Bahasa Inggris

Belajar Subject Verb Agreement: Contoh & Penggunaan

Written by Nandy

Ketika belajar bahasa Inggris tentunya kamu mempelajari apa itu object, subject, verb, dan lain-lain. Tentunya dalam belajar bahasa Inggris banyak dari kita yang masih kesulitan atau bingung pada perubahan kata kerja, terlebih jika kalimat yang digunakan panjang-panjang. Kata kerja yang berubah dalam bahasa Inggris tentunya sudah tidak asing lagi bagi para pelajar bahasa Inggris. Kata kerja  mengalami perubahan dikarenakan subjek dari kalimat berubah dan jumlah subjek dari kalimat tersebut. Hal ini lah yang dikenal dengan subject verb agreement, kata kerja yang berubah karena subjek tunggal atau jamak. Simak uraian lengkap di bawah ini untuk memahami subject verb agreement lebih lanjut.

Pengertian dari subject verb  

Subject verb agreement adalah penyesuaian verb (kata kerja) dan subject (subjek) dari sebuah kalimat, baik itu subjek tunggal atau jamak. Subjek bisa berupa kata benda, kata ganti dan lain-lain.

Teori dasarnya, singular verb (kata kerja tunggal) akan digunakan bersamaan dengan singular subject (subjek tunggal). Perhatikan contoh berikut:

 

1. My cat always climbs the tree – singular subject dan singular verb

(Kucingku selalu memanjat pohon)

 

2. These clothes are too big for me – plural subject dan plural verb

(Pakaian-pakaian ini terlalu besar untukku)

 

3. She doesn’t like fruits – singular subject dan singular verb

(Dia tidak menyukai buah-buahan)

 

Umumnya, singular verb (kata kerja tunggal) pada simple present tense, akan berbentuk dasar dengan ditambahkan imbuhan di akhir -s atau -es. Namun, pada plural verb (kata kerja jamak) kata kerja tidak ditambahkan imbuhan -s atau -es, tetapi hanya menggunakan bentuk dasar atau kamusnya saja. Aturan ini juga berlaku pada subjek orang ketiga seperti nama orang, atau they (mereka), we (kita), he she (dia) dan it (itu). Hal ini tidak berlaku pada subjek I (aku) dan you (kamu).

Namun, subjek kalimat tunggal tidak ditambahkan imbuhan akhiran -s atau -es pada subjek I (aku) dan yu (kamu) dan mengikuti aturan kata kerja jamak. Berbeda pada past tense, bentuk kata kerja tunggal atau jamak di dalam kalimat semuanya dalam bentuk kata kerja dua.

Sebetulnya ada lagi poin-poin yang bisa membuat bingung ketika dihadapkan dengan subject verb agreement. Misalnya seperti subjek yang digunakan adalah collective noun, plural form dan indefinite pronoun. Collective noun adalah kata benda yang dipakai ketika kita ingin menyatakan nama kumpulan atau sesuatu yang lebih dari satu orang.

Kata benda ini bisa berupa singular atau plural, tentunya hal ini bergantung pada konteks kalimat. Temukan berbagai contoh kata kerja beserta pengertiannya pada Kamus Lengkap Inggris-Indonesia Indonesia-Inggris Disertai Dengan Tenses-Regular Verbs, Irregular Verbs dibawah ini.

Beli Buku di Gramedia

Perhatikan contoh berikut:

1. The Basketball team is going on vacation now 

(para anggota tim basket sedang berlibur bersama sekarang)

 

2. The Basketball team are going on vacation now 

(para anggota tim basket sedang berlibur masing-masing sekarang)

 

Dari contoh diatas bisa dilihat ketika anggota dari sebuah kumpulan bertindak secara sendiri-sendiri, subjeknya berupa jamak dengan kata kerja yang jamak pula, bisa dilihat pada contoh yang kedua. Sedangkan ketika anggota tim basket melakukan hal yang sama secara bersamaan, maka kata benda di atas merupakan subjek dengan kata kerja tunggal.

Buku Rekomendasi Terkait Subject Verb Agreement

Kamu bisa membaca buku ini supaya lebih mudah untuk memahami materi-materi dalam bahasa Inggris. Buku ini juga disertai dengan ilustrasi yang menarik sehingga belajar bahasa Inggris jadi bisa lebih menyenangkan.

 

Hello! Easy English: Bahasa Inggris Itu Mudah!

Hello! Easy English: Bahasa Inggris Itu Mudah!

Beli Buku di Gramedia

Bahasa Inggris menjadi bahasa yang harus dikuasai oleh seluruh umat manusia karena digunakan secara luas dan diajarkan secara formal di segala institusi pendidikan di dunia ini.

Tentu saja, hal ini menjadikan keberadaan buku penunjang berbahasa Inggris menjadi mutlak untuk dimiliki mereka yang sedang belajar bahasa Inggris. Tentu saja di dalam buku ini mencakup segala tata bahasa, kosakata, frase dan percakapan yang akan menunjang keterampilan berbahasa Inggris kita. Buku ini hanyalah media pembelajaran, Namun semuanya kembali lagi ke pembaca semua.

Mereka yang konsisten dan berencana untuk menguasai bahasa Inggris, pastilah bisa!

https://www.gramedia.com/products/hello-easy-english-bahasa-inggris-itu-mudah

 

Aturan pada subject verb agreement

Aturan pada subject verb agreement

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Subjek dan kata kerja harus berkaitan pada jamak atau tunggal.  Berikut adalah beberapa aturan yang digunakan dalam subject verb agreement.

A. Jika subjek yang digunakan berupa tunggal

Jika subjek yang digunakan berupa tunggal, maka kata kerja yang digunakan juga harus tunggal. Namun ada pengecualian, jika menggunakan subjek they (mereka), maka gunakan kata kerja jamak. Untuk lebih memahami penjelasan mengenai subject verb, Grameds harus memiliki fondasi bahasa Inggris terlebih dahulu yang bisa dipelajari melalui buku 30 Menit Pandai Berbahasa Inggris Untuk Kelas 2 SD/MI.

Beli Buku di Gramedia

Contoh:

1. He writes a letter every week. 

Pada kalimat ini, ‘he’ bertindak sebagai subjek dan ‘writes’ bertindak sebagai kata kerja.

 

2. They are currently in a social media role at the organization 

(mereka saat ini berperan dalam media sosial di organisasi)

Pada kalimat ini, ‘they’ bertindak sebagai subjek dan ‘are’ bertindak sebagai kata kerja.

 

Jika subjek yang digunakan jamak

Jika subjek yang digunakan jamak, maka kata kerja yang digunakan juga berbentuk jamak.

Contoh:

1. They write a letter every week. 

(Mereka menulis surat setiap minggu)

Pada kalimat ini, ‘they’ bertindak sebagai subjek dan ‘write’ bertindak sebagai kata kerja.

 

2. The students eat their lunch at the cafeteria. 

(para murid menyantap makan siang mereka di kantin)

Pada kalimat ini, ‘the students’ bertindak sebagai subjek dan ‘eat’ bertindak sebagai kata kerja.

Perlu diingat lagi, pada plural verb (kata kerja jamak) kata kerja tidak ditambahkan imbuhan -s atau -es, tetapi hanya menggunakan bentuk dasar atau kamusnya saja. Maka dari itu, contoh di atas meskipun subjeknya jamak, tapi kata kerja ‘write’ tidak ditambahkan imbuhan -s di belakangnya.

Untuk mempermudah proses pembelajaran bahasa Inggris tidak selalu harus menghafal rumus maupun pola. Pada buku 30 Menit Pandai Berbahasa Inggris Untuk SMA/MA Kelas XI dibawah ini, kamu dapat mempelajari bahasa Inggris dengan latihan ang menarik dan juga menyenangkan.

beli sekarang

C. Jika subjek pada kalimat mengandung dua atau lebih noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti)

Jika subjek pada kalimat mengandung dua atau lebih noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang dihubungkan dengan ‘dan’, maka gunakan kata kerja jamak.

Contoh:

1. The medical student and  the economic student write a journal every year.

(siswa jurusan medis dan siswa jurusan ekonomi menulis jurnal setiap tahun)

Subjek pada kalimat ini adalah ‘the medical student’ dan ‘the economic student’.

 

2. Michael and his dog run on the street every morning. 

(Michael dan anjingnya lari di jalan setiap pagi)

Subjek pada kalimat ini adalah ‘Michael’ dan ‘his dog’.

 

D. Ketika hanya ada satu subjek dan ada kata kerja yang lebih dari satu

Ketika hanya ada satu subjek dan ada kata kerja yang lebih dari satu, kata kerja harus mengikuti konteks kalimat yang berkaitan dengan subjek.

Contoh:

1. Interviews are one way to collect data and allow the interviewer to gain a deeper understanding of the participants. 

(wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data dan memungkinkan pewawancara memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang partisipan)

kata kerja yang ada pada kalimat ini adalah ‘are’ dan ‘allow’.

 

2. Jennie walk through the art gallery and admire the beauty of the painting 

(Jennie berjalan menelusuri galeri seni dan mengagumi keindahan lukisan)

Kata kerja yang ada pada kalimat ini adalah ‘walk’ dan ‘admire’.

E. Ketika sebuah frase berada di antara subjek dan kata kerja

Ketika sebuah frase berada di antara subjek dan kata kerja, maka kata kerja harus masih sesuai dengan subjek, bukan kata benda atau kata ganti dalam frase yang mengikuti subjek di dalam kalimat.

Contoh:

1. The student, as well as student council members is excited. 

(para murid, dan juga termasuk para anggota OSIS , sangat bersemangat)

Pada kalimat ini, ‘student’ bertindak sebagai subjek dan ‘is’ bertindak sebagai kata kerja.

 

2. The focus of the discussion was nine participants who were selected purposively.

(Fokus diskusi kali ini adalah sembilan peserta yang dipilih secara purposive)

Pada kalimat ini, ‘the focus’ bertindak sebagai subjek dan ‘was’ bertindak sebagai kata kerja.

 

F. Jika ada dua kata benda atau lebih atau kata ganti yang lebih dari satu

Jika ada dua kata benda atau lebih atau kata ganti yang lebih dari satu dan disambungkan dengan ‘or’ atau ‘nor’ maka gunakan kata kerja tunggal. Temukan berbagai contoh kalimatnya dalam bentuk percakapan pada buku Easy English Conversation: Semua Bisa Berbicara Dalam Bahasa Inggris.

beli sekarang

Contoh:

1. The leader or the manager approves my proposal before proceeding to the next step. 

(Pimpinan atau manajer menyetujui proposal ku sebelum menindaklanjuti ke langkah selanjutnya)

Pada kalimat ini, ‘the leader or the manager’ bertindak sebagai subjek dan ‘approves’ bertindak sebagai kata kerja.

 

G. Jika ada subjek majemuk yang berisi kata benda atau kata ganti baik tunggal dan jamak

Jika ada subjek majemuk yang berisi kata benda atau kata ganti baik tunggal dan jamak yang digabungkan dengan kata ‘or’ atau ‘nor’, maka kata kerja harus sesuai dengan bagian subjek yang paling dekat dengan kata kerja. Aturan ini juga disebut dengan aturan ‘rule of proximity’.

Contoh:

1. The student or student council members read a book every day. 

(Siswa atau anggota OSIS membaca buku setiap hari)

Pada kalimat ini, ‘the student or student council’ bertindak sebagai subjek dan ‘read’ bertindak sebagai kata kerja.

 

2. The student council members or the student reads a book every day. 

(Para anggota osis atau siswa membaca buku setiap hari)

Pada kalimat ini, ‘The student council members or the student’ bertindak sebagai subjek dan ‘reads’ bertindak sebagai kata kerja.

 

H. Kata atau frasa

Kata atau frasa ‘each’, ‘each one’, ‘everybody’, ‘everyone’, ‘somebody’, ‘someone’ dan lainnya adalah termasuk subjek tunggal dan kata kerja yang digunakan juga bentuk tunggal.

Contoh:

1. Everybody in this room was willing to be recorded 

(Semua orang di ruangan ini bersedia direkam)

Pada kalimat ini, ‘everybody’ bertindak sebagai subjek dan ‘was’ bertindak sebagai kata kerja.

 

2. Neither alternative proposals were approved. 

(Tidak ada proposal alternatif yang disetujui)

Pada kalimat ini, ‘neither’ bertindak sebagai subjek dan ‘were’ bertindak sebagai kata kerja.

 

3. I will offer a $10 gift card to everybody who participates in the survey.

(Saya akan menawarkan kartu hadiah $10 kepada semua orang yang berpartisipasi dalam survei)

Pada kalimat ini, ‘everybody’ bertindak sebagai subjek dan ‘participates’ bertindak sebagai kata kerja.

 

4. No one was available to accompany me at the graduation party.

(Tidak ada yang bisa menemani saya di pesta kelulusan)

Pada kalimat ini, ‘no one’ bertindak sebagai subjek dan ‘was’ bertindak sebagai kata kerja.

 

I. Jika ada kata benda yang termasuk non counts nouns

Jika ada kata benda yang termasuk non counts nouns harus menggunakan kata kerja tunggal. Non count nouns atau kata benda yang tak terhitung merupakan kata benda yang tidak bisa dihitung, merupakan kuantitas yang abstrak. Tentunya, semua kata benda ini tidak memiliki bentuk jamak. Biasanya, kata benda yang tak terhitung ini lebih sering muncul dalam ranah akademis. Beberapa contoh non counts seperti: diabetes (diabetes), Arabic (bahasa Arab), English (bahasa Inggris), swimming (berenang), dancing (menari), air (udara), ice (es), fire (api), work (kerja), homework (pekerjaan rumah), education (pendidikan), research (penelitian), milk (susu), rice (beras), tennis (tenis), soccer (sepak bola).

 

Contoh:

1. Education is one of the keys to success.

(pendidikan adalah salah satu kunci untuk kesuksesan)

Pada kalimat ini, ‘education’ bertindak sebagai subjek dan ‘is’ bertindak sebagai kata kerja.

 

2. Diabetes affects everyone in the world whether they are young or old.

(diabetes mempengaruhi semua orang di dunia baik yang tua atau yang muda)

Pada kalimat ini, ‘diabetes’ bertindak sebagai subjek dan ‘affects’ bertindak sebagai kata kerja.

 

3. The information I found in the magazine was important. 

(Informasi yang aku temukan di majalah itu penting)

Pada kalimat ini, ‘the information’ bertindak sebagai subjek dan ‘was’ bertindak sebagai kata kerja

 

J. Jika ada kata benda yang bisa dihitung atau disebut dengan countable nouns

Jika ada kata benda yang bisa dihitung atau disebut dengan countable nouns, maka mereka dianggap sebagai bentuk jamak dan tentunya diikuti dengan kata kerja jamak. Countable nouns bisa dipisahkan menjadi satuan yang bisa dihitung, maka dari itu beberapa dari mereka ada yang berbentuk tunggal dan jamak.

Namun, hampir sebagian besar kata benda bahasa Inggris merupakan countable nouns. Contohnya, one book(satu buku) , two pens (dua pulpen), one laptop (satu laptop), two laptops (dua laptop). Ada juga beberapa countable nouns yang hanya memiliki bentuk jamak. Contohnya, earnings (pendapatan), goods (barang), surroundings (lingkungan), contents (isi), dan valuables (berharga).

Contoh:

1. Locally produced goods have good quality and good price.

(Barang-barang produksi lokal memiliki kualitas yang baik dan harga yang baik)

Pada kalimat ini, ‘locally produced goods’ bertindak sebagai subjek dan ‘have’ bertindak sebagai kata kerja

 

2. The earnings for the third quarter was less than expected.

(Pendapatan untuk kuartal ketiga ini kurang dari ekspektasi)

Pada kalimat ini, ‘the earnings’ bertindak sebagai subjek dan ‘was’ bertindak sebagai kata kerja

 

K. Jika ada kalimat yang diawali dengan kata ‘there is’ atau ‘there are’

Jika ada kalimat yang diawali dengan kata ‘there is’ atau ‘there are’, maka subjek harus mengikuti kata kerja. Hal yang perlu diingat bahwa ‘there’ atau bukanlah sebuah subjek, maka kata kerja menyetujui apa yang mengikuti kata kerja.

Contoh:

1. There are many factors that affect a child’s intelligence. 

(Ada banyak faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak)

Pada kalimat ini, ‘are’ bertindak sebagai subjek dan ‘factors’ bertindak sebagai kata kerja

 

2. There is little financial assistance.

(Ada sedikit bantuan dana)

Pada kalimat ini, ‘is’ bertindak sebagai subjek dan ‘financial assistance’ bertindak sebagai kata kerja.

Temukan berbagai contoh subject verb lainnya pada buku Phrasal Verb Dictionary: Kamus Phrasal Verb Bahasa Inggris yang merupakan buku induk sekaligus panduan yang bisa Grameds gunakan untuk lebih memahami berbagai varian kata kerja.

beli sekarang

Contoh soal subject verb  Agreement

test contoh

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Untuk mengetahui apakah kamu sudah cukup paham dengan subject verb agreement, kamu bisa mengerjakan soal-soal di bawah ini.

1. His shirts __ torn during the movie. 

(Bajunya sobek selama film berlangsung)

 

2. Nami, together with her husband __ the guests of the party.

(Nami, bersama dengan suaminya menyapa` para tamu di pesta)

 

3. The judge __ not convinced. 

(Hakim tidak yakin)

 

4. The lies __ always hard to forget.

(Kebohongan selalu sulit untuk dilupakan)

 

5. To complain __ never the solution to any problems.

(Mengeluh tidak pernah menjadi solusi bagi setiap masalah)

 

6. A pack of tigers __ approaching the camp.

(sekelompok singa mendekati perkemahan)

 

7. Lying __ not always considered a bad thing.

(berbohong tidak selalu dianggap sebagai hal yang buruk)

 

Jawaban soal Subject Verb Agreement

soal jawabanBerikut adalah jawaban dari soal di atas.

 

1. His shirts (were) torn during the movie. 

(Bajunya sobek selama film berlangsung)

 

2. Nami, together with her husband (greets) the guests of the party.

(Nami, bersama dengan suaminya menyapa` para tamu di pesta)

 

3. The judge (was) not convinced.

(Hakim tidak yakin)

 

4. The lies (are) always hard to forget.

(Kebohongan selalu sulit untuk dilupakan)

 

5. To complain (is) never the solution to any problems.

(Mengeluh tidak pernah menjadi solusi bagi setiap masalah)

 

6. A pack of tigers (was) approaching the camp.

(sekelompok singa mendekati perkemahan)

 

7. Lying (was) not always considered a bad thing.

(berbohong tidak selalu dianggap sebagai hal yang buruk)

Artikel Terkait Subject Verb Agreement

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya