Review dan Sinopsis Buku Novel Alaia III Karya Raden Chedid

alaia iii – Hai, Grameds! Buat kamu penggemar fiksi Wattpad, pasti sudah kenal dengan seri Alaia karya Raden Chedid yang jadi best seller, kan? Setelah sukses dengan Alaia dan Alaia II, kini kisah sang Dewi Laut berlanjut dalam Alaia III, yang membawa kita kembali ke dunia magis Irvetta.

Di seri ketiga ini, Alaia kembali menghadapi rahasia laut, cinta terlarang, dan ancaman besar yang menguji kekuatan serta keteguhannya. Cerita ini awalnya ditulis di Wattpad (@radexn) dan kini telah diterbitkan dalam versi cetak setebal 288 halaman oleh Penerbit Fantasious pada 26 Juni 2025.

Penasaran dengan isi ceritanya? Yuk, simak ulasan lengkap tentang sinopsis, kelebihan, kekurangan, dan tentu saja, kenalan lebih dekat dengan penulisnya, Raden Chedid!

Profil Raden Chedid – Penulis Novel Alaia III

Raden Chedid, nama pena dari Hana Margaretha, adalah penulis muda asal Karawang yang kini tinggal di Bekasi. Pecinta green tea ini dikenal lewat gaya penulisan yang magis dan penuh imajinasi, serta sosoknya yang hangat di mata penggemar—yang akrab memanggilnya Mami, Mamiw, atau Kaden, dan menyebut diri mereka Babygeng.

Kecintaannya pada laut, langit, dan dunia putri duyung menjadi inspirasi utama dari seri fantasi Alaia yang kini jadi best seller. Aktif menulis di Wattpad dengan akun @radexn, Raden Chedid telah mengumpulkan 396 ribu pengikut dan menelurkan 15 karya, beberapa di antaranya sudah terbit dalam versi cetak.

Beberapa karya populernya yang bisa kamu temukan di toko buku antara lain: Alaia (I–III), Dignitate, Oscillate (trilogi), Sekaletta, dan Shaidan. Nama Raden Chedid kini jadi salah satu ikon penulis fiksi remaja yang patut diikuti!

Sinopsis Novel Alaia III

Jati diri Alaia sebagai seorang dewi pada akhirnya akan tampak seiring berjalannya waktu. Ia terlahir dengan aura yang kuat di dalam dirinya, dan aura tersebut  tak bisa ditutupi bagaimanapun caranya. Aura yang terpancar itu akan menarik perhatian banyak orang melihatnya, dan lambat laun identitas Alaia pasti akan terkuak.

Pada akhirnya, apa yang ditakutkan Alaia terjadi. Manusia-manusia mulai mencari tahu tentang dewi laut dan mermaid, yang semakin membuat Alaia gusar. Tak hanya gunjingan dari orang-orang, sebuah novel terbaru yang populer mengangkat cerita akan sosok Dewi Laut yang ciri-cirinya sangat mirip dengan Alaia.

Saat orang-orang berlomba mencari sosok Dewi Laut, apakah Alaia akan berhasil mempertahankan penyamarannya sebagai manusia biasa? Atau pada akhirnya ia harus mengambil keputusan yang tidak terduga?

Kelebihan dan Kekurangan Novel Alaia III

Kelebihan Novel Alaia III

• Latar Fantasi yang Memukau
  Cerita menghadirkan dunia laut yang indah dan penuh detail, membuat pembaca mudah membayangkan dan tenggelam dalam suasana yang diciptakan.

• Konflik Semakin Kompleks
  Identitas Alaia sebagai Dewi Laut membawa cerita ke arah yang lebih dalam dan menegangkan. Konflik dibangun secara perlahan namun intens, membuat alurnya terasa hidup dan emosional.

• Penggunaan Tema Waktu yang Kuat
  Waktu dijadikan elemen penting yang menggerakkan cerita, membuka tabir kebenaran dan memperkuat dinamika karakter utama.

• Gaya Bahasa yang Ringan dan Mengalir
  Penulisan yang santai namun tetap kuat secara naratif menjadikan novel ini cocok untuk pembaca remaja maupun dewasa muda.

• Plot Twist yang Tidak Terduga
  Kehadiran kejutan di tengah cerita menjadikan novel ini tidak mudah ditebak, menambah ketegangan dan rasa penasaran hingga akhir.

• Mudah Membuat Pembaca Terhanyut
  Kombinasi alur, konflik, dan gaya penulisan membuat pembaca larut dalam cerita. Sekali mulai membaca, sulit untuk berhenti.

Kekurangan Novel Alaia III

• Banyak Nama Tokoh yang Sulit Diingat
  Beberapa pembaca merasa kesulitan mengingat nama-nama karakter, sehingga harus kembali membuka bagian awal atau membaca ulang buku sebelumnya untuk memahami konteks.

• Tidak Bisa Dibaca Secara Terpisah
  Sebagai bagian dari seri, Alaia III tidak cocok dibaca tanpa mengenal cerita di Alaia dan Alaia II. Pembaca baru perlu membaca dua buku sebelumnya agar bisa memahami alur dan konflik dengan baik.

Penutup

Satu-satunya hal yang tidak bisa ditutupi adalah kebenaran. Apalagi kebenaran itu adalah jati diri. Alaia tak mampu melawan waktu yang membuka jati dirinya sebagai Dewi Laut. Apakah akhirnya ia akan mengaku? Atau ia bisa mempertahankan penyamarannya selama ini? Temukan jawabannya sendiri dengan membaca novel Alaia III ini.

Grameds, sekian sinopsis dan ulasan dari novel Alaia III karya Raden Chedid. Kamu bisa mendapatkan novel ini dengan mudah dan praktis hanya di Gramedia.com. Bukan hanya novel ini saja, kamu bisa mendapatkan banyak buku lainnya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Rekomendasi Buku

1. Scenic

Di atas Danau Crystal Lake, sebuah portal dimensi tiba-tiba muncul dan menghilang, mengantarkan Aequa Lovalys Silvermoon, peri air tanpa sayap, ke dunia manusia. Terjatuh ke dalam danau, Aequa merasa asing dan sedih, meninggalkan dunia peri Faigreene yang penuh keindahan namun menolaknya karena dianggap kutukan. Ayahnya, Raja Zennor, membuangnya ke Bumi tanpa bekal atau petunjuk, memberi misi agar ia mendapatkan sayap peri yang hilang.

Meski tanpa sayap, Aequa adalah darah bangsawan dari kerajaan peri Faigreene, namun kelahirannya yang berbeda membuatnya diasingkan. Di Bumi, ia bertemu dengan keluarga Laut di sekitar Danau Crystal Lake yang menerima keberadaannya dengan hangat, sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Kehidupan di dunia manusia yang baru ini memberinya kebahagiaan dan harapan meski penuh tantangan.

Namun, kebahagiaan Aequa tak bertahan lama. Dunia baru yang asing menyimpan bahaya yang mengintainya, memaksa Aequa untuk belajar beradaptasi dan bertahan demi melanjutkan misi dan menemukan jati dirinya sebagai peri yang sejati.

2. Amberley

Zae, pada usia 23 tahun, siap menikah dan mengungkapkan hal itu kepada Amberley, sahabat dekatnya yang selama ini tak menyangka akan mendengar kalimat tersebut. Namun, kebahagiaan Amberley memudar saat Zae mengatakan bahwa ia akan memperkenalkan calon istrinya—bukan dirinya.

Amberley, sang Dewi Musim Dingin dengan hati hangat meski hidup dalam dinginnya takdir, menghadapi ramalan dan tanggung jawab besar sebagai cucu Dewi Lautan. Dengan kekuatan dan kebaikannya, Amberley rela berkorban demi melindungi keluarganya. Kini, ia dihadapkan pada pilihan sulit yang menuntut pengorbanan besar, menguji keberaniannya dalam menghadapi takdir yang jauh lebih besar dari yang pernah ia bayangkan.

3. Alaia New Edition

Kai kesal karena cuaca buruk mengganggu perjalanannya dengan nahkoda, sambil menyembunyikan seorang gadis bernama Alaia di ruangan sempit kapal agar tidak kabur. Alaia, yang merasa mual dan takut, dipaksa tetap di dalam ruang gelap itu. Ia duduk terdiam, mengenang masa kecilnya yang pernah terkurung sendirian, mendengar gemuruh debur ombak tanpa tahu asalnya. Kini, di usianya yang 19 tahun, Alaia kembali menghadapi ketakutan dan keterbatasan yang sama.