Bahasa Inggris

Noun (Part Of Speech) : Pengertian, Fungsi, Tujuan

Written by Laeli Nur Azizah

Tentunya, banyak dari kita yang sudah tahu bahwa noun adalah kata benda, apabila diartikan menurut kosakata singkatnya. Namun jika dijelaskan, maka noun adalah sebuah kata yang memiliki fungsi untuk menyatakan tempat, benda, hewan, dan juga orang. Noun atau kata benda tersebut adalah satu dari delapan part of speech yang memang penting untuk kita pelajari. Hampir semua orang mengetahui bahwa ada banyak pelajar yang mengalami kesulitan dalam belajar Bahasa Inggris, yakni salah satunya masalah dalam mengenali apakah suatu vocab yang ada di dalam Bahasa Inggris termasuk noun jenis mana. Misalnya saja, jenis warna ternyata termasuk ke dalam noun. Tak heran bila adanya banyak dari kita yang masih kebingungan dalam membedakan hal tersebut.

Oleh karena itu, dengan mempelajari tentang pembahasan ini secara lebih maksimal, diharapkan akan lebih mempermudah kita dalam memahami apa itu noun. Apabila tidak dikenali dengan baik, maka tentu akan sulit untuk diubah ke dalam bentuk lain seperti noun phrase atau lainnya.

Apa Itu Noun?

Dalam Bahasa Inggris, noun adalah bagian dari part of speech yang cukup penting untuk dipelajari. Sebab, noun sendiri digunakan untuk menamai semua benda dan juga konsep yang ada di dunia ini, baik itu hal-hal yang fisik ataupun hal-hal abstrak. Selain itu, noun juga bisa diartikan sebagai kata yang dipakai untuk menamai dan menyebut orang, benda, tempat, dan juga ide. Dengan kata lain, kata yang satu ini merujuk pada benda fisik dan konsep abstrak. Nouns bisa diartikan dipermisalkan dengan kata-kata seperti yang ada di bawah ini.

– Benda fisik: pool, house, glass, floor, cup, table
– Konsep abstrak: idea, time, age, difficulty, opinion

Dari contoh yang sudah disebutkan di atas bisa kita simpulkan bahwa nouns tak hanya merujuk pada benda fisik, tapi juga konsep abstrak yang ada di dunia ini.

Fungsi Noun Dalam Kalimat

Di dalam satu kalimat, ada banyak fungsi noun yang seharusnya kita pahami. Sebab, saat kamu melanjutkan pembelajaran Bahasa Inggris, tentunya akan mengalami kebingungan. Nah, untuk mencegah hal tersebut, maka kamu bisa menyiasatinya dengan mengetahui pembahasan lanjutan dari materi tersebut, jadi tidak hanya sekadar kata bendanya saja.

Fungsi dari noun yang pertama di dalam suatu kalimat bisa sebagai subject of verb yang berarti subjek kata kerja. Untuk contohnya yaitu “Justin has studied Economic for more than 10 years, artinya yaitu “Justin sudah mempelajari Ekonomi selama lebih dari 10 tahun”. Kemudian untuk fungsi yang kedua adalah sebagai subjek atau objek complement. Untuk contohnya sendiri yaitu “I am a Engineer, She is a Doctor, He is a Broker” yang mana kata tersebut posisinya sebagai subject complement. Sementara untuk object complement contohnya yaitu “I call him the best daddy, He called me little princess, She called me Princ, dan lain sebagainya.

Noun adalah tak hanya sekadar kata benda saja, karena noun sendiri berfungsi juga sebagai direct dan indirect object. Contoh untuk direct object yaitu seperti I can hold all my feelings, yang mana artinya adalah saya bisa menahan seluruh perasaanku. Sementara untuk contoh indirect object yaitu My mom teaches me how to cook well. Artinya, ibuku mengajariku bagaimana caranya memasak dengan baik.

English Grammar & Tenses for Beginners

Macam-macam Noun

Agar lebih fasih dalam memahami materi noun, alangkah lebih baik kita juga harus mengetahui apa saja pembagian dari noun itu sendiri. Berikut ini adalah pembagian jenis noun yang perlu kamu pahami, mulai dari common noun, abstract, proper noun, collective noun, dan concrete noun. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:

1. Countable dan Uncountable Noun

Bila diartikan, countable adalah sesuatu yang dapat kita hitung, sementara uncountable adalah sesuatu yang tidak dapat dihitung. Untuk materi countable noun dan juga uncountable noun, keduanya mempunyai pembahasan tentang regular dan irreguler. Untuk memahami pembagian ini, kamu diharuskan untuk menghafal. Kenapa? Sebab, ada beberapa jenis noun yang masuk ke dalam kategori irregular, yakni sama salnya seperti bahasan irreguler verb. Kamu tak hanya bisa menambahkan “s” saja di dalam kosakata noun yang dimaksud. Akan tetapi, ada juga beberapa noun yang harus ditambahkan “es” dan disesuaikan dengan vocab bentuk dasarnya.

Untuk pembahasan lebih lanjut, berikut adalah beberapa contohnya:

“How many shoes does your sister have right now?” Artinya, berapa banyak sepatu yang dimiliki oleh saudara perempuanmu sekarang? Disini, bentuk noun yang dijelaskan adalah irregular countable noun.

2. Proper dan Common Noun

Proper adalah penggolongan kata benda yang dibahas secara spesifik. Dimana kata benda yang dipakai biasanya menggunakan huruf kapital di awal katanya. Seperti contohnya untuk kata benda Zara, Gucci, Vincci, dan lain sebagainya. Sementara untuk common noun adalah kata benda yang dibahas secara umum seperti city, shop, dan lain sebagainya.

3. Abstract dan Concrete Noun

Untuk pembahasan concrete noun adalah kata benda yang tidak bisa diamati oleh penginderaan seperti feeling, love, thought, dan lain sebagainya. Kebalikan dari ini, untuk concrete noun adalah sesuatu yang dapat dilihat dengan fisik flour, book, pencil, dan lain sebagainya.

4. Collective Noun

Untuk pembahasan seperti collective noun yang mana merupakan suatu nama kelompok ataupun kumpulan.

Noun Phrase dan Compound Noun

Ternyata, noun bisa membentuk frasa lainnya yang dikenal dengan istilah noun phrase. Frasa yang satu ini adalah hasil dari kombinasi dari noun dengan bentuk modifier seperti misalnya determiner dan lain sebagainya. Bentuk modifier determiner ini contohnya (a, an, this, that, her, such, each, every, dan lain sebagainya). Sementara untuk kombinasi noun dengan adverb (too, very, so, dan lain sebagainya) juga ada. Kemudian yang terakhir, noun phrase juga ada kombinasi antara noun dan adjective seperti intelligent, lovely, stubborn, dan lain sebagainya.

Bentuk contoh yang dapat diberikan pada bentuk Noun Phrase adalah seperti that man, this dog, beautiful woman, such a worse day, dan lain sebagainya. Noun juga ternyata bisa dikombinasikan dengan part of speech lain seperti prepositional phrase atau adjective. Hasil dari kombinasi tersebut ternyata bisa membentuk sebuah makna baru atau yang biasanya dikenal dengan nama compound noun.

Adapun contoh kombinasi noun dengan noun yaitu toothpaste. Kemudian kombinasi antara noun dan verb yaitu seperti rainbow. Sedangkan kombinasi antara noun dengan prepositional phrase yaitu seperti mother-in-law, sister-in-law, ataupun brother-in-law. Terakhir yaitu kombinasi antara adjective dan noun yaitu contohnya cupboard dan blackboard.

Noun Substitute

Pembahasan berikutnya untuk noun yakni berkaitan dengan gerund, noun clause, infinitive, dan lainnya. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.

1. Gerund

Bentuk yang satu ini adalah bentuk sederhana dari verb yang ditambahkan dengan akhiran ing. Akan tetapi, kamu harus berhati-hati dengan jenis lainnya dari verb ing yang mempunyai makna lain juga. Adapun contoh kalimat untuk gerund adalah seperti misalnya I love talking, my brother loves swimming in the pool, my mom is scared of swimming, dan yang terakhir my father hates reading so much.

2. Noun Clause

Noun clause adalah sebuah dependent clause yang dipakai sebagai noun. Misalnya saja seperti I know what he meant, I wonder if he will be okay or not.

Dalam penjelasan yang ada dalam Bahasa Inggris, baik itu dari kosakata ataupun komunikasi dengan Bahasa Inggris, maka kamu harus mempelajarinya dari hal dasarnya. Salah satunya yaitu kamu harus mengerti sebuah kata yang berguna untuk menyatakan suatu benda, tempat, dan juga manusia.

English Grammar and Tenses, For Beginners Single Edition

Fungsi Noun Bahasa Inggris

Noun sendiri memiliki beberapa fungsi penting. Dimana fungsi-fungsi tersebut diantaranya yaitu direct dan indirect object, subject of verb, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkpanya, di bawah ini adalah rangkumannya.

1. Direct dan Indirect Object

Direct object biasanya mempunyai tujuan yakni untuk menjawab sebuah pertanyaan, berupa whom dan what setelah adanya action verb yang ada di dalam sebuah kalimat transitif. Berbeda dengan indirect object yang berfungsi untuk menjawab sebuah pertanyaan dari kata for what atau to whom. Oleh sebab itu, penting untuk dipahami bahwa noun yang berperan sebagai objek bisa menjadi direct object dan indirect object. Saat noun menjadi sebuah objek, umumnya akan didampingi oleh kata ganti atau pronouns seperti determiners (a, an, the) dan lainnya.

Contoh Direct Object:

a. Marchell plays piano in his room. (Marchell bermain piano di kamarnya.)
b. Velia married a Korean man. (Velia menikah dengan pria Korea.)

Contoh Indirect Object:

a. Siti bought his dad a house. (Siti membelikan ayahnya sebuah rumah)
b. Nura cooks a spaghetti for Bambang. (Nura memasak spageti untuk Bambang)

2. Subject of Verb

Sebagian besar orang menganggap bahwa noun hanya berfungsi sebagai objek saja. Padahal pada kenyataannya, tidak selalu begitu. Dimana noun juga bisa berfungsi sebagai subjek. Di dalam sebuah kalimat, kata benda ataupun noun akan berfungsi sebagai subjek apabila berada di depan verb. Noun yang berfungsi sebagai subjek bisa didampingi dengan determiners (an, the), namun bisa juga tidak didampingi determiners. Hal tersebut menyesuaikan subjek yang digunakan. Mungkin hal tersebut terdengar sedikit membingungkan untuk kamu, namun jangan khawatir, karena di bawah ini kita akan membahas tentang contohnya.

Contoh Subject of Verb

a. Riki is swimming. (Riki sedang berenang)
b. A car was stolen yesterday. (Sebuah mobil telah dicuri kemarin)
c. His restaurant serves tea. (Restorannya menyajikan teh)

3. Subject dan Object Complement

Fungsi dari noun dalam Bahasa Inggris selanjutnya adalah sebagai subject dan object complement. Subject complement tersebut adalah complement yang merujuk pada subjek yang ada di dalam sebuah kalimat. Complement tersebut biasanya akan berbentuk noun atau kata benda yang diletakkan di dalam kata sebelum linking verb. Sementara untuk object complement hampir sama dengan subject complement. Apabila subject complement menjelaskan mengenai subjek, maka object complement akan berfungsi untuk menjelaskan direct object. Direct object biasanya akan berbentuk kata benda atau noun.

Contoh Subject Complement:

a. Damara became a pianist after his sister passed. (Damar menjadi pianis setelah saudara perempuannya meninggal)
b. Her uncle was a famous softball player. (Pamannya adalah seorang pemain softball terkenal)
c. I am the director of this company. (Saya direktur perusahaan ini)

Contoh Object Complement:

a. Joko brought Kenanga a cake. (Joko membawakan Kenanga kue)
b. Jono cooks a noodle for Dani. (Jono memasak mie untuk Dani)
c. Lala gives his son a car. (Lala memberi putranya sebuah mobil)

4. Object of Preposition

Adapun salah satu fungsi dari noun adalah menyatakan tempat. Umumnya, kita memerlukan preposisi untuk menjelaskan suatu tempat. Preposisi tersebut adalah kata depan seperti on, in, at. Berikut ini adalah contoh dari object of preposition.

Contoh Object of Preposition:

a. My dog loves to sleep in a large box. (Anjing saya suka tidur di dalam kotak besar)
b. I learned Korean proficiency. (Saya belajar bahasa Korea dengan mahir)
c. The library is on the three floor. (Perpustakaan berada di lantai tiga)

Simple Grammar For An Elementary School

Demikian penjelasan mengenai apa itu noun yang ada di dalam Bahasa Inggris. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan kalian tentang materi Bahasa Inggris ya.

About the author

Laeli Nur Azizah