in

9 Alasan Berhenti Kerja Masuk Akal dan Profesional yang Bisa Digunakan!

money.kompas.com

Alasan Berhenti Kerja – Resign adalah keadaan saat seseorang berhenti atau mengundurkan diri dari pekerjaannya saat ini dengan sukarela atau atas keingin dirinya sendiri. Namun ternyata, resign itu tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, orang yang ingin resign harus memberikan alasan berhenti kerja yang masuk akal dan rasional kepada atasan atau Human Resource Department (HRD) agar reputasi pekerjaannya tetap baik.

Bahkan, beberapa orang mengalami kegalauan karena bingung menentukan alasan berhenti kerja apa yang harus digunakan ketika ingin mengundurkan diri. Pasalnya, tidak semua orang bisa mengungkapkan alasan resign yang masuk akal.

Selain itu, mereka juga tidak bisa secara gamblang mengatakan perasaan yang sebenarnya kepada pihak manajemen. Belum lagi, terkadang ada oknum atasan atau orang di balik meja manajemen tersebut yang tidak menerima alasan resign dan mempersulit karyawannya untuk keluar dari perusahaan.

Pada umumnya, saat seseorang ingin mengundurkan diri, dia harus menghadap atasannya terlebih dahulu dan mengkomunikasikannya. Pada saat inilah, biasanya atasan atau HRD akan menanyakan alasan berhenti kerja yang kamu lakukan.

Sebenarnya, ada banyak alasan berhenti kerja yang bisa kamu gunakan untuk mengundurkan diri. Alasan tersebut bisa mulai dari ingin melanjutkan pendidikan, masalah karier yang tidak berkembang, hingga alasan gaji dan kesehatan.

Apapun alasan yang akan diajukan ketika resign nanti, pengunduran diri dari pekerjaan harus tetap dilakukan dengan baik, sopan, dan tidak meninggalkan kesan buruk. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kamu tetap terlihat profesional dan perusahaan bisa diterima alasanmu dengan baik dan masuk akal.

Resign memang sudah menjadi hal yang biasa dalam dunia kerja. Namun, bagi orang yang baru pertama kali melakukannya, pasti cukup sulit terlebih harus memberikan alasan-alasan yang masuk akal kepada pihak manajemen.

Di bawah ini, terdapat beberapa contoh alasan berhenti kerja yang bisa kamu gunakan ketika ingin mengundurkan diri agar tetap terlihat profesional. Apa saja alasannya? Yuk, simak penjelasan tentang alasan berhenti kerja yang masuk akal di bawah ini!

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Alasan Berhenti Kerja yang Masuk Akal

1. Mendapat Penawaran yang Lebih Baik dan Lebih Menarik

Alasan Berhenti Kerja
grid.id

Sebenarnya, ada banyak faktor yang mungkin mempengaruhi keinginan seseorang agar berhenti kerja di suatu perusahaan. Salah satu faktor tersebut bisa saja karena adanya penawaran yang lebih baik dan lebih menarik dari perusahaan lain.

Faktor ini juga bisa kamu jadikan alasan berhenti kerja. Tinggal bagaimana cara kamu menyampaikannya dengan baik, sopan, dan formal. Kamu harus memperhatikan hal ini karena mau bagaimana pun, perusahaan tersebut sudah memberikan kesempatan untuk kamu bekerja dan berkarier di sana.

Mendapat penawaran yang lebih baik dan lebih menarik dapat kamu gunakan untuk alasan berhenti kerja yang masuk akal. Kamu juga bisa menyebutkan aspek apa yang menurutmu menjadi poin dari tawaran yang menarik itu. Misalnya, perusahaan baru tersebut akan memberikan gaji yang lebih tinggi, tunjangan yang lebih menjanjikan, hingga fasilitas kerja yang lebih lengkap.

Kamu bisa menyampaikan hal tersebut kepada atasan dan HRD kamu. Dan inget, sampaikanlah alasan pengunduran diri kamu dengan baik. Harapan jelas, semoga apa yang kamu sampaikan dapat diterima perusahaan dan hubunganmu dengan tempat kerja lama kamu itu bisa tetap terjalin dengan baik.

2. Melanjutkan Pendidikan

Ingin kembali melanjutkan pendidikan adalah salah satu alasan berhenti kerja yang masuk akal. Sebab, merahin pendidikan setinggi mungkin adalah hak setiap orang. Jadi, jika kamu memang ingin melanjutkan jenjang pendidikan, kamu tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan hal ini sebagai alasan mengundurkan diri dari pekerjaan.

Berusaha meraih gelar pendidikan yang tinggi merupakan salah satu komitmen yang baik dari diri seseorang. Hal ini karena, berpendidikan tinggi dapat digunakan sebagai stepping stone atau batu loncatan dalam mengejar karier yang lebih tinggi juga.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kamu ingin mengorbankan karier dan pekerjaanmu demi mengejar jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kamu juga bisa kembali bekerja setelah pendidikan selesai. Tentu saja, dengan tawaran jenjang karier yang lebih bagus dan lebih tinggi dari sebelumnya.

3. Pekerjaan Tidak Sesuai Kontrak Kerja

Alasan Berhenti Kerja
rencanamu.id

Pada saat pertama kali diterima atau masuk sebuah perusahaan baru, kita pasti akan mendapatkan kontrak yang berisi beberapa deskripsi tentang pekerjaan yang akan dilakukan, kan? Namun pada kenyataannya, deskripsi tentang tugas tersebut bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. Bahkan, bukan tidak mungkin juga jika atasan akan memberikan beban kerja yang lebih berat dan tidak sesuai dengan kapasitas kerja kamu.

Beban kerja yang lebih berat atau pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja ini bisa menjadi alasan untuk kamu berhenti bekerja, lho. Alasan ini dinilai tepat dan masuk akal karena telah menyalahi aturan atau kontrak yang dibuat dan disetujui kedua belah pihak.

Kamu bisa menggunakan alasan ini jika memang merasa tugas yang diberikan sudah jauh melebihi dari apa yang telah disepakati di awal. Namun dengan catatan, sebelum kamu menyampaikan alasan yang satu ini, kamu sudah mempelajari kembali apa yang ada dalam kontrak kerja, ya! Tujuannya agar tidak ada salah paham dan miskomunikasi antara kamu dan perusahaan.

4. Ingin Mencari Pengalaman Karena Merasa Karier Tidak Berkembang

Setelah lama bekerja di suatu perusahaan, kamu mungkin saja akan merasa jenuh dengan rutinitas pekerjaan kamu yang begitu-begitu saja. Perasaan jenuh ini bisa muncul ketika kamu sudah terlalu lama melakukan pekerjaan yang sama dan merasa tidak berkembang untuk mempelajari hal baru.

Selain itu, kamu juga mungkin akan merasa melakukan pekerjaan yang seperti template, sehingga tidak merasakan adanya tantangan dalam melakukannya. Hal ini juga bisa menjadi alasan berhenti kerja yang tepat bagi kamu yang mulai merasa berat untuk berangkat pergi pada pagi hari.

Jika sudah sampai pada titik ini, maka kamu bisa mengajukan resign dengan alasan ingin mencari pengalaman baru atau merasa karier tidak berkembang. Hal ini menjadi alasan yang wajar dan masuk akal karena menunjukkan jika kamu merupakan sosok yang memiliki kepribadian ingin terus belajar dan berkembang menjadi lebih baik lagi meski bukan di perusahaan itu.

5. Merasa Tidak Cocok dengan Lingkungan atau Budaya Kerja

Alasan Berhenti Kerja
lifestyle.bisnis.com

Setiap perusahaan pasti memiliki lingkungan dan budaya kerja yang berbeda sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai. Perbedaan lingkungan dan budaya ini juga bisa saja tidak sesuai dengan prinsip hidup yang kamu pegang selama ini. Oleh karena itu, akan menimbulkan ketidakcocokan antara prinsip pribadi dengan budaya yang biasa dilakukan suatu perusahaan.

Budaya dan lingkungan kerja yang baik dan sehat tentu akan membantu kamu untuk lebih produktif lagi. Selain itu, kamu juga berhak untuk mendapatkan suasana kerja yang menyenangkan, kerja tim yang baik, dan komunikasi yang terbuka ke segala arah untuk bisa mencapai target yang telah ditentukan perusahaan.

Jika kamu merasa budaya dan lingkungan kerja perusahaan tersebut kurang sehat dan tidak sesuai denganmu, maka kamu bisa, lho, mengajukan resign dengan menggunakan alasan ini.

Untuk menghindari terulangnya hal yang sama, kamu bisa mencoba untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang budaya perusahaan yang akan kamu lamar atau masuki nanti. Hal tersebut perlu dilakukan agar nanti kamu bisa menemukan perusahaan yang lingkungan dan budaya kerjanya cocok, sehat, dan bisa membuat kamu berkembang.

6. Gaji Tidak Sesuai

Bagi seorang pekerja, gaji adalah instrumen yang memiliki peran penting dan berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, jika kamu merasa gaji yang kamu terima tidak sesuai dengan pekerjaan atau tanggung jawab yang kamu emban. Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukan resign dan menjadikan hal tersebut sebagai alasan berhenti kerja.

Bahkan dalam dunia kerja ini, sangat umum jika seseorang mengundurkan diri karena tidak sesuainya gaji dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Sebab, kamu juga berhak untuk mendapatkan gaji yang lebih layak.

Namun, penggunaan gaji sebagai alasan utama pengunduran diri sebenarnya masih bisa dikomunikasikan dengan atasan atau pihak HRD. Kamu bisa melakukan diskusi terlebih dahulu kepada pihak terkait untuk adanya kenaikan gaji. Namun, jika negosiasi sudah dilakukan dan pihak manajemen tidak memberikan kepastian atau keputusan, barulah kamu lanjutkan dengan memberikan surat pengunduran diri.

7. Mau Mendirikan Usaha Sendiri

Alasan Berhenti Kerja
berkarir.id

Mau mendirikan usaha sendiri menjadi alasan berhenti kerja yang masuk akal selanjutnya. Alasan yang satu ini bisa kamu gunakan ketika ingin mengundurkan diri dari perusahaan agar tetap terlihat profesional. Pasalnya, hal ini akan menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang memiliki kegigihan, ambisi, dan inisiatif yang tinggi sebagai seorang pekerja dan calon pebisnis handal.

Dengan kamu menggunakan alasan ini ketika resign, maka perusahaan kamu pun akan menghormati keputusanmu. Bahkan, mereka tak segan untuk melepas dan mendukungmu untuk meraih mimpi berkarier sebagai seorang pebisnis.

Perubahan status dari pekerja kantoran menjadi pebisnis mungkin masih terlalu tabu untuk sebagian orang. Hal ini disebabkan karena banyak orang yang takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba tantangan baru.

Namun, perubahan ini tidak perlu untuk kamu khawatirkan secara berlebih. Kamu bisa belajar terlebih dahulu sebelum memulai bisnis agar apa yang kamu jalankan bisa maksimal dan mengurangi potensi kerugian.

Selain itu, sebenarnya saat ini sudah cukup banyak pekerja yang menjadi pebisnis setelah merasa memiliki modal yang cukup. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dengan alasan menjadi wiraswasta atau mendirikan usaha sendiri.

Jika kamu memang memiliki keinginan untuk memulai bisnis sendiri, ada baiknya untuk melakukan riset dan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan terlebih dahulu sebelum berhenti kerja. Hal ini untuk meminimalisir hal tak terduga yang mungkin terjadi pada pebisnis baru.

Apabila kamu sudah yakin dengan keputusanmu, maka kamu bisa mengajukan pengunduran diri dengan alasan memulai usaha secara pribadi. Sebagai tambahan, kamu juga bisa menjelaskan secara singkat tentang ide, cita-cita, dan visi yang kamu miliki terkait usaha tersebut kepada atasan kamu. Jika cukup meyakinkan, bukan tidak mungkin jika mereka akan membantu dan memberi kamu dukungan untuk menjalankan usaha tersebut.

Selain bantuan dan dukungan, bila usaha yang kamu dirikan menjanjikan, maka akan ada kemungkinan jika atasan atau perusahaan nantinya memberi koneksi profesional untuk kelancaran bisnis tersebut. Di sisi lain, perusahaan juga akan lebih menghargai keputusan yang kamu ambil untuk lebih mengembangkan potensi diri dan mendirikan bisnis pribadi.

8. Alasan Kesehatan

Kesehatan bisa menjadi salah satu alasan berhenti kerja. Pasalnya, ketika seseorang sakit atau mengalami masalah kesehatan lainnya, maka hal tersebut dapat menjadi penghalang untuk bisa melakukan pekerjaan dengan maksimal seperti sebelumnya.

Alasan mengundurkan diri yang satu ini sangat wajar dan masuk akal untuk digunakan. Kondisi kesehatan yang kurang baik atau sedang tidak baik-baik saja mampu membuat performa seseorang dalam bekerja menjadi menurun. Entah kesehatan fisik atau mental, jika salah satunya sedang tidak baik, maka bisa memberikan pengaruh yang cukup signifikan kepada hasil pekerjaan yang dilakukan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk kamu menggunakan kesehatan sebagai alasan berhenti kerja.

Penggunaan alasan ini untuk resign bisa kamu sampaikan ketika kondisi kesehatanmu mulai menurun dan kamu merasa sudah tidak mungkin lagi melakukan pekerjaan dengan beban yang sama.

Belum lagi jika pekerjaan di perusahaanmu merupakan tipe pekerjaan yang memberikan tekanan tinggi untuk pekerjanya, maka alasan ini sangat wajar untuk digunakan. Sebab, tekanan pekerjaan yang tinggi akan menimbulkan stres yang berlebih bagi penderitanya.

Selain alasan kesehatan yang kamu miliki, kamu juga bisa mengajukan surat pengunduran diri jika pekerjaan yang kamu lakukan memberikan pengaruh atau mengganggu kesehatan fisik dan mentalmu.

Tidak hanya itu, bahkan jika kamu harus merawat anggota keluarga, seperti orangtua, pasangan, saudara, dan anak, yang sedang sakit dan membutuhkan khusus, kamu juga boleh, lho, mengajukan pengunduran diri. Tentu saja, alasan berhenti kerja yang digunakan adalah karena alasan kesehatan.

Jadi, bukan hanya kamu, ya. Jika sanak keluarga kamu sedang sakit dan membutuhkan perawatan, kamu juga bisa resign untuk fokus menjaga kesehatan mereka.

9. Pindah Domisili atau Tempat Tinggal

Alasan Berhenti Kerja
sipas.id

Alasan berhenti kerja yang terakhir adalah pindah domisili atau tempat tinggal. Alasan ini menjadi alasan yang masuk akal jika kamu pindah ke tempat yang cukup jauh dari kantor perusahaanmu saat ini.

Jika jarak tempuh kepindahanmu jauh dan memerlukan waktu yang lama di perjalanan, maka kamu bisa mengajukan resign dengan alasan ini.Sebab, jarak antara tempat tinggal dan kantor termasuk aspek penting yang akan mempengaruhi produktivitas pekerjaan seseorang.

Namun, apabila kamu ingin tetap mempertahankan pekerjaanmu saat ini, maka kamu bisa mendiskusikannya dengan atasan atau pihak terkait di perusahaanmu.

Cobalah untuk menanyakan apakah kantor tersebut memiliki kebijakan untuk bekerja dari rumah (WFH) atau bekerja dari jarak jauh (remote). Jika bisa, maka kamu dapat tetap bekerja di perusahaan tersebut. Jika tidak, maka tidak ada pilihan lain selain resign atau mengundurkan diri.

Kesimpulan

Resign atau mengundurkan diri adalah suatu momen saat seseorang menyatakan diri untuk keluar dari perusahaan atau kantor tempatnya bekerja. Hal ini memang cukup sering terjadi di dunia kerja, alasan berhenti kerja yang diberikan setiap orang juga berbeda-beda sesuai dengan keadaannya.

Bagi sebagian orang, mengundurkan diri mungkin menjadi hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, bagi orang yang baru pertama kali akan melakukannya, hal tersebut tentu tidaklah semudah yang dibayangkan. Sebab, beberapa dari mereka merasakan kegalauan atau kebingungan untuk menentukan alasan berhenti kerja.

Saat ingin keluar dari suatu perusahaan, kita pasti akan ditanya oleh atasan atau pihak manajemen terkait alasan yang mendasari keinginan untuk berhenti dari kerja itu. Agar tetap terlihat profesional, maka kita membutuhkan alasan berhenti kerja yang masuk akal. Hal ini tentu diperlukan untuk menjaga reputasi kita di perusahaan tersebut agar tetap baik.

Adapun beberapa alasan berhenti kerja yang masuk akal, adalah mendapatkan penawaran yang lebih baik dan menarik, melanjutkan pendidikan, pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja, dan lain sebagainya. Kamu bisa menggunakan alasan tersebut sesuai keadaanmu, ya.

Nah, itu dia alasan berhenti kerja yang telah dirangkum untuk #SahabatTanpaBatas. Semoga Bermanfaat, ya!

Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang dunia kerja, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Raden Putri

BACA JUGA:

  1. Kumpulan Contoh Surat Resign Kerja dan Cara Membuatnya
  2. 11 Macam Alasan Resign, Perlukah Pindah Tempat Kerja?
  3. 13 Pilihan Contoh Surat Pengunduran Diri yang Bisa Menjadi Referensi 
  4. Pengertian Paklaring serta Contohnya dalam Bahasa Inggris 
  5. Resign: Pengertian, Alasan Mengajukannya & Tips Pengajuan yang Tepat!


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Devina

Hai aku devina, bagi ku menulis adalah hal yang menarik untuk aku jalani. Dengan menulis aku bisa mengetahui banyak hal dan informasi yang tidak pernah aku tahu sebelumnya. Menulis juga membuatku bisa bercerita tentang banyak hal yang unik.

Kontak media sosial Instagram saya Christin Devina