in

Biografi J.K Rowling, Penulis Novel Harry Potter yang Mendunia

Biografi J.K Rowling – Harry Potter tentu bisa dikatakan sebagai salah satu novel series terbaik yang pernah ada di dunia. Apa kamu tahu siapa pengarang dari series Harry Potter? Pengarang Harry Potter sendiri perempuan bernama J.K Rowling. J.K Rowling telah diakui memiliki keahlian dalam menciptakan cerita dan karakter tentang dunia sihir yang luar biasa, salah satunya tentu Harry Potter.

Bagi kamu yang mengaku sebagai penggemar dari series Harry Potter, tentu kamu perlu mengetahui siapa sebenarnya sosok penulisnya, yakni J.K Rowling. Ada banyak hal menarik yang dilalui J.K Rowling untuk menerbitkan series Harry Potter. Berikut ini ada biografi J.K Rowling, seorang penulis kisah Harry Potter yang sangat melegenda di seluruh dunia.

Biografi J. K Rowling

J.K Rowling merupakan seorang novelis yang sudah sangat dikenal dalam dunia kepenulisan. Harry Potter menjadi salah satu karya yang pada akhirnya mengantarkannya pada puncak kesuksesan. Hingga saat ini, J. K Rowling masih terus aktif menulis untuk memproduksi berbagai jenis novel, baik yang merupakan lanjutan dari cerita Harry Potter maupun karya sastra yang memiliki genre imajinatif.

Keberhasilan novel Harry Potter hingga dikenal di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa mengantarkannya pada penjualan yang mencapai 450 juta kopi. Kesuksesan ini berlanjut pada saat novel karangannya berhasil diangkat menjadi film layar lebar.

Pencapaian tersebut membuat J.K Rowling menjadi penulis ternama dan terkaya di dunia dengan harta kekayaan mencapai 1 miliar USD atau sekitar 14 triliun rupiah. Hanya saja, kesuksesannya ini tentu tidak berjalan mulus, ada banyak kisah menarik dan penting yang pernah dilalui J.K Rowling untuk menjadi seperti sekarang. Yuk ulas lebih jauh biografi dari J.K Rowling.

Masa Kecil

J.K Rowling lahir di Yate, Inggris pada tanggal 31 Juli 1965. Ia memiliki nama asli Joanne Rowling. Inisial K yang ada pada nama penanya berasal dari singkatan Kathleen. Kathleen sendiri merupakan nama dari sang nenek. Ayah Rowling bernama Peter adalah seorang insinyur pesawat terbang di Rolls Royce, sedangkan sang ibu yang bernama Anne bekerja sebagai teknisi sains di Departemen Kimia, tempat Rowling menempuh pendidikan. Rowling juga memiliki seorang adik yang usianya dua tahun lebih muda dari dirinya bernama Dianne.

Kehidupan rumah tangga keluarganya ternyata tidak begitu harmonis, sang ayah tidak pernah peduli pada keadaan keluarga, sedangkan ibu Rowling mengalami sakit yang cukup lama. Alasan tersebut pada akhirnya membuat Rowling memiliki cukup kebencian terhadap sang ayah, hingga menolak untuk berbicara kepada sang ayah dalam bertahun-tahun. Walaupun begitu, Rowling sangat menyayangi adiknya. Setelah ayah dan ibu Rowling berpisah, ia mengajak adiknya untuk ikut bersama sang ibu dan meninggalkan sang ayah yang dibencinya.

Kutu Buku

Ketika Rowling masih muda ia sudah terbiasa membaca buku sampai-sampai ia menyebut dirinya kutu buku. Sejak masih belia itu juga dirinya telah memiliki impian menjadi seorang penulis yang hasilnya pada umur 6 tahun ia telah menulis kisah tentang kelinci yang diberi judul Rabbit dan saat berumur sebelas tahun ia mulai menulis novel pertama yang diberi judul Tujuh Berlian Terkutuk.

Pada tahun 1974, Rowling mulai bersekolah di Sekolah Gereja Inggris yang ada di dekat tempat kelahirannya. Oleh gurunya, Rowling sempat dicap sebagai murid bodoh karena nilai matematikanya jelek. Berselang satu tahun, Rowling mulai ikut serta untuk menjadi anggota dari kelompok kepanduan Brownis. Dari sinilah, ia mulai terinspirasi dan semakin tertarik dengan dunia sihir.

Seiring berjalan waktu, imajinasi Rowling semakin berkembang pada saat ia masuk di sekolah menengah Wyedean School and College, Sedbury, Gloucestershire, Inggris. Selain itu, salah satu gurunya yakni Lucy Shepherd menginspirasi Rowling muda tentang pentingnya struktur dan ketelitian dalam suatu penulisan karya tulis.

Pendidikan

Setelah lulus ia mencoba mendaftar di Universitas Oxford, hanya saja keinginannya tersebut tidak dapat diwujudkan. Pada akhirnya, ia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Exeter dengan mengambil konsentrasi jurusan yaitu bahasa Perancis. Bagi Rowling, bahasa Perancis memiliki prospek kerja yang sangat bagus kedepannya. Selain itu, peluang kerja akan lebih terbuka lebar dengan penguasaan dwibahasa.

Pada saat masa awal ia kuliah di Exeter, Rowling merasa bahwa keadaan Exeter tidak sesuai dengan harapannya. Namun, lambat laun ia mulai menikmati kuliah di Universitas Exeter setelah bertemu dengan beberapa teman yang satu frekuensi dengan dirinya. Di Universitas Exeter, Rowling semakin menghabiskan waktunya untuk membaca berbagai buku berbahasa Prancis dan genre Klasik. Akibat minat baca yang tinggi, ia pernah didenda 50 poundsterling karena terlambat mengembalikan buku yang dipinjam di perpustakaan.

Setelah lulus dari Universitas Exeter, Rowling bersama teman temannya pindah ke sebuah flat di Clapham Junction. Ia kemudian mengambil kursus untuk menjadi sekretaris dwibahasa. Ia juga mengambil kerja paruh waktu sebagai pendokumentasi hak asasi manusia di Amnesty International London. Pada momen ini, Rowling mulai menulis novel dewasa meskipun beberapa novel tersebut tidak pernah berhasil untuk diterbitkan. Pada tahun 1990, saat ia berada di dalam sebuah kereta yang sedang melakukan perjalanan dari Manchester ke London, Rowling mendadak mendapatkan sebuah ide untuk membuat karakter Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger yang kemudian ia tulis saat setelah sampai di flatnya.

Tahun-Tahun Menentukan

Pada tahun 1990, bisa dikatakan sebagai tahun-tahun yang berat baginya. Rowling harus menerima bahwa sosok ibu yang dicintai harus meninggal dunia. Tidak hanya itu, Rowling juga kehilangan pekerjaan tidak lama selepas Ibunya meninggal. Pada situasi yang demikian, ia dihadapkan pada pilihan antara berjuang atau kabur. Pada tahun 1991, Rowling memutuskan untuk pindah ke Porto, Portugal. Ia mengambil pekerjaan menjadi seorang pengajar kelas malam bahasa Inggris sekaligus tetap menulis di siang harinya.

Di Porto, Rowling bertemu dengan wartawan bernama Jorge Arantes di sebuah bar. Keduannya ternyata sama-sama mengidolakan Jane Austen yang merupakan seorang novelis asal negeri Ratu Elizabeth, Inggris. Merasa ada kecocokan, ia pada akhirnya memutuskan untuk menikah. Tak lama berselang, tepat pada 27 Juli 1993 di Portugal, Jorge Arantes dan Rowling dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Jessica Isabel Rowling Arantes.

Namun, hubungan rumah tangga Rowling tidak berjalan dengan lancar. Diketahui, Rowling banyak mengalami kekerasan dalam pernikahannya hingga pada akhirnya berakhir dengan perceraian. Selepas bercerai, Rowling pun diusir oleh Arantas. Bersama putrinya, Rowling memutuskan untuk tinggal Skotlandia dengan tujuan tinggal bersama adiknya, Anne untuk menghabiskan malam natal.

Ditengah keadaaan buruk ini, Rowling berjuang keras menghidupi dirinya dan putrinya sembari tetap melanjutkan menulis novel Harry Potternya. Bahkan, ia sempat hampir memutuskan untuk mengakhiri hidup karena depresi yang dialami. Beruntungnya, pada saat ia hendak bunuh diri, ia selalu teringat pada putrinya yang masih kecil sehingga memutuskan untuk tetap berjuang.

Setelah hampir 7 tahun lamanya, Rowling pada akhirnya berhasil menyelesaikan buku seri pertama Harry Potter yang diberi judul “Harry Potter and the Philosopher’s Stone”. Buku ini langsung popular dan laris dibeli banyak orang. Kemudian, novel tersebut juga dialih bahasa ke berbagai bahasa. Momen ini tentu yang membuat nama J.K Rowling menjadi sangat terkenal di seluruh dunia.

Kesuksesannya setelah menggarap buku pertama, Rowling pun mulai bangkit dan mendapatkan semangat untuk hidup. Ia pada akhirnya kembali semangat dalam menulis. Berkat semangat yang membara tersebut, ia berhasil menyelesaikan novel Harry Potter sampai tujuh buku. Selain menulis Harry Potter, Rowling juga menulis berbagai novel lain yang masih berkaitan dengan dunia sihir.

Kehidupan Pribadi

Kehidupan Rowling semakin membaik setelah kesuksesan yang ia raih dari karya-karya yang dihasilkannya. Pada tahun 2001, Rowling memutuskan untuk kembali menikah dengan seorang dokter asal Skotlandia yang bernama Neil Murray. Pada pernikahannya kali ini, Rowling dan pasangannya dikaruniai dua anak yang bernama David dan Mackenzie. Pasangan ini pada akhirnya bisa hidup bahagia bersama di Skotlandia sampai sekarang.

Dalam kehidupannya, J.K Rowling terkenal sangat aktif berbagi cerita di media sosial. Ia sering membagikan berbagai -postingan di Twitter. Hal ini dilakukan untuk menyapa para penggemarnya sekaligus memberikan motivasi dan inspirasi kepada para anak muda yang tertarik pada Harry Potter agar mau menjadi seorang penulis.

Kesimpulan

Dari biografi yang telah kamu baca di atas, tentu J.K Rowling bisa dikatakan sebagai salah satu orang penting yang berhasil menciptakan karya-karya fiksi dengan imajinasi yang sangat luar biasa. Tidak hanya Harry Potter, J.K Rowling juga dikenal luas berkat kemampuan menulisnya dan produktivitasnya dalam menciptakan berbagai novel dengan genre yang berbeda-beda.

Perjalanan hidup seorang J.K Rowling hingga bisa menikmati kesuksesan yang luar biasa tak lepas dari perjuangan yang amat melelahkan dan penuh kerja keras. Ia mampu bangkit dari situasi yang sangat sulit demi mampu menafkahi putrinya. J.K Rowling orang biasa yang mencintai buku dan menulis.

Dari awal perjalanan hidupnya, ia sudah menunjukan betapa konsistennya dalam menekuni bidang yang didambakan sebagai seorang penulis disela-sela kesibukan, pekerjaan, permasalahan-permasalahan yang terjadi. J.K Rowling adalah sosok yang sangat inspiratif. Sosok panutan semacam inilah yang diperlukan oleh generasi saat ini sebagai idola motivator dalam menggapai suatu tujuan, cita dalam hidup ini.

Karya-Karya J.K Rowling :

Fiksi Remaja

  • Seri Harry Potter

1. Harry Potter dan Batu Bertuah (1997)
2. Harry Potter dan Kamar Rahasia (1998)
3. Harry Potter dan Tawanan Azkaban (1999)
4. Harry Potter dan Piala Api (2000)
5. Harry Potter dan Orde Phoenix (2003)
6. Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran (2005)
7. Harry Potter dan Relikui Kematian (2007)

  • Buku terkait Harry Potter

1. Hewan-hewan Fantastis dan Di Mana Mereka Bisa Ditemukan (sempalan seri Harry Potter) (2001)
2. Quidditch dari Masa ke Masa (sempalan seri Harry Potter) (2001)
3. Prekuel Harry Potter (cerita pendek yang diterbitkan di What’s Your Story Postcard Collection) (2008)
4. Kisah-Kisah Beedle Si Juru Cerita (sempalan seri Harry Potter) (2008)
5. Harry Potter and the Cursed Child (konsep cerita drama) (2016)
6. Short Stories from Hogwarts of Power, Politics and Pesky Poltergeists (2016)
7. Short Stories from Hogwarts of Heroism, Hardship and Dangerous Hobbies (2016)
8. Hogwarts: An Incomplete and Unreliable Guide (2016)

  • Skenario asli terkait Harry Potter

1. Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016)
2. Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald (2018)
3. Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (2022)

  • Fiksi Dewasa

1. Perebutan Kursi Kosong (2012)
2. Dekup Burung Kukuk (2013)
3. Ulat Sutra (2014)
4. Titian Kejahatan (2015)
5. Kuda Putih (2018)
6. Kecamuk Darah (2020)

  • Fiksi Anak

1. The lckbog (2020)
2. Petualangan Jack & Piggy Natal (2021)

Rekomendasi Buku & Atikel Biografi J.K. Rowling



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Emka Humam

Saya Emka Humam dan biasa dipanggil Umam. Saya suka membaca banyak hal terutama yang berkaitan dengan bahasa Indonesia, IPA, dan Biologi.

Kontak media sosial Instagram Profile: Emka Humam