Psikologi

Pengertian Psikologi, Jenis, dan Manfaat Mempelajarinya

Procrastination Adalah
Written by Sevilla Nouval

Pengertian psikologi – Mungkin banyak dari kalian memiliki pertanyaan apa itu psikologi? Psikologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang mental, pikiran, serta perilaku dari manusia. Ilmu ini akan meneliti bagaimana alur pemikiran dari manusia bekerja. Selain itu, ilmu ini juga meneliti semua penyebab dari perilaku dan tindakan manusia.

Memahami psikologi dapat sebagai pengetahuan untuk mengetahui seluk beluk tentang tingkah laku manusia, karena ilmu ini kerap dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah atau mencari solusi yang tepat. Khususnya pada sejumlah aktivitas dari manusia yang cukup kompleks

Ingin memahami psikologi lebih lanjut lagi? Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan psikologi. Dimana akan dijelaskan secara lengkap mulai dari pengertian, jenis, fungsi, manfaat, dan tujuan dari psikologi. Selamat membaca!

Pengertian Psikologi

Berdasarkan Cambridge Dictionary, psikologi merupakan studi ilmiah yang membahas tentang bagaimana pola pikir manusia bekerja sehingga dapat mempengaruhi karakter serta perilaku seseorang. Mungkin ada yang banyak bertanya, apa yang membedakan psikolog dengan psikologi?

Psikolog memiliki arti yaitu seseorang yang memiliki keahlian dalam bidang psikologi, sedangkan psikologi merupakan ilmu yang dipelajari oleh seorang psikolog.

Biasanya, seorang psikolog akan membantu seseorang yang memiliki gangguan psikologisnya dengan psikoterapi dan konseling. Psikolog juga dapat melakukan berbagai penelitian atau studi untuk memberikan pendapat kepada otoritas kesehatan serta institusi lainnya yang berkaitan dengan strategi sosial.

Contohnya, memberikan pendapat kepada sebuah perusahaan untuk mengetahui bagaimana cara untuk membangun tim yang baik. Fokus dari ilmu psikologi adalah untuk mengobati gangguan kesehatan mental dan mengubah perilaku serta karakter dari manusia untuk menjadi lebih baik.

Apa Saja Jenis-Jenis dari Psikologi?

Pengertian Psikologi

pixabay.com/geralt

Setelah memahami pengertian dari psikologi, perlu diketahui juga jenis-jenis dari psikologi. Berikut adalah jenis-jenis psikologi, di antaranya:

1. Jenis Psikologi Umum dan Eksperimental

Psikologi umum dan eksperimental berfokus pada pembahasan terkait dengan penelitian atau eksperimen di bidang psikologi.

Biasanya dalam jenis ini akan dijelaskan tentang bagaimana sebuah penelitian psikologi dilakukan dengan menggunakan berbagai metode ilmiah atau peralatan, sehingga mendapatkan akurasi yang tinggi. Jenis psikologi ini membantu untuk menjelaskan, menjabarkan, memprediksi, mengendalikan, dan merinci proses dalam psikologi.

Beberapa yang termasuk ke dalam psikologi umum, sebagai berikut:

1. Psikologi Klinis

Psikologi klinis merupakan spesifikasi yang akan mengarahkan untuk menjadi seorang psikolog. Dalam spesifikasi ini, akan mempelajari semua pola tingkah laku dari manusia dalam sebuah kasus yang lebih mendalam.

Ketika sudah lepas dari pola umum, maka selanjutnya akan menangani berbagai macam gangguan yang menyangkut mental manusia.

2. Psikologi Perkembangan

Psikologi Perkembangan berfokus pada proses perkembangan dari mental manusia. Dalam jenis ini akan dipersiapkan untuk melakukan berbagai observasi pada kasus-kasus yang terkait dengan perkembangan psikologi yang dimulai dari anak-anak hingga manula.

Psikologi perkembangan dapat memungkinkan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan manusia, mengetahui gangguan-gangguan atau masalah yang terjadi, hingga bagaimana mencari solusi untuk menghadapinya.

3. Psikologi Industri dan Organisasi

Dalam sebuah organisasi, perkantoran, atau industri ada banyak aspek psikologi yang perlu dibahas dan dimengerti. Psikologi Industri dan Organisasi merupakan jenis psikologi khusus yang mendalami permasalahan tersebut.

Biasanya Psikologi Industri dan Organisasi digunakan untuk mendapatkan karyawan yang akan ditempati di bagian sumber daya manusia (HRD) pada sebuah perusahaan.

4. Psikologi Pendidikan

Pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia dan memiliki hubungan yang sangat erat dengan psikologi.

Contohnya bagaimana pendidikan yang cocok untuk anak dalam usia tertentu. Psikologi pendidikan berfokus untuk membuat sebuah pemetaan ketepatan dan kebutuhan akan pendidikan dalam berbagai kondisi dan situasi.

Ada yang perlu diperhatikan dalam menentukan kebutuhan pendidikan terkait dengan kemampuan serta perilaku seorang individu. Penjelasan secara lengkap terkait dengan psikologi pendidikan bisa Grameds baca pada buku “Psikologi Pendidikan”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Pengertian Psikologi

button rahmad jpg5. Psikologi Sosial

Manusia sebagai makhluk sosial tentunya akan selalu terlibat dengan orang lain dalam kehidupan. Kondisi psikologi serta interaksi manusia yang dibahas dan dipelajari dalam psikologi sosial.

Jenis ini berfokus untuk menjelaskan bagaimana terjadinya konflik sosial sehingga bagaimana seseorang bisa mempunyai masalah dalam interaksi sosialnya.

Dalam masa pandemi covid 19 terdapat banyak perubahan di lingkungan yang mempengaruhi juga dari sisi psikologis. Penjelasan secara lengkap terkait dengan perubahan pada psikologi sosial bisa Grameds baca pada buku “Perubahan Sosial Psikologi di Masa Pandemi Covid 19”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Pengertian Psikologi

button rahmad jpg

6. Psikologis Forensik

Psikologi Forensik merupakan jenis psikologi yang biasanya dipakai dalam penyelidikan hukum dan kriminal. Seorang psikolog forensik akan menggunakan ilmu psikologinya dalam sistem pengadilan sipil serta peradilan pidana.

7. Psikologi Kesehatan

Psikologi kesehatan bisa juga disebut dengan psikologi medis. Jenis ini biasanya mengamati berbagai perilaku, konteks sosial dan biologis yang mempengaruhi gangguan kesehatan mental.

8. Psikologi Kognitif

Jenis psikologi ini membahas berbagai proses mental internal. Jenis ini sangat erat hubungannya dengan ilmu filsafat, linguistik, dan saraf.

Psikologi Kognitif berhubungan dengan mengamati bagaimana cara seseorang untuk berpikir, berkomunikasi, mengingat, memahami, serta belajar menyimpan informasi. Dengan mempelajari jenis ini, bisa meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan daya ingat.

9. Psikologi Evolusioner

Psikologi jenis ini akan melihat berbagai perilaku dari manusia yang dipengaruhi oleh beberapa penyesuaian psikologis selama evolusi. Psikologis ini berfokus untuk mempelajari faktor genetik berbagai aspek dari pola tingkah laku manusia.

10. Neuropsikologi

Psikologi jeni ini akan melihat fungsi dan struktur otak dalam proses pola tingkah laku psikologis. Evaluasi dari neuropsikologis dapat digunakan untuk menentukan apakah seorang individu yang sudah di diagnosa cedera pada otak mengalami masalah dalam perilaku.

2. Jenis Psikologi Khusus

Psikologi khusus berfokus untuk mempelajari dan menyelidiki secara khusus dari aktivitas mental manusia.

Hal-hal yang menyimpang secara khusus dari hal-hal yang umum biasanya dibicarakan dalam psikologis khusus. Ada beberapa psikologis khusus yang perlu diketahui, yaitu:

1. Psikologi Penerbangan

Jenis psikologi ini berfokus untuk mempelajari tingkah laku dari pilot dan para awak pesawat.  Seorang  psikolog penerbangan akan melakukan penelitian tentang bagaimana cara mengembangkan peralatan pelatihan yang baru, membantu untuk memilih pekerja yang sesuai dengan kriteria di bidang penerbangan dan keselamatan dalam penerbangan.

2. Biopsikologi

Jenis psikologi ini berfokus untuk mempelajari secara khusus tentang bagian otak serta perilaku dari seseorang.

Para ahli di bidang psikolog ini akan memeriksa basis saraf pola tingkah laku, agar bisa mengetahui dan memahami berbagai faktor biologis yang mempengaruhi cara  orang bertindak dan berpikir.

Psikologi jenis ini kemungkinan juga akan meneliti bagaimana suatu penyakit dan cedera pada otak dapat mempengaruhi perilaku dari seseorang. Dengan mengetahui hal tersebut, para peneliti dapat menemukan cara untuk mengobati, mengelola dan mencegah penyakit serta trauma pada otak yang serius.

3. Psikologi Konsumen

Jenis psikologi ini juga biasa dikenal dengan psikologi pemasaran. Psikologi konsumen akan berfokus untuk meneliti perilaku dari konsumen serta mengembangkan strategi dalam pemasaran yang memiliki tujuan untuk mempromosikan suatu bisnis atau usaha.

Psikologi jenis ini dapat membantu kegiatan bisnis atau usaha, dengan memperhatikan apa yang membuat konsumen tertarik dan membeli suatu produk atau layanan.

Dalam penelitiannya, menggunakan survei riset pasar, beberapa eksperimen, pengamatan yang naturalistik, serta mempelajari fokus dari suatu kelompok konsumen.

4. Psikologi Lintas Budaya

Psikologi jenis ini berfokus untuk membahas bagaimana latar belakang budaya yang mempengaruhi suatu perilaku. Contohnya ketika seorang psikolog lintas budaya meneliti perbedaan dari suatu budaya yang sudah dibangun oleh seorang individu yang mempengaruhi perilakunya.

5. Psikologi Militer

Psikologi jenis ini berfokus untuk mempelajari psikologi dalam kehidupan lingkungan militer. Psikolog militer biasanya bertugas untuk merawat para tentara yang mengalami gangguan mental, tekanan yang emosional, hingga membantu transisi dari kehidupan sebagai tentara untuk kembali ke kehidupan orang biasa.

Metodologi Psikologi

Ada beberapa metodologi dalam psikologi yang biasa digunakan untuk membantu seseorang yang mengalami masalah pada kesehatan mentalnya, yang dimana antara lain sebagai berikut:

1. Metode Eksperimental

Cara ini biasanya dilakukan di dalam laboratorium untuk mengadakan berbagai eksperimen. Pada metode ini  maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan bisa diatasi. Pada metode introspeksi murni, peneliti yang hanya akan dijadikan objeknya, namun pada metode ini jumlah subjek akan banyak.

Dengan banyaknya subjek penelitian makan akan mendapatkan hasil yang akan lebih objektif. Metode penelitian biasanya dimulai dengan sebuah hipotesis yaitu prediksi, percabangan dari teori yang ada, lalu diuraikan beserta dirumuskan agar bisa diuji coba.

2. Observasi Ilmiah

Pada saat melakukan pengamatan ilmiah, ada suatu hal pada situasi yang bisa ditimbulkan dengan tidak sengaja, melainkan dengan proses ilmiah yang secara spontan.

Observasi ilmiah bisa juga diterapkan pada tingkah laku yang lain, misalnya seperti pola perilaku orang-orang yang sedang berbelanja di toko, perilaku para pengendara kendaraan bermotor di jalan raya, perilaku anak-anak yang sedang bermain, tingkah laku orang yang terkena bencana dan sebagainya.

3. Wawancara

Metode wawancara adalah sebuah sesi tanya jawab antara pemeriksa dengan orang yang diperiksa. Agar orang yang diperiksa itu bisa mengutarakan isi hatinya, pendapatnya, pandangannya dan lainnya, sehingga seorang yang mewawancarai bisa mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan.

4. Angket

Metode angket merupakan sesi wawancara namun dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan yang sudah disusun secara tertulis pada lembar pertanyaan dan orang yang diwawancarai hanya tinggal membaca pertanyaan yang sudah diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis. Jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang perlu diselidiki.

5. Pemeriksaan Psikologi

Pemeriksaan psikologi memiliki bahasa populer yang disebut dengan psikodiagnostik. Metode ini biasanya menggunakan alat-alat psikotes tertentu yang hanya bisa digunakan oleh para ahli yang sudah terlatih.

Alat-alat itu digunakan untuk mengetahui dan mengukur taraf kecerdasaan dari seseorang, sikap seseorang, minat seseorang, struktur kepribadian dari seseorang, dan yang lainnya dari orang yang diperiksa.

6. Metode Analisis Karya

Metode ini dilakukan dengan cara menganalisis dari hasil karya seperti gambar, karangan, atau buku harian yang telah dibuat. Hal ini karena sebuah karya bisa dianggap sebagai awal dari keadaan perilaku dan jiwa seseorang.

Terdapat beberapa metode penelitian untuk mendapatkan hasil dari perilaku, kepribadian, minat dari setiap individu. Penjelasan secara lengkap terkait metode penelitian ilmu psikologi bisa Grameds baca pada buku “Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Pengertian Psikologi

button rahmad jpg

Psikologi dan Komunikasi

Psikologi dan komunikasi adalah dua bidang ilmu yang memiliki keterkaitan satu sama lain, yaitu memiliki kesamaan untuk melibatkan manusia. Menurut George A, Miller berpendapat bahwa “psikologi manusia merupakan ilmu yang berusaha untuk mengendalikan, meramalkan, serta menguraikan kebiasan dan sifat mental dalam menjalin komunikasi. “

Terdapat beberapa ruang lingkup dalam psikologi manusia, sebagai berikut:

  • Komunikasi Intrapersonal yaitu membahas tentang karakteristik manusia komunikan dari faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku dalam berkomunikasi, berpikir, sistem memori, serta sifat-sifat psikologi dari komunikatornya
  • Komunikasi Interpersonal yaitu membahas tentang proses terciptanya persepsi interpersonal, konsep diri, atraksi, hubungan interpersonal, dan faktor-faktor interpersonal serta situasi yang dapat mempengaruhi suatu persepsi interpersonal.
  • Komunikasi Kelompok yaitu membahas tentang jenis kelompok, faktor yang mempengaruhi efektivitas dalam kelompok, faktor yang mempengaruhi perilaku komunikasi, serta bentuk komunikasi kelompok.
  • Komunikasi Massa yaitu membahas faktor yang dapat mempengaruhi reaksi suatu individu terhadap media massa, karakteristik dari isi pesan media massa dan efek dari komunikasi massa.

Fungsi Psikologi 

Pada dasarnya psikologi merupakan kajian ilmiah yang memiliki 4 fungsi. Berikut adalah beberapa fungsi psikologi yaitu:

1. Description (Menggambarkan)

Psikologi berfungsi untuk mengklasifikasikan dan menggambarkan dari suatu pengamatan ilmiah yang rinci. Dimana memiliki tujuan untuk menggambarkan berbagai pola tingkah laku manusia dalam menjalani kehidupan agar dapat mengetahui mana yang dianggap normal dan yang tidak normal.

2. Explain (Menjelaskan)

Psikologi berfungsi untuk menjelaskan serta mengidentifikasi penyebab dari suatu tingkah laku manusia yang terjadi.

Dalam hal ini, psikologi akan menjelaskan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kepribadian, perkembangan, perilaku sosial, serta gangguan atau masalah pada kesehatan mental. Hasil dari penjelasan tersebut biasanya berupa pembahasan yang bersifat deskriptif.

3. Prediction (Memprediksi)

Psikologi memiliki fungsi untuk memprediksi dari suatu pola tingkah laku manusia yang sedang terjadi. Setelah memahami apa yang akan terjadi dan penyebab itu terjadi, dengan begitu bisa menggunakan informasi tersebut untuk memprediksikan kapan, bagaimana, dan mengapa hal tersebut dapat terjadi lagi di masa yang akan datang. Hasil dari prediksi tersebut biasanya berupa estimasi, prediksi, atau prognosa.

4. Control (Pengendalian)

Psikologi memiliki fungsi untuk mengendalikan pola tingkah laku agar bisa sesuai dengan yang diharapkan. Pengendalian tersebut biasanya berupa bentuk intervensi, rehabilitasi dan tindakan pencegahan.

Manfaat Mempelajari Psikologi

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mempelajari psikologi yang baik secara individu maupun kelompok. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika mempelajari psikologi, yaitu:

1. Bisa Memahami Diri Sendiri

Sebagai manusia, tentunya sangat penting untuk memahami dirinya sendiri dalam menjalin hubungan di lingkungannya. Dengan mempelajari psikologi seseorang bisa mengenal kepribadiannya sendiri, sifat, hingga bisa mengidentifikasi masalah terkait psikologis pada diri sendiri maupun orang lain.

2. Dapat Memahami Penyebab Suatu Perilaku

Bagi mereka yang memiliki pengetahuan yang baik terkait dengan psikologi bisa dengan mudah untuk memahami seseorang yang menunjukkan suatu perilaku tertentu.

Ada banyak teori psikologi yang menjelaskan semua penyebab dari suatu perilaku, sehingga seseorang yang memiliki pengetahuan psikologis bisa menjelaskan suatu perilaku serta cara untuk menghadapinya.

3. Dapat Membantu Orang Lain

Dengan memiliki pengetahuan psikologis yang baik, seseorang bisa membantu orang lain dalam menyelesaikan masalah atau gangguan yang dialaminya.

Dalam hal ini, tentu seseorang tidak harus menjadi psikolog terlebih dahulu, namun setidaknya dengan memiliki pengetahuan tentang teori psikologis bisa melihat suatu masalah yang terjadi dari berbagai sudut pandang serta memberikan beberapa pilihan solusi untuk menghadapinya dan mengatasinya.

Itulah penjelasan terkait dengan apa itu psikologi. Di jelaskan dari pengertian, jenis psikologi, metodologi, fungsi dan manfaat psikologi. Setidaknya dengan penjelasan di atas jadi paham lingkup kerja dari psikologi yang mempelajari tentang perilaku manusia.

Demikian artikel  yang menjelaskan terkait dengan apa itu psikologi. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian. Grameds bisa membaca buku-buku secara lengkap mengenai psikologi dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Mochamad Harris

Rujukan:

  • https://www.liputan6.com/hot/read/4665662/apa-itu-psikologi-pahami-pengertian-jenis-jenis-dan-tujuannya
  • https://katadata.co.id/safrezi/berita/61e9255160797/psikologi-adalah-ilmu-tentang-jiwa-berikut-jenis-dan-manfaatnya
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi

Baca juga:

About the author

Sevilla Nouval

Saya hampir selalu menulis, setiap hari. Saya mulai merasa bahwa “saya” adalah menulis. Ketertarikan saya dalam dunia kata beriringan dengan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental. Membaca dan menulis berbagai hal tentang kesehatan mental telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih perhatian dan saya akan terus melakukannya.

Kontak media sosial Instagram saya Sevilla