Ekonomi

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang dan Cara Membuatnya

Written by Rosyda

Contoh surat kuasa pengambilang uang – Semua urusan yang berhubungan dengan perbankan harus dilakukan sendiri oleh pemilik rekening. Jadi, kalau Grameds mau mengambil uang atau melakukan transaksi di bank, kamu harus berangkat sendiri ke kantor cabang terdekat.

Lalu, bagaimana jika kamu terlalu sibuk sampai tak punya waktu untuk melakukannya? Atau kamu sakit parah namun harus mengambil uang di hari itu juga? Gampang, kamu bisa membuat surat kuasa pengambilan uang. Cara ini lazim digunakan oleh banyak orang, termasuk pengusaha yang meminta karyawannya untuk mengambil uang.

Dengan menggunakan surat kuasa pengambilan uang, kamu memberi tahu kepada pihak bank bahwa kamu menyerahkan kuasa atau wewenang kepada orang yang mewakilimu. Jadi kamu masih tetap bisa menyelesaikan urusan tanpa harus datang langsung ke kantor cabang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang contoh surat kuasa pengambilan uang dan bagaimana cara membuatnya.

Apa Itu Surat Kuasa Pengambilan Uang

pixabay

Surat kuasa pengambilan uang pada dasarnya adalah surat yang menyatakan penyerahan wewenang dari pihak pertama ke pihak kedua, seperti orang tua, saudara, anak, atau karyawan.

Surat yang satu ini dapat digunakan ketika kamu tidak bisa melakukan pengambilan uang di bank sendiri, sehingga harus diwakilkan kepada orang lain.

Misalnya, kamu sedang sakit keras dan tidak bisa pergi keluar namun harus mencairkan deposito untuk membayar keperluan rumah sakit. Grameds bisa mewakilkannya kepada orang tua dengan membuat surat kuasa pengambilan uang. Sehingga orang tua kamu memiliki hak untuk mencairkan deposito atas nama kamu.

Akan tetapi, surat kuasa ini tidak bisa dibuat sembarangan. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi terlebih dulu, yaitu kamu benar-benar tidak bisa pergi ke kantor cabang sendiri dan mencantumkan keadaan, informasi, serta fakta di dalam suratnya.

Dengan kata lain, surat kuasa ini merupakan bukti pemindahan hak serta wewenang kamu kepada orang lain yang menjadi penerima kuasa. Pihak bank biasanya akan meminta surat kuasa ketika hendak melayani keperluan kamu. Seperti yang dijelaskan oleh Sahala Aritonang dalam buku Template Penulisan Surat Kuasa, Surat Gugatan Jawaban.

https://www.gramedia.com/products/template-penulisan-surat-kuasa-surat-gugatan-jawaban-eksep-1?queryID=84406f91a0d5ddea448a2effd370218a

Maka dari itu, Grameds harus memberikan kuasa kepada orang yang kamu percaya 100% karena pihak bank tidak akan bertanggung jawab jika ada kehilangan atau hal lainnya setelah penerima kuasa menerima uang.

Ciri-Ciri Surat Kuasa Pengambilan Uang

Surat kuasa pengambilan uang mempunyai beberapa karakteristik yang berbeda dengan surat lain pada umumnya, seperti:

  1. Surat kuasa pengambilan uang dibuat dengan menggunakan bahasa Indonesia baku yang mudah dipahami.
  2. Surat kuasa pengambilan uang memuat pernyataan pengalihan wewenang atau kekuasaan dari diri sendiri kepada orang lain yang dipercaya.
  3. Bahasa serta kata-kata yang digunakan dalam surat kuasa pengambilan uang harus dibuat singkat, padat, dan jelas.

Cara Membuat Surat Kuasa Pengambilan Uang

Unsplash.com

Surat kuasa pengambilan uang bisa kamu buat sendiri di rumah tanpa bantuan pihak lain. Namun sebelum itu, kamu harus tahu dulu bagaimana unsur dan struktur surat kuasa yang benar serta apa saja yang perlu diperhatikan saat membuatnya.

Hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat kuasa pengambilan uang

1. Cari orang yang benar-benar kamu percaya

Surat kuasa pengambilan uang memuat amanat yang sangat penting dan krusial, maka Grameds harus mencari orang yang benar-benar dipercaya untuk menjadi penerima kuasa. Dengan begitu, kamu bisa mencegah hal-hal yang merugikan.

Paling tidak, kamu dan penerima kuasa harus mempunyai tingkat kedewasaan yang baik dan sehat secara jasmani maupun rohani. Selain itu, minta orang terdekatmu untuk menemani penerima kuasa sampai kamu menerima uangnya secara langsung.

2. Siapkan dokumen yang diperlukan

Ketika membuat surat kuasa, kamu dan penerima kuasa harus menyiapkan dokumen asli untuk menjamin data yang ditulis dalam surat. Dengan demikian, tidak akan ada kekeliruan data, kesalahan data, atau pemalsuan data diri kamu serta penerima kuasa.

Data yang ditulis harus asli dan benar supaya amanat yang ada di dalam surat kuasa terlaksana sepenuhnya dan lancar. Contohnya, jika kamu ingin memberikan surat kuasa untuk mencairkan deposito, maka kamu harus membawa KTP dan kartu tabungan rekening bank.

3. Materai atau cap

Selanjutnya, pastikan kamu membubuhkan materai ke dalam surat kuasa pengambilan uang. Materai ini nantinya menjadi bukti bahwa surat kuasa kamu sah di mata hukum dan pengadilan.

Ibaratnya, materai adalah “tameng” pertahanan yang mencegah hal buruk terjadi. Seperti penerima kuasa membawa kabur uang kamu atau menyelewengkan kuasa yang diberikan kepadanya. Selain itu, pastikan penerima kuasa menandatangani surat kuasa di atas materai, ya!

Inilah mengapa kamu harus memilih orang terdekat, terpercaya, serta mampu menjalankan tugas sebagai penerima kuasa. Dengan begitu, tugas dapat diselesaikan dengan baik dan benar sesuai.

Keterangan lengkap tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat kuasa dapat kamu temukan dalam buku Hukum Acara Perdata Edisi 2 yang ditulis oleh Elfrida R Gultom. Buku ini mengulas tentang berbagai hal yang berhubungan dengan hukum acara perdata yang sangat berguna bagi akademisi, praktisi, mahasiswa, dan kalangan umum.

 

Bagian-Bagian Surat Kuasa Pengambilan Uang

Dalam pembuatan surat kuasa pengambilan uang, ada beberapa unsur yang harus disebutkan secara jelas oleh pemberi kuasa ke penerima kuasa, diantaranya seperti:

  • Data diri pemberi kuasa (Nama NIP/NIK, Pangkat/Jabatan, Pekerjaan, Alamat).
  • Dari diri penerima kuasa (Nama NIP/NIK, Pangkat/Jabatan, Pekerjaan, Alamat).
  • Jenis wewenang, kausal, dan batasannya.

Di samping itu, surat kuasa juga harus memiliki bagian-bagian penting agar kedudukannya sah di mata hukum, seperti:

1. Kepala surat atau kop surat

Kepala surat atau kop surat umumnya dipakai dalam surat kuasa yang dibuat oleh instansi pemerintah, lembaga pemerintah, atau perusahaan. Sementara untuk surat kuasa non formal atau pribadi tidak memerlukan kop surat.

Yang masuk menjadi bagian dari kop surat diantaranya adalah:

  • Nama instansi, lembaga, atau perusahaan
  • Alamat lengkap
  • Nomor kotak pos
  • Kode pos
  • Alamat email
  • Telepon
  • Fax
  • Logo Perusahaan

2. Nomor surat

Surat kuasa resmi atau formal yang dibuat oleh instansi, lembaga, atau perusahaan harus mencantumkan nomor surat sesuai dengan data administrasi dari perusahaannya. Sedangkan kop surat non formal atau pribadi tidak harus mencantumkan nomor surat.

3. Pemberi kuasa

Dalam surat kuasa pengambilang uang, harus dijelaskan siapa yang menjadi pemberi kuasa serta apa saja hak dan kewajibannya. Bagian ini menyebutkan dengan jelas bahwa pemberi kuasa menyerahkan kuasa, hak, atau wewenangnya kepada penerima kuasa.

Selain itu, bagian ini juga menandakan persetujuan penerima kuasa untuk memberikan kuasanya kepada penerima kuasa yang ditunjuk olehnya.

4. Identitas lengkap pemberi kuasa

Setelah menjelaskan tugas, hak, dan kewajiban pemberi kuasa, selanjutnya adalah menuliskan identitas lengkapnya. Dalam surat kuasa yang satu ini, identitas diri pemberi kuasa harus dituliskan secara benar sesuai dengan data asli.

Maka dari itu, Grameds harus menyiapkan dokumen identitas diri serta dokumen lain yang dibutuhkan. Seperti KTP, KK, dan yang lainnya. Identitas diri di sini mencakup dari nama lengkap, nomor KTP, jenis pekerjaan, alamat lengkap, serta nomor telepon.

5. Penerima kuasa

Bagian ini sama seperti dengan pemberi kuasa, akan menerangkan siapa penerima kuasa, apa saja hak dan kewajiban yang dimilikinya. Di bagian ini, harus dituliskan bahwa penerima kuasa bersedia menerima kuasa, hak, atau wewenang dari pemberi kuasa.

6. Identitas penerima kuasa

Selanjutnya, tuliskan juga identitas diri penerima kuasa secara lengkap dan sesuai dengan data aslinya. Sama seperti pemberi kuasa, yang termasuk identitas penerima kuasa adalah nama lengkap, nomor KTP, jenis pekerjaan, alamat lengkap, dan juga nomor telepon.

7. Isi kuasa

Bagian isi kuasa adalah bagian utama dari surat kuasa pengambilan uang karena bagian ini menerangkan apa saja yang dikuasakan.

Kalimat ini bisa disesuaikan dengan wewenang yang harus dilaksanakan oleh penerima kuasa atau keperluan pemberian kuasa. Jadi, selain pengambilan uang, kamu bisa juga menuliskan pembukaan rekening, pengambilan dokumen, atau yang lainnya.

8. Waktu pemberian kuasa

Setelah menjelaskan tugas yang diwakilkan oleh pemberi kuasa kepada penerima kuasa, bagian selanjutnya adalah menerangkan waktu pemberian kuasa.

Di bagian ini dijelaskan tentang waktu pemberian kuasa dari tanggal pembuatan hingga akhir masa berlakunya. Hal ini dilakukan untuk memberitahu pihak ketiga yang akan berurusan langsung dengan penerima kuasa.

Misalnya, pihak bank yang akan membaca surat kuasa pengambilan uang akan mengetahui apakah surat yang diserahkan oleh penerima kuasa masih berlaku atau sudah kadaluarsa.

Khusus untuk surat kuasa yang sifatnya pribadi, waktu pemberian kuasa ini akan didiskusikan dulu oleh kedua belah pihak.

9. Tanda tangan

Berikutnya bagian tanda tangan yang akan memastikan bahwa pemberian kuasa maupun penerimaan kuasa tidak dilakukan dengan unsur paksaan. Ini dibuktikan dengan tanda tangan di atas materai yang dibubuhkan oleh pemberi kuasa dan penerima kuasa.

Pada saat penandatanganan, harus disaksikan secara langsung oleh notaris atau pihak ketiga.

Di samping itu,  tanda tangan di atas materai ini membuktikan bahwa surat kuasa pengambilan uang yang dibuat sah dan diakui di mata hukum maupun peradilan. Jadi, jika misalnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka pihak kuasa atau penerima kuasa bisa dibawa ke jalur hukum.

10. Penutup

Terakhir, ada bagian penutup yang memuat pernyataan penutup tentang kesepakatan pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa. Pernyataan penutup ini biasanya berbunyi:

“Demikian surat kuasa pengambilan uang ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.”

Temukan bagian-bagian penting dalam jenis surat kuasa lainnya dalam buku Anti Bingung Beracara Di Pengadilan dan Membuat Surat Kuasa yang disusun oleh Lukman Santoso. Buku ini mampu menjadi panduan masyarakat awam yang ingin mengenal atau mempelajari seluk-beluk beracara di pengadilan dan cara membuat surat kuasa.

 

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang

Pixabay.com

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank

Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                                              : Andri Barakah

Tempat dan Tanggal Lahir              : Bandung, 27 Oktober 1985

Alamat                                            : Jl. Istana Indah Bersama No. 234, Bandung

Nomor KTP                                     : 021782271085897

Nomor Telepon                               : 0812-3456-7891

Nama Orang Tua                            : Barakah Putra

Selanjutnya akan disebut sebagai Pemberi Kuasa

Nama                                               : Barakah Putra

Alamat                                              : Jl. Istana Indah Bersama No. 234, Bandung

Nomor KTP                                      : 0217834626498

Selanjutnya akan disebut sebagai Penerima Kuasa

Dengan surat kuasa ini, saya sebagai Pemberi Kuasa memberikan kuasa kepada ayah saya sebagai Penerima Kuasa untuk melakukan pengambilan uang tunai sebesar Rp25.000.000 pada akun rekening bank saya dengan data sebagai berikut:

Nomor Rekening                    : 987654321

Nama Rekening                     : Andri Barakah

Nama Bank                            : Bank Rakyat Indonesia KCP Bandung Barat

Surat kuasa ini dibuat dengan tanggung jawab penuh dari Pemberi Kuasa.

Demikianlah surat kuasa ini kami buat secara sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Semoga dapat digunakan dengan baik sebagaimana mestinya.

Bandung, 30 November 2022

Penerima Kuasa                                                                               Pemberi Kuasa

(Tanda Tangan)                                                                        (Tanda Tangan & Materai)

Barakah Putra                                                                                   Andri Barakah

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Gaji

Surat Kuasa Pengambilan Uang Gaji di Bank

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                                              : Gunawan Setia

Tempat dan Tanggal Lahir              : Yogyakarta, 02 Agustus 1983

Alamat                                            : Jl. Maju Bersama Kami No. 123, Sleman

Nomor KTP                                     : 041681020883853

Nomor Telepon                               : 0819-8765-4321

Pekerjaan                                       : Account Executive

Selanjutnya akan disebut sebagai Pemberi Kuasa

Nama                                               : Intan Permata

Alamat                                              : Jl. Mawar Melati Indah No. 56, Sleman

Nomor KTP                                      : 0218743234689

Selanjutnya akan disebut sebagai Penerima Kuasa

Saya sebagai Pemberi Kuasa menyerahkan kuasa kepada Penerima Kuasa untuk melakukan pengurusan dan pengambilan gaji bulan November tahun 2022 pada PT. Merdeka Selamanya dengan jumlah sebesar Rp12.000.000. Penerima Kuasa akan melakukan pengambilan selambat-lambatnya pada tanggal 28 November 2022.

Surat kuasa pengambilan uang gaji ini dibuat dengan tanggung jawab secara penuh dari Pemberi Kuasa.

Demikianlah surat kuasa ini kami buat secara sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Semoga dapat digunakan dengan baik sebagaimana mestinya.

Sleman, 30 Oktober 2022

Penerima Kuasa                                                                               Pemberi Kuasa

(Tanda Tangan)                                                                        (Tanda Tangan & Materai)

Intan Permana                                                                                  Gunawan Setia

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang Dana Pensiun

Surat Kuasa Pengambilan Uang Dana Pensiun di Bank

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                                              : Surya Cipta Koesoema

Tempat dan Tanggal Lahir          : Sukabumi, 10 Maret 1952

Alamat                                             : Jl. Bunga Melati Subur No.46, Sukabumi

Nomor KTP                                     : 0325675010035276

Nomor Telepon                               : 0812-5436-9786

Jabatan Terakhir                             : Kepala Bagian Pelayanan Publik

Selanjutnya akan disebut sebagai Pemberi Kuasa

Nama                                               : Asep Gurcita

Alamat                                              : Jl. Bunga Melati Subur No. 50, Sukabumi

Nomor KTP                                      : 7793862338765

Pekerjaan                                        : Wakil Kepala Bagian Pelayanan Publik

Selanjutnya akan disebut sebagai Penerima Kuasa

Saya sebagai Pemberi Kuasa menyerahkan kuasa kepada Penerima Kuasa untuk melakukan pengurusan dan pengambilan dana pensiun bulan November tahun 2022 pada PT. Makmur Jaya Abadi dengan jumlah sebesar Rp5.500.000. Penerima Kuasa akan melakukan pengambilan dana pensiun selambat-lambatnya pada tanggal 02 Desember 2022.

Pemberi Kuasa akan menerima tanggung jawab secara penuh apabila terjadi pelanggaran atau penyelewengan yang dilakukan oleh Penerima Kuasa.

Demikianlah surat kuasa ini kami buat secara sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Semoga dapat digunakan dengan baik.

Sukabumi, 01 Desember 2022

Penerima Kuasa                                                                               Pemberi Kuasa

(Tanda Tangan)                                                                        (Tanda Tangan & Materai)

Asep Gurcita                                                                               Surya Cipta Koesoema

Temukan contoh-contoh surat kuasa lainnya dalam buku Template Penulisan Surat Kuasa, Surat Gugatan Jawaban yang ditulis oleh Sahala Aritonang.

 

Demikian pembahasan tentang contoh surat kuasa pengambilan uang dan bagian-bagian yang ada pada surat kuasa pengambilan uang. Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat sekaligus bisa menambah wawasan kamu.

Jika kamu ingin mencari buku tentang penulisan surat, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gilang Oktaviana Putra

Sumber:

  • https://www.rumah.com/panduan-properti/contoh-surat-kuasa-bank-32788
  • https://koinworks.com/blog/contoh-surat-kuasa/
  • https://midtrans.com/id/blog/contoh-surat-kuasa-pengambilan-uang
  • https://katadata.co.id/intan/berita/634895411ce1c/contoh-surat-kuasa-pengambilan-uang-di-bank-unsur-dan-bagiannya

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah