Kewirausahaan Lifestyle

12 Makanan Pokok di Indonesia Selain Nasi

Written by Andrew

12 Makanan Pokok di Indonesia – Sebagian negara di Asia menjadikan nasi sebagai makanan pokok mereka, tak terkecuali dengan negara Indonesia. Padahal sebenarnya, negara kita yang kerap dijuluki sebagai negara agraris ini mempunyai banyak jenis makanan pokok selain nasi lho… Bahkan kandungan gizi yang terdapat pada jenis-jenis bahan makanan pokok tersebut tidak kalah jauh lebih baik dari nasi.

Lalu mengapa ya nasi dapat menjadi makanan pokok untuk sebagian besar masyarakat Indonesia ini? Apa saja jenis bahan makanan pokok yang dapat menjadi pengganti nasi? Yuk simak ulasan berikut supaya Grameds dapat memahaminya!

Alasan Mengapa Nasi Menjadi Makanan Pokok di Indonesia

Negara Indonesia kita ini termasuk pada negara-negara di dunia yang menggantungkan hidupnya pada nasi sebagai makanan pokok. Nasi seolah menjadi satu-satunya sumber karbohidrat utama untuk dikonsumsi setiap masyarakatnya. Bahkan kebutuhan beras nasional selalu masuk dalam anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia sebagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Alasan nasi dijadikan sebagai makanan pokok oleh sebagian besar masyarakat Indonesia adalah karena sektor pertanian yang maju sejak zaman kemerdekaan. Meskipun sebenarnya sektor pertanian tidak melulu menghasilkan padi sebagai beras, tetapi juga menghasilkan ketela, ubi jalar, jagung, dan lain-lain. Namun, masyarakat telah terbiasa untuk makan nasi sebagai sumber karbohidrat.

Selain itu, terdapat pemikiran bahwa jika mengonsumsi makanan pokok selain nasi, misalnya ketela, tepung sagu, ubi jalar, adalah untuk mereka yang kehidupannya tidak makmur. Maka dari itu, beras kerap dijadikan sebagai simbol kemakmuran dan keberhasilan secara ekonomi dalam masyarakat.

Melalui strategi pemerintah yang mendahulukan adanya pembangunan dalam sektor industri pertanian ternyata dapat membuat Indonesia mengurangi tingkat kemiskinan. Dalam setiap tahunnya, produksi dari industri pertanian, terutama padi terus meningkat. Hal tersebut tentu saja membuat masyarakat Indonesia bergantung terhadap beras dan menjadikan nasi sebagai bahan makanan pokok mereka.

Beli Buku di Gramedia

Jenis Bahan Makanan Pokok Selain Nasi

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk dalam ketersediaannya pada berbagai bahan makanan. Pengetahuan akan jenis-jenis bahan makan pokok selain nasi ini tentu saja berguna bagi kita selaku generasi penerus bangsa.

Nah, berikut adalah jenis-jenis bahan makanan pokok selain nasi yang dapat dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat dan tentu saja mengandung gizi yang sehat.

1. Jagung

Pasti Grameds tidak asing dengan bahan makanan ini! Jagung dapat ditemui di seluruh wilayah Indonesia karena menjadi salah satu hasil pertanian yang banyak dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengolah jagung supaya dapat dikonsumsi. Mulai dari direbus, dibakar, dijadikan sebagai nasi jagung bahkan dapat juga diserut lalu ditambah dengan campuran keju dan susu. Beberapa wilayah di Indonesia masih menjadikan jagung sebagai bahan makanan pokok.

Jika Grameds penasaran akan olahan nasi jagung, tentu saja Grameds dapat membuatnya sendiri. Caranya adalah dengan biji jagung yang telah kering ditumbuk, lalu hasil tumbukan tersebut direndam. Kemudian, ditumbuk lagi hingga menjadi bentuk tepung yang disebut dengan sekelan. Setelah itu, dikukus dan dihidangkan dengan tambahan lauk seperti ikan asin, ayam, tempe, dan sayuran.

Namun, jika tidak bisa mengolahnya, Grameds masih bisa menikmatinya dengan membeli sebungkus nasi jagung yang biasanya dijual di pasar tradisional terdekat.

Dalam jagung utuh, terdapat kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Sebut saja ada serat, karbohidrat, protein, vitamin B3, vitamin B5, vitamin C, mineral berupa kalium, zat besi, fosfor, magnesium, dan antioksidan.

Beli Buku di Gramedia

2. Kentang

Kentang adalah jenis umbi-umbian yang kerap dijadikan campuran dalam sayur sop. Tidak hanya sebagai campuran sayur saja, tetapi kentang juga dapat diolah dengan dengan berbagai cara supaya dapat enak untuk dikonsumsi. Misalnya digoreng, dijadikan perkedel, hingga dijadikan makanan mashed potato.

Meskipun dapat menjadi salah satu bahan makanan pokok pengganti nasi, tetapi jumlah karbohidrat yang dihasilkan kentang ternyata lebih rendah dari nasi. Namun, jangan khawatir, karena dengan mengkonsumsi kentang ternyata dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita lho…

Kentang mengandung berbagai kandungan gizi berupa karbohidrat, protein, serat, antioksidan, kalium, dan beberapa vitamin. Maka dari itu, kentang dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan jantung, mengobati insomnia, menurunkan tekanan darah, hingga mengurangi peradangan usus.

Bahkan saat ini, banyak program diet yang menjadikan kentang sebagai bahan makanan karena dinilai dapat menjaga berat badan lebih stabil.

Beli Buku di Gramedia

3. Labu Kuning

Labu kuning sering dijual di pasar tradisional dan supermarket terdekat. Masyarakat Indonesia biasanya menjadikan labu kuning sebagai bahan utama dalam pembuatan kolak dan kue. Padahal sebenarnya, labu kuning dapat diolah menjadi aneka jenis makanan lho… sebut saja bolu kukus, puding, klepon, hingga kue talam.

Labu kuning mengandung vitamin A dan serat yang tinggi, sehingga tentu saja bermanfaat bagi antioksidan, pencernaan, hingga kesehatan mata. Selain itu, tepung dari labu kuning ini juga mengandung gizi yang lebih baik dari tepung terigu dan tepung terigu.

Beli Buku di Gramedia

4. Pisang

Grameds pasti sudah tahu bahwa di negara kita ini, buah pisang memiliki varian jenis yang menyebar di wilayah mana pun. Meskipun jenis dan bentuknya berbeda, tetapi secara umum, buah pisang ini memiliki kandungan gizi yang sama dan bermanfaat bagi tubuh.

Untuk mengonsumsi pisang, dapat dimakan begitu saja. Namun, juga bisa dengan diolah terlebih dahulu, misalnya dibuat keripik, puding, roti, bubur bayi, kolak, biskuit, hingga pisang nugget.

Buah pisang ini mengandung vitamin A, vitamin C, fosfor, dan kalsium. Banyak manfaat yang didapatkan dari mengonsumsi buah pisang, misalnya mencegah kanker usus, menjaga kesehatan jantung, mencegah luka lambung, hingga menurunkan kolesterol.

Beli Buku di Gramedia

5. Singkong

Singkong adalah jenis umbi-umbian yang banyak ditanam di seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Banyak cara untuk mengolah singkong supaya dapat terasa enak saat dikonsumsi. Misalnya dengan digoreng dan dikukus sehingga dapat menjadi jenis makanan kroket singkong, getuk keju, hingga donat tape singkong.

Sebagian masyarakat Indonesia sering mengkonsumsi singkong sebagai makanan pokok karena mengandung gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Singkong mengandung indek glikemik rendah sehingga cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes. Selain itu, pati sari dalam singkong ini tidak mengandung adanya gluten, sehingga cocok juga dikonsumsi bagi penderita autis.

Beli Buku di Gramedia

6. Sagu

Sagu dikenal sebagai makanan pokok masyarakat Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. Hal tersebut karena sagu kaya akan adanya karbohidrat saja, sehingga ketika mengonsumsinya harus disertai dengan lauk-pauk lainnya.

Meskipun mengandung karbohidrat saja, tetapi tidak menyebabkan kegemukan. Malahan, dengan mengonsumsi sagu ini dapat mencegah kita akan penyakit sembelit dan kanker usus. Kadar indeks glikemiks yang dimiliki oleh sagu sangat rendah sehingga cocok bagi penderita diabetes.

Bahan makanan pokok sagu ini kerap diolah untuk makanan papeda. Di masyarakat Maluku dan Papua, makanan papeda dianggap menjadi ‘nasi’ dan biasanya dikonsumsi dengan tambahan ikan kuah kuning dan sayur ganemo.

Beli Buku di Gramedia

7. Kimpul

Kimpul adalah jenis umbi-umbian yang mengandung gizi tak jauh dari nasi. Dalam umbi kimpul terdapat kalsium, vitamin A, vitamin B, dan fosfor yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengolah kimpul supaya dapat enak dikonsumsi. Misalnya dengan dibuat keripik, perkedel, puding, hingga bubur bayi. Dari adanya kalsium dan fosfor yang terkandung dalam kimpul tersebut, dinilai bagus untuk pembentukan tulang.

Selain itu, kimpul juga dapat dapat menjadi tepung pembuat roti atau kue lho… Makanan yang dibuat dari kimpul sangat bagus bagi para penderita diabetes dan mereka yang tengah melakukan program diet.

8. Talas

Talas memiliki varian jenis sehingga tidak semua dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan, karena ada juga tumbuhan talas yang menjadi tanaman hias. Bentuk olahan talas supaya dapat dikonsumsi adalah dengan dijadikan sebagai kue talas, keripik talas, jenang, talas goreng, getung, hingga tepung.

Kandungan gizi yang terdapat sebuah talas utuh sangat tinggi, termasuk adanya karbohidrat dan serat. Maka dari itu, dengan mengonsumsi talas dapat bermanfaat bagi pencernaan, tekanan darah, sebagai sumber energi, hingga jantung.

Beli Buku di Gramedia

9. Gadung

Bahan makanan gadung ini apabila dijual, biasanya memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan beras, kentang, atau jagung. Maka dari itu, umbi gadung ini sering dijadikan alternatif yang murah dalam menghemat uang belanja.

Meskipun mempunyai kandungan gizi yang tinggi, tetapi apabila pengolahannya salah justru dapat menyebabkan keracunan, pusing, hingga muntah. Gadung menghasilkan tepung yang dapat dijadikan sebagai tambahan dalam pembuatan makanan tradisional.

10. Sukun

Jika dilihat sekilas, sukun memang mirip dengan nangka. Nah, dalam tanaman sukun mengandung banyak karbohidrat dan pernah dijadikan sebagai makanan pokok bagi masyarakat Indonesia.

Kandungan gizi yang terdapat dalam sebuah tanaman sukun utuh adalah vitamin, protein, dan karbohidrat yang disebut lebih tinggi dari umbi-umbian lainnya. Selain itu, tepung yang dihasilkan dari tanaman sukun ini bahkan memiliki nilai gizi yang setara dengan beras.

Banyak olahan yang berasal dari buah sukun ini, misalnya sukun goreng, cake sukun, perkedel sukun, nastar sukun, kolak, hingga pizza sukun.

Beli Buku di Gramedia

11. Ubi Jalar

Ubi jalar sering menjadi favorit masyarakat Indonesia ketika merasa ‘bosan’ dengan nasi sebagai bahan makanan pokok. Bahkan jika disimpan lebih lama, rasanya akan semakin manis dan enak. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan vitamin, antioksidan, mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Maka dari itu, ubi jalar cocok dikonsumsi bagi balita dan ibu hamil.  Ubi jalar dapat diolah untuk berbagai jenis makanan, misalnya kue sus, donat, perkedel, keripik, bolu kukus, hingga es krim.

Beli Buku di Gramedia

12. Gembili

Gembili biasanya menjadi makanan favorit bagi masyarakat pedesaan karena cara pengolahannya yang mudah dan rasanya yang enak. Selain itu, gembili juga dinilai lebih aman daripada gadung.

Sebuah gembili utuh mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, yakni kalsium, protein, karbohidrat, dan vitamin A. Makanan olahan yang berbahan dasar gembili memiliki banyak varian, misalnya kerupuk, kue tradisional, hingga mie.

Nah, itulah makanan pokok di Indonesia selain nasi. Bahan makanan pokok tersebut kebanyakan adalah jenis umbi-umbian. Apakah Grameds pernah mengonsumsi salah satu dari umbi-umbian tersebut?

Sumber:

Kuswanto, Redi. (2017). Mari Mengenal Bahan Makanan Pokok Pengganti dari Tanah Nusantara. Jakarta Timur: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Beli Buku di Gramedia

About the author

Andrew