Environment

Mengenal Ciri-Ciri Air Bersih Menurut WHO yang Aman Digunakan

Written by Qotrun

Ciri-Ciri Air Bersih – Kita semua tahu bahwa air merupakan salah satu kebutuhan paling penting dalam kehidupan umat manusia di seluruh dunia. Tidak hanya manusia, air juga sangat menentukan kehidupan berbagai makhluk yang ada di bumi, misalnya seperti hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya.

Sebagai manusia, tentu Kamu membutuhkan air untuk mengatasi berbagai keperluan yang ada. Seiring berjalan waktu dan berkembangnya zaman, kebutuhan air pun semakin meningkat. Salah satu kategori air yang sangat penting untuk manusia adalah air bersih.

Namun, banyak limbah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia di zaman modern seperti ini, membuat kualitas air pun menurun, sehingga tidak semua air bisa masuk dalam kategori air bersih. Nah, artikel ini akan menjelaskan tentang ciri-ciri air bersih yang aman untuk dikonsumsi oleh manusia.

A. Pengertian Air Bersih

Secara umum, air bersih dapat dipahami sebagai salah satu jenis sumber daya alam berwujud air yang memiliki kualitas yang baik dan bisa digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari, misalnya seperti minum, makan, hingga sanitasi.

Sementara itu, World Health Organization atau WHO sebagai organisasi kesehatan internasional menyatakan bahwa air bersih merupakan air yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi keperluan domestik, mulai dari konsumsi, air minum dan tentunya persiapan makanan.

Berdasarkan dua pendapat tersebut, air bersih dapat didefinisikan sebagai air yang bisa dan layak digunakan oleh manusia untuk mendukung berbagai aktivitas sehari-hari, seperti air minum, konsumsi, hingga sanitasi. Hal ini pada akhirnya menghasilkan sebuah pendapat bahwa tidak semua jenis bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Air yang telah terkontaminasi oleh polusi atau suatu zat yang berbahaya tidak boleh dikonsumsi atau digunakan oleh manusia. Pasalnya, air yang mengandung zat berbahaya dapat memberikan kerugian dan akan sangat membahayakan tubuh manusia. Terlebih, riset mengatakan bahwa manusia yang tidak mengonsumsi air selama lebih dari 3 hari bisa mengakibatkan ancaman kematian.

Selain untuk konsumsi, manusia juga membutuhkan air bersih untuk memasak, mencuci pakaian, mandi, dan lain seterusnya. Oleh karena itu, sebagai makhluk yang membutuhkan air, manusia sepatutnya menjaga kualitas air agar tetap bersih dan layak untuk dimanfaatkan. Salah satu upaya yang bisa Kamu lakukan guna ikut serta menjaga kualitas air adalah dengan melakukan pelestarian alam dan menjaga lingkungan yang sehat.

B. Ciri-ciri Air Bersih

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian pengertian air bersih, air bersih adalah air yang telah memenuhi syarat kesehatan. Pada bagian ini, Kita akan mempelajari tentang ciri-ciri air bersih yang layak dikonsumsi dan digunakan oleh manusia.

Nah, berikut ini adalah tujuh ciri-ciri air bersih yang perlu Kamu perhatikan ketika mengidentifikasi air, diantaranya yaitu:

1. Tidak Berwarna

Ciri-ciri yang pertama air dapat dikatakan bersih adalah tidak memiliki warna. salah satu tanda sebuah air yang layak dan aman untuk kebutuhan konsumsi dan keseharian yaitu tampak jernih. Apabila suatu air memiliki warna yang keruh seperti kuning, jingga, atau bahkan cokelat, maka dapat dipastikan air tersebut mengandung zat-zat yang berbahaya sehingga tidak layak masuk ke dalam kategori air bersih.

Salah satu ciri yang perlu diketahui dari air bersih tentunya adalah memiliki tingkat kejernihan yang stabil. Kamu dapat mencoba menuangkan suatu air ke dalam sebuah wadah. Selanjutnya, untuk melihat kejernihan air Kamu dapat menunggu perubahan yang terjadi pada air. Apabila air tetap memiliki warna yang jernih, maka air tersebut dapat dikatakan sebagai air bersih. Namun, apabila terlihat endapan atau ada warna yang menempel pada dasar wadah, maka air tersebut bisa dikatakan tidak bersih.

2. Tidak memiliki rasa

Ciri-ciri yang kedua untuk air bersih adalah tidak memiliki rasa. Jika air yang ada di rumah Kamu memiliki rasa seperti asin atau logam pada saat diminum. Maka bisa dipastikan air tersebut tidak layak untuk dikatakan sebagai air bersih. Rasa yang terdapat pada air tersebut bisa jadi dikarenakan dampak adanya karat pada pipa atau besi di saluran air. Saluran air tersebut bisa melepaskan beberapa jenis logam seperti, besi, mangan, zink, tembaga, dan juga timah.

Namun, dalam beberapa jenis air yang pernah diteliti, air yang memiliki rasa logam yang cukup kuat bisa juga disebabkan oleh kadar pH atau keasaman pada air yang rendah. Oleh karena itu, sebelum mengomsumsi atau menggunakan air bersih, Kamu dapat mengidentifikasi terlebih dahulu air tersebut, sehingga tidak mengganggu kesehatan pada tubuh.

3. Tidak memiliki bau

Ciri-ciri yang ketiga suatu air dapat dikatakan bersih adalah pada saat air tidak memiliki bau. Hampir sama seperti rasa, bau atau aroma yang muncul dari suatu air menjadi pertanda adanya bakteri atau pembusukan zat organik. Pada akhirnya, hal ini menjadikan indikator air untuk memenuhi kebutuhan sanitasi terbilang rendah.

Apabila Kamu menemukan suatu air yang memiliki bau tidak normal, ada baiknya untuk memberikan perlakuan khusus terhadap air terlebih dahulu ketika hendak menggunakan. Salah satu contoh air yang memiliki bau adalah air pada kolam renang. Kolam renang biasanya memiliki kandungan klorin yang tinggi pada airnya, sehingga bisa mengakibatkan masalah pada ginjal atau bahkan meningkatnya risiko kanker.

Selain air pada kolam renang, beberapa air yang memiliki bau seperti telur busuk atau comberan juga tidak boleh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya air yang memiliki bau seperti ini mengindikasikan kandungan gas hidrogen sulfida yang berlebihan. Apabila gas hidrogen sulfida ini telah berubah menjadi sulfat, maka apabila terkena suatu bakteri dapat menyebabkan muncul potensi dehidrasi hingga diare.

Sementara itu, air yang memiliki bau yang amis, bisa jadi dikarenakan kandungan barium yang tinggi. Barium sendiri merupakan salah satu zat kimia yang secara alami muncul pada air dikarenakan akibat proses pengeboran atau limbah manufaktur.

Untuk kebutuhan konsumsi, air bersih yang layak diminum yaitu air yang memiliki aroma yang normal dan tidak memiliki bau yang tidak sedap. Air yang sudah memiliki bau yang tidak biasa dan tidak sedap dapat dikarenakan telah mengalami percampuran dengan bakteri atau juga Hidrogen Sulfida (H2S). Hidrogen Sulfida sendiri yang pada dasarnya adalah gas yang tidak berwarna, namun mengandung racun dan sangat berisiko untuk terbakar.

4. Tidak Terasa Lengket Setelah digunakan

Ciri-ciri keempat suatu air dapat memenuhi indikator air bersih adalah tidak terasa lengket setelah digunakan. Selain mengetahui indikator air bersih berdasarkan warna, rasa, hingga bau, pada bagian ini Kamu dapat mengidentifikasi air berdasarkan teksturnya.

Tekstur suatu air yang tidak layak untuk digunakan biasanya berbeda dengan tekstur dari air bersih. Tekstur tersebut bisa diakibatkan oleh pengaruh kandungan dari beberapa zat tertentu, seperti alumunium, magnesium, mangan, hingga timah. Tanda air yang tidak bersih ini akan meninggalkan bekas sehingga dapat dilihat secara langsung pada keran, wastafel, atau gelas.

Pada saat memakai air yang mengandung beberapa zat tersebut, tangan Kamu bisa terasa lengket setelah menggunakannya untuk cuci tangan dengan sabun. Kamu juga bisa merasakan perbedaannya ketika memakai air jenis ini untuk mencuci baju menggunakan deterjen. Tangan akan terasa lengket dan tidak nyaman.

5. Memiliki pH Netral

Ciri kelima dari air bersih yaitu memiliki pH air yang tidak jauh dari batas netral. Ciri ini menjadi salah satu syarat secara kimia yang biasa digunakan untuk melakukan pengukuran air. Pada air mineral sendiri, kadar atau kandungan pH dalam air dapat digunakan sebagai tolak ukur sifat air, mulai dari basa, asam, atau normal.

Secara kimia, skala asam dan basa memiliki rentang angka di antara 1 hingga 14. Suatu air dapat dikatakan bersih dan layak untuk digunakan adalah pada saat air memiliki pH yang netral, yakni mencapai angka 7. Sementara itu, beberapa pihak juga berpendapat bahwa air yang memiliki tingkat pH sekitar 6,5 hingga 8,5 masih aman untuk digunakan.

Salah satu alat yang bisa Kamu gunakan untuk mengetahui pH pada suatu air adalah pH meter. Kamu bisa menyediakan alat tersebut, karena bisa jadi akan sangat membantu ketika ditemukan ada ketidaknormalan pada air di rumah.

6. Tidak Mengandung Bakteri

Ciri air bersih yang keenam adalah tidak adanya kandungan bakteri atau mikroorganisme yang bisa membahayakan kesehatan manusia. Salah satu bakteri yang perlu dihindari adalah bakteri Escherichia Coli atau bisa disingkat E. Coli. E. Coli sendiri dapat hidup di dalam usus makhluk hidup, salah satunya manusia.

Apabila Kamu meminum air yang masih mengandung bakteri E. Coli, maka bisa jadi akan menimbulkan diare ringan. Hal ini dikarenakan adanya gangguan pada sistem pencernaan manusia, terutama usus. Selain bakteri E. Coli, ada banyak sekali jenis bakteri yang bisa masuk ke dalam tubuh secara tidak sadar.

Oleh karena itu, untuk menghindari masuknya bakteri yang membahayakan tubuh, Kamu dapat melakukan pengolahan air untuk konsumsi dengan cara dimasak terlebih dahulu. Cara ini diyakini sebagai salah satu cara terbaik untuk menghilangkan bakteri dalam air.

Apabila dengan memasak tidak cukup, Kamu dapat melakukan pengecekan secara manual pada air yang ada di rumahmu. Kamu bisa membawa contoh air yang ada di rumah untuk dilakukan pemeriksaan kandungan pada air.

7. Tidak Mengandung Debu, Pasir, Tanah, atau Sedimen Lainnya

Ciri ketujuh suatu air dapat dikatakan bersih adalah ketika air tidak memiliki kandungan debu, pasir, tanah, atau jenis sedimen yang lain. Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa salah satu syarat fisik air bersih adalah tidak keruh dan tidak kotor. Ditemukannya kandungan debu, pasir, atau tanah bisa jadi mengakibatkan adanya penyumbatan di saluran atau sumber air.

Air yang mengalami penyumbatan di saluran atau sumber airnya ini dapat dikatakan sebagai air yang tidak layak untuk dikonsumsi maupun digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, untuk mengatasi ini, Kamu dapat melakukan pembersihan saluran air di rumah. Selain itu, Kamu juga bisa memasang alat penyaring khusus atau biasa disebut filter untuk memisahkan air dengan debu, pasir, tanah, dan berbagai jenis sedimen lainnya.

C. Manfaat Air Bersih

Setelah mengetahui berbagai ciri-ciri dari air bersih, pada bagian ini Kita akan mempelajari tentang manfaat dari air bersih. Beberapa manfaat air bersih yang perlu diperhatikan yaitu, sebagai berikut:

1. Dapat Memenuhi Cairan Dalam Tubuh

Pada dasarnya tubuh manusia memiliki kadar air hingga sekitar 50% sampai 80%. Hal ini menjadikan manusia sangat membutuhkan air. Ketika kadar air pada tubuh manusia menjadi rendah atau kurang, maka dapat memberikan beberapa dampak pada aktivitas organ pada manusia, seperti konsentrasi yang menurun hingga rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, pada saat Kamu sakit, obat yang paling mujarab adalah dengan memenuhi kebutuhan kadar air pada tubuh.

2. Membantu Kegiatan Sehari-hari

Selanjutnya, manfaat air bersih bagi manusia adalah untuk membantu aktivitas atau kegiatan sehari-hari, seperti mencuci, memasak, hingga sanitasi. Kebutuhan air bersih sangat penting mengingat apabila air yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari tidak bersih, maka akan sangat berisiko sekali untuk terkena suatu penyakit. Selain itu, air yang tidak bersih tidak memberikan bersih yang maksimal.

3. Irigasi Pertanian

Manfaat air bersih bagi manusia berikutnya adalah untuk kebutuhan irigasi pertanian. Air bersih bisa dikatakan sebagai air yang memiliki mutu dan kualitas yang baik. Dengan tidak adanya kandungan logam atau sedimen yang lain, maka air akan sangat mendukung keberhasilan dalam bidang pertanian. Air yang kotor dan penuh dengan kandungan zat berbahaya, tentu akan sangat mengganggu kesuburan tanah. Selayaknya manusia, tanaman juga tidak bisa tumbuh dengan sehat apabila berada di tanah yang tidak subur.

4. Menjaga Ekosistem Lingkungan

Manfaat air bersih yang terakhir yaitu menjaga ekosistem lingkungan. Seperti yang sudah disampaikan di atas, bahwa air merupakan salah satu sumber kehidupan bagi seluruh makhluk yang ada di bumi. Dengan selalu mendukung upaya pelestarian alam dan menjaga kesehatan lingkungan, maka dapat dipastikan air bersih akan tetap mencukupi kebutuhan manusia, hewan, hingga tanaman.

D. Sumber Air Bersih

Setelah membahas berbagai hal tentang air bersih, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga manfaatnya, pada bagian ini Kita akan mempelajari tentang sumber air bersih. Sumber air bersih tersedia berbagai tempat yang ada di bumi. Berikut ini adalah beberapa sumber air bersih yang perlu diketahui, diantaranya yaitu:

1. Air Angkasa

Air angkasa sendiri merupakan air yang bersumber dari hasil penyubliman awan atau uap air. Salah satu contoh air angkasa yaitu salju. Salju sendiri pada dasarnya adalah air, sehingga ketika salju meleleh bisa jadi sebagai sumber air. Namun, tentu perlu dilakukan pengolahan dulu supaya air dari salju bisa menjadi air bersih.

2. Air Hujan

Hampir sama seperti air angkasa, air hujan juga terbentuk dari proses alamiah alam. Air hujan dapat digunakan sebagai air minum. Hanya saja, air hujan tidak memiliki kandungan kalsium yang cukup selayaknya air minum, sehingga perlu ditambahkan kalsium terlebih dahulu di dalamnya.

3. Air Permukaan

Air permukaan dapat dipahami sebagai segala jenis air yang ada di permukaan bumi. Beberapa contoh air permukaan, yaitu air sungai, air danau, dan air laut. Bagi Kamu yang ingin menggunakan air ini, Kamu perlu memilih sumber air yang bersih. Hal ini dikarenakan ada beberapa tempat yang secara alami maupun akibat manusia menjadi terkontaminasi dan berwarna keruh.

4. Air Tanah

Air tanah merupakan air yang berasal dari tanah. Air tanah sendiri terletak pada dua lapisan tanah, yakni air tanah dalam dan air tanah dangkal. Air tanah dalam biasanya lapisan tanah yang kedap air. Sementara, air tanah dangkal merupakan air tanah yang berada di sekitar permukaan tanah, sehingga cukup dipengaruhi oleh siklus hujan.

5. Mata Air

Sementara itu, air tanah yang muncul secara alami biasa disebut dengan mata air. Air ini berasal dari sumber air seperti di gunung. Air ini bisa langsung diminum, tetapi supaya lebih aman tetap harus dilakukan identifikasi untuk menjamin keamanannya.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Qotrun