Kesehatan

Penyebab Vertigo Mendadak dan Cara Penanganannya

Penyebab Vertigo Mendadak
Written by Adinda Rizki

Penyebab Vertigo Mendadak – Sakit kepala merupakan salah satu keluhan kesehatan yang paling sering dan umum terjadi. Bahkan pusing atau sakit kepala menjadi gejala yang hampir muncul di berbagai jenis penyakit. Tidak hanya penyakit ringan, bahkan penyakit kronis pun terkadang memiliki gejala sakit kepala atau pusing loh. Pusing yang biasa terjadi berupa kepala terasa berat atau nyeri pada bagian kepala tertentu atau seluruhnya.

Nah, tapi ada penyakit pusing atau sakit kepala yang tidak boleh disepelekan loh grameds, yaitu vertigo. Gejala penyakit ini lebih parah dibandingkan gejala pada pusing atau sakit kepala biasa. Penderita vertigo akan merasakan sensasi kepala yang berputar atau ruangan yang bergerak sedangkan dia tidak bergerak. Bahkan penderitanya akan kesulitan berdiri atau berjalan dengan benar saat gejala ini muncul.

Vertigo tidak terjadi secara tiba-tiba, grameds, Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya vertigo mendadak. Dengan memperhatikan hal-hal yang menjadi pemicu vertigo dapat membantu kamu untuk mencegah terjadi nya gejala itu. Kamu juga perlu mengetahui tentang tindakan apa yang harus kamu lakukan jika gejala vertigo muncul.

Berikut ini adalah rangkuman lengkap mengenai vertigo, apa penyebabnya dan cara mengatasinya.

Apa Itu Vertigo?

Penyebab Vertigo Mendadak

pexels.com

Vertigo merupakan sakit kepala yang biasanya disertai dengan pandangan atau ruangan sekitar seperti berputar. Bisa juga dirasakan seperti penderita sedang bergerak padahal hanya diam, dan kamu akan kehilangan keseimbangan. Gejala ini juga bisa terjadi secara tiba-tiba loh.

Banyak yang menyangka bahwa istilah vertigo untuk menggambarkan rasa takut akan ketinggian, tetapi itu tidaklah benar. Vertigo dapat terjadi ketika seseorang melihat kebawah dari ketinggian namun itu biasanya mengacu pada pusing yang terjadi akibat adanya masalah pada telinga bagian dalam yang disebut vertigo periferal atau pada bagian otak yang disebut vertigo sentral.

Vertigo ringan yang hanya terjadi sesekali bisa ditangani dengan beberapa langkah penanganan secara mandiri dirumah. Namun, jika vertigo sering kambuh atau disebabkan oleh penyakit tertentu, kamu memerlukan penanganan langsung ke dokter.

Penyebab Vertigo Mendadak

Penyebab Vertigo Mendadak

Penyebab Vertigo Mendadak

pexels.com

Vertigo mendadak secara umum terjadi karena kondisi ketidakseimbangan telinga bagian dalam dan adanya masalah pada sistem saraf pusat. Selain itu, penyebab vertigo mendadak bisa diakibatkan oleh beberapa penyakit atau gangguan telinga dan otak berikut ini.

1. Kondisi BPPV

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah penyebab vertigo yang paling umum, gejala pada vertigo jenis ini adalah menimbulkan sensasi seperti berputar atau pusing secara mendadak. Pusing yang muncul bisa terasa ringan, tetapi juga dapat sangat terasa kuat atau intens. Beberapa gejala juga disertai dengan mual, muntah hingga kehilangan keseimbangan.

Kondisi ini bisa terjadi ketika kamu melakukan perubahan posisi kepala yang tiba tiba. Kondisi ini dapat terjadi saat kamu menggerakan kepala ke atas dan kebawah, berbaring atau ketika kamu membalikkan tubuh atau duduk di posisi tidur.

Penyebab munculnya kondisi ini belum diketahui secara pasti. Namun kondisi ini sering dikaitkan dengan pukulan atau cedera ringan bahkan parah di kepala atau gangguan yang bisa merusak telinga bagian dalam seperti ketika melakukan operasi pada bagian telinga. Pada kasus tertentu penderita BPPV biasanya mengalami periode vertigo yang berlangsung kurang dari 60 detik, namun gejala lainnya juga bisa terjadi seperti mual.

2. Penyakit Meniere

Penyebab lain dari vertigo adalah penyakit meniere yang merupakan kelainan telinga bagian dalam yang dapat mempengaruhi keseimbangan dan pendengaran. Selain vertigo, kondisi ini biasanya ditandai dengan sensasi telinga berdengung atau tinnitus, kehilangan pendengaran sementara atau bisa disebut tuli sensorineural, dan perasaan penuh dan tertekan dalam telinga.

Pada bagian dalam telinga, terdapat tabung yang berisi cairan yang bersama dengan saraf dan tengkorak membantu pendengaran dan menjaga keseimbangan tubuh. Kondisi ini terjadi ketika ada penumpukkan cairan di telinga bagian dalam. Kondisi ini dapat memicu vertigo dengan telinga berdenging dan gangguan pendengaran. Penyakit ini biasanya menyerang orang yang berusia sekitar 40-60 tahun.

Beberapa faktor yang mungkin dapat menjadi faktor penyebab terjadinya cairan yang berlebih di telinga adalah seperti masalah drainase cairan, respon imun yang tidak normal, infeksi virus, kelainan genetik atau kombinasi diantara faktor-faktor tersebut.

3. Labirinitis

Labirinitis adalah peradangan pada bagian telinga dalam yang disebut labirin. Labirin terdiri dari saluran berisi cairan,yang bersama saraf vestibulocochlear membantu mengontrol keseimbangan dan pendengaran. Jika salah satu saraf atau labirin meradang, vertigo dan gangguan pendengaran bisa terjadi.

Gejala ini biasanya terjadi karena disebabkan oleh virus atau bakteri. Virus yang diketahui bisa menjadi penyebab labirinitis adalah influenza, herpes, campak, rubella, polio, hepatitis atau varisela. Namun dalam kasus yang langka, meningitis atau cedera kepala juga bisa menyebabkan labirinitis.

4. Vestibular Migraine

Migrain dan vertigo memang merupakan kedua hal yang berbeda. Namun jika kamu sudah memiliki riwayat penyakit migrain, vestibular migraine bisa menjadi penyebab vertigo yang terjadi pada anda.

Jika migrain biasa menyebabkan rasa sakit di kepala, maka vestibular migrain tidak selalu menyebabkan rasa sakit di kepala. Gejala yang paling utamanya adalah rasa pusing yang muncul dan menghilang, dan bisa terjadi karena pergerakan kepala yang mendadak. Hal ini juga masih berkaitan dengan telinga bagian dalam yang mengatur indera pendengaran dan keseimbangan.

Gejala ini bisa terjadi karena adanya kegagalan diantara saraf otak yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah di dalam dan sekitar otak, termasuk arteri vestibular di telinga bagian dalam.

5. Autoimmune inner ear disease (AIED)

Sistem imun memiliki fungsi untuk bekerja membasmi kuman dan bakteri yang tidak baik pada tubuh. Pada kasus ini, sistem imun salah menyerang dan menganggap sel pada telinga bagian dari kuman.

Kondisi ini menyebabkan munculnya reaksi autoimun. Selain vertigo, reaksi yang mungkin muncul diantaranya adalah telinga berdenging (tinnitus), masalah keseimbangan, atau telinga yang terasa penuh.

Penyebab Vertigo Mendadak

6. Vertebrobasilar TIA

Penyakit ini menyerang sistem arteri vertebrobasiler yang terletak pada bagian belakang otak. Arteri ini memiliki fungsi sebagai penyuplai darah, oksigen dan nutrisi ke struktur otak yang terpenting termasuk batang otak, lobus oksipital dan otak kecil.

Pada insufisiensi vertebrobasilar, arteri mengalami sebuah kondisi bernama aterosklerosis yang dapat menghambat aliran darah ke otak. Hal ini bisa disebabkan oleh pembentukan plak akibat penumpukan kolesterol dan kalsium dalam pembuluh darah.

Penyakit ini memiliki gejala seperti stroke dan dapat menjadi penyebab vertigo kambuh secara mendadak. Orang-orang yang rentan terhadap insufisiensi vertebrobasilar biasanya adalah golongan yang sudah termasuk lanjut usia atau mereka yang memiliki resiko tinggi terhadap hipertensi dan hiperlipidemia (peningkatan kadar lemak dalam darah).

7. Stroke

Masalah pada otak, seperti penyakit stroke bisa menjadi penyebab vertigo mendadak yang kamu alami. Stroke adalah kondisi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang. Kondisi ini menyebabkan jaringan otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan juga nutrisi, sehingga sel-sel yang berada di otak mulai mati dalam beberapa menit dan beberapa gejala seperti pusing dan vertigo bisa muncul.

8. Multiple Sclerosis

Penyakit ini adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan secara keliru menyerang selubung pelindung (mielin) yang menutupi serabut saraf, sehingga mengganggu masalah komunikasi antara otak dan seluruh tubuh.

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah pada gerakan tubuh seperti tremor. Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab pusing dan vertigo pada penderitanya.

9. Tumor Otak

Penyebab vertigo yang bisa terjadi selanjutnya adalah tumor otak. Kondisi ini tejradi ketika tumor bertumbuh dan berkembanf di otak kecil (serebelum), yang merupakan bagian otak untuk mengontrol gerakan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan masalah keseimbangan, sensasi yang berputar atau gejala tumor lainnya.

10. Neuroma Akustik

Penyakit ini bisa juga dikenal sebagai schwannoma vestibular yang merupakan tumor jinak (non kanker) yang tumbuh di saraf vestibular, yaitu saraf yang mengarah dari telinga bagian dalam ke otak. Tumor jinak pada area tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan dan pendengaran kamu. Sehingga bisa menyebabkan gangguan pendengaran seperti telinga berdenging hingga vertigo.

11. Penggunaan obat-obatan

Tidak hanya beberapa penyakit di atas, jika kamu mengkonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab terjadi nya vertigo. Beberapa diantaranya adalah antibiotik, aminoglikosida, cisplatin, diuretik, atau salisilat yang mempengaruhi struktur telinga bagian dalam. Obat antikonvulsan, aspirin hingga alkohol bisa menjadi penyebab datangnya vertigo.

Selain karena penyakit, vertigo juga bisa disebabkan oleh beberapa makanan yang memicu terjadinya vertigo. Berikut adalah jenis makanan yang dapat menjadi penyebab terjadinya vertigo.

Makanan Penyebab Vertigo

Penyebab Vertigo Mendadak

pexels.com

Munculnya vertigo ini ternyata bisa disebabkan karena beberapa makanan. Berikut ini adalah makanan penyebab vertigo.

1. Minuman dan Makanan Berkafein

Kafein biasanya terdapat pada coklat, kopi, teh, soda dan minuman berenergi. Hal ini disebabkan karena efek samping yang dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi serta perubahan kinerja saraf dan otak. Hal ini membuat orang yang sering mengkonsumsi kafein bisa lebih sering terkena vertigo.

Dengan mengkonsumsi kafein secara berlebihan juga bisa menyebabkan risiko terjadinya efek caffeine withdrawal atau gejala putus zat kafein sehingga bisa menimbulkan keluhan vertigo dan sakit kepala.

2. Makanan tinggi garam

Sebenarnya rekomendasi jumlah asupan garam harian bagi orang dewasa adalah tidak lebih dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh per hari.

Jika kita mengkonsumsi garam dengan berlebihan, itu akan memicu datangnya hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini bisa menyebabkan aliran darah di organ keseimbangan tubuh menurun dan kurang lancar sehingga bisa menyebabkan vertigo.

Kamu perlu mengurangi jumlah asupan garam seperti makanan cepat saji, makanan kalengan, keju, cemilan dan MSG.

3. Makanan Tinggi Gula

Selain makanan tinggi garam, makanan tinggi gula juga dapat menyebabkan vertigo loh. Jika kamu sering dan mengkonsumsi gula dalam jumlah tinggi kamu bisa beresiko mengalami diabetes. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya gula darah dalam tubuh.

Jika kamu terkena diabetes, maka resiko juga mengalami gangguan saraf termasuk saraf pada telinga bagian dalam yang bisa menyebabkan vertigo.

4. Makanan dan minuman yang mengandung alkohol

Hal ini perlu di perhatikan nih grameds, kamu perlu memperhatikan makanan dan minuman yang mengandung alkohol. Jika kamu mengkonsumsinya dengan jumlah yang banyak dan dalam waktu yang sering maka bisa menimbulkan efek samping seperti penyempitan pembuluh darah. Makanan yang biasanya mengandung alkohol adalah tapai durian atau minuman keras beralkohol.

Ketika sudah terjadi gangguan pembuluh darah pada organ keseimbangan di telinga bagian dalam, kamu bisa merasa pusing karena vertigo. Selain itu juga alkohol bisa berdampak pada fungsi otak yang membuat gerakan tubuh kamu tidak stabil, hal ini terjadi ketika kamu mabuk karena alkohol.

Nah, itu dia beberapa makanan yang dapat menyebabkan vertigo, jika kamu sudah mengalami vertigo segera cek ke dokter dan segera mengurangi konsumsi makanan dengan kandungan diatas ya, grameds.

Penyebab Vertigo Mendadak

Cara Menangani Vertigo secara Mandiri

Jika vertigo kambuh secara mendadak, tentu bisa membuat kamu dan orang sekitar kamu menjadi panik dan cemas. Namun untuk mengatasi keluhan vertigo ini, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan secara mandiri dirumah. diantaranya :

  • Upayakan diri untuk tetap tenang
  • Jika gejala terjadi saat kamu sedang berdiri, segera lah duduk dan pejamkan mata.
  • Hindari berbaring miring dengan bertumpu kepada bagian kepala yang mengalami vertigo.
  • Tidur dengan posisi kepala sedikit terangkat atau lebih tinggi dengan menggunakan dua bantal atau lebih
  • Cukupi asupan cairan dengan minum air putih
  • Gunakan penerangan saat terbangun di malam hari
  • Jangan gerakan kepala secara tiba-tiba
  • Tidur yang cukup dan jangan bergadang.

Gerakan untuk Mengatasi Keluhan Vertigo

Jika vertigo mu kambuh, kamu tidak perlu panik dan segera duduk atau berbaring lalu memejamkan mata. Kamu juga bisa melakukan beberapa gerakan seperti berikut.

Manuver Epley

  1. Ambil posisi duduk ditempat tidur dan memiringkan kepala hingga 45 derajat ke sisi yang mengalami vertigo.
  2. Posisikan bantal untuk menopang punggung atas, sehingga kepala memiliki posisi yang sedikit menengadah saat kamu berbaring.
  3. Gerakan badan secara perlahan untuk berbaring ditempat tidur dengan kepala masih dalam posisi miring 45 derajat. Pertahankan posisi selama 30-6- detik hingga rasa pusing mereda.
  4. Dalam keadaan berbaring arahkan kepala 90 derajat ke arah berlawanan dan tahan posisi ini selama 30-60 detik hingga ras pusing mereda.
  5. Posisikan tubuh menghadap ke sisi kepala yang miring.
  6. Jika pusing sudah berkurang, coba untuk duduk secara perlahan.

Half Somersault atau Foster Maneuver

  1. Ambil posisi berlutut dan tatap langit-langit selama beberapa detik
  2. Bungkukan badan sehingga dahi menyentuh lantai dan menghadap kedua lutut, menyerupai posisi sujud. pertahankan selama 30 detik.
  3. Miringkan kepala 45 derajat ke sisi yang mengalami vertigo. pertahankan selama 30 detik.
  4. Angkat kepala dengan cepat hingga sejajar dengan punggung, sedangkan lutut dan kedua tangan menyentuh lantai. pertahankan pada kemiringan 45 derajat selama 30 detik.
  5. Tegakkan kepala sambil miring ke sisi yang terkena vertigo dan cobalah berdiri secara perlahan.
  6. Jika vertigo masih terasa, ulangi selama 15 menit.

Nah itu dia Grameds, penyebab vertigo dan cara menanganinya secara mandiri dan gerakan yang bisa kamu coba untuk mengurangi gejala vertigo. Demikian pembahasan tentang penyebab vertigo mendadak hingga cara mengurangi gejalanya, semoga semua pembahasan di atas bermanfaat, Grameds.

Jika Grameds ingin mencari tahu lebih banyak tentang vertigo atau buku kesehatan, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Christin Devina

BACA JUGA:

  1. Sistem Saraf pada Manusia: Pengertian, Bagian, dan Gangguannya 
  2. Materi Virus Kelas X: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Jenis 
  3. 12 Gangguan dan Kelainan Sistem Rangka Manusia 
  4. Durasi Jam Tidur yang Baik 
  5. 10 Rekomendasi Buku Tentang Kesehatan 

About the author

Adinda Rizki

Saya sudah tertarik dengan dunia menulis sejak usia belia, walaupun saat itu saya hanya bisa menulis cerita-cerita pendek saja. Lewat menulis pula, saya jadi mengetahui banyak kosakata yang belum pernah saya tahu/dengar sebelumnya. Saya senang menulis dengan tema-tema seperti kesehatan, dan juga tentang Korea.

Kontak media sosial Linkedin saya Adinda Rizki