Bahasa Inggris

Memahami Past Continuous Tense

Written by Nandy

Past Continuous Tense – Bagi sebagian orang, masa lalu bukan sekadar cerita biasa yang bisa dilupakan saja. Lebih dari itu, mereka menganggap masa lalu sebagai kenangan dan memori yang ikut membentuk mereka saat ini. Karena itu, mereka cenderung senang menceritakan kenangannya pada orang lain. Terutama kenangan yang sangat berkesan. Bagi pendengar, cerita mereka bisa jadi pelajaran maupun hiburan, apalagi kalau dikemas dengan baik.

Nah, bicara soal masa lalu, pernahkah kamu menceritakannya menggunakan bahasa Inggris? Kalau belum, tenang saja, kamu bisa belajar dari sekarang. Sebagai permulaan, kamu bisa mulai dengan belajar past continuous tense.

Mengapa harus mulai dari sini? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak pembahasan mengenai past continuous tense di bawah ini. Nanti setelah membaca semuanya, kamu pasti tahu alasannya.

Pengertian Past Continuous Tense

Past continuous tense adalah pola kalimat yang digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung di suatu waktu pada masa lalu atau bersamaan dengan kegiatan lainnya. Mirip seperti present continuous tense, bedanya dalam tense ini kegiatannya terjadi di masa lalu bukan saat ini. Kalau begitu, mengapa tidak menggunakan simple past tense yang juga menyatakan kegiatan di masa lalu?

Karena past continuous dan simple past menyatakan dua kejadian yang berbeda. Kalau past continuous kejadiannya sedang berlangsung, sementara simple past kejadiannya sudah selesai. Biar lebih jelas, simak contoh kalimat di bawah ini deh:

“Jo read the newspaper and his brother wrote a letter”. Ini adalah kalimat simple past tense yang artinya Jo membaca koran dan adiknya menulis surat. Kegiatan membaca koran dan menulis surat ini sudah selesai saat kalimat tersebut diucapkan.

Sementara itu, dalam konteks past continuous, kalimatnya akan menjadi “Jo was reading the newspaper while his brother wrote a letter”. Dalam kalimat ini, Jo sedang membaca koran ketika adiknya menulis surat. Namun ingat, keduanya terjadi di masa lalu.

Kalau dilihat dari bentuk kata kerjanya, simple past menggunakan Verb 2 sedangkan past continuous menggunakan was/were ditambah verb-ing. Tenses bahasa Inggris identik dengan perubahan kata kerja seperti ini. Oleh karena itu, kamu harus memahami seperti apa perubahannya, baik untuk regular verb maupun irregular verb.

Nah biar lebih mudah, kamu bisa membaca materi dalam buku Easy Grammar For Beginner, dalam buku ini grammar dijelaskan secara detail dengan bahasa yang mudah dipahami. Penyajiannya disertai contoh, tabel, dan latihan, sehingga tidak terkesan rumit dan sulit.

Past continuous vs. past perfect continuous tense

Pixabay.com/StartupStockPhotos

Selain dengan simple past, past continuous kadang tertukar dengan past perfect continuous. Soalnya kedua tense ini sama-sama menyatakan kegiatan yang berlangsung dan disela oleh kegiatan lainnya. Perbedaannya, kegiatan dalam past continuous tetap berlanjut setelah kegiatan penyela selesai. Sementara dalam past perfect continuous, kegiatannya berhenti setelah kegiatan penyela selesai. Misalnya:

My sister was playing when I came home.” Dalam kalimat ini, adik saya melanjutkan kegiatan bermainnya setelah saya datang ke rumah. Sementara dalam kalimat ini:

“My sister had been playing when I came home.” Adik saya tidak melanjutkan kegiatan bermainnya saat saya pulang ke rumah.

Rumus past continuous tense

Rumus kalimat past continuous dibedakan menjadi dua, tergantung jenis kalimatnya. Yang pertama adalah kalimat verbal dan yang kedua adalah kalimat nominal.

Verbal

Kalimat verbal, sesuai namanya, merupakan kalimat yang mengandung kata kerja di dalamnya. Rumus kalimat verbal ini terdiri dari tiga jenis, yaitu kalimat positif, kalimat negatif, dan kalimat interogatif.

Kalimat verbal positif

Subject + was / were + verb-ing 

Kalimat verbal negatif

Subject + was / were + not + verb-ing

Kalimat interogatif

WH question: WH question + was / were + subject + verb-ing?

Yes/no question: Was/were + subject + verb-ing? 

Contoh kalimatnya adalah seperti ini:

(+) Agung was eating lunch when you came (Agus sedang makan siang saat kamu datang)

(-) Agung was not eating lunch when you came (Agung sedang tidak makan siang saat kamu datang).

(?) Was Agung eating lunch when you came? (Apakah Agung sedang makan siang saat kamu datang?)

(?) Why was Agung eating lunch when you came? (Mengapa Agung sedang makan siang saat kamu datang?)

Nominal

Kalimat nominal merupakan kalimat yang di dalamnya tidak mengandung kata kerja, melainkan kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb). Sama seperti kalimat verbal, rumus kalimat nominal juga terdiri dari kalimat positif, negatif, dan interogatif.

Kalimat nominal positif:

Subject + was / were + noun / adjective / adverb

Kalimat nominal negatif

Subject + was / were + not + noun / adjective / adverb

Kalimat interogatif

WH Question: WH Question + was / were + subject + noun / adjective / adverb?

Yes/no question: Was / were + subject + noun / adjective / adverb? 

Contoh kalimatnya adalah:

(+) I was angry when he told my secret to her (Aku marah saat dia mengatakan rahasiaku padanya)

(-) I was not happy when he told my secret to her (Aku tidak marah saat dia mengatakan rahasiaku padanya)

(?) Were you angry? (Apakah kamu marah?)

(?) Why were you angry? (Mengapa kamu marah?)

(+) It was working when I came in (alat itu sedang bekerja saat saya datang)

(-) It was not working when I came in (Alat itu sedang tidak bekerja saat saya datang)

(?) Was it working when you came in? (Apakah alat itu sedang bekerja saat kamu datang?)

(?) Why was it working when you came in? (Mengapa alat itu sedang bekerja saat kamu datang?)

Kata keterangan yang digunakan dalam past continuous

Dalam past continuous ada beberapa kata keterangan yang sering digunakan, diantaranya adalah:

  • Always (selalu)
  • At that time (saat itu)
  • All day (sepanjang hari/seharian)
  • All evening (semalaman)
  • Constantly (tetap/selalu)
  • For hours (berjam-jam)
  • In those days (pada hari-hari itu)
  • When (ketika/saat)
  • While (ketika/saat)

Fungsi past continuous tense

pixabay.com/klimkin

Past continuous tense bisa kamu gunakan dalam beberapa kondisi, diantaranya seperti:

  • Menyatakan kegiatan yang terjadi pada waktu spesifik di masa lalu

Fungsi yang pertama adalah untuk menyatakan sebuah kegiatan yang terjadi pada waktu tertentu di masa lalu. Misalnya: “My brother and I were swimming in the river at 10 a.m yesterday” (Saya dan adik saya sedang berenang di sungai ini kemarin pagi)

Kalimat ini menunjukkan bahwa saya dan adik saya sedang berenang di sungai jam 10 pagi hari kemarin. Nah, kegiatan berenang yang kami lakukan sudah dimulai sebelum jam 10 dan bisa jadi masih terus berlanjut sampai lebih dari jam 10..

  • Menyatakan kegiatan yang menjadi latar suasana dari kegiatan lainnya

Past continuous juga bisa kamu gunakan untuk menyatakan kegiatan yang menjadi latar suasana dari kegiatan lainnya. Misalnya “I was swimming in the river when the phone rang.” (saya sedang berenang di sungai ketika telepon saya berdering).

Kalimat ini berarti saya sedang berenang saat telepon saya berdering..Perlu kamu ingat baik-baik, kegiatan utamanya di sini adalah telepon saya berdering sementara kegiatan berenang  yang saya lakukan hanya menjadi latar suasana saja.

  • Menyatakan kebiasaan di masa lalu

Fungsi yang ketiga dari tense ini adalah untuk menyatakan kebiasaan di masa lalu yang tidak lagi dilakukan saat ini karena suatu alasan. Misalnya “I was afraid of ghosts every night. Then, my brother brought William to our house”. (Saya selalu merasa takut pada hantu setiap malam. Lalu, adik saya membawa William ke rumah kami).

Kalimat ini menunjukkan bahwa dulu saya punya kebiasaan merasa takut pada hantu setiap malam. Namun setelah adik saya membawa seekor kucing bernama William ke rumah, kebiasan ini hilang alias saya tidak takut hantu lagi. Dalam konteks ini, adik saya membawa William ke rumah adalah kegiatan utama yang membuat kebiasaan takut pada hantu yang saya rasakan hilang.

  • Menyatakan dua kegiatan yang berlangsung bersamaan di masa lalu

Selanjutnya, kamu bisa menggunakan past continuous untuk menyatakan dua kegiatan yang berlangsung bersamaan di masa lalu. Misalnya: “I was swimming at the river while my brother and my cousin playing in the bush” (Saya sedang berenang di sungai saat adik dan keponakan saya bermain di semak-semak).

Kalimat tersebut menunjukkan bahwa saya sedang berenang saat adik dan keponakan saya bermain di semak-semak. Dua kegiatan ini terjadi secara bersamaan.

  • Mengajukan pertanyaan secara sopan atau formal.

Jika kamu ingin bertanya secara formal atau sopan kepada orang lain, kamu bisa menggunakan past continuous. Misalnya: “I was thinking you might help me with this task.” (Apakah kamu tidak keberatan menolong saya mengerjakan tugas ini?”

Di sini saya menanyakan apakah teman saya bersedia membantu mengerjakan tugas yang saya miliki. Mengapa harus secara sopan? Karena teman saya mungkin akan keberatan jika meminta secara langsung atau alasan lainnya.

Bahasa Inggris yang formal dan sopan tentunya berbeda dengan bahasa Inggris sehari-hari, namun sama-sama penting untuk dipelajari. Kalau kamu mau belajar dengan lebih cepat, coba baca buku English Grammar Complete Edition : Tata Bahasa Inggris Edisi Lengkap karena merupakan seri kamus bahasa asing bagi pelajar, mahasiswa, dan umum untuk memperdalam ilmu tata bahasa atau grammar. Kamus ini akan membantu kamu menguasai bahasa asing dengan mudah serta menambah perbendaharaan kosakata anda dengan cepat.

  • Menyatakan perkembangan yang bertahap

Kamu juga bisa memakai past continuous untuk menyatakan suatu perkembangan yang terjadi secara bertahap. Dengan catatan, dalam konteks ini, kamu tidak perlu menggunakan kata keterangan waktu.

Misalnya: “My room was getting darker”. Ini berarti, kamar saya sekarang tampak lebih gelap daripada sebelumnya karena suatu alasan. Bisa jadi karena lampunya redup atau catnya diganti dengan yang warna yang lebih gelap atau yang lainnya.

  • Mendeskripsikan latar suasana dalam cerita

Past continuous tense biasa digunakan untuk mendeskripsikan latar suasana dalam cerita. Untuk fungsi yang satu ini, biasanya past continuous digabungkan dengan simple past. Misalnya:

“A wood fire was burning on the hearth, and a cat was sleeping in front of it. A girl was playing the piano and (was) singing softly to herself. Suddenly there was a knock on the door. The girl stopped playing. The cat woke up.

Dalam paragraf di atas, kalimat yang digaris bawahi menggunakan past continuous, sedangkan kalimat yang ditulis miring menggunakan simple past. Kalau kamu sering membaca buku berbahasa Inggris, terutama novel, pasti sering menemukan paragraf dengan struktur seperti ini.

  • Menyatakan rencana yang terjadi pada masa lalu

Past continuous sama seperti present continuous, bisa digunakan untuk menyatakan sebuah rencana. Hanya saja rencana tersebut terjadi di masa lalu. Misalnya: “My brother was busy packing, for he was leaving last night.” (Kakak saya sedang sibuk membereskan barang bawaannya karena dia akan berangkat kemarin malam).

Kalimat ini menjelaskan bahwa kakak saya sangat sibuk mempersiapkan diri karena akan berangkat kemarin malam. Nah, di sini kakak saya sudah memutuskan untuk berangkat kemarin malam dari jauh-jauh hari atau beberapa hari sebelumnya. Jadi bukan keputusan yang mendadak.

  • Menyatakan kegiatan yang sifatnya lebih santai

Past continuous bisa kamu gunakan sebagai alternatif dari simple past ketika ingin menyatakan suatu kegiatan yang sifatnya lebih santai. Contohnya: “I was talking to Jo last night.” (Saya sedang mengobrol dengan Jo kemarin malam).

Dalam kalimat ini, obrolan yang saya lakukan dengan Jo kemarin malam adalah obrolan yang santai–semacam basa-basi biasa. Selain itu, dalam fungsi yang kesembilan ini, tidak jelas siapa yang memulai obrolan dan juga tidak penting untuk diketahui siapa yang memulainya. Sementara itu, jika menggunakan simple past yang kalimatnya menjadi “I talked to Jo” menunjukkan bahwa saya yang memulai obrolannya.

  • Menekankan durasi suatu kegiatan di masa lalu

Fungsi yang terakhir adalah untuk menekankan durasi suatu kegiatan di masa lalu sekaligus menekankan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya. Biasanya fungsi ini menggunakan kata keterangan waktu yang menunjukkan durasi, seperti:

  • All day/night
  • All morning/afternoon/evening
  • All week/month/year
  • for hours/days/weeks/months/years
  • The whole time

Contoh kalimatnya adalah seperti ini:

“I was reading this book for hours and missed lunch.” (Saya sedang membaca buku ini selama berjam-jam dan melewatkan makan siang).

“Jim was talking to his girlfriend on the phone when I came in and was still talking to her when I went out an hour later” (Jim sedang menelepon pacarnya saat saya datang dan masih menelepon saat saya pergi keluar satu jam kemudian).

Tips penting untuk memahami past continuous tense

  • While vs. When

Grameds, apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan klausa (clause)? Klausa atau clause adalah sekelompok kata yang memiliki makna. Seringkali klausa ini bukan merupakan kalimat yang lengkap. Nah, dalam bahasa Inggris, beberapa klausa ada yang dimulai dengan kata “when” seperti “when I called” dan ada juga yang dimulai dengan kata “while” seperti “while I was eating”.

Ketika kamu membicarakan sesuatu yang terjadi di masa lalu, “when” seringkali diikuti dengan simple past tense; sedangkan “while” seringkali diikuti oleh past continuous. Selain itu, “while” juga menyatakan “pada waktu itu”. Biar lebih jelas, simak contoh berikut ini:

“While Andi was eating dinner, Indah came through the door” (Saat Andi makan malam, Indah datang lewat pintu masuk)

“When Indah came through the door, Andi was eating.” (Saat Indah datang lewat pintu masuk, Andi sedang makan malam).

Kalimat yang pertama lebih menekankan pada kegiatan “kamu datang. Sedangkan kalimat yang kedua lebih menekankan pada “saya sedang makan”.

  • Ingat baik-baik tentang kata kerja yang tidak bisa menggunakan verb-ing

Dalam materi present continuous tense, ada penjelasan tentang kata kerja yang tidak bisa menggunakan bentuk verb-ing. Nah, untuk kata kerja yang seperti ini, kamu harus memakai simple past tense. Contohnya:

Examples:

“Budi was knowing that Ijat would come to his home”. (Salah)

“Budi knew that Ijat would come to his home”. (Benar)

Setiap manusia pasti tidak bisa mengingat semua hal dengan baik, termasuk daftar kata kerja yang tidak bisa menggunakan verb-ing. Maka dari itu, kamu membutuhkan bantuan berupa buku Grammars in Your Pocket Advance yang praktis dan mudah dibawa kemana saja.

  • Penempatan kata keterangan (adverb)

Dalam past continuous, kata keterangan ditempatkan berdasarkan jenis kalimatnya. Untuk kalimat positif, posisinya berada setelah to be (was / were), sedangkan dalam kalimat interogatif posisinya berada setelah subject. Contohnya:

“Indah was just finishing her homework when I came” (Indah baru saja menyelesaikan PR-nya ketika saya datang)

“Was Indah just finishing her homework when I came?” (Apakah Indah baru saja menyelesaikan PR-nya ketiak saya datang?)

  • Kalimat aktif dan kalimat pasif

Jika present continuous tense tidak memiliki bentuk pasif, lain halnya dengan past continuous tense. Kamu bisa menggunakan kalimat pasif maupun kalimat positif. Contohnya:

“The teacher was teaching me when my friend came to the class” (Guru sedang mengajari saya saat teman saya datang ke kelas). (aktif)

“I was taught by the teacher when my friend came to the class” (Saya sedang diajari oleh guru ketika teman saya datang). (pasif).

Demikian pembahasan tentang Past Continuous Tense, semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai. Kalian jadi lebih mudah dalam memahami Past Continuous Tense.

Jika ingin mencari buku tentang panduan belajar bahasa Inggris, maka kalian bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gilang Oktaviana

sumber:
  • https://www.ruangguru.com/blog/past-continuous-tense-dan-fungsinya
  • https://www.zenius.net/blog/past-continuous-tense
  • https://www.grammarly.com/blog/past-continuous-tense/
  • https://www.englishpage.com/verbpage/pastcontinuous.html
  • Thomson & Martinet (1990) A Practical English Grammar (4th edition). Oxford University Press.
  • G. Alexander (2003) Longman English Grammar. Pearson Education Limited.

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya