Kesehatan

Qusthul Hindi Adalah: Definisi, Manfaat, Efek Samping, dan Potensinya Sebagai Obat Covid-19

Written by Adinda Rizki

Qusthul Hindi Adalah – Apakah Grameds tahu apa itu Qusthul Hindi yang pada saat pandemi Covid-19 lalu ramai diperbincangkan sebab dipercaya mampu dijadikan alternatif pengobatan untuk virus tersebut? Yap, pada pandemi Covid-19 lalu, memang banyak masyarakat yang menggunakan metode pengobatan herbal untuk mencegah virus tersebut, mulai dari bawang merah, minyak kayu putih, hingga Qusthul Hindi ini. Bahkan di media sosial, banyak testimoni positif terkait tanaman herbal ini. Padahal sebenarnya, untuk membuktikan keefektifan dari tanaman herbal yang berasal dari India ini haruslah melalui uji klinik terlebih dahulu. Lantas, apa sih Qusthul Hindi itu? Apa saja manfaat yang diperoleh dari tanaman herbal yang satu ini bagi kesehatan? Apakah benar bahwa Qusthul Hindi efektif dijadikan obat untuk menyembuhkan Covid-19 yang saat ini masih ada di sekitar kita? Nah, supaya Grameds memahami hal-hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!

Apa Itu Qusthul Hindi?

Sesuai dengan namanya, Qusthul Hindi ini berasal dari negara India dan biasa juga disebut sebagai kayu India. Keberadaan Qusthul Hindi telah dipercaya sebagai tanaman herbal yang mampu mengobati sakit batuk dan pilek sejak sekitar 2.500 tahun lalu, terutama di daera India, Persia, Arab, hingga Yunani. Itulah mengapa, saat pandemi Covid-19 lalu, tanaman herbal ini kembali ramai diperbincangkan sebagai alternatif obat Covid-19, terutama di sosial media.

Qusthul Hindi alias kayu India ini merupakan tanaman berbunga yang dapat hidup di sekitar dataran tinggi dengan cuaca dingin. Bahkan salah satu jenisnya yakni Saussurea asteraceae (S. asteraceae) juga dapat hidup di pegunungan Himalaya yang mana memiliki ketinggian sekitar 12.000 kaki! Oleh masyarakat India dan Tibet, keberadaan Qusthul Hindi selalu digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit sejak berabad-abad, terutama di bagian akarnya. Jadi, dapat disebut juga bahwa kayu India ini adalah tanaman herbal yang menjadi peninggalan nenek moyang. Tidak hanya itu saja, orang-orang Tiongkok Kuno juga kerap menjadikan Qusthul Hindi ini sebagai obat pereda nyeri, anti inflamasi, dan obat infeksi.

Meskipun khasiatnya telah digunakan oleh nenek moyang sejak ratusan tahun, tetapi para ilmuwan di dunia kedokteran baru-baru ini “meliriknya” sebagai alternatif pengobatan. Yap, memang sih keberadaan tanaman herbal ini belum terbukti efektif dapat menyembuhkan berbagai penyakit, yang salah satunya adalah virus Covid-19, tetapi para ahli kesehatan telah berhasil menemukan kandungan nutrisi di dalamnya. Biasanya, supaya dapat dikonsumsi sebagai suplemen, akarnya harus dikeringkan terlebih dahulu.

Di dalam Qusthul Hindi ini terkandung adanya enzim cyclooxygenase (COX) dan anti bakteri yang memang mampu membunuh berbagai patogen jahat, mulai dari bakteri E. Coli, Staphylococcus aureus (MRSA), dan Pseudomonas aeruginosa. Sementara saat ini, para ahli kesehatan tengah sibuk meneliti akan khasiat dari Qusthul Hindi bagi virus Covid-19.

Di Indonesia, Qusthul Hindi ini kerap dijual dalam bentuk kapsul, serbuk obat, hingga akar yang telah dikeringkan. Sebenarnya, ada pula yang dalam bentuk cairan, tetapi biasanya mengandung alkohol. Selain dalam bentuk obat, ada pula yang dijadikan sebagai aromaterapi sehingga bentuknya berupa minyak dan tentu saja tidak boleh dikonsumsi.

Jika dalam bentuk kapsul, biasanya dikemas di sebuah botol dengan jumlah 30-60 buah kapsul. Harganya pun beragam, antara Rp45.000 hingga Rp70.000 per botol. Tidak ada panduan khusus yang mengatur dosis penggunaan dalam obat herbal ini, tetapi disarankan untuk anak-anak adalah tidak lebih dari 40 mm per hari per berat tubuh. Sementara untuk orang dewasa, tidak lebih dari 80 mm per hari per berat tubuh ya…

Manfaat Qusthul Hindi Bagi Kesehatan

Sebagai obat tradisional yang telah ada sejak ratusan tahun lalu, keberadaan Qusthul Hindi memang telah dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari infeksi cacing, peradangan, dan batuk. Itulah alasan sederhana mengapa tanaman herbal ini dielu-elukan sebagai alternatif mujarab untuk menyembuhkan virus Covid-19. Lalu, apa saja ya manfaat dan khasiat dari Qusthul Hindi ini bagi kesehatan?

  • Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Keberadaan Qusthul Hindi ini dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi sekaligus menyehatkan jantung. Dilansir dari orami.co, terdapat sebuah studi WebMD yang menunjukkan bahwa dengan rutin mengkonsumsi Qusthul Hindi ternyata dapat mencegah kerusakan pada otot jantung. Tidak hanya itu saja, kayu Hindia ini pun mampu membuat aliran darah semakin lancar sehingga detak jantung menjadi stabil.

  • Mengobati Sakit Cacingan

Apakah Grameds pernah sakit cacingan ketika kecil dahulu? Atau bahkan ada saudara yang tengah mengidap penyakit ini? Nah, sebaiknya diobati menggunakan Qusthul Hindi ini. Yap, Qusthul ini dipercaya mampu membunuh parasit cacing dan memperlambat gerakan usus. Hal tersebut karena di dalam Qusthul Hindi, terdapat zat yang dapat menurunkan jumlah telur cacing, terutama di dalam feses.

Pada tahun 1991, terdapat penelitian yang melibatkan 36 anak sebagai penderita sakit cacingan. Sekitar 9 anak yang diberikan obat Qusthul Hindi, 9 anak lagi mengkonsumsi Habbatussauda sebagai obat, dan sisanya meminum obat cacing biasa dengan tanpa persyaratan apapun. Hasilnya, ternyata Qusthul Hindi dan Habbatussauda mampu mengobati sakit cacingan ini, bahkan lebih efektif dari obat cacing biasa. Perlu diketahui juga bahwa dalam penelitian ini, tidak ada efek samping apapun.

  • Memperbaiki Fungsi Hati

Dilansir dari kompas.com, terdapat sebuah penelitian yang menggunakan tikus sebagai subjeknya dan menunjukkan bahwa Qusthul Hindi dapat mencegah kerusakan hati terutama pada infeksi hepatitis. Tanaman herbal ini juga mampu meningkatkan enzim yang ada di hati sekaligus meringankan inflamasi yang terjadi. Meskipun begitu, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk membuktikannya pada manusia.

Manfaat lain yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi Qusthul Hindi ini adalah:

  • Penyakit darah tinggi
  • Masalah liver
  • Asma
  • Demam dan flu
  • Kolera
  • Sakit jantung
  • Mual
  • Kurangnya nafsu makan
  • Menstruasi yang tidak teratur
  • Arthritis
  • Disentri
  • Diare
  • dan lain-lain.

Efek Samping Dari Konsumsi Qusthul Hindi

Sayangnya, meskipun keberadaan Qusthul Hindi ini dipercaya sebagai obat herbal yang telah ada sejak ratusan tahun lalu, tetapi ternyata terdapat efek samping yang ditimbulkan. Efek samping yang paling umum adalah pusing dan nausea (rasa mual). Namun, pengawas makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat (FDA) telah menyatakan bahwa tanaman herbal ini tetap aman untuk dikonsumsi. Perlu diketahui bahwa tidak semua orang dapat mengkonsumsinya ya, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak disarankan untuk mengkonsumsi Qusthul Hindi ini, yakni:

  • Para ibu hamil dan menyusui. Sebab, memang belum ada penelitian medis yang membuktikan bahwa tanaman herbal ini aman bagi keduanya.
  • Orang yang memiliki alergi terhadap serbuk bunga atau makanan yang terbuat dari keluarga bunga daisy. Contohnya, bunga krisan, aster, dahlia, dan lainnya.
  • Pengguna obat-obatan atau suplemen rutin.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah sebelum menjadikan tanaman herbal Qusthul Hindi ini sebagai obat, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Diskusikan dengan dokter terkait bagaimana kondisi tubuhmu dan resep obat yang masih kamu konsumsi, untuk memastikan supaya kesehatanmu tetap aman.

Apakah Benar Qusthul Hindi Dapat Menyembuhkan Covid-19?

Dilansir dari probolinggokab.go.id, mengungkapkan bahwa memang belum ada bukti yang cukup bahwa keberadaan Qusthul Hindi ini dapat dijadikan alternatif obat Covid-19. Melihat fenomena masyarakat yang mengkonsumsi tanaman herbal ini untuk upaya pencegahan dan penanganan Covid-19, akhirnya juru bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica angkat bicara. Menurut Beliau, saat ini penelitian akan Qusthul Hindi memang tengah dilakukan dan masih dalam tahap in silico alias simulasi komputer. Sementara melalui penelitian di tahap tersebut, belumlah cukup untuk mengatakan bahwa suatu zat yang bersangkutan dapat bermanfaat bagi tubuh. Masih diperlukan beberapa tahap lagi untuk menghasilkan uji klinis yang membuktikan bahwa Qusthul Hindi mampu menyembuhkan Covid-19.

Sejalan dengan hal tersebut, terdapat pula jurnal artikel penelitian yang berjudul “Sosialisasi Pembuatan Suplemen Tradisional Penambah Imunitas Tubuh Untuk Pencegahan Infeksi Corona” yang dilakukan oleh Lita Darmayanti dkk pada Juni 2022 lalu. Dalam penelitian tersebut mengungkapkan bahwa tanaman herbal memang baik digunakan untuk mengatasi Covid-19, terutama bagi mereka yang tanpa gejala maupun yang bergejala ringan. Namun, tidak semua tanaman herbal dapat dijadikan sebagai alternatif pengembangan obat ya… Salah satu diantara tanaman herbal yang cocok digunakan alternatif obat untuk Covid-19 adalah Qusthul Hindi. Lantas, apa saja sih tanaman herbal lainnya yang berpeluang besar dapat dijadikan pengobatan Covid-19?

  • Qusthul Hindi: adalah herbal yang kerap dijumpai dalam bentuk bubuk. Hal ini diyakini bisa memberikan efek anti inflamasi, antimikroba, dan analgesik atau pereda nyeri yang kuat bagi pasien.
  • Madu: Madu bisa membantu mengatasi batuk yang umum dialami pasien corona bergejala ringan. Madu bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan memperbaiki kondisi komorbiditas dan bersifat antivirus.
  • Bawang Putih: Bawang putih memiliki kandungan antimycobacterial, antibiotik, dan anti inflamasi. Selain itu, bawang putih juga dapat meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh.
  • Biji Bunga Matahari: Biji bunga matahari kaya akan vitamin E dan nutrisi . Selain itu biji bunga matahari juga memiliki kandungan selenium yang dapat dipakai untuk melawan beberapa jenis kanker.
  • Kunyit: Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Kandungan itu akan mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.
  • Jahe: Memiliki kandungan antimycobacterial, anti inflamasi, dan antibiotik. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengkonsumsi obat herbal ini.
  • Kayu Manis: Sejak ribuan tahun lalu, kayu manis sudah dipakai sebagai obat herbal untuk menjaga sistem imun. Hal tersebut dikarenakan adanya antioksidan dalam kayu manis. Selain menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi covid, kayu manis juga bisa Anda konsumsi karena memiliki efek anti-diabetes dan mengurangi resiko penyakit jantung.
  • Sereh: Serai telah terbukti mampu menjadi ronin yang sangat baik untuk sistem saraf, mampu menenangkan Saraf, mengurangi gejala depresi dan stress.

Nah, itulah ulasan mengenai apa itu Qusthul Hindi alias kayu India yang ternyata merupakan tanaman herbal dari India. Tanaman herbal ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan dipercaya sebagai alternatif obat untuk sakit batuk, pilek, hingga cacingan. Apakah Grameds pernah mengkonsumsi obat herbal ini?

Sumber: 

Darmayanti, Lita, dkk. (2022). Sosialisasi Pembuatan Suplemen Tradisional Penambah Imunitas Tubuh Untuk Pencegahan Infeksi Corona. BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), Vol 2(1). 

https://doktersehat.com/

https://probolinggokab.go.id/

Baca Juga!

About the author

Adinda Rizki

Saya sudah tertarik dengan dunia menulis sejak usia belia, walaupun saat itu saya hanya bisa menulis cerita-cerita pendek saja. Lewat menulis pula, saya jadi mengetahui banyak kosakata yang belum pernah saya tahu/dengar sebelumnya. Saya senang menulis dengan tema-tema seperti kesehatan, dan juga tentang Korea.

Kontak media sosial Linkedin saya Adinda Rizki