Pkn

Pengertian Rela Berkorban: Ciri-ciri, Contoh, dan Cara Menerapkannya

Rela berkorban adalah salah satu sikap yang perlu ditanamkan di dalam diri seseorang supaya nantinya tercipta kedamaian di lingkungan sekitar. Dalam penerapannya, terdapat banyak sekali contoh sikap rela berkorban yang bisa dilakukan, salah satunya adalah jiwa patriotisme yang tinggi. Menurut buku yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X karya Retno Listyarti, dkk, patriotisme tidak hanya menunjukkan sikap rela berkorban, namun juga sifat kepahlawanan. Itu artinya, seseorang yang mempunyai semangat patriotisme akan rela berkorban demi keutuhan bangsa dan juga negara.

Selain patriotisme, sikap apa lagi ya yang bisa mewakilkan semangat rela berkorban? Nah, untuk memahaminya lebih jelas, yuk simak penjelasan lengkap mengenai pengertian rela berkorban dan contohnya di kehidupan sehari-hari.

Pengertian Rela Berkorban

Di dalam buku yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan Bangga Menjadi Insan Pancasila karya Sarjan, dkk, pengertian rela berkorban biasanya akan ditunjukkan dari kesedihan dan juga keikhlasan seseorang dalam memberikan sesuatu yang mereka miliki untuk orang lain. Munculnya sikap rela berkorban ini sesuai dengan sila ketiga Pancasila, yakni Persatuan Indonesia. Kemudian menurut buku Super Complete Kelas 4,5,6 SD/MI, kata persatuan dan kesatuan diambil dari kata dasar satu, yang memiliki arti utuh dan tidak terpecah belah.

Lalu di dalam arti yang sederhana, sikap rela berkorban ini ditunjukkan dengan cara membiasakan ataupun merelakan sebagian kepentingan diri sendiri untuk kepentingan orang lain ataupun kepentingan bersama. Dengan demikian, hubungan masyarakat di lingkungan sekitar terhindar dari konflik. Sikap rela berkorban ini juga mengandung makna yakni untuk mencapai suatu kemajuan, keselarasan, keserasian, dan juga keseimbangan dalam hidup bermasyarakat. Sikap tersebut membutuhkan adanya kesediaan dengan rasa ikhlas untuk berbagi.

Sebenarnya, sikap rela berkorban ini sudah ditunjukkan oleh para pejuang kemerdekaan sejak zaman dulu dalam bentuk nasionalisme yang tinggi. Menurut lama Pusdiklat BPS RI dikatakan bahwa nasionalisme mempunyai peran yang cukup penting dalam menumbuhkan semangat rela berkorban demi keutuhan bangsa. Selain itu, sikap rela berkorban dalam semangat nasionalisme juga bisa menghilangkan ekstremisme dari dalam individu ataupun kelompok tertentu yang bisa memecah belah bangsa.

Sementara itu, pengertian rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari yaitu sikap yang mencerminkan adanya kesediaan dan juga keikhlasan dalam memberikan sesuatu yang kita miliki untuk orang lain, meski nantinya akan menimbulkan penderitaan untuk diri sendiri. Di dalam pengertian lain yang lebih sederhana, rela berkorban merupakan sikap dan juga perilaku yang tindakannya dilakukan dengan rasa ikhlas dan mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan dengan kepentingan sendiri.

Ciri-Ciri Sikap Rela Berkorban

Mewujudkan sikap rela berkorban di dalam diri memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena kita harus mengesampingkan sifat egois dari diri sendiri. Seseorang yang memiliki sikap rela berkorban untuk orang lain biasanya mempunyai beberapa ciri. Menurut buku yang berjudul Aku Warga Negara Indonesia, karya Ika Kartika Sari, berikut ini adalah beberapa ciri sikap rela berkorban, antara lain:

1. Mendahulukan Kepentingan Orang Lain atau Orang Banyak

Mendahulukan kepentingan orang lain adalah ciri utama dari sikap rela berkorban. Itu artinya, kita perlu menghindari untuk mendahulukan kepentingan diri sendiri dibandingkan orang lain, terlebih di dalam kondisi yang genting.

2. Menghindari Sikap Egois atau Sikap Mau Menang Sendiri

Tak bisa dipungkiri bahwa sikap egois ini seringkali muncul saat seseorang berada di dalam kondisi yang mendesak. Akan tetapi, sikap rela berkorban tidak mengajarkan seseorang untuk bersikap egois. Adanya sifat egois ini hanya akan membuat seseorang menjadi tidak peduli lagi dengan perasaan orang lain. Bersamaan dengan hal tersebut, orang yang egois seringkali mempunyai sifat yang narsistik dan seringkali menjatuhkan pencapaian orang lain.

3. Tidak Masa Bodoh dengan Lingkungan Sekitar

Bersikap masa bodoh sebenarnya tidak terlalu buruk. Akan tetapi, untuk menanamkan sikap rela berkorban, seseorang harus bisa peduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, baik itu sosial ataupun fisik. Sikap peduli tersebut secara tidak langsung akan menciptakan munculnya kedamaian di lingkungan sekitar.

4. Bersikap Sabar dalam Menghadapi Persoalan Hidup

Semakin tumbuh dewasa, maka tidak dapat dipungkiri bahwa masalah akan silih berganti menghampiri. Seseorang yang mempunyai sikap rela berkorban biasanya bisa lebih sabar dalam menghadapi masalah yang mereka miliki. Hal itulah yang harus dicontoh oleh kebanyakan orang. Selain bisa melatih kesabaran, sikap yang satu ini juga bisa mengajarkan seseorang untuk tidak selalu memenangkan ego yang mereka punya.

5. Tidak Mengharap Imbalan Saat Melakukan Pekerjaan Sosial

Sebenarnya, rela berkorban adalah sikap yang dilakukan oleh seseorang tanpa memandang timbal balik. Hal itu karena sikap rela berkorban ini merupakan sifat yang bertujuan untuk membantu sesama, menciptakan kedamaian, dan lainnya.

Pentingnya Sikap Rela Berkorban

Sikap rela berkorban ini perlu untuk ditanamkan pada anak-anak untuk bekal kelak ketika hidup bermasyarakat. Dimana sikap rela berkorban ini nantinya akan membantu mereka menjadi pribadi yang bisa memahami arti seimbang. Seimbang sendiri memiliki arti yakni mampu memahami dan mengimbangi apa yang mereka hadapi di depan kelak.

Sederhananya, di dalam hidup, kita akan dipertemukan dengan banyak orang dengan berbagai karakter, mulai dari yang halus, keras, egois, pemarah, dan lainnya. Sifat rela berkorban inilah yang nantinya penting untuk mengimbangi berbagai sikap tersebut. Misalnya saja, saat berhadapan dengan orang yang memiliki watak keras, maka supaya lebih seimbang, kita harus rela berkorban untuk menjadi orang yang lebih halus. Dengan demikian, interaksi sosial yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Dimanapun kita berada, kita juga akan lebih mudah untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, tentram, dan juga rukun.

Cara Menanamkan Sikap Rela Berkorban

Rela berkorban artinya kita harus rela memberikan apapun kepada orang lain walaupun terasa berat. Untuk anak-anak, pemahaman rela berkorban ini memang tidak mudah untuk ditanamkan. Akan tetapi, itu bukan berarti kita tidak bisa melakukannya. Sebelumnya, sebagai orang tua, penting untuk memahamkan anak terlebih dulu terkait pengertian rela berkorban yang sesungguhnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan sikap rela berkorban, antara lain:

1. Mengedukasi Anak Arti Rela Berkorban

Bukan hanya sekadar rela memberikan saja, edukasi terkait sikap rela berkorban untuk anak-anak tidak bisa sesederhana itu. Hal itu penting mengingat anak belum bisa memahami secara sempurna apa yang dijelaskan secara singkat. Alih-alih paham, cara semacam itu justru akan menimbulkan kesalahpahaman untuk anak. Lalu, bagaimana cara mengedukasi anak tentang arti rela berkorban? Untuk awalan, sikap rela disini dapat dijelaskan secara bertahap. Kita bisa menjelaskan dengan kalimat yang mudah dipahami dan lakukan edukasi dengan cara menggambarkan arti rela berkorban di kehidupan nyata.

2. Berikan Contoh Sikap Rela Berkorban

Apa yang orang tua lakukan merupakan apa yang akan ditiru oleh anak-anak. Oleh karena itu, ketika akan memberikan pelajaran baru, maka kitalah yang harus memulainya terlebih dulu. Selain memberikan pemahaman tentang pengertian rela berkorban, penting juga untuk kita menggambarkan apa yang akan diajarkan dalam bentuk nyata.

Hal tersebut penting supaya anak tidak hanya mendapatkan materi saja, tapi juga paham tentang praktiknya. Untuk hal itu, memulainya dengan memberikan contoh adalah cara yang paling tepat. Berikan contoh sederhana, misalnya saja mengambil celah dari kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak.

Salah satu contoh dari sikap rela berkorban yang dimaksud yakni saat sedang bermain dengan temannya dan anak membawa sepotong roti kesukaannya. Di momen tersebut, cobalah untuk mengajari anak untuk rela berbagi roti tersebut. Misalnya dengan membagi roti menjadi dua bagian, satu bagian untuk dirinya sendiri dan bagian yang lain untuk temannya.

Contoh Perilaku Rela Berkorban

Setelah memahami pengertian rela berkorban dan ciri-ciri orang yang memiliki sikap rela berkorban, kini saatnya kita membahas tentang contoh rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari, baik itu di rumah, sekolah, negara sampai masyarakat.

1. Contoh Sikap Rela Berkorban di Rumah

Sikap rela berkorban bisa diterapkan langsung di lingkungan rumah kepada semua anggota keluarga. Berikut ini adalah beberapa sikap rela berkorban yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:

– Rela memberikan makanan ataupun minuman kepada saudara
– Rela tidak menonton Televisi, bermain game, dan memilih menghabiskan waktu untuk belajar
– Rela merapikan kamar tidur setelah bangun tidur
– Rela membantu ibu mencuci piring setelah selesai makan
– Rela menghentikan kegiatan bermain untuk membantu ibu untuk membersihkan rumah
– Rela mengalah dan bertukar mainan dengan adik
– Rela membantu menjaga adik di rumah daripada bermain dengan teman-teman

2. Contoh Sikap Rela Berkorban di Sekolah

Sekolah menjadi salah satu tempat yang kerap dikunjungi selain rumah. Umumnya, ada banyak sekali sikap rela berkorban yang dapat diterapkan di sekolah. Tujuannya sendiri yaitu untuk menciptakan suasana yang damai ketika proses belajar berlangsung. Berikut ini adalah beberapa contoh sikap rela berkorban di sekolah, antara lain:

– Rela bertukar jadwal piket kelas dengan teman yang sedang sakit
– Rela mematuhi tata tertib yang ada di sekolah dan tidak melanggar apa pun
– Rela berbagi bekal dengan teman yang tidak membawa makanan ketika jam istirahat berlangsung
– Rela meminjamkan pensil, buku, dan alat tulis lain kepada teman yang tidak punya
– Rela menghargai pendapat saat ada waktu berdiskusi dengan teman sekelas atau guru
– Rela menghargai dan menghormati kerukunan yang sudah tercipta di sekolah
– Rela membantu teman yang sedang terkena musibah, seperti misalnya kehilangan anggota keluarga, kebakaran, dan lain sebagainya

3. Contoh Sikap Rela Berkorban di Masyarakat

Sebagai makhluk sosial, mewujudkan sikap rela berkorban di lingkungan masyarakat adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa contoh sikap rela berkorban di lingkungan masyarakat, antara lain:

– Rela bergotong royong untuk membantu tetangga yang sedang terkena musibah
– Rela menyisihkan waktu untuk mengikuti kegiatan kerja bakti yang diadakan setiap minggu atau bulan di sekitar lingkungan desa
– Rela melebihkan makanan yang dimasak dan kemudian dibagi kepada tetangga yang kurang mampu
– Rela mengingatkan tetangga yang lupa mengangkat jemuran ketika hujan sedang melanda
– Rela ikut dalam kegiatan gotong royong yang sudah menjadi agenda di lingkungan masyarakat
– Rela melakukan ronda bersama masyarakat lainnya untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar
– Rela mematuhi tata tertib yang berlaku dan tidak melanggar apa pun

4. Contoh Sikap Rela Berkorban Kepada Bangsa dan Negara

Di dalam buku yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTS Kelas IX karya P.N.H Simanjuntak, S.H, tak hanya di lingkungan masyarakat, rumah, atau sekolah, sikap rela berkorban ini juga harus dilakukan untuk membela bangsa dan negara. Berikut ini adalah beberapa contoh sikap rela berkorban pada bangsa dan negara, antara lain:

– Rela membayar pajak bumi dan bangunan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
– Rela membela tanah air dalam kondisi apapun
– Rela tidak melakukan tindakan kejahatan yang dapat mencoreng nama baik negara
– Rela mematuhi hukum yang berlaku di dalam UUD 1945 dan tidak pernah melanggarnya
– Rela menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
– Rela mendahulukan kepentingan bangsa dibandingkan dengan kepentingan pribadi atau golongan
– Rela berjuang demi negara sendiri

5. Contoh Sikap Rela Berkorban Sebagai Siswa atau Pelajar

Sebagai seseorang yang terpelajar, menanamkan sikap rela berkorban juga sangat penting untuk dilakukan. Dengan demikian, tak hanya menyisihkan waktu untuk belajar, namun pelajar juga harus mempunyai sifat sosial yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa contoh sikap rela berkorban sebagai pelajar:

– Rela mengikuti jenjang pendidikan yang telah disediakan oleh pemerintah sampai selesai
– Rela bersikap jujur dan mau mengakui kesalahan apabila berbuat salah, seperti misalnya menyontek, tidak mengerjakan tugas, dan lain sebagainya
– Rela membangun sikap menghargai dan menghormati teman atau guru
– Rela bergaul dengan sesama pelajar tanpa pernah membedakan suku, ras, agama, ataupun golongan tertentu
– Rela menjunjung tinggi kedisiplinan supaya bisa tercipta suasana belajar yang memadai
– Rela berlaku adil dan tidak bersikap diskriminatif kepada teman
– Rela menyisihkan waktu untuk belajar, mengerjakan tugas, dan juga ulangan untuk memperoleh nilai yang memuaskan.

Demikian penjelasan mengenai pengertian rela berkorban, ciri-ciri, dan juga contoh sikap rela berkorban yang dapat ditiru dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang pengertian rela berkorban, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

About the author

Mochamad Aris Yusuf

Menulis merupakan skill saya yang pada mulanya ditemukan kesenangan dalam mencari informasi. tema tulisan yang saya sukai adalah bahasa Indonesia, pendidikan dan teori yang masuk dalam komunikasi Islam.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Aris Yusuf