Kesehatan

Mengenal 7 Kegunaan Belerang serta Fakta Menarik dari Belerang

Kegunaan Belerang
Written by Adinda Rizki

Kegunaan Belerang – Hampir semua bahan alam yang ada di dunia ini bisa dimanfaatkan atau memiliki kegunaannya, salah satu bahan alam itu adalah belerang. Bagi sebagian orang mungkin sudah mengetahui apa itu belerang apalagi bagi mereka yang sudah memanfaatkan sumber daya alam yang satu ini.

Meski begitu, tak semua orang mengetahui tentang belerang beserta dengan kegunaan belerang. Jika kamu belum mengetahui hal itu, tak perlu khawatir karena artikel ini akan membahas tentang pengertian belerang hingga kegunaan belerang. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.

Pengertian Belerang

Kegunaan Belerang

pexels.com

Belerang atau sulfur adalah unsur non-logam yang bentuk aslinya adalah zat padat kristalin kuning. Secara alami, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau mineral pada gunung berapi. Belerang merupakan sumber daya yang banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan baku asam sulfat.

Selain itu, belerang umum digunakan dalam korek api, bubuk mesiu, insektisida, fungisida, dan sebagainya. Belerang yang murni tidak berbau. Bau yang muncul sebenarnya berasal dari banyaknya senyawa yang terkandung dalam belerang.

Belerang dan sulfat tidak beracun, tetapi karbon disulfida, hidrogen sulfida, dan sulfur dioksida semuanya beracun. Terlebih lagi, hidrogen sulfida yang sangat berbahaya, sehingga dapat menyebabkan kematian. Sulfur dioksida dihasilkan ketika batu bara dan minyak yang tidak dimurnikan dibakar.

Di atmosfer, sulfur dioksida dapat menyebabkan hujan asam. Jika dibiarkan, hal ini akan menyebabkan banyak makhluk hidup yang mati karena sebagian garam aluminium beracun larut, sehingga terambil oleh makhluk hidup.

Di balik baunya yang menyengat, manfaat belerang untuk kesehatan tubuh ternyata tidak main-main. Bahkan, mineral yang satu ini sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Belerang merupakan unsur kimia yang banyak ditemukan di gunung berapi.

Mineral yang dikenal dengan sebutan sulfur ini kerap digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk sulfat dan fosfat untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, belerang banyak dimanfaatkan dalam sektor pertanian. Namun, tidak hanya bidang pertanian, belerang juga memberikan manfaat yang tidak sedikit dalam bidang kesehatan.

Fakta Tentang Belerang

Kegunaan Belerang

eventcampus.com

Menurut Jefferson Lab, dilansir dari Live Science, berikut adalah beberapa fakta mengenai belerang:

  1. Nomor atom (jumlah proton dalam inti): 16
  2. Simbol atom (pada tabel unsur periodik): S
  3. Berat atom (massa rata-rata atom): 32,065
  4. Kepadatan: 2,067 gram per cm kubik
  5. Fase pada suhu kamar: Padat
  6. Titik lebur: 115,21 derajat celcius
  7. Titik didih: 444,6 derajat celcius
  8. Jumlah isotop (atom dari unsur yang sama dengan jumlah neutron yang berbeda): 23.

Belerang sangat penting untuk makhluk hidup. Hal ini karena dapat diambil sebagai sulfat dari tanah atau air laut oleh tanaman dan ganggang. Kemudian, bisa digunakan untuk membuat dua asam amino esensial yang dibutuhkan untuk membuat protein.

Saat ini, produksi belerang modern hampir seluruhnya berasal dari berbagai proses pemurnian yang digunakan untuk menghilangkan belerang dari gas alam, minyak, dan pasir tar. Semua makhluk hidup mengandung belerang dan ketika menjadi fosil, belerang tersebut tetap ada. Oleh sebab itu, pembakaran bahan bakar fosil yang tidak murni akan menciptakan sulfur dioksida yang dapat masuk ke atmosfer.

Manfaat dan Kegunaan Belerang

Kegunaan Belerang

insuera.com

Faktanya, ada beragam kegunaan belerang untuk kesehatan, berikut ini adalah beberapa kegunaan belerang bagi kesehatan yang perlu Grameds ketahui:

1. Mengatasi Masalah Kulit

Belerang adalah unsur kimia yang memiliki bau menyengat dan biasanya ditemukan di gunung berapi. Mineral ini disebut juga dengan sulfur yang dapat diolah menjadi bubuk putih. Pada sulfur murni juga ditemukan beberapa kandungan seperti garam Epsom dan gipsum. Sulfur dapat diolah menjadi senyawa seperti asam sulfat, sulfida, dan sulfat yang berguna untuk sampo dan pupuk.

Kulit adalah bagian terluar dari tubuh, sehingga rentan untuk mengalami gangguan atau masalah. Nah, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit, salah satunya adalah dengan menggunakan belerang.

Namun, masih banyak orang yang mempertanyakan keampuhan dari belerang untuk kulit. Dalam dunia farmasi, belerang sudah lama digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kulit seperti kutil, rosacea, dan dermatitis seboroik.

Belerang juga berperan sebagai zat keratolitik yang dapat mengelupas sel kulit mati. Fungsi belerang lainnya adalah untuk membunuh bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit kudis.

Faktanya, belerang memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, terutama kulit, saat diaplikasikan. Hal ini karena belerang terkenal dengan sifat anti-bakteri dan anti-inflamasinya. Saat digunakan untuk perawatan kulit, sulfur bekerja untuk menyerap minyak berlebih yang dapat menjadi penyebab jerawat dengan mengeringkan permukaan kulit dan membuka pori-pori tersumbat.

Selain dengan cara mengangkat sel kulit mati, belerang juga bisa mengatasi jerawat dengan cara mengatasi penyumbatan pada pori-pori kulit. Penelitian juga menunjukkan bahwa belerang diketahui bermanfaat untuk mengobati psoriasis, meski hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Penggunaan produk berbahan belerang untuk pemakaian luar sebaiknya disertai dengan resep dokter.

Jika ingin menggunakan produk belerang yang dijual bebas, pastikan untuk membaca label dan petunjuk pemakaian dengan saksama.

Selain itu, selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menggunakan produk berbahan belerang. Produk untuk pemakaian luar berbentuk krim atau lotion, tidak boleh dioleskan pada kulit pecah-pecah karena justru bisa memperburuk kondisi yang dialami.

Begitu juga dengan beberapa bagian tubuh lain, seperti kelopak mata, bibir, hidung, dan mulut. Jika terdapat ruam atau tanda-tanda alergi lainnya setelah memakai produk berbahan dasar belerang, segera hentikan pemakaian dan periksakan diri ke dokter.

Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat belerang pada kulit yaitu:

a. Membersihkan Pori-pori

Belerang adalah mineral alami yang ditemukan pada mata air panas, tanah liat, dan abu vulkanik. Salah satu manfaat dari mineral ini adalah ampuh untuk menghilangkan bakteri yang efektif untuk atasi kulit berjerawat.

Belerang dapat membunuh bakteri dan mengeluarkan minyak, sekaligus mengurangi penumpukan pada pori-pori dan membuatnya lebih kecil. Mineral alami berbau menyengat ini mampu membunuh bakteri yang menyumbat dan mengiritasi pori-pori kulit.

b. Pengelupasan Kulit

Sifat keratolitik pada belerang mampu menimbulkan pengelupasan ringan pada lapisan atas kulit. Hal ini dapat membantu tubuh membersihkan sel-sel kulit mati yang dapat membuat pori-pori tersumbat, berjerawat, tekstur tidak rata, dan kusam.

Anda dapat mengoleskan produk kecantikan dengan kandungan sulfur agar memiliki kulit yang lebih sehat dan cantik.

c. Mengatasi Jerawat

Kegunaan Belerang

pixabay.com

Beberapa produk topikal untuk jerawat mengandung benzoil peroksida yang mungkin terlalu keras pada seseorang dengan kulit sensitif. Hal ini mampu menyebabkan iritasi dan pengelupasan parah, hingga reaksi alergi.

Alternatifnya adalah menggunakan sulfur yang lebih lembut dalam menghilangkan noda. Hal ini mampu mengurangi jerawat dengan mengatasi bakteri baru dan penyebarannya. Kotoran dan minyak berlebih dapat menyebabkan jerawat. Beberapa produk anti jerawat biasanya mengandung sulfur.

Belerang mampu mengurangi penumpukan minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori. Biasanya belerang terdapat pada produk kosmetik untuk jerawat ringan. Sulfur juga dianggap lebih ringan dibanding benzoil peroksida untuk mengobati jerawat. Benzoil peroksida cenderung menimbulkan reaksi alergi, iritasi, atau kulit terkelupas.

d. Mengangkat Sel Kulit Mati

Kegunaan Belerang

pixabay.com

Eksfoliasi adalah teknik yang membantu pengelupasan sel-sel kulit mati. Biasanya, eksfoliasi menggunakan scrub garam atau gula atau produk eksfoliator yang mengandung BHA (Beta Hydroxy Acid atau asam salisilat).

Selain digunakan pada produk anti jerawat, belerang juga digunakan sebagai bahan untuk eksfoliasi. Sulfur bersifat keratolitik yaitu dapat mengupas lapisan kulit luar sehingga cocok digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati.

Seorang juru bicara untuk merek perawatan kulit mewah Gazelle menambahkan bahwa belerang digunakan dalam banyak masker wajah dan dapat digunakan untuk membantu mengontrol dermatitis.

e. Mencegah Penuaan Kulit

Untuk menjaga kekenyalan kulit, kebutuhan kolagen harus tercukupi. Sayangnya, semakin bertambah usia, produksi kolagen jadi berkurang dan kulit jadi kering, kendur, dan juga mulai berkerut.

Apalagi jika kulit terus terpapar polusi dan juga sinar matahari, kulit akan menua lebih cepat. Penuaan dapat dicegah atau diperlambat dengan produk anti aging alias peremajaan. Nah, belerang sering ditambahkan pada produk-produk peremajaan tersebut.

Belerang dapat membunuh bakteri yang merusak kulit sekaligus merangsang produksi kolagen.

f. Mengatasi Ketombe

Selain digunakan sebagai bahan eksfoliasi, belerang dapat dijadikan sebagai perawatan untuk kulit kepala berketombe.

Sulfur membantu kulit kepala yang berkerak supaya lebih cepat terkelupas serta meningkatkan tekstur, kekenyalan, dan kemilau rambut.

g. Mengobati Panu dan Kurap

Manfaat belerang juga bisa dirasakan untuk menyembuhkan penyakit panu dan kurap. Manfaat belerang untuk panu dan kurap dapat dilihat hasilnya dengan cara mencampurkan bubuk belerang dengan minyak sayur, kemudian mengoleskannya pada bagian kulit yang terdapat panu dan kurap.

h. Mengatasi Gatal-Gatal

Manfaat belerang lainnya adalah mengobati rasa gatal pada kulit. Dalam jurnal The Antibacterial Properties of Sulfur mengemukakan bahwa belerang memiliki sifat sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

Dalam penelitian lain, belerang telah dikenal sebagai agen antibakteri yang dapat diberikan secara oral untuk mengatasi berbagai masalah infeksi bakteri. Belerang juga digunakan secara topikal untuk pengobatan pada kulit yang terinfeksi. Pengolesan belerang di kulit dapat membantu mengatasi kudis dan gatal yang disebabkan oleh gigitan tungau.

Masalah gatal-gatal biasanya disebabkan karena bakteri dan kuman, jika tidak segera diatasi, maka lama kelamaan kulit akan menjadi iritasi karena terlalu sering digaruk. Untuk itu, berendam di air belerang bisa dilakukan oleh penderita gatal-gatal.

Sifat belerang yang panas, dan kandungan anti bakterinya mampu membasmi kuman serta jamur dan bakteri yang menyebabkan penyakit kulit seperti gatal-gatal, koreng dan kudis sembuh secara efektif. Biasanya, belerang akan dijadikan sebagai masker agar rasa gatal bisa hilang.

Berikut cara Buat Masker Belerang yaitu:

  • Gunakan belerang secukupnya (gunakan sekitar 2-3 sendok belerang yang sudah di haluskan.
  • Berikan sedikit air.
  • Aduklah belerang hingga tercampur rata dengan air dan bertekstur seperti pasta.
  • Belerang siap digunakan untuk masker.
  • Setelah membersihkan muka dengan mencuci, masker ini siap dioleskan ke muka secara merata.

Masker belerang ini juga bisa ditambahkan dengan bahan lain seperti madu, minyak zaitun, minyak kelapa, dan air mawar.

2. Mengatasi Rosacea

Kegunaan belerang bagi kulit selanjutnya adalah membentu mengatasi rosacea. Belerang disebut-sebut dapat membantu untuk mengatasi rosacea, suatu kondisi kronis yang menyebabkan kemerahan pada wajah.

Belerang yang bersifat anti radang di kulit ini dapat mengatasi gejala rosacea. Mineral ini mampu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri yang dapat mengendalikan gejala rosacea. Beberapa krim topikal mampu menghilangkan benjolan, kemerahan, dan kekeringan pada wajah.

3. Mengatasi Eksim

Eksim merupakan masalah kulit yang ditandai dengan kulit kering, rasa gatal dan ruam kemerahan pada kulit. Banyak juga yang menyebut eksim sebagai penyakit dermatitis atopik yang mengacu pada peradangan kulit.

Beberapa orang menggunakan belerang sebagai pengobatan alami untuk atasi eksim. Sulfur memiliki sifat pengobatan dan terapeutik untuk meringankan gejala eksim, seperti peradangan, kulit kering, dan gatal.

Eksim adalah penyakit kulit yang menyebabkan kulit kemerahan, gatal, dan juga iritasi. Obat berbasis sulfur seringkali diresepkan sebagai ganti dari antibiotik penyakit eksim. Belerang yang bersifat anti radang di kulit ini dapat mengatasi gejala eksim.

Jika Anda sering mengalami eksim, ada baiknya terapkan produk topikal dengan kandungan belerang agar masalah kulit ini teratasi.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya eksim, salah satunya karena makanan tertentu seperti kacang-kacangan dan produk olahan susu. Meskipun tidak menular, penyakit eksim membuat penderitanya tidak nyaman karena terus merasa gatal dan tidak kunjung reda.

Eksim dapat sembuh jika diolesi dengan krim atau lotion yang mengandung belerang. Sifat antibakteri pada belerang mampu meredakan rasa gatal dan ruam kemerahan akibat eksim.

4. Mengobati Nyeri Radang Sendi

Kegunaan Belerang

pixabay.com

Belerang juga dapat diolah menjadi suplemen. Suplemen belerang kerap digunakan untuk mengurangi nyeri yang disebabkan oleh radang sendi, baik osteoarthritis maupun rheumatoid arthritis.

Selain itu, belerang dalam bentuk methylsulfonylmethane (MSM) juga diketahui baik untuk kesehatan sendi serta membantu pembentukan jaringan ikat, seperti tulang rawan, tendon, dan ligamen.

Meski demikian, manfaat belerang untuk pengobatan nyeri sendi masih berupa dugaan dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

5. Mengatasi Radang Kandung Kemih

Di beberapa negara, belerang digunakan untuk mengobati peradangan pada kandung kemih yang bersifat kronis. Kondisi ini ditandai dengan gejala sering buang air kecil pada malam hari dan munculnya rasa nyeri di kandung kemih.

Untuk mengatasi radang kandung kemih, cairan mengandung belerang yang telah diproses secara khusus akan dimasukkan secara langsung ke kandung kemih menggunakan kateter. Namun, sebelum prosedur ini dilakukan, pasien akan diberikan bius total, karena prosesnya menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan terjadinya kontraksi pada kandung kemih.

6. Mengatasi Sirkulasi Darah

Kegunaan Belerang

pixabay.com

Manfaat air belerang lainnya adalah mampu memperlancar sirkulasi darah. Air belerang mengandung berbagai macam mineral, seperti kalsium dan natrium bikarbonat.

Ketika tubuh kita berendam di dalam air belerang, maka tubuh kita menyerap mineral tersebut, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan aliran oksigen dalam tubuh secara keseluruhan.

Kandungan air belerang membantu liver dalam proses detoksifikasi atau pengeluaran racun. Selain itu, menghirup uap dari air belerang juga bermanfaat untuk mengobati beberapa masalah pernapasan seperti asma, sinus, alergi dan lain sebagainya.

7. Meredakan Kelelahan

Kegunaan belarang selanjutnya adalah dapat membantu meredakan kelelahan. Manfaat air belerang jika digunakan untuk berendam dapat membantu meredakan kelelahan dan menenangkan pikiran. Tekanan pada air belerang yang bersuhu panas dapat memberikan efek relaksasi pada otot dan persendian.

Jika dilakukan secara rutin, berendam dengan air belerang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, sehingga menjaga stamina agar tidak cepat kelelahan. Hal ini juga dapat membantu seseorang yang mengalami masalah susah tidur supaya bisa menjadi lebih tenang dan mengantuk.

Meski memberikan beragam manfaat, Anda sebaiknya tidak sembarangan menggunakan belerang untuk mengobati kondisi medis tertentu. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu guna memastikan keamanan penggunaannya. Itulah beberapa kegunaan belerang bagi tubuh, semoga artikel ini bermanfaat bagi Grameds.

Demikian ulasan tentang kegunaan belerang bagi kesehatan dan fakta-fakta menariknya. Grameds bisa mendapatkan lebih banyak informasi dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

BACA JUGA:

  1. Sumber Daya Alam Mineral: Pengertian, Macam & Proses
  2. Minyak Bumi: Asal-Usul, Proses Pembentukan dan Manfaatnya
  3. Mengenal Manfaat Collagen untuk Tubuh Manusia
  4. Mengetahui 7 Manfaat Kopi bagi Wajah
  5. Cara Membuat Lulur Alami di Rumah yang Praktis dan Ekonomis

About the author

Adinda Rizki

Saya sudah tertarik dengan dunia menulis sejak usia belia, walaupun saat itu saya hanya bisa menulis cerita-cerita pendek saja. Lewat menulis pula, saya jadi mengetahui banyak kosakata yang belum pernah saya tahu/dengar sebelumnya. Saya senang menulis dengan tema-tema seperti kesehatan, dan juga tentang Korea.

Kontak media sosial Linkedin saya Adinda Rizki