Obat Telat Datang Bulan – Bagi perempuan, datang bulan alias menstruasi adalah fase yang akan dihadapi setiap bulan dan tak jarang akan terasa menyakitkan.
Rasa sakit pada perut yang kemudian menjalar hingga ke otot kaki dan tangan membuat tubuh terasa ngilu seolah perut seperti diremas dari dalam. Saking sakitnya, sebagian besar perempuan yang merasakan datang bulan, pasti akan tak sadarkan diri saat mengalami hal tersebut.
Sayangnya, tak semua perempuan mengalami datang bulan yang teratur. Umumnya memang datang bulan terjadi selama 7 hari pada setiap bulannya saja, tetapi ada pula yang telat dalam mengalaminya. Meskipun terkesan sepele, tetapi telat datang bulan itu harus diwaspadai dan apabila terjadi secara berlebihan, tentunya harus segera diperiksakan ke dokter.
Untuk itulah, banyak pula perempuan yang mengkonsumsi obat telat datang bulan supaya fase menstruasi mereka berjalan lancar pada bulan kedepannya. Sayangnya, tidak semua perempuan tahu obat telat datang bulan yang baik dan aturan konsumsinya.
Lantas, apa saja sih obat telat datang bulan yang dianjurkan oleh dokter dan mudah ditemukan di apotek? Apa saja pula hal-hal yang harus diketahui tentang datang bulan bagi perempuan? Nah, supaya Grameds mengetahui hal-hal tersebut, yuk segera simak ulasannya berikut ini!
Table of Contents
7+ Rekomendasi Obat Telat Datang Bulan
1. Gonadotropin
Obat telat datang bulan yang pertama adalah Gonadotropin yang ternyata tidak dapat dibeli di apotek manapun. Hal tersebut karena bentuk dari obat ini bukanlah pil atau tablet, melainkan dalam bentuk injeksi yang dimasukkan ke tubuh melalui suntikan.
Ketika obat Gonadotropin ini disuntikkan ke tubuh, nantinya ovarium akan terangsang sehingga akan melepaskan sel telur.
Sel telur tersebut kemudian luruh bersama dengan darah menstruasi. Perlu diketahui juga bahwa setidaknya ada 3 hormon dalam Gonadotropin yang biasanya dijadikan sebagai obat telat datang bulan yaitu human chorionic gonadotropin (hCG), follicle-stimulating hormone (FSH), dan gonadotropin-releasing hormone agonist (GnRH agonist).
Sebenarnya, 3 hormon tersebut memang sudah diproduksi oleh tubuh kita secara alami kok. Penggunaan injeksi Gonadotropin ini hanya untuk menambah kadar hormon tersebut di tubuh.
2. Pil KB
Dilansir dari hellosehat.com, ternyata pil KB juga dapat dijadikan sebagai obat telat datang bulan terutama dengan ‘memancing’ supaya haid datang. Perlu diketahui juga bahwa supaya hal tersebut terjadi, Grameds harus minum pil KB selama 6 bulan secara teratur ya…
Diketahui memang pil KB dapat bekerja sebagai obat telat datang bulan dengan cara meningkatkan produksi protein globulin. Protein globulin tersebut nantinya akan mengikat hormon androgen, salah satunya adalah testosteron.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Apakah Grameds tahu bahwa apabila tubuh kita kelebihan hormon androgen maka dapat menyebabkan menstruasi datang terlambat alias tidak teratur? Nah, untuk itulah Grameds perlu pil KB ini untuk mengikat hormon androgen, salah satunya adalah testosteron.
Manfaat pil KB ternyata tidak diperuntukkan untuk menstruasi saja, tetapi juga untuk mengurangi PMS (premenstrual syndrome). Hayooo Grameds yang sering mengalami PMS pasti sering merasakan kram perut, tumbuhnya jerawat, hingga munculnya rambut halus berlebih di sekitar wajah ‘kan?
3. Bromokriptin
Obat telat datang bulan selanjutnya adalah Bromokriptin yang berfungsi mengatasi gangguan karena produksi hormon prolaktin yang berlebih. Perlu diketahui bahwa salah satu penyebab telat datang bulan adanya hormon prolaktin secara berlebih.
Keberadaan obat Bromokriptin ini harus melalui pengawasan dan resep dokter ya… Hal tersebut karena tata cara minum obat ini dimulai dari dosis terendah terlebih dahulu, kemudian barulah ditingkatkan secara bertahap. Untuk mengetahui dosis terendah tersebut, diperlukan konsultasi dengan dokter ya…
4. Norethisterone
Masih dilansir dari hellosehat.com, obat Norethisterone ini sering diresepkan oleh dokter kepada para pasiennya yang mengalami telat datang bulan. Sebenarnya, obat ini masih dalam kelas Progestin yang mana cara kerjanya adalah dengan menghentikan pertumbuhan pada lapisan rahim sekaligus merangsang produksi hormon tertentu,
Tidak hanya itu saja, obat Norethisterone ini juga dapat mengatasi endometriosis yang menjadi penyebab utama mengapa perut terasa nyeri dan kram saat datang bulan.
5. Klomifen
Obat Klomifen yang biasa dijadikan sebagai obat telat datang bulan ini biasanya ditemukan dalam merek Clomid dan Serophene. Obat ini juga dianggap sebagai obat penyubur kandungan yang mana cara kerjanya adalah dengan menghambat kinerja estrogen.
Nah, saat fungsi estrogen terhambat, maka kelenjar hipotalamus dan hipofisis yang ada di otak akan melepaskan 3 hormon yakni gonadotropin-releasing hormone (GnRH), follicle-stimulating hormone (FSH), dan luteinizing hormone (LH).
6. Metformin
Salah satu penyebab mengapa banyak perempuan yang mengalami telat datang bulan adalah karena terkena sindrom ovarium polikistik (PCOS). Apabila sudah begitu, maka obat Metformin dapat menjadi pilihan obat yang tepat.
FYI aja nih, PCOS adalah kondisi ketika kadar hormon androgen yang ada di tubuh terlalu tinggi sehingga dapat mengacaukan kinerja hormon reproduksi lainnya. Nah, obat Metformin ini nantinya akan menyeimbangkan antara hormon estrogen dan androgen.
Ketika kedua hormon tersebut seimbang, maka tubuh akan mulai berovulasi dan menstruasi pun kembali lancar.
7. Progestin
Obat Progestin juga sering dijadikan sebagai obat telat datang bulan karena memiliki fungsi yang sama dengan halnya hormon progesteron. Perlu diketahui bahwa hormon progesteron ini apabila kadarnya seimbang dengan hormon estrogen, maka siklus menstruasi juga akan teratur.
Biasanya, obat Progestin tidak hanya tersedia dalam bentuk pil saja, tetapi juga dalam bentuk insulin suntik karena dijadikan sebagai bahan aktif pada KB spiral maupun suntik KB.
8. Lysteda
Obat ini biasanya mengandung kandungan tranexamic acid yang diklaim mampu mengatasi pendarahan selama masa menstruasi. Nantinya, dokter akan meresepkan obat Lysteda apabila Grameds mengalami siklus menstruasi yang kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.
Untuk dapat meminum obat ini, Grameds harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Mengenal Definisi Telat Datang Bulan dan Penyebabnya Dari Segi Ilmu Medis
Definisi Telat Datang Bulan
Singkatnya, telat datang bulan itu sama saja dengan kondisi dimana siklus menstruasi tidak teratur. Normalnya, siklus menstruasi itu terjadi setiap 21-35 hari sekali. Namun, jika dalam rentang waktu tersebut Grameds belum mengalami siklus menstruasi, maka dapat dianggap sebagai telat datang bulan.
Durasi pendarahan selama masa menstruasi itu berbeda-beda, biasanya mulai dari 2-8 hari. FYI aja nih, sebenarnya telat datang bulan itu adalah sesuatu yang normal kok dialami oleh perempuan, terutama bagi remaja yang baru saja mendapatkan fase menstruasi dan wanita menjelang menopause.
Nah, seseorang dapat dikatakan mengalami telat datang bulan jika setelah 5 hari atau lebih sejak tanggal menstruasi yang seharusnya, tidak mengalami pendarahan dari vagina. Mungkin apabila terjadi sekali dua kali saja, tidak ada apa-apa. Namun jika terjadi selama berbulan-bulan, itu wajib segera diperiksakan ke dokter.
Penyebab Terjadinya Telat Datang Bulan
Ada banyak hal yang menyebabkan para perempuan mengalami telat datang bulan, yakni:
1. Hamil
Untuk penyebab ini, normalnya akan dirasakan oleh perempuan yang sudah menikah. Yap, telat datang bulan memang benar kok menjadi pertanda bahwa Grameds akan hamil jabang bayi. Coba deh ingat-ingat lagi, kapan terakhir kali Grameds berhubungan seksual dengan pasangan?
Supaya lebih yakin akan kehamilan tersebut, dapat menggunakan alat tes kehamilan di apotek untuk memastikan apakah telat datang bulan yang dialami Grameds itu menjadi pertanda kehamilan.
2. Stress Berkepanjangan
Sepertinya, memang semua penyakit ringan maupun berat itu berkaitan erat dengan stress yang dialami penderitanya ya… Tak terkecuali dengan telat datang bulan ini juga disebabkan pula oleh stress. Stress itu tidak melulu berkaitan dengan masalah kerja, tetapi juga pada masalah finansial, keluarga, sekolah, teman, hingga pasangan.
Saat Grameds mengalami stress, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang apabila berlebihan, dapat berpengaruh pada hipotalamus. Hipotalamus adalah salah satu bagian otak yang mengatur siklus menstruasi. Itulah mengapa, stres yang berkepanjangan dapat menjadi faktor utama terjadinya telat datang bulan.
3. Sedang Menyusui
Apabila Grameds adalah seorang ibu menyusui, maka wajar saja kok mengalami telat datang bulan ini. Yap, setelah hamil hingga melahirkan, memang banyak perempuan yang telat datang bulan hingga selesai masa menyusui.
Hal tersebut karena pengaruh hormon prolaktin yang memang berfungsi untuk merangsang produksi ASI. Nah, ketika hormon prolaktin ini diproduksi secara berlebihan, maka masa ovulasi akan terhambat dan siklus menstruasi pun menjadi tidak teratur.
Kondisi ini akan berangsur-angsur membaik dan normal kembali setelah 6 minggu, tepatnya setelah masa menyusui selesai.
4. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Sindrom Ovarium Polikistik alias PCOS adalah kondisi ketika tubuh memproduksi hormon androgen secara berlebihan dan menyebabkan kista di indung telur. Akibatnya, siklus menstruasi pun akan datang terlambat atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali!
Apabila hal ini dibiarkan secara terus-menerus, maka PCOS justru dapat berpengaruh pada kesuburan wanita. Untuk pengobatan harus dilakukan oleh dokter berpengalaman yang biasanya diberikan pil KB supaya siklus menstruasi terjadi secara lancar kembali.
5. Memiliki Riwayat Penyakit Kronis
Ada banyak penyakit kronis yang berpengaruh pada siklus menstruasi, diantaranya adalah penyakit Celiac dan diabetes. Ketidakstabilan gula darah di tubuh akan mempengaruhi hormon dan menyebabkan Grameds mengalami telat datang bulan.
Di sisi lain, penyakit Celiac juga turut menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur karena adanya kerusakan pada bagian jonjot usus halus. Penyakit tersebut juga turut menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap berbagai nutrisi vitamin dan mineral. Terganggunya penyerapan nutrisi pada tubuh tentunya akan membuat tubuh mengalami telat datang bulan.
6. Beraktivitas Berat
Apakah Grameds sering berolahraga secara intens yang membuat tubuh kehilangan banyak lemak dalam waktu cepat? Apabila iya, maka hal tersebut juga dapat menjadi penyebab terjadinya telat datang bulan.
Yap, sering beraktivitas berat dapat mengacaukan proses ovulasi sehingga Grameds akan mengalami telat menstruasi. Kondisi ini turut mempengaruhi produksi hormon estrogen dan progesteron yang apabila tidak seimbang maka siklus menstruasi pun akan datang terlambat.
7. Memiliki Masalah Pada Tiroid
Kelenjar tiroid adalah sebuah kelenjar hormon yang terletak di bawah leher dan berfungsi sebagai produksi hormon untuk tubuh. Nah, apabila kelenjar tiroid ini terlalu aktif atau bahkan tidak aktif, maka dapat membuat Grameds mengalami telat datang bulan.
Mengingat ada banyak hormon yang diatur oleh tiroid ini, salah satunya adalah metabolisme. Untuk itu, apabila kelenjar tiroid ini bermasalah, maka Grameds harus segera berkonsultasi dan melakukan perawatan secara intensif.
8. Mengkonsumsi Pil KB
Pil KB selain dijadikan obat telat datang bulan, ternyata juga bisa membuat telat datang bulan. Dilansir dari hellosehat.com, ada kemungkinan bahwa siklus menstruasi tidak teratur disebabkan karena masih rutin mengkonsumsi pil KB.
Terlebih lagi, pil KB itu mengandung hormon estrogen dan progestin yang mampu mencegah indung telur menghasilkan sel telur. Pil kontrasepsi yang tidak diminum secara rutin pun, bisa membuat siklus datang bulan terganggu. Selain pil KB, kontrasepsi yang diimplan atau disuntikkan juga dapat menyebabkan telat datang bulan.
9. Menopause Dini
Masa menopause adalah masa yang akan dialami oleh semua perempuan terutama di usia 45-55 tahun. Meskipun tak jarang pula ada perempuan yang sudah mengalami masa menopause ini ketika usianya masih dibawah 40 tahun.
Dari sisi ilmu medis, menopause yang terjadi pada usia dibawah 40 tahun disebut sebagai menopause prematur alias menopause dini. Menopause itu sendiri menjadi titik final sistem reproduksi manusia dimana suplai sel telur akan menurun sehingga datang bulan pun akan terlambat atau bahkan terhenti sama sekali.
Demikian pembahasan tentang telat datang bulan. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu, Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Jika ingin mencari buku yang berkaitan dengan menstruasi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com atau bisa melihat beberapa rekomendasi buku di bawah ini.
5 Rekomendasi Buku Terkait
1. Blak-Blakan Gangguan Payudara & Menstruasi
Sebagai wanita tentu menginginkan kesehatan setiap bagian anggota tubuhnya. Apalagi menyangkut bagian tertentu yang sangat penting, yaitu payudara dan organ intim (Menstruasi). Dan semua tahu keduanya adalah bagian terpenting baik luar maupun dalam. Baik individu itu sendiri ataupun orang lain yang kelak akan menjadi pasangan Sahabat.
Tentu untuk menjaga kedua hal terpenting di atas, tidaklah mudah karena banyak gangguan (penyakit) yang siap mengancam organ yang hanya dimiliki wanita tersebut. Sehingga memang sangat dibutuhkan gaya hidup yang sehat. Namun tak cukup hanya itu saja, antisipasi sedini mungkin adalah pelengkap untuk menjaga dari ancaman gangguan yang ada.
Meskipun sedemikian kritisnya, Sahabat tak perlu gelisah. Segala gangguan/ masalah pasti ada penyelesaiannya. Buku ini hadir mencoba mengupas apa saja gangguan-gangguan yang sering terjadi menyangkut seputar payudara dan menstruasi. Tak hanya menguraikan saja, tapi juga memberikan informasi yang lengkap dan tips praktis untuk mengantisipasinya.
2. Mencegah Permasalahan Menstruasi dan Kewanitaan
Vital memang bagian perempuan yang satu ini. Karena sedikit ada masalah bisa berakibat fatal. Tentu semua wanita tidak menginginkan hal fatal menimpanya. Sehingga tidak ada jalan lagi, mau tak mau harus sedini mungkin untuk menjaga dan merawatnya. Informasi dalam buku ini sangat penting khususnya bagi perempuan yang ingin menjaga kesehatan reproduksinya.
Buku ini selain menyajikan pengenalan terhadap sistem reproduksi wanita, juga mengupas permasalahan menstruasi dan kewanitaan. Permasalahan Menstruasi: Sindrom Premenstruasi (PMS); Dismenore; Amenore (tidak menstruasi); Perdarahan Rahim Akibat Kelainan Fisik; Perdarahan Rahim Disfungsional; Sindroma Ovarium Polikista (Sindrom Stein-Leventhal).
Permasalahan Kewanitaan: Keputihan; Bau tidak sedap; Peradangan pada Vagina; Peradangan Kandung Kemih; Infeksi Vagina. Namun Sahabat jangan khawatir, karena buku ini juga menyajikan tips-tips untuk mengatasinya.
3. #Si Tamu Bulanan: Fakta, Mitos, dan Tip Menstruasi
“Kok lagi haid minum es?”
“Katanya kalo lagi datang bulan gak boleh makan pedas lho!”
“Jangan minum obat pereda nyeri,nanti rahimnya bisa kering!”
“Pembalut itu harus dicuci supaya gak dijilat hantu!”
Benar atau gak ya? Nah, buku ini berisi kumpulan fakta dan mitos seputar menstruasi beserta penjelasan yang ringan dan praktis dari sudut pandang medis.
4. Gizi Saat Sindrom Menstruasi
Menurut beberapa artikel, Premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom pramenstruasi adalah gejala-gejala yang dialami wanita sebelum memasuki masa menstruasi. Gejala tersebut dapat berupa perubahan fisik, perilaku, dan emosi. Umumnya, gejala PMS terjadi sekitar 1–2 minggu sebelum hari pertama menstruasi setiap bulannya.
Setiap wanita normal dan tidak hamil mengalami menstruasi setiap bulannya. Ada dua jenis gangguan menstruasi yang harus dialami wanita setiap bulan, bahkan ada kalanya dirasakan sangat berat. Gangguan tersebut adalah sindrom pramenstruasi (PMS) dan rasa nyeri saat menstruasi (dismenore). Sebanyak 80–90% sindrom pramenstruasi ditandai dengan gejala fisik, psikologis, dan emosi yang terjadi dua minggu sebelum menstruasi. Namun, apabila darah menstruasi telah keluar, otomatis gejalanya pun biasanya akan hilang. Sedangkan, dismenore lebih sering dialami oleh wanita selama 1–2 hari pertama menstruasi.
Timbulnya gangguan tersebut sangat erat kaitannya dengan tidak tepatnya zat gizi yang dikonsumsi wanita sehari-hari. Zat gizi seperti protein, lemak, vitamin dan mineral, banyak berperan dalam mengatasi sindrom tersebut. Oleh karena itu, untuk mengatasinya kita dapat melakukan perbaikan pola makan yang sesuai dengan sindrom yang dirasakan.
Buku ini memaparkan berbagai zat gizi yang tepat untuk dikonsumsi dalam mengatasi gangguan sindrom PMS dan dismenore. Buku yang dikemas secara ringan tapi kaya manfaat. Buat kalian yang seringkali PMS, boleh deh dibaca dan dicoba juga sarannya.
5. 7 Rahasia Bebas Kanker Pada Wanita
Kanker bukanlah suatu penyakit yang ringan. Langkah awal dalam pengobatan penyakit kanker adalah deteksi dengan benar bahwa gejala yang muncul pada tubuh pasien adalah benar-benar sel kanker ganas atau tidak. Deteksi dini sangat diperlukan, sehingga langkah pengobatan/ pencegahan bisa dilakukan secara cepat dan tepat.
Perlu kita ketahui bahwa jumlah penderita penyakit kanker di Indonesia memang belum diketahui secara pasti, namun terjadinya peningkatan dari tahun ke tahun dapat dibuktikan sebagai salah satu penyebab kematian. Hanya beberapa penyakit kanker yang dapat diobati secara memuaskan, terutama jika diobati saat masih stadium dini. Keberhasilan pengobatan penyakit ini sangat ditentukan oleh jenis kanker, stadium kanker, keadaan umum penderita, dan usaha penderita untuk sembuh.
Sehingga penting mengetahui informasi seputar kanker tersebut jika tidak menginginkan penyakit ini menjumpai Anda. Untuk itu buku ini hadir sebagai jawaban, selamat membaca semoga bermanfaat!!
Sumber:
Baca Juga!
- 12 Arti Mimpi Haid yang Seringkali Menjadi Pertanda Frustrasi
- 8 Cara Melancarkan Darah Haid yang Sedikit dan Penyebab Terjadinya
- Tata Cara Mandi Wajib dan Hal-Hal yang Mengharuskannya
- 4 Doa Sakit Perut dan Cara Sederhana Untuk Mengatasinya
- Mengenal Ciri-Ciri Hamil Muda yang Perlu Diketahui
- 10 Ciri-Ciri Pubertas Bagi Anak Laki-Laki, Apa Saja?
- 32 Manfaat Rebusan Daun Sirih Untuk Kesehatan
- Daftar Manfaat Wedang Jahe, Tak Hanya Enak dan Menghangatkan Tubuh!
- Cara Menggunakan Tespek yang Akurat dan Cara Kerjanya
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien