Kesenian

Seni Tari Kontemporer: Pengertian, Ciri, Tujuan Dan Contohnya

tari kontemporer
Written by Gaby

Tari kontemporer adalah – Seni tari memiliki beberapa jenis di dalamnya. Salah satunya adalah seni tari kontemporer. Saat ini keberadaan seni tari kontemporer juga masih dipertahankan. Bahkan seni tari kontemporer juga sudah memiliki banyak pengembangan.

Bagi Anda yang begitu suka mengikuti karya seni seperti seni tari. Mungkin juga tidak asing dengan keberadaan pagelaran seni tari kontemporer. Namun bagi Anda yang memang hanya mengenal seni tari secara umum mungkin saja informasi seputar seni tari kontemporer lebih minim.

Tak perlu bingung jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih banyak seputar seni tari kontemporer. Sebab dalam artikel ini sudah ada rangkuman penjelasan mengenai seni tari kontemporer.

Tari Kontemporer adalah Seni Tari Gabungan

tari kontemporer

Sumber: Kompas.com

Hal pertama yang akan kita bahas tentang seni tari kontemporer adalah tentang pengertiannya. Tari kontemporer adalah tari yang tidak memikirkan pakem atau aturan tertentu yang ada di dalam tradisi tari pada umumnya.

Tari kontemporer lebih banyak memadukan unsur tradisi dengan unsur modern. Meski begitu dalam tari kontemporer tidak akan menghilangkan jiwa dari tari tradisi tersebut. Sehingga tari kontemporer bisa juga diartikan sebagai kombinasi antara tari tradisional dengan tari modern tanpa menghilangkan jiwa dari tari tradisional.

Dilihat dari penjelasan tersebut, tentunya dalam tari kontemporer tidak hanya sepenuhnya unsur modern saja. Namun juga ada unsur tradisional yang ditunjukkan di setiap gerakan tari kontemporer. Akan tetapi tari kontemporer juga tidak bisa sepenuhnya disebut dengan tari tradisional karena di dalamnya terdapat unsur modern yang ditunjukkan dari setiap gerakan atau iringan musik yang digunakan.

Perlu diketahui juga jika dalam kontemporer menggunakan iringan musik yang di dalamnya adalah campuran alat musik tradisional dan alat musik modern. Dengan begitu tari kontemporer akan lebih mudah menyesuaikan dengan tren yang ada saat ini, bersifat bebas serta tak memiliki aturan baku dalam setiap gerakan yang ada di dalam tariannya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI kata kontemporer memiliki arti pada waktu yang sama atau masa kini. Dengan begitu tari kontemporer bisa diartikan sebagai suatu tarian yang bisa menggambarkan keadaan masa kini dan ketika diciptakan akan memiliki ketentuan diluar tari pada umumnya.

Ciri-ciri Tari Kontemporer

Dalam tarian kontemporer ada beberapa ciri di dalamnya. Beberapa ciri yang ada di dalam tarian kontemporer adalah seperti gerakan yang lebih bebas, tidak memiliki keterikatan terhadap aturan yang ada, tidak terlalu bersifat terlalu mengingat terhadap tari tradisional, gerakan maupun musik dapat disesuaikan dengan tema yang ada, bersifat aktual atau sesuai dengan tren yang sedang berkembang saat ini.

Untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca lebih lengkap di bawah ini.

tari kontemporer

Sumber: Kompas.com

1. Gerakan Lebih Bebas

Ciri yang pertama dari tari kontemporer adalah adanya gerakan bebas. Artinya gerakan pada tari kontemporer tidak terikat terhadap aturan yang ada di dalam tari tradisional.

2. Tema Tarian Bebas

Ciri yang kedua dari tari kontemporer adalah tema tarian juga begitu bebas atau tidak memiliki aturan khusus di dalamnya. Seorang seniman tari kontemporer bisa dengan bebas menentukan tema apa yang diinginkannya menjadi suatu bentuk gerakan tari yang sama sekali masih baru.

3. Pola Irama Bebas

Dari segi irama, tari kontemporer juga terbilang bebas. Itu artinya dalam tari kontemporer tidak memiliki aturan terhadap musik yang digunakannya. Irama dan juga musik akan disesuaikan dengan alur cerita yang sedang diangkat. Hal ini dilakukan agar bisa menciptakan suasana yang sesuai dengan konsep.

4. Pengulangan Pertunjukan Tidak Sama Dengan Pertunjukan Sebelumnya

Ciri yang ada dalam tari kontemporer berikutnya adalah terlalu sulit untuk bisa mengulangi pertunjukan yang sama dengan pertunjukan sebelumnya. Hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya tari kontemporer memiliki sifat bebas, tidak memiliki aturan tertentu dan lebih bisa menunjukkan sisi ekspresi pribadi dari seorang penari.

Karena tidak adanya aturan tertentu itulah yang bisa menjadikan pertunjukan baru tari kontemporer tidak sama dengan pertunjukan yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini juga karena para penari akan sulit mempertahankan setiap detail ekspresi, gerakan serta durasi pertunjukan yang sama dengan sebelumnya.

5. Bersifat Aktual

Dalam seni tari kontemporer juga memiliki sifat aktual. Itu artinya tari kontemporer memiliki konsep dasar yang harus menyesuaikan dengan tren yang ada dalam masyarakat saat ini.

6. Mampu Menunjukkan Ekspresi Pribadi

Dalam tari kontemporer para penari lebih bisa menunjukkan sisi ekspresi pribadinya. Itu artinya ekspresi pribadi yang ditunjukkan oleh para penari bukanlah ekspresi komunitas dan tidak memiliki sifat kolektif.

7. Konsep Dasar Akan Berhubungan Dengan Masalah Kemanusiaan

Dalam tari kontemporer biasanya akan menggunakan konsep atau naskah cerita yang harus berhubungan dengan permasalahan manusia yang terjadi saat ini.
Itulah beberapa ciri-ciri dari tari kontemporer yang perlu kita ketahui.

https://www.gramedia.com/products/pendidikan-seni-tari?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/pendidikan-seni-tari?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Tujuan Tari Kontemporer

Dalam setiap jenis seni tari selalu memiliki tujuannya tersendiri. Hal ini juga berlaku pada seni tari kontemporer yang mana juga memiliki beberapa tujuan di dalamnya. Beberapa tujuan dari seni tari kontemporer adalah sebagai berikut ini.

1. Sebagai Media Hiburan

Tujuan pertama dari seni tari kontemporer adalah sebagai media hiburan. Dalam tarian kontemporer tidak menggunakan ritual atau suatu upacara di dalamnya. Itu artinya tari kontemporer memang murni untuk hiburan semata.

2. Sebagai Media Pendidikan

Seni tari kontemporer juga memiliki tujuan atau fungsi sebagai media pendidikan. Contoh paling nyata seni tari kontemporer dijadikan sebagai media pendidikan adalah ketika diajarkan di sekolah-sekolah. Hal ini akan membantu para siswa untuk bisa tahu apa itu seni tari kontemporer beserta lebih mudah mengenalkan tarian yang ada di dunia ini khususnya Indonesia kepada para siswa.

3. Tujuan Artistik

Berikutnya, tari kontemporer juga memiliki tujuan artistik. Dimana nantinya tari kontemporer akan berguna sebagai media untuk bisa mengekspresikan emosi para seniman melalui setiap gerakan tari yang ada. Dengan begitu para seniman tari kontemporer akan tetap bisa mengekspresikan jiwa seniman mereka dengan menyajikan berbagai macam karya tari yang bersifat artistik.

4. Tujuan Komunikasi

Lalu ada juga tujuan kontemporer yang dijadikan sebagai alat komunikasi. Setiap tari kontemporer bisa dijadikan media komunikasi untuk menyampaikan pesan, kritik, sosial, kebijakan gagasan hingga memperkenalkan suatu produk ke masyarakat. Adanya tari kontemporer di setiap daerah akan bisa lebih mempermudah proses komunikasi yang ada.

Itulah beberapa tujuan yang ada di dalam seni tari kontemporer. Setiap tujuan seperti yang dijelaskan di atas bisa menunjukkan pentingnya seni tari kontemporer di dunia ini. Seperti seni tari kontemporer yang bisa dijadikan sebagai media pendidikan. Yang mana nantinya para generasi muda akan lebih bisa mengenal berbagai macam jenis seni tari seperti seni tari kontemporer.

https://www.gramedia.com/products/buku-aktivitas-anak-mengenal-34-jenis-tari-nusantara?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/buku-aktivitas-anak-mengenal-34-jenis-tari-nusantara?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Unsur dalam Tari Kontemporer

Dalam seni tari kontemporer terdapat setidaknya tiga unsur utama. Ketiga unsur seni tari kontemporer adalah seperti unsur gerak, unsur iringan dan juga unsur busana. Setiap unsur dalam seni tari kontemporer memiliki penjelasan kegunaan masing-masing. Untuk bisa lebih jelas lagi terkait dengan unsur seni tari kontemporer, berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Unsur Gerakan

Dalam seni tari terhadap unsur gerak, yang mana unsur gerak iuni adalah unsur utama karena memang pada dasarnya hal utama yang dinilai dari suatu tarian adalah gerakannya. Karena itulah suatu gerakan dalam tarian harus bisa terkonsep dengan baik serta memiliki keindahan, nilai pesan serta nilai estetika ketika ditampilkan pada area pementasan untuk bisa disaksikan oleh khalayak umum.

Lalu untuk gerakan yang ada di dalam seni tari kontemporer memiliki sifat bebas atau tanpa aturan tertentu seperti yang ada di dalam seni tari tradisional. Meski begitu seni tari kontemporer tetap memiliki jiwa seni tari tradisional yang ada di dalamnya. Bahkan bisa juga para seniman tari kontemporer menciptakan suatu gerakan baru yang diapatkan dari kombinasi tari tradisional dengan tari modern.

2. Unsur Iringan

Berikutnya ada unsur iringan dalam seni tari kontemporer yaitu suatu alunan suara pengiring gerakan tari yang dibawakan oleh para seniman tari. Iringan musik ini juga bisa dijadikan sebagai media pendukung dalam proses penyampaian pesan di setiap pementasan tari yang ada.

Selain itu iringan musik seni tari kontemporer juga mampu menambah nilai estetik serta nilai keindahan di dalamnya. Tentunya hal ini bisa meningkatkan daya tarik tersendiri bagi para penonton yang sedang menyaksikan pementasan seni tari kontemporer.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika alam seni tari kontemporer iringan musik yang digunakan adalah perpaduan antara alat musik tradisional dengan alat musik modern.

3. Unsur Busana

Terakhir ada unsur busana yang ada di dalam seni tari kontemporer. Unsur busana yang ada di dalam seni tari kontemporer bisa dibilang memiliki peran begitu penting pada suatu tarian terutama ketika para penari sedang melakukan pertunjukan tarian kepada khalayak umum.

Hal ini tak lain karena ketika para penari tidak mengenakan busana sesuai dengan tema yang akan dipentaskan bisa membuat suatu tarian yang ditampilkan terlihat aneh atau tidak bisa menunjukkan nilai estetika serta nilai keindahan di dalamnya.

Akan tetapi jika busana yang dikenakan para penarik tersebut tampak serasi, maka akan bisa lebih terkesan menarik bagi khalayak umum yang menyaksikan seni tari yang sedang ditampilkan.

Itulah penjelasan mengenai unsur-unsur yang ada di dalam seni tari kontemporer. Setiap unsur yang ada di dalam seni tari kontemporer selalu memiliki keunikan sendiri-sendiri. Karena hal tersebutlah hendaknya suatu tarian apapun termasuk seni tari kontemporer harus memiliki tiga unsur di atas (unsur gerakan, unsur iringan dan unsur busana).

https://www.gramedia.com/products/pengetahuan-teknik-menata-tari-untuk-anak-usia-dini?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/pengetahuan-teknik-menata-tari-untuk-anak-usia-dini?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi
Konsep Seni Tari Kontemporer

Dalam dunia seni, suatu monsep memiliki peranan penting dalam penampilannya. Dalam konsep tersebut tersusun berbagai macam poin penting yang menjadi penentu bagi atau tidaknya penampilan karya seni tersebut.

Hal ini juga berlaku dalam seni tari kontemporer yang di dalamnya juga terdapat beberapa konsep penting. Beberapa konsep penting dalam seni tari kontemporer adalah sebagai berikut ini.

1. Konsep Musik

Saat ini mungkin dalam praktek seni tari modern, beberapa orang terjebak dalam alunan musik pengiring yang diambil dari trend musik masa kini. Namun terkadang trend musik masa kini tidak relevan dengan pemakaian tari yang dibawakannya.

Karena itu, pemilihan musk harus bisa benar-benar pas serta selaras dengan tema yang diambil dalam tarian tersebut. Walaupun musik tersebut adalah potongan lagu, akan tetapi sebisa mungkin kombinasi yang dibawakan oleh musik tersebut memiliki satu kesatuan yang bisa selaras dengan gerakan seni tari. Jika hal ini bisa terealisasi dengan baik, tentunya seni tari yang dibawakan juga akan memiliki daya tarik tersendiri.

2. Konsep Gerakan

Selanjutnya adalah konsep gerakan. Kunci dari sebuah pementasan tari berkelompok adalah kekompakan antar penari yang ada di dalam pementasan tersebut. Baik itu mudah maupun sulit suatu gerakan bukanlah faktor aneh dalam sebuah seni tari, karena memang pada dasarnya gerakan dalam seni tari memang seperti itu.

Akan tetapi beberapa penari modern saat ini malah merasa begitu Bangka karena bisa membawakan gerakan yang sulit. Hal tersebut tidaklah salah atau terkesan wajar. Akan tetapi kita sebagai penari juga harus tahu jika kunci utama dari tari berkelompok adalah kerjasama dan kekompakan antara satu seniman tari dengan seniman lain yang ada di atas panggung pementasan.

tari kontemporer

Sumber: Kontan/Lifestyle

3. Kostum

Lalu ada juga konsep kostum. Konsep kostum berhubungan erat dengan suatu pemaknaan dalam seni tari yang dibawakan. Tema tarian yang dibawakan harusnya bisa sejalan dengan kostum yang dikenakan oleh seniman tari tersebut.

Tidak semua kostum tari harus menyewa atau membeli dengan harga yang mahal. Itu artinya yang penting dari kostum tersebut terkesan relevan atau selaras dengan tema yang dibawakan meskipun dengan harga terjangkau sekalipun.

4. Properti

Selanjutnya ada properti yang dibawakan. Dalam penggunaan properti yang ada dalam pementasan suatu tari jika tidak melalui latihan khusus dari para ahli, maka jenis properti yang tergolong susah atau rumit bisa memberikan dampak buruk terhadap penampilan dan mungkin bisa menimbulkan suatu masalah nantinya.

5. Detail

Detail menjadi salah satu konsep terpenting dalam sebuah seni tari kontemporer. Dimana setiap hal kecil yang ada di dalam seni tari kontemporer seharusnya lebih diperhatikan dengan seksama. Bisa jadi poin kecil tersebut tidaklah terlalu penting namun jika tidak diperhatikan dengan detail kemungkinan akan menimbulkan suatu masalah besar ketika dilangsungkannya suatu pementasan di atas panggung.

Penjelasan di atas adalah beberapa konsep penting dalam sebuah seni tari kontemporer. Yang mana jika setiap konsep tersebut dilakukan dengan baik akan bisa membuat suatu pementasan seni tari kontemporer bisa lebih memiliki daya tarik, estetika dan nilai keindahan.

Contoh Seni Tari Kontemporer

tari kontemporer

Sumber: Kompas.com

Di Indonesia terdapat banyak sekali contoh seni tari kontemporer. Bahkan bisa dibilang jika di setiap daerah Indonesia memiliki contoh jenis tari kontemporer tersendiri. Beberapa contoh seni tari kontemporer yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut ini.

1. Tari Yapong

Tari Yapong dari Jakarta yang diciptakan oleh Bagong Kussudiardja adalah salah satu contoh jenis tari kontemporer. Awalnya tari Yapong bukan dilakukan secara berkelompok dengan jumlah penari yang tergolong banyak. Namun tari Yapong juga bisa dilakukan oleh dua orang penari dalam suatu pementasan.

2. Tari Urip Urub

Selanjutnya ada tari Urip Urub yang berasal dari Jawa yang juga menjadi salah satu contoh seni tari kontemporer. Dimana seni tari Urip Urub ini menceritakan tentang kehidupan manusia. Secara singkatnya dalam tarian Urip Urub memberikan gambaran jika manusia haruslah memiliki semangat tinggi dalam menghadapi setiap persoalan hidup meski terbilang cukup rumit sekalipun.

3. Tari Cak Rina

Lalu dari Bali ada tari Cak Rina yang juga menjadi salah satu contoh seni tari kontemporer nusantara. Tarian karya seniman Sardono W. Kusumo ini menggambarkan pertemuan antara Sugriwa dan Subali yang ada di dalam cerita Ramayana.

Itulah rangkuman singkat tentang seni tari kontemporer. Hingga saat ini keberadaan seni tari kontemporer masih terus dipertahankan dan berkembang dengan begitu pesat.

Agar Grameds bisa mengetahui tentang tari kontemporer lebih dalam, kamu bisa membaca buku-buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik untuk Grameds.

Penulis: Hendrik

Baca juga:

About the author

Gaby

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya. Saya juga sangat menulis dengan tema kesenian. Dengan seni, hidup akan jadi lebih berwarna.

Kontak media sosial Instagram saya Gabriela