Sosial Budaya

Mengenal Senjata Tradisional Sumatera Barat & Pahlawan Nasionalnya

Senjata Tradisional Sumatera Barat
Written by Umam

Senjata Tradisional Sumatera Barat – Dahulu pada zaman penjajahan, seluruh rakyat Indonesia dari berbagai macam daerah turut memperjuangkan kemerdekaan. Alhasil dengan jerih payah perjuangan para pahlawan dan leluhur kita kemerdekaan bisa didapatkan oleh Negara Indonesia.

Dalam melawan penjajah rakyat Indonesia dari berbagai daerah menggunakan senjata tradisional masing-masing. Perlu diketahui juga jika setiap daerah yang ada di Negara indonesia selalu memiliki senjata tradisional masing-masing.

Sampai saat ini senjata tradisional setiap daerah masih kerap digunakan seperti untuk pelengkap pakaian adat daerah masing-masing. Salah satu daerah yang memiliki senjata tradisional yang cukup mematikan adalah senjata tradisional Sumatera Barat.

Mungkin beberapa dari Anda hanya tahu satu atau dua saja senjata tradisional Sumatera Barat. Padahal daerah Sumatera Barat memiliki lebih dari dua senjata tradisional yang digunakan untuk melawan penjajah kala itu.

Agar Anda semakin paham apa saja senjata tradisional Sumatera Barat yang digunakan untuk melawan penjajah agar bisa memerdekakan Indonesia. Maka penjelasan di bawah ini bisa membantu Anda tahu lebih banyak lagi.

Macam-Macam Senjata Tradisional Sumatera Barat

1. Kurambiak

Senjata Tradisional Sumatera Barat

Pinterest.com

Senjata tradisional pertama dari daerah Sumatera Barat adalah kurambiak. Dimana senjata tradisional ini juga memiliki beberapa sebutan lainnya seperti kerambit dan karambit. Meski memiliki ukuran yang terbilang hanya sebesar kepalan tangan.

Namun jangan salah, ketajaman dan kekuatan yang dimiliki oleh senjata tradisional kurambiak cukup mematikan. Bentuk dari senjata asal Sumatera Barat ini adalah seperti kuku harimau yang begitu tajam.

Bentuknya yang menyerupai kuku harimau bukan tanpa alasan. Usut punya usut ternyata dahulu kala tanah Minang memang dihuni oleh kawanan harimau Sumatera. Senjata tradisional kurambiak sangat cocok untuk gaya bertarung jarak dekat.

Dan serangan yang diterima oleh musuk ketika melawan orang Sumatera Barat yang menggunakan senjata kurambiak terbilang cukup fatal. Meski luka yang diterima oleh busuk seperti sayatan kecil. Namun tetap saja, luka yang cukup dalam juga akan diterima oleh musuh.

Selain itu kurambiak juga memiliki beberapa fakta menarik lainnya. Nah mungkin saja Anda belum begitu tahu fakta-fakta unik dari senjata tradisional kurambiak. Beberapa poin di bawah ini adalah penjelasan tentang beberapa fakta unik senjata tradisional kurambiak.

a. Kurambiak Asli dari Indonesia

Tahukah Anda jika senjata tradisional kurambiak sudah dikenal luas tak hanya dalam negeri saja. Namun di luar negeri juga sudah begitu terkenal. Diketahui jika pada abad 11 senjata tradisional sudah banyak digunakan oleh orang Indonesia.

Karena ada proses perdagangan dengan bangsa-bangsa asing menjadikan kurambiak turut serta dikenal lebih luas. Di Amerika sendiri senjata kurambiak sudah mulai dikenal sekitar abad 20. Saat ini kurambiak juga sudah dimiliki oleh setiap negara yang ada di seluruh dunia. Meski begitu motif dan juga bahan yang digunakan akan berbeda-beda di setiap Negara.

b. Awalnya Kurambiak Bukan Senjata Pembunuh

Awalnya kurambiak tidak dibuat untuk keperluan membela diri. Dilihat dari sejarah Indonesia, senjata tradisional kurambiak dahulu kala digunakan untuk keperluan kehidupan sehari-hari. Memiliki berat yang cukup ringan menjadikan petani maupun nelayan menggunakan kurambiak untuki membantu pekerjaan sehari-hari mereka.

Baru setelah terkenal, kurambiak dijadikan alat pendukung beladiri. Salah satunya adalah sebagai alat pendukung seni beladiri pencak silat.

c. Kurambiak Dipakai oleh Militer Dunia

Memiliki bentuk yang begitu unik, ringan sekaligus mematikan menjadikan kurambiak juga kerap dijadikan salah satu senjata wajib dalam kemiliteran dunia. Beberapa negara yang menggunakan kurambiak sebagai senjata wajib pasukan militer adalah seperti Indonesia, Malaysia, dan Amerika.

Dari tiga fakta unik di atas tentunya kita sebagai rakyat Indonesia harusnya bangga jika senjata tradisional asal Sumatera Barat begitu dikenal hingga di seluruh penjuru dunia. Di samping itu mungkin saja masih ada banyak fakta-fakta unik lainnya yang beredar di masyarakat.

2. Sumpitan

Senjata Tradisional Sumatera Barat

Pinterest.com

Berikutnya ada senjata tradisional sumpitan yang juga berasal dari daerah Sumatera Barat. Senjata tradisional sumpitan ini begitu cocok digunakan untuk berburu atau pertarungan jarak menengah dan jarak jauh.

Uniknya sumpitan adalah salah satu senjata tradisional asal Sumatera Barat yang tak mengeluarkan suara ketika dioperasikan. Karena hal inilah ketika masyarakat menggunakan sumpitan untuk berburu binatang akan terasa begitu mudah. Selain itu senjata ini juga begitu cocok untuk digunakan saat perang gerilya karena kesenyapan dan ketepatannya.

Menariknya senjata sumpitan sendiri memiliki tingkat akurasi yang begitu tepat hingga jarak sekitar 200 meter. Proses pengoprasian senjata tradisional sumpitan terbilang cukup sederhana. Pengguna sumpitan hanya perlu berada di jarak sekitar 200 meter lalu mengisi peluru dan meniup senjata tersebut ke arah target yang akan diburu.

Memiliki bahan pembuatan yang begitu alami bisa menjadikan senjata sumpit tidak akan merusak alam sekaligus tak perlu mengeluarkan biaya yang berlebihan.

3. Piarih

Senjata Tradisional Sumatera Barat

Kompas.com

Piarih juga menjadi salah satu senjata tradisional dari daerah Sumatera Barat. Dimana bentuk dari senjata piarih ini seperti tombak bermata tiga atau seperti trisula. Bentuk dari senjata piarih ini diadaptasi dari budaya agama Hindu sebelum agama Islam masuk ke dalam daerah Sumatera Barat.

Dahulu sebelum zaman penjajahan ada, piarih digunakan untuk keperluan berburu binatang besar. Akan tetapi terkadang piarih juga digunakan sebagai alat pemotong.

Ketika zaman penjajahan tiba, masyarakat Sumatera Barat menggunakan senjata tradisional piarih sebagai alat melawan para penjajah. Sampai saat ini masyarakat setempat akan terus mewariskan senjata tradisional piarih sebagai warisan budaya setempat.

4. Klewang Padang

Senjata Tradisional Sumatera Barat

Pinhome.id

Selanjutnya ada senjata tradisional klewang padang. Senjata ini dahulunya digunakan oleh pasukan Padri ketika terjadi sebuah perang di Sumatera Barat pada abad ke-19. Saat itu Perwira Padri begitu piawai menggunakan klewang padang.

Di sisi lain kelwang padang memang memiliki bentuk seperti golok pada umumnya. Namun dahulu bentuk klewang padang memiliki ukiran yang bisa menjadi sebuah motif khusus dari senjata ini. Senjata tradisional asal Sumatera Barat ini memiliki satu mata pada bagian ujung bilah pedang yang melengkung.

Saat ini penggunaan klewang padang lebih ke alat bantu pertanian masyarakat setempat.

5. Ruduih

Senjata Tradisional Sumatera Barat

Kompas.com

Berikutnya ada senjata tradisional ruduih yang masih berasal dari daerah Sumatera Barat. Sekilas senjata tradisional ruduih memang tidak memiliki perbedaan dengan klewang padang. Namun jika dilihat lebih detail lagi keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok yaitu ruduih memiliki lengkungan pada bentuknya.

Senjata tradisional ruduih asal daerah Sumatera Barat ini dahulu kala masih begitu banyak digunakan masyarakat setempat untuk berperang. Dilihat dari catatan dalam Museum Tridaya Eka Dharma, senjata tradisional ruduih digunakan pada perang Manggopoh yang terjadi di tahun 1908.

Pada Tugu Siti Manggopoh menjadi lambang atas perjuangan seorang perempuan rakyat Minangkabau. Pada tugu tersebut terlihat seorang perempuan memegang senjata tradisional ruduih. Letak Tugu Siti Manggopoh berada di Simpang Gudang Lubuk Basung.

6. Karih

Senjata Tradisional Sumatera Barat

Wikipedia.org

Bentuk dari karih hampir sama dengan keris yang ada di daerah Jawa Tengah. Keris terdiri dari empat bagian yaitu gembong, putiang, tunangan dan mato keris. Setiap bagian pada karih atau keris memiliki makna sendiri-sendiri.

Mulai dari gembong yaitu sebuah pegangan keris yang memiliki arti jika pengulu atau pemimpin suku merupakan seseorang yang begitu cerdas, rendah hati dan juga selalu patuh terhadap hukum adat dan aturan dalam agama.

Lalu untuk putiang sendiri adalah bagian yang menghubungkan gembong dengan bilah keris. Muhsin Ilhaq dalam jurnal berjudul Keris dalam Budaya Minangkabau: “Visualisasi Nilai Kepemimpinan Pangulu” (2018), menjelaskan jika putiang dalam budaya Minang memiliki sebuah makna yaitu seorang pengulu harus bersifat sabar, bertanggung jawab atas kewajiban mereka, tidak pamrih serta menjauhi seluruh larangan yang ada.

Terakhir ada bagian mato keris atau bilah keris. Bagian ini terlihat berliku-liku yang memiliki makna jika pengulu akan selalu berhati-hati jika mengambil keputusan, memiliki sifat netral dan juga selalu berpegang terhadap hukum adat yang berlaku. Lalu untuk bagian sarung keris akan terbuat dari kayu.

Daftar Pahlawan Nasional dari Sumatera Barat

Setelah tahu beberapa senjata tradisional dari daerah Sumatera Barat, rasanya masih kurang jika belum membahas tentang siapa saja pahlawan nasional dari daerah tersebut. Tenang saja jika Anda belum begitu tahu siapa saja pahlawan dari daerah Sumatera Barat, maka pada poin ini akan dijelaskan beberapa daftar pahlawan nasional asal Sumatera Barat yang bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan Anda. Berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang daftar pahlawan dari daerah Sumatera Barat.

1. Mohammad Hatta

Senjata Tradisional Sumatera Barat

Pinterest.com

Mohammad Hatta wafat pada tanggal 14 Maret 1980 di Jakarta. Mohammad Hatta juga seorang pejuang nasional Indonesia.

Selain itu Mohammad Hatta juga seorang konseptor Pancasila dan UUD 1945 dan juga seorang proklamator kemerdekaan Republik Indonesia dengan Ir. Soekarno. Penetapan Mohammad Hatta sebagai pahlawan nasional dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada masanya melalui Kepres Nomor 84/TK/Tahun 2012 tanggal 7 November 2012.

Sebelum itu Presiden Soeharto juga menetapkan Mohammad Hatta sebagai pahlawan proklamator melalui Keppres No. 081/TK/Tahun 1986.

2. Tan Malaka

Senjata Tradisional Sumatera Barat

Pinterest.com

Berikutnya ada Tan Malaka yang memiliki nama lengkap Ibrahim Datuk Tan Malaka. Tan Malaka lahir pada tanggal 2 Juni 1897 Nagari Pandam Gadang, Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Beliau wafat pada tanggal 21 Februari 1949, Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur.

Tan Malaka ialah orang yang memberi nama Republik Indonesia. Tak heran jika Tan Malaka mendapatkan julukan sebagai Bapak Republik Indonesia. Bahkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Tan Malaka harus masuk keluar penjara. Tan Malaka sendiri ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Soekarno pada tanggal 28 Maret 1963 melalui Keppres Nomor 53 Tahun 1963.

3. Sutan Syahrir

Senjata Tradisional Sumatera Barat

Pinterest.com

Berikutnya ada Sutan Syahrir yang lahir di Padang Panjang tanggal 5 Maret 1909. Beliau merupakan salah satu pejuang kemerdekaan sejak zaman penjajahan di Indonesia. Karena hal tersebut menjadikan Sutan Syahrir kerap keluar masuk penjara.

Ketika memasuki awal kemerdekaan, Sutan Syahrir menjadi salah satu perdana menteri. Beliau juga menjadi pencetus adanya politik bebas aktif. Sutan Syahrir wafat pada tanggal 9 April 1966. Sejak saat itu Sutan Syahrir ditetapkan menjadi pahlawan nasional oleh Presiden Soekarno melalui Keppres No.76 Tahun 1966 tertanggal 9 April 1966.

4. H. Agus Salim

Kompas.com

Selanjutnya ada H. Agus Salim yang juga termasuk ke dalam salah satu daftar pahlawan nasional Indonesia. H. Agus Salim memiliki nama lengkap yaitu Masyhudul Haq. Beliau lahir pada tanggal 8 Oktober 1884, Sumatera Barat.

Agus Salim mendapatkan julukan The Grand Old Man sekaligus menjadi salah satu sosok yang turut terlibat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan.

Selain itu H. Agus Salim juga memiliki wawasan yang begitu luas. Terbukti jika beliau mampu menguasai 7 bahasa asing sekaligus terlibat aktif dalam diplomasi pengakuan kedaulatan RI, baik sebagai diplomat maupun sebagai menteri luar negeri pada awal kemerdekaan.

Tanggal 4 November 1954, H. Agus Salim wafat dan Presiden Soekarno menetapkan beliau sebagai pahlawan nasional pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keppres nomor 657 tahun 1961.

5. Abdul Muis

Pinterest.com

Abdul Muis atau jika ditulis dalam ejaan lama adalah Abdoel Moeis juga menjadi salah satu pahlawan nasional asal Sumatera Barat. Abdoel Moeis lahir pada tanggal 3 Juli 1883, Sungai Pua, Agam.

Karena perlawanannya kepada pihak kolonial menjadikan Abdoel Moeis mendapatkan perlakukan diasingkan ke daerah Jawa Barat. Presiden Soekarno menentukan Abdoel Moeis sebagai pahlawan nasional pada tanggal 30 Agustus 1959 melalui Kepres No 218 Tahun 1959.

6. Tuanku Imam Bonjol

Pinterest.com

Selanjutnya ada Tuanku Imam Bonjol yang lahir pada tahun 1772, Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat. Pada masa lalu, Tuanku Imam Bonjol menjadi pemimpin pasukan Padri ketika memberikan perlawan kepada para penjajah.

Ketika Tuanku Imam Bonjol menjadi pemimpin pasukan Padri. Beliau berhasil berdamai dengan kaum adat dan bekerja sama untuk melawan para penjajah saat itu. Dalam memperjuangkan kemerdekaan, Tuanku Imam Bonjol pernah dibawa oleh pihak Belanda untuk diasingkan ke beberapa daerah seperti Sukabumi, Ambon dan kemudian ke Manado.

Tuanku Imam Bonjol wafat pada tanggal 6 November 1864 dan Presiden Soeharto yang menyatakan jika Tuanku Imam Bonjol adalah salah satu pahlawan nasional melalui Kepres Nomor 087/TK/Tahun 1973 pada tanggal 6 November 1973.

7. Muhammad Yamin

Wikipedia.com

Muhammad Yamin juga menjadi salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Sumatera Barat. Muhammad Yamin sendiri lahir pada tanggal 23 Agustus 1903 di Talawi, Sawahlunto. Beliau juga menjadi salah satu sosok aktif memperjuangkan kemerdekaan sejak zaman Kolonial Hindia Belanda.

Pada tahun 1928, Muhammad Yamin sudah begitu aktif dalam kongres pemuda II untuk membicarakan tentang persatuan Indonesia. Selain itu beliau juga menjadi salah satu orang konseptor adanya Pancasila dan UUD 1945, penggali sejarah, sastrawan sekaligus ahli bahasa.

Pada awal kemerdekaan Muhammad Yamin sudah menjadi seorang menteri pada beberapa departemen. Beliau wafat pada tanggal 17 Oktober 1962 di Jakarta. Presiden Soeharto mengangkat Muhammad Yamin pada tanggal 6 November 1973 melalui Keppres Nomor 088/TK/Tahun 1973.

8. Rasuna Said

Pinterest.com

Rasuna Said atau Rangkayo Hj. Rasuna Said adalah salah satu pahlawan nasional asal Sumatera Barat. Rasuna Said lahir di Maninjau, 14 September 1910. Selama perjalanan hidupnya, beliau adalah seorang pendidik, tokoh politik dan juga pejuang emansipasi sejak zaman Hindia Belanda.

Rasuna Said juga menjadi salah satu pendiri Persatuan Muslimin Indonesia atau Permi. Ia pernah dipenjara pada tahun 1932 karena pidato yang beliau buat saat ini memberiakn penentangan terhadap pemerintahan Hindia Belanda.

Rasuna Said wafat pada tanggal 2 November 1965 dan diangkat menjadi pahlawan nasional oleh Presiden Soeharto pada tanggal 13 Desember 1974 melalui Keputusan Presiden No. 084/TK/Tahun 1974.

Itulah ulasan tentang beberapa senjata tradisional Sumatera Barat sekaligus pahlawan nasional dari Sumatera Barat. Tentunya masih banyak tokoh pahlawan nasional dari daerah Sumatera Barat. Grameds bisa membaca mengenai senjata dan tokoh-tokoh saerah dan nasional di buku-buku yang bisa kamu dapatkan di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaim agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

About the author

Umam

Perkenalkan saya Umam dan memiliki hobi menulis. Saya juga senang menulis tema sosial budaya. Sebelum membuat tulisan, saya akan melakukan riset terlebih dahulu agar tulisan yang dihasilkan bisa lebih menarik dan mudah dipahami.