IPA

Fungsi Tulang Belakang Beserta Cara Merawatnya

Written by Rahma R

Fungsi Tulang Belakang – Tulang belakang mempunyai peran yang penting untuk menopang tubuh manusia. Dengan mengenali struktur dari tulang belakang, Grameds akan dapat memahami fungsinya lebih dekat serta untuk mengantisipasi gangguan yang dapatterjadi.

Anatomi Tulang Belakang Manusia

https://flexfreeclinic.com/

 

Tulang belakang merupakan struktur pendukung utama yang ada pada tubuh Grameds. Berdasarkan bentuknya, ruas tulang belakang termasuk tulang pendek yang berguna untuk menghubungkan berbagai bagian sistem gerak atau yang juga disebut sebagai sistem muskuloskeletal.

Berikut ialah struktur atau anatomi dari tulang punggung yang terdiri dari tumpukan 33 tulang kecil, yakni :

1. Cakram tulang kecil

Pada tulang punggung, diskus intervertebralis atau cakram tulang kecil menumpuk sekaligus sebagai pembentuk kanal.

Kanal tulang punggung ialah terowongan yang menampung serta melindungi sumsum tulang punggung dan juga untuk menjaga saraf dari cedera.

Tulang kecil ini pula yang dapat membuat Grameds bisa melakukan berbagai gerakan. Akan tetapi, tulang kecil yang berada pada posisi paling bawah (sakrum dan tulang ekor) menyatu dan tak bergerak.

2. Tulang punggung leher (serviks)

Tulang punggung leher (servikal atau serviks) ialah bagian paling atas pada  tulang punggung yang mempunyai tujuh ruas.  Fungsi dari tulang leher yaitu untuk memutar, memiringkan, serta menganggukkan kepala.

Tulang punggung leher membentuk seperti huruf C ke bagian dalam sehingga bisa juga disebut sebagai kurva lordotik.

3. Tulang punggung tengah (torakal)

Bagian toraks atau yang lebih dikenal dengan tulang dada dari tulang punggung mempunyai 12 tulang kecil. Tulang rusuk Grameds ternyata menempel pada tulang bagian punggung tengah.

Bagian ini sedikit menekuk sehingga membentuk menyerupai huruf C ke belakang yang juga disebut sebagai kurva kyphotic.


Fungsi utama dari tulang punggung dada ialah untuk menahan tulang rusuk sekaligus pelindung bagi jantung dan paru-paru.

4. Tulang punggung bawah (lumbar)

Ada lima tulang kecil sebagai pembentuk dari tulang punggung bawah. Tulang punggung lumbar berguna untuk menopang bagian atas dan menjadi penghubung ke area panggul.

Bagian lumbar memiliki fungsi untuk menumpu sebagian besar berat badan Grameds. Tulang-tulang ini membantu memberikan stabilitas serta mobilitas pada tulang punggung, sekaligus sebagai titik perlekatan bagi banyak otot dan juga ligamen.

Sebagian besar sakit punggung terjadi pada tulang punggung bagian lumbar.

5. Sakrum

Sakrum merupakan salah satu anatomi tulang punggung yang berbentuk seperti segitiga serta terhubung ke area pinggul. Terdapat lima tulang pendek yang ada pada bagian sakrum.

Perkembangannya dimulai ketika janin masuk di dalam rahim. Tulang sakrum dan pinggul akan membentuk seperti cincin yang disebut dengan panggul.

6. Tulang ekor

Tulang ekor terdiri dari empat tulang kecil yang membentuk seperti potongan kecil tulang yang berada pada bagian bawah tulang punggung. Otot dan ligamen dasar panggul pun menempel dengan tulang ekor.

Lalu, ada pula jaringan yang membentuk tulang punggung atau punggung ini, yaitu:

  • Facet joints (sendi), sendi untuk stabilitas dan fleksibilitas.
  • Intervertebral disc, bantalan bundar untuk peredam guncangan pada tulang punggung.
  • Sumsum tulang punggung dan saraf, membawa pesan antara otot dan otak.
  • Jaringan lunak, terdiri dari ligamen, otot, serta tendon.

Apa Fungsi Tulang Belakang?

https://www.antaranews.com/

Sama halnya dengan jenis tuang yang lainnya, tulang punggung juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi pergerakan dan pertumbuhan tubuh manusia. Adapun fungsi-fungsi tulang punggung yang paling utama yakni sebagai berikut :

1, Sebagai Penopang Tubuh

Fungsi tulang punggung yang pertama ialah untuk menopang tubuh manusia. Bagian cervical memiliki tanggung jawab untuk menopang bagian tengkorak, sedangkan pada bagian thorax memiliki tanggung jawab untuk memberikan stabilitas serta kekuatan pada tubuh. Bagian lumbar mempunyai tugas untuk memungkinkan gerakan lebih fleksibel tetapi tidak berputar dan sekaligus untuk menopang sebagian besar berat badan.

Tulang punggung mempunyai struktur yang sangat pas untuk menopang tubuh dan membuatnya mampu untuk menyesuaikan bentuk dengan tubuh Grameds yang terus berubah-ubah, seperti ketika masa kehamilan atau saat bertambahnya berat badan. Pada saat membawa beban yang berat, lengkungan pada tulang punggung akan menjadi lebih besar supaya tubuh menjadi seimbang serta kuat dan mampu untuk menopangnya.

2. Membuat Tubuh Lentur dan Fleksibel dalam Bergerak

Struktur dari tulang punggung yang tak beraturan dengan susunan tendon, otot, ligamen, dan sebagainya yang berguna sebagai pendukung untuk membantu tubuh supaya dapat bergerak lebih lentur serta fleksibel seperti meregang, membungkuk, berputar dan bersandar.

Bagian tulang punggung cervical memiliki tanggung jawab untuk membantu pergerakan leher dan kepala karena adanya kombinasi yang unik dari kedua tulang pada bagian  cervical, yakni sumbu dan atlas.

3. Melindungi Saraf

Fungsi dari tulang punggung yang berikutnya ialah untuk memberikan perlindungan pada sumsum tulang punggung dan saraf halus. Sumsum tulang punggung adalah salah satu bagian yang penting untuk mengendalikan fungsi dari organ utama Grameds. Selain itu, bentuk serta posisi tertentu dari tulang punggung dan juga ligamen bisa membentuk jaringan perlindungan yang memiliki kemampuan untuk menjaga sumsum tulang punggung supaya tak terluka.

4. Menghasilkan Sel Darah Merah

Tulang punggung mempunya banyak sumsum tulang yang menghasilkan sel darah merah dan juga mineral (Ingat, yang dimaksud dalam pembahasan ini bukanlah medula spinalis atau sumsum tulang punggung). Sumsum tulang berada di rongga interior tulang serta terdiri dari dua jenis, yakni sumsum merah dan juga sumsum kuning. Sumsum merah memiliki tanggung jawab untuk membuat sel darah merah, trombosit,serta sel darah putih. Sedangkan, sumsum tulang kuning mengandung sel-sel lemak dengan tingkat yang tinggi sekaligus menghasilkan sel darah putih.

5. Pelindung Organ Utama

Fungsi dari tulang punggung yang lainnnya ialah untuk melindungi organ utama. Kerangka melindungi dengan cara mengelilingi organ utama tubuh Grameds.  Seluruh tulang rusuk manusia menempel dengan tulang punggung, tetapi hanya 7 pasang teratas yang menempel pada sternum. Tulang rusuk membentuk kerangka di sekitar paru-paru dan jantung.

6. Peredam Getaran

Tulang punggung mempunyai efek sebagai peredam getaran ketika tubuh Grameds bergerak seperti sedang berdiri, jongkok, maupun duduk. Hal tersebut disebabkan karena adanya bantalan berupa cakram intervertebralis yang berada di antara tulang punggung dan untuk mencegah terjadinya gesekan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya.

Kelainan Tulang Belakang

https://www.orami.co.id/

Kelainan tulang punggung atau yang juga dikenal sebagai spinal disorder adalah sebuah kelainan pada tulang yang dapat mempengaruhi posisi serta kelengkungan dari tulang punggung. Tulang punggung sendiri mempunyai fungsi untuk menopang tubuh bagian atas serta untuk membentuk postur tubuh.

Pada umumnya, tulang punggung yang sehat ialah tulang punggung yang mempunya lengkungan yang sesuai. Akan tetapi, apabila lengkungan tersebut terdapat lebihan pada satu bagian tulang punggung, maka fungsi dari tulang punggung akan terganggu dan dapat menyebabkan munculnya rasa tidak nyaman dan bahkan rasa sakit.

Tulang punggung mempunyai tulang dengan jumlah 26 atau yang juga dikenal dengan istilah vertebrae. Tulang punggung ini mempunyai fungsi untuk melindungi dan menopang saraf dan sumsum tulang punggung. Apabila terdapat sebuah kelainan pada tulang punggung, maka akan timbul rasa nyeri yang dapat mengganggu aktivitas serta kerusakan yang bisa membatasi gerak tubuh Grameds.

Kelainan pada tulang punggung bisa disebabkan oleh banyak faktor. Di samping itu, terdapat juga berbagai jenis kelainan tulang punggung yang perlu Grameds ketahui.

Penyebab Kelainan Tulang Belakang

1. Masalah Kesehatan Tertentu

Kondisi kelainan tulang bisa dipicu oleh berbagai masalah kesehatan. Di antaranya yakni :

  1. Penyakit Scheuermann atau kondisi percepatan pertumbuhan yang dialami sebelum masa pubertas;
  2. Cerebral palsy yang mempengaruhi saraf dan otak;
  3. Distrofi otot yang menyebabkan kinerja otot melemah;
  4. Kanker tulang yang menyerang area tulang punggung sehingga mengharuskan pengidap menjalani radioterapi atau kemoterapi;
  5. Osteoporosis atau pengeroposan tulang.

2. Faktor Genetik

Kelainan tulang punggung juga dapat dipicu oleh adanya faktor genetik teretentu. Misalnya ketika tulang punggung yang berada dalam tubuh cenderung lebih tipis dari biasanya. Kondisi genetik seperti ini dapat menjadikan seseorang lebih rentan mengalami patah tulang atau fraktur dan masalah tulang punggung lain.

3. Kelainan Bawaan dari Lahir

Ketika anak masih berada du dalam kandungan, bisa saja tulang punggungnya tak berkembang dengan sebagaimana mestinya. Hal inilah yang menjadi penyebab tulang punggung tak sesuai dan bengkok.

4. Cedera dan Aktivitas Tertentu

Cedera dapat memicu terjadinya kondisi kelainan tulang punggung. Contohnya saja cedera yang dapat menyebabkan patah tulang atau fraktur yang bisa menyebabkan tulang menjadi bergeser dan melengkung. Di samping itu, aktivitas tertentu yang berkaitan dengan beban berat pada tulang punggung dapat memicu terjadinya gangguan pada area tersebut.

Macam-macam Kelainan pada Tulang Punggung

Kelainan tulang punggung dapat terbagi ke dalam kondisi berikut:

1. Kifosis

Kelainan pada tulang punggung ini bisa tampak dari postur tubuh yang cenderung bungkuk. Hal ini disebabkan karena kondisi tulang punggung yang melengkung ke depan hingga terlihat bungkuk. Bahkan kondisi ini juga bisa menyebabkan tulang punggung tampak menonjol di punggung.

Penyebab kifosis pada umumnya yaitu tulang keropos, sikap tubuh yang salah, terlalu berat membawa beban, radang sendi, tumor pada tulang punggung, spina bifida, infeksi tulang punggung, kifosis kongenital, osteorporosi, dan penyakit Scheuermann. Kifosis juga dapat menimbulkan munculnya rasa sakit pada tulang punggung.

2. Lordosis

Penderita lordosis mempunyai bentuk tulang punggung yang melengkung secara berlebihan ke arah depan di bagian punggung bawah. Kondisi lordosis kerap kali disebut juga dengan istilah swayback yang menjadikan bokong tampak lebih menonjol. Tulang punggung pada umumnya memang melengkung, tetapi pada penderita lordosis lengkungan tersebut terlalu berlebihan menjorok ke depan.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan munculnya rasa sakit. Kelainan tulang punggung ini dapat disebabkan oleh obesitas, pergeseran ruas tulang, cedera tulang, distrofi otot, postur tubuh yang buruk, osteoporosis, dan diskitis atau peradangan pada ruang yang berada di antara tulang punggung.

3. Skoliosis

Dalam kondisi skoliosis, tulang punggung cenderung melengkung secara berlebihan ke arah samping. Mayoritas kasus skoliosis cenderung ringan, tetapi kondisinya bisa bertambah buruk seiring dengan bertambahnya usia. Kelainan tulang ini dapat menyebabkan tulang punggung menjadi bengkok dan dapat memicu kelumpuhan serta gangguan pada fungsi paru-paru.

Masalah ini disebabkan karena posisi lekukan tulang punggung yang mengurangi jumlah ruang di dada. Bahkan, salah satu jenis skoliosis yang disebut dengan levoscoliosis menyebabkan tulang punggung menjadi bengkok ke sisi kiri tubuh dan serupa dengan huruf C.

4. Spondylosis

Kelainan tulang spondylosis juga disebut sebagai degenerasi tulang punggung yang tak hanya mempengaruhi tulang punggung tetapi juga sendi dan bantalan tulang. Spondilosis dapat mengganggu pergerakan tulang punggung serta mempengaruhi saraf. Kelainan ini pada umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang sedentari, kebiasaan merokok, obesitas, dan usia lanjut.

5. Spondylolisthesis

Kondisi spondylolisthesis disebabkan karena adanya pergeseran tulang punggung (vertebra) dari posisi semula karena adanya fraktur stress yang selalu berulang. Bagian tulang punggung yang paling rawan terkena spondilolistesis pada umumnya di bagian punggung bawah. Walau begitu, tak menutup kemungkinan pula apabila pada area belakang leher dan punggung atas terkena spondylolisthesis.

Olah Raga Untuk Kesehatan Tulang Belakang

https://www.orami.co.id/

Menjaga tulang punggung untuk tetap kuat dan sehat merupakan salah satu kunci untuk hidup sehat dan mandiri pada usia tua. Salah satu cara untuk menjaga tulang punggung yang sehat ialah dengan melakukan olahraga. Disamping itu, berdiri tegak dengan postur yang tegap sempurna juga bisa membantu tulang punggung untuk tetap berada di posisi sesuainya. Berikut ialah beberapa olahraga yang direkomendasikan supaya tulang punggung tetap kuat dan sehat.

1. Yoga

Yoga merupakan salah satu olahraga yang sangat memaksimalkan fungsi serta kelenturan dari tulang punggung. Gerakan-gerakan dari yoga akan melatih kelenturan serta kekuatan tulang punggung dan melatih peregangan, sehingga memberikan ruang bagi seluruh otot yang mengelilingi tulang punggung untuk selalu bergerak sesuai dengan sendi-sendinya. Beberapa pose yoga yang bisa memaksimalkan fungsi dari tulang punggung ialah half moon pose, balancing stick pose, cobra pose, dan masih banyak lagi.

2. Berenang

Selain olahraga yoga, berenang juga merupakan pilihan latihan yang tepat supaya tulang punggung tetap sehat dan kuat. Gerakan renang yang mengayuh tangan serta kaki secara tak langsung dapat membantu tulang punggung untuk selalu tetap berada pada posisi sempurnanya. Selain itu, tekanan tubuh pada air yang salah satunya dengan melakukan gaya renang punggung bisa memberikan peregangan dan kelenturan secara maksimal kepada tulang punggung.

3. Lari

Jika yoga dan berenang lebih memberikan manfaat pada kelenturan tulang, olahraga lari dapat dilakukan untuk melatih ketahanan serta kekuatan tulang punggung. Pasalnya, lari bisa menguatkan bantalan antar ruas yang ada di tulang punggung.

4. Push Up dan Sit Up

Jenis olahraga lainnya yang bisa membantu melatih tulang punggung untuk tetap sehat dan kuat adalah push up dan sit up. Sebenarnya, ada banyak otot yang digerakkan ketika Grameds melakukan push up dan sit up yakni otot punggung, dada, bahu, trisep, bisep, dan juga perut. Pasalnya, ketika sedang melakukan gerakan push up dan sit up Grameds dipaksa untuk menegakkan punggung yang pada intinya menjadikan tulang punggung untuk tetap tepat berada pada posisi yang seharusnya.

5. Squat

Sama halnya dengan push up dan sit up, gerakan squat juga berguna untuk melatih tulang punggung supaya tetap kuat dan sehat. Melakukan squat dengan rutin juga dapat meningkatkan kinerja otot pada bagian bawah terutama pada tulang panggul dan tulang ekor. Squat juga dapat memicu terjadinya pelepasan hormon serta pertumbuhan massa otot. Selain itu, berlatih squat juga dapat meningkatkan kemampuan keseimbangan tubuh serta membentuk bokong supaya menjadi kencang.

About the author

Rahma R

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sudah dipelajari oleh banyak orang. Saya juga senang dengan bahasa Inggris, sehingga ketika menulis dengan tema materi bahasa Inggris sangat senang.