampilkan kemampuan berpianonya yang sudah tidak kaku dan lebih ekspresif. Saat tampil, Kosei melihat bayangan Kaori menemaninya yang ternyata itu merupakan roh Kaori. Yap, Kaori sudah meninggal dunia ketika operasi dan ketika Kosei tengah dalam kompetisi.
Di pemakaman Kaori, Kosei mendapatkan sebuah surat dari kedua orang tua Kaori yang menuliskan bahwa sejak kecil Kaori sudah tertarik dan terpesona dengan permainan piano Kosei. Sebenarnya, Kaori sudah menyukai Kosei sejak lama, bahkan dirinya pun menuliskan hal-hal apa saja yang sudah dilakukannya supaya dapat dekat dengan Kosei. Kaori juga sadar bahwa dirinya memiliki penyakit keras yang membuatnya akan meninggal dunia dalam waktu dekat, sehingga dirinya memilih untuk menjadi karakter yang lebih ceria dan bebas.
3. Orange
- Tahun Rilis: 2015
- Genre: Psychological, Romance, Drama, Sci-Fi
- Durasi: 2 jam 19 menit
Rekomendasi film Jepang romantis selanjutnya adalah Orange. Menceritakan seorang siswi SMA Matsumoto berusia 16 tahun bernama Naho Takamiya (diperankan oleh Tao Tsuchiya) yang terus-menerus mendapatkan surat aneh.
Yap, surat aneh tersebut ternyata dikirimkan oleh dirinya di masa depan, tepatnya 10 tahun kedepan. Dalam surat itu tertuliskan bahwa dirinya menyukai seorang murid pindahan bernama Kakeru Naruse (diperankan oleh Yamazaki Kento). Surat tersebut juga meminta dirinya yang dalam usia 16 tahun untuk mencegah adanya penyesalan-penyesalan yang akan terjadi.
Awalnya, tentu saja Naho tidak percaya dengan isi surat aneh itu, tetapi lama-kelamaan dirinya percaya karena beberapa hal yang dituliskan di surat tersebut ternyata benar-benar terjadi. Sesuatu yang sering dibahas dalam surat itu adalah permintaan Naho di masa depan untuk mencegah hal-hal buruk terjadi pada Kakeru. Kakeru sendiri adalah sosok murid yang pendiam karena ibunya melakukan bunuh diri.
Setelah itu, Naho bertekad untuk mendekati Kakeru dan mengajaknya berteman bersama teman-temannya yang lain, yakni Hagita, Azusa, Takaki, dan Suwa. Melalui petunjuk yang dituliskan pada surat-surat tersebut, Naho berusaha menyelamatkan Kakeru walaupun tidak tahu hal apa yang akan terjadi kelak.
Banyak hal yang dilakukan Naho untuk Kakeru. Mulai dari mengajak Kakeru bergabung di klub sepak bola walaupun Kakeru sudah bertekad tidak akan bergabung dengan klub apapun. Bahkan Naho juga melarang keras Kakeru untuk menerima cinta dari kakak kelas.
Seiring berjalannya waktu, tibalah di tahun 2025 dimana Naho menikah dengan Suwa (diperankan oleh Ryusei Ryo) dan memiliki seorang anak. Hari itu, pasangan Naho-Suwa bersama teman-temannya yang lain berencana mengunjungi rumah Kakeru. Namun setiba di sana, nenek Kakeru menceritakan bahwa cucunya itu meninggal karena bunuh diri.
Usut punya usut, ternyata Suwa juga menerima surat dari masa depan seperti halnya Naho. Keduanya pun sepakat untuk mencegah hal buruk yang terjadi pada Kakeru supaya sahabatnya itu tetap bersama-sama, tidak seperti yang terjadi di tahun 2025 ini.
4. I Want To Eat Your Pancreas
- Tahun Rilis: 2017
- Genre: Romance, Youth, Drama
- Durasi: 1 jam 55 menit
Menceritakan seorang siswa SMA bernama Shiga Harugi (diperankan oleh Takumi Kitamura) yang sangat pendiam dan selalu menyendiri.
Suatu hari, Shiga menemukan sebuah buku harian yang bertuliskan “Living with Dying” pada sampul depannya dan berisikan kehidupan pemiliknya yang memiliki penyakit pankreas. Setelah ditelusuri, ternyata pemilik buku harian itu adalah teman sekelasnya, Sakura Yamauchi, yang artinya Sakura hanya dapat hidup di waktu yang sebentar saja.
Sakura Yamauchi (diperankan oleh Hamabe Minami) adalah sosok gadis yang ceria dan populer di sekolah. Sakura begitu menyayangi sahabatnya, Kyoko (diperankan oleh Karen Otomo) karena selalu menemaninya kemanapun dia berada.
Sakura pun yang mengetahui bahwa buku hariannya dibaca oleh Shiga, bukannya marah tetapi dirinya malah mengajak Shiga untuk berteman dengannya dan masuk ke kehidupannya yang singkat.
Shiga tentu saja menemani Sakura hingga Sakura meninggal dunia. Selama bersama, keduanya saling kagum satu sama lain akan karakter yang tidak dimilikinya. Shiga kagum akan sifat Sakura yang selalu ceria, sementara Sakura kagum akan Shiga yang tidak takut dalam kesendirian.
Waktu berjalan begitu cepat pada 12 tahun kemudian. Shiga dewasa berprofesi sebagai guru sekolah di tempatnya sekolah dahulu bersama Sakura. Suatu saat, lagi-lagi Shiga menemukan sebuah catatan milik Sakura di perpustakaan yang berisikan bahwa Shiga dan Kyoko harus menikah.
5. Isshuukan Friends (One Week Friends)
- Tahun Rilis: 2017
- Genre: Psychological, Romance, Life, Youth
- Durasi: 2 jam
Rekomendasi film Jepang romantis selanjutnya adalah Isshuukan Friends alias One Week Friends. Menceritakan seorang gadis SMA bernama Kaori Fujimiya (diperankan oleh Kawaguchi Haruna) yang memiliki penyakit amnesia disosiatif.
Artinya, ingatannya hanya bertahan selama seminggu saja dan seluruh ingatan itu akan “direset” setiap hari Senin. Itulah mengapa, dirinya tidak memiliki teman karena selalu lupa akan siapa dan bagaimana saling berkenalan.
Suatu saat, Yuki Hase (diperankan oleh Yamazaki Kento) ingin berteman dekat dengan Kaori. Dirinya mengetahui bahwa Kaori memiliki ingatan terbatas setelah diberi tahu oleh wali kelasnya. Namun, Hase terus bertekad untuk berteman dengan Kaori dan mencari cara supaya dirinya tetap diingat oleh Kaori. Akhirnya, Hase menemukan sebuah cara yakni dengan menuliskan segalanya di buku catatan.
Setelah kedatangan Hase di hidup Kaori, gadis itu merasa masa-masa SMA-nya semakin berwarna. Ditambah lagi dengan kehadiran sahabat-sahabat Hase. Namun sayangnya, itu semua tidak berlangsung lama karena orang-orang di masa lalu Kaori yakni Kujo Hajime dan Kondo Mayo datang kembali dan membuat gadis itu teringat akan lukanya dahulu.
6. Kyou No Kira-Kun (Closest To Heaven)
- Tahun Rilis: 2017
- Genre: Romance, Youth, Drama
- Durasi: 1 jam 49 menit
Menceritakan tentang seorang gadis SMA yang pendiam dan memiliki poni panjang untuk menutupi matanya, bernama Ninon Okamura (diperankan Iitoyo Marie). Ninon tidak pernah memiliki teman sehingga dirinya selalu membawa seekor burung nuri sebagai teman bicaranya.
Itulah mengapa, dirinya selalu dianggap aneh oleh teman-teman lain dan bahkan dibully. Hanya ada satu orang yang membela Ninon walaupun itu jarang terjadi yakni Yuji Kira.
Yuiji Kira (diperankan oleh Nakagawa Taishi) adalah seorang siswa populer yang selalu menggoda banyak gadis. Namun, tidak ada yang tahu bahwa itu semua dilakukannya karena dia memiliki sakit parah dan hanya dapat bertahan hidup selama satu tahun saja.
Sebenarnya, Ninon dan Yuiji adalah tetangga sebelah rumah, tetapi mereka belum pernah berbicara satu sama lain. Ninon juga tahu bahwa lelaki populer itu memiliki sakit parah.
Suatu hari, Ninon melihat Yuiji menangis di sebuah taman karena waktunya hidup hanya tersisa satu tahun. Ninon kemudian bertekad untuk menemani Yuji hingga akhir hidupnya. Bahkan Ninon pun memotong poninya supaya Yuiji dapat melihat kesungguhannya. Sejak hari itulah, keduanya menjadi dekat dan saling jatuh cinta. Sayangnya, ketika mereka sudah resmi pacaran, Ninon harus melihat Yuiji kambuh akan sakit jantungnya itu.
7. Wolf Girl and Black Prince
- Tahun Rilis: 2016
- Genre: Comedy, Romance, Youth
- Durasi: 1 jam 56 menit
Rekomendasi film Jepang romantis selanjutnya adalah Wolf Girl and Black Prince. Lagi-lagi, aktor populer Yamazaki Kento menjadi bintang utama dalam film ini. Film ini pun juga merupakan adaptasi dari sebuah anime dengan judul yang sama.
Menceritakan tentang seorang gadis SMA bernama Erika Shinohara (diperankan oleh Nakaido Fumi) yang selalu berbohong akan kisah cintanya kepada teman-temannya. Yap, Erika selalu bercerita bahwa dirinya memiliki seorang pacar yang tampan dan romantis, supaya mendapatkan banyak pujian dari teman-temannya.
Padahal sebenarnya, dirinya tidak berpacaran dengan siapapun. Di sisi lain, teman-teman Erika juga mencurigai apakah cerita Erika itu benar adanya.
Suatu hari, Erika melihat seorang anak laki-laki yang tampan tengah berjalan. Dirinya langsung mengambil foto anak laki-laki tersebut dan menunjukkan kepada teman-temannya bahwa itulah sosok pacarnya selama ini. Usut punya usut, ternyata laki-laki di foto itu adalah Kyouya Sata (diperankan oleh Yamazaki Kento) yang merupakan teman sekolahnya.
Supaya teman-temannya semakin percaya, Erika pun menemui Kyouya dan memintanya untuk menjadi pacar pura-pura Erika. Erika tidak tahu bahwa Kyouya memiliki sisi gelap tersendiri dalam hidupnya.
8. My Tomorrow, Your Yesterday
- Tahun Rilis: 2016
- Genre: Romance, Sci-Fi, Youth
- Durasi: 1 jam 51 menit
Rekomendasi film Jepang romantis selanjutnya adalah My Tomorrow, Your Yesterday. Menceritakan tentang seorang sarjana seni visual yang pintar menggambar berusia 20 tahun bernama Takatoshi Minamiyama (diperankan oleh Fukushi Sota). Takatoshi jatuh cinta pada pandangan pertama kepada seorang gadis yang ditemuinya di kereta api ketika berangkat kuliah, bernama Emi Fukuji (diperankan oleh Nana Komatsu). Setelah memberanikan diri, akhirnya Takatoshi dapat berkenalan dengan Emi dan menyatakan perasaannya.
Seiring berjalannya waktu, Takatoshi terus-menerus merasakan ada hal-hal aneh dari Emi. Mulai dari memprediksi hal-hal yang akan terjadi pada Takatoshi di masa depan, selalu menangis ketika Takatoshi berbuat baik, hingga menolak untuk menghabiskan waktu bersama setelah tengah malam. Namun meskipun begitu, Takatoshi tetap mencintai Emi dan keduanya pun resmi pacaran pada tanggal 1 Maret.
Suatu hari, Takatoshi menemukan buku harian Emi dan anehnya, buku harian itu memiliki catatan waktu dengan alur mundur. Yap, pada halaman pertama bertuliskan 16 Maret dan berjalan mundur hingga pada halaman terakhir adalah 15 Februari. Mengetahui hal itu, akhirnya Emi mengaku bahwa dirinya adalah manusia yang berasal dari dunia dimana waktu memang berjalan mundur. Apapun yang manusia bumi anggap sebagai masa depan, itu baginya adalah sesuatu yang telah terjadi di masa lalu.
Emi pun juga menceritakan bahwa ketika dirinya menjadi manusia dewasa, sudah mengawasi Takatoshi yang saat itu masih berusia anak-anak. Contohnya adalah ketika Takatoshi berusia 5 tahun dan tenggelam di sebuah sungai, Emi dewasa-lah yang menyelamatkannya. Singkatnya, usia Emi akan berjalan mundur dari dewasa menjadi anak-anak, sementara Takatoshi berjalan maju dari anak-anak menjadi dewasa.
Tak hanya itu saja, Emi juga mengatakan bahwa mereka berdua hanya bisa bersama-sama selama sebulan setiap lima tahunnya. Pada usia 20 tahun inilah menjadi waktu yang cocok untuk keduanya dapat bersama sekaligus menjadi waktu terakhir untuk menjalin hubungan karena usianya sama-sama 20 tahun.
Mendengar akan hal itu, tentu saja Takatoshi menganggap Emi hanya membual dan semakin ragu akan hubungannya tersebut. Namun akhirnya diyakinkan kembali oleh temannya untuk tetap mengejar Emi.
Tepat pada 16 Maret, dimana menjadi hari terakhir mereka bersama, Takatoshi menggambar sketsa wajah Emi dan menunggu di kereta api tempat mereka bertemu pertama kali. Sayangnya, Emi menghilang dan tidak dapat menemui Takatoshi.
Waktu berjalan hingga 5 tahun kemudian, Takatoshi bertemu dengan Emi yang tengah dalam usia 15 tahun dan akhirnya dapat memberikan sketsa yang pernah dibuatnya di masa lalu. Lalu ketika 10 tahun kemudian, Takatoshi justru menyelamatkan seorang gadis kecil berusia 5 tahun dari tragedi kebakaran di sebuah festival. Setelah ditelusuri, sosok gadis kecil itu adalah Emi.
Nah, itulah ulasan mengenai 8 rekomendasi film Jepang romantis yang dapat Grameds tonton di berbagai website atau aplikasi streaming film. Apakah Grameds berniat menonton film-film Jepang romantis itu secara maraton pada weekend nanti?
Baca Juga!
- 17 Rekomendasi Anime Sad Ending
- 15+ Rekomendasi Anime Tentang Raja Iblis yang Seru
- Rekomendasi Anime Komedi Terbaik
- 26 Karakter Anime Terganteng Sepanjang Masa, Siapa Favoritmu?
- Mengenal Berbagai Macam Genre Anime
- 17 Karakter Anime Tokyo Revenger yang Kuat dan Populer
- 19 Rekomendasi Film Gangster Korea Terpopuler
- 20 Rekomendasi Web Drama Korea yang Wajib Ditonton
- 17 Rekomendasi Anime Terbaru 2022
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien