in

Review Buku TellTale Series: Queen of Eye Karya Shane Poo

Rating: 4.29

 

TellTale Series: Queen of Eye ditulis oleh Shane Poo. Novel ini diterbitkan oleh Indonesia Writing Edu Centre. Buku ini menceritakan tentang sebuah tempat ajaib yang dikenal sebagai Creamie Planet. Di planet tersebut, terdapat empat sahabat karib bernama Luna, Emmelynn, Selene, dan Sameera. Mereka berempat berencana untuk pergi berkemah pada musim panas di sebuah tempat bernama Sugary Forest, yang dikenal sebagai hutan angker. Namun, meskipun reputasi hutan tersebut menyeramkan, mereka tetap melanjutkan rencana mereka.

TellTale Series: Queen of Eye

button cek gramedia com

Namun, dalam perjalanan mereka, Sameera menghilang karena terpengaruh oleh kekuatan magis dari hutan yang membujuknya untuk menjelajahi lebih jauh. Tanpa disadari, Sameera membebaskan roh jahat bernama Cerise yang memiliki niat balas dendam. Setelah itu, Sameera berubah menjadi sosok yang berbeda. Ia menjadi Meesha, pengikut setia Cerise, yang penuh dengan kebengisan dan tanpa ampun. Kini, Meesha harus membantu Cerise dalam misi balas dendamnya. Sementara itu, ketiga sahabat lainnya berjuang keras untuk membebaskan Sameera dari pengaruh Cerise. Pertanyaan besar yang tersisa adalah, apakah mereka akan berhasil menyelamatkan Sameera?

Buku berjudul TellTale Series: Queen of Eye ini pertama kali dicetak pada tahun 2019 dan memiliki total 80 halaman. Untuk meyakinkan para pembaca agar tertarik membeli buku ini, Gramin telah merangkum informasi lengkap tentang isi buku TellTale Series: Queen of Eye ini. Namun, sayangnya, Gramin tidak berhasil menemukan informasi lebih lanjut tentang penulisnya, Shane Poo. Oleh karena itu, Gramin langsung melanjutkan ke bagian sinopsis. Pastikan untuk tidak melewatkan bagian manapun dari artikel ini, karena ada informasi spesial yang akan dibagikan!

Sinopsis Buku TellTale Series: Queen of Eye

Holiday Sale

Di sebuah planet bernama Creamie Planet, yang terletak di antara Bumi dan Bulan, tinggallah empat sahabat: Luna, seorang werewolf; Emmelynn, seorang vampire; Sameera, seorang peri; dan Selene, seorang jin. Mereka bersekolah di tempat yang sama dan tinggal di kompleks yang sama pula. Setiap pergantian musim, mereka selalu melakukan kegiatan bersama-sama.

Saat musim gugur tiba, mereka membuat pai dan berbelanja berbagai barang. Di musim dingin, mereka bermain skating dan menikmati permainan salju. Ketika musim semi tiba, mereka bersenang-senang dengan binatang liar dan menikmati keindahan bunga-bunga hutan. Namun, yang paling dinantikan oleh mereka adalah saat musim panas, karena mereka dapat mengadakan acara menginap di rumah teman atau berkemah bersama.

TellTale Series: Queen of Eye

button cek gramedia com

Pada suatu pagi di kelas, murid-murid sibuk merencanakan kegiatan musim panas mereka masing-masing. Semua terlihat sangat antusias, termasuk Luna, Emmelynn, Sameera, dan Selene. Mereka memutuskan bahwa musim panas kali ini mereka akan berkemah.

ā€œEh, Emmie!ā€ panggil Luna.ā€œKita mau kemana musim panas ini? Jangan ke Mermaid Bay lagi ya! Aku bosan ke laut terus, gimana kalo misalkan kita pergi ke hutan?ā€

ā€œBaiklah, kali ini kita pergi ke hutan saja,ā€ jawab Emmelynn, yang biasa dipanggil Emmie.

ā€œAku akan melihat peta dulu.ā€ Emmie memeriksa peta dan memperhatikan setiap lokasi di sana. Sambil berkerut, tangannya menyusuri peta hingga akhirnya berhenti pada sebuah nama, ā€œOh! Aku tahu! Hutan yang pasti akan kita sukai. Sugary Forest! Hutan ajaib ini terletak di dekat Silverspun Desert yang legendaris.ā€

Luna yang sedang berbicara dengan Starsplash, anjing husky starboardian miliknya, menoleh ke arah Emmelynn. Sementara itu, Sameera yang sejak tadi asyik membaca buku The Aliens of Earth Encyclopedia, juga menoleh.

ā€œSugary Forest? Hutan gula?ā€ tanya Selene, yang menoleh setelah selesai merawat kaktusnya. ā€œMengapa hutan itu dinamai seperti itu?ā€

ā€œDasar! Banyak-banyaklah membaca buku! Jangan terlalu sibuk dengan makeup-mu!ā€ celetuk Sameera yang biasanya pendiam. Mendengar hal itu, Selene mengerutkan wajahnya dan lanjut kembali merawat bunga kaktusnya. ā€œHutan itu dinamain Sugary Forest karenaā€¦. Gajadi deh, yang ada nanti kalian malah kelaparanā€ Sameera menggoda mereka.

ā€œTolong lanjutkan!ā€ teriak mereka serempak.

ā€œOke, oke, aku lanjutkan,ā€ Sameera melanjutkan dengan senyum geli. ā€œDi hutan itu ada banyak jenis gula-gula, seperti bubblegum, gummy bears, chocolate bars, candy cane, lollipop, brownies, macaroon, meringue, trifle, pie, cupcake, mint, es krim, silky pudding, dan masih banyak lagi.ā€

ā€œWowā€¦ā€ seru Selene takjub. ā€œAku sudah tidak sabar untuk berkemah di sana. Kapan kita akan pergi?ā€

ā€œDua hari lagi, saat liburan musim panas dimulai, seperti biasa,ā€ jawab Luna sambil melihat kalendar kecilnya. ā€œKita harus mulai berkemas saat pulang nanti.ā€

Setelah Luna mengatakan hal itu, murid-murid mulai berhamburan keluar kelas, dan suasana menjadi semakin ramai. Hari itu sepertinya tidak ada pelajaran, karena liburan musim panas akan dimulai besok. Sameera membawa teman-temannya pulang dan mengajak mereka untuk bersiap-siap.

Kelebihan dan Kekurangan Buku TellTale Series: Queen of Eye

TellTale Series: Queen of Eye

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Ide cerita unik dan imajinatif.
  • Kebiasaan tokoh utama yang dekat dan relevan dengan para pembaca.
  • Latar belakang yang menarik.
  • Diceritakan dengan sangat mendetail.
  • Konflik yang bikin penasaran.
  • Setiap tokoh utama tampil secara merata.
  • Mudah dimengerti dan alur cerita mengalir.
  • Mengandung pesan moral.Ā 
Cons
  • Nama tokoh sulit diingat.

Kelebihan Buku TellTale Series: Queen of Eye

TellTale Series: Queen of Eye

button cek gramedia com

TellTale Series: Queen of Eye karya Shane Poo memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menarik untuk dibaca. Ide ceritanya yang unik dan imajinatif, seperti keberadaan planet ajaib Creamie Planet dan karakter-karakter mistis seperti werewolf, vampire, peri, dan jin, memberikan nuansa fantasi yang menyegarkan dan membawa pembaca ke dalam dunia fantasi yang memanjakan imajinasi. Kebiasaan tokoh-tokohnya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti berkemah bersama teman-teman saat musim panas, membuat cerita ini relevan dan mudah dihubungkan dengan pengalaman para pembaca, terutama bagi mereka yang suka menghabiskan waktu dengan sahabat mereka.

Latar belakang cerita yang menarik, seperti Sugary Forest yang penuh dengan berbagai jenis gula-gula, menambah daya tarik visual dan imajinatif dari buku TellTale Series: Queen of Eye ini. Penggambaran latar tersebut dilakukan dengan sangat detail, memungkinkan pembaca untuk membayangkan suasana dan keindahan hutan tersebut dengan jelas. Konflik yang dibangun dalam cerita ini juga sangat menarik dan membuat pembaca terus menerus merasa penasaran.

Tokoh utama dalam cerita ini ada empat orang dan setiap tokoh utama tampil secara merata, dengan masing-masing memiliki peran yang penting dalam alur cerita. Hal ini memberikan kedalaman karakter dan membuat cerita terasa lebih dinamis. Selain itu, alur cerita yang mengalir dengan mudah dan gaya bahasa yang sederhana juga membuat buku TellTale Series: Queen of Eye ini mudah dimengerti oleh berbagai kalangan pembaca. Tidak hanya itu, cerita ini juga mengandung pesan moral tentang persahabatan, keberanian, dan pentingnya saling mendukung dalam menghadapi tantangan

Kekurangan Buku TellTale Series: Queen of Eye

TellTale Series: Queen of Eye

button cek gramedia com

Meskipun buku TellTale Series: Queen of Eye ini memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satu yang cukup mencolok adalah penggunaan nama tokoh yang tidak biasa dan tidak terdengar seperti nama orang pada umumnya. Nama-nama tersebut, meskipun mungkin dimaksudkan untuk menambah keunikan cerita, justru bisa menjadi penghalang bagi pembaca untuk benar-benar terhubung dengan karakter.

Kesulitan dalam mengingat nama-nama ini dapat mengurangi keterlibatan emosional pembaca dan mengganggu alur cerita yang seharusnya mengalir dengan lebih mudah. Pemilihan nama yang lebih mudah diingat bisa membantu menciptakan hubungan yang lebih kuat antara pembaca dan karakter, sehingga cerita menjadi lebih hidup dan menyentuh.

Pesan Moral Buku TellTale Series: Queen of Eye

TellTale Series: Queen of Eye

button cek gramedia com

Terkadang, dalam hidup ini, kita sering tergiur oleh hal-hal yang tampak menarik di permukaan. Namun, kita perlu selalu ingat bahwa tidak semua yang terlihat indah dan menggiurkan mungkin tak seperti yang kita bayangkan. Ada banyak hal yang tersembunyi di balik kilauan itu, yang mungkin tidak selalu baik. Oleh karena itu, kita harus selalu kritis dan bijak dalam menilai, tidak hanya terpaku pada tampilan luar, tetapi melihat lebih dalam dan mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada.

Kerja sama adalah fondasi yang kuat dalam mencapai tujuan dan menyelesaikan masalah. Ketika kita bekerja bersama, beban yang kita hadapi menjadi lebih ringan, dan tujuan yang tampak sulit dicapai menjadi lebih dekat. Dalam kebersamaan, kita menemukan kekuatan yang tidak pernah kita sadari ada dalam diri kita sendiri. Kerja sama bukan hanya soal berbagi tugas, tetapi juga tentang saling mendukung, memahami, dan merangkul perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih besar dan lebih baik dari apa yang bisa kita capai sendirian.

Mitos dan rumor sering kali dianggap sebagai cerita yang tak berdasar, namun di balik setiap kisah yang disampaikan turun-temurun, ada pesan tersembunyi yang ingin kita pelajari. Sering kali, mitos atau peringatan yang terdengar aneh memiliki tujuan untuk melindungi kita dari sesuatu yang mungkin terjadi. Logika dan pikiran kritis diperlukan untuk menyaring mana yang benar-benar penting untuk diperhatikan, dan mana yang hanya sekedar cerita. Dalam mendengarkan nasihat atau peringatan dari orang lain, kita perlu mempertimbangkan kemungkinan yang paling masuk akal, dan tidak mengabaikan begitu saja pesan-pesan yang telah diwariskan.

Grameds yang ingin membaca buku TellTale Series: Queen of Eye karya Shane Poo, kalian bisa dapatkan hanya di Gramedia.com ya! Gramin juga sudah menyediakan rekomendasi buku-buku seri TellTale Series yang lain di bawah ini. Yuk langsung saja dapatkan buku-buku terbaik hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

TellTale Series: The Cotton Candy Forest

Telltale Series: The Cotton Candy Forest

button cek gramedia com

Leina, Febrissa, dan Calya, tiga orang sahabat yang merencanakan liburan ke Rainbow Waterfalls, tempat kesenangan mereka. Namun, rencana liburan itu rusak karena mereka harus menaklukkan Beaster, monster mitologis jahat yang mengancam kehidupan di dunia! Dengan bersenjatakan tombak emas pemberian Cloudy, sahabat mereka, mereka berangkat untuk menaklukkan Beaster. Namun, Sang Beas ter ternyata menyimpan sejarah kelam tentang kaum manusia.

TellTale Series: Terdampar Di Pulau Berry

Telltale series: Terdampar Di Pulau Berry

button cek gramedia com

Anna, Mia, dan Chariolle mendapat tugas untuk pergi ke pulau terpencil untuk mencari benda antik. Tiga sahabat itu menjatuhkan pilihan pada Pulau Starlight. Mereka pun berlayar ke sana ditemani Kakak Anne dan Om Rasley. Saat dilanda badai besar, mereka pun terpaksa berhenti di Pulau Berry. Di sana, mereka memutuskan untuk mencari harta karun yang terpendam di dalam pasir. Ternyata, harta karun tersebut sudah diambil oleh bajak laut, namun kelima sahabat berusaha merebutnya maka terjadilah pertarungan yang sengit dengan bajak laut. Dapatkah mereka menyelamat-kan diri dan mengambil cermin ajaib dari kuasa bajak laut?

TellTale Series: Petualangan di Hutan Dempo Geureudong

TellTale series: Petualangan Dihutan Dempo Geureudong

button cek gramedia com

“KEMBALIKAN TONGKATKU!” teriak salah satu dari mereka. Edward dan Aliando berpandangan, tak mengerti. Teriak-teriakan para kurcaci yang meminta mereka mengembalikan tongkat semakin keras. Perlahan-lahan, mereka merasa tubuh mereka melemas, dan suara-suara di sekitar mereka memudar.

Hanya itu yang mereka ingat, sebelum semuanya menjadi gelap. Rencana berkemah Edward dan Aliando hancur setelah menemukan tongkat milik para kurcaci hutan. Petualangan menyeramkan ini akan membuat kamu merinding dan ingin berseru untuk kedua kakak-beradik ini agar mereka bisa keluar dari hutan Dempo Geureudong itu.

Sumber:

https://www.iwecindonesia.com/katalog/queen-of-eye?rq=queen%20of%20eye

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.