Psikologi

Procrastination Adalah: Penyebab, Ciri, Jenis, dan Cara Mengatasi

Procrastination Adalah
Written by Sevilla Nouval

Procrastination adalah – Kalian mungkin pernah mengabaikan suatu tugas yang penting lalu melakukan pekerjaan lainnya seperti merapikan catatan atau membalas e-mail yang sudah lewat waktunya, sebenarnya dalam konteks ini kalian bukanlah pemalas, namun kalian adalah seorang procrastinator yang lebih cocok untuk disematkan kepada kalian.

Sederhananya sih, procrastination merupakan kebiasan untuk menunda pekerjaan yang seharusnya dikerjakan. Penyebabnya munculnya procrastination bisa dipengaruhi oleh mood atau suasana hati yang sedang tidak baik, burnout, depresi, hingga rasa malas yang hinggap pada diri.

Pada umumnya, procrastination merupakan hobi yang dapat merugikan diri sendiri. Pada saat sedang menunda pekerjaan padahal mampu untuk menyelesaikannya, hal tersebut bakal berpengaruh buruk  kepada produktivitas.

Yuk, biar kalian semakin mendalami procrastination, maka bisa simak  ulasan ini. Pada artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan procrastination. Dimana akan dijelaskan mulai dari pengertian, penyebab, ciri, jenis,efek hingga cara mengatasinya. Selamat membaca.

Pengertian Procrastination 

Procrastination Adalah

pixabay.com/stokpic

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara mengatasi kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan procrastination. Hal ini akan membantu untuk dapat mengidentifikasi sendiri apa saja yang membuat kebiasaan ini sering muncul.

Dikutip dari situs Procrastination.com,

“procrastination merupakan sebuah keadaan dimana seseorang merasa kesulitan untuk membujuk diri sendiri melakukan hal-hal yang harus atau ingin dilakukan.”

Pada saat kondisi ini terjadi, bukannya mengerjakan tugas-tugas yang penting, justru melakukan aktivitas-aktivitas  yang banyak memakan waktu. Yang pada akhirnya tidak mengerjakan pekerjaan tersebut dengan maksimal.

Selain itu, dapat dikatakan juga kalau procrastination merupakan salah satu hambatan utama yang dapat menghalangi seseorang untuk berkembang, membuat keputusan yang benar dan tepat, serta menjalani kehidupan impian yang dipikirkan dan diinginkan. Kebiasan buruk ini seringkali mencirikan kalau seseorang belum bisa mengatur waktu sebaik mungkin.

Menurut sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa banyak orang lebih menyesali hal-hal yang tidak mereka kerjakan daripada hal-hal yang telah mereka kerjakan. Selain itu, perasaan menyesal dan bersalah akibat kehilangan kesempatan tersebut cenderung akan bertahan lebih lama.

Procrastination merupakan contoh bahwa seseorang lebih banyak membuang waktunya untuk berinvestasi dalam sesuatu yang tidak memiliki arti atau tidak penting. Semua peluang dan kesempatan yang tampaknya ada di ujung jari, akan hilang begitu saja karena sering menunda tugas yang  penting.

Meskipun procrastination sering dikaitkan dengan bagaimana mengatur waktu pada diri sendiri, ternyata hal itu tidak memiliki korelasi yang jelas.

Menurut Dr. Tim Pychyl yang seorang profesor psikologi serta anggota Procrastination Research Group di Carleton University yang dilansir dari koran The New York Times mengemukakan bahwa kebiasaan menunda-nunda pekerjaan ini adalah masalah pada regulasi emosi, bukan masalah pada manajemen waktu.

Menurutnya, procrastination merupakan suatu kondisi pada saat seseorang sedang merasakan suasana hatinya buruk. Kondisi ini bisa disebabkan oleh suatu tugas tertentu atau faktor lainnya yang memicu rasa bosan, kecemasan, rasa tidak aman, frustasi, dendam, keraguan diri dan yang lainnya.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan, procrastination merupakan suatu keadaan pada saat seseorang berusaha untuk memfokuskan diri  dengan segera mengelola suasana hati yang negatif, daripada melanjutkan tugas yang seharusnya dikerjakan dan diselesaikan

Penyebab Procrastination

Salah satu penyebab utama seseorang menjadi procrastinator yaitu mereka memiliki manajemen waktu yang buruk. Ini tidak sepenuhnya salah, tetapi apakah dengan manajemen waktu yang buruk merupakan penyebab seseorang procrastinating? Tentunya tidak.

Ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa procrastination erat kaitannya dengan mood atau suasana hati seseorang. Ketika  seseorang sedang berada dalam tekanan atau situasi yang tidak menyenangkan, mereka akan cenderung tidak tertarik dengan apa yang harus dilakukan sehingga mereka akan memilih procrastination.

Neuroscience mengatakan bahwa ketika seseorang sedang mengalami stres karena tugas yang membuat mereka merasa cemas atau tidak aman, amigdala yaitu bagian pendeteksi ancaman di otak akan menganggap tugas merupakan sebuah ancaman, dan untuk menjaga diri maka akan diperintah untuk menghindari ancaman tersebut.

Namun, procrastination kadang sering dianggap psikolog sebagai bentuk pelarian yang salah. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya kemampuan untuk mengatur emosi yang dapat mempengaruhi perasaan. Singkatnya, procrastination terjadi karena sedang memiliki suasana hati yang buruk.

Penyebab lain procrastination yaitu ketidakmampuan dalam menetapkan skala prioritas sehingga akan merasa bingung mana pekerjaan atau tugas yang penting dan yang tidak.

Kebingungan tersebut dapat  menyebabkan hilangnya motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan perlu meluruskan kembali tujuan yang sudah ditetapkan di awal. Dengan kata lain, harus fokus pada tujuan!

Selain itu, procrastination dapat terjadi karena tidak menghargai waktu. Waktu yang dihabiskan akan semakin terbatas dan tidak bisa direka ulang.

Fakta ini seharusnya menyadarkan diri bahwa komoditas paling berharga adalah waktu. Kesadaran diri bahwa hidup dan waktu merupakan hal yang sangat terbatas membuat  seseorang untuk mengatur waktu dengan lebih baik lagi dan penuh perhitungan.

Dalam hal ini, sering kali memiliki disiplin diri yang kurang, tidak dapat terkait dengan aturan dan perintah yang berlaku.

Ciri-Ciri Procrastination 

Ada banyak yang sering menunda pekerjaan karena memang tidak bisa keluar dari rasa malasnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang yang memiliki kebiasan procrastination:

  • Tidak mau melakukan sesuatu dan tidak peduli apakah itu akan dilakukan atau tidak.
  • Tidak mood untuk melakukannya.
  • Menjadi kebiasaan menunggu sampai menit terakhir.
  • Percaya pekerjaan akan lebih baik dilakukan  apabila di bawah tekanan.
  • Berpikir dapat menyelesaikannya pada menit terakhir.
  • Kurang inisiatif untuk memulai.
  • Menyalahkan penyakit atau kesehatan yang buruk.
  • Menunggu saat yang tepat.
  • Membutuhkan waktu untuk memikirkan tugas.
  • Menunda satu tugas pekerjaan demi mengerjakan tugas yang lain.

Jenis-Jenis Procrastination 

Terdapat dua jenis utama dalam procrastination yaitu pasif dan aktif. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Procrastination Pasif 

Jenis ini merupakan kebiasaan yang dilakukan seseorang untuk menunda tugas karena mereka merasa kesulitan dalam membuat keputusan serta mengerjakannya.

2. Procrastination Aktif  

Jenis ini merupakan kebiasaan suntuk menunda tugas dengan sengaja, karena merasa dapat bekerja di bawah tekanan.

Efek Procrastination

Sering menunda-nunda pekerjaan akan memberikan berbagai dampak negatif. Berikut ini adalah dampak buruk dari procrastination, yaitu:

1. Merasa cemas

Seseorang yang sering menunda-nunda pekerjaan mungkin akan dilanda kecemasan. Biasanya, mereka akan mengerjakan pekerjaan yang dekat dengan tenggat waktunya. Perasaan cemas seperti dapat menyelesaikan atau tidaknya pekerjaan, kualitas pekerjaan, sebagai berbagai ekspektasi pun akan muncul.

2. Stres dan tidak fokus

Tidak hanya cemas, procrastination akan membuat seseorang menjadi tidak fokus dan  stres. Stres dapat muncul karena tekanan yang  tiba-tiba muncul pada saat mengerjakan pekerjaan yang dekat dengan tenggat waktunya.

Hal ini dapat membuat seseorang menjadi tidak fokus karena memiliki kecemasan mengenai berbagai kemungkinan lain.

3. Menurunnya kualitas pekerjaan

Ketika seseorang tidak fokus dan terburu-buru dalam mengerjakan pekerjaan, tentunya akan berdampak kepada kualitas dari pekerjaan yang telah dilakukan.

Seseorang yang bekerja pada saat dekat dengan tenggat waktu  cenderung akan terburu-buru, sehingga menjadi tidak maksimal pada saat bekerja. Selain itu, bekerja dekat dengan tenggat waktu juga membuat seseorang tidak dapat melakukan pengecekan ulang lagi.

4. Dampak kepada relasi dan profesionalitas

Dalam dunia kerja, procrastination dapat memberikan dampak kepada rekan kerja lainnya. Seseorang yang menunda-nunda pekerjaannya akan memiliki pengaruh terhadap seluruh tim yang terlibat.

Secara keseluruhan pekerjaan pun menjadi terganggu dan terlambat yang berpengaruh terhadap relasi antar teman kerja menjadi serta mengurangi profesionalitas seseorang.

Cara Mengatasi Procrastination 

Berikut adalah beberapa  tips dan cara agar dapat mengatasi masalah procrastination, yaitu sebagai berikut:

1. Membagi Pekerjaan Menjadi Langkah-Langkah Kecil

Sebagian alasan seseorang menunda-nunda yaitu karena secara tidak sadar, pekerjaan yang sedang dikerjakan terlalu membebani. Jadi, cobalah untuk membagi pekerjaan menjadi langkah-langkah kecil pada satu waktu.

Misalnya, jika sedang menulis sebuah buku, membayangkan harus mengerjakan ratusan lembar sekaligus tentu terasa sangat melelahkan.

Namun, dengan membaginya menjadi beberapa langkah, dan mengerjakannya satu-persatu. Seperti  melakukan riset materi terlebih dahulu, lalu membuat kerangka tulisan dan garis besarnya, serta melanjutkan menulis bab per bab.

2. Mengubah Suasana Kerja

Lingkungan yang berbeda memiliki dampak yang kepada produktivitas dan kualitas pekerjaan. Coba lihatlah meja kerja dan kasur yang ada di kamar. Apakah membuat kalian ingin bekerja di meja atau justru membuat ingin meringkuk dan tidur? Apabila jawabannya yang terakhir, maka harus mengubah ruang kerja tersebut.

Misalnya, jika tidak dapat bekerja di tempat umum karena kebisingan dan pergerakan yang sangat konstan, disarankan untuk mencari tempat yang tenang untuk dapat fokus bekerja. Untuk menghindari procrastination dan fokus dengan apa yang dikerjakan, cobalah untuk menghilangkan setiap gangguan yang terjadi dari lingkungan kerja.

3. Mengingat Tujuan yang Ingin Dicapai

Jika terjebak dalam procrastination, cobalah untuk mengingat kembali tujuan hidup yang ingin dicapai. Lalu merenungkan sejenak untuk mendapatkan langkah apa yang harus dilakukan agar dapat mencapainya. Lalu sadari bahwa tujuan yang besar tidak dapat dicapai hanya dengan bermalas-malasan.

4. Jangan Membuat Sesuatu Menjadi Terlalu Rumit

Procrastination sering terjadi karena menunggu waktu atau momen yang tepat untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau tugas. Misalnya karena sedang memikirkan banyak hal, yang mungkin sebenarnya tidak perlu dipikirkan, atau ingin menyelesaikan suatu pekerjaan dengan sempurna.

Perfeksionisme merupakan salah satu alasan terbesar untuk menunda-nunda pekerjaan. Jadi, sebaiknya melakukan apa saja yang dapat dilakukan atau dikerjakan, tanpa berpikir berlebihan, karena tidak ada hal yang memang benar-benar sempurna. Menjadi Perfeksionisme hanya akan membuat semakin kacau.

5. Hadiahi Diri Sendiri

Beberapa orang mengatakan bahwa dengan memberikan penghargaan bukanlah motivasi yang baik. Namun, dengan memberi hadiah pada diri sendiri sangatlah penting. Dengan memberikan hadiah pada diri sendiri, tentunya akan mendorong untuk jadi lebih semangat.

6. Bergaul dengan Orang yang Dapat Menginspirasi

Orang-orang yang berada di sekitar dapat mempengaruhi perilaku seseorang tanpa disadari. Ini dapat menjadi strategi yang efektif untuk menghentikan procrastination dan dapat meningkatkan motivasi agar lebih produktif.

Cobalah cari kerabat, teman, atau kolega yang dapat menginspirasi. Misalnya orang yang  memiliki sifat yang rajin dan pekerja keras. Seringlah bergaul dan mengobrol dengan mereka.

7. Beri Waktu Istirahat pada Diri Sendiri

Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika kesulitan untuk mengalahkan procrastination. Semua manusia kadang kala merasakan lelah dan membutuhkan rehat sejenak dari rutinitasnya. Faktanya, istirahat dapat membantu dan menunjang produktivitas, oleh karena itu pada saat sedang lelah atau memiliki motivasi yang rendah, maka lebih baik untuk beristirahatlah.

Beri diri sendiri setidaknya  waktu sekitar 15 menit setiap harinya beristirahat untuk mengembalikan fokus dan motivasi pada diri sendiri. Setelah itu, melanjutkan rutinitas dan mengerjakan pekerjaan yang harus didahulukan.

8. Hentikan Kebiasaan Bekerja Di Dekat Deadline

Banyak orang yang meyakini bahwa kinerja terbaik dapat dilihat pada saat di bawah tekanan. Namun, apabila menjadi kebiasaan procrastination ini justru  dapat membuat stres dan hasil kerja menjadi kurang maksimal dan buruk.

Lebih baik bila memulai mengerjakan pekerjaan sesuai dengan jadwal atau bahkan bisa lebih cepat. Tujuannya untuk dapat menentukan pekerjaan yang harus didahulukan dan selalu siap untuk menerima pekerjaan berikutnya. Selain itu, agar dapat  terhindar dari stres karena tidak memiliki tekanan terus-menerus dari pekerjaan yang sering menumpuk.

9. Buat Pengingat Sebagai Penentu Prioritas Pekerjaan

Membuat pengingat yang memiliki fungsi sebagai penentu prioritas pekerjaan, baik menggunakan pesan  yang ditempel maupun aplikasi pengingat yang ada di ponsel. Dengan demikian, dapat menentukan pekerjaan mana yang harus diselesaikan terlebih dulu.

Bila menganggap remeh pekerjaan yang kelihatan ringan dan menundanya, itu hanya akan menjadi pekerjaan yang menumpuk. Bila terus menunda-nunda pekerjaan dapat menimbulkan perasaan cemas karena sering dihantui oleh kewajiban yang terbengkalai.

10. Menentukan Target Pekerjaan Setiap Harinya

Memberikan target pada diri sendiri dan memaksa diri untuk menghabiskan waktu mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang ada. Kalau bisa menjauhkan diri dari berbagai hal yang dapat mengalihkan atau mengganggu konsentrasi.

Bisa juga dengan mengapresiasi diri merencanakan sesuatu setelah menyelesaikan pekerjaan. Misalnya, bertemu dengan teman untuk nonton film atau berbelanja setelah pulang dari kantor. Dengan demikian, akan menjadi lebih semangat menyelesaikan pekerjaan.

Terkadang, setiap orang pernah memiliki rencana untuk mengerjakan sesuatu namun  disisi lain memiliki pikiran untuk menunda pekerjaan tersebut dan pada akhirnya menjadi terbengkalai. Penjelasan secara lengkap untuk membimbing dalam menggunakan waktu dengan baik dan bermanfaat bisa Grameds baca pada buku “The Little Guide To Un-Procrastination”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Procrastination Adalah

button rahmad jpg

Seiring dengan semakin ketatnya dalam pencarian karyawan baru memiliki efek yang dengan merosotnya semangat kerja karyawan dari waktu ke waktu. Penjelasan secara lengkap untuk dapat meningkatkan gairah serta semangat karyawan dalam bekerja bisa Grameds baca pada buku “Working Spirit For Success : Meningkatkan Semangat Kerja Karyawan”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Procrastination Adalah

button rahmad jpg

Manusia memiliki keberagaman dalam etnis, pengetahuan, latar belakang, serta bahasa yang berbeda, dimana tentunya dalam suatu organisasi atau perusahaan mengembangkan sumber daya manusia merupakan hal yang mutlak. Penjelasan secara lengkap untuk memotivasi kerja dalam pengembangan sumber daya manusia bisa Grameds baca pada buku “Motivasi Kerja – Meniti Suara Hati Menolak Perilaku Korupsi”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

button rahmad jpg

Demikian artikel  yang menjelaskan terkait dengan apa itu procrastination. Grameds bisa membaca buku-buku secara lengkap mengenai procrastination dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Mochamad Harris

Rujukan:

  • https://katadata.co.id/intan/berita/62d7bc015d3b8/procrastination-adalah-sikap-menunda-pekerjaan-ini-cara-mengatasinya
  • https://www.halodoc.com/artikel/7-cara-menghentikan-procrastination-agar-lebih-produktif
  • https://m.brilio.net/creator/procrastination-pengertian-penyebab-dan-strategi-untuk-mengatasinya-726d06.html

Baca juga:

About the author

Sevilla Nouval

Saya hampir selalu menulis, setiap hari. Saya mulai merasa bahwa “saya” adalah menulis. Ketertarikan saya dalam dunia kata beriringan dengan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental. Membaca dan menulis berbagai hal tentang kesehatan mental telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih perhatian dan saya akan terus melakukannya.

Kontak media sosial Instagram saya Sevilla