Biologi

Fungsi Retikulum Endoplasma Beserta Struktur Penyusunnya

fungsi retikulum endoplasma
Written by Nandy

Fungsi Retikulum Endoplasma – Tubuh terdiri dari ragam sel, salah satunya retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma berasal dari kata reticulum yang disadur dari bahasa Latin yang berarti di dalam sitoplasma. Adapun kata endoplasmik berarti di dalam sitoplasma.

Retikulum endoplasma sendiri merupakan organel yang bisa ditemukan pada semua sel eukariotik. Retikulum endoplasma menjadi bagian dari siste endomembran. Ia merupakan labirin membrane yang berjumlah banyak, sehingga melingkupi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik.

Lalu, apa fungsi retikulum endolasma? Grameds, artikel ini akan membahas lebih jauh tentang retikulum endoplasma hingga jenis-jenisnya.

Fungsi Retikulum Endoplasma

Fungsi retikulum endoplasma, yakni untuk membentuk, memproses, dan menyebarkan protein ke bagian sel yang membutuhkannya. Adanya protein sangat penting sebagai pendukung berbagai fungsi tubuh.

Zat ini dapat ditemui di seluruh tubuh termasuk di tulang, kulit, rambut, dan otot. Dapat dikatakan bahwa sekitar 20% tubuh manusia terbentuk dari protein. Melansir dari laman Hellosehat.com, fungsi dari protein sendiri adalah memproduksi enzim dan hormone untuk menjaga fungsi sel dan organ-organ tubuh.

Protein juga dibutuhkan untuk mendukung perbaikan sel-sel tubuh yang rusak serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sementara itu, proses pembentukan protein terdiri dari dua tahap, yakni transkripsi dan translasi. Pada tahap ini, terjadi penyalinan sebagian DNA untuk dibawa ke ribosom.

Ribosom sendiri dipahami sebagai organel sel yang tersebar di retikulum endoplasma. Fungsinya untuk tempat produksi protein. Salinan DNA tersebut harus bergerak menuju ribosom, tetapi ia tidak dapat bergerak sendiri. Oleh sebab itu, dibutuhkan penghubung atau perantara yang biasanya disebut sebagai RNA polimerase.

Layaknya kendaraan, RNA polymerase akan membawakan hasil salinan DNA ke ribosom. Ketika salinan DNA diterima oleh ribosom maka dimulailah tahap translasi. Di tahap ini, kode salinan DNA akan diterjemahkan menjadi asam amino. Gabungan antara asam amino ini akan menghasilkan rantai polipeptida pembentuk protein.

Tidak hanya itu, fungsi retikulum endoplasma berfungsi sebagai tempat menyimpan kalsium dan membantu proses metabolisme lemak.

Struktur Retikulum Endoplasma

Melansir dari laman Orami.co.id, bentuk dari retikulum endoplasma yang kasar dipengaruhi oleh ribosom yang terikat dengan permukaannya. Adapun, tempat pengikatan ribosom pada retikulum endoplasma kasar disebut sebagai translocon.

Ribosom sendiri bukan organel yang terikat secara permanen dengan retikulum endoplasma. Sebab, ribosom terus-menerus akan mengikat dan melepaskan dari membran. Sementara itu, retikulum endoplasma juga membentuk lembaran membrane ganda besar yang disebut sebagai apparatus golgi.

Bersamaan dengan apparatus golgi, retikulum endoplasma akan mengangkut protein melalui vesikel yang terikat di membran.

Biologi Sel Dan Molekuler Untuk Profesi Kesehatan - Fungsi Retikulum Endoplasma

Jenis-Jenis Retikulum Endoplasma

fungsi retidulum endoplasma

Bruce Blaus – Creative Commons – Attribution 3.0 Unported

Melansir dari laman Hellosehat.com, berdasarkan tekstur dan fungsi kerjanya, retikulum endoplasma dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Berikut rinciannya.

1. Retikulum Endoplasma Kasar

Retikulum endoplasma kasar memiliki tekstur yang kasar atau tidak merata karena adanya ribosom yang menempel. Fungsi utama dari retikulum endoplasma kasar, yakni untuk mengambil bagian dalam sintesis protein. Kemudian, mengkangkutnya ke bagian lain. Umumnya, setelah proses translasi, protein akan ditransfer ke organel yang disebut sebagai apparatus golgi. Yang mana, ke depan bentuknya akan diubah.

Protein tersebut akan diangkut ke tujuan yang tepat di dalam sel. Namun, tidak jarang terdapat protein yang tetap menempel pada membran sel atau dikeluarkan dari sel. Hal ini akan membuat ribosom yang menjadi salah satu unsur penyusunnya akan menempel pada retikulum endoplasma.

Adapun, fungsi dari retikulum endoplasma di antaranya, yakni menghasilkan dan memproses protein tertentu. Serta, menjalankan proses pengiriman protein ke bagian sel yang membutuhkannya. Retikulum endoplasma kasar juga berfungsi untuk memeriksa kualitas protein.

Pada kadar sel darah putih tertentu, retikulum endoplasma kasar dapat menghasilkan antibodi sebagai pelindung tubuh dari kuman penyebab penyakit. Retikulum endoplasma kasar juga memiliki peran dalam memproduksi, menyortir (mengemas), serta mengangkut protein sekretori, seperti antibody, insulin, protein pembekuan darah, kolagen, enzim, sampai musin.

Protein sekretori tersebut akan dialirkan ke dalam berbagai bagian sel. Di antaranya sel piala, fibroblas, sel hati, sel B limfosit, dan sel pankreas. Adapun, secara terperinci, fungsi dari retikulum endoplasma kasar seperti yang tercantum dari laman Sehatq.com sebagai berikut.

  • Fungsi utama dari retikulum endoplasma kasar adalah memproduksi dan memproses protein tertentu pada ribosom yang akan diekspor. Ribosom sendiri melakukan perannya dan membuat protein yang akan dikirimkan ke retikulum endoplasma kasar untuk diproses lebih lanjut.
  • Pelipatan protein yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma kasar. Pelipatan tersebut berbentuk tiga dimensi dengan menambahkan karbohidrat. Setelahnya, protein-protein tersebut siap untuk dikirim.
  • Transportasi protein siap pakai ke tempat yang membutuhkannya juga menjadi salah satu fungsi dari retikulum endoplasma. Protein ini juga bisa dikirimkan ke badan golgi lewat vesikel untuk diproses lebih lanjut.
  • Pemeriksaan kualitas setiap protein setelah proses pembuatannya. Protein diperiksa berdasarkan urutan dan struktur yang benar. Jika tidak sesuai dengan standar maka protein akan ditolak dan dikirimkan kembali untuk didaur ulang.

2. Retikulum Endoplasma Halus

Retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom di atasnya. Oleh sebab itu, bentuknya cenderung halus sehingga disebut sebagai retikulum endoplasma halus. Fungsi utama, dari retikulum endoplasma halus atau agranular, yakni untuk memproduksi berbagai zat penting, seperti hormone steroid dan lipid esensial (fosfolipid dan kolesterol).

Adapun, fungsi dari retikulum endoplasma halus, yakni menghasilkan zat-zat yang dibutuhkan oleh sel. Tidak hanya itu, retikulum endoplasma halus juga mengangkut produk retikulum endoplasma kasar ke organel seluler lainnya, terutama ke apparatus golgi.

Fungsi dari retikulum endoplasma halus lainnya, yakni ikut berperan dalam metabolisme karbohidrat hingga menyimpan dan melepaskan iom kalsium. Prosen inilah yang memegang peranan penting bagi sistem saraf dan sistem otot.

Retikulum endoplasma halus juga memproduksi karbohidrat dan lemak yang dibutuhkan untuk membangun membran sel. Bagian ini juga memiliki fungsi sebagai area peralihan yang akan mengalirkan produk hasil retikulum endoplasma ke berbagai tempat yang membutuhkannya. Tugas dari retikulum endoplasma halus juga bekerja untuk membantu proses detoksifikasi senyawa tertentu pada hati, kontraksi hati, dan memproduksi hormon laki-laki dan perempuan.

Terdapat jenis khusus dari retikulum endoplasma halus yang bernama retikulum endoplasma sarkoplasmik. Retikulum endoplasma biasanya terletak pada otot polos dan otot lurik. Adapun, letak retikulum endoplasma halus terdiri dari tubulus, yakni di dekat pinggiran sel.

Tabung-tabung tersebut bercabang dan membentuk jaringan berupa retikuler. Tidak hanya itu, retikulum endoplasma halus juga membuat area melebar yang bentuknya mirip dengan kantung. Struktur inilah yang membuat permukaannya menjadi lebih luas sehingga akan meningkatkan kerja retikulum endoplasma halus.

Biologi Sel : Pendekatan Aplikatif Untuk Profesi Kesehatan - Fungsi Retikulum Endoplasma

Menyadur dari laman Sehatq.com, sejumlah fungsi retikulum endoplasma halus bagi kelangsungan hidup manusia.

  • Pengaturan ion kalsium
  • Sintesis dan metabolisme, baik untuk steroid maupun lipid
  • Sebagai tempat menyimpan enzim, ion, dan steroid
  • Metabolisme karbohidrat
  • Sintesis membrane
  • Detokfikasi obat
  • Transportasi lipid dan protein yang baru disintesis dari retikulum endoplasma kasar ke lokasi lain, baik di dalam ataupun di luar sel.

Adapun, fungsi retikulum endoplasma halus yang bervariasi berdasarkan jenis selnya seperti yang terangkum dalam laman Sehatq.com sebagai berikut.

  • Pada jenis sel otot tertentu, retikulum endoplasma halus menyimpa ion kalsium. Adapun, pelepasan ion kalsium ini dapat menghasilkan konstraksi otot.
  • Pada sel hati, retikulum endoplasma berfungsi sebagai detoksifikasi karena mengandung enzim yang dapat menonaktifkan racun berbahaya, seperti dari sisa metabolisme dan obat-obatan.
  • Pada jenis sel tumbuhan tertentu, retikulum endoplasma halus memberikan fasilitas hubungan antara sel-sel yang berdekatan melalui plasmodesmata.
  • Dalam organel retikulum endoplasma juga mampu membantu mengubah glukosa-6-fosfat menjadi glukosa dalam proses gluneogenesis, yang dipahami sebagai proses produksi glukosa dari sumber nonkarbohidrat. Proses ini umumnya terjadi di organ hati.
  • Retikulum endoplasma juga berperan dalam sel-sel organ reproduksi, yakni menghasilkan hormone steroid, seperti testosterone dan estrogen.

Perbedaan Retikulum Endoplasma Kasar dan Retikulum Endoplasma Halus

Fungsi dari retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus memiliki perbedaan dalam hal ada atau tidaknya ribosom. Melansir dari laman Orami.co.id, retikulum endoplasma tersusun atas membran ganda yang terdiri dari ribosom.

Adapun, retikulum endoplasma halus tidak mengandung ribosom. Ia hanya terdiri dari lembaran-lembaran tubular yang melingkar dan saling mengunci. Jika ditinjau dari asalnya, retikulum endoplasma kasar berasal dari membrane inti. Sementara itu, retikulum endoplasma halus berasal dari retikulum endoplasma kasar yang mengorbankan ribosom.

Letak retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus berbeda di dalam sel. Retikulum endoplasma kasar terletak di dekat sitoplasma sel eukariotik. Sedangkan, retikulum endoplasma halus cenderung terletak di dekat membran sel.

Demikian pembahasan tentang fungsi retikulum endoplasma hingga jenis-jenisnya. Semoga semua pembahasan di atas dapat menambah wawasan Grameds. Jika ingin mencari buku tentang biologi, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Biologi Molekuler Sel

Rujukan

https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-fungsi-retikulum-endoplasma-kasar-dan-halus

https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/fungsi-retikulum-endoplasma/

https://www.orami.co.id/magazine/fungsi-retikulum-endoplasma

Rekomendasi Buku Seputar Biologi

Biologi menjadi mata pelajaran yang diajarkan sejak SD sampai SMA. Biologi mempelejari tentang makhluk hidup. Berikut rekomendasi buku tentang Biologi yang dapat dijadikan referensi belajar.

1. Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan Untuk Mahasiswa Kebidanan

Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan Untuk Mahasiswa Kebidanan

Biologi adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah “biologi” dipinjam dari bahasa Belanda “biologie” juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios “hidup” dan logos “ilmu”. Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita dan lain sebagainya.

Bidan perlu mengetahui peraturan dan pedoman yang mendefinisikan peran, menggambarkan lingkup praktik dan menentukan standar kompetensi mereka. Buku ini akan membantu para mahasiswa bidan dalam mengenali lebih dalam ruang lingkup kebidanan. Buku Biologi Dasar Dan Biologi Perkembangan Untuk Mahasiswa Kebidanan ini hadir sebagai buku penunjang pembelajaran di perguruan tinggi khususnya bagi mahasiswa jurusan kebidanan. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi sumber referensi dan panduan pengimplementasian ilmu kebidanan pada praktiknya di dunia media. Mengacu pada kurikulum pembelajaran terkini, buku ini disajikan dalam 9 bab.

2. Biologi Dasar Manusia

Biologi Dasar Manusia

Melalui buku ini, penulis menjelaskan ber- bagai hal yang berkaitan dengan penguasaan kompetensi bidan. Secara garis besar cakupan materi dalam buku ini meliputi anatomi fisio- logi sistem tubuh manusia, kehamilan, persa- linan, payudara, nifas, aspek kimia dan bio- kimia, ilmu fisika dalam ilmu kebidanan, serta mikrobiologi dan virologi dasar. Untuk mem- permudah pembaca dalam melakukan pe- meriksaan yang berkaitan dengan mata kuliah Biologi Dasar Manusia, penulis juga menyerta- kan panduan praktikum pada lampiran dalam buku ini.

3. Biologi Molekuler Dasar Dalam Bidang Kesehatan

Biologi Molekuler Dasar Dalam Bidang Kesehatan - Fungsi Retikulum Endoplasma

Buku Biologi Molekuler Dasar dalam Bidang Kesehatan ini menjelaskan tentang konsep-konsep dasar ilmu biologi molekuler yang diharapkan dapat membantu proses pembelajaran dan pemahamannya, yang erat kaitannya dengan penerapan ilmu kedokteran. Untuk mempermudah pemahaman pembaca, penulis memulai buku ini dengan penjelasan tentang bagaimana setiap jaringan dan organ tubuh manusia disusun oleh unit fungsional terkecil, yang disebut dengan sel.

Dalam bab 2, penulis menjelaskan tentang detail dari proses ekspresi gen, termasuk replikasi DNA, transkripsi DNA menjadi RNA, hingga translasi RNA menjadi protein. Bab 3 berisi ulasan dari berbagai jenis kelainan/mutasi yang dapat terjadi pada DNA, serta mekanisme yang ada untuk memperbaikinya. Setelah memahami mekanisme pembentukan protein yang merupakan alat sel dalam menjalankan fungsi kehidupannya, dalam bab 4 penulis menjelaskan tentang bagaimana protein-protein ini digunakan untuk melangsungkan aktivitas utama kehidupan sel, yaitu pembelahan dan kematian sel.

Pembahasan dalam bab 5 berfokus pada komunikasi sel, sedangkan bab 6 menjelaskan tentang metode biologi molekuler yang dapat digunakan dalam mendeteksi kelainan DNA, dan menyelidiki pengaruhnya terhadap ekspresi gen di dalam sel.

4. Biologi Dasar

Biologi Dasar

Buku ini mengkaji materi yang mendasar mengenai makhluk hidup. Pengetahuan dalam buku ini, merupakan dasar untuk dapat mempelajari biologi secara lebih mendalam. Selain itu, materi yang disajikan dalam buku ini bertujuan untuk menyamakan persepsi pembaca sebelum melanjutkan pembelajaran Biologi khususnya di Perguruan Tinggi. Buku Biologi Dasar ini, disusun untuk meminimalkan perbedaan konsep yang terjadi pada tingkat kognitif mahasiswa semester awal, serta meningkatkan motivasi dalam mempelajari biologi.

Biologi Dasar adalah buku yang berisi materi-materi Biologi. Buku ini ditulis oleh seorang Dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia, Prof. Dr. Nyoman Wijana, M.Si. Jadi materi yang ada di dalam buku ini sudah sesuai dengan kompetensi Biologi. Biologi dasar cocok untuk kamu yang ingin mempelajari Biologi secara lebih mendalam lagi. Buku yang mempunyai 292 halaman ini juga bisa dipakai oleh mahasiswa program studi Biologi.

Melalui buku ini kamu dapat mempelajari berbagai materi dasar pembelajaran Biologi. Karena dalam buku ini, penulis membahas tentang Ilmu Pengetahuan dan Metode Ilmiah, Sel, Virus, Jaringan Hewan, Jaringan Tumbuhan, Metabolisme, Sistem Pernapasan pada Manusia, Sistem Peredaran Darah pada Manusia, Sistem Urinaria pada Manusia, Evolusi, serta Petunjuk-petunjuk Adanya Evolusi.

5. Bupena Biologi 2 SMA/MA Kelas 11 Kurikulum 2013

Bupena Biologi 2 SMA/MA Kelas 11 Kurikulum 2013 - Fungsi Retikulum Endoplasma

Buku seri BUPENA ini dikembangkan dengan menyajikan pembelajaran berbasis aktivitas yang akan mendorong proses belajar untuk menghasilkan karya dengan basis pemecahan masalah (Project Based Learning). Buku seri BUPENA Biologi 2 ini juga sangat ideal untuk dijadikan sebagai pelengkap dan pendamping buku teks IPA Biologi SMA/MA.

Rangkaian proses belajar dalam buku ini pun dirancang secara komprehensif. Buku soal ini juga didesain khusus dalam bentuk pilihan ganda dan esai dan diberikan secara berkelompok sesuai materi pelajaran dalam Kurikulum 2013. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan : Media Pembelajaran Digital untuk peserta didik berupa video pembelajaran yang dapat diakses dengan memindai QR Code dan TO CBT (Try Out Computer Based Test) yang dapat diunduh di situs Erlangga.

Alat Bantu Penilaian Digital (Software Penilaian) untuk guru agar memudahkan guru melakukan penilaian dan analisis hasil penilaian secara digital. Media Ajar untuk guru agar memudahkan guru dalam mengajar secara visual. Eksplorasi Konsep, Aktivitas dan berbagai Soal Latihan yang akan memberi arah pencapaian kompetensi pengetahuan agar siap menghadapi berbagai tes ulangan. Melalui pemanfaatan buku ini, kami berharap implementasi kurikulum 2013 dapat dengan mudah dilaksanakan sehingga tidak ada kendala dalam proses belajar dan penilaiannya. Bagi peserta didik, penggunaan buku ini diharapkan dapat mengembangkan kompetensi secara maksimal dan komprehensif.

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya