Sastra

Pengertian Idiom: Jenis, Contoh, dan Tips Mempelajarinya

Pengertian Idiom
Written by Ratih

Pengertian idiom – Mempelajari sebuah bahasa memang bukan kegiatan perkara mudah. Ada banyak masalah yang seringkali membuat proses belajar terasa sangat berat, salah satunya adalah memahami dan menggunakan idiom.

Akan tetapi, idiom termasuk unsur bahasa yang harus dikuasai. Tanpa idiom, bahasa akan terasa tidak menarik dan membosankan. Sebaliknya, dengan idiom, bahasa jadi lebih berwarna.

Permasalahan dalam mempelajari idiom ini sebenarnya nggak hanya dialami oleh pelajar di Indonesia saja. Sebab setiap orang yang mempelajari bahasa pasti merasakan kesulitan yang sama. Padahal idiom sendiri merupakan bagian penting dari komunikasi sehari-hari.

Nah, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memahami pengertian idiom, jenis-jenis, dan juga contohnya. Dengan begitu, kamu tidak akan kebingungan saat menemukan idiom-idiom tertentu.

Pengertian Idiom

Idiom, pada dasarnya, ada di hampir semua bahasa–termasuk bahasa Indonesia. Karena seperti kata Longman, idiom is a phrase which is something different from the meaning of the separate words from which it formed. 

Artinya, idiom merupakan frasa atau gabungan beberapa kata dengan arti tersendiri yang berbeda jika diartikan secara harfiah alias kata per kata.

Meski begitu, idiom dapat mewakili ekspresi tertentu. Kalau kamu senang membaca novel, pasti sering menemukan idiom. Hanya saja, kamu mungkin belum mengetahuinya. Mungkin saja kamu menganggapnya sebagai peribahasa seperti kebanyakan orang.

Yup, terkadang idiom dianggap sama dengan peribahasa, meskipun keduanya adalah hal yang berbeda. Idiom memiliki pola struktural yang “melenceng” dari kaidah bahasa umum dan artinya tidak bisa ditangkap secara logis maupun gramatikal–atau bertumpu pada arti setiap kata pembentuknya.

Sedangkan peribahasa, makna nya masih bisa ditangkap dari arti kata-kata pembentuknya karena terdapat hubungan antara makna asli dengan makna peribahasanya. Contohnya, peribahasa

“gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak” yang bermakna “kesalahan sendiri meskipun besar tidak terlihat, sementara kesalahan orang lain sekecil apapun terlihat besar”. 

Dari peribahasa tersebut, bisa dilihat bahwa makna “gajah” dengan “kesalahan yang besar” dan “semut” dengan “kesalahan yang kecil” memiliki hubungan. Jadi arti peribahasanya bisa ditangkap dengan pikiran yang logis.

Kalau kamu ingin belajar tentang pengertian idiom yang lebih lengkap lagi, buku Kamus Lengkap Idiom Inggris-Indonesia bisa jadi referensi utama yang tepat karena buku ini menyediakan materi tentang idiom yang dilengkapi dengan contoh penggunaannya dalam kalimat.

Pengertian Idiom

button rahmad jpg

Jenis-Jenis idiom

Pengertian Idiom

Pixabay.com/islandworks

Idiom, menurut Chaer, bisa dibagi menjadi beberapa jenis tergantung keeratan unsur-unsur pembentuk dan maknanya, bentuknya, dan jenis unsur yang membentuknya. Untuk mempermudah proses pembelajaran kamu, berikut ini penjelasan singkat dari setiap jenis idiom.

1. Jenis idiom berdasarkan segi keeratan unsur-unsurnya pembentuk dan maknanya

a. Idiom Penuh

Idiom penuh merupakan idiom yang unsur pembentuk dan maknanya sudah menyatu sempurna. Ini berarti, setiap kata yang membentuknya sudah kehilangan makna harfiahnya sehingga tidak bisa berdiri sendiri.

Hal ini membuat idiom penuh tidak bisa disisipi oleh kata lain. dihilangkan salah satu unsur pembentuknya, atau unsur pembentuknya diganti dengan kata lain. Contoh idiom penuh dalam bahasa Indonesia adalah “buah tangan” yang berarti oleh-oleh.

Dalam idiom “buah tangan” ini, kata “buah” dan “tangan” sudah hilang makna aslinya dan menyatu menjadi satu makna yang baru, yaitu “oleh-oleh”. Dengan demikian, kamu tidak bisa menyisipkan kata lain dalam idiom tersebut.

Sedangkan dalam bahasa Inggris, contoh idiom penuh misalnya seperti “wrap my head around” yang berarti berusaha memahami sesuatu. Setiap kata yang ada dalam idiom ini maknanya sudah melebur jadi satu dan tidak bisa dipisahkan lagi.

b. Idiom sebagian

Berbeda dengan idiom penuh, dalam idiom sebagian salah satu kata yang menjadi unsur pembentuknya masih memiliki makna aslinya. Misalnya seperti idiom “bekerja keras” dalam bahasa Indonesia yang berarti “bekerja sungguh-sungguh”.

Dalam idiom ini, kata “bekerja” masih mempunyai makna aslinya namun kata “keras” maknanya sudah berubah menjadi “sungguh-sungguh”.

Sementara dalam bahasa Inggris, contoh idiom sebagian misalnya seperti “storm brewing in his eyes” yang merujuk pada emosi yang terlihat dari mata orang lain. Kata “storm” memiliki makna yang berbeda dengan aslinya, sedangkan sisanya masih bisa diartikan secara harfiah, yaitu di “mata orang lain”.

2. Jenis idiom berdasarkan bentuknya

a. Ungkapan

Kamu tentu sudah sering mendengar istilah yang satu ini. Menurut Chaer, ungkapan adalah bentuk-bentuk yang unsur-unsurnya dirangkai secara tetap dan dapat mengekspresikan suatu pesan tertentu.

Contohnya seperti ungkapan “berminyak air” dalam bahasa Indonesia yang berarti “pandai memuji karena memiliki maksud tertentu”.

Ungkapan ini termasuk idiom yang digunakan karena pada kenyataannya minyak dan air memang tidak akan pernah bisa menyatu. Jadi ungkapan ini menyatakan bahwa apa yang diucapkan oleh seseorang berbeda dengan apa yang ada di dalam hatinya atau perasaan yang sebenarnya.

Masih ada banyak contoh ungkapan dalam bahasa Indonesia yang sering kamu temui namun tidak kamu ketahui artinya.

Untuk itu, sebaiknya kamu membaca buku Kumpulan Peribahasa, Majas, Dan Ungkapan Bahasa Indonesia karena dalam buku ini kumpulan peribahasa, majas, dan ungkapan dalam bahasa Indonesia yang dapat dijadikan sebagai panduan praktis bagi kalangan pelajar dan umum.

Pengertian Idiom

button rahmad jpg

b. Metafora (perbandingan)

Metafora secara umum bisa diartikan sebagai idiom yang struktur dasarnya terdiri dari dua, yakni sesuatu yang dibicarakan dan juga sesuatu yang digunakan sebagai pembandingnya. Kedua hal ini biasanya memiliki sifat yang sama.

Contohnya, metafora “tulisan seperti cakar ayam” yang berarti “tulisan nya acak-acakan atau tidak rapi”. Ini adalah idiom yang membandingkan tulisan seseorang yang sulit dibaca dengan tanah bekas cakaran ayam yang memang acak-acakan.

3. Idiom berdasarkan jenis unsur yang membentuknya.

a. Idiom yang terdiri dari bagian tubuh

Ini adalah jenis idiom yang salah satu atau semua unsurnya merupakan bagian tubuh manusia seperti jantung, hati, mata, atau yang lainnya.

Pateda, menyebutnya dengan istilah Antropomorfis. Contoh idiom ini yang cukup sering kamu temui adalah “cold feet” yang berarti gugup saat berada dalam keadaan tertentu. Karena merupakan idiom, “cold feet” tidak bisa diartikan sebagai “kaki dingin” ya, Grameds.

b. Idiom yang terdiri dari kata indra

Ini adalah jenis idiom yang terdiri dari perubahan kegiatan tanggapan indra yang satu ke indra yang lain, atau biasa disebut dengan sinestetik.

Yang termasuk indra di sini adalah anggota tubuh untuk mendengar, meraba, melihat, merasa, dan juga membau. Contohnya adalah “slip of the tongue” yang berarti keceplosan atau membicarakan sesuatu secara tidak sengaja.

c. Idiom yang terdiri dari nama warna

Idiom ini biasanya memiliki unsur leksikal yang terdiri dari nama-nama warna. Seperti idiom “out of the blue” dalam bahasa Inggris yang berarti “tiba-tiba”.

Anyway, meskipun menggunakan nama-nama warna, namun maknanya bisa berbeda jauh dari aslinya, ya.

d. Idiom yang terdiri dari nama benda alam

Ini merupakan jenis idiom yang memakai nama-nama benda sebagai unsur pembentuknya, seperti bumi, bulan, planet, matahari, bintang, dan yang lainnya.

Contoh idiom ini yang cukup sering ditemukan adalah “living on another planetyang berarti seseorang yang tidak realistis atau tidak memperhatikan apa yang terjadi di sekitarnya.

e. Idiom yang terdiri dari nama atau sifat binatang

Dalam idiom ini, salah satu unsurnya merupakan kata yang berkaitan dengan binatang. Bisa jadi bagian-bagian tubuhnya maupun sifat-sifat binatang tertentu. Kata tentang binatang ini biasanya dibandingkan dengan sifat manusia yang mirip seperti binatang tersebut.

Contohnya seperti idiom “ a lone wolf” yang berarti “orang yang senang menyendiri”. Dalam idiom ini, sifat manusia yang senang menyendiri diperbandingkan dengan serigala. Di alam liar, serigala biasanya hidup berkelompok dengan seorang pemimpin.

Sifat ini sama seperti manusia yang merupakan makhluk sosial. Jadi ketika ada manusia yang kurang suka bersosialisasi, dibandingkan dengan seekor serigala yang senang menyendiri.

f. Idiom yang terdiri dari nama atau bagian tumbuhan

Idiom jenis ini mempunyai kata yang berhubungan dengan nama atau bagian dari tumbuhan sebagai unsur pembentuknya.

Bisa daun, cabang, batang, buah, atau bagian lainnya. Contoh seperti idiom “beat around the bush” yang berarti terlalu berbelit-belit.

g. Idiom yang terbentuk dari berbagai kelas kata.

Jenis yang satu ini adalah idiom dengan unsur pembentuk berupa kelas kata, seperti kata bilangan (numeralia), kata kerja (verba), kata benda (nomina), kata keterangan (adverbia), dan juga kata sifat (adjektiva).

Idiom dari kata bilangan (numeralia)

Idiom yang terbentuk dari kata bilangan seperti satu, dua, tiga, atau first, second, third, dan seterusnya. Contohnya “first and foremost” dalam bahasa inggris yang biasa digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang lebih penting kedudukannya daripada yang lainnya.

Idiom dari kata kerja (verba)

Dalam idiom ini, ada kata kerja seperti pergi, mencari, melihat, atau kata kerja yang lain di dalamnya. Ini berlaku juga untuk bahasa Inggris, seperti twist, eat, sleep, atau yang lain.

Contohnya adalah idiom “twist someone’s arm” yang berarti bisa meyakinkan orang lain untuk setuju dengan pendapatnya atau melakukan sesuatu untuknya.

Idiom dari kata benda (nomina)

Jenis ini terbentuk dari kata benda dalam unsur pembentuknya seperti kursi, bola, sepatu, dan masih banyak lagi. Tentunya, hal ini berlaku juga untuk bahasa Inggris. Makanya dalam bahasa Inggris kamu mungkin pernah menemukan frasa “get the ball rolling”. 

Frasa tersebut merupakan idiom dengan arti “memulai melakukan sesuatu”. Biasanya idiom ini digunakan saat ingin mengajak teman atau partner melakukan langkah pertama saat ingin mewujudkan suatu tujuan.

Idiom dari kata keterangan (adverbia)

Idiom ini menggunakan kata keterangan (adverbia) di dalamnya. Kata keterangan ini mencakup keterangan waktu, keterangan sifat, keterangan keadaan, dan juga keterangan tempat.

Contohnya “once in a while” dalam bahasa inggris yang berarti “sekali-kali”. Idiom ini menggunakan kata keterangan waktu, yaitu “once” sebagai salah satu unsur pembentuknya.

Idiom dari kata sifat (adjektiva)

Idiom yang menggunakan kata sifat sebagai salah satu unsur pembentuknya. Seperti idiom “happy as Larry” dalam bahasa Inggris yang berarti merasa bahagia seperti Larry. Larry sendiri diambil dari nama petinju asal Australia, Larry Foley (1878 – 1917).

Dulu Larry pernah mendapatkan bayaran yang besar setelah memenangkan pertandingan sehingga banyak surat kabar menggambarkannya sebagai orang yang bahagia.

Tips Agar Kamu Bisa Belajar Idiom Lebih Mudah

Tak bisa dipungkiri, belajar idiom–baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa inggris membutuhkan usaha yang keras. Ini berlaku untuk orang yang belajar bahasa asing maupun bahasa asli yang sering digunakan.

Meski begitu, bukan berarti idiom mustahil untuk dipelajari, ya. Kamu hanya butuh kemauan yang lebih kuat dan juga cara yang efektif untuk mempelajarinya. Nah, berikut ini ada beberapa tips yang dapat membantu kamu belajar idiom.

1. Pahami konteksnya

Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan oleh orang yang belajar idiom adalah mencoba menghafal seluruh idiom. Padahal, meskipun kamu sudah menghafal semua idiom yang ada, kamu akan tetap kebingungan saat menggunakannya.

Daripada menghafal, lebih baik mulai dengan memahami konteks dari suatu idiom. Sebab saat kamu sudah paham dengan konteksnya, idiom apapun akan lebih mudah kamu hafal. Namun jika kamu hanya menghafal, belum tentu kamu paham apa konteksnya.

2. Pelajari secara pelan-pelan, jangan sekaligus

Jumlah idiom di setiap bahasa itu ada ribuan, akan tetapi tidak semua digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Oleh karena itu, kamu jangan sampai takut atau menyerah saat membayangkan jumlah yang harus dihafal.

Selain itu, kamu juga harus ingat bahwa kamu tidak akan pernah bisa menghafal semua idiom yang ada. Jika kamu terobsesi untuk menghafal semuanya, kamu akan merasa terbebani dan kehilangan semangat belajar.

Sebaiknya, cukup pelajari idiom yang sesuai dengan situasi yang sedang kamu alami saja. Cara ini akan membantu otakmu untuk memahami sebuah idiom daripada menghafal semuanya sekaligus.

3. Biasakan untuk mencatat

Saat belajar idiom, biasakan untuk mencatat setiap idiom yang kamu temukan atau sudah kamu pelajari. Kegiatan mencatat ini membantu kamu mengingat dan menyerap idiom yang baru. Tak hanya itu, catatan yang kamu bisa bisa kamu lihat lagi saat lupa.

4. Perbanyak referensi belajar

Sekarang tidak ada alasan lagi untuk kamu mengatakan “sulit mendapatkan referensi belajar”. Dengan kemajuan teknologi, kamu bisa mendapatkan banyak sekali referensi. Mulai dari website, video, hingga media sosial.

Bahkan, kamu bisa belajar idiom dari lirik lagu kesukaanmu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah ingat dan memahaminya karena kamu tidak merasa bosan maupun terbebani.

5. Gunakan idiom dalam percakapan sehari-hari

Tips yang terakhir dan yang paling penting adalah gunakan idiom yang sudah kamu pelajari dalam percakapan sehari-hari. Cara ini akan membuat kamu konsisten dan rutin memakainya.

Biar bagaimanapun, salah satu kunci utama belajar bahasa adalah mempraktekannya. Kamu tidak akan pernah bisa berbicara lancar dengan bahasa Inggris jika hanya mempelajari teorinya saja.

Biar lebih semangat lagi, kamu bisa mencari teman untuk menggunakan idiom saat mengobrol. Pastikan teman yang kamu pilih sama-sama ingin belajar idiom juga ya.

Contoh Idiom dalam kehidupan sehari-hari

Untuk membantu kamu mengenali idiom, di bawah ini ada beberapa contoh idiom dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang sering digunakan dalam kehidupan atau percakapan sehari-hari oleh penutur aslinya.

Bahasa Indonesia

No Idiom Arti
1 Abdi negara Pegawai pemerintah
2 Adu domba Memicu pertikaian, memecah belah
3 Adu kening Bertemu muka
4 Adu mulut Bertengkar
5 Banting tulang Kerja keras
6 Banting setir Beralih profesi
7 Banting harga Jual murah
8 Campur tangan Ikut dalam urusan orang lain
9 Cari muka Melakukan sesuatu agar mendapatkan pujian
10 Cuci gudang Menjual semua persediaan barang

Bahasa Inggris

No Idiom Arti
1 Get better Mulai sembuh dari penyakit
2 Absent minded Pelupa
3 Ring a bell Mengingatkan seseorang tentang sesuatu
4 Be crazy about Merasa tergila-gila terhadap sesuatu
5 In favor with Mengambil hati seseorang
6 In love Merasa sangat menyayangi seseorang atau sesuatu
7 Break someone’s heart Patah hati
8 Take pity on Merasa kasihan, merasa iba
9 On edge Mudah tersinggung
10 Run around in circles merasa bingung

Ada ribuan idiom lain yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun tidak mungkin ditulis di sini semuanya. Untuk itu, sebaiknya kamu membaca buku Everyday English Idiom Slang & Urban Words yang akan membantu kamu memperdalam lagi penggunaan idiom, slang words dan urban language yang baik dan benar.

Pengertian Idiom

button rahmad jpg

Penutup

Nah Grameds, sekarang kamu sudah tahu tentang pengertian idiom dan jenis-jenis nya. Kalau melihat contoh-contoh yang ada dalam artikel ini, kamu mungkin akan mengerti kenapa idiom bisa membuat sebuah bahasa lebih berwarna. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian, ya.

Jika ingin mencari buku seputar bahasa Inggris, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gilang Oktaviana

Sumber:

https://www.idntimes.com/life/education/alya-rekha/belajar-idiom-c1c2?page=all

http://eprints.uny.ac.id/9822/3/BAB2%20-%2006204241014.pdf

  1. Puradarma Aswin (2015) Resitasi Idiom itu Menyenangkan. Penerbit Grasindo

Gratian Vas (2019) Pengayaan Bahasa Inggris; Idiom. Penerbit Pakar Raya

Irma Agustinalia (2018) Majas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia. Penerbit Graha Printama Selaras

Baca juga:

About the author

Ratih