Bahasa

Apa Bahasa Tersulit di Dunia? Mulai dari Mandarin sampai Arab

Written by Shaza Zahra

bahasa tersulit di dunia – Kalau kamu pernah merasa belajar bahasa asing itu susah, percayalah, kamu nggak sendirian. Beberapa bahasa di dunia memang terkenal bikin pusing, bahkan untuk penutur yang sudah mahir mempelajari bahasa lain. Faktor seperti alfabet yang berbeda, pelafalan rumit, tata bahasa kompleks, sampai budaya yang melekat di dalamnya bisa jadi tantangan besar.

Nah, di artikel ini kita akan membahas bahasa-bahasa yang sering disebut sebagai yang paling sulit di dunia—mulai dari Mandarin yang punya ribuan karakter, sampai Arab dengan tata bahasa yang unik dan kaya makna. Siap tahu bahasa mana yang paling bikin otakmu kerja ekstra?

Apa Bahasa Tersulit di Dunia Menurut Para Ahli?

Menurut data FSI, bahasa seperti Mandarin, Arab, Jepang, dan Korea masuk ke kategori Super Hard Languages. Bahasa-bahasa ini rata-rata membutuhkan lebih dari 2.200 jam belajar intensif untuk dikuasai oleh penutur bahasa Inggris.

  • Mandarin memiliki ribuan karakter hanzi yang harus dihafal, serta sistem nada (tone) yang dapat mengubah arti kata.
  • Arab menggunakan sistem akar kata (root system) yang unik, huruf dan bunyi yang tidak ada di banyak bahasa lain, serta variasi dialek yang signifikan antar wilayah.
    Jepang memiliki tiga sistem penulisan (Kanji, Hiragana, Katakana) dan aturan tingkat kesopanan yang memengaruhi bentuk kalimat.
  • Korea memiliki alfabet sederhana (Hangul), tetapi tata bahasanya berbeda jauh dari bahasa Eropa dan memerlukan pemahaman formalitas yang ketat.

Namun, para ahli menegaskan bahwa label “tersulit” itu relatif. Bahasa yang sulit bagi penutur bahasa Inggris belum tentu sama sulitnya bagi penutur bahasa Indonesia, Jepang, atau Arab. Misalnya, penutur bahasa Vietnam yang sudah terbiasa dengan sistem nada akan lebih mudah mempelajari Mandarin dibandingkan penutur bahasa Spanyol.

Mengapa Bahasa Tersebut Sulit Dipelajari?

  • Sistem Penulisan

    • Mandarin & Jepang: ribuan karakter.
    • Korea: alfabet Hangul, tetap butuh adaptasi.
  • Pelafalan & Intonasi

    • Mandarin: 4–5 nada yang mengubah arti kata.
    • Arab: bunyi huruf khas (ح, ع) yang sulit ditiru.
  • Tata Bahasa & Struktur Kalimat

    • Jepang & Korea: urutan kata berbeda, banyak tingkat kesopanan (honorifics).
    • Arab: sistem kata dasar (root system) kompleks.
  • Faktor Budaya

    • Banyak istilah, peribahasa, atau konsep sulit diterjemahkan langsung.

Contoh Bahasa & Tantangannya

Bahasa Kesulitan Utama Contoh
Mandarin Karakter ribuan, nada pengucapan 马 () = kuda, 妈 () = ibu
Arab Bunyi huruf unik, variasi dialek حبيب (ḥabīb) = kekasih
Jepang Tiga sistem tulisan (Kanji, Hiragana, Katakana) 東京 (Tōkyō) = Tokyo
Korea Tata bahasa formal & informal, urutan kata berbeda 감사합니다 (gamsahamnida) = terima kasih

Daftar Bahasa Tersulit di Dunia dan Alasannya

1. Mandarin

  • Ribuan karakter (hanzi) yang harus dihafal.
  • Nada pengucapan (4–5 tone) yang mengubah arti kata.
  • Struktur kalimat berbeda dari bahasa Eropa.

Mandarin dianggap sulit karena sistem tulisannya tidak menggunakan alfabet, melainkan karakter unik yang masing-masing punya arti. Selain itu, pengucapan kata bergantung pada nada, sehingga salah nada bisa mengubah makna secara drastis. Struktur kalimatnya juga berbeda, membuat pelajar harus beradaptasi ganda—dengan tulisannya dan tata bahasanya.

2. Arab

  • Sistem kata dasar (root system) yang membentuk banyak turunan kata.
  • Bunyi huruf unik seperti ح dan ع.
  • Variasi dialek antar wilayah sangat besar.

Bahasa Arab memiliki logika kata yang berpusat pada tiga huruf konsonan, dari mana berbagai kata turunan terbentuk. Selain itu, pelafalan huruf tertentu membutuhkan latihan otot mulut khusus. Keragaman dialek juga membuat bahasa yang dipelajari di buku sering berbeda dengan yang digunakan di percakapan sehari-hari di berbagai negara Arab.

3. Jepang

  • Tiga sistem tulisan: Kanji, Hiragana, Katakana.
  • Tata bahasa kompleks dengan tingkat kesopanan.
  • Urutan kata: Subjek–Objek–Predikat.

Kesulitan utama bahasa Jepang ada pada sistem tulisnya yang memadukan karakter Cina (Kanji) dan dua silabari fonetik (Hiragana & Katakana). Tata bahasanya mengatur bentuk kata berdasarkan tingkat kesopanan, dan urutan kata yang berbeda dari bahasa Indonesia membuat penyusunan kalimat menjadi tantangan tersendiri.

4. Korea

  • Alfabet Hangul mudah dihafal tapi butuh adaptasi.
  • Bahasa formal & informal yang ketat aturannya.
  • Urutan kata berbeda dari bahasa Indonesia.

Bahasa Korea memiliki alfabet fonetik yang relatif sederhana, namun kesulitannya terletak pada aturan formalitas yang memengaruhi pemilihan kata. Sama seperti Jepang, urutan kata yang tidak biasa bagi penutur bahasa Latin menuntut kebiasaan baru dalam berpikir saat menyusun kalimat.

5. Rusia

  • Alfabet Cyrillic yang berbeda dari alfabet Latin.
  • Perubahan kata berdasarkan kasus (cases).
  • Pelafalan konsonan ganda dan lunak.

Belajar bahasa Rusia berarti mempelajari alfabet baru serta memahami enam kasus tata bahasa yang memengaruhi akhir kata. Pelafalannya juga menantang karena perbedaan tekanan dan bunyi konsonan yang tidak ada dalam bahasa Indonesia.

6. Hungaria

  • 18 kasus tata bahasa yang memengaruhi kata.
  • Struktur kalimat fleksibel tapi sulit ditebak.
  • Kosakata unik tanpa padanan di bahasa lain.

Bahasa Hungaria memiliki jumlah kasus terbanyak di daftar ini, membuat perubahan bentuk kata menjadi rumit. Struktur kalimatnya bisa berubah posisi kata tanpa mengubah arti, tetapi aturannya kompleks. Banyak kosakatanya juga tidak memiliki akar dari bahasa Eropa lainnya, sehingga sulit ditebak maknanya.

Bahasa Tersulit di Dunia untuk Penutur Bahasa Indonesia

1. Faktor Penentu Kesulitan

  • Perbedaan alfabet → Membutuhkan adaptasi visual dan fonetik.
  • Struktur kalimat berbeda → Mengubah cara berpikir dalam menyusun kalimat.
  • Pelafalan unik → Bunyi yang tidak ada dalam bahasa Indonesia.
  • Kosakata jauh berbeda → Sulit menebak arti kata.

2. Daftar Bahasa yang Paling Menantang

Bahasa Kesulitan Utama Penjelasan
Mandarin Karakter ribuan, nada pengucapan Tidak ada alfabet, melainkan ribuan karakter yang masing-masing punya arti. Empat nada utama mengubah arti kata sepenuhnya.
Arab Bunyi huruf unik, dialek beragam Alfabet berbeda, banyak bunyi huruf baru, dan variasi dialek membuat pembelajaran formal berbeda dengan percakapan sehari-hari.
Jepang Tiga sistem tulisan, tingkat kesopanan Kanji ribuan karakter, Hiragana dan Katakana harus dipelajari bersamaan. Tata bahasa mengatur kata berdasarkan tingkat kesopanan.
Korea Aturan formalitas ketat, urutan kata berbeda Hangul mudah dihafal, tapi tata bahasa formal dan informal memengaruhi kata kerja dan kosakata.
Rusia Alfabet Cyrillic, sistem kasus Alfabet berbeda dan enam kasus tata bahasa mengubah bentuk kata sesuai fungsi dalam kalimat.
Hungaria 18 kasus tata bahasa, kosakata asing Sistem kasus yang sangat banyak dan kosakata tanpa kemiripan dengan bahasa Indonesia membuat hafalan jadi kunci utama.

Tips Memulai Belajar Bahasa yang Sulit

1. Tentukan Tujuan yang Jelas

Sebelum mulai, tanyakan pada diri sendiri mengapa kamu ingin mempelajari bahasa tersebut—apakah untuk pekerjaan, studi, perjalanan, atau sekadar hobi. Tujuan yang spesifik akan memudahkan kamu mengukur kemajuan dan memilih metode belajar yang tepat, sekaligus menjaga motivasi tetap tinggi saat menghadapi kesulitan.

2. Mulai dari Dasar Terpenting

Fokuslah pada alfabet atau sistem penulisan, pengucapan, dan kosakata sehari-hari terlebih dahulu. Misalnya, untuk Mandarin, kuasai nada dan karakter dasar sebelum masuk ke tata bahasa yang rumit. Fondasi yang kuat akan membuat pembelajaran tahap lanjut menjadi lebih mudah.

3. Gunakan Metode Belajar yang Beragam

Kombinasikan buku teks, aplikasi belajar, video, musik, dan latihan percakapan. Metode visual, audio, dan praktik langsung akan membantu otak memproses informasi lebih efektif sekaligus mencegah rasa bosan.

4. Latihan Konsisten, Sedikit tapi Rutin

Luangkan 15–30 menit setiap hari untuk belajar. Latihan singkat tapi rutin membantu otak mengingat lebih lama, dibandingkan belajar maraton lalu berhenti berhari-hari. Konsistensi adalah kunci membentuk kebiasaan belajar yang awet.

5. Terjun ke Lingkungan Bahasa

Dengarkan lagu, tonton film, baca berita, atau ikuti akun media sosial dalam bahasa target. Kalau memungkinkan, ikut komunitas atau cari partner bahasa (language exchange) untuk berlatih percakapan langsung. Paparan seperti ini akan membuat otak terbiasa dengan ritme dan kosakata bahasa tersebut.

6. Catat dan Gunakan Kosakata Baru

Setiap kali menemukan kata baru, catat dalam buku atau aplikasi, lalu segera gunakan dalam kalimat atau percakapan. Penggunaan aktif membuat kosakata lebih cepat melekat di memori.

7. Jangan Takut Salah

Banyak orang berhenti belajar karena takut terdengar aneh atau salah ucap. Padahal, kesalahan adalah bagian penting dari proses belajar. Setiap kesalahan memberi pelajaran baru yang membantu kamu memahami aturan bahasa dengan lebih baik.

Kesimpulan

Belajar bahasa yang sulit memang terdengar menakutkan, tapi sebenarnya semua bahasa punya tantangan masing-masing. Mandarin, Arab, Jepang, Korea, Rusia, hingga Hungaria mungkin membuat kening berkerut, tapi di balik itu ada dunia baru yang bisa kamu jelajahi—mulai dari budaya, cara berpikir, hingga peluang di masa depan. Kuncinya adalah sabar, konsisten, dan berani mencoba meski salah. Jadi, kalau kamu sudah menentukan bahasa yang ingin dipelajari, jangan ragu untuk mulai sekarang. Siapa tahu, bahasa yang awalnya terasa mustahil justru menjadi keahlian yang membanggakan di kemudian hari.

Top Strategy Kuasai Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, setelah bahasa Inggris. Penggunaannya yang begitu luas dalam bidang pendidikan maupun pekerjaan membuat bahasa Mandarin semakin penting untuk dikuasai. Menyadari banyaknya tuntutan serta pentingnya mengembangkan wawasan terhadap bahasa Mandarin maka diperlukan referensi untuk membantu calon siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum yang ingin memahami bahasa Mandarin.

Buku Top Strategy Kuasai Bahasa Mandarin ini dapat menjadi panduan dasar bagi mereka yang berminat memperlajari dan mendalami bahasa Mandarin. Buku ini dibagi menjadi lima bagian, di mana masing-masing bagian dijelaskan secara mendalam dan terperinci terkait dengan materi yang disajikan. Materi tersebut berkaitan dengan hal-hal kebahasaan dasar seperti jenis-jenis kata, huruf, ejaan, dan pola kalimat. Selain itu, dilengkapi dengan kumpulan percakapan, idiom, kosakata yang digunakan sehari-hari, dan bahasa gaul yang digunakan di media sosial.

Materi dalam buku ini disajikan dalam bentuk sederhana, ringkas, padat, jelas, dan sistematis serta disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami di semua kalangan. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan lembar latihan menulis dan pinyin atau Romanisasi.

Bahasa Mandarin terkadang dianggap rumit dan sulit karena ada huruf dan ejaan yang cukup berbeda, ada nada dan intonasi bahasa, serta aksara Han. Oleh karena itu, belajar bahasa Mandarin membutuhkan tekad kuat dan ketekunan. Dengan kesungguhan, bahasa Mandarin dapat dikuasai dengan baik. Selamat belajar dan semoga sukses!

Juara Bicara Bahasa Arab

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa internasional yang semakin penting untuk dikuasai saat ini, baik untuk keperluan komunikasi, maupun memperdalam wawasan keagamaan dan akademis. Sayangnya, banyak yang menganggap bahwa bahasa Arab sulit dipelajari karena strukturnya yang khas dan maknanya yang kaya. Padahal, dengan metode yang tepat, siapapun bisa mempelajari bahasa Arab secara efektif, bahkan secara otodidak.

Buku ini hadir sebagai panduan bagi siapa saja yang ingin menguasai bahasa Arab tanpa harus mengikuti kursus formal. Di dalamnya dibahas materi-materi penting yang diperlukan untuk menguasai dasar bahasa Arab, mulai dari jenis-jenis kata (isim, fi’il, dan lain-lain, termasuk mubtada’ dan khabar), kosakata-kosakata yang sering digunakan dalam bahasa Arab, ilmu i’rob, ilmu tashrif, termasuk keterampilan mengidentifikasi fi’il, fa’il, dan maf’ul. Poin-poin penting tersebut sengaja disusun secara sistematis agar lebih mudah dipelajari oleh pembaca.

Dalam buku ini, pembaca juga akan diajak memahami contoh-contoh teks Arab, terutama ayat-ayat Al-Qur’an. Harapannya, pembaca dapat mengamati secara langsung kaidah-kaidah bahasa Arab yang terdapat dalam Al-Qur’an. Tidak hanya itu, setiap bab dalam buku ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk membantu menguji pemahaman pembaca secara mandiri.

Semoga buku ini dapat menjadi teman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat dalam perjalanan menguasai bahasa Arab. Selamat belajar, dan semoga ilmu yang diperoleh membawa banyak manfaat!

Survival Nihongo Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari

Buku Survival Nihongo: Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari ini dirancang secara praktis untuk yang ingin belajar Bahasa Jepang secara mandiri. Selain itu, buku ini akan menjadi pegangan terbaik bagi orang Indonesia yang ingin belajar percakapan Bahasa Jepang sehari-hari dan yang ingin mendapatkan gambaran percakapan yang mungkin terjadi saat berkunjung atau tinggal di Jepang.

Buku Survival Nihongo: Percakapan Bahasa Jepang Sehari-hari ini memberikan gambaran percakapan sehari-hari yang akan terjadi pada saat orang mulai datang untuk tinggal di Jepang. Dimulai dari perkenalan dengan orang di sekitar tempat tinggal, percakapan di tempat belanja, sekolah, transportasi publik, dan lain-lain. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan ragam informasi dan wawasan tentang budaya Jepang.

About the author

Shaza Zahra

Gramedia Literasi