in

Ketahui Jenis-Jenis Makanan yang Dilarang Ibu Hamil dan Bahayanya

Ibu sebagai pencetak generasi penerus. Ibu yang berkualitas akan menciptakan generasi yang berkualitas juga. Sehingga, pengetahuan tentang membentuk generasi penerus harus diketahui oleh para ibu. Ada banyak hal-hal yang perlu disiapkan ketika grameds sedang hamil, salah satunya yaitu jenis-jenis makanan yang dilarang oleh ibu hamil. Yuk disimak grameds!

Contoh Makanan yang dilarang Ibu hamil

pixabay

Berikut ini jenis-jenis makanan yang dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. 

1. Kerang yang masih mentah

Kerang yang belum dimasak menjadi makanan yang dilarang oleh ibu hamil. Konon, kerang mempunyai makanan yang baik untuk tubuh, namun bukan berarti yang masih mentah baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini karena terdapat berbagai macam virus, akteri maupun parasit seperti norovirus, vibrio, salmonella dan listeria. 

2. Ikan merkuri

Ketika grameds menemukan ikan di tempat yang tercemar, maka dapat dipastikan ada unsur beracunnya. Secara umum, dalam jumlah yang lebih tinggi makanan dengan merkuri tinggi bisa menjadi racun bagi sistem saraf, ginjal maupun sistem kekebalan. Jadi, ketika grameds sedang hamil, maka dapat menghindari beberapa ikan yang memiliki kandungan merkuri tinggi antara lain ikan hiu, ikan todak, makarek raja, ikan marlin serta tuna terutama ikan dengan mata besar. 

Namun, di sisi lain ada juga yang memperbolehkan ibu hamil mengonsumsi ikan dengan merkuri rendah. Contoh ikan dengan merkuri rendah antara lain salmon, ikan teri, ikan kod, nilai maupun ikan air tawar. 

3. Minuman berenergi

Ketika grameds penggemar berat minuman tertentu, maka ini mungkin akan mengecewakan. Minuman energi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan. Hal ini karena sebagian besar minuman tersebut kemungkinan mengandung kafein tingkat tinggi. Untuk sementara, kafein yang tinggi tidak dianjurkan oleh ibu hamil untuk dikonsumsi. 

4. Jus kemasan 

Dikarenakan jus kemasan dipercaya tidak baik jika diminum secara sering-sering ketika sedang mengalami hamil muda, maka grameds sebaiknya jangan mengonsumsi terlebih dahulu ya. Hindari saat hamil dan menyusui, lebih baik menggantikan dengan potongan buah segar tanpa pengawet maupun pemanis buatan. 

5. Es krim

Es krim dengan susu yang dipasteurisasi memang lebih baik untuk kesehatan. Akan tetapi, ada beberapa jenis es krim yang tidak boleh dikonsumsi. Apalagi jika es krim tersebut dengan gula buatan yang tinggi. Hal ini akan mengakibatkan diare saat hamil tua, dehidrasi serta infeksi yang berkelanjutan. 

6. Dressing salad

pixabay

Dressing salad memang enak saat dikonsumsi dengan sayuran segar ya, namun makanan ini tidak baik untuk ibu hamil muda maupun menginjak 26 minggu kehamilan ke atas. Oleh sebab itu, ada beberapa jenis saus salad yang dibuat dengan telur mentah. Adapun beberapa dari dressing salad antara lain mayones, saus hollandaise, saus béarnaise dan saus buatan rumah. 

7. Telur mentah 

pixabay

Dikarenakan di dalam telur mentah terdapat salmonella, maka untuk ibu hamil dilarang mengonsumsi telur mentah terlebih dahulu ya. Jika ibu hamil mengonsumsi telur mentah, maka tak menutup kemungkinan akan mengalami beberapa gejala, seperti mual, muntah, demam, kram perut hingga diare. 

8. Telur non pasteurisasi 

Tidak hanya susu yang dipasteurisasi, telur juga memerlukan pengolahan ini ya grameds. Sebagian besar produk komersial telah membuat produk telur melalui pengolahan pasteurisasi. Mengapa dilakukan? Hal ini agar kandungan pada telur matang sempurna serta aman untuk dikonsumsi. Ketika grameds akan mengonsumsinya, maka pastikan harus selalu membaca label pada telur tersebut ya. Lebih aman jika grameds selalu memasak telur hingga matang di rumah sendiri. 

9. Kecambah mentah 

pixabay

Kecambah mentah merupakan jenis alfalfa, lobak serta kacang hijau yang terkontaminasi dengan salmonella. Lingkungan lembab dibutuhkan oleh benih untuk mulai tumbuh ideal sehingga ada jenis bakteri. Ketika sudah terjangkit, maka akan susah dibersihkan, sehingga kecambah mentah tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh orang hamil. Jadi, ketika ibu hamil ingin mengonsumsinya maka dimasak terlebih dahulu, ya. 

 

10. Daging yang tidak dimasak atau mentah

Selain ikan mentah, daging mentah juga tidak diperbolehkan ya grameds. Hal ini karena makan daging yang kurang matang atau mentah akan meningkatkan risiko infeksi. Jenis-jenis infeksi yang sering terjadi yaitu bakteri atau parasit, bakteri E. coli, toxoplasma, listeria serta salmonella. 

Apabila grameds mengonsumsinya akan mengancam kesehatan buah hati, mungkin juga menyebabkan kematian di dalam kandungan. Bakteri-bakteri tersebut tidak hanya ditemukan di permukaan potongan daging saja, tetapi juga dapat ditemukan di serat otot daging. 

11. Daging siap saji 

Secara umum, daging siap saji dapat terinfeksi dari berbagai bakteri selama pemrosesan maupun penyimpanan. Sebaiknya, ibu hamil tidak mengonsumsi produk daging olahan kecuali telah dipanaskan kembali hingga asapnya keluar. Namun, ada beberapa jenis daging yang diperbolehkan ibu hamil mengonsumsinya, antara lain tenderloin, sirloin serta ribeye. Ini mungkin aman untuk dikonsumsi apabila dimasak seluruhnya dengan benar. 

12. Buah nanas

pixabay

Buah nanas mempunyai vitamin yang baik untuk dikonsumsi, vitamin tersebut antara lain vitamin C, zat besi serta magnesium yang tinggi. Akan tetapi ada juga ibu hamil yang melarang mengonsumsi buah nanas, hal ini terjadi pada usia kehamilan pertama. 

Hal ini karena nanas muda mengandung bromelain yang dapat melunakkan serviks serta menyebabkan kelahiran prematur. Zat ini akan merangsang kontraksi rahim yang kuat dan berujung pada keguguran. Terutama jika grameds mengonsumsi buah nanas secara berlebihan, misalnya dalam satu hari menghabiskan 8 buah nanas. 

13. Jeroan daging 

Jeroan sebagai sumber berbagai nutrisi, termasuk zat besi, vitamin B12, vitamin A, seng, selenium dan tembaga. Semua nutrisi ini baik untuk buah hati ya grameds, namun terlalu banyak mengonsumsi vitamin A hewani juga tidak baik ya, tidak dianjurkan selama masa kehamilan. 

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak vitamin A juga dapat menyebabkan kelainan bawaan serta keguguran, maka jeroan termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda. Hindari dulu makan jeroan ya!

14. Makanan tinggi gula 

Ketika mengonsumsi makanan yang tinggi gula akan membatasi pertumbuhan janin serta meningkatkan risiko berat badan lahir rendah saat melahirkan. Tidak hanya itu, hal ini juga akan memicu diabetes gestasional karena adanya lonjakan gula dalam darah. 

Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi gula juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi serta penyakit berat yang lebih tinggi di masa dewasa. Jadi, grameds jangan mengonsumsi makanan yang terlalu tinggi gula ya.

15. Sashimi mentah

Mengonsumsi sashimi mentah merupakan salah satu faktor risiko terjadinya toksoplasmosis pada manusia. Sebagian bayi yang mengalami bakteri toxoplasma saat di dalam kandungan, tidak mempunyai gejala saat lahir. 

16. Susu tidak dipasteurisasi

Keju dan susu mentah yang tidak dipasteurisasi mengandung berbagai macam bakteri yang berbahaya, misalnya listeria dan campylobacter. Dalam sebuah jurnal apabila terkena infeksi ini akan mengancam jiwa untuk bayi yang belum lahir.  

Bakteri tersebut dapat muncul secara alami karena disebabkan oleh kontaminasi selama penyimpanan maupun pengolahan. Pasteurisasi merupakan cara yang paling efektif untuk membunuh bakteri berbahaya tanpa mengubah nilai gizi produk. Maka, untuk meminimalisir risiko grameds dapat mengonsumsi susu setelah dipasteurisasi ya. 

17. Aneka sushi 

Pada umumnya, berbagai macam makanan laut yang tidak matang juga dapat menghasilkan resiko yang lebih tinggi terkena bakteri. 

Jika grameds ingin mengonsumsi sushi, maka memilih makanan yang benar-benar matang. Adapun sushi yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil di antaranya sushi sayuran seperti timun, belut matang serta udang, telur ikan yang sudah matang dan sushi alpukat. Namun, sebaiknya grameds menghindari makan sushi pada trimester awal kehamilan, ya. 

18. Buah kalenan

Saat hamil grameds disarankan untuk menghindari buah yang dibekukan secara lama, maka grameds disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan segar. Karena ketika buah dibekukan akan kehilangan rasa dan nutrisi asli dari buah tersebut. 

19. Pepaya 

pixabay

Buah pepaya merupakan salah satu buah yang tidak disarankan untuk dikonsumsi saat hamil. Hal ini karena ketika grameds mengonsumsi buah ini dapat menyebabkan suhu tubuh naik yang tidak baik selain itu tidak baik selama kehamilan. 

Pepaya sendiri mengandung lateks atau atau getah yang dapat menyebabkan kontraksi rahim, keguguran serta pendarahan. Apalagi jika grameds memakan pepaya yang masih mentah atau terlalu muda. Pastikan grameds menghindari makanan-makanan ini ya.

Rekomendasi Buku Terkait Kehamilan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil secara berlebihan. Namun, terkadang, beberapa ibu hamil belum mengetahui makanan yang dilarang ibu hamil, jangan khawatir karena pada buku Super Food untuk Ibu Hamil, kamu akan mengetahui beberapa resep makanan yang sehat yang bisa dibuat di rumah, pastinya. 

Mengonsumsi sayuran bagi ibu hamil bisa dibilang sangatlah baik. Oleh sebab itu, tak sedikit bagi para ibu hamil yang rutin mengonsumsi sayuran. Selain itu, dalam sayuran terkandung banyak sekali nutrisi yang baik untuk ibu hamil dan juga janin di dalamnya. Melalui buku Seri Sehat Vegetarian Ibu Hamil Vegan Berbagai Tip Kesehatan Untuk Ibu Hamil, para ibu hamil akan mengetahui cara yang baik agar janin di dalam kandungan tetap bisa sehat juga. 

Buku Pintar Ibu Hamil karya Tim Naviri sangat cocok dijadikan panduan untuk para ibu hamil. Buku ini sangat mudah dipahami, sehingga para ibu hamil pun bisa lebih tenang dalam menjalani berbagai macam aktivitas. Tertarik untuk membeli bukunya? Kamu bisa mendapatkannya dengan klik gambar buku di bawah ini. 

 

Jenis-Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Oleh Ibu Hamil

pixabay

Selain contoh makanan bagi ibu hamil yang tidak boleh dikonsumsi, ada beberapa jenis-jenis makanan dan juga kebiasaan makan yang perlu dihindari oleh ibu hamil. Tanpa berlama-lama lagi, kita akan membahasnya. 

1. Makanan cepat saji 

Saat kehamilan baik usia muda maupun usia tua sangat penting untuk memenuhi asupan yang bergizi. Makanan dengan padat nutrisi akan dibutuhkan untuk tumbuh kembang si buah hati. Nutrisi tersebut antara lain folat, protein, kolin dan zat besi. Perlu grameds ketahui, bahwa makanan cepat saji tidak mempunyai beragam nutrisi penting sehingga tidak heran apabila ibu hamil dilarang untuk mengonsumsi makanan tersebut. 

2. Porsi makanan yang berlebihan 

Mitos bahwa ibu hamil makan untuk dua orang ya, karena porsi ibu hamil tetap seperti biasanya dengan memerhatikan asupan kalori bukan mengandalkan porsi makannya. Grameds juga bisa makan secara normal, secara biasanya selama hamil di trisemester pertama. 

Ibu hamil dapat meningkatkan asupan kalori sebanyak 350 per hari di trimester kedua kehamilan. Kemudian, pada trimester ketiga akan membutuhkan 450 kali dalam sehari. 

3. Makanan yang tinggi lemak

Pada kehamilan 5 bulan ke atas, ibu hamil dilarang mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, kalori maupun gula. Karena kalori dan lemak yang berlebihan akan berhubungan dengan penambahan berat badan buah hati yang tidak terkontrol. 

Hal ini akan meningkatkan diabetes gestasional dan komplikasi saat kehamilan maupun saat kelahiran nantinya. Grameds dapat memilih makanan dan snack atau camilan yang sehat ya, seperti sayuran dan buah-buahan segar. 

4. Jenis keju tertentu 

Beberapa jenis keju tertentu di dalam makanan maupun minuman akan dilarang oleh ibu hamil. Grameds saat hamil juga disarankan untuk menghindari jenis-jenis keju tertentu diantaranya keju susu kambing, keju camembert, keju biru serta keju brie. Karena di dalam keju tersebut mempunyai bakteri listeria yang berbahaya terhadap ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan. 

Ketika grameds ingin mengonsumsi keju, disarankan keju seperti cheddar, mozzarella, krim, parmesan dan lain sebagainya. Jenis-jenis keju ini juga tidak mengandung banyak air, sehingga bakteri yang tumbuh kemungkinan kecil. 

5. Kacang-kacangan 

Apabila alergi terhadap kacang, biasanya dokter akan menyarankan untuk tidak memakannya. Hal ini karena di kemudian hari dapat membuat bayi lebih mungkin mempunyai alergi kacang. Di sisi lain yang sedang mengalami eksim juga sebaiknya untuk menghindari makanan jenis ini. 

 

Penutup

Sudah diketahui oleh banyak orang bahwa ketika ada anggota keluarga yang hamil, maka ibu hamil harus menjaga dirinya dengan baik. Selain melalui melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik, bisa juga dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Tidak hanya itu, ibu hamil juga harus memerhatikan beberapa makanan yang dilarang ibu hamil. 

Hal ini bukan tanpa alasan karena dengan menghindari beberapa makanan tersebut, maka bisa membantu untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan juga janin yang ada di dalamnya. Meskipun hal ini sulit untuk dilakukan, tetapi jika sudah terbiasa untuk melakukannya, maka setelah hamil, sang ibu juga bisa melakukan pola hidup yang sehat. 

Nah itulah jenis-jenis makanan yang dilarang ibu hamil dan bahayanya, ya grameds. Ternyata saat sedang mengalami kehamilan, kita perlu berhati-hati dalam memilih makanan ya, agar nantinya tidak ada resiko apapun yang terjadi. Semoga semua pembahasan di atas dapat menambah wawasan kamu dan juga bermanfaat untuk Grameds. 

Jika Grameds masih bingung, dan membutuhkan referensi terkait tentang jenis-jenis makanan yang dilarang ibu hamil dan bahayanya secara lengkap kamu bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di gramedia.com

Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi, jangan ragu untuk beli buku di gramedia.com, ya. 

Penulis: Rosyda Nur Fauziyah 

Rujukan:

https://www.orami.co.id/magazine/makanan-yang-dilarang-untuk-ibu-hamil

Nurul Chomaria. Makanan Sehat Seimbang Bagi Ibu HAMIL: Elex Media Komputindo

 

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rizki Adinda

Saya sudah tertarik dengan dunia menulis sejak usia belia, walaupun saat itu saya hanya bisa menulis cerita-cerita pendek saja. Lewat menulis pula, saya jadi mengetahui banyak kosakata yang belum pernah saya tahu/dengar sebelumnya. Saya senang menulis dengan tema-tema seperti kesehatan, dan juga tentang Korea.

Kontak media sosial Instagram saya Adinda Rizki