Ekonomi

Pengertian Aksep Bank: Strategi Penggunaan dan Proses Kerja Kredit Aksep Bank

Written by Rosyda

Apa pengertian aksep bank? Untuk para pengguna bank atau nasabah bank tentunya penasaran ya dengan yang kerap muncul di tahun 2021. Aksep bank ini sejatinya adalah salah satu bentuk sistem pembayaran yang bisa dijamin langsung oleh pihak bank terkait.

Dibandingkan harus berpegang teguh pada para pemegang rekening individu. Biasanya, aksep bank ini sering kali digunakan oleh pihak perusahaan sebagai salah satu bentuk pembayaran yang cukup aman.

Sementara itu, di dalam pembahasan keuangan, istilah yang satu ini mempunyai beberapa arti. Berikut ini adalah beberapa penjelasan singkat yang diperoleh dari beberapa literatur. Pembahasan mengenai pengertian aksep bank umumnya juga berhubungan dengan istilah lain, yakni bank, rekening, dan juga akseptasi.

Pengertian Aksep Bank

pixabay

Aksep bank adalah salah satu bentuk sistem pembayaran yang bisa dijamin langsung oleh bank yang bersangkutan, dibandingkan harus berpegang pada pemegang rekening individu. Secara umum, aksep bank ini sering kali digunakan oleh perusahaan sebagai bentuk pembayaran yang relatif lebih aman.

Cara kerja dari aksep bank ini sangat mudah dan tanpa kita sadari, aksep bank ini erat kaitannya dengan proses pengecekan yang mewajibkan beberapa bank terkait untuk melakukan pembayaran uang dalam jumlah yang cukup besar kepada pemegang kartu berdasarkan tanggal yang sudah ditentukan. Umumnya, penerbitan tersebut memakan waktu kurang lebih 90 hari kerja.

Hasilnya, dengan aksep bank ini, penggunaan akses bank bisa dimanfaatkan sebelum jatuh tempo pada tenggat waktu yang sudah ditentukan hingga berjalan selama 180 hari. Tak hanya itu saja, aksep bank juga merupakan bentuk investasi baru yang kerap digunakan dan diperdagangkan oleh para investor institusional dan juga bank di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. Dengan begitu, akses penggunaan bank ini bisa berjalan dengan optimal.

Selain itu, akses transaksi menggunakan aksep bank ini berjumlah besar dan termasuk bagian dari instrumen jangka pendek. Sebenarnya, cara kerja aksep bank cukup mudah. Dengan begitu, aksep bank secara faktual dapat dikatakan bahwa dalam penggunaan akses bank bisa dimanfaatkan sebelum akhirnya jatuh tempo pada tanggal yang sudah ditetapkan atau sampai berjalan selama 180 hari.

Strategi Pelaksanaan Aksep Bank

Pelaksanaan aksep bank ini akan disesuaikan dengan penempatan strategi yang sudah ditetapkan dalam sistematis perdagangan obligasi tanpa adanya penggunaan kupon. Di mana aksep bank ini bisa dijual dengan nilai nominal dan juga tambahan diskon yang sudah ditentukan berdasarkan lamanya waktu sebelum tepat jatuh tempo pada tanggal yang sudah ditetapkan.

Terlebih lagi, sistem kredit pada modal kerja jangka pendek yang digunakan bersifat insidentil dan tidak melampaui fluktuatif.

Pembatasan Penarikan Aksep Bank

Secara lugas dan tepat, provisi yang akan diberikan pada proses penggunaan aksep bank ini minimal hanya satu persen saja dengan sistem pembebanan pada provisi tersebut diberikan di awal.

Selain itu, cara pelunasan aksep bank juga cukup mudah, yaitu pembayaran akan dilakukan oleh semua pihak bank debit dengan fasilitas kredit yang diberikan ketika jatuh tempo. Berikut ini adalah beberapa pembatasan penarikan kredit pada aksep bank, antara lain:

  1. Pembatasan penarikan kredit aksep bank minimal senilai Rp25.000.000.
  2. Kemudian maksimal pembatasan penarikan kredit pada aksep bank maksimal penarikan yang dipakai merupakan plafon kredit dengan jumlah yang besar dan sudah memperoleh persetujuan.
  3. Jangka waktu dalam proses kredit aksep bank ini minimal kerja selama dua hari dan maksimal kerja yaitu menyesuaikan dengan jangka waktu kredit yang sudah ditentukan sebelumnya.

Penarikan Aksep Bank Dengan Sistem Revolving

Penarikan aksep bank ini bisa berjalan dengan lancar jika adanya pemberitahuan terlebih dulu dari pihak bank terkait. Media penarikan di bidang aksep bank ini yaitu menggunakan bukti tanda terima uang untuk para nasabah atau BTTUN. Selain itu, sifat kredit dari aksep bank biasanya menggunakan sistem revolving dengan suku bunga yang sangat efektif dan juga floating. Tak hanya itu saja, jangka waktu kredit yang digunakan maksimal hanya berlangsung selama 12 bulan saja.

Proses Kerja Kredit Aksep Bank

pixabay

Membahas mengenai aksep bank tentu berhubungan dengan jenis kredit yang digunakan. Untuk jenis kredit tersebut umumnya berupa jaminan surat berharga yang secara tidak langsung berupa pinjaman yang bisa diberikan kepada pihak bank terkait kepada nasabah supaya digunakan untuk membeli berbagai macam surat-surat berharga. Dalam hal ini, pihak bank akan berperan sebagai perantara dalam lalu lintas pembayaran bank.

Proses kerja kredit aksep ini dilakukan berdasarkan jumlah pinjaman yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah yang berhak mengeluarkan wesel. Berikutnya, wesel yang digunakan tersebut nantinya akan diperjualbelikan oleh pihak terkait haki berupa pinjaman yang sudah diberikan oleh pihak bank kepada nasabah yang sudah terdaftar.

Proses berikutnya yaitu nasabah harus menyerahkan lagi dokumen pengiriman barang yang sudah disetujui kepada importir.

Pada proses pelaksanaan transfer uang ini, proses transfer akan terjadi antar negara dan antar daerah berdasarkan kepada permintaan yang dilakukan oleh pihak masyarakat. Tahap berikutnya yaitu pihak bank akan menerbitkan credit card kepada nasabah yang sudah melakukan proses transaksi pembelian tanpa harus membawa uang tunai.

Pihak terkait akan memperoleh jaminan berupa pembelian surat berharga. Oleh sebab itu, bisa ditarik kesimpulan bahwa kredit dalam aksep bank ini di tahap awal perkembangannya memiliki fungsi yang terlibat dan sudah memberikan pengaruh positif untuk merangsang kedua belah pihak supaya saling menolong dan mencapai tujuan pencapaian sebaik-baiknya.

Semuanya tentu bisa berjalan dengan mudah dan lancar jika membawa pengaruh baik dalam sosial ekonomi kepada pihak debitur, kreditur, dan juga masyarakat.

Cara Kekinian Transaksi Perbankan Buat Anak Zaman Sekarang

pixabay

Tidak hanya makanan ataupun fashion, dunia perbankan juga terus menyesuaikan dengan kondisi zaman. Terlebih, untuk mengakomodasi kaum muda milenial atau yang sering disebut zaman now.

Transaksi perbankan dibuat dengan cara yang lebih praktis, berkat adanya sistem digital. Bahkan, untuk yang ingin menarik uang, sekarang dapat dilakukan tanpa menggunakan kartu. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa cara kekinian melakukan transaksi perbankan yang harus diketahui, antara lain:

1. Kartu Kredit

Kartu kredit ini muncul untuk pertama kalinya pada tahun 1940-an, di mana pada saat itu kartu kredit menjadi benda yang bisa merubah wajah perekonomian dunia secara drastis. Kartu kredit ini diklaim sebagai salah satu alat pembayaran non-tunai yang paling populer di seluruh penjuru dunia. Walaupun begitu, pertumbuhan pemegang kartu kredit di Indonesia masih stagnan dari tahun ke tahun.

2. Tarik Tunai Tanpa Kartu

Biasanya, kita harus menggunakan kartu ATM untuk bisa menarik uang tunai. Akan tetapi, bagaimana jadinya bila kartu tersebut tertinggal atau hilang? Jangan khawatir, beberapa bank kini sudah mengembangkan sistem tarik tunai tanpa kartu.

Caranya cukup mudah, kita hanya perlu masuk ke M-Banking dari bank yang digunakan, kemudian pilih menu tarik tunai tanpa kartu, dan masukkan nominal uang yang ingin kita tarik. Setelah itu, kita akan mendapatkan kode transaksi yang nantinya kita gunakan saat berada di ATM untuk menarik uang tersebut.

3. QRIS

Di era yang sudah serba digital ini pastinya sedikit sekali orang yang tidak mempunyai smartphone. Memanfaatkan trend tersebut, beberapa bank merespon dengan mengeluarkan fitur QRIS.

Di mana para nasabah dapat membayar atau melakukan transaksi dengan menggunakan smartphone saja. Penjual nantinya akan menunjukkan QR yang digunakan untuk mewakili tagihan. Kita hanya perlu melakukan scanning menggunakan kamera smartphone sebelum membuka aplikasi terkait. Setelah itu, kita bisa membayar tagihan dengan cara cashless atau hanya dengan menggunakan smartphone.

4. Mobile Banking

Seiring dengan kecanggihan teknologi, transaksi kini juga dapat dilakukan melalui smartphone. Caranya hanya dengan mengunduh aplikasi mobile banking, sesuai dengan bank yang kita gunakan. Dalam beberapa kali klik saja, semua transaksi penting dapat kita selesaikan tanpa membuang banyak waktu dan pastinya tidak perlu antre.

Mengenal Produk Perbankan

Mengetahui mengenai berbagai macam produk perbankan dan juga elemen finansial lainnya adalah hal utama yang perlu kita miliki sebelum memaksimalkan peran bank dalam menjaga serta mengelola harta yang kita punya.

Sebab, dari setiap produk perbankan yang tersedia, selain menawarkan kemudahan dan juga keuntungan untuk para penggunanya, ada juga sisi risiko yang harus kita waspadai supaya bisa disesuaikan dengan kondisi atau kebutuhan kita saat ini. Berikut ini adalah beberapa daftar produk perbankan yang populer digunakan di kalangan masyarakat umum, antara lain:

1. Tabungan

Produk perbankan yang pertama adalah salah satu produk yang cukup umum dimiliki dan juga digunakan oleh masyarakat umum atau nasabah bank. Sesuai dengan namanya, tabungan adalah sebuah produk perbankan yang ditawarkan saat kita mempunyai kebutuhan menabung atau hanya sekadar menyimpan uang di bank.

Di luar hal itu, tabungan juga termasuk produk perbankan yang harus kita miliki saat kita bekerja. Sebab, penghasilan yang kita peroleh di tempat kerja akan disalurkan setiap bulannya pada tabungan yang kita punya di bank. Tabungan juga mempunyai fitur penarikan ataupun pemindahan dana yang bisa digunakan setiap saat.

Di awal kehadirannya di Indonesia, jenis tabungan yang disediakan oleh pihak bank cukup bervariasi. Akan tetapi, produk perbankan yang satu ini sudah berkemabng dalam berbagai jenis yang menawarkan keuntungan yang sudah disesuaikan dengan tujuan nasabah dalam menabung. Secara umum, tabungan kini juga menawarkan jenis-jenis seperti tabungan haji, tabungan berencana, ataupun tabungan berjangka. Saat nasabah menyetujui untuk menggunakan produk perbankan ini, maka nasabah akan memperoleh kelengkapan berikut ini:

a. Buku Tabungan

Buku tabungan adalah sebuah tanda bukti bahwa kita sudah terdaftar sebagai salah satu nasabah dari suatu bank yang menggunakan produk perbankan tabungan. Dimana buku tabungan ini mempunyai fungsi sebagai pusat informasi dari berbagai transaksi perbankan yang kita lakukan dalam produk perbankan tabungan yang kita punya.

Selain mencantumkan nama, dalam buku tabungan juga ada informasi terkait dengan nomor rekening kita yang berguna untuk memaksimalkan fitur pemindahan dana dari pihak lain ke dalam tabungan kita.

b. Kartu ATM

Selain mendapatkan buku tabungan, sebagai tanda kepemilikan produk perbankan tabungan, kita juga akan mendapatkan kartu ATM. Dimana kartu ATM ini adalah sebuah fasilitas produk perbankan yang berguna untuk memudahkan kita ketika bertransaksi dengan dana yang ada di dalam tabungan kita.

Fungsi dari kartu ATM yang paling sering digunakan yaitu untuk penarikan dana di mesin ATM atau untuk membayar belanjaan kita melalui fitur debit yang tersemat di dalam kartu ATM.

2. Deposito

Produk perbankan berikutnya yang cukup populer di kalangan masyarakat yaitu deposito. Secara karakteristik dasar deposito ini mempunyai fungsi yang sama dengan tabungan, yakni sebagai sarana penyimpanan dana. Akan tetapi, berbeda dengan tabungan yang dananya dapat kita atur atau diambil setiap saat, produk perbankan yang satu ini mempunyai tenggat waktu tertentu sebelum nantinya kita bisa kembali mengambil dana yang sudah disetorkan ke dalam deposito.

Kita perlu benar-benar memperhatikan karakteristik dari produk perbankan yang satu ini. Apabila kita memilih untuk menarik dana di luar tenggat waktu yang telah disepakati, maka kita bisa terkena pinalti yang berujung pada pemotongan dana di dalam tabungan deposito tersebut.

3. Kredit

Mungkin banyak dari kita yang lebih mengenal kartu kredit sebagai produk perbankan. Tapi nyatanya, kartu kredit adalah bagian dari produk kredit yang ditawarkan oleh bank. Produk perbankan kredit adalah salah satu dari tiga fungsi bank yang memastikan untuk bisa membantu masyarakat. Dengan produk perbankan ini, lembaga bank bisa membantu seseorang atau badan usaha untuk dapat membeli suatu barang dan membayarnya dalam jangka waktu tertentu. Ketentuan mengenai kredit sebagai produk perbankan ini juga sudah tercantum di dalam Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 10 Tahun 1998.

Setiap orang yang menggunakan produk perbankan ini perlu memahami bahwa ada beberapa elemen seperti jangka waktu, jaminan, bunga, sampai biaya administrasi yang akan diakumulasi pada tagihan kredit.

Selain itu, kredit sebagai produk perbankan ini juga mempunyai manfaat dalam mendorong pertumbuhan dan juga perluasan ekonomi, mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, menjadi salah satu modal usaha, dan juga sumber dana pengembangan usaha, sekaligus memberikan rasa aman untuk para penggunanya.

4. Online Banking

Produk perbankan berikutnya yang cukup populer digunakan oleh masyarakat adalah online banking. Dimana online banking ini adalah salah satu layanan jasa produk perbankan yang memberikan kemudahan untuk melakukan transaksi dan mengelola finansial nasabah dimana saja dan kapan saja.

Online banking yang ada di Indonesia terbagi secara umum menjadi tiga jenis, yakni SMS Banking, Internet Banking, dan juga Mobile Banking. Layanan jasa dalam produk perbankan yang satu ini memungkinkan nasabah untuk bisa melakukan transaksi seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan digunakan sebagai metode pembayaran tanpa perlu beranjak dari tempat seseorang berada.

5. Giro

Untuk perseorangan, mungkin giro adalah salah satu produk perbankan yang cukup asing untuk digunakan. Sebab, kehadiran giro ini lebih sering digunakan sebagai produk perbankan tabungan oleh badan usaha. Berbeda dengan tabungan yang dapat dicairkan dananya melalui ATM, produk perbankan yang satu ini hanya bisa dicairkan menggunakan cek atau bilyet yang dikeluarkan oleh pihak bank, sesuai dengan persetujuan dari pemilik rekening giro.

Demikian penjelasan mengenai pengertian aksep bank, cara menggunakannya, dan penjelasan mengenai beberapa produk perbankan lainnya yang dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang ilmu perbankan lainnya dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.  Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Umam

 

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah