Yufi
Rekomendasi Buku Ceramah – Kehidupan spiritual bagi masyarakat Indonesia sama pentingnya dengan aspek kehidupan yang lain. Umat yang taat memang selalu ingin menambah lebih banyak wawasan mengenai agama yang dianutnya, termasuk umat Islam.
Melalui Al-Qur’an, kita mendapatnya hampir semua kiat, panduan, dan arahan dalam setiap aspek hidup kita. Selain itu, masih ada pula hadits dan sunnah yang sangat akrab dalam pengamalan kita.
Meski dapat banyak belajar dan menjadi lebih bijaksana melalui pedoman, kita juga kerap mendapatkan nasihat melalui ceramah-ceramah atau khotbah. Terkadang, ingin pula rasanya kita catat materi-materi ceramah yang kita dengar karena begitu bermanfaatnya nasihat yang diberikan. Grameds, tak perlu khawatir karena ceramah-ceramah juga sering kali diabadikan dalam bentuk buku!
Table of Contents
Rekomendasi Buku Ceramah Islami 2022
Grameds, di bawah ini akan kami sajikan berbagai rekomendasi campuran buku ceramah dan buku Islami yang cocok untuk dibaca pada awal 2022 ini. Mari simak bersama!
1. Khutbah dan Nasihat 4 Sahabat Rasulullah SAW (Thaha Abdullah al-’Afifi (Thaha Abdullah al-`Afifi)
Menurut Grameds, siapa yang disebut-sebut empat sahabat Rasulullah SAW dalam buku ini? Tentunya seperti yang banyak kita kenal, yakni sahabat terdekat Nabi Muhammad: Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Buku terbitan Republika ini banyak membahas tokoh-tokoh yang telah menerima ajaran Islam dari sumber pertama ini.
Mengingat betapa dekatnya keempat sahabat ini dengan Rasulullah, tak mengherankan bila mereka telah mengetahui lebih dalam tentang ajaran Islam, termasuk dalam kehidupan bermasyarakat, daripada kita, bukan? Tak mengherankan pula jika mereka memberikan khutbah, nasihat, maupun wasiat-wasiat tertentu yang kental akan kebijaksanaan dan tuntunan. Hal-hal seperti itulah yang dituangkan dalam buku ini.
Secara singkat, buku ini bisa membuat kita belajar agama Islam kepada para sahabat Nabi. Buku Khutbah dan Nasihat 4 Sahabat Rasulullah SAW ini bisa membantu kita untuk lebih mendalami ajaran dan mengintrospeksi diri, Grameds, khususnya perihal selalu bertakwa, tidak mengikuti hawa nafsu, hingga menghindari rasa sombong.
Dalam salah satu halamannya, buku ini menyampaikan nasihat dari Abu Bakar mengenai sifat jujur yang harus kita pertahankan. Alasannya, kejujuran adalah kebaikan dan tempatnya adalah surga. Sebaliknya, kebohongan selalu disertai dengan perbuatan dosa dan tempatnya adalah neraka.
Tak hanya itu, nasihat lain dari Umar bin Khatab juga termaktub dalam buku ini. Salah satunya, yaitu seruan untuk menjauhi sifat tamak dan kikir karena akan lebih baik jika kita memanfaatkan harta untuk kemaslahatan. Nasihat-nasihat dan khutbah dari dua orang lagi sahabat Nabi juga akan dibahas di buku ini, Grameds.
Khutbah dan Nasihat 4 Sahabat Rasulullah SAW sangat layak untuk didalami dan diamalkan. Penyampaiannya pun menggunakan bahasa yang santun meski lugas, tak akan membosankan untuk dibaca sebagai pelajaran.
2. Islam Teduh (Moh. Mufid)
Bila dikaitkan dengan kehidupan zaman modern yang sangat sibuk, penuh caci maki, rasa benci, dan sikap intoleran, buku dengan judul lengkap Islam Teduh: Menyelami Nasihat Spiritual Muhammad Sa`id Ramadhan Al-Buthi karya Moh. Mufid ini akan membantu kita meneduhkan diri. Sebab, buku yang berisi pemikiran sufistik Al-Buthi ini berkaca akan kesejukan, keteduhan, dan kedamaian dalam interaksi.
Interaksi dengan siapa saja? Meski terkhusus membahas konteks spiritual, pemikiran dalam buku ini juga membahas interaksi dengan manusia, dan lingkungan sekitar. Terlebih, tak hanya berisi pemikiran, Islam Teduh ini pun juga memaparkan biografi Syekh Al-Buthi tersendiri yang penuh inspirasi.
Berisi 192 halaman, jumlah ini terhitung cukup sedikit untuk sebuah buku. Namun, buku yang terbilang singkat ini mampu menggetarkan hati pembacanya hingga membangunkan kerinduan dalam hati. Sebab itulah, tak sedikit pembaca buku Islam teduh ini yang menganggap Ramadhan Al-Buthi sebagai sosok yang indah.
Selain itu, buku ini juga cocok untuk Grameds yang ingin perlahan-lahan dalam mendalami ajaran Islam dan merasa terlalu tak terjangkau jika mencontohkan langsung Nabi Muhammad. Hal ini karena kita akan lebih mudah mengenal perlahan-lahan melalui sosok Al-Buthi sebagai Ulama termasyhur Suriah yang hidup sezaman.
3. Nasihat Al-Ghazali: Kimia Kebahagiaan (Andityas Praba & Rizki Goni)
Seperti namanya, buku ilustrasi ini berisi kumpulan nasihat Imam Al-Ghazali mengenai panduan menemukan kebahagiaan dunia dan akhirat. Bagi Grameds yang belum mengenal sosok Imam Al-Ghazali, ialah sosok pembela Islam lewat jalur filsafat. Ilmunya pun telah diakui umat Muslim hingga diberi gelar Hujjatul Islam karena pembelaannya yang sangat mengagumkan soal Islam.
Karya-karyanya seperti Ulumuddin, Bidayatul Hidayah, hingga Minhajul Abidin, sampai saat ini masih menjadi rujukan dalam Dunia Islam. Buku Kimiya-i Saadat pun merupakan salah satu karyanya yang paling populer dan begitu digemari karena berisi pembahasan yang ringan, ringkas, dan mudah dipahami.
Melalui buku Nasihat Al-Ghazali: Kimia Kebahagiaan, sekarang kita bisa menikmati nasihat-nasihatnya dengan cara yang lebih menyenangkan lewat kisah-kisah menarik. Kisah-kisah ini juga akan mengantarkan kita dalam menyelami kearifan Sang Imam dan betapa pembahasan yang ada sangat relate dengan kehidupan modern.
Dengan cara yang sangat sederhana, buku nasihat ini dapat menjadi pembuka bagi kita yang sering kali bertanya-tanya tentang tujuan hidup dan alasan betapa jauhnya kita dengan Sang Pencipta. Kisah-kisahnya akan membawa kita untuk lebih mendekatkan diri pada Allah.
4. Kun Bil Qur`ani Najman: Seni Menjadi Bintang Al Qur’an ala Sahabat (Saihul Basyir)
Di era modern ini, kita sudah bisa banyak menemukan berbagai kegiatan menghafal Al-Qur’an di berbagai kelas masyarakat. Padahal, dulunya hal ini sempat dianggap asing. Berkat kemajuan zaman dan tekad para muslim dan muslimah, saat ini sangat banyak penghafal Al-Qur’an yang begitu dihormati.
Islam pun menjadi semakin maju. Namun, siapa sangka bila segala perkembangan ini mengandung kelemahan yang menyusup dalam dunia menghafal Al-Qur’an? Banyak di antara para penghafal yang menjadi idola, tetapi kita lama-kelamaan menjadi bias pula karena tidak mengerti arti Al-Qur-an sesungguhnya. Apakah kita mengidolakan mereka karena menghafal Al-Qur’an, atau kita mencintai Al-Qur’an karena mereka menghafalnya?
Grameds, sebab itulah buku ini akan menyadarkan kita tentang berbagai hal fundamental dalam dunia menghafal atau melancarkan pembacaan Al-Qur’an kita. Meski pada awalnya banyak pembaca yang mengira buku ini hanyalah panduan dan motivasi menghafal Al-Qur’an biasa, pada akhirnya banyak dari kita yang akan sadar bahwa buku ini lebih dari sekadar itu.
Sebab, Kun Bil Qur`ani Najman pun bisa menampar para pembacanya dengan memberikan banyak pengetahuan baru terkait menata ulang niat dalam menghafal Al-Qur’an. Seperti yang kita tahu, niat adalah awal dari segalanya, bukan? Niat yang kurang tepat akan menjadikan hal yang akan kita lakukan pun tidak sempurna.
5. Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah (Alfighazali)
Semua manusia pasti pernah merasakan kesedihan, baik itu kecil ataupun besar. Entah itu karena berbagai hal tidak berjalan sesuai keinginan, impian yang gagal dicapai, harapan yang patah, hingga langkah yang terpaksa dihentikan. Berbagai hal yang fana ini justru menyakiti dan menyesakkan kita hingga bingung menentukan pilihan karena tidak ada pilihan yang tepat.
Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah ini diperuntukkan untuk kita yang menginginkan kebahagiaan, melewati semua kekecewaan di dunia ini dan menuju ketenangan karena hadirnya satu tempat bernama keabadian. Tak sedikit pula pembaca yang merasa tercerahkan tentang berbagai hal-hal baru yang sering terlewat untuk dipahami sebagai seorang Muslim.
Dalam buku ini, terdapat 75 bagian yang setiap bagiannya dibahas dalam satu hingga dua halaman, cukup singkat untuk mencakup bahasan secara mendalam. Namun, siapa sangka singkatnya pembahasan dalam tiap bagian buku ini mampu membuat pembacanya tersentuh karena penyampaian yang lembut dan berbagai hal yang sangat sesuai dengan kehidupan modern?
Secara gamblang, buku ini dapat menemani kita untuk mengaitkan segala hal kepada agama. Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah yang berisi tentang perjalanan hidup ini akan membantu pembacanya dari dalam diri untuk semakin kuat melangkah dan semakin mantap hati.
6. Amalan Ringan Paling Menakjubkan (Syekh Ali Jaber)
Siapa yang tak mengenal Syekh Ali Jaber? Ialah ulama dan pendakwah kebangsaan Arab Saudi dan Indonesia yang telah menjadi dai pada berbagai kajian di bermacam-macam stasiun televisi nasional. Sosok yang telah berpulang pada Januari 2021 silam ini dikenal akan penjelasan khasnya saat menyampaikan sesuatu, yaitu mudah dimengerti dan menenangkan. Bahkan, sifat-sifat yang pun berlaku pada buku Amalan Ringan Paling Menakjubkan yang ditulisnya ini.
Sesuai dengan judulnya, buku ini berisi 23 bab yang berisikan amalan-amalan yang terbilang ringan. Namun, ibadah tersebut memiliki nilai dan pahala yang sangat besar di sisi Allah. Mulai dari amalan menyelesaikan masalah, amalan menjadi “rebutan malaikat”, hingga amalan-amalan utama namun ringan di hari Jumat.
Yang unik dari buku ini ialah betapa para pembacanya dibuat seolah tengah mendengarkan langsung ceramah Syekh Ali Jaber secara privat. Hal ini bisa terjadi berkat gaya penulisannya yang sangat khas dan menyejukkan. Tak hanya itu, tulisan yang termaktub di dalamnya pun mampu mengingatkan bahwa banyak amalan-amalan yang memang seharusnya melekat dalam kehidupan sehari-hari kita.
Salah satu nasihat yang tercantum dalam buku ini, yaitu bahwa kewajiban kita hanyalah berdoa, tak perlu memikirkan janji Allah. Sebab, tentang mengabulkan atau tidak, itu adalah hak dan kuasa-Nya. Secara keseluruhan, buku Amalan Ringan Paling Menakjubkan ini banyak dinilai mencerminkan kedalaman ilmu Syekh Ali jaber dan kepeduliannya kepada sesama.
7. Cahaya dari Madinah (Syekh Ali Jaber)
Masih membahas buku-buku karya Syekh Ali Jaber, rekomendasi selanjutnya adalah buku Cahaya dari madinah tentang pengetahuan keIslaman bagi masyarakat Muslim di Indonesia. Pada awalnya, banyak yang mengira buku ini hanya berisi biografi Syekh Ali. Namun, sebenarnya buku ini juga memberikan banyak ilmu baru yang diumpamakan sebagai “cahaya”.
Tak heran, Cahaya dari Madinah sering disebut-sebut dapat mengubah pembacanya, terlebih karena materi dakwah yang penuh cinta dan rasa ikhlas.
Secara luas, buku ini memanglah menggambarkan sosok Syekh Ali Jaber dan mengajak kita untuk lebih mengenalnya. Contohnya, alasan kontribusi Syekh Ali dalam dunia dakwah di Indonesia dan kisah inspiratif tentang menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.
Meski begitu, tak serta-merta hanya untuk biografi, Cahaya dari Madinah juga membahas berbagai hal yang sesuai dengan kondisi umat muslim Indonesia. Inilah mengapa buku ini disukai sebagian besar pembacanya.
8. Tuhan Ada di Hatimu (Husein Ja’far Al Hadar)
Istilah Tuhan Ada di Hatimu mungkin sudah sering kali kita dengar. Dalam bentuk buku, Tuhan Ada di Hatimu ditulis oleh Habib Husein Ja’far Al Hadar, seorang pendakwah sekaligus penulis dalam negeri. Sosok Habib Husein sendiri sering dikenal sebagai Habib yang berdakwah dengan karakter penuh senyum dan canda. Hal ini membuat banyak Muslim menyukai penyampaiannya.
Melalui Tuhan Ada di Hatimu, Habib Husein membahas agama Islam tak lagi dari segi ritual dan sebagainya, namun substansi. Tak lagi hanya persoalan mengurus apa yang halal atau haram, buku ini lebih kepada meluruskan kembali bahwa Islam bukanlah sekadar hukum. Sama seperti ketika berdakwah, gaya tulis yang dipakai pun tergolong santai dan mudah diterima umat secara umum.
Lebih mendalam, buku Tuhan Ada di Hatimu ini membahas makna keberadaan Tuhan di dalam diri kita dan betapa pentingnya membawa dan memperlihatkan identitas Muslim oleh generasi muda seperti kita saat ini. Terlebih lagi, buku ini juga berisi bab-bab yang membahas hijrah, perang dan terorisme, Hak Asasi Manusia, perbedaan pendapat, hingga mengenai halal haramnya musik dan bioskop. Begitulah, buku Tuhan Ada di Hatimu memperdalam pengetahuan mengenai Islam sekaligus mengingatkan substansi agama itu sendiri.
9. Secrets Of Divine Islam: A Spiritual Journey Into The Heart Of Islam (A. Helwa)
Grameds, inilah buku karya seorang Islamis asal Southern California, Amerika Serikat: A. Helwa, yang kini tengah ramai digandrungi generasi muda Islam karena penyampaiannya yang mampu membuat kita merasakan manifestasi cinta dan kasih dari Sang Pencipta.
Bila digambarkan secara singkat, pada dasarnya buku ini lebih menggambarkan Islam sebagai agama penuh cinta. A. Helwa bahkan sama sekali tak mengangkat bahasan tentang siksa, laknat, atau azab. Kita akan diajarkan tentang cinta: kepada Tuhan dan agama kita, serta bagaimana Sang Mahacinta telah menciptakan kita dan memelihara dengan penuh kasih.
Buku ini memang tak terlalu tergolong dalam buku ceramah. Namun, gaya bahasa yang begitu lembut dan merangkul yang tertuang dalam Secrets Of Divine Islam: A Spiritual Journey Into The Heart Of Islam ini dapat membantu kita berubah menjadi lebih penuh cinta pada hal yang sudah sepatutnya kita cintai.
10. Unlimited You (Wirda Mansur)
Belum mengenal Wirda Mansur? Ia adalah seorang pengusaha, sekaligus pendakwah dan penulis yang merupakan putri dari Ustadz Yusuf Mansur. Grameds, Unlimited You adalah salah satu bukunya yang membahas tekad manusia dan segala keterbatasannya. Meski kita sering kali tak pintar, cerdas, dan sebagainya, kita diciptakan oleh Tuhan yang Mahakuasa.
Inilah yang mendasari gagasan bahwa kita pun bisa melampaui batasan-batasan diri dengan cara tertentu. Tak terlepas dari sifat hamba, kita dapat melihat kepada kemampuan Allah yang tak terbatas. Buku ini mengajarkan kita untuk berserah diri dengan tetap mengusahakan yang terbaik demi kualitas hidup di dunia dan di akhirat.
Percayakan dan berbagi kisah setiap ketidakkuasaan dalam doa, yakinlah bahwa Allah Maha Tahu dan akan memberikan yang terbaik.
Kesimpulan
Bagaimana rekomendasi buku ceramah dan Islami di atas, Grameds? Dengan adanya buku-buku tersebut, kita bisa melihat dan membaca berkali-kali materi ceramah atau khotbah yang ingin kita dalami.
Bahkan, selain ceramah dan khotbah, ada buku Islami lainnya yang bisa makin menambah wawasan dan membuka lebar-lebar hati kita untuk lebih dekat dengan kepercayaan. Buku-buku lain terkait dengan keagamaan ini bisa Grameds dapatkan melalui Gramedia.
Jadi, tak perlu ragu lagi untuk mempercayakan wishlist buku kamu kepada Gramedia, Si #SahabatTanpaBatas. Salam literasi!
Penulis: Sevilla Nouval Evanda
Baca Juga!
- 50 Ucapan Pernikahan Sederhana
- Rekomendasi Buku Self-Improvement Terbaru
- 55 Kata Mutiara Cinta Untuk Kakak atau Adik
- Motto Hidup Islami Untuk Hidup Lebih Tenteram
- Rekomendasi Novel Islami Romantis
- 117 Kata Mutiara Untuk Anak Tercinta
- Kisah-Kisah Inspirasi Islam
- 20 Kata Mutiara Pagi Islami
- Kata Mutiara Islami Tentang Cinta dan Jodoh
- Rekomendasi Buku Tentang Kehidupan
- Kisah Wali Songo di Pulau Jawa
