IPA

Pengertian, Jenis, Dan Contoh Hewan Amfibi

Written by Rahma R

Contoh hewan amfibi – Berlatih mengenai bumi fauna jadi salah satu perihal yang mengasyikkan. Terlebih, jika langsung turun serta memandang langsung fauna itu. Butuh kalian ketahui kalau tipe fauna di bumi itu terdapat banyak sekali, salah satunya merupakan tipe binatang amfibi.

Apakah sobat grameds mengetahui tentang hewan amfibi? Jika belum mengetahuinya, tak perlu khawatir, karena kita akan membahas lebih jauh lagi seputar hewan amfibi. Nah, supaya kamu lebih memahami seputar hewan amfibi, maka bisa simak ulasan ini sampai selesai, ya.

Tentang Hewan Amfibi

Amfibi merupakan hewan yang secara taksonomi dikelompokkan dalam kelas Amphibia. Singkatnya, amfibi atau amfibi dapat didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang, berdarah dingin (poikilotherm), dan ‘berkaki empat’ (tetrapoda) yang hidup di dua alam, yaitu di air dan di darat. Kata Amphibia sendiri berasal dari bahasa Yunani “amphi” yang berarti ganda dan “bios” yang berarti hidup.

Biasanya, amfibi ini sering diartikan sebagai hewan yang dapat hidup di dua alam, atau lebih tepatnya dapat hidup di air dan juga di darat. Selain itu, pada umumnya, hewan amfibi yang sudah dewasa bernapas menggunakan paru-paru atau bernapas melalui kulitnya yang basah.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hewan amfibi adalah binatang berdarah dingin yang dapat hidup di air dan di darat.

Pada umumnya, hewan-hewan amfibi itu mengarah hidup ditempat yang lembab, semacam rawa- rawa ataupun hutan hujan tropis. Selain itu, amfibi dapat menutupi tubuh mereka dengan bersembunyi di antara dedaunan atau warna hijau atau coklat serupa dan dengan demikian menjaga mereka tetap aman dari burung dan reptil. Warna kulit mereka adalah pertahanan utama mereka.

Kulit binatang istimewa yang satu ini wajib konsisten berair serta terpelihara kelembapannya supaya sanggup meresap zat asam.  Kemampuan lainnya adalah banyak amfibi lain yang memiliki kulit berbisa yang berbahaya bagi predator. Ini adalah pertahanan penting melawan predator. Kulit juga digunakan untuk peringatan dengan menunjukkan perubahan warna kulit yang dialami oleh hewan amfibi.

Hal-Hal yang Berkaitan Hewan Amfibi

Setelah membahas pengertian hewan amfibi, maka pada poin ini, kita akan membahas seputar hal-hal yang berkaitan dengan hewan amfibi, apa sajakah itu? Simak penjelasannya di bawah ini, Grameds.

Habitat Hewan Amfibi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau hewan amfibi ini bisa hidup di dua alam, air dan darat. Selain itu, pada umumnya, habitat dari hewan amfibi ini cenderung lembap, sehingga mayoritas hewan amfibi memiliki karakteristik kulit yang berbeda.

Metamorfosis Hewan Amfibi

Amfibi adalah hewan vertebrata yang memiliki tahapan atau proses metamorfosis. Adanya proses metamorfosis ini mengakibatkan bentuk tubuh amfibi yang berbeda dari lahir hingga dewasa. Dengan kata lain, kebanyakan dari hewan amfibi adalah metamorfosis sempurna. Misalnya saja, pada katak yang mana ia mulai mengalami perubahan bentuk, mulai dari telur, kecebong, hingga katak dewasa.

Makanan Hewan Amfibi

Sumber makanan amfibi berasal dari hewan lambat seperti siput, dan memakan makanan invertebrata seperti cacing tanah, ulat bulu dan lain-lain. Fungsi utama lidah yang lengket digunakan untuk menangkap mangsanya. Ada beberapa amfibi yang juga menelan kecebong dan telur induknya sendiri saat dalam keadaan terpaksa, seperti tidak memiliki bekal makanan yang bisa mereka makan.

Ciri-Ciri Hewan Amfibi

Berikut ini beberapa ciri-ciri hewan amfibi yang bisa kamu pelajari agar lebih mudah mengelompokkan hewan amfibi.

  1. Mengalami fase metamorfosis sempurna.
  2. Telur diletakkan di lingkungan yang lembab.
  3. Fertilisasi eksternal (di luar rahim).
  4. Kulitnya tipis, halus dan memiliki pori-pori.
  5. Kulitnya mengandung kelenjar racun.
  6. Berdarah dingin (mengatur suhu dari luar tubuh).
  7. Jantung terdiri dari 2 serambi dan 1 bilik.
  8. Sistem peredaran darah tertutup.
  9. Kaki berselaput.
  10. Ukuran anggota badan bervariasi.

Jenis-Jenis Hewan Amfibi di Indonesia

Amfibi (amfibi) dibagi menjadi tiga ordo, yaitu Anura (katak dan katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian).

1. Ordo Anura

Juga dikenal sebagai kodok atau kodok. Ordo ini terdiri dari sekitar 55 famili dengan total 6.455 spesies di seluruh dunia. Indonesia memiliki 351 spesies katak dan kodok yang teridentifikasi. Contoh amfibi dari ordo Anura yang hidup di Indonesia antara sebagai berikut :

Katak Pelangi (Ansonia latidisca), Katak Bertaring (Limnocetes sp.), Katak Darah (Leptophryne cruentata), Katak Sungai (Phrynoidis aspera), Katak Jeram (Huia masonii), Katak Pohon Kaki Katak Putik (Philautus pallidipes), Katak Lapangan (Fejervarya cancrivora), Bancet Hijau (Occidozyga lima), Precil Jawa (Microhyla achatina), dan Katak Pohon Jawa (Rhacophorus javanus).

2. Ordo Caudata

Juga dikenal sebagai salamander. Ordo ini terdiri dari 10 famili dengan total 671 spesies. Urutan ini tidak ditemukan di Indonesia. Contoh amfibi dari ordo Caudata termasuk Salamander Raksasa Tiongkok (Andrias davidianus) yang tinggal di Tiongkok, Salamander Punggung Merah (Plethodon cinereus) di Amerika Utara, dan Salamander Asiatik (Hynobius kimurae).

3. Ordo Gymnophiona

Juga dikenal sebagai Caecilia. Ordo ini terdiri dari 10 famili dengan total 200 spesies. Amfibi yang tergolong ordo Gymnophiona yang hidup di Indonesia (pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan) berasal dari genus Ichthyophis sp.

Beberapa spesies yang hidup di Indonesia antara lain: Caecilian Indonesia (Ichthyophis bernisi), Caecilian Pulau Billiton (I. billitonensis), Caecilian Memanjang (I. elongatus), Caecilian Jawa (I. hypocyaneus), Caecilian Jawa (I. javanicus), Caecilian Hitam (I. monochrous), Caecilian Kepahiang (I. paucidentatus), Caecilian pita kuning (I. paucisulcus), dan Caecilian Sumatera (I. sumatranus).

Contoh Hewan Amfibi

pixabay.com/SichiRi

Berikut ini beberapa contoh hewan amfibi yang perlu kamu ketahui.

1. Katak (Bufo Sp)

Katak merupakan salah satu contoh hewan amfibi yang juga mudah ditemukan. Hewan ini sering dijumpai di daerah yang lembab seperti di dekat rawa atau sungai. Kotak memiliki kaki berselaput dan berkuku serta permukaan tubuh katak beracun dan kasar.

Kaki katak memiliki permukaan yang lebih panjang di bagian belakang yang sangat berguna untuk melompat. Hewan ini cenderung berwarna gelap dan hidup di atas tanah. Ukuran kecebong kodok diketahui lebih besar dari kodok. Sistem ekskresi reptil berbeda dengan amfibi.

2. Katak Sawah (Rana Sp)

Katak Sawah memiliki ukuran yang lebih kecil. Katak ini sering ditemukan di sawah yang tergenang air. Katak memiliki kaki berselaput yang membuat katak sangat pandai berenang. Kulit pada tubuh katak sangat halus dan warnanya tidak mencolok. Katak memakan banyak serangga kecil di pinggir sawah. Kulitnya licin tetapi tidak beracun seperti kodok.

Katak sawah juga memiliki kaki belakang yang lebih panjang daripada kaki depan karena memungkinkan untuk berenang dengan cepat. Artinya salah satu jenis dalam berenang adalah jenis katak. Katak bernapas dengan insang ketika kecebong berbeda dari sistem pernapasan invertebrata.

3. Katak Pohon (Hyla Sp)

Katak pohon adalah katak yang lebih kecil yang berasal dari katak dan kodok. Hal yang menarik dari katak pohon adalah warnanya yang drastis dan beracun. Katak pohon menggunakan lidah yang menjulur untuk memakan makanannya berupa serangga kecil.

Kakinya yang empuk memungkinkan katak ini melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Katak pohon juga memiliki permukaan kulit yang licin dan licin namun beracun. Ini juga merupakan contoh hewan dari metamorfosis sempurna.

4. Salamander (Salamandra Sp)

Salamander adalah sejenis amfibi yang memiliki bentuk tubuh mirip kadal. Ini bisa diamati dengan melihat anggota tubuh salamander yang patah. Salamander memiliki habitat di daerah lembap, misalnya di dekat rawa. Salamander menghabiskan lebih banyak waktu di tempat berair.

5. Sesilia / Apoda (Caecilia Sp)

Caecilian atau apod adalah salah satu jenis hewan yang termasuk dalam amfibi. Hewan ini juga termasuk dalam kategori amfibi langka. Caecilian juga memiliki habitat di daerah lembap. Caecilian memiliki bentuk seperti ular yang panjang.

Caecilian hanya berukuran lebih kecil. Cecilia juga dikenal dengan nama ulo duwel oleh orang Jawa. Banyak orang mengira bahwa hewan caecilian adalah sejenis cacing atau anak ular karena memiliki penampilan yang mirip.

6. Axolotl (Ambystoma Mexicanum)

Axolotl merupakan salah satu jenis amfibi yang banyak menghabiskan waktunya di dalam air. Axolotl juga dikenal sebagai salamander Meksiko. Hewan ini memiliki bentuk seperti kadal. Banyak yang menganggap hewan ini terlalu imut dan lucu. Tubuhnya memiliki warna tubuh putih. Hal ini akan mengakibatkan axolotl banyak diminati sebagai hewan peliharaan eksotik bagi orang-orang yang menyukainya.

7. Neuse River Waterdog (Necturus Lewisi)

Hewan ini menyerupai kadal dan dapat ditemukan di North Carolina. Ukuran hewan ini kurang lebih 16,5 hingga 28 cm. Permukaan kulit halus dengan corak.

8. Surinam Horned Frog (Ceratophrys Cornuta)

Hewan ini adalah amfibi bertanduk di Amazon. Hewan dapat tumbuh hingga panjang 20 cm. Hewan ditemukan di wilayah utara Amerika bagian selatan. Pada zaman kecebong, hewan ini memiliki keunikan yaitu saling serang untuk mempertahankan diri.

9. Olm (Proteus Anguinus)

Hewan ini berasal dari Eropa selatan. Banyak hewan ditemukan di perairan yang melewati tanah berkapur dan warna kulit hewan ini merah muda.

Demikian pembahasan tentang hewan amfibi hingga contoh hewan amfibi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa beberapa hewan amfibi bisa kita temukan di lingkungan sekitar kita. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jika ingin mencari buku seputar hewan amfibi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com atau bisa melihat beberapa rekomendasi buku terkait di bawah ini.

Penulis: Mochamad Aris Yusuf

Rekomendasi Buku Terkait

Seri Anatomi Hewan : Katak Dan Amfibi Lainnya

 

Belajar dan bermain bagi anak dua hal yang berkaitan, maka dari itu ketika orang tua ingin memberikan pembelajaran kepada anak, harus dibarengi dengan kemampuan bermain yang mumpuni, agar anak tidak merasa digurui dan menyenangkan.

Seri Anatomi Hewan : Katak Dan Amfibi Lainnya Karya David West, adalah buku yang cocok untuk anak-anak belajar anatomi hewan, kali ini khusus Katak Dan Amfibi Lainnya

Kenapa, ya Katak hidup di darat dan di air? Tahukah kenapa kulit salamander lembap dan tipis? Apa perbedaan katak dan kodok? Kenali dan apa saja yang membuat mereka luar biasa dengan mempelajari anatomi tubuh mereka!

Seri Anatomi Hewan : Katak Dan Amfibi Lainnya Karya David West, adalah buku yang cocok untuk anak-anak belajar anatomi hewan, kali ini khusus Katak Dan Amfibi Lainnya

Kegiatan membaca tak hanya kegiatan mengisi waktu luang melainkan mencari ilmu dan pengetahuan baru. Selamat membaca dan menamatkan segala bacaan yang sedang kamu baca, termasuk buku ini! Jadi, tunggu apalagi segera dapatkan buku ini di gramedia.com.

Seri Jelajah Dunia Hewan: Pisces, Reptilia, Amfibi

Mengenal dan menjelajahi dunia hewan memang menyenangkan. Menelusuri tiap fakta menarik dan menakjubkan dari hewan-hewan di seluruh dunia sangatlah menarik. Tak terkecuali hewan-hewan pisces, reptilia, dan amfibi.

Buku “Seri Jelajah Dunia Hewan: Pisces, Reptilia, Amfibi” merupakan buku yang tepat untuk mengenal hewan pisces, reptilia, amfibi di seluruh dunia. Tiap pembahasan hewan dalam buku ini akan disertai informasi lengkap, mulai dari persebaran geografis, klasifikasi, harapan hidup, cara reproduksi, hingga kebiasaan hidupnya.

Tak hanya edukatif, buku ini juga semakin menarik dengan isi yang dilengkapi foto-foto menakjubkan. Yuk, berkenalan dengan hewan pisces, reptilia, dan amfibi lewat buku “Seri Jelajah Dunia Hewan: Pisces, Reptilia, Amfibi”.

Seri Jelajah Dunia Hewan ini berisi informasi mengenai hewan, dari yang paling banyak dijumpai sampai paling langka. Dilengkapi foto spektakuler yang akan membuat kalian tercengang dan melambungkan khayalan.

Kalian juga akan menemukan peta persebaran geografis dari setiap hewan. Selain itu, buku ini dilengkapi informasi tentang klasifikasi, harapan hidup, cara reproduksi, dan kebiasaan hidup hewan secara lengkap.

Why? The Reptiles and Amphibian – Repltilia dan Amfibi

Kamu merasa reptilia dan amfibia seperti ular dan kodok menjijikkan? Kalau kamu melihat penyu laut yang berenang santai di dalam laut, kadal basilisk yang berlari kencang di atas air seperti pemain akrobat, kodok yang menggelembungkan pipinya bulat-bulat, atau salamander Meksiko yang berwajah lucu seperti orang tertawa, maka kamu pasti akan berubah pikiran. Reptilia dan amfibia hidup menyesuaikan diri dengan alam dengan cara yang bermacam-macam.

Di sana tersembunyi rahasia kehidupan dan hukum alam yang mengagumkan. Kalau ditelusuri, kita akan menyadari bahwa kita semua adalah teman, yang hidup dan menghirup napas bersama. Ketahui lebih banyak seputar reptil dan hewan amfibi melalui buku Why? The Reptiles and Amphibian – Repltilia dan Amfibi.

Seri Metamorphosis:Kecipak..Kecipuk…Katak

Buku Senter Seri Metamorphosis for Kids ini merupakan buku yang dapat mengajarkan anak-anak soal siklus kehidupan Nyamuk, Katak dan Ulat yang ternyata mereka semua mengalami metamorfosis! Pada seri edisi Katak Berenang ini, bercerita tentang proses pertumbuhan seekor katak.

Yuk, ikuti kisah seru katak dalam buku ini. Kamu juga bisa mencari gambar-gambar tersembunyi menggunakan senter, lho. Terdapat pula fakta ilmiah di dalam buku yang menerangkan cara tumbuh kembang katak, mulai dari telur, hingga dewasa. Ikuti juga, kisah ulat dan nyamuk di buku seri lainnya, ya!

Rujukan:

  • https://satwa.foresteract.com/2018/10/pengertian-hewan-amfibi-ciri-dan-contohnya.html
  • https://id.theasianparent.com/hewan-amfibi
  • https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/02/093000969/amfibi–pengertian-ciri-ciri-jenis-dan-sistem-pernapasannya?page=all
  • https://petpintar.com/amfibi/jenis-hewan-amfibi
  • https://www.menteeland.com/
  • https://www.sridianti.com/biologi/ciri-ciri-umum-amfibi.html
  • https://bukanarjuna.com/contoh-hewan-amfibi/
  • https://dosenbiologi.com/hewan/contoh-hewan-amfibi

About the author

Rahma R

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sudah dipelajari oleh banyak orang. Saya juga senang dengan bahasa Inggris, sehingga ketika menulis dengan tema materi bahasa Inggris sangat senang.