Pendidikan Jasmani

Mengenal Sejarah, Teknik Dasar, Hingga Gaya Lompat Jauh

Gaya Lompat Jauh
Written by Albert A

Gaya Lompat Jauh – Lompat jauh menjadi salah satu cabang olahraga atletik lompat yang di mana atlet lompat jauh akan berlari kemudian melompat hingga mencapai jarak yang paling jauh. Meski termasuk salah satu cabang olahraga atletik, tetapi tidak semua orang mengetahui apa itu lompat jauh, teknik dasar, hingga gayanya.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang lompat jauh, kamu bisa simak artikel ini, Grameds. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.

Sejarah Cabang Olahraga Lompat Jauh

Gaya Lompat Jauh

kompas.com

Sebelum membahas tentang macam-macam gaya lompat jauh, ada baiknya kita membahas tentang sejarah lompat jauh terlebih dahulu. Sejarah lompat jauh ini sendiri diperkiarakan sudah ada sejak 13 abad yang lalu. Olahraga yang telah ada sejak tahun 708 Masehi ini sudah ada saat Olimpiade Kuno di Yunani.

Lompat jauh sendiri bukanlah satu-satunya kejuaraan lompat yang kemudian dikutsertakan dalam Olimpiade Kuno. Semua lomba yang diadakan pada Olimpiade Kuno ini ditujukan dimaksudkan sebagai latihan militer perang. Kemudian, munculnya olahraga lompat jauh ini dipercaya untuk melatih ketangkasan para prajurit perang dalam menerobos rintangan yang ada, seperti jurang ataupun parit.

Pada waktu itu, para pelompat jauh diwajibkan untuk berlari dengan membawa sebuah beban. Beban yang dibawa itu diletakkan di kedua tangannya. Adapun berat beban itu sekitar 1-4,5 kg dan semua kegiatan itu dikenal dengan sebutan halteres. kemudian diwajibkan berlari dengan membawa sebuah beban pada kedua tangan yang dikenal dengan sebutan halteres dengan berat 1 hingga 4,5 kg.

Olahraga lompat jauh juga pernah dilakukan oleh para pelompat dari Sparta dengan rekor lompatan sejauh 7,05 meter. Di dunia modern sendiri, lompat jauh sudah menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade sejak pertama kali munculnya perlombaan ini pada tahun 1896.

Akhirnya, di tahun 1914, Dr. Harry Eaton Stewart kemudian merekomendasikan dibuatnya running broad jump yang distandarkan juga bagi atlet perempuan, sehingga mereka juga dapat mengadakan kompetisi lompat jauh. Rekomendasi ini menjadi bahan pertimbangan dan juga diterapkan, sehingga atlet perempuan lompat jauh bermunculan dan bisa mengikuti Olimpiade.

Meskipun olahraga ini menjadi bagian dari permainan Olimpiade Kuno, tetapi baru pada tahun 1896 yaitu pada Olimpiade modern pertama, lompat jauh dilombakan secara resmi. Sedangkan untuk lompat jauh wanita baru yang dimulai pada tahun 1948.

Teknik Dasar untuk Melakukan Lompat Jauh

Gaya Lompat Jauh

percepat.com

Seorang atlet lompat jauh yang baik pastinya akan membutuhkan kecepatan serta kekuatan otot kaki, sekaligus fleksibilitas dalam menggerakan tubuh di udara. Atlet juga akan melakukan awalan lari, lepas landas, serta mendarat di bak pasir untuk kemudian mendapatkan jarak maksimal.

Cara melakukan lompat jauh ini terdiri dari empat fase, yakni awalan, lepas landas, melayang, serta mendarat. Berikut di bawah ini langkah-langkah yang harus dilakukan ketika melakukan lompat jauh.

1. Fase awalan (run up)

Fase awalan diawali dengan lari sprint kemudian menuju papan lepas landas, kecuali dalam dua langkah terakhir. Atlet lompat jauh juga memiliki lintasan untuk melakukan awalan sepanjang 40 meter. Jarak ini merupakan jarak yang efektif untuk membangun kecepatan serta momentum sebelum melakukan lompatan.

Saat melakukan fase ini, kamu harus berusaha dalam menjaga kecepatan. Umumnya, atlet lompat jauh akan mengambil sekitar 20 hingga 22 langkah ketika melakukan awalan. Sedangkan. untuk para pemula, mulailah dengan setidaknya 8 langkah bagi para pemula.

2. Fase lepas landas (take off)

Setelah melakukan dua langkah terakhir, berikutnya seorang atlet lompat jauh akan melakukan fase lepas landas. Pada tahapan ini, salah satu kaki akan tetap di permukaan tanah untuk menopang badan agar bisa melakukan tolakan.

Dengan tahapan ini akan menghasilkan gerakan yang akan membuat tubuh bisa mencapai ketinggian tertentu. Dengan begitu, pelompat jauh akan bisa terbang lebih lama dan pastinya bisa terbang lebih jauh.

Oleh karena itu, ketika melakukan tahapan ini, kamu harus bisa pastikan bahwa kakimu sudah menapak dengan baik agar bisa menghasilkan tolakan yang maksimal. Melompat jauh dengan tumit akan memberikan efek pengereman dan juga mengurangi momentum. Sedangkan melompat dengan jari-jari kaki bisa membuat tubuh menjadi tidak stabil atau bahkan mengurangi jarak pelompat jauh. .

3. Fase melayang (flight)

Sikap serta gerakan badan di udara kemudian akan bergantung pada kecepatan awalan serta kekuatan penolakan. Gerakan melayang dalam lompat jauh juga akan dilakukan setelah meninggalkan balok tumpuan.

Saat melakukan gerakan melayang, maka kamu harus memerhatikan agar tidak mudah jatuh. Untuk menjaga keseimbangan badan dapat dilakukan dengan cara mengayunkan kedua tangan yang akan membantu atlet dalam menjaga keseimbangan tubuh.

Kemudian gerakan kaki harus berjalan ketika posisi tubuh sedang melayang, sehingga akan mempermudah jarak pendaratan. Selain itu, terdapat beberapa hal yang kemudian harus diperhatikan ketika tubuh pelompat berada di posisi melayang, yaitu menjaga keseimbangan tubuh dan berusaha untuk melayang selama mungkin serta harus mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan.

4. Fase mendarat (landing)

Setiap inci pendaratan sendiri sangat penting, sehingga pastikan dalam melakukan teknik pendaratan yang benar di bak pasir agar tidak mempengaruhi jarak lompatan. Untuk memastikan pendaratan mencapai jarak maksimum, maka seorang atlet juga akan melakukan beberapa manuver saat mendarat.

Biasanya, atlet akan berfokus dalam menjaga kaki agar tetap berada di depan tubuh. Hal ini dapat atlet lakukan dengan membawa tumit ke atas serta kepala ke bawah dengan peregangan pinggul penuh. Saat mendarat, atlet juga akan melakukan gerakan menyapu dengan tangan dalam menjaga kaki tetap tegak dan tubuh ke depan.

Macam-Macam Gaya Lompat Jauh

Gaya Lompat Jauh

gurupendidikan.com

Gaya lompat jauh sendiri merujuk pada gerakan yang dilakukan seorang atlet selama fase melayang setelah lepas landas dari papan. Sejumlah gaya ini diantaranya seperti gaya jongkok (float style), gaya menggantung (hang style), serta gaya berjalan di udara (walking in the air style) memiliki karakteristik tersendiri. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Gaya jongkok (float style)

Pada lompat jauh gaya jongkok atau yang disebut juga sebagai gaya ortodok, tujuan utama dari gaya ini diantaranya adalah lari secepatnya dari jarak 40 sampai 45 m di lintasan. Adapun teknik dalam lompat jauh akan diawali dengan lari secepat mungkin dari awal lintasan dan tak mengurangi kecepatan hingga akhirnya melakukan tumpuan saat melompat.

Saat melakukan tolakan, badan akan lebih digerakkan, dan awali juga dengan ujung tumit, telapak kaki serta ujung kak. Setelah itu, kedua kaki akan digerakkan ke depan. Saat berada di udara tangan lurus ke depan beserta badan, kemudian gerakkanlah tangan ke belakang. Saat mendarat, pastikan juga untuk menggunakan ujung tumit. Jangan sampai badan jatuh ke belakang karena akan mengurangi jarak lompatan.

2. Gaya menggantung (hang style)

Gaya menggantung ataupun hang style sebagai satu di antara gaya dari lompat jauh yang tak bisa diubah kecepatannya saat akan bertumpu pada papan tumpuan atau pada papan kayu. Teknik lompat jauh gaya yang menggantung ini dilakukan dengan posisi badan melenting ke depan, kemudian posisi tangannya berada di samping telinga serta posisi kaki rapat di belakang saat berada di udara.

Untuk teknik awalan, tolakan atau tumpuan dan mendarat sama dengan teknik di atas. Seperti halnya gaya jongkok, posisi badan pada gaya ini sendiri lebih tegap. Pada gaya menggantung, ayunan ke belakang serta depan akan diterapkan pada kaki, bersamaan dengan kedua lengan yang juga diayunkan ke arah belakang dan ke arah depan.

Lalu, saat pendaratan, kedua kaki akan diluruskan ke depan serta mendarat dengan menggunakan kedua tumit terlebih dahulu untuk menjaga keseimbangan tubuh.

3. Gaya berjalan di udara (walking in the air style)

Lompat jauh gaya berjalan di udara merupakan gaya lompat jauh yang di mana gerakan lompat jauh akan terlihat seperti sedang berjalan di udara. Ketika tubuh sedang melayang di udara gerakan kaki seakan berlari ataupun berjalan di udara.

Saat melakukan tumpuan yang dapat digunakan pada kaki kiri atau kaki kanan sesuai dengan kebiasaan pelompat, sebaiknya gunakan kaki yang yang memiliki kekuatan dominan. Ketika kaki menumpu ke balok, badan harus dicondongkan ke depan agar keseimbangan tetap terjaga.

Pandangan ke depan dengan kedua lengan yang berada di samping atas badan dan pada saat bertumpu kecepatan yang kemudian dikembangkan melalui awalan tidak terputus. Setelah pelompat menumpu pada balok tumpuan, maka badan juga akan dapat terangkat ke udara. Dengan melakukan sikap berjalan di udara, maka kedua kaki akan saling bergantian mengayuh di udara.

Sebelum kaki ini mendarat, sebaiknya kamu sudah berada dalam posisi di udara selama mungkin, agar nantinya bisa menghasilkan lompatan yang maksimal. Pada waktu mendarat pelompat juga harus berusaha menjulurkan kedua tangannya ke depan dan ditarik ke arah belakang. Sementara itu, kaki diluncurkan ke depan dengan sejauh mungkin. Daratkan kedua kaki secara bersamaan agar kemudian terhindar dari cedera, jatuhkan berat badan ke depan.

Bentuk Lapangan Cabang Olahraga Lompat Jauh

Gaya Lompat Jauh

infoedukasi

Lapangan cabang olahraga lompat jauh sendiri terdiri dari dua bagian utama, yakni pada lintasan lari untuk awalan serta bak pasir untuk kemudian melakukan pendaratan. Standar ukuran lapangan lompat jauh pada perlombaan resmi seperti berikut ini.

  1. Lintasan lari. Landasan dalam melakukan awalan lari dengan permukaan beton keras dengan panjang minimum 40 meter. Pada ujung lintasan lari, kemudian terdapat balok untuk lepas landas dengan ketebalan 5 cm, lebar 20 cm, serta jarak-jarak di antara balok dan bak pasir 1 meter.
  2. Bak pasir. Area pendaratan yang kemudian berisi pasir memiliki ukuran panjang 9 meter dan lebar antara 2,75 hingga 3 meter.

Peraturan Cabang Olahraga Lompat Jauh

Gaya Lompat Jauh

kompas.com

International Association of Athletics Federations atau IAAF atau yang saat ini dikenal juga sebagai World Athletics telah membuat sejumlah peraturan, mulai dari proses-proses lompatan hingga perlengkapan atlet seperti berikut ini:

  1. Seluruh lompatan kemudian harus pelompat selesai dalam waktu satu menit setelah melangkah kepada lintasan lari.
  2. Bagian kaki pelompat kemudian tidak boleh melewati bagian tepi atau garis pelanggaran (foul line) yang kemudian terletak persis setelah balok lepas landas. Jika bagian kaki ada yang melewati garis pelanggaran, maka lompatan kemudian menjadi tidak sah.
  3. Dalam sebuah perlombaan, pelompat umumnya akan memiliki tiga kali kesempatan dalam melompat. Lompatan yang tidak sah kemudian akan mengurangi kesempatan tersebut.
  4. Hakim juga akan mengukur jarak lompatan mulai dari tepi garis pelanggaran ke titik pendaratan pertama yang kemudian para pelompat lakukan.
  5. Teknik gerakan jungkir balik (somersault) tidak diperbolehkan saat melakukan lompatan.
  6. Tidak diperbolehkan dalam menggunakan sepatu lari dengan ketebalan sol lebih dari 13 mm.
  7. Selain beberapa poin ini masih ada beberapa peraturan lebih spesifik lainnya yang perlu diperhatikan para atlet lompat jauh. Dalam menentukan pemenang, pelompat dengan jarak lompatan terjauh, maka dialah pemenangnya.

Gaya lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang hingga saat ini masih diperlombakan terutama dalam kejuaraan Olimpiade. Setelah mengetahui lebih dalam tentang cabang olahraga lompat jauh dan gaya lompat jauh, apakah kamu tertarik untuk menjadi atlet lompat jauh?

Buku-Buku Terkait

1. 50 Tips Sehat Menangkal Penyakit dengan Olahraga

Gaya Lompat Jauh

Olahraga kesehatan sudah mulai dikenal di dalam masyarakat dan telah menjadi salah satu gaya hidup mereka untuk menjaga kesehatan, bahkan untuk menyembuhkan sebuah penyakit yang sudah lama dirasakan dengan program yang terencana.

Buku Tips Menangkal Penyakit dengan Olahraga ini membahas keterkaitan berbagai jenis olahraga untuk menangkal penyakit-penyakit tertentu. Misalnya olahraga kaitannya dengan penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit kencing manis, gangguan tulang dan otot, gangguan kehamilan, sakit maag, stres dan sebagainya.

Demikian pula kaitannya kewaspadaan dalam melakukan olahraga tertentu, karena pada hakikatnya olahraga dapat menimbulkan heat stroke maupun “tanda bahaya” lain yang harus diwaspadai.

Dalam buku ini dibahas pula olahraga dalam kondisi tertentu, misalnya sewaktu sedang hujan, menderita haid, setelah sembuh dari sakit jantung, dan sebagainya. Terdapat pula beberapa ilustrasi contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari maupun yang muncul dalam praktik dokter terkait dengan olahraga kesehatan.

Oleh karena itu, buku ini dapat menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari, bagi semua usia, sebagai upaya mengoptimalkan kondisi Kesehatan.

2. Sehat dan Bugar Selama Puasa Ramadhan & Lebaran

Gaya Lompat Jauh

Berpuasa di bulan ramadhan merupakan kewajiban umat islam. Namun, tidak semua umat islam selalu dapat menjalaninya dengan mulus.

Banyak orang terpaksa tidak berpuasa lantaran gangguan kesehatan yang sebenarnya mudah diatasi dengan pola makan tertentu. Bahkan, dalam kondisi tertentu, puasa sangat dianjurkan bagi penderita tekanan darah tinggi, hiperkolesterolemia, dan diabetes mellitus.

Buku yang ditulis oleh pakar kesehatan ini bermaksud membantu anda baik yang sehat maupun yang memiliki penyakit-penyakit tertentu atau telah lanjut usia dalam menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadhan sehingga anda dapat menjalankannya secara prima dan sempurna. Selamat berpuasa.

3. Buku Pintar Olahraga Sehat: Penyakit Bablas dengan Olahraga

Gaya Lompat Jauh

Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari terus mengalami penurunan. Faktor-faktor yang memengaruhi antara lain jarak ke tempat kerja yang jauh, kegiatan fisik sehari-hari di rumah ataupun di kebun yang berkurang, bahkan kegiatan berwisata di berbagai tempat yang hanya dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor.

Walaupun faktor-faktor akan berbeda proporsinya di setiap daerah, risiko kesehatan tidak menular yang timbul akibat kesehatan fisik yang tidak prima hampir di setiap wilayah tetaplah tinggi. WHO memperkirakan bahwa, selain daerah di sekitar Gurun Sahara, penyakit-penyakit yang menahun yang tidak menular, seperti kanker, adalah penyebab kematian nomor satu di dunia.

WHO menyebutkan bahwa ada empat penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian tertinggi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, yaitu penyakit jantung, kanker, gangguan pernapasan, dan diabetes.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana olahraga dapat menanggulangi berbagai permasalahan kesehatan tersebut? Temukan semuanya dalam buku ini.

4. Resep Hidup Sehat

Gaya Lompat Jauh

Pernahkah Anda mengalami sakit kepala sampai bumi terasa berputar-putar? Atau, pernahkah tiba-tiba sekujur tubuh Anda gatal-gatal dan bentol-bentol setelah menyantap udang? Seberapa sering Anda menjadi emosional, sensitif, dan marah-marah tanpa sebab? Tahukah Anda bahwa ada cara yang aman untuk tampil cantik dan menawan?

Buku ini menyajikan berbagai tulisan seputar kesehatan, serta tips dan trik untuk memilih obat. Semua tulisan dalam buku ini sangat berguna bagi Anda yang mendambakan kesehatan sejati.

Sudah menjadi hal umum apabila berolahraga bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Jika kamu masih ragu untuk berolahraga, maka bisa membaca buku tentang olahraga yang bisa ditemukan di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

BACA JUGA:

  1. Teknik-Teknik dalam Lompat Jauh 
  2. Cara Mendarat yang Benar dalam Lompat Jauh 
  3. Pengertian dan Macam-Macam Olahraga Atletik 
  4. Pengertian Skipping: Sejarah, Teknik, dan Manfaatnya 
  5. Pengertian Kebugaran Jasmani: Unsur, Bentuk, dan Manfaat 

About the author

Albert A

Salah satu untuk menjaga agar tubuh tetap sehat adalah berolaharaga. Oleh sebab itu, saya suka dengan materi-materi pendidikan jasmani.