in

Salep Luka Bakar: Obat yang Efektif untuk Mengatasi Cedera Kulit

Pexels/Sora Shimazaki

Salep Luka Bakar – Luka bakar merupakan cedera yang biasa terjadi dan bisa menyebabkan rasa sakit serta rasa idak nyaman. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merawat luka bakar ialah dengan menggunakan salep. Dalam artikel ini, kami akan membahas rekomendas salep luka bakar, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat penggunaannya. Bila penasaran, yuk ikuti hingga akhir!

Rekomendasi Salep Luka Bakar yang Ampuh

Salep luka bakar secara umum memiliki kandungan antiseptik serta antibakteri yang dapat memberikan sensasi dingin sekalogus mempercepat terbentuknya jaringan kulit baru. Perlu diperhatikan bahwa Grameds harus memastikan luka bakar sudah dibersihkan dengan menggunakan kasa steril yang dibasahi air bersih sebelum kulit diolesi menggunakan salep luka bakar.

Berikut, beberapa rekomendasi salep luka bakar yang ampuh untuk membantu mempercepat penyembuhan luka:

1. Bioplacenton

Bioplacenton dapat dimanfaatkan untuk untuk mengatasi berbagai tipe luka bakar baik luka kronis maupun luka yang terinfeksi. Salep luka bakar ini memiliki bentuk gel dan memiliki kandungan ekstrak plasenta sekaligus antibiotik neomycin.

Ekstrak placenta yang terdapat di dalam Bioplacenton telah terbukti bisa membantu penyembuhan sekaligus pembentukan jaringan baru pada luka. Sedangkan, neomycin merupakan antibiotik yang bisa mengobati sekaligus mencegah terjadinya infeksi.

Grameds dapat mengoleskan Bioplacenton 4–6 kali dalam sehari atau menyesuaikan dengan anjuran dokter. Obat ini hanya dapat Grameds menggunakan resep dokter.

2. Burnazin

Burnazin dapat berguna untuk menangani sekaligus mencegah infeksi dari luka bakar tingkat sedang. Salep luka bakar ini berbentuk serta mengandung bahan aktif silver sulfadiazine. Bahan ini adalah obat antibiotik yang memiliki kemampuan untuk menghambat pembentukan dinding sel sekaligus menumpas bakteri penyebab infeksi. Obat ini juga dapat membunuh jamur yang menyebabkan infeksi.

Bersihkan luka bakar terlebih dulu sebelum menggunakan Burnazin. Sebelum obat dioleskan, gunakan sarung tangan steril terlebih dahulu. Oleskan obat ini dengan ketebalan 2 mm ke luka bakar 1–2 kali sehari. Untuk memperoleh obat ini, Grameds membutuhkan resep dokter.

3. Liposin

Liposin sudah terbukti memiliki kemampuan menangani permasalahan luka yang terinfeksi, seperti luka bakar. Obat yang berbentuk salep ini mengandung 3 jenis antibiotik, yakni neomycin, bacitracin, polymyxin B, serta obat bius lokal.

Kombinasi dari tiga antibiotik yang terkandung di dalam salep ini bisa menghambat pertumbuhan serta menumpas bakteri yang menyebabkan infeksi. Selain itu, Lidocaine ini juga bekerja untuk mengurangi rasa sakit pada luka.

Pastikan Grameds telah membersihkan luka sebelum mengaplikasikan Liposin. Oleskan salep dengan ukuran seujung jari ke luka sebanyak 1 – 3 kali dalam sehari. Meski ampuh, Liposin digolongkan sebagai obat keras. Grameds hanya dapat memperoleh salep luka bakar ini jika telah mengantongi resep dokter.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

4. Bioskin

Bioskin merupakan salah satu salep luka bakar dengan bentuk gel. Obat ini berisi kandungan dari  berbagai bahan herbal, seperti tea tree oil, lidah buaya, serta daun pegagan. Perpaduan antara bahan-bahan tersebut telah terbukti bisa membantu mempercepat penyembuhan luka bakar, mencegah sekaligus meredakan peradangan yang biasanya muncul di darah sekitar luka.

Bioski umumnya dioleskan sebanyak 4 – 5 kali sehari pada luka bakar. Supaya penyembuhan tidak terhambat, pastikan luka tak terkena air dalam masa pengobatan. Grameds dapat membeli Bioskin ini secara bebas tanpa memerlukan resep dokter.

5. Betadine Antiseptik Salep

Betadine Antiseptik Salep memiliki kemampuan untuk mencegah serta mengobati infeksi dari berbagai jenis luka, termasuk luka bakar. Salep luka bakar ini memiliki kandungan povidone iodine 10%. Povidone iodine meripakan antiseptik yang memiliki kemampuan unutk membunuh kuman serta bakteri yang menyebabkan infeksi.

Sebelum mengaplikasikan Betadine Antiseptik Salep, bersihkan luka terlebih dahulu di air mengalir. Kemudian, oleskan obat ini 1 – 2 kali dalam sehari. Bila dibutuhkan, Grameds dapat menutup luka menggunakan perban. Betadine Antiseptik Salep adalah obat bebas yang dapat Grameds dapatkan tanpa perlu memiliki resep dokter.

6. Desolex Lot 0,05%

Bagi Grameds yang kerap melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan dan terkena paparan sinar matahari langsung yang memicu terbentuknya luka pada kulit, Desolex Lot 0,05% merupakan pilihan terapi yang paling sesuai. Memiliki kandungan bahan utama Desonide, salep ini juga diketahui dapat menyembuhkan luka yang diakibatkan oleh penyakit kulit lainnya. Desolex Lot 0,05% yang dioleskan secara rutin pada luka ampuh untuk mengobati dan membuat luka menjadi cepat kering.

Baca juga: 14 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki Secara Alami dan Medis

7. Centabio Gel 20gram

Salep luka bakar ini dapat dikatakan sebagai salah satu salep yang direkomendasikan berkat kandungan antibiotik aktifnya. Bahan aktif tersebut diketahui bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka bakar maupun luka infeksi. Centabio Gel diaplikasikan dengan cara dioleskan tipis di bagian yang luka sebanyak 2 – 5 kali dalam sehari.

8. Dermatix Ultra Cr

Bagi Grameds yang memiliki luka bakar lama dan kini hanya tersisa bekas, Dermatix Ultra Cr merupakan pilihan tepat. Memiliki kandungan bahan utama dimethicone serta polysiloxane, obat ini diketahui mampu mengobati berbagai bekas luka seperti keloid, parut yang disebabkan oleh operasi, serta luka trauma.

9. Braun Prontosan Gel

Braun Prontosan Gel merupakan salah satu salep luka bakar yang memiliki fokus utama untuk melembapkan sekaligus menghilangkan bekas luka. Berkat kandungan glyceryl di dalamnya, diketahui salep ini memiliki kemampuan untuk mempercepat proses pemulihan dari segala jenis luka tak terkecuali luka bakar melepuh.

10. Antifect Sol

Pengobatan luka bakar yang cukup efektif ialah dengan menyesuaikan derajat dari luka tersebut. Untuk kategori luka bakar ringan, Antifect Sol menjadi pilihan yang pas. Kandungan bahan utama dari Antifect Sol ialah Povidon Iodine yang diketahui memiliki kemampuan untuk mengobati beberapa jenis luka yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti sayatan, lecet, maupun sekadar untuk menjadi antiseptik kulit.

11. Salep Levertran

Berkat kandungan utama minyak ikan yang terdapat pada Salep Levertran diketahui ampuh untuk membantu mempercepat proses menyembuhkan luka bakar maupun jenis luka lainnya. Salep ini dapat dengan mudah ditemukan di toko obat herbal maupun apotik terdekat. Setiap gram dari Salep Levertran memiliki kandungan oleum iecoris ass sebanyak 100 mg. Tak sekadar luka bakar, salep ini juga dapat diaplikasikan pada luka yang disebabkan oleh infeksi.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak sebaiknya sudah diajarkan mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan.supaya mereka bisa melakukan tindakan ketika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Buku ini hadir untuk membantu Grameds mengajarkan pada anak mengenai hal tersebut!

Aduh, Reni Kena Percikan Minyak!: Pengenalan Dini tentang P3K

salep luka bakar

12. Skin Relief Gel Konicare

Produk relief gel ini adalah obat luka yang memiliki kandungan bahan aktif Aloe Vera yang diketahui memiliki kemampuan untuk menstimulasi pembentukan jaringan kulit baru sekaligus menyembuhkan luka bakar dan tidak meninggalkan bekas. Skin Relief Gel Konicare bertekstur seperti gel lembut dengan sensasi dingin sehingga aman untuk diaplikasikan pada anak-anak yang memiliki kulit lebih sensitif.

13. Neocenta Gel

Salah satu obat yang ampuh untuk mengobati luka bakar yang diakibatkan oleh berbagai hal, tak terkecuali luka bakar akibat knalpot ialah Neocenta Gel. Tak hanya itu, Neocenta juga dapat diaplikasikan pada berbagai jenis luka lain seperti luka yang disebabkan oleh infeksi. Sayangnya, salah satu efek samping dari salep ini ialah reaksi hypersensitivity, sehingga obat ini dianjurkan untuk digunakan di bawah pengawasan dokter.

Cara Kerja Salep Luka Bakar

Salep luka bakar bekerja melalui beberapa mekanisme yang saling melengkapi untuk memfasilitasi proses penyembuhan kulit. Berikut adalah cara kerja salep luka bakar yang perlu Grameds ketahui:

1. Meredakan Peradangan

Salep luka bakar mengandung bahan aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, seperti kortikosteroid atau NSAID (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs). Bahan-bahan ini berfungsi untuk meredakan peradangan di area luka bakar. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera, dan dalam beberapa kasus, peradangan berlebihan bisa menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit yang lebih intens. Dengan meredakan peradangan, salep membantu mengurangi gejala yang tidak nyaman dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Mengurangi Rasa Sakit

Beberapa salep luka bakar mengandung bahan analgesik atau pereda nyeri, seperti lidokain atau benzokain. Bahan-bahan ini berfungsi untuk mengurangi sensasi sakit dan ketidaknyamanan di area luka. Rasa sakit yang seringkali menyertai luka bakar bisa menjadi penghalang bagi pemulihan, dan penggunaan salep yang mengurangi rasa sakit membantu meningkatkan kenyamanan penderita.

3. Mencegah Infeksi

Infeksi adalah risiko yang seringkali muncul pada luka terbuka. Salep luka bakar juga bisa mengandung antiseptik atau antibiotik topikal untuk mencegah infeksi bakteri dan memastikan luka tetap bersih dan sehat selama proses penyembuhan. Mencegah infeksi membantu menjaga integritas kulit yang terluka dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.

4. Mempercepat Proses Penyembuhan

Salep luka bakar yang mengandung bahan regeneratif atau faktor pertumbuhan bisa merangsang pertumbuhan jaringan baru di area luka. Dengan mempercepat proses penyembuhan, salep membantu kulit memulihkan diri lebih cepat dan mengurangi risiko bekas luka yang permanen. Bahan-bahan tersebut juga bisa membantu meningkatkan produksi kolagen, protein yang penting untuk kekuatan dan elastisitas kulit.

Supaya berhasil mengatasi luka bakar dengan lebih baik, Grameds dianjurkan untuk memahami tata-cara penanganannya. Pelajari buku berikut ini untuk panduan lebih lanjut!

Pertolongan Pertama pada Kecelakan: Luka Bakar pada Anak

salep luka bakar

Manfaat Salep Luka Bakar

Salep luka bakar merupakan produk topikal yang telah terbukti efektif dalam merawat cedera kulit akibat luka bakar. Selain membantu meredakan gejala, salep luka bakar juga memiliki berbagai manfaat lain yang penting untuk proses penyembuhan. Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat salep luka bakar yang perlu Grameds ketahui.

1. Meredakan Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan

Salah satu manfaat utama dari penggunaan salep luka bakar adalah meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan di area luka bakar. Bahan-bahan analgesik atau pereda nyeri dalam salep membantu mengurangi sensasi panas dan sakit pada kulit yang terluka. Dengan demikian, penggunaan salep membantu meningkatkan kenyamanan penderita dan memfasilitasi proses penyembuhan.

2. Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera, tetapi peradangan yang berlebihan bisa menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang lebih intens. Salep luka bakar mengandung bahan aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, seperti kortikosteroid atau NSAID (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs). Bahan-bahan ini membantu meredakan peradangan di area luka bakar, sehingga mengurangi gejala yang tidak nyaman dan mempercepat proses penyembuhan.

3. Mencegah Infeksi

Infeksi adalah risiko yang sering muncul pada luka terbuka. Salep luka bakar juga bisa mengandung antiseptik atau antibiotik topikal untuk mencegah infeksi bakteri dan memastikan luka tetap bersih dan sehat selama proses penyembuhan. Mencegah infeksi sangat penting untuk menjaga integritas kulit yang terluka dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Cara Mengobati Bisul dengan Alami dan Gejalanya

4. Mempercepat Proses Penyembuhan

Salep luka bakar yang mengandung bahan regeneratif atau faktor pertumbuhan bisa mempercepat proses penyembuhan kulit. Bahan-bahan ini merangsang pertumbuhan jaringan baru, membantu kulit pulih lebih cepat, dan mengurangi risiko bekas luka yang permanen. Dengan mempercepat proses penyembuhan, salep luka bakar membantu memfasilitasi pemulihan kulit yang terluka akibat luka bakar.

5. Mengurangi Risiko Bekas Luka

Dengan merangsang pertumbuhan jaringan baru, salep luka bakar membantu mengurangi kemungkinan bekas luka yang permanen. Penggunaan salep secara teratur pada tahap awal penyembuhan bisa membantu mencapai hasil yang lebih baik dan kulit yang lebih mulus setelah pemulihan.

6. Membantu Proses Penyembuhan

Selain manfaat di atas, penggunaan salep luka bakar juga membantu proses penyembuhan secara keseluruhan. Dengan meredakan rasa sakit, mengurangi peradangan, mencegah infeksi, dan mempercepat penyembuhan, salep luka bakar membantu tubuh untuk menyembuhkan cedera kulit dengan lebih efisien dan optimal.

Pertolongan Pertama Pada Penderita Luka Bakar

Salep luka bakar bisa menjadi pilihan terbaik untuk mempercepat penyembuhan luka bakar. Selain menggunakan obat, Grameds juga dapat melakukan beberapa hal lain untuk membantu penyembuhan luka bakar. Kendati demikian, untuk pertolongan pertama pada luka bakar, Grameds dapat melakukan hal berikut ini:

1. Evaluasi Tingkat Keparahan Luka Bakar

Langkah pertama dalam memberikan pertolongan pertama pada luka bakar adalah mengevaluasi tingkat keparahan luka. Luka bakar bisa diklasifikasikan dalam tiga tingkat, yaitu:

1. Luka Bakar Tingkat Ringan (Tingkat 1)

Gejala: Kulit kemerahan, nyeri, dan pembengkakan ringan.

Tindakan: Cuci luka dengan air dingin selama 10-20 menit untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi panas di kulit. Setelah itu, tutup luka dengan kain bersih atau perban.

2. Luka Bakar Tingkat Sedang (Tingkat 2)

Gejala: Luka berbentuk lepuh dan kulit mungkin terkelupas.

Tindakan: Cuci luka dengan air dingin selama 10-20 menit untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi panas di kulit. Jangan pecahkan lepuh, cukup tutup luka dengan kain bersih atau perban.

3. Luka Bakar Tingkat Berat (Tingkat 3)

Gejala: Luka berwarna putih atau hitam, bisa merusak lapisan kulit hingga jaringan lebih dalam.

Tindakan: Segera hubungi layanan medis darurat. Sambil menunggu bantuan medis, cuci luka dengan air dingin selama 10-20 menit untuk meredakan rasa sakit.

Baca Juga: 7 Manfaat Hyaluronic Acid Bagi Kulit, Efek Samping, dan Kombinasinya

2. Dinginkan Luka Bakar dengan Air Dingin

Setelah mengevaluasi tingkat keparahan luka bakar, langkah selanjutnya adalah mendinginkan luka dengan air dingin. Air dingin membantu meredakan rasa sakit, mengurangi peradangan, dan mencegah luka bakar lebih lanjut. Hindari menggunakan es batu langsung pada kulit, karena bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan kulit.

3. Tutup Luka dengan Kain Bersih atau Perban

Setelah luka bakar didinginkan, tutup luka dengan kain bersih atau perban yang steril untuk mencegah infeksi dan melindungi kulit dari kotoran atau bakteri. Jika tidak ada kain bersih, jangan dipaksakan untuk menutup luka menggunakan kain seadanya yang cenderung kotor. Hal tersebut dikarenakan menutup luka menggunakan benda yang kotor justru malah akan menciptakan masalah baru, yakni infeksi.

Tak sekadar luka bakar, ternyata ada banyak sekali hal yang tidak diinginkan lainnya yang bisa menimpa Grameds maupun orang-orang kesayangan di sekitar. Supaya dapat menangani hal tersebut, bacalah buku ini supaya kita bisa  melindungi orang-orang yang kita sayang!

Hand Book P3K: 99 Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

salep luka bakar

4. Hindari Menggunakan Bahan Rumah Tangga

Hindari menggunakan bahan rumah tangga seperti mentega, minyak, atau pasta gigi pada luka bakar. Penggunaan bahan-bahan tersebut bisa meningkatkan risiko infeksi dan menyebabkan iritasi lebih lanjut pada kulit yang terluka.

5. Cari Bantuan Medis Jika Perlu

Jika luka bakar parah, luas, atau menimbulkan rasa sakit yang berat, segera cari bantuan medis darurat. Tim medis bisa memberikan perawatan lebih lanjut yang sesuai dengan tingkat keparahan luka bakar.

Nah, itu dia Grameds penjelasan lengkap mengenai salep luka bakar mulai dari rekomendasi hingga pertolongan pertama. Meskipun luka bakar bisa diobati, tetapi Grameds tetap harus berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Frequently Asked Question

1. Bioplacenton adalah obat untuk apa?

Bioplacenton dapat dimanfaatkan untuk untuk mengatasi berbagai tipe luka bakar baik luka kronis maupun luka yang terinfeksi.

2. Apa obat untuk luka bakar agar cepat kering?

  1. Bioplacenton
  2. Burnazin
  3. Liposin
  4. Bioskin
  5. Betadine Antiseptik Salep
  6. Desolex Lot 0,05%
  7. Centabio Gel 20gram
  8. Dermatix Ultra Cr
  9. Braun Prontosan Gel
  10. Antifect Sol
  11. Salep Levertran
  12. Skin Relief Gel Konicare
  13. Neocenta Gel

3. Bagaimana pertolongan pertama pada luka bakar?

  1. Evaluasi Tingkat Keparahan Luka Bakar
  2. Dinginkan Luka Bakar dengan Air Dingin
  3. Tutup Luka dengan Kain Bersih atau Perban
  4. Hindari Menggunakan Bahan Rumah Tangga
  5. Cari Bantuan Medis Jika Perlu

Sumber Rujukan

Penulis

Nanda Akbar Gumilang



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien