Food

Manfaat Tape Singkong yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Tape Singkong
Written by Nandy

Manfaat Tape Singkong – Tape singkong merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang biasa dijadikan sebagai camilan atau bahkan diolah menjadi berbagai makanan.

Siapa sangka, makanan satu ini rupanya memiliki segudang manfaat yang baik bagi tubuh. Salah satu manfaat tape singkong adalah dapat meningkatkan imun tubuh. Selain itu, tape singkong memiliki manfaat lainnya yang baik untuk tubuh.

Yuk, ketahui beragam manfaat tape singkong berikut ini!

Manfaat Tape Singkong

Manfaat Tape Singkong

Kompas.com

Ada dua jenis tape singkong yang dikenal, yaitu tape singkong kering yang biasa digantung dan memiliki tampilan seperti bedak putih dan tape biasa yang lebih lunak dan basah.

Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang tidak jauh berbeda dan manfaat yang baik bagi tubuh. Berikut penjelasan beberapa manfaat tape singkong.

1. Meningkatkan imunitas

Tape singkong mengandung asam laktat yang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh atau kekebalan tubuh. Sehingga tubuh tidak akan mudah tertular virus atau penyakit dan menjadi lebih sehat.

Menurut Journal Agritech, tape singkong dipercaya mampu menangkal flu atau pilek musiman. Flu merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus serta dapat sembuh dengan apabila imun tubuh telah kuat.

Sehingga, apabila mengkonsumsi tape singkong dengan jumlah tertentu, tidak terlalu banyak dan tidak kurang, maka dapat menangkal virus penyakit flu musiman.

2. Mencegah anemia

Selain dapat meningkatkan imun tubuh, manfaat lain dari tape singkong adalah dapat mencegah anemia. Menurut Mayo Clinic, anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh penurunan produksi sel darah merah, sehingga tubuh akan terasa lemas dan tidak bertenaga.

Tape singkong dibuat dengan proses fermentasi yang selama proses tersebut berlangsung, ada beberapa mikroorganisme yang meningkatkan produksi vitamin B12. Vitamin ini sangat penting untuk mendukung produksi sel darah merah lebih banyak di tubuh dan mencegah penyakit anemia.

3. Menguatkan fungsi-fungsi otot

Ketika proses fermentasi tape singkong berlangsung, maka akan ada banyak proses kimiawi yang terjadi salah satunya adalah meningkatkan produksi thiamin.

Thiamin diketahui berfungsi untuk meningkatkan sistem otot serta neuron manusia. Sehingga ketika mengkonsumsi tape singkong, tubuh akan merasa lebih segar dan berenergi.

Karena hal inilah, tape singkong cocok dikonsumsi oleh penderita sakit pinggang atau sakit punggung, sebab dapat memperkuat otot.

4. Melancarkan pencernaan karena berfungsi sebagai probiotik

Tape singkong juga berfungsi sebagai probiotik yang tentu bermanfaat untuk pencernaan.

Menurut sebuah World Journal of Pharmaceutical and Life Sciences, proses fermentasi yang terjadi untuk membuat tape singkong mampu meningkatkan produksi probiotik serta asam laktat.

Kedua esensi tersebut, sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kerja pencernaan dengan cara membunuh seluruh bakteri jahat serta membantu bakteri baik untuk dapat melancarkan pencernaan.

Dengan mengkonsumsi tape singkong dalam jumlah tertentu, tentu saja dalam porsi yang pas maka secara efektif dapat membantu membuang racun tubuh dengan proses sekresi serta mencegah sembelit.

5. Mencegah penyakit hipertensi dan kardiovaskular

Seperti yang diketahui, bahwa hipertensi merupakan salah satu penyakit yang umum diderita di Indonesia. Penyakit ini cukup serius, karena dapat menstimulasi penyakit lainnya seperti stroke hingga serangan jantung.

Penderita hipertensi, dapat mencegah dan bahkan mengontrol tekanan darah tinggi dengan mengkonsumsi tape singkong. Karena tape singkong mengandung kalium yang cukup banyak dan dapat membantu mengontrol tekanan darah, menjaga detak jantung serta menjaga pembuluh darah agar tetap bersih serta lancar.

6. Menurunkan kadar kolesterol

Menurut International Journal of Agricultural Technology ditemukan bahwa dalam tape singkong terdapat kandungan yang dapat menurunkan plasma kadar kolesterol.

Melalui proses fermentasi untuk membuat tape singkong, tape kemudian memiliki bakteri baik dan kandungan asam laktat di dalamnya yang berperan untuk mengurangi kadar kolesterol pada tubuh.

Kolesterol yang tinggi, sering kali menjadi salah satu pemicu serangan jantung serta stroke bagi para penderita dengan usia lanjut. Sehingga, penderita kolesterol disarankan untuk mengkonsumsi tape singkong dengan jumlah yang tepat untuk membuat tubuh terasa lebih sehat.

7. Membunuh radikal-radikal bebas pada tubuh

Tape singkong memang mengandung asam laktat yang dapat membantu mengontrol plasma kadar kolesterol pada tubuh.

Selain untuk mencegah kolesterol, asam laktat rupanya memiliki manfaat lain yaitu dapat mencegah pembentukan sel-sel penyebab kanker dan membunuh radikal bebas yang ada pada tubuh karena mengandung antioksidan yang tinggi.

8. Sebagai anti inflamasi

Selain memiliki segudang manfaat baik untuk tubuh, tape singkong juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kulit. Tape singkong dapat bermanfaat sebagai anti inflamasi yang mempercepat proses penyembuhan luka atau iritasi ringan yang terjadi pada kulit.

9. Membantu mengobati jerawat

Siapa sangka, rupanya tape singkong dapat mengatasi masalah kulit wajah yang umum yaitu jerawat. Untuk mengobati jerawat, tape singkong bisa dijadikan sebagai alternatif untuk menghilangkan jerawat pada kulit wajah atau badan, karena tape singkong dapat membantu tubuh menetralkan racun yang dapat menyumbat pori-pori kulit.

Seperti yang diketahui bahwa pori-pori kulit yang tersumbat oleh kotoran maupun racun, tentu saja akan meningkatkan risiko kulit mengalami masalah seperti jerawat. Cara mengobati jerawat dengan tape singkong adalah dengan mengkonsumsinya secara langsung.

10. Meningkatkan gairah seksual

Karbohidrat memiliki kandungan karbohidrat serta protein yang menjadi sumber energi. Kedua kandungan ini rupanya juga dapat merangsang fungsi seksual secara perlahan.

Selain itu, di beberapa daerah di Indonesia tape singkong juga dikonsumsi untuk mendapat manfaatnya yaitu meningkatkan fungsi gairah seksual, bahkan tape singkong dinilai lebih efektif dibandingkan obat-obatan.

11. Sebagai alternatif pengganti nasi

Seperti yang diketahui bahwa tape singkong terbuat dari singkong yang mengandung karbohidrat tinggi.

Karena mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi, tape singkong disebut-sebut dapat menjadi alternatif pengganti nasi. Sebab akan memberikan efek yang sama atau tidak jauh berbeda ketika mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbo.

Namun tentu saja, tape singkong tidak boleh dikonsumsi sebanyak Grameds mengkonsumsi nasi pada umumnya. Sehingga jika ingin mengganti nasi dengan tape sebagai sumber karbohidrat, dapat diterapkan dalam kondisi tertentu saja dan porsi yang tidak berlebihan.

Sebagai sumber karbohidrat, tape singkong juga dapat bermanfaat sebagai sumber energi yang sangat potensial untuk tubuh serta membantu memecah protein untuk memberi makan sel, sehingga tubuh akan terasa bugar dan segar.

12. Menghangatkan tubuh

Melalui proses fermentasi, tape singkong memiliki kadar alkohol yang rendah. Meskipun rendah, tetapi kadar alkohol yang ada pada tape singkong dapat membantu menghangatkan tubuh serta menstimulasi kulit agar lebih hangat.

Pada umumnya, rasa hangat yang dirasakan oleh seseorang yang mengkonsumsi tape singkong terasa di bagian dada serta perut. Oleh karena inilah, tape singkong baik dikonsumsi bagi Grameds yang sedang merasa lesu maupun demam.

Proses Pembuatan dan Nutrisi dalam Tape Singkong

Manfaat Tape Singkong

Kompas.com

Tape singkong dikenal sebagai makanan khas dari Purwakarta dan Subang yang sering kali dijadikan sebagai oleh-oleh. Tape singkong memiliki aroma dan rasa yang khas, karena dibuat dengan cara difermentasi.

Singkong yang diolah menjadi tape biasanya merupakan singkong manis dan berwarna putih atau kuning. Sehingga dapat menghasilkan rasa tape yang manis tetapi juga asam dari proses fermentasi.

Sebelum melalui proses fermentasi, singkong biasanya dicuci bersih lebih dulu dan dikukus hingga matang. Setelah itu, barulah singkong ditaburi dengan ragi.

Manfaat Tape Singkong

Proses fermentasi biasanya dilakukan dengan cara membungkus singkong dalam daun pisang atau menempatkan singkong pada sebuah wadah khusus yang kedap udara selama kurang lebih dua hingga tiga hari.

Semakin lama proses fermentasi singkong berlangsung, maka tekstur dari tape singkong pun akan semakin empuk.

Dengan proses fermentasi yang tepat, tape singkong akan terasa sedikit lebih manis, asam dan memiliki aroma khas seperti alkohol. Rasa manis yang dihasilkan oleh tape berasal dari ragi yang bekerja memecah karbohidrat dalam singkong menjadi gula sederhana.

Karena hal inilah, tape menjadi terasa manis meskipun tidak diberi gula. Selain itu, singkong dipilih untuk dijadikan tape biasanya singkong yang memiliki cita rasa tersendiri.

Karena rasanya yang khas inilah, tape seringkali dijadikan sebagai olahan makanan tertentu seperti gorengan, brownies, bolu, kolak, puding atau bahkan sebagai campuran dalam es buah.

Selain karena rasanya yang enak, tape singkong memiliki kandungan nutrisi seperti makanan fermentasi yang lain seperti tahu, tempet, kefir, keju dan yogurt.

Menurut Daftar Komposisi Bahan Makanan Indonesia yang diterbitkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPP PERSAGI) dalam 100 gram tape singkong memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut ini.

  • 173 kalori
  • 0,5 gram protein
  • 0,1 gram lemak
  • 42,5 gram karbohidrat
  • 30 gram kalsium
  • 30 milligram fosfor
  • 56 gram air

Dari kandungan nutrisi yang tercatat dalam tape singkong, Grameds tentu mengetahui bahwa tape merupakan makanan yang baik untuk tubuh. Meskipun begitu, tidak disarankan untuk mengkonsumsi tape dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.

Makanan fermentasi seperti tape singkong, memang mengandung bakteri baik yang bermanfaat untuk tubuh.

Namun apabila dikonsumsi berlebihan maka akan membahayakan kesehatan, karena dikhawatirkan dapat terjadi penumpukan bakteri baik dalam tubuh yang menyebabkan perut mudah bergas serta kembung.

Manfaat Tape Singkong

Selain itu tape juga menghasilkan produk sampingan berupa alkohol, meskipun kadar alkohol dalam tape singkong memang hanya sedikit.

Namun apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu, akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Sehingga, makanlah tape singkong dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan.

Cara Membuat Tape Singkong ala Rumahan

Manfaat Tape Singkong

Kompas.com

Setelah mengetahui segudang manfaat tape singkong, Grameds bisa mencoba membuat tape singkong sendiri di rumah dengan cara mudah.

Perlu diketahui ketika membuat tape singkong, jenis ragi yang digunakan perlu diperhatikan. Biasanya ragi yang digunakan untuk membuat tape singkong adalah Saccharomyces cerevisiae dan biasanya membutuhkan waktu kurang lebih dua hingga tiga hari.

Berikut tahapan membuat tape singkong dengan mudah di rumah.

Bahan yang dibutuhkan:

  • 2 kg singkong segar
  • 2 keping ragi tape
  • Beberapa lembar daun pisang yang sudah bersih

Cara membuat tape singkong:

  • Kupas bersih kulit singkong dan kerik bagian terluarnya.
  • Potong-potong singkong sesuai selera dan cuci hingga bersih.
  • Rebus atau kukus singkong hingga kurang lebih ¾ matang. Tingkat kematangan singkong dapat dilihat ketika singkong sudah empuk ketika ditusuk dengan garpu atau tusuk gigi.
  • Setelah singkong matang ¾ nya, maka angkat singkong dan dinginkan. Biarkan singkong hingga dingin sepenuhnya, kurang lebih selama 10 jam.
  • Setelah dingin, siapkan wadah plastik dengan tutup kedap udara dan lapisi wadah tersebut dengan daun pisang.
  • Hancurkan kurang lebih dua keping ragi tape singkong hingga benar-benar halus.
  • Tata singkong di dalam wadah yang telah dilapisi dengan daun pisang.
  • Kemudian taburi singkong dengan ragi yang telah dihaluskan.
  • Tutup singkong yang sudah diberi ragi dengan daun pisang. Tutup kembali dengan tutup wadah. Sebagai catatan, agar proses fermentasi berhasil, pastikan bahwa seluruh singkong telah tertutup dengan baik dan terbalut dengan ragi secara sempurna.
  • Simpan wadah di tempat kering, gelang dan berada di suhu ruang. Diamkan singkong selama kurang lebih dua hingga tiga hari.

Manfaat Tape Singkong

Ada beberapa tips yang dapat Grameds perhatikan ketika akan membuat tape singkong di rumah.

Perhatikanlah sesaat setelah mengukus atau merebus tape hingga ¾ matang, usahakan untuk tidak menyentuh singkong dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah singkong terkontaminasi bakteri yang ada di tangan serta menggagalkan proses fermentasi.

Alih-alih menyentuh dengan tangan, Grameds bisa menggunakan sarung tangan steril, penjepit makanan maupun garpu ketika ingin memindahkan singkong.

Pastikan pula singkong telah matang dengan tingkat kematangan yang diinginkan, dengan mengeceknya menggunakan alat bantu seperti tusuk gigi, lidi, pisau atau garpu.

Setelah matang dan melalui proses fermentasi, sebaiknya segera simpan tape singkong di dalam kulkas. Pastikan pula, bahwa singkong telah berada dalam kondisi yang dingin, sebelum ditaruh ke dalam wadah serta ditaburi dengan ragi.

Jika ingin mendapatkan manfaat dari tape, tetapi bosan dengan rasa tape yang itu-itu saja, Grameds juga bisa mengolah tape menjadi berbagai jenis camilan yang enak. Salah satu ide camilan sehat dan enak dari tape singkong adalah rondo royal.

Bagi yang tidak tahu, rondo royal merupakan gorengan tape khas Jepara yang memiliki rasa manis. Bahan utamanya adalah tape singkong, tepung beras, tepung terigu dan gula merah.

Untuk membuat rondo royal, Grameds perlu sedikit menghancurkan tape singkong yang telah matang, kemudian mencampurnya dengan bahan-bahan lain. Setelah tercampur sempurna, goreng tape hingga matang dan siap untuk dinikmati selagi hangat.

Selain rondo royal, tape singkong juga biasa diolah menjadi bolu kukus, prol tape, apem serta camilan tradisional khas lainnya. Rasa khas dari tape singkong dengan campuran bahan untuk membuat kue-kue tradisional akan menciptakan cita rasa yang manis tetapi unik.

Apabila tidak ingin repot mengkreasikan tape singkong, Grameds bisa memanggang tape singkong dan menambahkan dengan topping kesukaan seperti keju, misis coklat, susu atau bahkan kelapa parut yang telah diberi gula jawa.

Itulah penjelasan tentang manfaat tape singkong yang memiliki kandungan-kandungan baik untuk tubuh dan kulit. Selain memiliki kandungan yang baik bagi tubuh, tape singkong juga memiliki rasa yang lezat, sehingga cocok dijadikan camilan dan dikreasikan dengan resep-resep kue tradisional khas Indonesia.

Manfaat Tape Singkong

Itulah berbagai macam manfaat tape singkong dan jika Grameds tertarik untuk membuat tape singkong, atau ingin mengolah tape singkong menjadi kreasi makanan tradisional, kamu bisa mencari resepnya dengan membaca buku di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia senantiasa menyediakan beragam buku menarik dan bermanfaat untuk Grameds!

Penulis: Khansa

BACA JUGA:

  1. Proses Pembuatan Tapai yang Bisa Dicoba di Rumah
  2. 12 Makanan Pokok Indonesia Selain Nasi
  3. Kandungan Gizi dan Manfaat Ubi Jalar
  4. Kandungan Nutrisi dan Manfaat Daun Singkong
  5. Beragam Manfaat Jagung Bagi Kesehatan

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya